o Senin o Selasa • Rabu 0 Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu2 3

17 18 194 520

6 7 8 9 10 1121 22 23 24 25 26

12 13 14 15 1627 28 @ 30 31

OJan ePeb oMar OApr OMei OJun OJul 0Ags OSep OOkt ONov ODes

SKD Paguyuban 30 Fapet Unpad

Prakarsa Calon Inteleld:uaR"IBUAN orang berpakaian ser-

bahitam memadati halaman be-lakang Kampus Universitas Pad-

jajaran (Unpad) di kawasan Jatinangor,Kab. Sumedang, Sabtu-Minggu (25-26/2). Temyata, orang berpakaian ser-bahitam itu tak lain para petemak danpecinta seni ketangkasan domba (SKD)yang tergabung dalam wadah HimpunanPetemak Domba dan Kambing Indone-sia (HPDKI).

Lantas, ada apa mereka berkumpul ditempat itu? Selidik punya selidik, terny-ata kehadiran mereka untuk mengikutikejuaraan terbuka Seni KetangkasanDomba Garut (SKDG) memerebutkantrofi Rektor Unpad, Prof. DR. H. GanjarKumia.

Menurut Gia Sonia, ketua panitiakegiatan, perhelatan itu merupakan pro-gram tahunan Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) Paguyuban 30 Fakultas Peter-nakan (Fapet) Unpad yang dilaksanakansetiap kali ada pergantian pupuhuPaguyuban 30.

"Sebelumnya, anggaran dasar dananggaran rumah tangga (AD/ART)Paguyuban 30 tidak menetapkan bataswaktu pergantian pupuhu. Namun, hasilmusyawarah kerja yang dilaksanakan pa-da Mei zon lalu, pergantian pupuhu dite-tapkan setiap satu tahun sekali. Pupuhuincumbent boleh mencalonkan kembali,"jelasGia. "

Oleh karena itu, tambah Gia, mulaitahun ini dan seterusnya perhelatan seniketangkasan domba di Unpad KampusJ atinangor akan dilaksanakan setiaptahun, baik terkait adanya pergantianpupuhu maupunpupuhu sebelumnyakembali menjabat. Apalagi perhelatan diPaguron Luhur itu mendapat restu darirektornya.

"Meski dalam program kerjaPaguyuban 30 ditetapkan kejuaraan seniketangkasan domba dilaksanakan seti-ap ada pergantian pupuhu, namun dalamAD/ARTsudah diatur. Kegiatan tetap di-laksanakan meski pupuhu sebelumnyaterpilih kembali. 'Olehkarena itu, kegiatanseni ketangkasan domba menjadi agen-da tahunan Paguyuban 30 Fapet Unpad,"jelasGia. '

Gia juga berharap agar kegiatan seniketangkasan domba tidak hanya dise- .lenggaran Fapet Undap, melainkanjuga

KIlping Rumas Onpad 2012.

AYEP SETIADJIr'GM"

RENGRENGAN panitia Kejuaraan Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG) yang tergabung dalam Paguyuban 30 Fakultas Petemakan(Fapet) Universitas Padjadjaran (Unpad) Kampus Jatinangor, berfoto berama di sela-sela kegiatan.

perguruan tinggi lainnya. Sebab, seni ke-tangkasan domba merupakan salah satuupaya untuk merangsang masyarakat se-cara umum agar tertarik untuk berbudidaya domba garut.

Di sisi lain, perhelatan yang diprakar-sai para calon intelektual itu mendapatrespon para penggila domba dari berba-gai penjuru. Mereka tidak hanya datangdari KotafKab. Bandung serta Kab.Sumendang yang lokasinya berdekatandengan temp at kegiatan, melainkanju-ga dari tempat yang palingjauh di ujungtimur Jawa Barat, salah satunya AsepNoordin. Ketua PAC HPDKI Kec. Pan-gandaran ini hadir dengan membawa 7domba kesayangannya.

Membeludaknya animo pesertajugadibuktikan dengan banyaknya dombayang terdaftar di meja panitia. Pada haripertama, panitia berhasil menandingkansebanyak 145pasang atau 290 ekor dom-ba. Sayangnya, perherlatan sempat ter-

ganggu hujan deras sehingga satu pasangbatal bertanding karena kondisi lapan-gan yang tidak memungkinkan.

Terganggu cuacaPada hari kedua, sebanyak 148 pasang

atau 296 ekor domba tercatat di mejapendaftaran. Jika pendaftaran tidaksegera ditutup, para peminat terusberdatangan. Namun, panitia terpaksamembatasinya karena faktor cuaca yangsangat tidak mendukung.

Apa yang dikhawatirkan semua pihakternyata terbukti. Pada tengah hari atausaat menjelangjeda istirahat, hujan tu-run dengan deras. Untungnya, hujantidak berlangsung lama sehingga tidakmemengaruhi jalannya pertandingan.Akan tetapi, hujan kembali turun ketikahari mejelang senja. Alhasil, dari totalpeserta yang terdaftar hanya 103pasangatau 206 ekor domba yang bisa bertand-ing. Selebihnya terpaksa gigitjari kare-na batal bertanding. Apalagi para

pamilon yang datang dari tempatjauh,mereka harus rel a mengubur dalam-dalam keinginannya untuk menikmatiingon-ingon-nya berlaga di arena. Bagiyang batal bertanding, uang pendaftarandikembalikan lagi.

Sementara itu, menurut pengamataninspektur pertandingan (IP) Sarman N'-dut, para pamilon rata-rata sanggupbertanding secara optimal, namun tarn-pak kurang gereget. Hal itu disebabkandomba merasa kelelahan karena terlalupadatnyajadwal kejuaraan.

"Domba rata-rata bertanding secaramaksimal. Kendati demikian, padaumumnya kurang gereget. Kemungki-nan besar, domba mer asa lelah akibatpadatnyajadwal pertandingan. Apalagibelum lama ini para pamilon tenaganyaterkuras untuk mengikuti babak finalLSKDGdi Pamidangan Lanud Sulaiman,beberapa waktu lalu," katanya. (ayepsetadjif"GM")**