20
Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim enyusunan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Muara Enim tahun 2008-2013 dilatarbelakangi oleh keinginan untuk melaksanakan ketentuan dalam peraturan perundang – undangan yang berlaku guna ikut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muara Enim tahun 2008-2013. Berdasarkan alur fikir tersebut, maka dalam rangka melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi yang dimiliki, disusunlah Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013 Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat) III.18- Penjabaran Dan Capaian SKPD Dalam RPJMD Tahun 2008-2013 Dan RKPD Tahun 2009 P 3.18. INSPEKTORAT 3.18.1. Pengantar

3.18.Inspektorat A

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

enyusunan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Muara Enim

tahun 2008-2013 dilatarbelakangi oleh keinginan untuk

melaksanakan ketentuan dalam peraturan perundang – undangan

yang berlaku guna ikut mendukung suksesnya pencapaian

sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muara

Enim tahun 2008-2013.

Berdasarkan alur fikir tersebut, maka dalam rangka melaksanakan

tugas sesuai tugas pokok dan fungsi yang dimiliki, disusunlah Rencana Strategis

Inspektorat Kabupaten Muara Enim sebagai satu bagian yang utuh dari

manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Muara Enim memuat

gambaran keadaan yang ingin dicapai dalam melaksanakan tugas yang

digambarkan dalam bentuk pernyataan visi, misi hingga strategi yang dijalankan

dalam kurun waktu 5 tahun ke depan (2008-2013) dan ditambah 1 tahun (tahun

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-1

Bab IIIPenjabaran Dan Capaian SKPD Dalam RPJMD

Tahun 2008-2013 Dan RKPD Tahun 2009

P3.18. INSPEKTORAT

3.18.1. Pengantar

Page 2: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

2014) dalam rangka mengisi masa transisi yang akan terjadi sebagai

konsekuensi dari akan adanya pemilihan Bupati dan wakil Bupati masa bakti

2013-2018.

3.18.2. Kondisi Awal RPJMD

Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Muara Enim terdiri dari :

1. Inspektur

2. Sekretariat

Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Administrasi dan Umum

3. Inspektur Pembantu Wilayah I

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

4. Inspektur Pembantu Wilayah II

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

5. Inspektur Pembantu Wilayah III

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

6. Inspektur Pembantu Wilayah IV

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-2

Page 3: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

Jumlah Pegawai Inspektorat Kabupaten Muara Enim sampai dengan

bulan Juli 2008 sebanyak 40 orang, dengan komposisi pegawai menurut

kedudukan dalam organisasi sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 3.18.1. Komposisi Pegawai Inspektorat Kabupaten Muara Enim (per 31 Juli 2008)

Kedudukan dalam OrganisasiKomposisi Pegawai

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

1. Inspektorat KabupatenInspektur Kabupaten

2. SekretariatSekretarisKepala Sub Bagian Perencanaan

2.2.1 Staf Pendukung2.2.1.1 Pegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

2.3.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Sub Bagian Admnistrasi dan Umum

2.4.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium Daerah

3. Inspektur Pembantu Inspektur Pembantu Wilayah IKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

3.2.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

3.3.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

3.4.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium Daerah

1

1-

111

2--

--

11

1-1

1-1

--

1

-

-1

-1-

211

2-

--

---

---

1-

-

1

11

121

411

2-

11

1-1

1-1

1-

1

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-3

Page 4: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

4. Inspektur Pembantu Inspektur Pembantu Wilayah IIKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

3.2.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

3.3.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

3.4.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium Daerah

5. Inspektur Pembantu Inspektur Pembantu Wilayah IIIKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

3.2.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

3.3.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

3.4.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium Daerah

6. Inspektur Pembantu Inspektur Pembantu Wilayah IVKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan

3.2.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

3.3.1 Staf PendukungPegawai Negeri SipilHonorarium DaerahKepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan

3.4.1 Staf PendukungPegawai Negeri Sipil3.4.1.2 Honorarium Daerah

1

1-1

1-1

--

11

1--

--1

--

11

1-1

1--

1-

-

---

---

--

--

--1

-1-

--

--

---

---

--

1

1-1

1-1

-

-

11

1-

-1

--

11

1-1

---

1-

TOTAL 29 11 40

Sumber: Renstra Inspektorat, 2009

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-4

Page 5: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

Kemudian keadaan pegawai menurut status, pangkat dan golongan,

dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 3.18.2. Jumlah Pegawai Inspektorat Kabupaten Muara Enim Menurut Status, Pangkat dan Golongan (per 31 Juli 2008)

Status Kepegawaian/Pangkat

Golongan /

Ruang

Inspektur

Unit Kerja di Lingkungan Inspektorat KabupatenTotalSekretariat Irbanwil

IIrbanwil

IIIrbanwil

IIIIrbanwil

IV1 2 3 4 5 6 7 8 9

A.Pegawai Negeri Sipil (PNS)

1.Pembina Tk I IV/b 1 - 1 - - - 1 2.Pembina IV/a - - - 1 1 1 3 3.Penata TK I III/d - 2 3 3 2 - 10 4.Penata III/c - 1 - - 1 1 3 5.Penata Muda TK I III/b - 2 1 2 1 1 7 6.Penata Muda III/a - 2 1 - - 2 5 7.Pengatur TK I II/d - - - - - - - 8.Pengatur II/c - 2 - - - - 2 9.Pengatur Muda TK I II/b - - - - - - -

10.Pengatur Muda II/a - 2 1 - - - 3A. Honorarium Daerah - 3 - - 1 - 4

TOTAL 1 14 7 6 6 6 40Sumber: Renstra Inspektorat, 2009

Sedangkan keadaan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan, dapat

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 3.18.3. Jumlah Pegawai Inspektorat Kabupaten Muara Enim Menurut Tingkat Pendidikan (per 31 Juli 2008)

Status Kepegawaian/Pangkat

Inspektur

Unit Kerja di Lingkungan Inspektorat KabupatenTotalSekretariat Irbanwil

IIrbanwil

II Irbanwil III Irbanwil IV

1 2 3 4 5 6 7 8A.Pegawai Negeri Sipil (PNS)

1.S-3 - - - - - - - 2.S-2 - - - - 1 1 2 3.S-1 1 4 5 3 4 2 19 4.D-3 - 2 - - - - 2 5.SLTA / Sederajat - 4 2 3 - 3 12 6.SLTP / Sederajat - 1 - - - - 1 7.SD / Sederajat - - - - - - -

A. Honorarium Daerah 1.S-1 - - - - - - - 2.D-3 - - - - - - 3.SLTA / Sederajat - 2 - - 1 - 3

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-5

Page 6: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

4.SD - 1 - 1TOTAL 2 14 7 6 6 6 40

Sumber: Renstra Inspektorat, 2009

Jumlah perlengkapan kantor yang dikelola oleh Inspektorat Kabupaten

Muara Enim yang didalamnya mencakup beberapa barang sebagaimana

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 3.18.4. Daftar Perlengkapan Inspektorat Kabupaten Muara Enim (sampai dengan tahun 2008)

No. Nama Bidang Barang Jumlah Keterangan1 2 3 41. Tanah 7.968, 25 M²2. Bangunan Gedung 815,40 M²3. Alat Angkutan 8 Buah4. Alat Kantor dan Rumah Tangga 123 Buah5. Alat Studio -6. Buku / Perpustakaan 22 Buku

TOTALSumber: Renstra Inspektorat, 2009

Substansi yang dikedepankan pada bab ini tidak terlepas dari tugas

pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Muara Enim dalam melaksanakan

pengawasan di Kabupaten Muara Enim, dengan demikian, baik gambaran

tentang kondisi umum daerah maupun kondisi yang diinginkan serta proyeksi

masa yang akan datang, akan lebih difokuskan pada pelaksanaan pengawasan

di Kabupaten Muara Enim.

Pengawasan merupakan salah satu unsur dari fungsi organik manajemen

untuk melaksanakan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan dalam rangka

pencapaian sasaran dan tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Hal ini

menegaskan bahwa pengawasan merupakan fungsi organik yang menyatu dari

manajemen kerja pemerintah.

Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah terdiri atas :

a. Pengawasan Melekat (Waskat)

b. Pengawasan Fungsional (Wasfung)

c. Pengawasan Legislatif

d. Pengawasan Masyarakat

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-6

Page 7: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

Pengawasan melekat merupakan pengawasan yang melekat dal

sistem/pengendalian intern dimana unsur-unsur dalam pengawasan melekat ada

8 (delapan) unsur, yaitu :

Pengorganisasian

Kebijakan

Perencanaan

Prosedur

Pencatatan

Pelaporan

Personil

Supervisi dan Riviu Intern.

Pengawasan Fungsional merupakan pengawasan yang dilakukan oleh

Lembaga/Badan/Unit yang mempunyai tugas di bidang pengawasan dan fungsi

melakukan pengawasan melalui pemeriksaan, pengujian, pengusutan dan

penilaian. Pengawasan Fungsional terdiri atas Pengawasan Internal dan

eksternal pemerintah. Pengawasan Funsional Internal Pemerintah adalah

pengawasan fungsional yang dilakukan oleh BPKP, Inspektorat Jendral

Departemen/Kementrian, Inspektorat Provinsi serta Inpektorat Kabupaten/Kota.

Pengawasan Fungsional Eksternal Pemerintah adalah pengawasan fungsional

yang dilakukan oleh BPK dan KAP.

Pengawasan Legislatif merupakan pengawasan yang dilakukan oleh

DPR/DPRD terhadap Pemerintah/Pemerintah Daerah, bersifat pengawasan

kebijakan dan bukan berupa pengawasan teknis. Pengawasan Legislatif

dilakukan melalui :

Pemandangan umum fraksi/fraksi dalam rapat paripurna

DPR/DPRD.

Rapat pembahasan dalam sidang komisi.

Rapat pembahasan dalam panitia-panitia yang dibentuk

berdasarkan tata tertib DPR/DPRD.

Rapat dengar pendapat dengan Pemerintah Daerah, dan pihak

lain yang dipandang perlu.

Kunjungan kerja.

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-7

Page 8: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

Pengawasan Masyarakat merupakan pengawasan yang dilakukan oleh

masyarakat sebagai sosial kontrol tehadap penyelenggaraan pemerintah daerah.

Pengawasan masyarakat diperlukan dalam mewujudkan peran serta masyarakat

guna menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, bersih

dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Penanganan pengaduan

masyarakat berdasarkan jenjang kewenangan dan tanggung jawab dengan

memperhatikan muatan masalah serta objek terlapor. Pengawasan Masyarakat

tersebut dapat dilakukan melalui pemberian informasi, penyampaian pendapat

serta saran.

Sehubungan dengan pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah, Inspektorat Kabupaten Muara Enim yang mempunyai tugas dibidang

pengawasan, melakukan pengawasan dengan melakukan pemeriksaan,

pengujian, pengusutan, penilaian monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim (APBD).

Pelaksanaan tugas dimaksud diimplementasikan dalam Keputusan Bupati Muara

Enim tentang Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT).

3.18.3. Sasaran

1. Menurunnya jumlah kasus yang merugikan keuangan

negara/daerah.

2. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan aparat Inspektorat

Kabupaten Muara Enim.

3. Meningkatnya disiplin pengawasan pegawai Inspektorat

Kabupaten Muara Enim

3.18.4. Kebijakan

Berdasarkan strategi yang elah ditetapkan, maka disusunlah suatu

kebijakan sebagai berikut :

1. Kebijakan Eksternal

Koordinasi rencana pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah yang responsif dengan tetap mengedepankan prinsip

pengawasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Kebijakan InternalBab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-8

Page 9: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

a. Kompetensi Sumber Daya Manusia

Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam teknis

pengawasan melalui pengikutsertaan dalam diklat-diklat teknis yang

diselenggarakan oleh instansi teknis terkait.

b. Pengelolaan Keuangan

Memperbaiki tata kelola keuangan organisasi dengan

mengedepankan prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan

terhadap ketentuan yang berlaku.

c. Sarana dan Prasarana Kantor

Mengupayakan ketersediaan serta kecukupan sarana dan

prasarana kantor baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

d. Meningkatkan Koordinasi

Meningkatkan koordinasi internal dengan unit-unit kerja yang ada di

Inspektorat Kabupaten Muara Enim.

3.18.5. Penjabaran dan Pencapaian RPJMD Tahun 2008-20013 dalam RKPD

Tahun 2009

Alokasi anggaran untuk Inspektorat Kabupaten Muara Enim sebesar Rp.

3.887.597.460,- yang berhasil terealisasi sebesar Rp. 3.074.322.513,- (79,08

persen) dengan capaian kinerja sebesar 100 persen. Anggaran ini dialokasikan

untuk belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.705.370.510,- yang terealisasi

sebesar Rp. 1.501.673,- (92,15 persen) dengan capaian kierja 100 persen.

Alokasi dana ini digunakan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS,

tambahan penghasilan PNS berdasarkan pertimbangan objektif lainnya seperti

uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan. Sedangkan alokasi belanja

langsung sebesar Rp. 2.182.226.950,- yang tereralisasi sebesar Rp.

1.502.820.840,- (86,48 persen) dengan capaian kinerja sebesar 100 persen.

Alokasi anggaran belanja langsung digunakan untuk membiaya lima program

dan 31 kegiatan seperti penyelenggaran pengawasan internal, penanganan

kasus-kasus pengaduan, tindaklanjut hasil temuan, peningkatan sumberdaya

manusia, peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-9

Page 10: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

pengawasan, teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja,

penyusunan sistem dan prosedur pengawasan.

Meski demkian, tidak semua kegiatan ini pencapaiannya optimal.

Terdapat beberapa program kegiatan yang pencapainnya masih di bawah 80

persen, antara lain:

1. Kegiatan pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan (22,43 persen) dengan cara mengirimkan tenaga pemeriksa

dan aparatur pengawas yang ada di Inspektorat Kabupaten Muara Enim

ke berbagai Diklat. Sesuai dengan himbauan Departemen Dalam Negeri

bahwa pelaksanaan Diklat yang dilaksanakan harus sepengetahuan

Departemen Dalam Negeri.

2. Jadwal penyelenggaraan Diklat teknis tersebut bersamaan waktunya

dengan padatnya jadwal pengawasan/pemeriksaan di internal Kabupaten

Muara Enim.

Kondisi yang diinginkan agar fungsi pengawasan atas penyelenggaran

Pemerintahan daerah dapat berjalan efektif adalah sebagai berikut: Mendukung

koordinasi antar pelaku pengawasan; Menjamin terciptanya integrasi,

sinkronisasi dan sinergi baik antar Pemerintah Pusat dan Daerah; Menjamin

keterkaitan dan konsistensi antara fungsi organik lainnya dengan pengawasan;

Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan Menjamin tercapainya penggunaan

sumber daya secara efisien, efektif dan berkelanjutan.

Tabel 3.18.5. Tema / Isu Penting

No Tema Kondisi Sekarang Proyeksi Asumsi

1. Globalisasi(Positioning dalam geo-politik dan geo-ekonomi)

Cukup Intensif Semakin Intensif

* Kemajuan teknologi telematika akan semakin pesat

2. Good Governance(transparansi, partisipasi, akuntabilitas)

Menjadi tuntutan yang cukup mendesak

Menjadi tuntutan yang sangat mendesak

* Aksesibilitas informasi akan semakin mudah diperoleh

* Tingkat kepedulian

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-10

Page 11: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

warga masyarakat terhadap proses pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan akan semakin tinggi

Sumber: Renstra Inspektorat, 2009

Mencermati dinamika lingkungan eksternal dan internal serta

kecenderungan yang terjadi beberapa tahun terakhir, maka ke depan

diperkirakan sedikitnya 2 tema penting yang akan menjadi isu sentral dan

perhatian dari berbagai pihak yang juga akan berpengaruh terhadap proses

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Muara Enim,

sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut :

3.18.6. Penutup

Kegiatan monitoring dan evaluasi penyusunan Rencana Strategis

merupakan langkah awal peningkatan kinerja Inspektorat Kabupaten Muara Enim

Tahun 2008-2013. Rencana Strategis ini adalah acuan yang ada lingkup

Inspektorat Kabupaten Muara Enim dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi

masing-masing secara sinergi, terutama dalam mendukung sasaran dan

pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Muara Enim Tahun 2008-2013.

Capaian kinerja program yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten

Muara Enim pada tahun 2009 relatif baik, hal ini dapat dilihat dari pencapaian

beberapa program program yang cukup tinggi seperti Program Peningkatan

Pelayanan Administrasi Perkantoran (99,89 persen); Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur, tingkat capaian promram ini pada tahun 2009

sebesar 100 persen; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan tingkat capaian program sebesar 100

persen; Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan tingkat capaian program pada tahun 2009

rata-rata sebesar 102,3 persen; dan Program Peningkatan Profesionalisme

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-11

Page 12: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, selama kurun waktu tahun 2009

tingkat capaian program sebesar 69,9 persen.

Meski demikian, dalam pencapaian program masih terdapat hambatan

seperti: jumlah kasus yang masuk dan dapat diselesaikan melebihi target yg

ditetapkan, sedikitnya surat undangan diklat yang mempunyai rekomendasi dari

Kementrian Dalam Negeri, dan jadwal pelaksanaan diklat yang bersamaan

dengan padatnya jadwal pemeriksaan di Inspektorat. Berkaitan dengan

permasalahan tersebut, di tahun mendatang perlu dilakukan in house training

dengan bekerja sama dan mendatangkan narasumber yang berasal dari

luar/ekternal Inspektorat.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas juga terdapat beberapa

ketentuan yang perlu dicermati, yaitu :

1. Dalam Rencana Straetegis Inspektorat Kabupaten Muara Enim Tahun 2008-

2013 telah ditetapkan rumusan pernyataan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,

Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Inspektorat Kabupaten Muara

Enim dalam mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang

telah ditetapkan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Muara Enim Tahun 2008-2013.

2. Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Muara Enim Tahun 2008-2013

diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Inspektur Kabupaten Muara Enim

dan dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh Sekretaris dan Inspektur

Pembantu Wilayah.

3. Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Muara Enim Tahun 2008-2013

harus dijadikan pedoman dalam penyiapan Rencana Kerja Inspektorat

Kabupaten Muara Enim untuk setiap tahunnya dengan tetap mengacu pada

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Muara Enim.

4. Dalam mendukung penyiapan Rancangan RAPBD Kabupaten Muara Enim,

keberadaan Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Muara Enim harus

dijadikan pedoman dalam penyiapan Rencana Kerja dan Anggaran

Inspektorat Kabupaten Muara Enim

5. Hasil pelaksanaan tahunan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Muara

Enim Tahun 2008-2013 yang tercermin dari Rencana Kerja Inspektorat

Kabupaten Muara Enim, harus dipertanggungjawabakan secara sistematis

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-12

Page 13: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

dan melembaga dengan menggunakan format pelaporan sebagaimana

ketentuan peraturan yang berlaku.

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-13

Page 14: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim3.18.6. Matriks Evaluasi SKPD

NAMA SKPD: INSPEKTORAT

KABUPATEN: MUARA ENIM

No Tujuan Sasaran Pembangunan dalam Rentra

Indikator Kinerja Pembangunan

Upaya Capaian Permasalahan Rekomendasi Tidak Lanjut

1.

2.

Meningkatnya aparatur yang bersih dan bebas KKN.

Terwujudnya aparat Inspektorat Kabupaten Muara Enim yang Profesional.

1. Meningkatkan persentase pengungkapan kasus yang merugikan keuangan negara/daerah.

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan aparat Inspektorat Kabupaten Muara Enim dan meningkatnya disiplin pegawai Inspektorat Kabupaten Muara Enim.

1. Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran.

2. Tersedianya sarana dan prasarana bagi aparatur.

3. Terlaksananya sistem pelaporan capaian kinerja keuangan.

4. Terlaksananya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.

5. Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan.

6. Meningkatnya profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan.

a. Pengendalian konsistensi pelaksanaan pengawasan yang telah ditetapkan

b. Meningkatkan kompetensi SDM, menjaga kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kantor serta memperbaiki manajemen keuangan organisasi dalam mendukung eksistensi organisasi

99,89%

100%

100%

102,3%

97,2%

75,5%

1. Jumlah kasus yang masuk dan dapat diselesaikan melebihi target yg ditetapkan

2. Sedikitnya surat undangan diklat yang mempunyai rekomendasi dari Kementrian Dalam Negeri.

3. Jadwal pelaksanaan diklat yang bersamaan dengan padatnya jadwal pemeriksaan di Inspektorat.

Melakukan in house training dengan bekerja sama dan mendatangkan narasumber yang berasal dari luar / ekternal Inspektorat

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-14

Page 15: 3.18.Inspektorat A

Evaluasi RPJMD Kabupaten Muara Enim

Bab III Penjabaran Dan Capaian Skpd Dalam RPJMD Tahun 2008-2013Dan Rkpd Tahun 2009 (3.18. Inspektorat)

III.18-15