9
KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH PERENCANAAN TRANSPORTASI Kode MK: TKP435 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Pengajar : Anita Ratnasari R, ST,

30 5 KP Perenc.transportasi Format

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Transportasi

Citation preview

Page 1: 30 5 KP Perenc.transportasi Format

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP)

MATA KULIAH

PERENCANAAN TRANSPORTASI

Kode MK: TKP435Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas TeknikUniversitas Diponegoro

Pengajar : Anita Ratnasari R, ST, MT Anang Wahyu Sejati, ST, MT Rudi Wahyu Setiadji, ST, MT

Semester : V

Page 2: 30 5 KP Perenc.transportasi Format

KONTRAK PEMBELAJARANNama Mata Kuliah : Perencanaan TransportasiKode Mata Kuliah/ SKS : TKP 435/3 SKSDosen : Anita Ratnasari R, AWS, RWSSemester : VHari/Waktu Pertemuan :Tempat Pertemuan :

1. Manfaat Pembelajaran

Manfaat pembelajaran mata kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep dasar Sistem Transportasi dalam Wilayah dan Kota serta dalam mengenali dan menganalisis permasalahan transportasi yang ada. Sedangkan secara khusus mahasiswa dituntut mampu untuk: Mengenali jenis sarana dan prasarana transportasi darat, kereta, udara, laut Menghitung tahapan pemodelan transportasi baik dengan software atau manual Menguasai teknik survei lalu lintas dan menghitung dan menganalisis LOS dalam sistem transportasi Mengenali dan menganalisis fenomena dan permasalahan angkutan umum, infrastruktur

transportasi dan sustainable development dalam perencanaan transportasi

2. Deskripsi Pembelajaran

Perencanaan Transportasi di dalam Perencanaan Wilayah dan Kota adalah bagaikan kerangka pada tubuh manusia. Sehingga pola perencanaan transportasi menentukan suatu ruang yang terbentuk. Fenomena perkotaan sekarang ini seringkali merencanakan transportasi setelah terjadi aktifitas atau pembentukan ruang. Hal ini tentu saja berimplikasi pada keberlanjutan ruang yang bersangkutan.

Meningkatnya teknologi ternyata mampu membantu perencanaan transportasi untuk menghadapi kendala-kendala alam dan mampu menjawab kebutuhan pergerakan manusia yang semakin kompleks. Namun teknologi harus pula disesuaikan dengan system transportasi yang ingin direncanakan. Sehingga teknologi yang diterapkan mampu menjadi pendukung yang kuat.

Namun kenyataannya system transportasi yang ada di kota-kota Indonesia sekarang ini bukanlah perencanaan ideal dari awal. Kita dihadapkan pada kenyataan bahwa jumlah manusia yang semakin banyak dan berada di suatu wilayah yang sama, kebutuhan mengunjungi suatu tempat yang sama pada saat yang sama, terbatasnya objek yang bersama-sama dibutuhkan, telah menimbulkan berbagai konflik yang cukup gawat. Konflik ini tercermin dari lalu lintas sehari-hari di jalan, pemusatan berbagai jenis kendaraan di satu tempat, jumlah manusia yang sama-sama memerlukan alat angkutan yang sama dan lain-lain.

Kondisi ini tentu perlu penangan transportasi yang segera, menyeluruh dan terpadu tetapi juga harus bijaksana, mengingat semua infrastruktur membutuhkan dana, ruang dan waktu dalam perencanaan maupun pembangunan yang tidak bisa serta merta. Sebagai seorang perencana, kemampuan untuk menganalisis sistem transportasi sangat diperlukan untuk perencanaan suatu kota atau wilayah. Untuk itulah mata kuliah ini diadakan dengan maksud memberikan wawasan, keterampilan dan pemahaman akan sistem dan model-model transportasi.

1

Page 3: 30 5 KP Perenc.transportasi Format

3. Kompetensi Pembelajaran

Standar Kompetensi (SK): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota dapat

menjelaskan pengertian perencanaan transportasi, menjelaskan elemen transportasi, praktek menghitung dan membuat pemodelan perencanaan transportasi dengan menggunakan software pemodelan atau manual, serta bisa mengenali masalah transportasi dengan melihat kondisi dilapangan dan dengan menggunakan peta dengan tingkat keberhasilan 80%

Kompetensi Dasar (KD): Mahasiswa bisa menunjukkan dan menghubungkan antara Aktifitas, jaringan dan pergerakan

dalam sistem transportasi dengan menggunakan contoh keseharian dengan tingkat keberhasilan 80%

Mahasiswa mampu mengenali prasarana dan sarana transportasi darat dan penerapannya dalam contoh lokasi dengan tingkat keberhasilan 80%

Mahasiswa mampu mengenali prasarana dan sarana transportasi darat dan penerapannya dalam contoh lokasi dengan tingkat keberhasilan 80%

Mahasiswa mampu mengenali prasarana dan sarana transportasi udara dan penerapannya dalam contoh lokasi dengan tingkat keberhasilan 80%

Mahasiswa mampu mengenali prasarana dan sarana transportasi laut dan penerapannya dalam contoh lokasi dengan tingkat keberhasilan 80%

Mahasiswa mampu menghitung dan menggunakan konsep pemodelan dan melakukan perhitungan model terkait, serta bisa menjelaskan penggunaan model dalam perencanaan transportasi dalam contoh perhitungan suatu kasus dengan tingkat keberhasilan 80%

Mahasiswa mampu mengenali permasalahan transportasi perkotaan (transportasi darat), menyusun kebutuhan data dan teknik survey serta penghitungan Kapasitas dan LoS jaringan jalan dengan contoh di lapangan dengan tingkat keberhasilan 80%.

Mahasiswa mampu mengenali dan menganalisis Permasalahan-permasalahan tentang Transportasi Perkotaan (Khusus Transportasi Darat) dengan kasus riil di lapangan dengan tingkat keberhasilan 80%

4. Strategi Pembelajaran

Pembelajaran dibagi dalam 16 minggu dengan 14 kali tatap muka dan 2 kali test.Strategi pada SCL penekanan pada:

- Small Group Discusion : Diskusi dalam kelompok tentang pokok bahasan- Discovery Learning : mencari dan mengumpulkan data dari internet dan literatur terkait pokok

bahasan dan kemudian didiskusikan di kelas- Cooperative Learning : Membahasn dan menyimpulkan tugas mahasiswa secara berkelompok

5. Referesi Pembelajaran

2

Page 4: 30 5 KP Perenc.transportasi Format

1. Black, John, Urban Transport Planning, Theory and Practice, Crown Helm, London, 1981.

2. Dirjen Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Republik Indonesia, Manual Kapasitas Jalan In-

donesia, 1997

3. Fink, Arlene, How to Design Survey, Sage Publications Inc, 1995

4. Fink, Arlene, The Survey Handbook, Sage Publications Inc, 1995

5. Hobbs, FD., Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas (terjemahan), Gadjah Mada University Press, Yo-

gyakarta, 1995.

6. Homburger, Wolfgang S., ; Keefer, Louis E; Mc Grath, William R., Transportation and Traffic Engi-

neering Handbook, Prentice Hall Inc., London, 1982.

7. Hutchinson, B. G., Principles of Urban Transportation System Planning, Mc Graw Hill, 1974.

8. John D., Edwards Jr, P.E, Transportation Planning Handbook, Prentce Hall, New Jersey, 1992.

9. Jones, Ian S., Urban Transport Appraisal, Mac Millan Press, London, 1977.

10. Kanafani, Adib, Transportation Demand Analysis, Mc Graw Hill, USA, 1983.

11. Lee, C, Models in Planning : an Introduction to the use of Quantitative Models in Planning, Perga-

mon Press, Oxford, 1973.

12. Mainheim, Marvin L., Fundamental of Transportation System, MIT Press, 1979.

13. Meyer, Michael D., Urban Transportation Planning : A Decision Oriented Approach, Mc Graw Hill,

New York, 1984.

14. Morlok, Edward K, Introduction to Transportation Engineering and Planning, MCGraw Hill, In.,

1978.

15. O’Flaherty, Peter., Transport Planning and Traffic Engineering, John Willey & Sons, 1997.

16. Oppenheim, Norbert., Urban Travel Demand Modelling, John Willey & Son Inc., 1995.

17. Ortuzar, Juan de Dios & Luis G Willumsen, Modelling Transport, John Willey & Son Inc., 1994.

18. Tamin, Ofyar Z, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, 1992.

19. Vaughan, Rodney, Urban Spatial Traffic Pattern, Pion Limited, 1987.

20. Warpani, Suwardjoko, Merencanakan Sistem Perangkutan, ITB Press, Bandung, 1990.

6. Tugas

3

Page 5: 30 5 KP Perenc.transportasi Format

1. Artikel tentang Jenis-jenis moda dan Jenis-jenis terminal pada Sistem Jaringan Transportasi2. Latihan menghitung permodelan transportasi3. Praktek survei transportasi4. Artikel tentang Masalah – masalah transportasi

7.Kriteria Penilaian

Bobot nilai untuk masing-masing unsur adalah: Ujian Akhir Semester (UAS) : 30% Ujian Tengah Semester (UTS) : 30% Tugas atau Quiz : 40%

8. Jadwal Pembelajaran

Minggu ke

Topik Bahasan Dosen Referensi

1 Deskripsi Tujuan, Lingkup Materi Kuliah, Absensi, Ni-lai, Tugas/Quiz

Definisi Perencanaan Transportasi

ARR Black, John, Urban Transport Planning, Theory and Practice, Crown Helm, London, 1981Hutchinson, B. G., Principles of Urban Transportation System Planning, Mc Graw Hill, 1974.Black, John, Urban Transport Planning, Theory and Practice, Crown Helm, London, 1981

2 Angkutan Darat dan Kereta AWS Warpani, Suwardjoko, Merencanakan Sistem Perangkutan, ITB Press, Bandung, 1990Dirjen Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Republik Indonesia, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

3 Angkutan Kereta Api sebagai Mass Transportation

AWS Warpani, Suwardjoko, Merencanakan Sistem Perangkutan, ITB Press, Bandung, 1990Dirjen Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Republik Indonesia, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

4 Angkutan Udara AWS Mainheim, Marvin L., Fundamental of Transportation System, MIT Press, 1979.Morlok, Edward K, Introduction to Transportation Engineering and Planning, MCGraw Hill, In., 1978

5 Angkutan Laut AWS Morlok, Edward K, Introduction to Transportation Engineering and Planning,

4

Page 6: 30 5 KP Perenc.transportasi Format

Minggu ke

Topik Bahasan Dosen Referensi

MCGraw Hill, In., 1978

6 Pemodelan Transportasi dan Trip Generation

RWS Lee, C, Models in Planning : an Introduction to the use of Quantitative Models in Planning, Pergamon Press, Oxford, 1973.Ortuzar, Juan de Dios & Luis G Willumsen, Modelling Transport, John Willey & Son Inc., 1994.Tamin, Ofyar Z, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, 1992.

7 Trip Distribution RWS Ortuzar, Juan de Dios & Luis G Willumsen, Modelling Transport, John Willey & Son Inc., 1994.Tamin, Ofyar Z, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, 1992

8 Ujian Tengah Semester

9 Modal Split RWS Ortuzar, Juan de Dios & Luis G Willumsen, Modelling Transport, John Willey & Son Inc., 1994.Tamin, Ofyar Z, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, 1992

10 Trip Assigment RWS Ortuzar, Juan de Dios & Luis G Willumsen, Modelling Transport, John Willey & Son Inc., 1994.Tamin, Ofyar Z, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, 1992

11 Teknik Survei Lalu lintas dan Perhitungan LoS Jaringan Jalan

RWS Fink, Arlene, The Survey Handbook, Sage Publications Inc, 1995Fink, Arlene, How to Design Survey, Sage Publications Inc, 1995

12 Manajemen Lalu Lintas (Transportasi vs Tata Guna Lahan)

ARR Kanafani, Adib, Transportation Demand Analysis, Mc Graw Hill, USA, 1983

Meyer, Michael D., Urban Transportation Planning : A Decision Oriented Approach, Mc Graw Hill, New York, 1984.Vaughan, Rodney, Urban Spatial Traffic Pattern, Pion Limited, 1987

13 Problematika Angkutan Umum Perkotaan

ARR Warpani, Suwardjoko, Merencanakan Sistem Perangkutan, ITB Press, Bandung, 1990.Kanafani, Adib, Transportation Demand Analysis, Mc Graw Hill, USA, 1983

5

Page 7: 30 5 KP Perenc.transportasi Format

Minggu ke

Topik Bahasan Dosen Referensi

14 Sistem infrastruktur pendukung AUP

ARR Black, John, Urban Transport Planning, Theory and Practice, Crown Helm, London, 1981

15 Transportasi dalam sustainable Development

ARR

16 Ujian Akhir Semester

6