Hari ini,adalah hari minggu,ya..hari yang sama,hari favoritku,dan yang paling membuatku senang.adalah ian,ia akan menemaniku berenang hari ini.dan aku sudah bersiap untuk itu.aku membawa celana pendek,dan kaos hitam,seperti pesan ian kemarinya udah,tapi jangan pake kaos putih ya wik,ntar tembus pandang kan gak lucu,katanya setelah aku mengajak ia renang..Aku duduk diteras menantinya.saat menungguhp ku bergetarnama kak fian terpampang disana.pagi sayanglagi ngapain nih??..akupun membalasnyanggak ngapa2in yank,kalo chayank?,lalu aku mengirimnyadan tak lama ian datang,aku menyambutnya.dan langsung naik ke motornya.dan kamipun berangkat..Sejak sebulan terakhir aku mulai dekat dengan ian..ia temanku,kelas kamipun bersebelahan,IPS 1 dan IPS 2jalanan rumahku memang tak berbeda jauh dengan sawah,penuh lumpur dan air kotor,motot ian yang memang tua harus bekerja keras melintasi jalanan itu.aku teringat kala kak fian,pacarku main kerumahku setahun yang lalu,saat ia masih smakondisi waktu itu tak berbeda dengan sekarang,semalaman hujan mengguyur dan paginya lumpur dimana mana,motor kak fian yang mengkilap full modifikasi nan ceper langsung coklat oleh lumpur dan bajunya yang bersih pun sedikit terkena lumpu,walhasilsampai dirumahku ia sudah kotor disana sini,dan yang paling parah.ternyata bannya bocor kena pakuduk yank,kayanya nambal ban dulu nih,dimana tambal ban yang deket?,tanya nyatuh dibalik SDujarku sambil menunjuk SD diseberang rumahku,lalu ia menuntun motornya kesana,dan aku kembali kedalamKami sampai di GS,aku langsung ganti baju dikamar ganti,begitupun iansetelah ganti baju,aku langsung terjun ke kolamtak lama ia menyusulkami berenang bolak balik beberapa kali,ian cukup handal berenang,aku kalah olehnyaSaat tengah asik berenang,sekelebat aku melihat kak tiara,teman satu kampus kak fian,tapi ketika kucari lagi,ia tak ada dimana mana.lalu ian pun mengajakku makan somay dan duduk dipinggir kolameh wik,minggu depan kan libur,mau kemana libur seminggu?,tanya ianAku tersenyum,sejujurnya,aku akan mengunjungi kak ian ke bandar lampung,tapi aku tak ingin ia tahu bahwa aku akan menemui kak fian,aku tahu ian menyukai ku..gak tau,kalo jadi sih mau ke kalianda,ketempat pakde,ujarku sembarangan,semoga ia tak tahu kalo pakde suwito,kakak ayahku sudah tak tinggal disana..dan ternyataia percayaLalu tiba tiba hp ku bergetar..aku melihatnnya,ada sms masuk..lagi dimana yank?kok smsny gk dibales?,kak fian ternyata sudah mengirim 5 sms selama aku berenang tadi..maaf yank,abis nyuci tadi,balasku sekena nya..Ian sudah menghabiskan somay nya,aku tak menghabiskan punyaku,aku harus berpikir untuk menutupi kegiatanku ini,jangan sampai kak fian tahu..Jam menunjukkan pukul 12 siang,aku dan ian pulang.tapi ia mengajakku makan bakso di sumber rejeki dulu.dan akupun tak menolak.Aku sampai dirumah dan ayahku baru saja pulang,ia bertanya.siapa barusan?,tanya nyatemen pak,kataku pendekkamu ngomong gak sama fian,kamu pergi sama anak tadi?,tanya nya lagi,aku menggelengheee,ko gak ngomong?kalo fian tahu,bisa marah dia,ujar ayahku sembari mengisap rokoknya, aku melihat ayahku.lalu masuk kamar.Sejujurnya,aku menyayangi kak fian,tapi akupun tak kuasa menolak ian,ia pantang menyerah, mendekatiu sepanjang waktu,menggoda kapanpun bertemu,hingga tak kusadari aku mulai rindu bila tak melihatnya,mata indah itu,suara lantang itu,gaya kocaknya,tingkah konyolnya, semua rayuannyaya,aku mulai jatuh cinta padanya,hal yang sama kurasa kala aku jatuh cinta pada kak fian berkat lukisannyalukisan yang menurutnya adalah seorang bidadari yang sedang turun ke bumi dan mandi disungai karena dilangit sedang kekeringan karena global warmingdan lukisan itu tepat ada didepanku sekarang ini.Hp ku berdering,kak fian menelponakupun menjawabnyasiang chayankkulagi apa nih??tanya nyapengennya lagi apa?,jawabku manjadasarpengennya chayank lagi kangen ma kk,katanyaboleh.tapi chayank kangen gak ma aku?,tanyaku lagibanget,jawab kak fian,membuatku tersenyum simpul,kak fian memang bisa membuatku bahagia, ia pandai merangkai kata kata,membuatku rindu akan kata katanya,tingkahnya yang kadang over kalau aku cemberut sedikit saja,ia bahkan pernah membelikanku 10 stik magnum klasik hanya gara gara ia lupa membelikanku magnum sehari sebelumnya.ia memang perhatian.eh yank,lusa kan kamu ulang tahun,pengen kado apa?,tanya kak fianhmmm apa ya..aku berfikir,karena jujur akupun baru ingat lusa adalah ulang tahunku..apa hayooo,kata ka fian lagi,lalu aku tersenyum,sebuah ide terlintas dikepalakuaku mau chayank,kataku,maksudnya?,kak fian balik bertanyaaku mau chayank kerumah,bawain kue ultah,pake baju kaya dulu,kaos couple yang kita beli bareng sama kemeja hadiah ultah kakak yang dari aku,trus aku mau kakak bawa boneka panda yang waktu itu aku taruh dikosan kakak,aku tunggu sore,jam 4,abis itu kita kebukit bintang.,kataku,lumayan ribet,tapi aku yakin jawaban kak fian.oke kalo gitu,kueya warna merah ya?,kata kak fian seperti dugaankuoke,jawabku.Esoknya aku tak ngobrol dengan ian,karena saat istirahat,kelasku bertanding dengan kelasnya,akupun tak mau mengganggunya,tapi saat melihat ia bertanding,aku tak tahan untuk tak memberinya semangat,dan akupun berteriak ayooo iannnnn semangatttteriakku ditengah teman2ku yang sontak menggodaku..cieeee wiwik lhooo,aku jadi malu karena itu,tapi aku senang,dan lagi,setelah mendengarku berteriak,mendadak bola menghantam wajah ian,dan wajahnya memerah..aku tersenyum melihat itu,dan ia membalas senyumkuTapi yang aku heran justru setelah itu,karena entah bagaimana tapi tiba tiba erina bertanya padaku,wik,kamu benerankan udah putus ama kak fian?,yang aneh adalah, tak biasanya temanku yang satu ini bertanya tentang hubunganku sejak kubilang putus sebulan lalu.di FB memang aku menghapus status hubunganku,ketika kak fian bertanya,kujawab FB ku di hack orang..Tapi hal itu cukup membuatku waspada,tak boleh salah langkah. Hari itu firasatku aneh,aku tak tenang.tapi tiap aku melihat ian.rasanya hatiku tenanghatiku gundah bila sebentar saja tak melihatnyadan pelajaran pak syafroni pun tak satupun masuk dikepalaku.rasanya waktu berjalan begitu lama,apalagi pak syafroni marah marah,karena hampir separuh anak laki laki dikelasku tak nampak batang hidungnya..dan setelah beberapa jam yang terasa beberapa abad berakhir,bel pulangpun berbunyiaku melangkah keluar,tak kulihat ian keluar dari kelasnya..aku yakin bahwa ia ikut bolos bersama anak laki laki yang lain,dan mereka pasti ditempat mbah bubur.Belum sempat aku sampai digerbang,aku bertemu iania bersama teman2nya,entah kenapa aku tegang,rasanya darahku mendidih,jantungku berdegup kencang,dan dapat kurasakan pasti,kalau pipiku memerah,apalagi kala ia didorong oleh teman2nya dan berdiri tepat didepankuaku tak sanggup berkata kata lagi.dan saat ia menawariku tumpangan..ehhh wi..ehmmmau??,tanya nya,mungkin ia merasakan apa yang kurasakanapa?,tanyaku pura pura tidak tahu.itu tadiyang temenku bilang,mau?,lanjutnya lagi,sambil menunjuk temannya yang tadi menyuruhnya menawariku tumpangan..akupun mengangguk pelan,lalu ia segera berlari mengambil motornya..lalu kembali ketempatku dan kamipun pergiDitengah jalan aku ingin mengajaknya ngobrol,tapi aku kaku,maka hanya sedikit yang kuobrolkan dengannya..dan musibahpun datang..motor ian macetberuntung ia sempat meminggirkan motornyalalu ia mengecek motornya..mirip.seperti kak fian saat dibengkel. Ia pandai mengotak atik motor..tapi kesimpulan ian,bukan mesinnya yang bermasalah,tapi bensinnya yang habis.dan ia memintaku naik angkot aja..wikmaaf..bensinku abis,kayanya mesti dorongkalo wiwik mau naik mobil nggak apa2 kok,ujarnya dengan tampang pasrah..aku mau saja naik angkot,tapi hatiku ingin bersamanya lebih lama.maka kuputuskan berjalan bersamanyaaku jalan bareng ian ajah,ujarkudan ia tampak bungah.kamipun menyusuri jalanan,panas siang itu tak berarti lagi.aku merasa sejuk dan nyaman bersama ianTak lama kami menemukan penjual bensin eceran.dan ian mengisi tangkinya,lalu kembali naik motornya dan ia mengantarku sampai didepan rumah..aku mengajaknya mampirian,mampir dulu yuk?,kataku,ia hampir meng iyakan tapi ia melihat hpny lalu berkatapengen sih,tapi gadis nunggu disekolah,aku langsung ajah ya?,ujarnya,akupun mengangkat bahu dan berkataokelah kalo gitu,hati hati yaLalu ia memutar motornya dan kembali kesekolahAku masuk dan mengganti pakaian,karena tepat setelah ian pergi,kak fian sms,bilang kalo ia mau datangyank,aku otw dari rmah mau kerumah kamu ni,bunyi sms kak fian.Tak lama setelah aku ganti baju.kak fian datang.lalu aku mempersilakan ia masukmasuk yank,ujarku sambil menyalaminya dan mencium tangannya,sopan santun pada yang lebih tua,kata ayahku,ia tersenyum dan masuk.aku menawarinya minumyank,mau minum apa?,tanyaku lembut,ia tersenyum,lalu menjawabapa aja boleh asal chayank yang buat,kata kak fian,aku mencubitnya,lalu kebelakang untuk membuatkan segelas teh kesukaan kak fian.dan sempat ku sms ian,mengucapkan terima kasihmakasih ian,lalu kukirim pesan itu. Dan kembali kedepankulihat kak fian selesai menelpon seseorangtelpon siapa hayoooo,tanyaku,ia tersenyumian yankkatanya dia mau pake sepatu futsal punya kakak,kan sejak kecelakaan itu,kakak gk boleh mainfutsal lagi,makanya kakak kasih aja ke dia,sayang baru sebulan pake,ujar kak fian,lalu meyeruput teh nya.mendengar nama ian,aku terlintas senyumnya,dan aku tersenyummembuat kak fian bertanyakenapa yank?,aku kaget dan melihatnyachayak lucu tuh kerahnya naik sebelah,ujarku sekenanya melihat kerah kemeja kak fian naik sebelah,dan ia membetulkannya,lalu megusap rambutku,kebiasaanya yang ia gunakan untuk mengatakan,aku sayang banget wik sama kamu..dan aku bersandar dibahunya,lalu sedikit bermanja manja padanya seperti yang biasa kulakukan saat bersamanya.