36
Manusia dan Peradaban Jurusan Teknik Geologi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta Adi Prabowo, S.T.,M.Si.

3 Manusia Dan Peradaban

Embed Size (px)

DESCRIPTION

isbd

Citation preview

Manusia dan Peradaban Jurusan Teknik GeologiSekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta Adi Prabowo, S.T.,M.Si. Pengertian Peradaban Berasal dari bahasa adab yang berarti akhlak/kesopanan dan kehalusan budi pekerti Manusia yang beradab adalah manusia yang memiliki kesopanan dan berbudi pekerti Manusia yang tidak beradab: biadab Pengertian Peradabandidefinisikansebagai keseluruhankompleksitasproduk pikirankelompokmanusiayang membedakannyadarikelompokyang lain Hakikat peradaban Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan Hasil/produk kebudayaan manusia inilah yang menghasilkan peradaban Peradaban/civilization Menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan Kebutuhan akan adab dengan peradaban mengacu pada masyarakat yang memiliki organisasi sosial, kebudayaan dan cara berkehidupan yang sudah maju yang menyebabkan berbeda dari masyarakat lain Peradaban Peradaban merupakan tahap kebudayaan tertentu dan telah maju yang bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain Masyarakat memiliki peradaban yang berbeda-beda satu sama lain Peradaban Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh : 1. Kemajuan teknologi 2. Ilmu pengetahuan 3. Tingkat pendidikan Contoh bangsa yang memiliki peradaban tinggi pada masa lampau adalah yang tinggal di lembah Sungai Nil, Sungai Eufrat-Tigris, Sungai Indus, dan Sungai Hoang Ho. Indikator peradaban: organisasi sosial, berkebudayaan tinggi dan cara berkehidupan yang sudah maju Dalam kebudayaan Barat, manusia beradab adalah yang berpendidikan, sopan dan berbudaya Ciri penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya (cultured), antara lain: melek huruf (lettered) Proses perkembangan kebudayaan tiap masyarakat berbeda tergantung tantangan, lingkungan dan kemampuan intelektual manusia mengatasi tantangan tadi Kebudayaan merupakan suatu kontinum bertahap ke arah suatu perkembangan, masyarakat dengan kebudayaannya mencapai peradaban tertentu Konsep Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya yang dicirikan oleh iptek dan kesenianManusia sebagai Makhluk beradab dan Masyarakat beradab Peradaban sebagai produk yang bernilai tinggi, halus, indah, dan maju menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki kecerdasan, keberadaban, dan kemauan yang kuat Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berakhlak, dan berbudi pekerti yang luhur. Manusia yang beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara cipta, rasa, dan karsa Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugerahi harkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi Tapi perkembangannya manusia bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, dan karsa yang dimilikinya. Masyarakat adab = civil society = masyarakat madani Secara etimologis masyarakat madani dapat dinyatakan sebagai masyarakat yang teratur dan beradab Ciri masyarakat madani (Nurcholis Majid) : Egalitarianisme (sama, sederajat) Menghargai prestasi Keterbukaan Penegakan hukum dan keadilan Toleransi dan pluralisme musyawarah Civil Society (Muhammad AS Hikam, 1999) Wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan : kesukarelaan (voluntary), keswasembadaan (self generating), keswadayaan (self supporting), kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara, dan keterikatan dengan norma/nilai hukum yang diikuti oleh warganya. Wujud peradaban moral nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan Moral : kebiasaan berbuat baik. Moral bersifat kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengan sifat-sifat baik,jujur, dan adil. norma : aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar/salah, baik/buruk. Wujud peradaban moral etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebaikan (contras). Pertemuan 2 Visi Indonesia 2020 Membentuk masyarakat madani Indonesia yang berciri religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik, dan bersih dalam penyelenggaraan negara EVOLUSI BUDAYA DAN WUJUD PERADABAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kebudayaan telah mengalami proses perkembangan secara bertahap dan berkesinambungan evolusi budaya Evolusi budaya berlangsung sesuai dengan perkembangan budi daya/akal pikiran manusia dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu ke waktuAdanya kebudayaan bermula dari kemampuan akal dan budi daya manusia dalam menanggapi, merespon, dan mengatasi tantanganalam dan lingkungan dalam upaya mencapai kebutuhan hidupnya. Dengan potensi akal dan budi ini manusia menaklukkan alam. Masa dalam kehidupan manusia : Prasejarah (sebelum manusia mengenal tulisan) Sejarah ( setelah manusia mengenal tulisan) Produk revolusioner zaman prasejarah : Penemuan roda untuk transportasi. Mulanya roda digunakan untuk mengangkat barang berat di atas batang pohonBahasa Suara yang diterima sebagai cara untuk menyampaikan pikiran seseorang kepada orang lain Pendekatan untuk membagi zaman prasejarah : 1. Pendekatan berdasarkan hasil teknologi : a. zaman batu tua (Palaeolitikum) b. zaman batu tengah/madya (Mesolitikum) c. zaman batu baru (Neolitikum) Pendekatan untuk membagi zaman prasejarah : 2. Pendekatan berdasarkan model sosial ekonomi/mata pencaharian : a. masa berburu dan mengumpulkan makanan b. masa bercocok tanam (Neolitik dan Megalitik) c. masa kemahiran teknik (masa perunggu dan besi) Sejarah kebudayaan Indonesia (R. Sukmono, 1973) : 1. Zaman prasejarah (permulaan adanya manusia sampai abad 5) 2. Zaman purba (datangnya pengaruh India abad 1 sampai runtuhnya Majapahit tahun 1500) 3. Zaman madya (datangnya pengaruh Islam menjelang runtuhnya Majapahit sampai akhir abad 19) 4. Zaman baru/modern (masuknya Barat dan teknik modern tahun 1900 sekarang) DINAMIKA PERADABAN GLOBAL Peradaban lahir sebagai respons (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya dan akalnya menghadapi, menaklukkan, dan mengolah alam sebagai challenge (tantangan) guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan kehidupannya.Gelombang perubahan peradaban manusia :(The Third Wave, Alvin Toffler, 1981) The First Wave, peradaban teknologi pertanian (800 SM-1500 M) The Second Wave, peradaban teknologi industri (1500 1970) The Third Wave, peradaban informasi (1970-sekarang) The First Wave, peradaban teknologi pertanian (800 SM-1500 M) Revolusi hijau Manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian Pertanian terbatas pada pengelolaan lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan manusia The Second Wave, peradaban teknologi industri (1500 1970) Revolusi industri di Inggris Penemuan mesin uap Pekerjaan manusia tergantikan oleh mesin dan memajukan kesejahteraan serta kemakmuran manusia The Third Wave, peradaban informasi (1970-sekarang) Revolusi informasi Kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang. Melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan the global village Problematika peradaban global pada kehidupan manusia Koentjaraningrat :modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang Globalisasi digerakkan oleh kemajuan yang pesat dalam teknologi transportasi dan informasi komunikasi Menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, budaya masyarakat Pengaruh globalisasi Berubahnya pola pikir, sikap, dan tingkah laku manusia Sistem ideologi dan politik menuju kebebasan, demokrasi, HAM Sistem ekonomi kapitalisme dan pasar bebas Masuknya nilai-nilai dari peradaban lain Terganggunya pertahanan dan keamananEfek globalisasi bagi Indonesia Efek positif : 1. disiplin 2. tanggung jawab 3. kompetisi 4. kerja keras 5. demokrasiEfek negatif : 1. hilangnya nilai-nilai tradisi dan identitas bangsa 2. eksploitasi SDA karena sifat konsumerisme 3. dehumanisasi (tidak dihargainya derajat manusia karena tergantikan mesin) Sikap terhadap globalisasi Menyambut positif karena dianggap sebagai jalan keluar baru untuk perbaikan nasib umat manusia Menolak globalisasi karena dianggap sebagai bentuk baru kolonialisme Bersikap kritis terhadap akibat negatif globalisasi tetapi tetap menerima globalisasi