3.1. Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruangrepository.unika.ac.id/20099/4/15.A1.0177 ELLENA AMELIA...Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruang Analisis Fungsional 1. Analisis Pengguna a

23

BAB 3. PEMROGRAMAN ARSITEKTUR

3.1. Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruang

Analisis Fungsional

1. Analisis Pengguna

a. Pengelompokkan Aktivitas

Berdasarkan kegiatan yang ada di dalam bangunan, aktivitas

dikelompokkan dikelompokan menjadi 4 kategori, yaitu: Kegiatan Utama,

Kegiatan Penunjang, Kegiatan Pengelola, dan Kegiatan Pelayanan.

Tabel 7 Pengelompokan aktivitas Sumber: analisis pribadi, 2019

No. Aktivitas Pelaku Kebutuhan Ruang

Sifat

KEGIATAN UTAMA

1 Menunggu keluarga, bertemu keluarga

Pengunjung, pasien

Rg tamu Privat

2 Mendaftarkan diri dan membayar biaya, menunggu giliran konsultasi dan terapi

Pengunjung, pasien

Lobby, area informasi, registrasi dan kasir

Publik

3 Melakukan konseling terhadap psikolog/ psikiater

Pasien, pengunjung, psikolog konseling dan atau psikiater

Rg konseling psikolog/ psikiater

Privat

4 Melakukan psikoterapi individu dan atau pasangan

Pasien, psikolog klinis

Rg psikoterapi individu dan pasangan

Privat

5 Melakukan psikoterapi kelompok

Pasien, psikolog klinis

Rg sharing kelompok

Privat

6 Melakukan art therapy Pasien, staff art therapy

Rg art therapy Semi privat

7 Melakukan terapi musik

Pasien , staff musik

Rg musik Semi privat

8 Melakukan terapi olahraga/ gym

Pasien, staff olahraga

Rg olahraga/ gym

Semi privat

9 Melakukan terapi olahraga/ yoga

Pasien , staff olahraga

Rg yoga Semi privat

10 Berganti baju Pasien Loker gym dan yoga

Privat

11 Melakukan terapi keagamaan muslim/ shalat

Pasien muslim, staff keagamaan

Mushola Semi privat

24


Sifat

12 Melakukan terapi keagamaan kristiani

Pasien kristiani, staff keagamaan

Rg doa kristiani Semi privat

13 Terapi di alam, bercocok tanam

Pasien, pengunjung

Taman terapeutik

Semi publik

14 Kegiatan komunal Pasien rawat inap Ruang Komunal

Semi privat

15 Tidur dan beristirahat Pasien Kamar tidur/ halfway house

Privat

16 Tidur dan beristirahat saat sedang tidak bisa dikendalikan

Pasien Rg isolasi Privat

17 Tidur dan beristirahat saat sedang sakit

Pasien Rg treatment Privat

18 Berinteraksi Pasien Rg komunal Semi Privat

KEGIATAN PENUNJANG

1 Menitipkan anak saat konsultasi dan terapi

Pengunjung, pasien, staff penitipan anak

Rg penitipan anak

Publik

2 Melakukan terapi olahraga

Pasien Kolam renang Semi privat

3 Berkumpul, melakukan aktivitas komunitas

Pengunjung, pasien, komunitas peduli kesehatan mental

Rg komunitas peduli kesehatan mental

Semi privat

4 Mendatangi seminar, workshop

Seluruh pengguna

Rg seminar dan pelatihan

Publik

5 Transit sebelum mengisi seminar

Pengunjung/ tamu

Rg transit seminar

Privat

6 Membaca buku Pengunjung, pasien, komunitas, staff perpustakaan

Perpustakaan Publik

7 Membeli obat Pengunjung, staff farmasi

Farmasi Publik

8 Makan Pengunjung, staff resto

Resto Publik

KEGIATAN PENGELOLA

1 Mengawasi seluruh kegiatan yang berlangsung

Ketua Rg ketua (kepala)

Privat

2 Melakukan kegiatan administrasi

Administrasi dan bendahara

Rg administrasi

Privat

3 Menyimpan arsip dan berkas

Administrasi Rg arsip Privat

4 Menerima tamu Ketua dan seluruh staff

Rg tamu Semi publik

5 Memberikan informasi kepada pengunjung

Resepsionis Rg informasi Publik

6 Melakukan kegiatan Kepala halfway house

Rg kepala halfway house

Privat

7 Melakukan kegiatan Kepala fasilitas umum

Rg kepala fasilitas umum

Privat

8 Melakukan kegiatan Marketing Rg marketing Privat

25


Sifat

9 Istirahat dan tidur, makan

Mentor Rg tidur mentor Privat

10 Mengawasi aktivitas di halfway house

Kepala halfway house

Area rehabilitasi

Privat

11 Mengawasi aktivitas rehabilitasi

Mentor Area rehabilitasi

Privat

12 Mendiagnosis pasien Psikolog klinis Rg psikoterapi Privat

13 Mendiagnosis pasien Psikolog konseling

Rg konseling Privat

14 Mendiagnosis pasien Psikiater Rg konseling Privat

15 Melakukan perawatan terhadap pasien

Perawat Area terapi dan rehabilitasi

Privat

16 Mengawasi pasien Perawat Rg jaga Semi privat

17 Istirahat, tidur makan Mentor, ahli kesehatan mental

Rg tidur ahli kesehatan

Privat

18 Melakukan rapat Seluruh karyawan Rg rapat Privat

19 Melakukan istirahat, makan

Seluruh karyawan Rg karyawan, lounge karyawan

Privat

KEGIATAN SERVIS

1 Memasak untuk pasien

Ahli gizi, juru masak

Dapur Pasien Servis

2 Memasak untuk pengunjung resto

Koki resto Dapur Resto Servis

3 Mencuci pakaian pasien

Staff laundry Laundry Servis

4 Menjaga keamanan bangunan

Satpam/ staff keamanan

Rg CCTV, Pos jaga satpam

Servis

5 Merawat sistem jaringan dan instalasi bangunan

Staff utilitas Rg Pompa, Rg panel, Rg genset, Rg AC

Servis

6 Membersihkan tanaman dan kebun

Staff kebun RTH Publik

7 Menyimpan sarana terapi

Mentor, staff dan karyawan

Gudang Servis

8 Menyimpan sarana bangunan

Staff dan karyawan

Gudang alat Servis

9 Membersihkan seluruh ruangan

Cleaning service Janitor Servis

10 Istirahat Cleaning service dan staff

Rg staff Privat

11 Tidur Cleaning service dan staff

Rg tidur staff Privat

12 Memarkirkan kendaraan

Seluruh pengguna

Parkir Servis

13 BAB/ BAK, Cuci tangan

Seluruh pengguna

KM/WC, Toilet Servis

26

b. Pola dan Sirkulasi Pengguna

Berdasarkan pengelompokan aktivitas pada point a, didapatkan pengguna

pada bangunan Pusat Kesehatan Mental dengan sirkulasi sebagai berikut:

o Pola Aktivitas Kedatangan (Secara Umum)

o Pola Aktivitas Kepulangan (Secara Umum)

o Pola Aktivitas Pengunjung Umum

Diagram 2 Pola aktivitas kedatangan (umum) Sumber: analisis pribadi, 2019

Diagram 3 Pola aktivitas kepulangan (umum) Sumber: analisis pribadi, 2019

Diagram 4 Pola aktivitas pengunjung umum Sumber: analisis pribadi, 2019

27

o Pola Aktivitas Komunitas Peduli Kesehatan Mental

o Pola Aktivitas Pasien (Rawat Jalan/ Harian)

Diagram 5 Pola aktivitas komunitas kesehatan mental Sumber: analisis pribadi, 2019

Diagram 6 Pola aktivitas pasien rawat jalan Sumber: analisis pribadi, 2019

28

o Pola Aktivitas Pasien (Rawat Inap/ Halfway House)

Diagram 7 Pola aktivitas pasien rawat inap Sumber: analisis pribadi, 2019

29

o Pola Aktivitas Pengelola (Jajaran Kepala)

o Pola Aktivitas Pengelola (Ahli Kesehatan Mental dan Farmasi)

Diagram 8 Pola aktivitas pengelola (jajaran kepala) Sumber: analisis pribadi, 2019

Diagram 9 Pola aktivitas pengelola (ahli kesehatan mental dan farmasi) Sumber: analisis pribadi, 2019

30

o Pola Aktivitas Pengelola (Terapis)

o Pola Aktivitas Pengelola (Karyawan)

Diagram 10 Pola aktivitas pengelola (terapis) Sumber: analisis pribadi, 2019

Diagram 11 Pola aktivitas pengelola (karyawan) Sumber: analisis pribadi, 2019

31

o Pola Aktivitas Pengelola (Staff)

c. Waktu Operasional Bangunan

Tabel 8 Waktu operasional bangunan Sumber: analisis pribadi, 2019

Fasilitas Kegiatan Jadwal

Area Konseling

Rg konseling Senin – Minggu : 24 jam

Rg psikoterapi individu dan pasangan Senin – Minggu : 08.00 –

18.00 Rg psikoterapi kelompok

Area terapi

Terapi melukis/ art

Senin – Minggu : 08.00 – 18.00

Terapi musik

Terapi olahraga/ gym

Terapi yoga

Terapi keagamaan

Berjalan/ tracking

Fasilitas umum

Seminar dan workshop, mengikuti pelatihan

Senin – Minggu : 08.00 – 20.00

Perpustakaan, membaca buku

Farmasi, membeli obat

Resto, makan

Kegiatan komunitas peduli kesehatan mental

Halfway house

Aktivitas rehabilitasi Senin – Minggu : 24 jam

Menjenguk pasien Senin – Minggu : 08.00 – 16.00

Kantor Pengelola

Kegiatan administrasi Senin – Jumat : 08.00 – 16.00 Sabtu : 08.00 – 13.00

Diagram 12 Pola aktivitas pengelola (staff) Sumber: analisis pribadi, 2019

32

2. Analisis Kebutuhan Ruang

a. Pendekatan Kebutuhan Ruang

Untuk mengetahui ruang apa saja yang diperlukan pada bangunan,

diperlukan identifikasi pelaku dan aktivitas yang berlangsung, yaitu:

Tabel 9 Studi pendekatan kebutuhan ruang Sumber: analisis pribadi, 2019

Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Ruang Jenis Ruang

Pen

gun

jung U

mum

Drop Off Area Drop Off Publik Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Berkumpul Lobby Publik Indoor

Duduk Rg Tunggu Publik Indoor

Menanyakan Informasi

Information Center

Publik Indoor

Membeli Obat Farmasi Publik Indoor

Bertemu Pengelola Ruang Tamu Pengelola

Semi Publik

Indoor

Menjenguk Keluarga Ruang Tamu Halfway House

Semi Privat

Indoor

Menghadiri Seminar Dan Pelatihan

Rg Seminar Publik Indoor

Membaca Di Perpustakaan

Perpustakaan Publik Indoor

Makan Dan Minum Resto Publik Indoor, Semi Outdoor

Berjalan Jalan Dan Istirahat

Sitting Group Publik Outdoor

Pasie

n

Rawat Jalan






Information Center

Publik Indoor

Mendaftarkan Diri Registrasi Publik Indoor

Menitipkan Anak Rg Penitipan Anak

Semi Publik

Indoor

Konseling Psikiater Rg Konseling Psikiater

Privat Indoor

Konseling Psikolog Rg Konseling Psikolog

Privat Indoor


Melakukan Terapi Seni

Rg Art Therapy Semi Privat

Indoor

Psikoterapi Individu Rg Psikoterapi Individu Dan Pasangan

Semi Privat

Indoor

Psikoterapi Kelompok

Rg Psikoterapi Kelompok Dan Sharing

Semi Privat

Indoor

33


Ruang Sifat

Ruang Jenis Ruang

Melakukan Terapi Musik

Rg Terapi Musik

Semi Privat

Indoor

Melakukan Terapi Olahraga/ Gym

Rg Terapi Olahraga

Semi Privat

Indoor

Melakukan Terapi Yoga

Rg Terapi Yoga

Semi Privat

Semi Outdoor

Meletakan barang saat gym dan yoga

Loker Privat Indoor

Mandi Kamar Mandi Servis Indoor

Melakukan Terapi Berenang

Kolam Renang Semi Privat

Outdoor


Berinteraksi Taman Terapeutik

Semi Publik

Outdoor

Rawat Inap



Menunggu Rg Tunggu Publik Indoor


Information Center

Publik Indoor

Mendaftarkan Diri Registrasi Publik Indoor

Konseling Psikiater Rg Konseling Psikiater

Privat Indoor

Konseling Psikolog Rg Konseling Psikolog

Privat Indoor

Mendaftarkan Diri Ke Unit Rawat Inap

Registrasi Semi Privat

Indoor

Psikoterapi Individu Rg Psikoterapi Individu Dan Pasangan

Semi Privat

Indoor

Psikoterapi Kelompok

Rg Psikoterapi Kelompok Dan Sharing

Semi Privat

Indoor

Melakukan Terapi Seni

Rg Art Therapy Semi Privat

Indoor

Melakukan Terapi Musik

Rg Terapi Musik

Semi Privat

Indoor

Melakukan Terapi Olahraga/ Gym

Rg Terapi Olahraga

Semi Privat

Indoor

Melakukan Terapi Yoga

Rg Terapi Yoga

Semi Privat

Semi Outdoor

Meletakan barang saat gym dan yoga

Loker Privat Indoor


Melakukan Terapi Berenang

Kolam Renang Semi Privat

Outdoor

Melakukan Terapi Keagamaan

Rg Doa Privat Semi Outdoor

Berinteraksi Rg Komunal Semi Privat

Indoor

Bermain Rg Komunal Besar

Semi Privat

Semi Outdoor

Sakit Rg Treatment Privat Indoor

Kambuh Rg Isolasi Privat Indoor

34


Ruang Sifat

Ruang Jenis Ruang

Dijenguk Oleh Keluarga

Rg Tamu Semi Privat

Indoor

Tidur Rg Tidur Privat Indoor

Makan Dan Minum Rg Makan Semi Privat

Indoor


Komunitas Kesehatan

Mental






Information Center

Publik Indoor


Melakukan Kegiatan Komunitas

Rg Komunitas Semi Privat

Indoor

Mengadakan Seminar

Rg Transit Seminar

Privat Indoor

Menghadiri Seminar Rg Seminar Publik Indoor

Membaca Di Perpustakaan



Berinteraksi Sitting Group Publik Outdoor

Pen

ge

lola

(Jaja

ran K

ep

ala

)

Kepala Pusat

Kesehatan Mental



Absen Resepsionis Semi Publik

Indoor

Menerima Tamu Rg Tamu Pengelola

Semi Publik

Indoor

Mengawasi Kinerja Bangunan

Rg Kepala Pusat Kesehatan Mental

Privat Indoor

Mengikuti Rapat Rg Rapat Privat Indoor

Makan Dan Minum Lounge Karyawan

Privat Indoor

Kepala Fasum




Indoor


Semi Publik

Indoor

Mengawasi Fasilitas Umum

Rg Kepala Fasum

Privat Indoor



Privat Indoor

Kepala Halfwayh

ouse




Indoor


Semi Publik

Indoor

35


Ruang Sifat

Ruang Jenis Ruang

Mengawasi Halfwayhouse

Rg Kepala Halfway House

Privat Indoor


Makan Dan Minum Rg Karyawan Privat Indoor

Mentor




Indoor


Semi Publik

Indoor

Mengawasi Kinerja Terapi

Rg Mentor Privat Indoor



Privat Indoor

Ahli

Keseh

ata

n M

enta

l

Psikolog Konseling




Indoor


Semi Publik

Indoor

Memberi Konseling Rg Konseling Privat Indoor




Privat Indoor


Psikolog Klinis




Indoor


Semi Publik

Indoor

Memberi Psikoterapi Individu

Rg Psikoterapi Individu

Privat Indoor

Memberi Psikoterapi Kelompok

Rg Psikoterapi Kelompok

Privat Indoor




Privat Indoor


Psikiater




Indoor


Semi Publik

Indoor

Memberi Konseling Dan Obat

Rg Konseling Privat Indoor




Privat Indoor

36


Ruang Sifat

Ruang Jenis Ruang


Farmasi




Indoor

Menjual Obat Farmasi Publik Indoor


Privat Indoor

Perawat




Indoor

Menerima Tamu Rg Jaga Halfway House

Privat Indoor

Memberi Perawatan Rg Treatment Privat Indoor

Mengawasi Pasien Seluruh Halfway House

Privat Indoor, Outdoor, Semi Outdoor




Privat Indoor


Terapis




Indoor

Memberi Terapi Seni Rg Art Therapy Semi Privat

Indoor

Memberi Terapi Musik

Rg Terapi Musik

Semi Privat

Indoor

Memberi Terapi Olahraga

Rg Terapi Olahraga

Semi Privat

Indoor

Memberi Terapi Yoga Rg Terapi Yoga

Semi Privat

Semi Outdoor

Memberi Terapi Keagamaan

Rg Doa Privat Semi Outdoor




Privat Indoor


Kary

aw

an

Administrasi Dan

Bendahara




Indoor

Mengontrol Laporan Kinerja, Surat Dan Keuangan

Rg Administrasi

Privat Indoor

Menyimpan Berkas Rg Arsip Privat Indoor



Semi Publik

Indoor

37


Ruang Sifat

Ruang Jenis Ruang


Privat Indoor

Bag Restoran




Indoor

Memasak Dapur Resto Servis Indoor

Melayani Pengunjung Resto Publik Indoor, Semi Outdoor

Mengikuti Briefing Lounge Karyawan

Privat Indoor


Privat Indoor

Bag Penitipan

Anak




Indoor

Menjaga Anak Titipan Rg Penitipan Anak

Semi Publik

Indoor


Privat Indoor


Privat Indoor

Bag Perpustak

aan




Indoor

Melayani Pengunjung Perpustakaan



Privat Indoor


Privat Indoor

Sta

ff

Cleaning Service




Indoor

Membersihkan Seluruh Ruangan

Seluruh Bangunan

Publik Indoor, Semi Outdoor

Mengikuti Briefing Rg Staff Privat Indoor

Makan Dan Minum Rg Staff Privat Indoor



Gizi Dan Juru

Masak




Indoor

Memasak Untuk Pasien Halfway House

Dapur Servis Indoor



38


Ruang Sifat

Ruang Jenis Ruang


Mandi, BAB/ BAK Kamar Mandi Servis Indoor

Perkebunan Dan

Pertukangan




Indoor

Membersihkan Taman Dan Kebun

Seluruh Area Taman

Publik Outdoor





Teknisi




Indoor

Merawat Utilitas Bangunan

Rg Utilitas Servis Indoor




Laundry




Indoor

Mencuci Pakaian Pasien Halfway House

Rg Laundry Servis Semi Outdoor




Keamanan




Indoor

Mengawasi Seluruh Bangunan

Pos Jaga, Seluruh Area Bangunan

Servis Indoor

Memantau CCTV Rg CCTV Servis Indoor





39

Kebutuhan ruang dari Pusat Kesehatan Mental ini adalah :

Tabel 10 Kebutuhan ruang Sumber: analisis pribadi, 2019

Are

a P

ub

lik P

en

gu

nju

ng

Entrance dan Exit

Are

a T

era

pi D

an

Ko

nselin

g

Ko

nselin

g Rg Konseling Psikiater

Are

a H

alf

way

Ho

use

Rg Tamu Halfway House

Are

a P

rivat

Pen

ge

lola

Resepsionis

Are

a S

erv

is

Area Parkir Pengunjung

Rg Laundry

Drop Off Rg Konseling Psikolog Rg Doa Rg Tamu Pengelola Area Parkir Pengelola

Gudang Umum

Lobby, Rg Tunggu

Tera

pi

Rg Psikoterapi Individu Dan Pasangan

Rg Komunal Kecil/ Indoor

Rg Kepala Pusat Kesehatan Mental

Toilet Pengunjung

Gudang Alat

Registrasi Rg Psikoterapi Kelompok

Rg Komunal Besar/ Semi Outdoor

Rg Rapat Kamar Mandi Halfway House

Rooftank

Information Center Rg Art Therapy Rg Treatment Rg Karyawan Toilet Halfway House

Groundtank

Farmasi Rg Terapi Musik Rg Isolasi Lounge Karyawan Toilet Pengelola Bak Sampah

Rg Transit Seminar Rg Terapi Yoga Kamar Tidur Rg Kepala Fasum Kamar Mandi Karyawan

Rg AC

Rg Seminar Rg Terapi Olahraga Rg Makan Rg Kepala Halfway House

Kamar Mandi Staff

Perpustakaan Kolam Renang Dapur Rg Mentor Janitor

Resto Taman Terapeutik Umum

Taman Terapeutik Khusus

Rg Tidur Ahli Kesehatan

Kamar Mandi Gym dan Yoga

Dapur Resto Loker Gym, Yoga Rg jaga Rg Marketing Rg Cctv

Sitting Group Rg Staff Pos Jaga

Rg Penitipan Anak Rg Tidur Staff Rg Pompa

Rg Komunitas Kesehatan Mental

Rg Panel/ MEE

40

b. Pola Hubungan Ruang

Diagram 13 Pola hubungan ruang makro Sumber: analisis pribadi, 2019

41

c. Persyaratan Ruang

Tabel 11 Persyaratan ruang Sumber: analisis pribadi, 2019

No. Nama Ruang

Aspek

Keamanan Kesehatan Pencahayaan Penghawaan Akustik

Kebakaran Sekuritas Kelembaban Polusi Alami Buatan Alami Buatan Normal Tenang

T N R T N R T N R

1 Lobby ● ● ● - ● ● ● ●

2 Resepsionis, Information Center

● ● ● - ● ● ● ● ●

3 Ruang tunggu ● ● ● - ● ● ● ●

4 Area registrasi dan Kasir

● ● ● - ● ● ● ● ●

5 Sitting group ● ● ● - ● ● ● ●

6 Rg Konseling psikiater

● ● ● - ● ● ● ● ●

7 Rg konseling psikolog

● ● ● - ● ● ● ● ●

8 Rg Psikoterapi Individu Dan Pasangan

● ● ● - ● ● ● ●

9 Rg Psikoterapi Kelompok/ Sharing

● ● ● - ● ● ● ●

10 Rg Art Therapy ● ● ● - ● ● ● ● ●

11 Rg Terapi Musik ● ● ● - ● ● ●

12 Rg Terapi Gym ● ● ● - ● ● ● ●

13 Rg Terapi Yoga ● ● ● - ● ● ● ● ●

14 Loker Yoga dan Gym ● ● ● - ● ● ● ●

15 Rg Doa ● ● ● - ● ● ● ● ●

42

16 Taman Terapeutik Umum

● ● ● - ● ● ● ●

17 Rg Tamu ● ● ● - ● ● ● ● ●

18 Kamar Tidur Halfway House

● ● ● - ● ● ● ● ●

19 Rg Komunal indoor ● ● ● - ● ● ● ● ●

20 Rg Komunal outdoor ● ● ● - ● ● ●

21 Rg Makan ● ● ● - ● ● ● ● ●

22 Rg Isolasi ● ● ● - ● ● ● ●

23 Rg treatment ● ● ● - ● ● ● ●

24 Taman Terapeutik Khusus

● ● ● - ● ● ● ●

25 Mushola ● ● ● - ● ● ● ● ●

26 Rg Penitipan Anak ● ● ● - ● ● ● ● ●

27 Kolam Renang ● ● ● - ● ● ●

28 Rg Komunitas Kesehatan Mental

● ● ● - ● ● ● ● ●

29 Rg Transit Seminar ● ● ● - ● ● ● ● ●

30 Rg Seminar Dan Pelatihan

● ● ● - ● ● ● ● ●

31 Perpustakaan ● ● ● - ● ● ● ●

32 Farmasi ● ● ● ● ● ● ●

33 Resto ● ● ● - ● ● ● ● ●

34 Resepsionis ● ● ● - ● ● ● ● ●

35 Rg Tamu Pengelola ● ● ● - ● ● ● ● ●

36 Rg Kepala Pusat Kesehatan Mental

● ● ● - ● ● ● ● ●

37 Rg Administrasi ● ● ● - ● ● ● ● ●

38 Rg Arsip ● ● ● - ● ● ● ● ●

39 Rg Kepala Halfway House

● ● ● - ● ● ● ● ●

43

40 Rg Kepala Fasilitas Umum

● ● ● - ● ● ● ● ●

41 Rg Marketing ● ● ● - ● ● ● ● ●

42 Rg Mentor ● ● ● - ● ● ● ● ●

43 Rg Rapat ● ● ● - ● ● ● ● ●

44 Lounge Karyawan ● ● ● - ● ● ● ● ●

45 Rg Tidur Ahli Kesehatan Mental

● ● ● - ● ● ● ● ●

46 Rg jaga halfway house

● ● ● - ● ● ● ● ●

47 Rg Staff ● ● ● - ● ● ● ● ●

48 Rg Tidur Staff ● ● ● - ● ● ● ●

49 Area parkir ● ● ● - ● ● ● ●

50 Toilet ● ● ● - ● ● ● ●

51 Kamar Mandi ● ● ● - ● ● ● ●

52 Dapur ● ● ● - ● ● ● ●

53 Laundry ● ● ● - ● ● ● ●

54 Rg CCTV ● ● ● - ● ● ● ●

55 Pos Jaga ● ● ● - ● ● ● ●

56 Rg Pompa ● ● ● - ● ● ●

57 Rg Panel/ MEE ● ● ● - ● ● ●

58 Rg STP ● ● ● - ● ● ●

59 Rg Genset ● ● ● - ● ● ●

60 Rg AC ● ● ● - ● ● ● ●

61 Gudang ● ● ● - ● ● ● ●

62 Janitor ● ● ● - ● ● ● ●

63 Rooftank ● ● ● - ● ● ●

64 Groundtank ● ● ● - ● ● ●

65 Bak Penampungan Sampah

● ● ● - ● ● ● ●

44

3. Pendekatan Jumlah Pelaku

a. Pendekatan Kapasitas Pasien Rawat Inap

Analisis jumlah pasien Pusat Kesehatan Mental di Daerah Istimewa

Yogyakarta ini didapatkan dengan cara mengambil sampel dari data yang

didapatkan dari RSJ Grhasia untuk Klinik Psikologi:

Tabel 12 Jumlah kunjungan pasien rawat jalan Sumber: RS Grhasia, 2015

Jenis Kunjungan 2010 2011 2012 2013 2014

Kasus Jiwa 9094 10176 11433 13071 14607

Klinik Psikologi (terdiri dari Konsultasi Psikologi dan Test Psikologi)

803 511 842 225 1301

Menurut Putri Luana (2015), langkah – langkah menghitung prediksi jumlah

kunjungan adalah sebagai berikut :

1) Mengetahui jumlah kunjungan kasus jiwa dan klinik psikologi selama 5

tahun, untuk menentukan nilai X dan nilai Y

Tabel 13 Perhitungan jumlah kunjungan sumber: analisis pribadi, 2019

Tahun y x xy x2

2010 9897 -2 -19794 4

2011 10687 -1 -10687 1

2012 12275 0 0 0

2013 13296 1 13296 1

2014 15908 2 31816 4

Total 62063 14631 10

2) Mengetahui nilai 𝒂 = ∑ 𝒚

𝒏 dan nilai 𝒃 =

∑ 𝒙𝒚

𝒙𝟐

𝒂 = ∑ 𝒚

𝒏=

𝟔𝟐𝟎𝟔𝟑

𝟓= 𝟏𝟐. 𝟒𝟏𝟐, 𝟔, 𝒅𝒊𝒃𝒖𝒍𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝟏𝟐. 𝟒𝟏𝟐

𝒃 = ∑ 𝒙𝒚

𝒙𝟐=

𝟏𝟒𝟔𝟑𝟏

𝟏𝟎= 𝟏𝟒𝟔𝟑, 𝟏

3) Menghitung Y = a + b X

Tahun 2029 (10 tahun dari 2019)

𝒀 = 𝟏𝟐. 𝟒𝟏𝟐 + (𝟏𝟒𝟔𝟑, 𝟏 𝒙 𝟏𝟖)

45

𝒀 = 𝟏𝟐. 𝟒𝟏𝟐 + 𝟐𝟔. 𝟑𝟑𝟓 = 𝟑𝟖. 𝟕𝟒𝟕 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒖𝒏𝒋𝒖𝒏𝒈

Sehingga dapat diprediksi bahwa pada tahun 2029, kunjungan psikologis

adalah 38.747 kunjungan.

Diketahui 38.747 pasien, dan berdasarkan data pada tabel 5, jumlah

penderita mixed anxiety and depressive disorder adalah 0.015% dari

keseluruhan kunjungan, sehingga perhitungan pasien anxiety dan depresi

yang membutuhkan rawat inap yaitu : 38.747 x 0.015 = 581.

Diketahui 581 pasien, perhitungan kapasitas pasien untuk waktu

penyembuhan 1 bulan yaitu :

581 / 12 bulan = 48 pasien. Dibulatkan menjadi 50 pasien

b. Pendekatan Analisis Pengunjung dan Pasien Rawat Jalan

Berdasarkan hasil prediksi terdapat 38.747 pasien dalam setahun,

sehingga : 38.747 / 365 = 106. Jumlah pengunjung per hari diperkirakan

106 kunjungan. Waktu operasional 24 jam ketika menangani klien,

psikolog memerlukan waktu istirahat setiap 2 sesi, dengan durasi setiap

sesi adalah 90 menit dan istirahat 10 menit. Oleh sebab itu dalam 1 hari

terdapat 15 sesi untuk konseling, dengan 6 ruangan.

c. Pendekatan Analisis Jumlah Pengelola

Tabel 14 Pendekatan jumlah pengelola Sumber: analisis pribadi, 2019

No. Pelaku Jumlah Asumsi

1 Kepala Pusat Kesehatan Mental 1

2 Administrasi 2

3 Bendahara 1

4 Marketing 1

5 Kepala Halfway House 1

6

Ahli Kesehatan Mental

Psikolog Klinis 10

2 shift @5 psi–kolog klinis

7 Psikolog Konseling 10

2 shift @5 psikolog konseling

8 Psikiater 2 2 shift @1 psikiater

9 Perawat 8 2 shift @4 perawat

10 Farmasi 2

11 Kepala Fasilitas Umum 1

12 Staff Resto (koki, waiter) 6 2 koki, 3 waiter, 1 kasir

46

13 Staff Penitipan Anak 4 2 shift @2 staff

14 Staff Perpustakaan 2

15 Resepsionis 6 2 shift @3 orang

16 Mentor 4

2 shift @2 staff pria, wanita

17 Koordinator Bagian Kegiatan 1

18 Terapis Keagamaan 2 Muslim, Kristiani

19 Terapis Seni 2

20 Terapis Olahraga/ Gym 2

21 Terapis Yoga 2

22 Terapis Musik 2

23 Cleaning Service 7

24 Gizi dan Juru Masak 4

25 Perkebunan dan pertukangan, teknisi

5

26 Laundry 2

27 Keamanan 10 2 shift @5 staff

TOTAL PENGELOLA 100 pengelola

Studi Ruang Khusus

1. Lobby

Ruang lobby merupakan ruang yang akan memberikan pengalaman awal pada

pengunjung, baik pengunjung umum maupun penderita, sehingga desain yang

dimunculkan harus mampu merangsang psikologis manusia.

Tabel 15 Studi ruang khusus lobby sumber: analisis pribadi, 2019

LOBBY

Kapasitas Aktivitas Luas (m2)

200 orang Duduk

Interaksi resepsionis/ information center dan pengunjung

Menunggu

(AS dan HD 1, HD 2) = 422,91 m2

Nama Peralatan Sofa, Meja dan kursi information center, introduction space

Persyaratan Ruang

Menurut Department of Veterans Affairs (2016):

Terdapat area tunggu dengan penataan kursi sosiopetal yang mampu memaksimalkan interaksi sosial, menyediakan area bekerja cubicle.

Terdapat area bermain untuk anak

Terdapat area resepsionis sebagai information center

Terdapat area resepsionis untuk check in pasien

Terdapat area untuk edukasi/ pamer

47

2. Ruang Konseling

Ruang konseling lebih bersifat residensial daripada klinis, sehingga pasien

merasa nyaman dan tidak merasa diinterogasi,

Tabel 16 Studi ruang khusus ruang konseling Sumber: analisis pribadi, 2019

RUANG KONSELING


2 – 4 orang Konseling psikolog/ psikiater

Mengutarakan masalah

5 x 6 = 30 m2

Nama Peralatan Meja dan kursi psikolog konseling/ psikiater, sofa

Persyaratan Ruang

Menurut Pearson dan Wilson (2012):

Pilihan tempat duduk yang bervariasi, seperti upright seats, lounge chairs, dan cushion chairs

Ukuran ruang yang tepat, tidak terlalu kecil (kesan menakutkan), atau terlalu besar (kesan tidak aman)

Memberi warna yang berkesan hangat, alami, memelihara (nurture) dan mendukung

Memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami

Menggunakan pencahayaan buatan non-fluorescent, contohnya dim lighting (150 lux)

Menyediakan pemandangan ke luar/ alam/ taman

Menggunakan dinding yang kedap suara

Menggunakan penutup soft floor covering

Gambar 14 Lobby sumber: https://livinator.com/biophilic-design-marriage-

design-nature/

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjWibzX-I_hAhWMqI8KHWirDLIQjRx6BAgBEAU&url=https://www.terramai.com/blog/how-to-implement-biophilia-hospitality/&psig=AOvVaw1srAo0Bto2QCG5CIozVtBt&ust=1553144199798378

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjWibzX-I_hAhWMqI8KHWirDLIQjRx6BAgBEAU&url=https://www.terramai.com/blog/how-to-implement-biophilia-hospitality/&psig=AOvVaw1srAo0Bto2QCG5CIozVtBt&ust=1553144199798378

https://livinator.com/wp-content/uploads/2017/02/bio8_pinterest.jpg

https://livinator.com/wp-content/uploads/2017/02/bio8_pinterest.jpg

48

3. Ruang Terapi

Ruang ruang terapi harus tenang, memiliki efek terapeutik dan mampu

memberikan privasi bagi pasien. Memberi rasa aman dan tidak bersifat klinis.

Tabel 17 Studi ruang khusus ruang terapi Sumber: analisis pribadi, 2019

RUANG PSIKOTERAPIK INDIVIDU


2 – 3 orang Terapi individu

Mengutarakan masalah, berbincang bincang

5 x 6 = 30 m2

Nama peralatan Kursi/ sofa santai pasien, meja dan kursi psikolog,

Persyaratan Ruang

Tidak ada pembatas antara klien dan psikolog seperti meja pada ruang konseling. (psychbc.com, 2017)

Jarak antara psikolog dan klien 165 cm berhadapan muka (Halim, 2005)

Memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami

Menggunakan pencahayaan buatan non-fluorescent, contohnya dim lighting (150 lux)

Menyediakan pemandangan ke luar/ taman, minimal dekorasi pot tanaman hidup(Greg, 2014)

Menggunakan warna yang mampu merelaksasikan perasaan (Greg, 2014)

Memberikan aromaterapi seperti lavender, pinus, aroma air (Greg, 2014)

Gambar 15 Ruang konseling sumber: analisis pribadi, 2019

49

RUANG PSIKOTERAPIK KELOMPOK/ SHARING


10 – 15 orang Terapi kelompok

Sharing dan berbincang bincang

7 x 8 = 56 m2

Nama peralatan Kursi

Persyaratan Ruang

Menurut Department of Veterans Affairs (2016):

Untuk jumlah prediksi pengunjung tahunan di atas 36.000, disediakan 4 ruang psikoterapi kelompok

Tiap ruangan mampu mengakomodasi minimal 12 pasien

Persyaratan lain dapat disesuaikan dengan ruang psikoterapi individu

RUANG ART THERAPY


10 – 20 orang Melukis 12 x 15 = 180 m2

Gambar 16 Ruang psikoterapik individu sumber: analisis pribadi, 2019

Gambar 17 Ruang psikoterapi kelompok sumber: analisis pribadi, 2019

50

Mencurahkan isi pikiran menjadi keterampilan dan hasil karya, contoh: selfcare box, mindfullness beads

Nama peralatan Meja, kursi, rak untuk pajang an, lemari

Persyaratan Ruang

Menurut Case dan Tessa (2014):

Pencahayaan dan luasan yang cukup untuk bergerak/ sirkulasi

Terdapat wash bashin untuk mencuci tangan

Terdapat rak untuk meletakan bahan seni seperti alat warna, 3d material (clay, plastisin), dan rak khusus untuk meletakan hasil karya.

Terdapat tempat duduk yang nyaman seperti bean bag untuk duduk dan berbincang

Memberikan atmosfer kreatif, bebas namun aman

RUANG TERAPI MUSIK


10 – 20 orang Terapi musik

Bermain musik

Individu:20 x 4 = 80 Grup: 100 Total = 180 m2

Nama peralatan Alat musik, rak, sofa, meja, kursi, karpet

Persyaratan Ruang

Menurut Blackwelder (2004):

Terdapat ruang untuk individu, sesi grup dan performing space (disediakan di ruang lain)

Luas ruang untuk individu minimal 25 m2 dan kelompok 90 – 100 m2

Penataan ruang sosiopetal

Menggunakan soundlock

Menggunakan material yang absortif/ menyerap bunyi

Gambar 18 Ruang art therapy sumber: analisis pribadi, 2019

51

RUANG GYM


15 – 30 orang Terapi fisik

Gym/ berolahraga

12 x 15 = 180 m2

Nama peralatan Meja, kursi, peralatan fitness, rak dan lemari

Persyaratan Ruang

Menurut Mitchell (2017):

Menggunakan warna warna yang cerah untuk membakar semangat

Memaksimalkan pencahayaan alami, dan akses menuju outdoor

Menggunakan cermin seluruh badan, partisi kaca untuk memisahkan ruang satu dan yang lain

Tidak memberikan dekorasi yang tidak perlu

Material lantai menggunakan cushioned rubber flooring dengan tebal ½ inch sampai ¾ inch.

Menggunakan sistem penghawaan sentral

Gambar 19 Ruang terapi musik sumber: analisis pribadi, 2019

Gambar 20 Ruang gym sumber: analisis pribadi, 2019

52

RUANG YOGA


8 – 15 orang Yoga Ketawa

Terapi mindfulness

Yoga

15 x 15 = 225 m2

Nama peralatan Yoga mat, lemari

Persyaratan Ruang

Menurut Franco, Jose dalam archdaily.com (2016):

Ukuran yoga mat adalah 170 x 60 cm, dengan jarak minimal antara yoga mat adalah 50 cm.

Terdapat area yang lebih tinggi untuk tempat instruktur yoga

Terdapat rak/ meja untuk menyimpan barang seperti botol air, handuk, selimut, sandal. Dapat menggunakan dinding sebagai built in shelves.

Pada area indoor terdapat cermin pada minimal 2 sisi

Area yang tenang, dikelilingi oleh suara alam seperti taman, burung, air yang bergerak, angin

Untuk area indoor, harus memunculkan cross ventilation.

Menggunakan pencahayaan alami, pada ruangan indoor agar tidak terlalu silai, menggunakan bukaan zenithal/ skylight, jendela di lantai, light courtyard/ void di tengah. Untuk pencahayaan buatan menggunakan warna hangat

Tidak menggunakan dekorasi berlebihan

RUANG DOA


8 – 15 orang Berdoa

Merenung

7 x 8 = 56 m2

Nama peralatan Karpet, alas duduk

Persyaratan Ruang

Menurut Franco, Jose dalam archdaily.com (2016):

Memberikan area yang cukup luas untuk sesi privat

Menggunakan pintu yang tidak terlalu besar tapi langit – langit tinggi untuk memberi kesan kecil di hadapan Tuhan

Menggunakan penghawaan alami dengan bukaan untuk memasukan angin sepoi – sepoi agar perasaan tenang

Gambar 21 Ruang yoga sumber: analisis pribadi, 2019

53

4. Kamar Tidur

Tabel 18 Studi ruang khusus kamar tidur Sumber: analisis pribadi, 2019

KAMAR TIDUR


1 – 2 orang Tidur

Beristirahat

Merefleksikan diri

3.5 x 4 = 14 m2

Nama peralatan Meja, kursi, kasur, meja kecil

Persyaratan Ruang

Menurut Pearson (1989):

Tidak menggunakan kasur yang terlalu empuk/ keras karena akan memunculkan postur tubuh yang buruk

Tidak menggunakan karpet sintetis karena mudah kotor

Posisi kamar tidur di belakang bangunan, jauh dari keramaian dan terlindung menggunakan pohon/ teduh

Pada iklim tropis, karena sinar matahari langsung tidak baik, pada jendela diberikan tritisan/ sun shading.

Ada baiknya terdapat skylight yang menunjukkan bulan dan bintang pada malam hari

Menggunakan material alami untuk menambah efek relaksasi

Gambar 22 Ruang doa sumber: analisis pribadi, 2019

Gambar 23 Kamar tidur sumber: analisis pribadi, 2019

54

5. Taman Terapeutik

Tabel 19 Studi ruang khusus taman terapeutik Sumber: analisis pribadi, 2019

TAMAN TERAPEUTIK UMUM


106 orang Terapi di alam

Ruang interaksi sosial

Kapasitas 106 orang Aktivitas: Relaxing: 56 x 2 = 112 Eating outdoors: 50 x 3 = 150 Total = 262 m2

(Erbino et al., 2015)

Nama peralatan

meja dan kursi taman

Persyaratan Ruang

Menurut Marcus dan Banes (1995),

Memiliki zona berkumpul dan menyendiri

Mendukung aktivitas pengguna

Meminimalisir gangguan

Menstimulasi panca indera

Memiliki ruang untuk pergerakan fisik

Mengandung elemen desain: pola perkerasan yang menarik, unsur air yang mampu melembutkan desain, warna dan pencahayaan kreatif serta penekanan terhadap material alami (Mc Dowell dan Clark, 1998)

TAMAN TERAPEUTIK KHUSUS


70 orang (50 pasien + 20 terapis)

Terapi di alam

Ruang interaksi sosial

Jogging track

Senam

Bercocok tanam

Merawat hewan

Berolahraga

Physical activity: 15 x 2 = 30 Rehab activity: 15 x 4 = 60 Horticultural therapy: 15 x 3 = 45 Eating outdoors: 15 x 3 = 45 Relaxing: 10 x 2 = 20 Total = 200 m2

(Erbino et al., 2015)

Nama peralatan

Meja dan kursi taman, fasilitas urban farming, kolam ikan, kandang hewan

Persyaratan Ruang

Menurut Marcus dan Banes (1995),

Memiliki zona berkumpul dan menyendiri

Mendukung aktivitas pengguna

Meminimalisir gangguan

Menstimulasi panca indera

Memiliki ruang untuk pergerakan fisik

Mengandung elemen desain: pola perkerasan yang menarik, unsur air yang mampu melembutkan desain, warna dan pencahayaan kreatif serta penekanan terhadap material alami (Mc Dowell dan Clark, 1998)

55

Studi Besaran Ruang

Tabel 20 Studi besaran ruang fasilitas utama Sumber: analisis pribadi, 2019

FASILITAS UTAMA

No. Nama Ruang Jumlah Ruang

Aktivitas Studi Luas (m2)

Kapasitas

Perhitungan

Sirkulasi Luas

Ruang (m2)

Unit Set

Perabot Luas

1 Lobby 1 Menunggu SRK 422.91 200 1 - 422.91 - 422.91

2 Resepsionis, Information Center

1 Duduk HD1 1.12 1 20 Sofa 22.4 30% 43.49

Menerima tamu

HD2 5.53 3 2 Meja, sofa

11.06

3 Ruang tunggu 1 Duduk HD1 1.12 1 30 Sofa 33.6 30% 43.68

4 Kasir 1 Melakukan transaksi

HD3 2.76 2 1 Meja, kursi

5.52 30% 7.17

5 Sitting group 1 Duduk HD1 1.12 1 30 Kursi taman

33.6 30% 43.68

Area Konseling

6 Ruang Konseling psikolog

3 Konseling, duduk

SRK 30 4 5 SRK - - 150

7 Ruang Konseling Psikiater

1 Konseling, duduk

SRK 30 4 1 SRK - - 30

Area Terapi

8 Ruang Psikoterapi Individu Dan Pasangan

3 Terapi, duduk SRK 30 3 5 SRK 150 - 150

9 Ruang Psikoterapi Kelompok/ Sharing

1 Terapi, duduk SRK 56 10 4 SRK 112 - 112

10 Ruang Art Therapy 1 Duduk SRK 180 20 1 SRK 180 - 180

11 Ruang Terapi Musik 1 Duduk SRK 180 20 1 SRK 180 - 180

56

12 Ruang Terapi Gym dan Yoga

1 Berolahraga/ gym

SRK 180 30 1 SRK 180 - 180

1 Berolahraga / yoga

SRK 225 15 1 SRK 225 - 225

1 Menyimpan barang di loker

HD11 1.61 45 1 Loker, kursi panjang

72.45 30% 94.18

1 BAB/ BAK Pria HD6 2.25 1 1 closet 2.25 30% 2.92

Cuci tangan HD8 3.06 2 1 Wastafel 3.06 30% 3.97

Mandi HD10 1.37 1 3 shower 4.11 30% 5.34

1 BAB/ BAK Wanita

HD6 2.25 1 1 closet 2.25 30% 2.92

Cuci tangan HD8 3.06 2 1 Wastafel 3.06 30% 3.97

Mandi HD10 1.37 1 3 shower 4.11 30% 5.34

13 Ruang Doa 2 Berdoa, duduk SRK 56 - - SRK - 112

14 Taman Terapeutik Umum

1 Duduk, berjalan

SRK 262 - - SRK - - 262

Area Halfway House

15 Ruang Tamu 1 Bertemu, duduk


33.24 30% 43.21

16 Kamar Tidur (50 pasien, 25 pria, 25 wanita)

50 tidur SRK 14 - - SRK 700 30% 910

17 Ruang Makan 1 Makan, duduk NAD 3.315 4 20 Set meja kursi 4 orang (1.95*1.70)

66.3 30% 86.19

18 Ruang Komunal 2 Duduk/ indoor HD14 7.59 6 4 Sofa, meja

30.36 30% 104.46

Bermain/ semi outdoor

AS 2.5 20 1 - 50

57

19 Ruang Treatment 2 Tidur, memeriksa

HD12 8.12 1 4 Tempat tidur, meja, lemari

32.48 50% 48.72

20 Ruang Isolasi (pria, wanita)

2 tidur AS 6 1 2 Tempat tidur

12 20% 14.4

21 Taman Terapeutik 1 Duduk, berjalan, berolahraga

SRK 200 - - SRK - - 200

TOTAL 3667,55

SIRKULASI (20%) 733,51

TOTAL KEBUTUHAN LUAS FASILITAS UTAMA 4401.06

Tabel 21 Studi besaran ruang fasilitas penunjang Sumber: analisis pribadi, 2019

FASILITAS PENUNJANG



Kapasitas Perhitungan

Sirkulasi Luas

Ruang (m2)

Unit Set

Perabot Luas

1 Mushola 2 Beribadah NAD2 1.05 30 30 Sajadah 31.5 30% 53.01

2 Wudhu NAD2 1.32 4 4 Kran air 5.28

2 Menyimpan barang

AS 2 2 2 Lemari mukena sarung, alquran

4

2 Ruang Penitipan Anak

1 Bermain NAD1 2.5 20 1 Lemari, rak permainan, meja, kursi

50 30% 65

58

3 Kolam Renang 1 Berenang AS 60 20 1 Kolam renang, area berjalan

65 30% 117.624

Mandi HD10 1.37 1 4 Shower 5.48

Rg utilitas kolam

AS 20 1 1 Pompa, filter, lemari

20

4 Ruang Komunitas Kesehatan Mental

5 Duduk, berbincang

AS 2 1 5 Rak, meja, kursi

10 x 5 = 50

30% 65

5 Ruang Transit Seminar

1 Menunggu AS 2.5 1 5 Meja, sofa, lemari

12.5 30% 16.25

6 Ruang Seminar Dan Pelatihan

3 Seminar NAD1 1 1 100 Kursi, panggung

100 30% 264

Workshop NAD1 2 1 30 Meja, kursi, rak

60 x 2 20%

7 Perpustakaan 1 Membaca buku

NAD2 1.2 1 50 Rak buku, lorong

60 30% 107.12

Duduk NAD2 2.24 2 10 Meja, kursi/ sofa

22.4

8 Farmasi 1 Berjualan HD5 2.134

12

2 Meja, kursi

4.26 30% 34.13

Menunggu AS 2 10 Kursi tunggu

20

Menyimpan barang

AS 2 1 Lemari obat

2

9 Resto 1 Makan, minum NAD2 1.28 2 10 Set meja kursi 2

12.8 30% 221.66

59

orang (1.6*0.8)

Makan, minum NAD2 3.315 4 10 Set meja kursi 4 orang (1.95*1.70)

33.15

BAB/ BAK HD6 2.25 1 2 Closet 4.5

Cuci Tangan HD8 3.06 2 1 Wastafel 3.06

Melayani pengunjung

AS 4.5 2 2 Set meja kasir + kursi

9

Mengantri kasir

AS 1.2 1 10 - 12

Memasak (untuk 60 kursi)

NAD2 1.6 60 60 Dapur 96

TOTAL 943.794

SIRKULASI (20%) 188.758

TOTAL KEBUTUHAN LUAS FASILITAS PENUNJANG 1132.552

Tabel 22 Studi besaran ruang fasilitas pengelola Sumber: analisis pribadi, 2019

FASILITAS PENGELOLA



Kapasitas

Perhitungan

Sirkulasi Luas

Ruang (m2)

Unit Set

Perabot Luas

1 Resepsionis 1 Memberi informasi

HD2 5.53 3 1 Meja, kursi, sofa

5.53 30% 7.18

60

2 Ruang Tamu 1 Menerima tamu, duduk


11.08 30% 14.40

3 Ruang Kepala Pusat Kesehatan Mental

1 Bekerja NAD2 13.4 5 1 Meja, kursi, sofa, lemari

13.4 30% 17.42

Menyimpan barang

Menerima tamu

4 Ruang Administrasi dan Bendahara

1 Bekerja NAD2 6.7 3 3 Meja, kursi, lemari

20.1 20% 24.12

Menyimpan barang

5 Ruang Marketing 1 Bekerja NAD2 9.3 3 1 Meja, kursi, lemari, sofa

9.3 30% 12.09

Menyimpan barang

Menerima tamu

6 Ruang Arsip 1 Menyimpan barang

NAD2 11 1 1 lemari 11 20% 13.2

7 Ruang Kepala Halfway House

1 Bekerja NAD2 9.3 3 1 Meja, kursi, lemari, sofa

9.3 30% 12.09

Menyimpan barang

Menerima tamu

8 Ruang Kepala Fasilitas Umum

1 Bekerja NAD2 9.3 3 1 Meja, kursi, lemari, sofa

9.3 30% 12.09

Menyimpan barang

Menerima tamu

61

9 Rg jaga halfway house

1 Duduk, mengawasi

PSRS 12 1 1 Set meja dan kursi, lemari obat, lemari barang

12 20% 14.4

10 Ruang Rapat 1 Duduk, rapat NAD2 2 20 20 Set meja rapat panjang dan kursi, lemari

40 20% 48

11 Lounge Karyawan 1 Istirahat, duduk

NAD2 1.5 1 45 Meja, kursi, rak, sofa

67.5 30% 87.75

12 Toilet Pria 1 BAB HD6 2.25 1 1 Closet 2.25 30% 11.74

BAK HD7 1.86 1 2 Urinoir 3.72

Cuci tangan HD8 3.06 2 1 Wastafel 3.06

13 Toilet Wanita 1 BAB/BAK HD6 2.25 1 2 Closet 4.5 30% 9.83


14 Ruang Tidur Mentor, Ahli Kesehatan Mental (1 kamar @2 orang)

11 Istirahat, tidur HD16 6.21 2 11 Kasur, meja, kursi

68.31 50% 102.46

15 Ruang Tidur Perawat (1 kamar @4 orang)

2 Istirahat, tidur HD16 6.21 2 2 Kasur, meja, kursi

24.84 50% 37.26

16 Kamar Mandi 2 BAB/ BAK HD6 2.25 1 2 Closet 4.5 30% 26.78



TOTAL 450.81

SIRKULASI (20%) 90.16

62

TOTAL KEBUTUHAN LUAS FASILITAS PENGELOLA 540.97

Tabel 23 Studi besaran ruang fasilitas servis Sumber: analisis pribadi, 2019

FASILITAS SERVIS



Kapasitas

Perhitungan

Sirkulasi Luas

Ruang (m2)

Unit Set

Perabot Luas

1 Toilet Pria 3 BAB HD6 2.25 1 2 Closet 4.5 30% 70.43



2 Toilet Wanita 3 BAB/ BAK HD6 2.25 1 4 Closet 9 30% 58.96


3 Toilet Disable Pria 3 BAB/ BAK, cuci tangan

HD9 2.88 1 1 Closet 2.88 30% 11.23

4 Toilet Disable Wanita

3 BAB/ BAK, cuci tangan

HD9 2.88 1 1 Closet 2.88 30% 11.23

5 Kamar Mandi Halfway House Pria

1 BAB HD6 2.25 1 5 Closet 11.25 30% 41.15




5 Kamar Mandi Halfway House Wanita

1 BAB/ BAK HD6 2.25 1 5 Closet 11.25 30% 33.26



63

6 Laundry 2 Mencuci, menyeterika

NAD1 65.25 1 1 Set tempat cuci, seterika, dan jemur

65.25 - 65.25

7 Dapur Umum 1 Memasak (untuk 80 orang)

NAD2 1.6 80 80 Dapur 128 - 128

8 Ruang CCTV 1 Mengawasi, duduk

AS 4 1 2 Set meja kursi, monitor dan lemari

8 30% 10.4

9 Pos Jaga 2 Mengawasi, duduk

AS 2 1 3 Meja, kursi, lemari

6 (x2) 30% 15.6

10 Ruang Pompa 1 Kontroling AS 30 4 1 Pompa air

30 20% 36

11 Ruang Panel/ MEE 1 Kontroling AS 6 2 1 Lemari panel

6 20% 7.2

12 Ruang STP 1 Kontroling AS 30 1 1 Tangki 30 20% 36

13 Ruang Genset 1 Kontroling AS 30 3 1 Genset 30 20% 36

14 Ruang AC 1 Kontroling AS 15 4 1 Mesin AC 15 20% 18

15 Gudang Umum 1 Menyimpan barang

AS 2.5 2 3 Lemari 7.5 50% 11.25

16 Gudang Alat 1 Menyimpan barang

AS 2.5 2 4 Lemari 10 50% 15

17 Janitor 6 Menyimpan barang

AS 2 1 1 Rak 12 20% 14.4

18 Ruang Staff 1 Istirahat NAD2 1.5 1 20 Meja, kursi, loker

30 30% 39

64

19 Ruang Tidur Staff (@4 orang)

4 Tidur HD16 6.21 4 4 Kasur, meja, kursi

24.84 50% 37.26

20 Rooftank 1 Kontroling AS 24 1 1 Tandon 24 20% 28.8

21 Groundtank 1 Kontroling AS 24 1 1 Tandon 24 20% 28.8

22 Bak Penampungan Sampah

1 Kontroling AS 6 1 1 Bak sampah

6 20% 7.2

TOTAL 760.42

SIRKULASI (20%) 152.08

TOTAL KEBUTUHAN LUAS FASILITAS PELAYANAN 912.50

Keterangan :

NAD : Ernst Neufert, Architect’s Data, London

HD : Julius Panero, Human Dimension & Interior Space, London

AS : Asumsi berdasarkan studi analisis

SRK : Studi Ruang Khusus

PSRS : Direktorat Jendral Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI, Pedoman Standarisasi Rumah Sakit

Standar sirkulasi berdasarkan Time Saver Standard for Building Types :

Standar minimum : 5 – 10%

Standar keleluasaan : 20%

Kenyamanan Fisik : 30%

Kegiatan Spesifik : 50%

Elemen Sirkulasi Kendaraan : 100%

Kenyamanan Sirkulasi Kendaraan: 150%

65

Analisis Relasi Keruangan dan Tapak

1. Kebutuhan Luas Bangunan

Tabel 24 Kebutuhan luas bangunan Sumber: analisis pribadi, 2019

No. Kelompok Kegiatan Luas (m2)

1 Fasilitas Utama 4401.06

2 Fasilitas Penunjang 1132.55

3 Fasilitas Pengelola 540.97

4 Fasilitas Servis 912.50

TOTAL 6.987,08

+ 20% sirkulasi antar area 1.397,41

TOTAL KEBUTUHAN LUAS BANGUNAN 8.384,49 Dibulatkan 8.390 m2

2. Zonasi Ruang Luar

Peletakan entrance, parkir dan exit bangunan terdapat pada jalan utama yaitu

Jalan Kalireso. Pada bagian depan diletakkan taman terapeutik umum yang

berfungsi sebagai eye catcher sekaligus mendukung ekspresi bangunan non

klinis yang bersahabat dan jauh dari kesan menyeramkan. Fasilitas umum,

konseling dan terapi diletakkan dekat taman terapeutik umum, peletakannya

di depan sehingga dapat terlihat dari jalan dan memberi kesan bersahabat.

Sementara bagian rehabilitasi diletakkan jauh dari fasilitas umum, untuk

Gambar 24 Zonasi ruang luar sumber: analisis pribadi, 2019

66

menjaga privasi dan memiliki taman terapeutik khusus, dan akses yang tetap

mudah menuju bagian terapi.

3. Kebutuhan Luas Parkir

a. Standard SRP Mobil = 12.5 m2

b. Standard SRP Motor = 2 m2

c. Jumlah Pengunjung = 106 pengunjung/ hari

Mobil : 50 % x 106 = 53 mobil

Motor : 30% x 106 = 31 motor

Angkutan Umum : 20% x 106 = 21 orang

d. Jumlah Keluarga Pasien =

Mobil : 60% x 83 = 49 orang

Mobil isi 2 orang : 30 % x 49/2 = 7 mobil

Mobil isi 4 orang : 70% x 49/4 = 9 mobil

TOTAL : 16 mobil

Motor : 30% x 83 = 24 orang

Motor isi 1 orang : 20% x 24/1 = 6 motor

Motor isi 2 orang : 80% x 24/2 = 9 motor

TOTAL : 15 motor

Angkutan Umum : 10% x 83 = 8.3 orang = 8 orang

e. Jumlah Pengelola = 90 pengelola

Asumsi persentase kendaraan pengelola :

Mobil : 20% x 99 = 19 mobil

Motor : 50% x 99 = 50 motor

Angkutan umum : 30% x 99 = 30 orang

Berdasarkan asumsi tersebut didapatkan jumlah perhitungan luasan sebagai

berikut :

67

Tabel 25 Studi kebutuhan parkir Sumber: analisis pribadi, 2019

JUMLAH PARKIR PENGELOLA

Jenis Kendaraan Kapasitas Studi Standard (m2)

Luas (m2)

Mobil 19 NAD 12.5 237.5

Motor 50 NAD 2 100

Total 337.5

Sirkulasi 100% 337.5

Luas Total + Sirkulasi 675

JUMLAH PARKIR PENGUNJUNG

Mobil 53 NAD 12.5 662.5

Motor 31 NAD 2 62

Total 724.5

Sirkulasi 100% 724.5


JUMLAH PARKIR KELUARGA PASIEN

Mobil 16 NAD 12.5 200

Motor 15 NAD 2 30

Total 230

Sirkulasi 100% 230


TOTAL KEBUTUHAN LAHAN PARKIR 2.584

a. Kebutuhan Luas Tapak

= Luas Total Bangunan : KLB

= 8390 m2 : 1.2

= 6991,67 m2

b. Luas Lantai Dasar

= Luas Kebutuhan tapak x KDB

= 6991,67 x 40 %

= 2796,67

c. Luas Ruang Terbuka

= Luas kebutuhan tapak – luas lantai dasar

= 6991,67 m2 – 2796,67 m2

= 4195 m2

d. Luas Ruang Terbuka Hijau

= Luas ruang terbuka x 20 %

68

= 4195 m2 x 20 %

= 839 m2

e. Luas Kebutuhan total lahan yang dibutuhkan

= Luas kebutuhan tapak + luas parkir

= 6991,67 m2 + 2584 m2

= 9.575,67 m2

3.2. Analisis Lingkungan Buatan dan Alami

Analisis Lingkungan Buatan

1. Analisis Bangunan

Bangunan sekitar tapak didominasi oleh fungsi perdagangan dan jasa,

permukiman, dengan karakteristik arsitektur tradisional jawa dan modern.

Bangunan memanfaatkan potensi alam terutama view dan udara sejuk.

2. Analisis Transportasi

Transportasi berupa angkutan umum dan transportasi pribadi. Aksesibilitas

menuju tapak mudah, karena hanya 3 – 5 menit ditempuh dari Jalan Kaliurang

yang merupakan jalan arteri primer.

Analisis Lingkungan Alam

1. Analisis Klimatik

Memiliki iklim tropis, berlokasi di lereng Gunung Merapi membuat tapak

memiliki udara yang sejuk dan dingin, dengan suhu maksimal 32°C

Gambar 25 Bangunan sekitar tapak sumber: dokumentasi pribadi, 2019

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjk6KT54IvhAhVFU30KHfVcDHQQjRx6BAgBEAU&url=https://www.tripadvisor.com.my/LocationPhotoDirectLink-g4475689-d2020462-i99578058-The_Riverside_Javanese_Cottages-Pakem_Yogyakarta_Java.html&psig=AOvVaw1Tmc3-plvC5dKQfWCeBi7P&ust=1553000785321260

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjk6KT54IvhAhVFU30KHfVcDHQQjRx6BAgBEAU&url=https://www.tripadvisor.com.my/LocationPhotoDirectLink-g4475689-d2020462-i99578058-The_Riverside_Javanese_Cottages-Pakem_Yogyakarta_Java.html&psig=AOvVaw1Tmc3-plvC5dKQfWCeBi7P&ust=1553000785321260

69

2. Analisis Lansekap

Lansekap tapak didominasi oleh Sungai Boyong pada bagian timur, dan

Gunung Merapi pada bagian utara. Tapak cukup berkontur dengan kemiringan

3 – 8%. Vegetasi yang mendominasi adalah pohon dan ladang tanaman

seperti padi, jagung dan bunga.

3. Analisis Kebencanaan

Tapak termasuk dalam kawasan bebas bencana dan Kawasan Rawan

Bencana Zona I (Lampiran 6), hal ini karena sungai yang berada di timur tapak

(Sungai Boyong) adalah salah satu sungai utama di wilayah Gunung Merapi

(Lampiran). Kawasan Rawan Bencana I (KRB I) adalah kawasan yang

memiliki potensi banjir lahar dingin dan hujan abu. Walau potensi bahaya tidak

terlalu besar, tetap diperlukan bangunan yang mampu mengurangi dampak

negatif pasca erupsi Gunung Merapi (architecturerevived.com) , yaitu :

a. Atap dengan kemiringan curam, 25 - 45° dan penggunaan material atap

yang halus, serta sebisa mungkin tidak menggunakan bentang lebar

b. Menggunakan struktur beton

c. Jendela yang mampu ditutup, sehingga abu tidak masuk dengan mudah.

Berikut merupakan kesimpulan potensi dan kendala dari tapak terpilih

berdasarkan analisis lingkungan buatan dan alami:

Tabel 26 Potensi dan kendala tapak terpilih sumber: analisis pribadi, 2019

POTENSI KENDALA

Kesesuaian fungsi bangunan dan fungsi kawasan, embrio pelayanan jiwa.

Termasuk dalam perbatasan kawasan bebas bencana dan kawasan rawan bencana zona I (lahar dingin dan abu vulkanik)

Aksesibilitas menuju tapak mudah, dekat dengan Jalan Kaliurang

Karakteristik lansekap dan iklim yang baik dan sejuk, tenang dan masih alami

Dekat dengan sungai sehingga luas tapak terpotong garis sempadan sungai

Gambar 26 Analisis lansekap tapak sumber: analisis pribadi, 2019

Documents

3.1. Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruangrepository.unika.ac.id/20099/4/15.A1.0177 ELLENA AMELIA...Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruang Analisis Fungsional 1. Analisis Pengguna a