38. Fuad Mahpudin_ (1103520) Metode Debate

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 38. Fuad Mahpudin_ (1103520) Metode Debate

    1/4

    Bimbingan Pembelajaran 26 Mei 2013

    STRATEGI TEKNIK BELAJAR

    DEBATE

    Fuad Mahpudin

    Program Pendidikan Teknologi Agroindustri

    Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Universitas Pendidikan Indonesia

    Strategi teknik belajar ( Strategi Pembelajaran) pada dasarnya merupakan suatu

    rangkaian yang penting dalam pendekatan sistem belajar mengajar. Rasionalnya, strategi

    pembelajaran berhubungan langsung dengan pemilihan kegiatan pembelajaran yang

    dipandang efektif dan efisien dalam memberikan pengalaman belajar untuk mencapaikompetensi dasar mata pelajaran. Kendatipun demikian, tidak mungkin seorang guru dalam

    melaksanakan tugas keprofeionalannya hanya menerapkan satu strategi pembelajaran yang

    bersifat umum dan mampu menjangkau seluruh kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan

    karena setiap tujuan pembelajaran memiliki karakteristik yang bersifat khsus, untuk

    menggambarkan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar.

    Pada dasarnya tidak ada strategi pembelajaran yang dipandang paling baik, karena setiap

    strategi pembelajaran saling memiliki keunggulan masing-masing.

    Strategi pembelajaran yang dinyatakan baik dan tepat untuk mencapai tujuan

    pembelajaran tertentu belum tentu baik dan tepat digunakan dalam mencapai tujuan

    pembelajaran yang lain. ltulah sebabnya, seorang pendidik diharapkan memiliki pengetahuan

    dan kemampuan dalam memilih dan menerapkan berbagai strategi pembelajaran, agar dalam

    melaksanakan tugasnya dapat memilih alternatif strategi yang dirasakan sesuai dengan tujuan

    pembelajaran yang telah dirumuskan. Salah satunya stategi pembelajaran Debate (Debat

    Aktif) merupakan strategi yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir kritis,

    argumentatif dan reflektid. Strategi ini secara aktif melibatkan semua peserta didik di dalam

    kelas.

    Debat menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) merupakan pembahasan dan

    pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk

    mempertahankan pendapat masing-masing. Debat merupakan kegiatan bertukar pikiran

    antara 2 (dua) orang atau lebih yang masing-masing berusaha mempengaruhi orang lain

    untuk menerima usul yang disampaikan, maka debat dapat diartikan proses kegiatan adu

    argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam

  • 7/22/2019 38. Fuad Mahpudin_ (1103520) Metode Debate

    2/4

    Bimbingan Pembelajaran 26 Mei 2013

    mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan dengan dilatar belakangi berbeda

    pandangan, dimana antara satu pihak dan pihak yang lain saling menyerang.

    Debat dapat diartikan pula sebagai silang pendapat tentang tema tertentu antara pihak

    pendukung dan pihak penyangkal melalui dialog formal yang terorganisasi. Debat yang

    biasanya diikuti oleh pihak pendukung dan pihak penyangkal dipimpin oleh seorang

    pemandu (moderator) serta dibatasi oleh waktu dan aturan main. Kedua belah pihak yang

    berdebat berusaha meyakinkan lawan debat dan pemirsa/pendengar bahwa usul dan

    argumennya adalah yang paling baik.

    Metode debat sangat potensial dengan tujuan meningkatkan kemampuan

    berkomunikasi para peserta didik. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan

    kontra. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, yang mengambil posisi pro dan

    kontra. Selanjutnya kelompok pro dan kontra melakukan perdebatan tentang topik yang

    ditugaskan. Guru mengevaluasi setiap peserta didik tentang penguasaan materi yang meliputi

    kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif peserta didik terlibat dalam prosedur

    debat. Dalam pembelajaran dengan metode ini peserta didik juga belajar keterampilan sosial

    seperti peran pencatat (recorder), pembuat kesimpulan (summarizer), pengatur materi

    (material manager), atau moderator. Guru berperan sebagai pemonitor proses belajar.

    Metode debat biasa digunakan ketika:

    a) Jika hasil pembicaraan perlu diasah.b) Untuk membangkitkan analisa.c) Untuk menyampaikan pendapat yang berbeda-beda.d) Jika anggota bersedia untuk mendengar kedua segi permasalahan.e) Jika kelompok itu besar.

    Menurut Sanaky, Penerapan strategi pembelajaran Debat Aktif (Active Debate),

    dengan langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan, sebagai berikut:

    a) Materi pelajaran telah diberikan kepada para peserta didik 1 (satu) minggu sebelumproses debat dilakukan. Peserta didik diharuskan untuk membaca dan memahami

    materi ini agar memudahkan dalam debat.

    b) Dalam kegiatan debat, kelas dibagi menjadi 5 (lima) kelompok. Secara acak akanditugaskan, yaitu:

    1) kelompokpertamaditetapkan sebagai penyaji2) kelompok keduadan ketigaditentukan sebagai kontra atau penyangga3) kelompokkeempatsebagai pembela kelompok pertama

  • 7/22/2019 38. Fuad Mahpudin_ (1103520) Metode Debate

    3/4

    Bimbingan Pembelajaran 26 Mei 2013

    4) kelompok kelimasebagai penengah.Masing-masing kelompok terdiri 10 (sepuluh) siswa atau lebih.

    c) Sebelum debat dimulai, guru menyajikan global materi pelajaran yang akandidebatkan kepada siswa dalam bentuk ceramah.

    d) Sebelum debat dilaksanakan, mintalah masing-masing kelompok menetukan jurubicaranya dan kemudian mintalah tiap-tiap kelompok mendikusikan materi pada

    kelompoknya sendiri dan merumuskan arguman-argumen dari hasil diskusinya.

    e) Setelah masing-masing kelompok telah selesai mediskusikan materi tersebut dan telahmenemukan masalah untuk disampaikan.

    f) Mulailah perdebatan dan dalam perdebatan ini guru bertindak sebagai pemandu.Langkah pertama, perintahkanlah juru bicara dari kelompok penyaji untuk

    menyampaikan argumen-argumennya. Langkah kedua, meminta kelompok kontra (2

    dan 3) meberikan atau menyampaikan konteks argumentasinya dan buatlah situasi

    debat antara penyaji dengan kontra dan sesekali meminta argumentasi dari

    kelompok penengah. Langkah ketiga, mintalah kolompok pembela untuk

    menyampaikan argumentasi pembelaannya dan buatlah situasi debat antara kelompok

    kontra dengan kelompok pembela dan sesekali meminta argumentasi dari kelompok

    penengah. Doronglah peserta yang lain untuk mencatat jawaban berbagai argument

    atau bantahan yang disarankan kepada juru bicaranya. Juga, doronglah mereka untuk

    sesekali menyambut dengan applaus terhadap argument-argument dari wakil atau juru

    bicara tim mereka.

    g) Ketika dianggap perdebatannya sudah cukup, akhiri perdebatan tersebut dangambungkan kembali seluruh kelompok tersebut dalam lingkaran penuh. Kemudian

    disimpulkan dan berilah komentar tentang permasalah yang diajukan dalam perdebatan

    tersebut serta buatlah diskusi seluruh kelas tentang apa yang telah dipelajai oleh para

    siswa tentang persoalan dari pengalaman debat itu dan kemudian rumuskan argument-

    argument terbaik yang dibuat kedua kelompok (penyaji dan kontra) debat tersebut.

    Sebelum menutup proses pembelajaran, doronglah semua peserta didik untuk

    menyambut dengan applaus atas debat yang telah dilakukan, setelah itu tutup proses

    pembelajaran dengan diakhiri membaca doa.

  • 7/22/2019 38. Fuad Mahpudin_ (1103520) Metode Debate

    4/4

    Bimbingan Pembelajaran 26 Mei 2013

    DAFTAR PUSTAKA

    Wikipedia. 2011. Model Pembelajaran Debat . [Tersedia].

    http://rumahdesakoe.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-debat.html. Diakses pada

    tanggal 25 Mei 2013

    Blogspot. 2010. Contoh Strategi Pembelajaran. [Tersedia ]

    http://hasanjoen.blogspot.com/2010/08/contoh-ptk-pkn-vii.html. Diakses pada tanggal 25

    Mei 2013

    Hujair AH. Sanaky. Metode Dan Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada

    Pemberdayaan Peserta Didik. Dalam makalah active learning. www.sanaky.com. Diakses

    pada tanggal 25 Mei 2013

    http://rumahdesakoe.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-debat.html%20dikutip%20dari%20id.wikipedia.orghttp://rumahdesakoe.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-debat.html%20dikutip%20dari%20id.wikipedia.orghttp://hasanjoen.blogspot.com/2010/08/contoh-ptk-pkn-vii.htmlhttp://hasanjoen.blogspot.com/2010/08/contoh-ptk-pkn-vii.htmlhttp://rumahdesakoe.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-debat.html%20dikutip%20dari%20id.wikipedia.orghttp://rumahdesakoe.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-debat.html%20dikutip%20dari%20id.wikipedia.org