2
Pengaruh Spir itu al Emoti onal F ree dom Techni que  ( SEFT) terhadap Tingkat Gejala Depresi, Kecemasan, dan Stres pada Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) Non Pe r cutane ous Coronary I nter vention  (PCI) Derison Marsinova Bakara 1 , Kusman Ibrahim 2 , Aat Sriati 2 1 Poltekkes Kemenkes Bengkulu, 2  Departemen Keperawatan Klinik, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjara n Abstrak Sindrom koroner akut (SKA) merupakan penyakit jantung penyebab kematian. Gejala depresi kecemasan, dan stres meningkat pada pasien SKA. Gejala ini dapat mempengaruhi proses pengobatan dan  penyembuhan serta menimbulkan komplikasi . Peneliti an ini bertujua n untuk membuktikan pengaruh SEFT terhadap penurunan gejala depresi, kecemasan, dan stres pada pasien SKA yang dirawat di ruang rawat intensif jantung. Rancangan penelitian menggunakan quasi experimental, tehnik pengambilan sampel dengan consecutive sampling,  sebanyak 42 orang. Penetapan jumlah responden untuk kontrol dan kelompok intervensi menggunakan number ramdom trial, sehingga ditetapkan kelompok intervensi  berjumlah 19 responden dan untuk kelompok kontrol berjumlah 23 responden. Kelompok intervensi dan kelompok kontrol diukur tingkat depresi, kecemasan, dan stres mengunakan kuesioner The Depression Anxiety Stress Scales 21(DASS 21) kemudian pada kelompok intervensi diberikan intervensi SEFT satu kali selama 15 menit dan diukur kembali tingkat depresi, kecemasan, dan stres pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Data dianalisis dengan Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil menunjukkan  perbedaan yang bermakna antara tingkat depresi, kecemasan, dan stres sebelum dan sesudah intervensi SEFT antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p<0,05). Intervensi SEFT membantu menurunkan depresi, kecemasan, dan stres pada pasien SKA.Keterbatasan penelitian ini adalah kesulitan dalam pengendalian karakteristik responden sebagai variabel pengganggu. Manfaat penelitian ini bahwa intervensi SEFT dapat digunakan untuk menurunkan depresi, kecemasan, dan stres pada pasien SKA, dan dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi. Kata kunci: Depresi, intervensi SEFT, kecemasan, stres Effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) on the Level of Depresseion, A nxiety, and Stress symptoms in Patients with Acute Coronary Syndrome (ACS) Non Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Abstract Acute coronary syndrome(ACS) is acause ofheart disease deaths. Symptoms of depressio nanxiety,and stressis increased inpatients withACS. These symptoms may affect treatment and healing processand cause complications. This study aims to determine the effect ofinterventi on Spiritual Emotional FreedomTechnique (SEFT) to decrease depression, anxiety, andstressin patients with ACS who were treated in the cardiac intensive care unit. The research design was quasi-experimental, and using consequtive sampling as sampling technique,42 respondents were divided into intervention and control groups.. Determination the number of respondents for the control and intervention groups using a number ramdom trial, 19 respondents intervention group and 23 respondents the control group. Intervention group and control group measure levels of depression, anx iety, and stress using questionnaires The Depression

3126-5988-1-SM.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3126-5988-1-SM.pdf

8/12/2019 3126-5988-1-SM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/3126-5988-1-smpdf 1/2

Pengaruh Spir itual Emotional Freedom Technique  ( SEFT) terhadap

Tingkat Gejala Depresi, Kecemasan, dan Stres pada Pasien Sindrom

Koroner Akut (SKA) Non Percutaneous Coronary Intervention  (PCI)

Derison Marsinova Bakara1, Kusman Ibrahim

2, Aat Sriati

2

1Poltekkes Kemenkes Bengkulu,

2 Departemen Keperawatan Klinik, Fakultas Keperawatan,Universitas Padjadjaran

Abstrak

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan penyakit jantung penyebab kematian. Gejala depresi kecemasan,

dan stres meningkat pada pasien SKA. Gejala ini dapat mempengaruhi proses pengobatan dan

 penyembuhan serta menimbulkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh

SEFT terhadap penurunan gejala depresi, kecemasan, dan stres pada pasien SKA yang dirawat di ruangrawat intensif jantung. Rancangan penelitian menggunakan quasi experimental, tehnik pengambilan

sampel dengan consecutive sampling, sebanyak 42 orang. Penetapan jumlah responden untuk kontrol dankelompok intervensi menggunakan number ramdom trial, sehingga ditetapkan kelompok intervensi

 berjumlah 19 responden dan untuk kelompok kontrol berjumlah 23 responden. Kelompok intervensi dan

kelompok kontrol diukur tingkat depresi, kecemasan, dan stres mengunakan kuesioner The Depression

Anxiety Stress Scales 21(DASS 21) kemudian pada kelompok intervensi diberikan intervensi SEFT satu

kali selama 15 menit dan diukur kembali tingkat depresi, kecemasan, dan stres pada kelompok intervensi

dan kelompok kontrol. Data dianalisis dengan Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil menunjukkan perbedaan yang bermakna antara tingkat depresi, kecemasan, dan stres sebelum dan sesudah intervensi

SEFT antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p<0,05). Intervensi SEFT membantu

menurunkan depresi, kecemasan, dan stres pada pasien SKA.Keterbatasan penelitian ini adalah kesulitan

d a l a m p e n g e n d a l i a n k a r a k t e r i s t i k r e s p o n d e n s e b a g a i v a r i a b e l p e n g g a n g g u .

Manfaat penelitian ini bahwa intervensi SEFT dapat digunakan untuk menurunkan depresi, kecemasan,dan stres pada pasien SKA, dan dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi.

Kata kunci: Depresi, intervensi SEFT, kecemasan, stres

Effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) on the Level

of Depresseion, Anxiety, and Stress symptoms in Patients with Acute

Coronary Syndrome (ACS) Non Percutaneous Coronary Intervention

(PCI)

Abstract

Acute coronary syndrome(ACS) is acause ofheart disease deaths. Symptoms of depressio nanxiety,and

stressis increased inpatients withACS. These symptoms may affect treatment and healing processand

cause complications. This study aims to determine the effect ofinterventi on Spiritual Emotional

FreedomTechnique (SEFT) to decrease depression, anxiety, andstressin patients with ACS who were

treated in the cardiac intensive care unit. The research design was quasi-experimental, and using

consequtive sampling as sampling technique,42 respondents were divided into intervention and controlgroups.. Determination the number of respondents for the control and intervention groups using a number

ramdom trial, 19 respondents intervention group and 23 respondents the control group. Intervention group

and control group measure levels of depression, anxiety, and stress using questionnaires The Depression

Page 2: 3126-5988-1-SM.pdf

8/12/2019 3126-5988-1-SM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/3126-5988-1-smpdf 2/2

Anxiety Stress Scales 21 (DASS 21) later in the intervention group was given SEFT intervention once for

15 minutes and measured return rates of depression, anxiety, and stress in the intervention group and the

control group. Data were analyzed with the Wilcoxon and Mann Whitney. Results show significant

differences between levels of depression, anxiety, and stress before and after the intervention SEFT

 between the intervention group and the control group (p <0,05). SEFT interventions help reduce

depression, anxiety, and stress in patients with ACS. Limitations of this study is the difficulty incontrolling the characteristics of the respondents as a confounding variable.This research benefits that

SEFT interventions can be used to reduce depression, anxiety, and stress in patients with ACS, and can beconsider as one intervention.

Key words: Anxiety, depression, stress, SEFT Intervention