Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
FitraImanda,AgungKumoroWahyuWibowo,Suparno/JurnalSENTHONG2019
343
PENERAPANPRINSIPPERMAKULTURDALAMSTRATEGIPERANCANGANPUSATPENELITIANGANJADIACEH
FitraImanda,AgungKumoroWahyuWibowo,Suparno
ProdiArsitekturFakultasTeknikUniversitasSebelasMaretSurakartafitraimanda04@gmail.com
Abstrak
Ganjamenjadi salah satu pemicu kontra di kalanganmasyarakat. Kontra diakibatkan oleh pengaruh ganjadalam tubuh. Di tanah Aceh, keberadaan ganja tersebar luas. Ketersebaran ganja tidak diimbangi olehpengetahuan tentang penggunaan dan pengolahan ganja. Pengetahuan terbatas menyebabkan angkapelahgunaan ganja terus meningkat. Penggunaan ganja memiliki standard yang diatur oleh pemerintah.Penggunaan ganja terbatas untuk kebutuhanmedis. Penelitian mengenai Pusat Penelitian Tanaman Ganjabertujuan untuk mengedukasi, mensosialisasi, serta mempublikasi informasi penggunaan dan pengolahanganja.PusatPenelitianTanamanGanjadiAcehhadirsebagaiwadahkegiatanpenelitiandanpengembangantanaman ganja. Pusat penelitian berbasis sosialisasi dan edukasi melalui penciptaan rasa, kesadaran danpemahamanterkaittanamanganja.Sosialisasidanedukasidibutuhkanuntukmenekanangkapenyalahgunaan,sertamengembalikanesensidannilaikegunaanganja.CitraAceh lekatdenganganja.Citramenguntungkanpenempatanlokasipusatpenelitian.Kelekatancitramampumemperkuatidentitaskawasan.Citraditerapkanmenjadiacuanperancangan.PusatPenelitianGanjadiAcehmemerlukandesainkhusus.Pengolahandesaindilakukan berdasarkan fleksibilitas dan ekspresi bangunan. Pengolahan desain merupakan strategi untukmenciptakanbangunanrekreatifyangmampumenarikmasyarakat.Strategidesainditanggapiolehpenerapanpendekatanpermakulturdi rancanganbangunan.Metodepenelitiandilakukanmelaluipenggalian ideawal,pengumpulandata,eksplorasidanpengolahandata.Idedandatadisimpulkansebagaiacuandalamanalisis.Kesimpulan berupa konsep yang digunakan sebagai pedoman dalam strategi perancangan. Metodemenghasilkanpenerapanteoripendekatanpermakultur.Pendekatandiaplikasikankedalamlimaaspek,yaitutampilandanmaterial,fungsi,bentukdanzonasi,pengaturanlanskap,sertasistemutilitas.
Katakunci:tanamanganja,penelitian,aceh,permakultur.
1. PENDAHULUANIndonesiamerupakan salah satu negara yangmengalami permasalahanmengenai penggunaan
ganja. Sebelum ditetapkan pelarangan resmi oleh PBB di tahun 1761, beberapa masyarakatmenggunakanganjadalamkehidupansehari–hari.Penggunaanberagam,mulaibumbumasakhinggakebutuhan medis. Sejak disahkannya pelarangannya, peredaran ganja diatur dan diawasi olehpemerintah.GanjatergolongNarkotikaGolonganIdalamUUNo.35tahun2009Pasal8Ayat2.Pasaltersebutberbunyi“Dalamjumlahterbatas,NarkotikaGolonganIdapatdigunakanuntukkepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratoriumsetelahmendapatpersetujuanMenteri atas rekomendasi KepalaBadanPengawasanObatdanMakanan(BPOM)”.
PembahasantanamanganjadianggapberbahayadiIndonesia.Seseorangdianggapnegatifkalausembaranganmembahasganja.Himbauanpemerintahmengenai laranganakibatefekpenggunaanganja.Larangandidasariolehketakutanyangditimbulkanolehefekganja.Padahalhasilpenelitiantanamanganjamenegaskanbahwaganjakayamanfaat.Penggunaanganjakerapmenuaikontroversidi Indonesia. Keberadaanganjadianggap illegal dan termasukgolongannarkotika. TanamanganjatumbuhsuburdiAceh.Anggapantersebutmengesampingkanmanfaattanamanganja.Penggunaantanaman ganja disangka haram oleh masyarakat. Keharaman mengakibatkan ketakutan untukmempelajari,memahamidanmendalamiganja.Ketakutandisebabkanolehstigmamasyarakatyangmenganggap mempelajari ganja sebagai sebuah keburukan. Kondisi demikian menjadi penyebabperkembanganganjatertutupi.(AbdulKhaliq,2017).
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
344
Sejak3000tahunsilam,ganjasudahditemukandandijadikansebagaitanamansakral.Paraleluhurpercaya,ganjamampumemberikanefekkonsentrasi lebihtinggibagipenggunasehinggadijadikansebagaialternatifcarauntukbermeditasi,introspeksidanmengenalTuhanlebihdalam.Padatahun1990-an,ganjamemilikinilaiekonomipalingtinggikarenakeseluruhanbagiantanamandapatdiolahdan dikembangkan. Manfaat yang sering digunakan untuk keperluan medis namun seiiringperkembangan zaman, ganja mulai dikembangkan untuk kebutuhan lain seperti bahan masakan,bahanbangunan,tekstil,furniture.Bagiantanamanganjatakadayangsia-siamulaidariakar,batang,daun,bijibahkanbungadapatdiolahdandikembang(Permatil,2006).
Kualitas tanaman ganja teridenfikasi memiliki peran penting sebagai obat. Ganja memiliki zatcannabinoid. Selain cannabinoid, terdapat THC sebagai sewa paling aktif dalam kandungan ganja.CannabinoiddanTHCmemilikiefekanalgesic(penghilangrasasakit),sifatanti-spasmodik.
PusatPenelitiandiproyeksikanuntukmendorongsegalaaktivitasedukasi,sosialisasidanpublikasi.Proyeksiditujukanbagimasyarakatuntukmemberipengetahuandanpengalamanbagimasyarakattentangmanfaat serta pengembangan tanaman ganja di Aceh. Pusat PenelitianGanja diharapkanmampu melahirkan kepekaan dan pemahaman terkait tanaman ganja. Kegiatan yang dilakukanmengacu pada standar pengaturan penggunaan ganja. Standar pengaturan dimanfaatkan secaraterarahdanefektifagarmasyarakatmemahamimanfaatalamiganja.
Perancangan Pusat Penelitian Ganja didukung oleh prinsip – prinsip permakultur. Penerapanpermakulturditekankandalamkeselarasanyaitupengolahantapak,eksplorasibentukdantatananmassa, struktur, utilitas dan pengembangan sistem pertanian. Keselarasan dicapai melalui kaitanantarakondisi alam, ruangdankegiatanmanusia.Pencapaianmempertimbangkannilaidanaspekpermakulturyangmerupakansuatuupayasistemyangberkelanjutan.
Permakultur memiliki dua arti, yakni Permanen Agrikultur dan Permanen Kultur. PermanenAgrikultur adalahpengolahandanpengelolaanpertanianuntukmeningkatkan kualitas lahan sertamemberikanhasildanpendapatannamuntetapbersifatberkelanjutan.Permanenkulturmerupakan
Gambar1.EfeksewacannabinoidpadaganjabagipengobatanmedisSumber:www.canada.ca/health-canada-service,diaksespada7Agustus2018
FitraImanda,AgungKumoroWahyuWibowo,Suparno/JurnalSENTHONG2019
345
cara melestarikan, mendukung dan bekerjasama dengan budaya dan lingkungan agar tumbuhbersamadalamjangkawaktuyangbersamaan(Permatil,2006).
LewatbukuberjudulTreeCrops:APermanentAgriculturedipaparkanhasilpenelitianberdasarkanhubungan menyeluruh antara pengguna sistem tanaman pertanian yang bernaung diantarapepohonan(JosephRusellSmith,1929).Permakulturmenjadisebuahmetodesistematisdanfilosofisyang tidak ha dapat diterapkan dibidang pertanian namun juga diterapkan sebagai budaya hidupmanusia(BillMollison,1974).
Permakultur menjadi sebuah metode yang sistematis dan filosofis yang tidak hanya dapatditerapkanpadabidangpertaniannamun jugadapatsebagaibudayahidupmanusia (BillMollison,1974).BukuPermaculturePrinciple&PathwaysBeyondSustainabilitymencatumkanjikapermakulturdapat digunakan sebagai metode berfikir dan prinsip desain yang tidak terpaku dalam pertaniannamunpadaLandscapepertanianmaupunbangunanhematenergi(DavidHolmgren,2002).
Permakultur merupakan suatu sistem yang diadaptasi sehingga menyerupai ekosistem alami.Permakultur bersifat regeneratif dan mampu melestarikan diri sendiri (Paulus Mintarga danKusumaningdyahN.H.2014).Teoripermakultursesuaidengankelengkapanprinsiprelevansiantarawaktudanlokasipenelitian,sertapengaruhteoriterhadappenerapan.Pembahasanduabelasprinsippermakulturmenurutpenjelasanbuku“Permaculture:PrincipleandPathwaysBeyondSustainbility”(DavidHolmgren,2002).
Permakulturmenurut(DavidHolmgren,2002)memilikiduabelasprinsipyangmenjadipedomankeseluruhanprinsip, namun tidak semuaprinsip sesuai dandapat diterapkandalamperancangan.Beberapaprinsipakandipilihuntukdijadikandasarprosesperancangan.Prinsipterpilihdiaplikasikandalammasing–masinganalisis,sebagaiberikut.
a) Penghematan Energi. Prinsip berhubungan dengan penghematan energi dan pemanfatanunsuralamlewatpenggunaanmaterialalam.Prinsipdiaplikasikanditampilandanstruktur.
b) Jumlah Hasil Panen. Prinsip berhubungan dengan penambahan fungsi pembudidayaantanaman ganja untuk kebutuhan penelitian dan edukasi. Prinsip diaplikasikan pada fungsiruangtanam.
c) Pengunaan dan Penghematan Sumberdaya, Layanan Terbarukan. Prinsip berkaitan dengansumberdayauntukdiolah,dikeloladandirawat.Kaitanprinsipberhubungandenganbudidayadanpengembangantamanansebagaisumberstudiyangditujuuntukmempengaruhibentukdangubahanmassa.Prinsipmembutuhkanruangidealdansesuaikebutuhan.
Gambar2.PrinsipPermakultur
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
346
d) GunakandanHargaiKeanekaragaman(penggabungansetiapunsursesuaikegunaan).Prinsipteraplikasikandalamanalisa lansekapdan analisa fungsi bangunan. Prinsip ditujukanuntukmencapaikeselarasandalamsegalaunsuryangterdapatdidalamtapak.
e) DesainPolaDetail.Prinsipberhubungandenganpenggunaanzonasipermakulturyangdiadopsisebagaizonasitatamassabangunansesuaipolaalam.Prinsipdiaplikasikandalamanalisapolatatamassadananalisazonasi.
f) BebasSampah.Prinsipberupasistemuntukmengolahsisapolusidan limbah.Sisadiprosesmenjadisumberenergi.Prinsipdiaplikasikanpadasistemutilitas,yaknigreywaterdanblackwater.Utilitasdiolahagardapatdigunakankembaliuntukkebutuhan lain.Utilitasairhujandanairsungaidiolahuntukkebetuhanairsehari–hari,sedangkansampahorganikdiolahdansampahanorganikdibakartanpapolusi.
2. METODEPENELITIANMetode penelitian yang diterapkan ialah penelitian terapanmelalui pendekatan deskriptif dan
kualitif.PemahamanteoriPermakultur,diawalifenomena–fenomenayangmunculkemudiandipilihuntuk menghasilkan tinjauan data. Sumber data primer penelitian berupa hasil kajian teoripermakulturyangdirangkummelaluipustaka,jurnalmaupunartikelterkait.Metodepenelitianfokusmembahaspenerapanteoripermakulturpadarancangan.
Kajianteoripermakultur(DavidHolmgren,2002)dalambuku“PermaculturePriciples&PathwaysBeyond Sustainbility”,mengatakanbahwapermakultur sebagaimetodeberfikir danprinsipdesainyangtidakterpakupadapertanian.TeoripermakulturjugadiaplikasikandalamLandscapepertanianmaupun bangunan hemat energi. Guna menganalisa penerapan sistem permakultur, beberapakesimpulandigunakanuntukdasarperancangan.
a) Mengintegrasikanbangunan,alam,danmanusiadenganpenerapanpadazonasikawasan.b) Element arsitektural diterapkanmelalui pemilihanbentukmassa, gubahanmassadan tampilan
bangunan.c) PemanfaatanEnergibangunanmelaluiperancangansistemutilitasyangdiolahuntukdigunakan
kembalisepertipengolahanGreyWaterdanBlackWater,pemanfaatanairhujandanpengolahansampah.
3. HASILDANPEMBAHASANPerancanganPusatPenelitianGanjadenganprinsipPermakulturmunculberdasarkanfenomena
atas potensi serta ancaman yang ada di Aceh. Dalam menjawab permasalahan dan persoalan,penerapanprinsippermakulturmampumengaithubungkanantarabangunandenganlingkungangunamenciptakanrancanganbangunanyang ideal.Darikeenamprinsippermakultur,akandiaplikasikankedalammasing–masingpermasalahanakanmenghasilkanbeberapaanalisisyangakandigunakandalamprosesdesain.
Berdasarkan kesimpulan dari kajian pustaka dan eksplorasi, penerapan prinsippermakultur dilakukan dengan memperhatikan enam kriteria, yaitu penghematan energi,jumlah hasil panen, pengunaan dan penghematan sumberdaya, gunakan dan hargaikeanekaragaman,desainpoladetaildanbebassampah.PenerapanprinsippermakulturpadaperancanganPusatPenelitianGanjadigunakanpadapenerapan tampilandanmaterial,penerapanfungsi kebun tanam, penerapan bentuk massa, pengaturan Landscape dan pengolahan utilitasbangunan.Penerapanprinsippermakulturselanjutnyadijabarkandalamlimapoinperancangan.
FitraImanda,AgungKumoroWahyuWibowo,Suparno/JurnalSENTHONG2019
347
a) PenerapanTampilandanMaterial
Tampilanbangunandigunakansebagaimukabangunanyangmerepresentasikanmaknadancitrapada bangunan. Tampilan Bangunan menentukan keindahan visual berkaitan dengan pemilihanmaterial.Dalam lingkuppermakultur,penekananmaterial ramah lingkungan,efisiensibahan,dayatahan,kekuatanbahan.
Menghadirkan nuansa modern tropis pada tampilan bangunan dapat dilakukan denganmenerapkanmaterialpraktis.Penggunaanmaterialpraktismengacupadaelemenfabrikasi,sepertimaterialkacadanbajayangditerapkanpadaelemenbangunan.Penerapantersebutdilakukankarenamampumengurangi sampah konstruksi yang dihasilkan. Penerapanmaterial diperlihatkan denganpenggunaandisetiap sisi bangunan sebagai simbol fasadmodern tropis (Gambar 5). Pada sisi luarbangunan, diberikan bidang simetris pembentuk secondary skin yangmenciptakan pola gemotris.Penggunaansecondaryskindibutuhkanuntukbarrierterhadapbangunan.Barriermerupakanbidangyang digunakan sebagai penghalang dari kebisingan, hamparan sinar matahari dan pengaturhembusanangin.Lapisansecondaryskinjugadigunakanuntukelemenestetispelapisluarbangunan.
Gambar4.TampilanBangunan
Gambar3.StrategiPenerapanPrinsipPermakultur
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
348
b) PenerapanFungsiKebunTanam
Manifestasi dari aspek fungsi bangunan, tercipta sebuah kebun tanam yang bertujuan sebagaimediapemeliharadanpengembangbiakantanamanganja.Kebuntanammerupakansuatukewajiban.Penekananmengarah pada kemandirian akan kemampuanmenyediakan segala kebutuhan secaramandiri dan kreatif, yang didapati dari sumber alami dalam segala kondisi.Hasil yang didapatkandigunakansebagaiobjekpamer,bahanpraktik,sumberdayaproduksimaupunsumberdayaolahan.Penambahanfungsipembudidayaantanamanganja,untukkebutuhanpenelitiandanedukasiyangdiaplikasikanpadafungsiruangdankebutuhanruang.
Gambar6.KebunTanam
Gambar5.TerapanMaterialpadaTampilanBangunan
FitraImanda,AgungKumoroWahyuWibowo,Suparno/JurnalSENTHONG2019
349
c) PenerapanBentukMassa
Bentukmassamenerapkankonsepeskpresifdandinamis.Bentukmassadirancanguntukmencapaikeindahandanketertarikandalambangunan.Penerapanbentukdinamisdanrekreatif,tertujupadakesanvisualagarmenarikdanmencerminkankonseppermakultur.Bangunanbersifatmajemukdandipisahkansesuaifungsi.Massaterbentukdaripengolahandasarlingkaran.
Untukmencapai kenyamanan dan keamanan, bentuk gubahanmassa dimungkinkanmeresponiklimpadatapak.Daripengaruhmataharidanaliranangin,makaorientasibangunandimiringkan150dari sumbu poros tapak. Pergeseran arah orientasi mengacu pada merespon pencahayaan danpenghawaanmasukdalambangunan.Perpindahanporosbangunan,sehinggamampumengubahsisibangunanyangterpaparsinarmatahari.Pemilihanbentukdasarbangunan,mengarahpadabentukdasarlingkaranyangsesuaidengancriteriasertajugamengandungprinsippenghematanenergipadaprinsippermakultur.
d) PengaturanLanscape
Konsep permakultur berkaitan erat dengan tanaman dalam melahirkan nuansa alam danpengendali iklim buatan. Keberadaan tanaman memiliki fungsi tergantung jenis yang digunakan.Dalammekanisme kehidupan vegetasi, terdapat interaksi yang erat baik diantara sesama individuvegetasidenganorganismlain.Keberagamanmerupakansuatusistemyanghidupdantumbuhsertadinamis. Landscape terbagi menjadi dua klasifikasi yakni soft scape & hard scape. Area hijaudibutuhkanhingga10%dariluaskeseluruhankawasanuntukmenjagakenyamanantermal.
Gambar7.TransformasiBentukMassaBangunan
Gambar8.ElemenLandscape
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
350
Tanamanpadaarealingkunganterdiridaribeberapakelompoktanamansesuaikegunaan.Berikutjenis vegetasi, seperti vegetasi daerah resapan untuk penggunaan tanaman sebab dayaevapotranspirasiyangrendah.Vegetasitahannaungan,diletakkandiareaparkirdanjalananuntukmemberikanefekteduhdisekelilingkawasan.Upayavegetasiestetikauntukmemperindahkawasanmelaluiperpaduanwarna,bentukfisik,tekstur,skaladankomposisitanaman.Vegetasipenutuptanahberfungsisebagaitanamanpenutuptanahsepertirumput,grassblock,krokot,batualam.
Penggunaan tanaman pembentuk dinding pada area tepi taman dan area pagar. Pengadaanvegetasi penyerap kebisingan untuk mereduksi suara bising kendaraan. Tanaman pemecah angindiletakkandiareatamansehinggamampumereduksianginyangberlebihan.
e) Pengolahanutilitasbangunan
Penerapanpemanfaatanenergidibagitigasistemyaknisistemairkotor,sistemairhujandanairsungai. Sistem dimaksud, untuk menerima dan mengolah energi dari alam kemudian digunakankembalisebagaisuaturegenerasienergi.
Sistem air kotor berasal dari limbah toilet, air cuci, kamarmandi yang disalurkanmelalui pipasaluranairkotor.Pengolahansumberairlimbah,diprosesdandisatukanpadatempatyangdisediakanlalu diolah untuk penggunaan kembali. Sistem pembuangan air kotor, menggunakan sistempembuanganyangtercampurkedalamsatusalurankemudiandiprosesterlebihdahulu.
Gambar10.PengolahanSistemAirKotor
Gambar9.JenisLandscape
FitraImanda,AgungKumoroWahyuWibowo,Suparno/JurnalSENTHONG2019
351
Untuk air sungai, pengolahan melalui penyulingan air. Hasil sulingan, akan digunakan untukbeberapa kebutuhan rumah tangga seperti keperluan cuci danmemasak. Pemanfaatanair sungai,sebagai salah satu sumber air bersih turutmenunjang kemandirian sekolah alam yang dirancang,untukdapatmenghasilkanairbersihtanpabantuanPDAM.
Penggunaansistemairhujansecaraberkelanjutansesuaikonseppermakultur.Secarasistem,airyangdipompaakandisaringkemudianmasukbakpenampungan.Airhasilfilterisasidapatdigunakanuntukminum,mencuci,danmetabolisme.Pemanfaatanairsungai,merupakanwujudkemandirianuntukmenghasilkanaircadanganbuatan.
Pengelolaanairhujanpentingdalampemanfaatanenergiberkelanjutan.Penerapansistemdaurulangairhujanmenerapkankonsepraingarden.Pemanfaatanairhujantersebut,berupacekunganyangmengumpulkanairhujandanlimpasanstromwateryangdirancanguntukmenangkapairhujandengan media perantara berupa tanaman. Penggunaan rain garden untuk mereduksi dampaklingkungan dibidang daya air.Rain garden diciptakan untukmeniru daerah retensi air alami yangterjadisecaraalamiuntukpenggunaanberkelanjutan.
Gambar11.PengolahanSistemAirSungai
Gambar13.PenggunaanRainGardenuntukPengolahanLimbahHujan
Gambar12.PengolahanSistemAirHujan
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
352
4. KESIMPULAN
Berdasarkanteoriyangtelahdikaji,konseppermakulturmerupakanpendekatanyangtepatuntukdigunakandalamperancanganPusatPenelitianGanjadiAceh.Terapanpermakulturmemungkinkandesainyangkreatif,inovatif,inspiratifdankomunikatif.Desainpermakulturmenekankanpadadesainyangsustainabledanmemberikanpengaruhpadalingkupsekitar.
Prinsip permakultur merupakan metode perancangan Pusat Penelitian Ganja sebab focusmembahasmengenai strategi yang sistematis dan filosofis. Prinsip permakultur tidakhanyadapatditerapkanpadabidangpertaniannamunjugadapatsebagaibudayahidupmanusia.Daripenerapankriteriatersebutmenghasilkandesainyangoptimaluntukmemunculkandesainyangkreatif,inovatif,inspiratifdankomunikatifpadabangunan,sebagaiberikut.
a) Pada tampilan bangunan, penggunaanmaterialmenentukanmakna dan citra suatu bangunan.Menghadirkan nuansa modern tropis, dapat dilakukan dengan menerapkan material praktis.Material praktis tersebut mencakup material ramah lingkungan, efisiensi bahan, daya tahan,kekuatanbahan.
b) Penerapan aspek fungsi kebun tanam, terwujudkan lewat kemandirian akan kemampuanmenyediakansegalakebutuhansecaramandiridankreatif.Peranansebagaimediapemelihara,pengembangbiakan,danpamertanamanganja.
c) Bentukmassabangunan,menggunakanbentuklingkaranyangdiolahdenganmenerapkankonsepeskpresifdandinamis.Untukmencapaikenyamanandankeamanan,bentuklingkaranmeresponiklimpadatapak.
d) PengaturanLandscape sepertiSoftscape&Hardscapeditujuuntukmengintegrasikanhubunganpengguna & vegetasi, mempertegas batasan – batasan ruang luar serta penyeimbang danornamentpenghias.
e) Sistempemanfaatanenergi dibuatuntukmengurangipemborosanelemenair,mampumandirimelaluisumberenergiyangtelahdiolahsesuaikebutuhanmasing–masing.
REFERENSI
Khaliq,Abdul.(2017).DuniaDalamGanja.Jakarta:JalanBaru.Holmgren,D.(2002).PermaculturePrinciples&PathwaysBeyondSustainability.Australia:Holmgren
DesignServices.Mollison,B.(1974).PermacultureOne:AdesignerManualdanPermacultureTwo:PracticalDesign
forTownandCountryInPermanentAgriculture.Tasmania,Australia:ATagariPublication.Mollison,B.(2009).Permaculture-ADesignersManualSecondEdition.Tasmania,Australia:ATagari
Publication.Smith, J. Rusell (1929). Tree Crops : A Permanent Agriculture. New York: Hardcourt, Brace and
Company.Permatil.(2006).AResourceBookforPermaculture :SolutionforSustainableLifestylesFirstEdition.
Bali:YayasanIDEP.Mintarga,Paulus&KusumaningdyahN.H.(2014).SatuProsesMerajutAsaDariYangSisa-Belajardari
AlamDanIbuBumi.JurnalSustainableCultureArchitecture.