Upload
teguh-purnama
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PASAR
Citation preview
351
PENGGUNAAN MODEL BLACK-SCHOLES UNTUK MENENTUKAN HARGA
OPSI BELI TIPE EROPA
Neva Satyahadewi dan Herman
Matematika FMIPA Universitas Tanjungpura Pontianak
ABSTRAK. Model Black-Scholes merupakan salah satu model penentuan
harga opsi yang dikembangkan oleh Fisher Black dan Meyron Scholes
pada tahun 1973. Model ini mengasumsikan bahwa variansi harga saham
bersifat konstan, proses acak dalam memperoleh harga saham, saham
tidak membayar dividen, tidak ada biaya transaksi, dan suku bunga bebas
resiko. Harga opsi sangat dipengaruhi oleh harga saham, harga
kesepakatan, volatilitas, suku bunga, dan waktu. Hasil penelitian pada
Ford Motor Company menunjukkan nilai MSE sebesar 0,223903 dan
disarankan untuk membeli opsi pada harga kesepakatan 5, 6, dan 8 agar
memperoleh keuntungan karena harga opsinya merupakan opsi murah.
Nilai perhitungan inilah yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi para
investor untuk membeli kontrak opsi tersebut atau tidak.
Kata Kunci: Opsi, risk free rate, Black-Scholes
1. PENDAHULUAN
Pada tahun 1973, Black dan Scholes sebagai orang yang menemukan model Black-
Scholes, dalam penelitiannya mengevaluasi rumus untuk perhitungan opsi yang telah
dilakukan beberapa peneliti terdahulu. Sebagai contoh Sprenkle (1961) merumuskan
formula untuk perhitungan opsi
*1 2c kxN b k cN b dengan
2.
)*(
*2/1/ln 2
1ttv
ttvckxb
dan
3.
22
ln / 1/ 2 *
( * )
kx c v t tb
v t t
Dalam formula tersebut, x adalah harga saham, c adalah harga kesepakatan,
t* adalah waktu jatuh tempo, t adalah waktu pada saat pembelian, v2 adalah variansi dari
return saham, ln adalah logaritma natural dan N(b) adalah fungsi densitas kumulatif
distribusi Normal. Dituliskan dalam penelitiannya juga bahwa k dan k* merupakan
parameter yang tidak diketahui, tetapi Sprenkle mencoba mendefinisikan k sebagai rasio
dari ekspetasi nilai harga saham pada waktu warrant jatuh tempo terhadap harga saham,
sedangkan k* sebagai faktor diskon yang tergantung pada resiko saham tersebut.
Kemudian dilanjutkan Samuelson pada tahun 1965 mengasumsikan nilai aset mengikuti
gerak Brownian geometrik yaitu dengan rata-rata positif. Terakhir Thorp dan Kassouf
pada tahun 1967 yang menjadikan satu dari sekian konsep yang diusung penelitian Black
dan Scholes. Dalam penelitiannya mereka mendapatkan rumus untuk warrant dengan
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 352 Prosiding
mencocokkan kurva pada harga warrant yang aktual, kemudian menghitung rasio dari
pembagian opsi saham yang diperlukan untuk membuat posisi dengan tingkat kerugian
nol. Kegagalan yang dialami adalah dengan tidak adanya keseimbangan di pasar,
ekspetasi dari return pada posisi dengan tingkat kerugian pada return dari aset yang
memiliki resiko. Melihat kekurangan dari model sebelumnya akhirnya ditemukan kondisi
ideal menurut Black dan Scholes.
Lee et al. [6] menerapkan teori keputusan Fuzzy sebagai dasar dalam penentuan harga
opsi model Black-Scholes. Dalam makalah ini pembahasan difokuskan pada penentuan
harga opsi beli tipe Eropa dengan menggunakan model Black-Scholes dimana aset dasar
yang melandasi opsi tersebut adalah saham.
1.1 Distribusi Lognormal. Jika X = ln Y merupakan distribusi Normal, X ~ N ( , 2), dan Y mempunyai interval 0 < Y < , maka dapat dikatakan bahwa Y mempunyai distribusi Lognormal, Y ~ LOGN ( , 2). Misalkan Y = ex, maka Y dikatakan berdistribusi Lognormal, karena logaritma naturalnya, yaitu X = ln Y mempunyai
distribusi Normal (Bain dan Engerhardt, [1]).
Definisi 1.1. (Bain dan Engerhardt, [1]). Sebuah distribusi yang terkait dengan distribusi
Normal, tetapi hanya untuk variabel random yang diasumsikan bernilai positif 21 ln( )
21
( : , )2
x
f x ex
untuk - < 0 .
Distribusi Lognormal mempunyai mean 2
2tt
e
dan variansi 2 22( )( 1).t t te e
1.2 Return dan Dividen. Tingkat pengembalian (return) yang diharapkan adalah laba
yang akan diterima oleh pemodal atas investasinya dalam waktu yang akan datang dan
tingkat keuntungan ini sangat dipengaruhi oleh prospek perusahaan, selain itu dengan
memperhitungkan return investor juga perlu mempertimbangkan resiko suatu investasi
(Husnan, [5]).
Return dibedakan menjadi simple return satu periode, simple return multiperiode
dan log return. Simple return untuk satu periode dinotasikan dengan rumus
1
1 ,ttt
PR
P
Sedangkan untuk simple return untuk multiperiode dinotasikan dengan rumus
1 1
1 2
1 ( ) ...t t t t ktt k t t t k
P P P PR k
P P P P
selanjutnya log return atau logaritma natural dari return yang disingkat ln return
merupakan logaritma dari simple return (Tsay, 2010), dinotasikan sebagai
1
1
ln(1 ) ln tt t t tt
Pr R P P
P
ln return inilah yang selanjutnya digunakan untuk menghitung nilai volatilitas pada
penelitian ini.
Jika sebuah saham membayarkan dividen maka pemegang saham berhak untuk
mendapatkan keuntungan dari perusahaan. Dividen adalah keuntungan perusahaan yang
dibagikan kepada pemegang saham, keuntungan tidak dibagikan seluruhnya oleh
perusahaan kepada pemegang saham tetapi ada yang ditanam kembali. Dividen yang
diterima oleh pemegang saham ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
perusahaan tersebut. Selain memperoleh keuntungan dari selisih harga saham, sebuah
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 353 Prosiding
saham yang membayarkan dividen juga memberikan keuntungan bagi investor melalui
hasil pembagian dividen tersebut.
1.3 Opsi. Opsi (option) adalah suatu jenis kontrak antara dua pihak dimana satu pihak
memberi hak kepada pihak lain untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga dan
periode tertentu. Berdasarkan periode waktu penggunaannya, opsi dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu opsi tipe Eropa dan opsi tipe Amerika. Opsi tipe Eropa adalah opsi
yang dapat dilaksanakan pada saat jatuh tempo saja, sedangkan opsi tipe Amerika adalah
opsi yang dapat dilaksanakan pada saat jatuh tempo atau sebelumnya (Hull, [4]). Opsi
adalah salah satu bentuk investasi, yang nilainya sangat bergantung aset yang mendasari
opsi tersebut, misalkan saham, indeks, dan komoditas. Untuk mendapatkan hak dari
sebuah opsi, baik opsi beli maupun opsi jual (melaksanakan atau tidak melaksanakan
opsi) kita perlu membayar dengan harga kontrak opsi yang disebut sebagai premi
(premium).
Berdasarkan dari pengertian opsi (opsi beli maupun opsi jual), harga opsi
merupakan pengurangan antara harga saham dengan harga kesepakatan untuk opsi beli
dan berlaku sebaliknya untuk opsi jual yaitu pengurangan antara harga kesepakatan
dengan harga saham. Opsi beli dan opsi jual dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan
matematis berikut ini
( ,0)TC maks S K
dan
( ,0)TP maks K S
dengan
C : Opsi beli ($)
P : Opsi jual ($)
ST : Harga saham pada saat T (jatuh tempo) ($)
K : Harga kesepakatan ($) (Dickson et al., 2009).
dari persamaan di atas, sebuah opsi beli akan mempunyai nilai apabila 0TS K
(in the money) dan jika 0TS K opsi beli akan mempunyai nilai nol (out of the
money). Sedangkan untuk kasus opsi jual, sebuah opsi akan mempunyai nilai apabila
0 tSK dan apabila 0 tSK sebuah opsi akan bernilai nol.
Definisi 1.2. (Norstad, [7]). Suatu universe adalah risk neutral jika untuk setiap aset A
dan setiap periode waktu t, nilai dari aset V(A,0) pada waktu t = 0 merupakan nilai
ekspetasi dari aset pada waktu tak kontinu t yang didiskontokan terhadap present value-
nya dengan menggunakan risk free rate
( ,0) ( ( , ))rTV A e E V A t
dengan r adalah continuously compounded risk free rate dan V(A,t) adalah variabel yang
memberikan nilai aset pada waktu t.
Sehingga rumus opsi beli tipe eropa dapat ditulis menjadi
( ( ,0))rT TC e E maks S K
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga opsi adalah harga saham, harga kesepakatan,
tingkat bunga, jangka waktu akan jatuh tempo, dan volatilitas harga saham.
1.4 Model Black-Scholes. Model Black-Scholes adalah model yang dikembangkan oleh
Fisher Black dan Meyron Scholes pada tahun 1973. Model Black-Scholes menggunakan
beberapa asumsi, yaitu opsi yang digunakan adalah opsi tipe Eropa, variansi harga saham
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 354 Prosiding
bersifat konstan selama usia opsi dan diketahui secara pasti, proses acak dalam
memperoleh harga saham, suku bunga bebas resiko, saham yang digunakan tidak
memberikan dividen dan tidak terdapat pajak dan biaya transaksi (Hull, [4]).
Rumus matematis model Black-Scholes untuk perhitungan harga opsi beli tipe
Eropa pada saham yang tidak membayarkan dividen (Hull, [4]) adalah sebagai berikut
BSC = 0 1 2rTS N d Ke N d
dengan
201
ln / / 2,
S K T rd
T
202 1
ln / / 2,
S K T rd d T
T
dan
21
21
( ) ,2
xy
N x e dy
C : Harga Opsi Beli,
0S : Harga saham saat ini,
K : Harga kesepakatan (Strike Price),
r : Tingkat bunga bebas resiko,
T : Jangka waktu berlakunya opsi,
xN : Fungsi kumulatif distribusi Normal Standar, : Volatilitas data,
Tingkat suku bunga tersebut adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan bank sentral
Amerika dan merupakan ln return saham dalam satu tahun yakni 252 hari yang diasumsikan sebagai jumlah hari perdagangan dalam setahun (Hull, [4]).
Selanjutnya akan dijabarkan rumus matematis dari model Black-Scholes. Fungsi
densitas dari ST yang berdistribusi lognormal dapat ditulis sebagai berikut
0,0
0,2
1
)(
2ln
2
1
T
T
S
TT
S
SeSSg
T
Menurut Dickson et al. (2009) harga opsi dapat dituliskan dalam bentuk
( ( ,0))rT TC e E maks S K
dengan ST adalah harga saham pada waktu T dan E menunjukkan nilai harapan. Di bawah
proses stokastik diasumsikan oleh Black dan Scholes bahwa ST berdistribusi lognormal.
Diasumsikan harga saham mengikuti proses random Brownian geometrik 2
2
0
Tr T W
TS S e
, sehingga diperoleh 20
1ln ln ( )
2T TS S r T W dengan
(0, ).TW N T Rata-rata dan variansi dari ln ST masing-masing adalah
T
TrSSE T
22
1
2
01 )2
1(ln)(ln
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 355 Prosiding
Jadi standar deviasi dari ln ST adalah .T
Selanjutnya ekspetasi fungsi keuntungan opsi dapat dijabarkan dalam bentuk
( ) ( )
( ) ( )
rT
T T T
K
rT
T T T T T
K K
C e S K g S dS
e S g S dS K g S dS
(1.1)
Kemudian dicari penyelesaian untuk persamaan (1.1) sebagai berikut2
1
1
2
1
1
ln1
2
1
ln1
2
1
1( )
2
1
2
T
T
S
T T T T T
K K T
S
T
K
S g S dS S e dSS
e dS
Selanjutnya dengan memisalkan TzSz
T dSdzeeeSzT lnln diperoleh
2
1
1
2121
2 21 1
21
2 21 1
21
2 2 2 2 2 21 1 1 1 1 1
21
1
2
ln 1
( )
2
ln 1
2 ( )
2
ln 1
2 ( )1
2
ln 1
2 ( ) ( ) ( )1
2
1
1( )
2
1
2
1
2
1
2
1
2
z
z
T T T
K K
zz
K
z z
K
z z
K
z z
S g S dS e e dz
e dz
e dz
e dz
e
2 2 2 2 4 21 1 1 1 1 1 1
21
4 2 2 2 2 21 1 1 1 1 1 1
2 21 1
4 2 2 2 2 21 1 1 1 1 1 1
2 21 1
ln
2 ( ) ( ) 21
2
ln 1
2 2 ( ) ( )1
2
1ln
2 2 ( ) ( )1
22
1ln
1
2
1 1
2
1 1
2
K
z z
K
z z
K
z z
K
dz
e dz
e dz
e dz
22
1 12
1 11
( )1122
1ln
1 1.
2
z
K
e e dz
Kemudian dengan permisalan
2
1 1
1
( )zq
, dqdz 1 diperoleh
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 356 Prosiding
221 1
21 1
1
21 1
1 221 1
1 1
2 21
1ln ( )
ln ( )
1 1
2 2
1 1
2
1
2
q
K
K
q
e e dz
e e dz
21 1
2 20
1 2
1 12
1
2 21 1 0ln ( )2 2
20
0
ln ( )
1ln (ln ( ) )
2
1ln
2
S r T T
rT
Ke N
K S r T T
e NT
Sr T
KS e N
T
Langkah berikutnya adalah perhitungan untuk integral ( )T TK
K g S dS
2
1
1
ln1
2
1
1( )
2
TS
T T T
K K T
K g S dS K e dSS
dengan permisalan 11 1
1
ln 1TT T T
T
Sz dz dS S dz dS
S
diperoleh
2
1
1
1
1 2
1
21
ln 1
ln
1
2
1( )
2
1
2
z
T T T T
KK T
K
z
K g S dS K e S dSS
K e dz
1
1
2
0
ln
1ln ln
2.
KKN
K S r T
KNT
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 357 Prosiding
Berdasarkan perhitungan integral di atas didapatkan hasil akhir berikut ini
T
TrSK
KNT
TrK
S
NeSeC rTrT
20
20
0
2
1lnln
2
1ln
dengan
20
1
1ln
2
Sr T
Kd
T
;
20
2 1
1ln
2
Sr T
Kd d T
T
Persamaan di atas menunjukkan nilai opsi beli dengan harga awal saham S0, waktu jatuh
tempo T, harga kesepakatan K, suku bunga r, dan volatilitas . Hal ini menunjukkan bahwa, nilai opsi beli tipe Eropa untuk model Black-Scholes merupakan selisih perkalian
dari nilai saham awal yang dirumuskan sebagai S0 dan suatu fungsi distribusi kumulatif
Normal Standar pada titik d1 dengan perkalian harga kesepakatan dan ekponensial negatif
rT dan fungsi distribusi kumulatif Normal Standar pada titik d2.
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
Studi kasus dilakukan dengan pengumpulan dan pengolahan data sekunder
berupa data runtun waktu dari harga saham penutupan, harga kesepakatan (strike price),
harga saham ketika opsi dibeli, harga saham di pasar dan tanggal jatuh tempo opsi dari
perusahaan (Ford Motor Company) yang diakses langsung dari
http://www.finance.yahoo.com. Pada penelitian ini dilakukan investigasi harga saham dari
Ford Motor Company dengan menentukan harga opsi saham perusahaan tersebut
berdasarkan model Black-Scholes. Langkah awal melakukan rekapitulasi harga penutupan
saham perusahaan Ford Motor Company selama 1 tahun, untuk periode 1 Oktober 2010
sampai dengan 30 September 2011 secara berurutan n+1. Berikut ini adalah langkah-
langkah pengerjaan beserta hasil perhitungannya:
a) Menghitung ln return harga saham, diperoleh estimasi mean dari ln return saham
harian 0,000941721tR , estimasi variansi dari ln return saham harian
2 0.000543723s dan volatilitas dari data2252* 0.370159735.s
Nilai volatilitas ini merupakan nilai standar deviasi dari return saham tahunan
perusahaan Ford Motor Company untuk periode 1 Oktober 2010 sampai dengan 30
September 2011.
b) Selanjutnya dilakukan perhitungan harga opsi beli tipe Eropa untuk perusahaan Ford
Motor Company pada tanggal 6 Oktober 2011. Adapun rincian informasi yang
diperlukan untuk melakukan perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Harga saham sekarang (S0) : 10,56($) b. Harga pelaksanaan (K) : 5, 6, 7, 8, dan 9($) c. Jatuh tempo (t) sampai dengan 21 Oktober 2011 : 15 hari d. Volatilitas ( ) : 0,370159735 e. Tingkat suku bunga bebas resiko (r) : 0,25% atau 0,0025, tingkat suku bunga
yang ditetapkan oleh bank sentral Amerika dan diakses langsung melalui
http://www.fxstreet.com/fundamental/interest-rate-table/
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 358 Prosiding
f. Harga opsi dipasar untuk harga pelaksanaan 5($), 6($), 7($), 8($) dan 9($) adalah 4,70($); 3,95($); 3,60($); 2,54($); dan 1,63($).
Berdasarkan informasi tersebut didapatkan perhitungan nilai 1 9,966911604d dan
2 9,891872374d
c) Selanjutnya dicari nilai N(d1) dan N(d2) dengan bantuan perintah NORMSDIST pada
software Microsoft Excel. Kemudian dihitung harga opsi beli tipe Eropa dengan
menggunakan model Black-Scholes yang hasilnya 5,560513672C
Dengan cara yang sama dapat harga opsi tipe Eropa untuk K yang berbeda seperti yang
disajikan dalam Tabel (2.1)
Tabel 2.1. Perhitungan Harga Opsi menggunakan Model Black-Scholes
Harga Saham
(S0) Harga
Kesepakatan(K) Waktu Volatilitas Harga Opsi
10,56 5 0,041096 0,370159 5,560514
10,56 6 0,041096 0,370159 4,560616
10,56 7 0,041096 0,370159 3,560719
10,56 8 0,041096 0,370159 2,560839
10,56 9 0,041096 0,370159 1,565237
Tabel 2.1 merupakan tabel perhitungan harga opsi menggunakan model Black-Scholes
dengan mengetahui masing-masing harga saham, harga kesepakatan, waktu, volatilitas,
dan suku bunga. Selanjutnya dengan mensubstitusikan seperti harga kesepakatan 5,
didapatlah harga opsi untuk harga kesepakatan 6, 7, 8, dan 9. Informasi yang tersaji pada
Tabel (2.1) diharapkan dapat menjadi acuan investor untuk membeli/menjual opsi beli.
Kemudian harga opsi yang dihitung dibandingkan dengan harga pasar dengan tujuan
untuk mengetahui seberapa besar perbedaan harga opsi hitung dan harga opsi yang
ditawarkan di pasar untuk dijadikan acuan investor dalam berinvestasi.
Tabel 2.2. Perbandingan Harga Opsi Black-Scholes dengan Opsi di Pasar
Harga
Kesepakatan Harga Opsi Beli
Black-Scholes Harga Opsi Beli Di
Pasaran Error
5 5,560514 4,7 0,740484
6 4,560616 3,95 0,372852
7 3,560719 3,6 0,001543
8 2,560839 2,54 0,000434
9 1,565237 1,63 0,004194
MSE 0,223907
Berdasarkan Tabel 2.2 harga opsi pada harga kesepakatan 5, 6, dan 8 sangat menarik
untuk dibeli. Hal ini disebabkan oleh harga opsi di pasar yang ternyata lebih murah
apabila dibandingkan dengan harga hitung Black-Scholes. Nilai hitung inilah yang
diharapkan bisa menjadi acuan untuk investor dalam membeli opsi. Dengan mengetahui
informasi tersebut diharapkan inivestor dapat meminimalisir kerugian atau memperoleh
keuntungan dari investasi pada opsi beli. Selanjutnya nilai MSE sebesar 0,223907,
diperoleh dari kuadrat selisih harga Black-Scholes dan harga opsi di pasar. Nilai MSE ini
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 359 Prosiding
digunakan untuk mengukur seberapa jauh model Black-Scholes dapat menaksi harga opsi
beli suatu asset.
Tahap selanjutnya adalah menghitung keuntungan jika melakukan pembelian terhadap
lima harga kontrak opsi. Opsi yang jatuh tempo pada tanggal 21 Oktober 2011
menunjukkan peningkatan pada harga saham, menunjukkan jika melakukan pembelian
opsi beli maka kita akan memperoleh keuntungan. Harga saham naik menjadi 12,26 dari
harga saham semula sebesar 10,56 berarti jika tanpa melalui transaksi opsi akan
memperoleh keuntungan sebesar 1,7($). Tabel 2.3 menunjukkan keuntungan pembelian
opsi.
Tabel 2.3. Keuntungan Membeli Opsi
Harga
Kesepakatan Harga Opsi di
Pasar Harga Saham Saat Jatuh
Tempo Keuntungan/
kerugian
5 4,7 12,26 2,56
6 3,95 12,26 2,31
7 3,6 12,26 1,66
8 2,54 12,26 1,72
9 1,63 12,26 1,63
Dari Tabel 2.3 terlihat bahwa keuntungan yang diperoleh dari pembelian opsi untuk harga
kesepakatan 5, 6, dan 8 lebih besar dibandingkan dengan pembelian harga opsi untuk
harga kesepakatan sebesar 7 dan 9. Hal ini disebabkan karena opsi dengan harga
kesepakatan 5, 6 dan 8 adalah opsi murah.
3. KESIMPULAN Adapun beberapa kesimpulan yang diperoleh melalui penelitian ini adalah:
1. Penyelesaian dari rumus harga opsi beli tipe Eropa untuk model Black-Scholes dipengaruhi oleh harga saham, harga kesepakatan, waktu, suku bunga, dan
volatilitas.
2. Dengan menerapkan model Black-Scholes, harga opsi beli tipe eropa untuk opsi saham perusahaan Ford Motor Company dengan harga kontrak 5, 6, 7, 8, dan 9
berturut-turut adalah 5,560514; 4,560616; 3,560719; 2,560839; dan 1,565237.
3. Pembelian opsi saham perusahaan Ford Motor Company dengan harga kesepakatan 5, 6, dan 8 ternyata cenderung menguntungkan, karena opsi beli
tersebut merupakan opsi murah.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bain, L.J. and Engerhardt, M., 1992, Introduction to Probability and Mathematical
Statistics, Second Edition, Duxbury Press, California.
[2] Black, F. and Scholes, M., 1973, The Pricing of Options and Corporate Liabilities,
The Journal of Political Economy, Vol. 81, No. 3. (May June., 1973), pp. 637-654.
[3] Dickson, D.C.M.; Hardy, M.R., and Waters, H.R., 2009, Actuarial Mathematics for
Life Contingent Risks, Cambridge University Press, New York.
Penggunaan Model Black-Scholes untuk........
Seminar Nasional Matematika 2012 360 Prosiding
[4] Hull, J.C., 2006, Option, Futures and Other Derivatives, Sixth Edition, Prentice Hall, New Jersey.
[5] Husnan, S., 2000, Manajemen Keuangan, Edisi 4, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
[6] Lee, C.F.; Tzeng, G.H., and Wang, S.Y., 2005, A new application of fuzzy set
theory to the BlackScholes option pricing model, The Journal of Finance, Vol. 29, pp. 330-342.
[7] Norstad, J., 2005, Black-Scholes the Easy Way, Northwestern University,
http://www.norstad.org/finance/bseasy.pdf, Tanggal Akses: 4 April 2011.