20
34 V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Rumput Setaria Kolonjono ( Setaria sphacelata Stapf) mampu menyerap kadmium di sekitar pembuangan limbah industri batik. 2. Akumulasi logam Cd tertinggi Rumput Setaria Kolonjono ( Setaria sphacelata Stapf) terdapat di lokasi tepat pembuangan limbah industri batik yaitu 20.7994 ppm B. Saran Penelitian ini perlu dikembangkan dengan menggunakan spesies tumbuhan lain untuk melihat kemampuan penyerapan dan ketahanannya terhadap toksisitas kadmium di Sungai Bedog Yogyakarta.

34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

34

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Rumput Setaria Kolonjono ( Setaria sphacelata Stapf) mampu menyerap

kadmium di sekitar pembuangan limbah industri batik.

2. Akumulasi logam Cd tertinggi Rumput Setaria Kolonjono (Setaria sphacelata

Stapf) terdapat di lokasi tepat pembuangan limbah industri batik yaitu 20.7994

ppm

B. Saran

Penelitian ini perlu dikembangkan dengan menggunakan spesies tumbuhan

lain untuk melihat kemampuan penyerapan dan ketahanannya terhadap toksisitas

kadmium di Sungai Bedog Yogyakarta.

Page 2: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

35

DAFTAR PUSTAKA

Aak. 1983. Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja dan Perah. PenerbitKanisius. Yogyakarta.

Alerts dan Srisumestri S. 1987. Metode Penelitian Air. Penerbit Usaha Nasional.Surabaya.

Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit PT Gramedia.Jakarta.

Anindyajati, I. 1992. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Universitas Gadjah MadaPress. Yogyakarta.

Anonim. 2008. Pemantauan Kualitas Air Sungai Tahun 2008.http://blh.bantulkab.go.id. Diakses 13 Februari 2011.

Anonim. 2009. Efisiensi Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Batik CetakDengan Metode Fisika-Kimia Dan Biologi Terhadap PenurunanParameter Pencemar (BOD,COD, dan Logam Berat Krom (Cr).Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta. Diakses 12 Februari 2011.

Anonim. 2009. Pencemaran air. http://www.bplhdjabar.go.id. Diakses 26 Maret2012.

Anonim. 2009. Mengenal Logam Berat (Heavy Metal).http://smk3ae.wordpress.com. Diakses 2 Juli 2012.

Anonim. 2011. Setaria sphacelata Stapf. http://plants.usda.gov. Diakses 20 Maret2011.

Anonim. 2012. Pengaruh Limbah Rumah Tangga Terhadap Faktor Aquatik diSungai Babakan Ledeng. http://www.scribd.com/doc. Diakses 26 Maret2012.

Anonim. 2012. Pencemaran Lingkungan. http://muthiagataa.wordpress.com.Diakses 27 maret 2012.

Ariawan, I.K. 1994. Beberapa Istilah Dan Peubah Penting Dalam PengelolaanMutu Air Tambak Pada Budidaya Udang Inensif. Balai Budidaya AirPayau. Jepara.

Badan Standardisasi Nasional . 2004. Cara Uji Kadmium (Cd) Sedimen SecaraDestruksi Asam dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). SNI 06-6992.4-2004. http://sisni.bsn.go.id. Diakses 20 Maret 2011.

Page 3: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

36

Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbahsecara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). SNI 6989.16-2009.http://sisni.bsn.go.id. Diakses 20 Maret 2011.

Badan Standardisasi Nasional. 1998. Cara uji cemaran logam dalam makanan. SNI01-2896-1998. http://sisni.bsn.go.id. Diakses 20 Maret 2011.

Barchia, M.F. 2009. Sumber Polutan dan Logam Berat.http://www.Faizbarchia.blogspot.com. Diakses 20 Maret 2011.

Baroto dan Syamsul, A.S. 2006. Taraf Pencemaran dan Kandungan Kromium(Cr) Pada Air dan Tanah di Daerah Aliran Sungai Code Yogyakarta.Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Vol 6. 2. 2006. P: 82-100

Connel, D.W. dan Miller, G.Z. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran(terjemahan). Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. PenerbitUniversitas Indonesia. Jakarta.

Darmono. 2008. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya denganToksikologi Senyawa Logam. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Departemen Kesehatan 1989. Surat Keputusan Dirjen Pengawasan Obat danMakanan no: 03725/BISK/VII/89 tentang Batas Maksimum CemaranLogam Pada Makanan.

Djunaid, M.S. 2002. Kajian Erosi dan Sedimentasi Pada DAS Teluk BalikpapanKalimantan Timur, Laporan Teknis Proyek Pesisir. TE-02/03-I.

Djuned, H. 1990. Tanaman Makanan Ternak. Fakultas peternakan UNPAD.Bandung.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan SumberdayadanLingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Fitter, A.H & Hay, R.K.M. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Terjemahanoleh Sri Andani dan E.D. Purbayanti. Universitas Gadjah Mada Press.Yogyakarta.

Ghiffary, W. 2006. Dampak Sedimen di Daerah Pesisir (Online)http://blogs.unpad.ac.id/myawaludin/tag/sedimentasi. (diakses 15 juni2006).

Hutagalung, H.P. 1991. Pencemaran Laut Oleh Logam Berat dan PetunjukPraktek Logam Berat. Makalah Disampaikan Pada Kursus PemantauanPencemaran Laut IV. LIPI. UNESCO-UNDP Jakarta 15 Februari- 21Maret 1991.

Page 4: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

37

Hardiani, H. 2009. Potensi Tanaman dalam Mengakumulasi Logam Cu padaMedia Tanah Terkontaminasi Limbah Padat Industri Kertas. JurnalBioteknologi. J. 3: 27-38.

IADC/CEDA. 1997. Conventions, codes, and conditions: Marine disposal.Environmental aspects of dredging 2a. Hlm 71.

Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 619 Tahun 2007 tentang Rencana AksiDaerah Peningkatan Kualitas Lingkungan Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011. 2007. Yogyakarta.

Kholidiyah, N. 2010. Respon Biologis Tumbuhan Enceng Gondok (Eichorniacrassipes Solms) Sebagai Biomonitoring Pencemaran Logam Berat Kadmium(Cd) Dan Plumbum (Pb) Pada Sungai Pembuangan Lumpur Lapindo,Kecamatan Porong,Kabupaten Sidoarjo. Skripsi S1 Biologi UniversitasIslam Negeri (UIN) Maulana Ibrahim. Malang.

Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Lasat, M.M. 2003. The Use of plant for the Removel of Toxic Metals fromContaminated Soil. Association for the Advancement of ScienceEnvironmetal Science and Engineering Fellow. London.

Macan, T.T. 1978. Freshwater Ecology. London : Longman

Mahida, U.N. 1984. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. PenerbitRajawali. Jakarta.

Marthini, A. 2005. Toksisitas Kromium Pada Tumbuhan. Universitas SumatraUtara. Sumatra Utara.

Nordic. 2003. Cadmium Review. Prepared by COWI A/S on Behalf of the NordicCouncil of Ministers.

Nurdalia, I. 2006. Kajian Dan Analisis Peluang Penerapan Produksi Bersih PadaUsaha Kecil Batik Cap (Studi Kasus Pada Tiga Usaha Industri Kecil BatikCap di Pekalongan). Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan UNDIP.Semarang.

Palar, H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Penerbit RinekeCipta. Jakarta.

Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Penerbit RinekeCipta. Jakarta.

Priyanto, B. dan Prayitno, J. 2007. Fitoremediasi sebagai Sebuah TeknologiPemulihan Pencemaran, Khusus Logam Berat. Jurnal Lingkungan. J. 7:27-38.

Page 5: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

38

Purba, I. 2008. Kualitas Air Sungai Code, Winongo dan Gajah Wong, DaerahIstimewa Yogyakarta. Ilmu Tanah dan Lingkungan. J. 2: 121-125.

Rao, N.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan. Diterjemahkan olehH.Soesilo. Universitas Indonesia Press, 299-310. Jakarta

Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. PenerbitKanisius. Yogyakarta.

Sagita, W.A. 2002. Uji Kemampuan Akumulasi Logam Kadmium dari Media olehRumput Gagajahan (Panicum maximum Jacq). Skripsi S1 Biologi ITB.Bandung.

Samsu, U. 2008. Pengaruh Kadmium pada Pertumbuhan Panicum maximumJacq. In vitro. Tesis tidak Diterbitkan. Program Studi Magister BiologiSITH - ITB. Bandung.

Setyaningsih, P. 2006. Penyisihan Warna dan Biodegradasi Organik LimbahPewarna Batik Menggunakan Reaktor Kontinyu Fixed-Bed Anaerob-Aerob.http://hub.indonesiadl.net. Diakses 20 Maret 2011.

Sugiharto, 1987, “Dasar-dasar Pengelolaan Limbah Industri “ CetakanPertama,Jakarta. Penerbit UI-Press.

Timbrell, J.A., 1996, Principles of Biochemical Toxicology 2nd ed, Taylor &Francis Inc,London

Wardhana, W.A. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi). PenerbitAndi. Yogyakarta.

Page 6: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

LAMPIRAN

Page 7: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

39

Lampiran 1. Hasil Pengujian Air Sungai Bedog Yogyakarta

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDRAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PEYEHATAN

LINGKUNGANBALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PEMBERANTASAN

PENYAKIT MENULAR YOGYAKARTAJalan wiyoro lor No.21 Baturetno,Banguntapan, bantul, Yogyakarta 55197

Telp : (0274) 371588 Hunting,443283

Fax : (0274) 443284Email : [email protected] Website : www.btkljogja.or.id......................................................................................................... ................................FR/IX.3/12/Rev.5 LAPORAN HASIL UJI Hal. 1 dari 2 hal

K/II/2012

Pengujian Laboratorium Fisika Kimia AirJenis contoh uji : Air Sungai Limbah Industri BatikAsal contoh uji : Moal Ridho Asih AtriyantiPengambilan contoh uji : Moal Ridho Asih AtriyantiTanggal penerimaan contoh : 19 Januari 2012Tanggal pengujian contoh : 20 Januari s.d 27 januari 2012Jumlah contoh : 4 buah

No

KodeSampel

Parameter Satuan Hasil Uji Metode UjiI II III

1 kontrol CdpHSuhuDOBOD5CODKekeruhan

mg/l-

0Cmg/lmg/lmg/lNTU

<0,00156,5

27,94,2

18,7681

<0,00156,6

28,14,1

18,7681

<0,00156,428,14,318,7681

SNI 6869.16-2009SNI 06-6989.11-2004SNI 06-6989.25-2004APHA 5220-C-2005APHA 5210-C-2005APHA 2005,Section 5220-CSNI 06-6989.25-2005

2 A CdpHSuhuDOBOD5CODKekeruhan

mg/l-

0Cmg/lmg/lmg/lNTU

<0,00156,8

28,24,6

47,8104286

<0,00156,7

27,94,5

49,1157294

<0,00156,728,14,449,3161301

SNI 6869.16-2009SNI 06-6989.11-2004SNI 06-6989.25-2004APHA 5220-C-2005APHA 5210-C-2005APHA 2005,Section 5220-CSNI 06-6989.25-2005

Page 8: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

40

Lanjutan Lampiran 1. Hasil Pengujian Air Sungai Bedog Yogyakarta

No

KodeSampel

Parameter Satuan Hasil Uji Metode UjiI II III

3 B CdpHSuhuDOBOD5CODKekeruhan

mg/l-

0Cmg/lmg/lmg/lNTU

<0,00157,7

28,93,5

88,72491516

<0,00157,8

29,23,7

89,32531518

<0,00157,928,83,689,3535

1528

SNI 6869.16-2009SNI 06-6989.11-2004SNI 06-6989.25-2004APHA 5220-C-2005APHA 5210-C-2005APHA 2005,Section 5220-CSNI 06-6989.25-2005

4 C CdpHSuhuDOBOD5CODKekeruhan

mg/l-

0Cmg/lmg/lmg/lNTU

<0,00156,8

28,34,1

83,2201738

<0,00156,9

28,24,2

83,7205748

<0,00156,828,24,283,2201750

SNI 6869.16-2009SNI 06-6989.11-2004SNI 06-6989.25-2004APHA 5220-C-2005APHA 5210-C-2005APHA 2005,Section 5220-CSNI 06-6989.25-2005

Yogyakarta, 30 januari 2012Deputi Manajer Teknik Lab. Fisika Kimi Air

Rudi Priyanto,S, SiNIP.19710313 1990503 1 002

Page 9: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

41

Lampiran 2. Hasil Analisis Kadmium pada Air Sungai Bedog

Tabel 5. Hasil Analisis Kadmium pada Air

Sampel N Rata-rata

Standardeviasi

Standarerror

IntervalKeercayaan 95%

Min Maks

Batasterendah

Batasteratas

KontrolABC

3333

0.00150.00150.00150.0015

0.000000.000000.000000.00000

0.000000.000000.000000.00000

0.00150.00150.00150.0015

0.00150.00150.00150.0015

0.00150.00150.00150.0015

0.00150.00150.00150.0015

Total 12 0.00150 0.00000 0.00000 0.0015 0.0015 0.0015 0.0015

Page 10: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

42

Lampiran 3. Hasil Analisis Kualitas Air Limbah Industri Batik

Tabel 6. Hasil Kualitas Air (Suhu, pH, DO, BOD, COD dan Kekeruhan)

sampel N Rata-rata Standardeviasi

Standarerror

Interval Kepercayaan 95% Min MaksBatas

terendahBatas

terataspH

◦ kontrol◦ A◦ B◦ C

Total

333312

6.50006.73337.83336.83336.9750

0.100000.057740.057740.057740.53619

0.057740.033330.033330.033330.15478

6.25166.58997.68996.68996.6343

6.74846.87687.97686.97687.3157

6.406.707.806.806.40

6.606.807.906.907.90

Suhu◦ kontrol◦ A◦ B◦ C

Total

333312

28.033328.066729.066728.200028.3417

0.115470.152750.152750.100000.45619

0.066670.088190.088190.057740.13169

27.746527.687228.687227.951628.0518

28.320228.446129.446128.448428.6315

27.9027.9028.9028.1027.90

28.1028.2029.2028.3029.20

DO◦ kontrol◦ A◦ B◦ C

Total

3333

12

4.2004.5003.6004.1674.117

0.10000.10000.10000.05770.3486

0.05770.05770.05770.03330.1006

3.9524.2523.3524.0233.895

4.4484.7483.8484.3104.338

4.14.43.54.13.5

4.34.63.74.24.6

Page 11: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

43

Lanjutan Lampiran 3. Hasil Analisis Kualitas Air Limbah Industri Batik

Tabel 7. Hasil Kualitas Air (Suhu, pH, DO, BOD, COD dan Kekeruhan)

sampel N Rata-rata Standardeviasi

Standarerror

Interval Kepercayaan 95% Min MaksBatas

terendahBatas

teratasBOD

◦ kontrol◦ A◦ B◦ C

Total

3333

12

18.70048.73389.10083.36759.975

0.00000.81450.34640.288729.6618

0.00000.47020.20000.16678.5626

18.70046.71088.23982.65041.129

18.70050.75789.96184.08478.821

18.747.888.783.218.7

18.749.389.383.789.3

COD◦ kontrol◦ A◦ B◦ C

Total

3333

12

68.0000155.6667248.3333202.3333168.5833

0.000006.110105.033222.3094069.72994

0.000003.527672.905931.3333320.12930

68.0000140.4883235.8301196.5965124.2790

68.0000170.8450260.8366208.0702212.8876

68.00149.00243.00201.0068.00

68.00161.00253.00205.00253.00

Kekeruhan◦ kontrol◦ A◦ B◦ C

Total

333312

1.0000293.66671520.666745.3333640.1667

0.000007.505556.429106.42910598.8692

0.000004.333333.711843.71184

172.87365

1.0000275.02181504.6959729.3626259.6633

1.0000312.31151536.6374761.30411020.6700

1.00286.001516.00738.001.00

1.00301.001528.00750.001528.00

Page 12: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

44

Lampiran 4. Hasil Analisis Variansi Kualitas Limbah Industri Batik

Tabel 8. Hasil Analisis Variansi Kualitas Air (Suhu, pH, DO, BOD, COD dan Kekeruhan)dengan Uji Anova α = 5%

Jumlahkuadrat

df Rata-ratakuadrat

F Sig

pHAntar kelompokDalam kelompokTotal

3.1220.0403.162

38

11

1.0410.005

208.167 0.000

SuhuAntar kelompokDalam kelompokTotal

2.1490.1402.289

38

11

0.7160.18

40.937 0.000

DOAntar kelompokDalam kelompokTotal

1.2700.0671.337

38

11

0.4230.008

50.800 0.000

BOD5

Antar kelompokDalam kelompokTotal

9676.3091.733

9678.043

38

11

3225.4360.217

14886.629 0.000

CODAntar kelompokDalam kelompokTotal

53348.817136.000

53454.917

38

11

17782.97217.000

1046.057 0.000

KekeruhanAntar kelompokDalam kelompokTotal

3944809.667278.000

3945087.667

38

11

1314936.55634.750

37839.901 0.000

Page 13: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

45

Lampiran 5. Hasil Uji Duncan Suhu, pH, DO, BOD, COD dan Kekeruhan

Tabel 9. Hasil Uji Duncan Suhu dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I IIKontrolABCSig

3333

28.033328.0667

28.20000.177

29.0667

1.000

Tabel 10. Hasil Uji Duncan pH dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I II IIIKontrolABCSig

3333

6.5000

1.000

6.7333

6.83330.122

7.8333

1.000

Tabel 11. Hasil Uji Duncan DO dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I II IIIKontrolABCSig

3333

3.600

1.000

4.200

4.1670.667

4.500

1.000

Tabel 12. Hasil Uji Duncan BOD5 dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I II III IVKontrolABCSig

3333

18.700

1.000

48.733

1.00083.3671.000

89.100

1.000

Page 14: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

46

Lanjutan Lampiran 5. Hasil Uji Duncan Suhu, pH, DO, BOD, COD dan Kekeruhan

Tabel 13. Hasil Uji Duncan COD dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I II III IVKontrolABCSig

3333

68.000

1.000

155.6667

1.000202.3333

1.000

248.3333

1.000

Tabel 14. Hasil Uji Duncan Kekeruhan dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I II III IVKontrolABCSig

3333

1.0000

1.000

293.6667

1.000745.3333

1.000

1520.6667

Page 15: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

Lampiran 6. Hasil Pengujian Sedimen

CV.CHEM-MIX PRATAMAChemical Distributor- Consultant- Analyst

HASIL ANALISANomor : 244/CMP/01/2012

Laboratorium Pengujian : Laboratorium Kimia Analitik UGMTanggal Pengujian : 19 Januari 2012Metode : AAS (Atomic Absorption Spectrofotometer)

No Kode Sampel Analisa satuan Ulangan1

Ulangan2

Ulangan3

1234

ABCX

CdCdCdCd

ppmppmppmppm

0.1610.2290.2000.154

0.1590.2370.1870.152

0.1670.2400.1920.156

Page 16: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

48

Lampiran 7. Hasil Analisis Kadmium pada Sedimen

Tabel 15. Hasil Analisis Kadmium pada Sedimen

Tabel 16. Hasil Analisis Variansi Kadmium pada Sedimen dengan Uji Anova α = 5%

Sampel N Rata-rata Standardeviasi

Standar errorInterval Keercayaan 95%

Min MaksBatas terendah Batas teratas

KontrolABC

Total

333312

0.154000.162330.235330.193000.18617

0.0020000.0041630.0056860.0065570.033566

0.0011550.0024040.0032830.0037860.009690

0.149030.151990.221210.176710.16484

0.158970.172680.249460.209290.20749

0.1520.1590.2290.1870.152

0.1560.1670.2400.2000.240

Jumlah kuadrat df Rata-rata kuadrat F SigAntar kelompokDalam kelompokTotal

0.0120.0000.012

3811

0.0040.000

168.280 0.000

Page 17: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

49

Lanjutan Lampiran 7. Hasil Analisis Kadmium pada SedimenTabel 17. Hasil Uji Duncan Kadmium pada Sedimen dengan α = 0,05

Sampel N α = 0,05I II III

KontrolABCSig

3333

0.154000.16233

0.072

0.23533

1.0000.19300

1.000

Gambar 1. Grafik Kandungan Kadmium pada Sedimen

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

kontrol A

49

Lanjutan Lampiran 7. Hasil Analisis Kadmium pada SedimenTabel 17. Hasil Uji Duncan Kadmium pada Sedimen dengan α = 0,05

Sampel N α = 0,05I II III

KontrolABCSig

3333

0.154000.16233

0.072

0.23533

1.0000.19300

1.000

Gambar 1. Grafik Kandungan Kadmium pada Sedimen

B C

kadar kadmium padasedimen (ppm)

49

Lanjutan Lampiran 7. Hasil Analisis Kadmium pada SedimenTabel 17. Hasil Uji Duncan Kadmium pada Sedimen dengan α = 0,05

Sampel N α = 0,05I II III

KontrolABCSig

3333

0.154000.16233

0.072

0.23533

1.0000.19300

1.000

Gambar 1. Grafik Kandungan Kadmium pada Sedimen

kadar kadmium padasedimen (ppm)

Page 18: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

50

Lampiran 8. Hasil Pengujian Rumput Setaria Kolonjono

CV.CHEM-MIX PRATAMAChemical Distributor- Consultant- Analyst

HASIL ANALISANomor : 244/CMP/01/2012

Laboratorium Pengujian : Laboratorium Kimia Analitik UGMTanggal Pengujian : 19 Januari 2012Metode : AAS (Atomic Absorption Spectrofotometer)

No Kode Sampel Analisa satuan Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 31234

ABCX

CdCdCdCd

ppmppmppmppm

0.1910.2120.1970.168

0.18931.0931

0.1920.147

0.19131.0931

0.1980.146

Page 19: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

51

Lampiran 9. Hasil Analisis Kadmium pada Rumput Setaria Kolonjono

Tabel 18. Hasil Analisis Kadmium pada Rumput Setaria Kolonjonosampel N Rata-rata Standar

deviasiStandar

errorInterval Keercayaan 95% Min MaksBatas

terendahBatas

teratasKontrol

ABC

Total

333312

0.1536670.19033320.7994000.1956675.334767

0.01242310.001154717.8292110.003214612.031717

0.00717250.00066710.2937000.00185593.4732578

0.1228060.187465-23.490810.187681-2.309822

0.1845270.19320265.089610.20365212.979355

0.14600.18900.21200.19200.1460

0.160.1931.090.1931.09

Tabel 19. Hasil Analisis Variansi Kadmium pada Rumput Setaria Kolonjono dengan Uji Anova α = 5%Jumlah kuadrat df Rata-rata kuadrat F Sig

Antar kelompokDalam kelompokTotal

956.623635.7621592.385

3811

318.87479.470

4.012 0.052

Page 20: 34 - Welcome to UAJY Repositorye-journal.uajy.ac.id/356/6/5BL00744.pdf · 36 Badan Standardisasi Nasional. 2009. Cara uji kadmium (Cd) Air dan Air Limbah secara Spektrofotometri Serapan

52

Lanjutan Lampiran 9. Hasil Pengujian Rumput Setaria Kolonjono

Tabel 20. Hasil Uji Duncan Rumput Setaria Kolonjono dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I IIKontrolABCSig

3333

0.1536670.190333

-0.195667

0.996

--

20.799400-

1.000

Gambar 2. Grafik Kandungan Kadmium pada Rumput Setaria Kolonjono

A : tanaman sebelumpembuangan limbah

B : tanaman tepatPembuangan limbah

C: tanaman setelah tempatpembuangan limbah

X: kontrol

52

Lanjutan Lampiran 9. Hasil Pengujian Rumput Setaria Kolonjono

Tabel 20. Hasil Uji Duncan Rumput Setaria Kolonjono dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I IIKontrolABCSig

3333

0.1536670.190333

-0.195667

0.996

--

20.799400-

1.000

Gambar 2. Grafik Kandungan Kadmium pada Rumput Setaria Kolonjono

A : tanaman sebelumpembuangan limbah

B : tanaman tepatPembuangan limbah

C: tanaman setelah tempatpembuangan limbah

X: kontrol

52

Lanjutan Lampiran 9. Hasil Pengujian Rumput Setaria Kolonjono

Tabel 20. Hasil Uji Duncan Rumput Setaria Kolonjono dengan α = 0,05Sampel N α = 0,05

I IIKontrolABCSig

3333

0.1536670.190333

-0.195667

0.996

--

20.799400-

1.000

Gambar 2. Grafik Kandungan Kadmium pada Rumput Setaria Kolonjono

A : tanaman sebelumpembuangan limbah

B : tanaman tepatPembuangan limbah

C: tanaman setelah tempatpembuangan limbah

X: kontrol