14
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang 7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036 Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg 1 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH Karena Iman Ibrani 11:23-28, 11:32-12:2 23 Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja. 24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, 25 karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. 26 Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. 27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan. 28 Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka. 32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, 33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan- kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, 34 memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. 35 Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. 36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. 37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. 38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. 39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. 12 1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Renungan Melihat para saksi yang menderita karena diperlakukan dengan tidak adil, namun tetap gigih mempertahankan iman mereka, membuatku malu betapa sedikit saya memberikan kesaksian tentang iman saya, bahkan tidak berani mencoba berbuat sesuatu untuk Tuhan. Apa yang dilakukan oleh para saksi Tuhan adalah memilih jalan yang sempit, jalan yang menuntun pada penyangkalan diri, dan kadang- kadang dengan konsekuensi yang berat, bahkan kematian. Pahlawan iman ini tidak kenal takut, berani dan memiliki visi yang jelas seperti Tuhan. Aku bertanya pada diriku sendiri: "Bagaimana saya bisa memiliki iman seperti itu? Bagaimana aku

3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

  • Upload
    hanga

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

1

3APRIL 2017

SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH

Karena Iman

Ibrani 11:23-28, 11:32-12:2

23 Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh

orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka

tidak takut akan perintah raja. 24

Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak

disebut anak puteri Firaun, 25

karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat

Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. 26

Ia

menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari

pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. 27

Karena

iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia

bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan. 28

Karena iman maka ia

mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung

jangan menyentuh mereka.

32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu,

apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud

dan Samuel dan para nabi, 33

yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-

kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup

mulut singa-singa, 34

memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata

pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam

peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. 35

Ibu-ibu

telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan.

Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima

pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. 36

Ada pula yang

diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. 37

Mereka dilempari,

digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit

domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. 38

Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di

pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.

39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman

mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 40

Sebab Allah

telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat

sampai kepada kesempurnaan.

12 1Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita,

marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan

berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Renungan

Melihat para saksi yang menderita karena diperlakukan dengan tidak adil, namun

tetap gigih mempertahankan iman mereka, membuatku malu betapa sedikit saya

memberikan kesaksian tentang iman saya, bahkan tidak berani mencoba berbuat

sesuatu untuk Tuhan. Apa yang dilakukan oleh para saksi Tuhan adalah memilih

jalan yang sempit, jalan yang menuntun pada penyangkalan diri, dan kadang-

kadang dengan konsekuensi yang berat, bahkan kematian. Pahlawan iman ini tidak

kenal takut, berani dan memiliki visi yang jelas seperti Tuhan. Aku bertanya pada

diriku sendiri: "Bagaimana saya bisa memiliki iman seperti itu? Bagaimana aku

Page 2: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

2

bisa hidup dengan visi yang jelas sehingga saya akan hidup dengan berani? "

Untuk memampukan diriku melakukan hal yang sama, Tuhan mengingatkanku

nama-nama semua orang kudus dalam Perjanjian Lama yang hidup karena iman.

Tapi lebih dari itu, saya diberi nama termanis dari semuanya. Nama-Nya Yesus,

disalibkan di antara langit dan bumi untuk mengampuni dosa-dosa-ku. Dia

memperluas visi kasih Allah bagiku. Allah memanggilku hari ini untuk

memusatkan mataku kepada Anak-Nya, yang menderita untukku dengan

menanggung rasa malu dan sakit di atas kayu salib. Dialah yang memberiku iman

ketika Ia membaptisku, dan mengirimkan Roh Kudus untuk membela, menghibur,

memimpin dan membimbingku, sehingga imanku dikuatkan, dan pada akhirnya

disempurnakan di dalam diri-Nya. Sekarang dari semua yang mengalihkan

perhatianku aku dapat menjalani pertandingan dengan baik dan hidup dengan

berani.

Doa

Bapa kekasih, Engkau mengutus Anak-Mu Yesus, yang terbaik dari semua, nama

yang termanis dari semua nama untuk berteman dengan-ku orang yang berdosa.

Kini, Engkau menempatkan-Nya bertahta di tempat yang maha tinggi untuk

memerintah dengan kuasa-Mu. Memandang kelemahanku dengan kasih sayang dan

menguatkan imanku di dalam-Mu, sehingga saya bisa hidup penuh keberanian dan

cinta kasih bagi sesama. Berikanku visi yang diperbaharui untuk hidup di dalam-

Mu, sehingga semua yang kupilih, akan bebas dari rasa takut, hanya ada cinta kasih

dan keyakinan pada-Mu saja. Dalam nama Yesus, kuberdoa,. Amin.

Tindakan

Pandanglah padaTuhan Yesus di masa Pra Paskah ini dengan memusatkan matamu

pada penderitaan-Nya di atas kayu salib, dan kemudian pada tahta-Nya di sebelah

kanan Allah. Renungkan kasih-Nya kepadamu hari ini, dan serukanlah nama-Nya.

Renungkan kembali jika ada satu keputusan yang harus engkau ambil berkaitan

dengan situasi saat ini dimana Anda membutuhkan latihan iman dan memutuskan

jika engkau akan takut, cinta dan percaya di dalam Allah. Beritahukan Allah

ketakutanmu dan bayangkan "kumpulan para saksi" yang berkumpul di hadapan

tahta Allah, menyemangatimu dan terus memberikan dorongan padamu. Lalu

melangkahlah ke depan dengan iman.

Rev. Samuel Wang

Gembala, Lutheran Church in Singapore.

Page 3: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

3

4 APRIL 2017

SELASA – MINGGU KELIMA PRA-PASKAH

Setiap Orang yang Terpagut, Jika Ia Melihatnya, akan Tetap Hidup.

Bilangan 21: 4-9

4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk

mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah

jalan. 5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu

memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab

di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah

muak." 6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang

memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati. 7 Kemudian

datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab

kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN,

supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk

bangsa itu. 8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan

taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya,

akan tetap hidup." 9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada

sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular

tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Renungan

Mereka mengatakan bahwa sejarah berulang kembali. Nas kita memperlihatkan

satu episode lain dimana orang Israel menggerutu dan mengeluh terhadap para

pemimpin mereka dan Tuhan (Bilangan 14 dan 20 untuk episode sebelumnya).

Apakah mereka ini belajar dari sejarah?

Kecenderungan untuk menggerutu dimulai ketika mereka berada di Kades di

ambang pintu Kanaan. Sekarang, kegagalan untuk mencari jalan yang aman untuk

melintasi tanah Edom membuat orang Israel mundur, melalui sisi Laut Merah,

untuk menyeberangi Araba dan berjalan menuju Moab. Perjalanan itu sulit,

persediaan yang minim dan makanan pun kurang enak—sehingga mereka

menggerutu dan mengeluh.

Tetapi semua ini terjadi bukan Karena kelelahan atau kelaparan. Ini adalah frustrasi

yang dipicu oleh ketidakpercayaan. Sejarah mereka menunjukkan bahwa mereka

tidak pernah sungguh-sungguh percaya pada TUHAN untuk membawa mereka

memasuki Tanah Perjanjian.

Apakah perkara ini memberikan kita sesuatu peringatan? Apakah kita menggerutu

ketika kita dihadapkan dengan rintangan dan jalan memutar - lupa bahwa kadang-

kadang semua ini terjadi akibat diri kita yang kurang setia.

Dosa memiliki konsekuensi. Begitu banyak yang meninggal dari gigitan ular

berbisa. Tetapi konsekuensi dosa bisa menjadi alarm yang membangunkan kita.

Permohonan bangsa Israel kepada Musa dan Musa berbicara kepada Tuhan—sekali

lagi—demi mereka. Terlepas dari janji Tuhan untuk membiarkan satu generasi ini

mati di padang gurun karena ketidak-percayaan mereka, Tuhan memberikan jalan

keluar bagi mereka. Ini adalah sesuai dengan karakter Tuhan (Bil 14:17-18). Oleh

karena itu ular tembaga ditempa dan ditempatkan pada sebuah tiang-dan semua

Page 4: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

4

yang melihat itu dalam iman dibebaskan.

Episode pembebasan ini berperan sebagai cerita yang berlawanan dengan episode

menggerutu dan berbuat dosa. Hal ini juga sebagai pertanda bahwa Yesus akan

menawarkan dirinya di kayu salib untuk semua yang akan melihat kepadanya

dengan iman dan diselamatkan (Yohanes 3:14-15). Apa yang akan Anda katakan

kepada Yesus terhadap latar belakang dari kecenderungan kita yang berdosa?

Doa

Tuhan yang kekasih, aku mengakui kecenderunganku untuk menggerutu dan

mengeluh ketika jalan semakin sulit. Daripada menyerah kepada kecenderungan

berbuat dosa, tolonglah daku untuk percaya pada pemeliharaan, perlindungan, &

tuntunan-Mu dan untuk memandang kepada-Mu dengan iman.

Tindakan

Saat keadaan semakin sulit, pandanglah pada Yesus.

Rev Dr Jimmy Tan

Dosen, Trinity Theological College

Page 5: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

5

5 APRIL 2017

RABU MINGGU KE LIMA PRA PASKAH

Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami

Daniel 3: 14-20, 24-25, 28

14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh

dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung

emas yang kudirikan itu? 15

Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar

bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis

bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu

tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian

yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam

tanganku?"

16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada

gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. 17

Jika Allah kami yang

kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian

yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; 18

tetapi seandainya

tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa

tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

19 Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap

Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat

tujuh kali lebih panas dari yang biasa. 20

Kepada beberapa orang yang sangat kuat

dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan

mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.

24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah

ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan

dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!" 25

Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-

tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak

dewa!"

28 Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan

Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya,

yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang

menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah

allah manapun kecuali Allah mereka.

Renungan

Kita hidup di dunia yang penuh dengan kekacauan. Pada saat menulis refleksi ini,

Majalah “Christianity Today” melaporkan bahwa 100 tahun terakhir adalah salah

satu abad dimana kekristenan paling banyak dianiaya dalam sejarah gereja. Teroris

di Suriah membunuh berpuuh-puluh orang Kristen. Umat kristen di Afrika

disembelih atau dibunuh secara massal dan tidak ada laporannya, hampir setiap

bulan jika tidak setiap minggu. Gereja di beberapa bagian di Asia dibakar; dan

daftarnya dapat diteruskan. Di manakah Tuhan? Apakah Dia akan membebaskan

umat-Nya?

Pertanyaan yang sama diajukan oleh Nebukadnezar pada Sadrakh, Mesakh dan

Page 6: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

6

Abednego: "Siapakah dewa yang akan membebaskan Anda?" Kesetiaan mereka

kepada Tuhan terlihat pada bagaimana mereka menolak untuk sujuddan

menyembah kepada berhala bahkan ketika mereka diperhadapkan dengan kematian.

Tidak hanya itu, kematian mereka akan menjadi menyakitkan pertama-mereka akan

dibakar hidup-hidup di dalam perapian! Jawaban mereka: "Tidak ada gunanya kami

memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. ... Allah kami yang kami puja

sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang

menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; 18

tetapi seandainya tidak,

hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa

tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

Iman memiliki konsekuensinya. Tetapi iman Sadrakh, Mesakh dan Abednego

mengajarkan kita bahwa kesetiaan kepada Tuhan adalah yang terpenting, bahkan

lebih dari masalah hidup dan mati! Bahkan jika Tuhan tidak memberikan kita

seperti yang diharapkan, iman kita di dalam Dia tidak boleh goyah. Ini meluas ke

cara kita melihat hidup, harta, dan hubungan kita. Kesetiaan kepada Tuhan sering

membutuhkan kita untuk berkorban secara duniawi demi panggilan surgawi kita.

Pemuda yang dipanggil untuk pelayanan penuh waktu mengindahkan dengan

mengorbankan karir sekuler yang menjanjikan. Pengusaha yang jujur dengan

kliennya dapat membuat keuntungannya kurang, tapi dia menghormati Allah dalam

karyanya. Di manakah Tuhan? Apakah Dia akan membebaskan umat-Nya? Kematian Kristus

di kayu salib menunjukkan bahwa Allah tidak diam atau ambivalen terhadap

penderitaan dan pengorbanan kita di dunia. Seperti tiga teman Daniel, kuasa Allah

tidak akan ditunjukkan hanya dalam serangkaian pernyataan teologis ("kita tidak

perlu menjawabmu dalam hal ini"), tetapi melalui perbuatannya bagi umat-Nya.

Kedatangan Kristus dan kematian-Nya di kayu salib menunjukkan bahwa kita

memiliki Allah yang mengasihi umat-Nya. Kita semua lebih termotivasi untuk

memiliki iman dalam diri-Nya sampai akhir oleh karena, Kristus, janji kerajaan-

Nya yang kekal menjadi nyata.

Doa

O Tuhan, tatkala aku-memandang Engkau di atas kayu salib dan

merenungkan apa yang telah Engkau perbuat bagi setiap kami, kiranya

Engkau penuhi hatiku dengan apresiasi akan cinta kasih-Mu yang dalam

bagi kami! Mampukan daku untuk tetap setia bahkan di saat aku

menghadapi pencobaan dan penderitaan hidup, sehingga dapat memuliakan

namaMu.

Tindakan

Refleksikan kesetiaan Allah di dalam hidupmu, dan bagaimana di saat engkau

menghadapi kesulitan dan tantangan hidup, engkau masih dapat memuliakan-Nya

di dalam situasi yang sedang engkau hadapi.

Rev. Dr. Leonard Wee

Dosen Perjanjian Baru - Trinity Theological College

Page 7: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

7

6 APRIL 2017

KAMIS MINGGU KE LIMA PRA PASKAH

Barangsiapa Menuruti Firman-Ku

Yohanes 8: 51-59

51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak

akan mengalami maut sampai selama-lamanya." 52

Kata orang-orang Yahudi

kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham

telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa

menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya. 53

Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-

nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?" 54

Jawab Yesus:

"Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak

ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia

adalah Allah kami, 55

padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia.

Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama

seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. 56

Abraham

bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia

bersukacita." 57

Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum

sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?" 58

Kata Yesus

kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,

Aku telah ada." 59

Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus

menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

Renungan

Nats hari ini akan lebih bermakna jika kita mulai membaca dari Yohanes 8:30.

Yesus telah mengajar orang-orang Yahudi di Bait Allah dan "banyak yang percaya

kepada-Nya" (8:30). Dia kemudian menguji mereka dengan perintah dan janji:

"tinggal di dalam firman-Ku" (8:31) dan " dan kamu akan mengetahui kebenaran,

dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (8:32). Perdebatan pun terjadi

tentang warisan Abraham dan apa artinya menjadi bebas. Sekali lagi, Yesus

berkata, "Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami

maut sampai selama-lamanya." (8:51). Tersinggung dengan referensi Yesus tentang

Abraham dan Ia menggunakan kalimat "Aku", "orang-orang percaya" itu

melempari batu untuk membunuhnya.

Mengapa mereka tiba-tiba berubah begitu saja dengan menggunakan kekerasan

begitu tiba-tiba? Mereka melakukannya karena apa yang Yesus ungkapkan tentang

mereka dan menuntut mereka.

Keyakinan yang sesungguhnya bukan sededar kesepakatan intelektual. Keyakinan

ini memanggil kita untuk menyerah kepada kebenaran, tentang Tuhan, tentang diri

kita sendiri, tentang cara kita hidup, meskipun itu menyakitkan untuk menerima

dan sulit untuk berubah. Keyakinan yang benar menuntut kita untuk mengikuti

Kristus dalam pemuridan.

Kebenarannya adalah bahwa dosa telah memperbudak dan mematikan setiap orang,

tanpa kecuali. Satu-satunya cara untuk bebas adalah dengan menyerahkan diri

kepada Kristus, mengenal pengorbananNya bagi kita di atas salib dan kita

menerima pengampunan dosa kita. Firman-Nya melibatkan kami dalam percakapan

konstan dimana kita mengatasi dosa setiap hari melalui ketaatan dengan iman.

Page 8: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

8

Tinggal di dalam Firman-Nya bukan perjanjian satu kali saja. Hal ini secara radikal

mengubah "nats" dari kehidupan kita, dari belajar satu kali melalui kehancuran dan

sinisme, menjadi sebuah cerita epik yang ditulis kembali dan disutradarai oleh Roh

Yesus yang berdiam di dalamnya, tindakan waktu-demi-waktu kepercayaan penuh

sukacita dan ketaatan.

Doa

Mari kita berdoa, Engkau memiliki firman untuk hidup yang kekal, firman yang

sungguh bisa membebaskan kita. Tolongah kami untuk hidup di dalam-Mu bukan

dala kedangkalan pikiran kami, tetapi dallam kasih dimana Engkau rela

memberikan nyawa-Mu, dalam kuasa kebangkitanMu dan dalam sukacita dan

ketaatan. Amin.

Tindakan

Serahkan pada Krisus tiga area dalam hidup dimana dengan kemampuan manusia

Anda sudah gagal, dan mintalah kebebasan untuk taat hari ini!

Venerable Wong Tak Meng

Archdeacon for Community Services

Dean of Cambodia

Vicar, St Hilda’s Church

Diocese of Singapore

Page 9: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

9

7 APRIL 2017

JUMAT MINGGU KE LIMA PRA PASKAH

Sebab kepada-Mulah Kuserahkan perkaraku.

Yeremia 20:7-13

7 Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku

dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah

menjadi tertawaan sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku. 8

Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru:

"Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh

bagiku, sepanjang hari. 9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat

Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku

ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku;

aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup. 10

Aku telah

mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala jurusan!

Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat karibku

mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan dirinya

dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan

kita terhadap dia!" 11

Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah,

sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak

dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak

berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan! 12

Ya TUHAN semesta

alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat

pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku. 13

Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa

orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat. Renungan

Apakah yang mematahkan semangat hamba Tuhan?

Penganiayaan dan penderitaan. Rasa sakit dan malu membawa kecemasan dan

dorongan untuk melarikan diri. Yeremia mengeluh bawha Tuhan menipu dan

mengalahkannya sehingga dia bertanya, "Kenapa Engkau tidak memberitahuku

ketika Engkau memanggilku, bahwa melayani-Mu dan umat-Mu begitu sulit,

menyakitkan dan kesepian?" Yeremia ingat pemukulan dan dipenjara & dipasung

oleh Pasyhur, kepala rumah Tuhan (Yer 20: 1-6). Ketika Yeremia menyebut

Pasyhur bin Imer ("Kegentaran-dari-segala-jurusan."), sebagai penghakiman ilahi

atas dirinya dan bangsa Israel (Yer 20: 3, 10), hal ini menjadi bumerang.

Pengumuman ni menjadi sebuah nama alias untuk mempermalukan sang nabi.

Harapan yang belum terpenuhi. Mereka kecewa dan patah semangat. Seorang

hamba Tuhan mungkin merasa kecewa karena Nubuat dari Allah tidak

menghasilkan pertobatan. Bagi Yeremia, bahkan membawa cemoohan dan

serangan konstan, bahkan dari teman-teman dekatnya. Selanjutnya, nubuatnya

tentang pekerjaan Allah "untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan

dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam." (Yer 01:10), tidak segera

terpenuhi. Jadi, ketika khotbahnya yang keras dan sepenuh hati hanya

menyebabkan ejekan dan penganiayaan, ia berharap ia tidak dilahirkan (Yer 20: 14-

18).

Page 10: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

10

Bagaimana hamba Tuhann meraih kemenangan?

Firman Allah yang berapi-api. Seorang hamba yang benar tidak bisa berhenti.

Firman Tuhan bagaikan api yang membakr di tulangnya dan tidak dapat dihentikan

oleh Yeremia. Yeremia menghadapi dilema mengerikan: memberitakan kehancuran

Israel membawanya rasa sakit-itu berganda tidak hanya tertarik penganiayaan,

tetapi juga mendengarkan lonceng kematian warga negara tercinta dan bangsa-

namun ia tidak dapat berhenti. Dia tidak membiarkan dilema melumpuhkannya,

tapi mengatasi kesedihannya melalui api firman Allah.

Iman di dalam Tuhan. Di saat putus asa, ketika kita melihat tidak ada jalan keluar,

kita bisa melihat ke atas. Sang nabi berpaling kepada Tuhan, penjaga iman yang

setia. Ia percaya kepada perlindungan Tuhan sebagai seorang prajurit yang hebat

yang mampu mengalahkan musuhnya. Berlawanan dengan semua bukti yang

dikumpulkan oleh lawan-lawannya, Tuhan Allah yang berkuasa di atas segalanya,

yang memperhatikan kasih, pikiran dan motivasi dalam diri orang yang benar,

yang akan menjadi pembelanya.

Dengan demikian kita dapat bergabung dengan Yeremia untuk memuji Tuhan,

memanggil umat yang setia untuk terus memercayai Tuhan untuk pembebasan

melalui penderitaan Mesias dari Perjanjian Baru. Seperti Yeremia, kita dengan

rendah hati menganggap diri kita miskin-saleh, saleh dan kekurangan —tetapi

penuh kemenangan dengan api dan iman.

Doa

Ya Allah, aku berdoa kiranya Firman-Mu akan seperti api yang membakar dalam

tulangku sehingga setiap bagian dalam diriku tidak berhenti hidup dan

memperkatakan kebenaran-Mu, bahkan dalam keadaan menyakitkan. Dengan iman

dalam Anak-Mu, saudara saudaraku, dan saudari-saudariku dan aku di Singapura

dan di luar akan menang di saat keadaan kami kurang baik. Tolonglah kami di saat

kami memberitakan dan menunjukkan kebenaran dan cinta kasih dari kabar baik

Yesus Kristus. Amin.

Tindakan

Berdoa untuk saudara-saudara di mana-pun yang menghadapi tekanan dan

penganiayaan karena percaya pada Alkitab dan menginjili mereka yang hilang.

Berdoa kiranya mereka menang atas kegentaran mereka. Berdoa bagi orang

percaya, gereja dan organisasi mereka karena mereka dengan gagah berani berdiri

dan mempromosikan nilai-nilai Alkitabiah dan gaya hidup Kristen.

Rev Dr Michael Shen

Principal Emeritus

Singapore Bible College

Page 11: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

11

8APRIL 2017

SABTU MINGGU KE LIMA PRA PASKAH

Oleh Darah Perjanjian yang Kekal

Ibrani 13:17-25

17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka

berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab

atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan

dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

18 Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah

baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik. 19

Dan

secara khusus aku menasihatkan kamu, agar kamu melakukannya, supaya aku lebih

lekas dikembalikan kepada kamu.

20 Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah

membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu

Yesus, Tuhan kita, 21

kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk

melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan

kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Amin.

22 Dan aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kata-kata nasihat ini kamu

sambut dengan rela hati, sekalipun pendek saja suratku ini kepada kamu. 23

Ketahuilah, bahwa Timotius, saudara kita, telah berangkat. Segera sesudah ia

datang, aku akan mengunjungi kamu bersama-sama dengan dia. 24

Sampaikanlah

salam kepada semua pemimpin kamu dan semua orang kudus. Terimalah salam dari

saudara-saudara di Italia. 25

Kasih karunia menyertai kamu sekalian.

Renungan

Yesus taat pada Tuhan, dan demikian juga kita harus mematuhi para pemimpin

yang telah Tuhan tempatkan dalam perjalanan hidup kita. Mereka ini bukanlah

pemimpin apa-apa, hanya orang-orang yang berjaga-jaga atas jiwa kita. Mereka

harus bertanggung jawab kepada Tuhan untuk kepemimpinan mereka, karena

mereka harus memberikan pertanggung-jawaban atas orang-orang yang mereka

pimpin. Penulis surat kepada orang Ibrani mengakui kepercayaan ini untuk "kita

memiliki hati nurani yang murni". Kita taat kepada pemimpin yang mengakui

bahwa mereka bisa diminta pertanggung-jawaban.

Banyak pemimpin saat ini tidak memiliki pengakuan seperti itu dan mereka tidak

harus diikuti. Seorang pemimpin dapat memimpin ketika ia dipimpin oleh

seseorang atau hal-hal yang benar. Tuhan bermurah hati untuk membekali kita

dengan segala sesuatu yang baik agar kita dapat memimpin, dan dipimpin dengan

baik. Tuhan bersedia untuk membantu kita dalam segala yang berkenan kepada-

Nya, dan itu termasuk kapasitas untuk membedakan siapa yang harus menjadi

pemimpin kita. Meskipun tampaknya sulit, adalah mungkin bagi Tuhan yang

mampu membangkitkan dari Tuhan Yesus kita dari kematian. Sebagai Gembala

Agung, Yesus adalah pemimpin sejati kita dimana setiap pemimpin harus

memberikan pertanggung-jawaban mereka kepadanya. Yesus sendiri bertanggung

jawab sepenuhnya kepada Allah Bapa untuk semua yang Ia lakukan dan katakan,

dan Ia membuktikan dirinya sebagai pemimpin kita yang sejati. Yesus adalah

Page 12: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

12

Tuhan dan manusia sepenuhnya, sehingga Tuhan dapat masuk ke dalam hati dan

pikiran kita untuk mengisi kita dengan apa yang menyenangkan hati-Nya setiap

saat. Sungguh kita memiliki Tuhan yang besar dan baik!

Doa

Bapa yang Maha Kuasa, terima kasih karena Engkau telah mempersiapkan para

pemimpin untuk membimbing kami dan berjalan di depan kami dalam perjalanan

hidup ini. Bekali mereka Tuhan, sehingga mereka dapat memberikan laporan yang

baik dari diri mereka sendiri kepada-Mu untuk pertanggung-jawaban mereka.

Kiranya kami layak mengemban tanggung jawab di berbagai bidang sebagai

pemimpin, karena banyak yang mencari kami untuk memimpin mereka. Tolonglah

kami untuk menjadi gembala yang baik seperti Engkau, Gembala Agung kami

semua domba-domba yang perlu dipimpin.

Tindakan

Waspadalah siapa yang menuntunmu baik dalam hal kecil maupun besar. Beranilah

untuk menerima kepemimpinan yang baik dan dan menyingkirkan gembala yang

palsu.

Dr.Lee Soo Ann

Ketua Umum

The Bible Society of Singapore

Page 13: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

13

9 APRIL 2017

MINGGU KESENGSARAAN ( MINGGU PALMA)

Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan...

Mazmur 118:1-2, 19-29

1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya

kasih setia-Nya. 2 Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih

setia-Nya!" 19 Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya,

hendak mengucap syukur kepada TUHAN. 20Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-

orang benar akan masuk ke dalamnya. 21Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau

telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. 22 Batu yang dibuang oleh

tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. 23Hal itu terjadi dari pihak

TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita. 24Inilah hari yang dijadikan TUHAN,

marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! 25 Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya

kemujuran!

26 Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari

dalam rumah TUHAN. 27 Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban

hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.

28 Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak

meninggikan Engkau. 29 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Renungan

Injil telah menghancurkn semua jenis stereotip terhadap agama, khususnya tentang

kekristenan.

Dalam rencana-Nya untuk membawa kita ke dalam relasi yang benar dengan-Nya,

Tuhan mengambil apa yang dianggap sebagai sesuaatu yang 'ditolak' oleh dunia dan

mengubah-Nya menjadi sarana untuk menyelamatkan seluruh dunia: batu yang

dibuang oleh tukang-tukang bangunan menjadi pusat yang tergabung dan

menopang seluruh struktur. Yesus menjadi jalan melalui siapa manusia masuk ke

dalam kebenaran.

Mengapa Ia melakukannya? Untuk memenuhi janji-Nya kepada umat-Nya. Kasih

Tuhan yang kokoh (diulangi di ayat 1-4, 29) adalah dasar dari kesetiaan-Nya.

Kita membaca ayat 22 hari ini (dikutip oleh sang Rasul dalam I Petrus 2:4-7) Yesus

sebagai batu penjuru. Akan tetapi, ketika Mazmur 118 dipergunakan untuk

perayaan di zaman kuno, ayat in ditujukan bagi bangsa Israel, sebagi mitra Tuhan

dalam perjanjian. Ayat ini dinyanyikan atau dibaca sebagai ucapan syukur kepada

Tuhan untuk menunjukkan kekuasaan-Nya di dalam menuntun manusia yang tidak

layak yang berulang kali mengingkari perjanjian tersebut. Bangsa Israel dinilai

rendah di mata banyak bangsa yang berusaha menaklukkannya. Tetapi pada saat itu

sekali lagi Tuhan menyelamatkan mereka, walaupun mereka tidak setia. Tuhan

tidak kehilangan kepercayaan akan janji-Nya kepada Abraham melalui

keturunannya, bangsa-bangsa dibumi akan diberkati (Kejadian 12:1-3).

Pada masa Prapaskah, ketika kita secara pribadi memeriksa kejadian-kejadian yang

baru lewat, kita dapat menemukan banyak kesempatan ketika kita sama seperti

bangsa Israel yang tidak setia, seperti bayang-bayang yang terus berubah. Tetapi

Page 14: 3APRIL 2017 SENIN MINGGU KE LIMA PRA PASKAH fileapabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, ... Renungan Melihat para saksi ... sehingga saya bisa hidup penuh

Pengharapan Hidup untuk Semua Orang

7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036

Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg

14

inti dari Mazmur 118 bukanlah untuk berfokus pada kegagalan kita, tetapi pada

kesetiaan Tuhan, yang tidak berubah (Yakobus 1:17). Ini adalah gambaran yang

indah dari Tuhan dan kita: Ia adalah matahari, dan kita manusia yang bayangannya

berubah-ubah, Ketika matahari bergerak di atas kepala kita, tidak ada bayangan.

Hanya ketika kita bergerak menjauh dari matahari di atas kepala kita, bahwa kita

menampilkan bayangan yang berbeda-beda.

Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan;

Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.. Mazmur 84:11,

Doa

Allah yang penuh belas kasihan,

kami mengakui bahwa kami tidak mengasihi-Mu dengan sepenuh hati,

kami telah gagal menjadi gereja yang taat,

kami belum melakukan kehendak-Mu,

kami melanggar hukum-Mu,

kami memberontak terhadap kasih-Mu,

kami tidak mengasihi tetangga kami,

kami tidak mendengarkan tangisan yang kekurangan,

Ampuni kami, kami berdoa,

Bebaskan kami utuk ketaatan yang penuh sukacita, melalui Yesus Kristus Tuhan

kami,

Amin. Dikutip dari “A Service of Word and Table 1". United Methodist Hymnal. (1989)

Tindakan

Dengan syukur atas perkenan Tuhan yang kita miliki di dalam Kristus, (setidaknya

dalam satu hari penuh) berdoa penuh ucapan singkat "Terima kasih, Tuhan"

sesering mungkin untuk semua berkat-berkat yang Anda terima sepanjang hari.

Bishop Emeritus Dr Wee Boon Hup

The Methodist Church in Singapore