3
Informasi Kawasan Konservasi lingkup BBKSDA Jabar, 2016 Hal. 78 35. CAGAR ALAM GUNUNG PAPANDAYAN 36. TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PAPANDAYAN RESORT KONSERVASI WILAYAH-XVI PAPANDAYAN SEKSI KONSERVASI WILAYAH-V GARUT BIDANG KSDA WILAYAH-III CIAMIS Risalah Kawasan : Penunjukan kawasan Gunung Papandayan sebagai Cagar Alam (CA) berdasarkan GB No.36 Stbl. 43 tanggal 14 Februari 1924 seluas 885 Ha. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 610/Kpts/Um/10/1978 tanggal 5 Oktober 1978, sebagian kawasan berubah fungsi seluas 221 Ha menjadi Taman Wisata Alam (TWA)

35. CAGAR ALAM GUNUNG PAPANDAYAN 36. TAMAN …bbksdajabar.ksdae.menlhk.go.id/wp...Bidwil-3-Fix_skw_5_papandayan.pdf · 35. CAGAR ALAM GUNUNG PAPANDAYAN 36. TAMAN WISATA ALAM GUNUNG

Embed Size (px)

Citation preview

Informasi Kawasan Konservasi lingkup BBKSDA Jabar, 2016

Ha

l. 78

35. CAGAR ALAM GUNUNG PAPANDAYAN

36. TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PAPANDAYAN

RESORT KONSERVASI WILAYAH-XVI PAPANDAYAN

SEKSI KONSERVASI WILAYAH-V GARUT

BIDANG KSDA WILAYAH-III CIAMIS

Risalah Kawasan :

Penunjukan kawasan Gunung Papandayan sebagai Cagar Alam (CA) berdasarkan GB No.36 Stbl. 43 tanggal 14 Februari 1924 seluas 885 Ha.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 610/Kpts/Um/10/1978 tanggal 5 Oktober 1978, sebagian kawasan berubah fungsi seluas 221 Ha menjadi Taman Wisata Alam (TWA)

Informasi Kawasan Konservasi lingkup BBKSDA Jabar, 2016

Ha

l. 79

Kawasan Cagar Alam Gunung Papandayan diperluas menjadi 6.000 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.68/Kpts/Um/1/1979 tanggal 22 Januari 1979.

Penetapan Areal Kawasan Hutan Gunung Papandayan menjadi Cagar Alam seluas 6.807 Ha dan Taman Wisata Alam seluas 225 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 226/Kpts/11/1990 tanggal 8 Mei 1990

Informasi Umum :

Secara administrasi pemerintahan terletak Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut dan

secara geografis kawasan Cagar Alam Papandayan terletak antara 7°11′52” - 7°21′28” Lintang

Selatan dan 107°45′31″” - 107°40′24” Bujur Timur Kawasan ini memiliki topografi curam, berbukit dan bergunung serta tebing yang terjal.

Sedangkan menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B, dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/tahun, kelembaban udara 70–80 % dan temperatur 10ºC

Potensi Flora : Suagi (Vaccinium varingifolium), Edelweis (Anaphalis javanica), Puspa (Schima walichii), Kiputri (Podocarpus neripolius), Kondang (Ficus variegata), Tunggeureuk (Castanopsis tunggurut), Saninten (Castanopsis argentea), Pasang (Quercus platycorpa ), Kihujan (Engelhardia spicata), Jamuju (Podocarpus imbricatus), dan Manglid (Magnolia sp.). Potensi Fauna : Macan tutul (Panthera pardus), Bajing (Callosciurus notatus), Kijang (Muntiacus muntjak), Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), Lutung (Trachypitechus auratus), Surili (Presbytis comata), Burung Elang ruyuk (Spilornis cheela), Burung Tulung Tumpuk (Megalaima javanensis), Kukang (Nycticobus coucang), Ular sanca (Phyton reliculatus) dan Trenggiling (Manis javanica). Potensi Hidrologi : Sungai Ciakar, Cikamiri, Wartadaya, Cilaken, Cipanday, Cibodas (Goyobod), Cikareumbi, Cikokok, Cimarium (Cigangsa), Cibeureum, Cisero, Cibuluh, Cisandaan, Cibatarua dan Sungai Cikembang Potensi Wisata :

Kawah Papandayan : merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang. besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik.

Informasi Kawasan Konservasi lingkup BBKSDA Jabar, 2016

Ha

l. 80

Blok Pondok Saladah : merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Tempat ini sangat baik untuk berkemah.

Blok Sumber Air Panas : letaknya di perbatasan Blok Cingeunah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit terutama gatal.

Aksesibilitas :

Bandung - Garut - Cisurupan dengan jarak ± 89 Km, dari Cisurupan ke kawah sejauh ± 8 Km melaiui tanjakan dengan kondisi jalan beraspal.

Bandung - Pangalengan - Malabar - Santosa - Talun, Sedep - Negla - Cibantar - Cileufeuy dengan jarak ± 69 Km. Dari Cileuleuy ke kawah yang merupakan persimpangan jalan untuk menuju Garut berjarak ± 7 Km, kondisi jalan dari bandung ke Cileuleuy cukup baik, sedangkan dari Cileuleuy sampai tepi kawah kondisinya kurang baik

Sarana Prasarana : Gerbang Taman Wisata Alam 1 unit, Pos Pemungutan Tiket 1 unit, Pos Jaga 1 (satu) unit, Pos Jaga Tutugan, Lapangan parker, WC dan kamar mandi sebanyak 1 (satu) unit , WC di pondok Saladah sebanyak 3 (tiga) unit, Musholla 1 (satu) unit, Shelter 1 (satu) unit, Menara Pengawas Kebakaran 4 (empat ) unit yakni 3 unit di Cagar Alam dan 1 unit di TWA, GPS 2 unit, Kamera Digital 2 unit, Kamara Trap 1 unit, Tandu / Pelbet 1 unit dan Kantor Resor KSDA Papandayan 1 unit yang terletak di Kecamatan Cikajang. Kemitraan : - Pengusahaan Pariwisata : PT. Asri Indah Lestari diberi Ijin Usaha Pemanfaatan Sarana Wisata Alam (IUPSWA) seluas 92,87 Ha, berdasarkan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (An. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) No. 1/1/IUPSWA/ PMDN/2016 tanggal 7 April 2016.