16
PROPOSAL PELAKSANAAN PRE POST CONFERENCE PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG PERAWATAN ZAMRUD RS. PHC SURABAYA Oleh : Kelompok 5 Alfa Brilian S Diah Rustanti Diyan Maulid Endah Entriyani Eva Pratama Fitrianti Wulan Indra Dwi 143.0005 143.0014 143.0018 143.0026 143.0028 143.0032 143.0037 143.0038 143.0048 Mahilda H Mardiyanto Meydita K.P Najmi Layalia Ratna R Regent W Rizal Al Fisyar Setyo Budi Wijayanti 143.0049 143.0050 143.0053 143.0058 143.0070 143.0071 143.0074 143.0081 143.0092

3.Proposal Pre Post Conferencebkjgdsra

Embed Size (px)

DESCRIPTION

3.Proposal Pre Post Conferencebkjgdsra

Citation preview

PROPOSAL PELAKSANAAN

PROPOSAL PELAKSANAAN PRE POST CONFERENCE

PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANG PERAWATAN ZAMRUD RS. PHCSURABAYA

Oleh :

Kelompok 5Alfa Brilian SDiah RustantiDiyan Maulid Endah EntriyaniEva Pratama

Fitrianti WulanIndra Dwi B.PIka MahardiniM. Zainuddin F

143.0005

143.0014

143.0018143.0026143.0028

143.0032143.0037143.0038143.0048

Mahilda H MardiyantoMeydita K.P Najmi LayaliaRatna RRegent WRizal Al FisyarSetyo BudiWijayanti A.S143.0049143.0050143.0053143.0058143.0070143.0071

143.0074143.0081

143.0092

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

2015LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PELAKSANAAN PRE POST CONFERENCE

PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANG PERAWATAN ZAMRUD RS. PHCSURABAYA

( Pelaksanaan Role Play Pre Post Conference tanggal 4 Februari 2015 )

Proposal ini telah diuji dan disetujui oleh

Pembimbing Institusi dan Pembimbing Lahan

Hari/Tanggal : Selasa / 3 Februari 2015Ketua Kelompok 5Regent Wirabudianto, S.Kep

NIM. 143.0071Mengetahui,Pembimbing Klinik INs. Siti Afwiyati, S.KepPembimbing Klinik IINs. Susilawati, S.KepPembimbing InstitusiNs. Setiadi, M.Kep

03.001

BAB 1PENDAHULUAN1.1Latar Belakang

Globalisasi telah memberi dampak positif bagi setiap profesi kesehatan untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja profesionalnya dalam berkontribusi diberbagai kebutuhan pelayanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan makin meningkatnya tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam memberikan asuhan keperawatan secara profesional didukung dengan adanya sumber daya manusia yang bermutu, standart pelayanan, termasuk pelayanan yang berkualitas, disamping fasilitas yang sesuai harapan masyarakat. Agar pelayanan keperawatan sesuai dengan harapan konsumen dan memenuhi standart yang berlaku maka perlu dilakukan pre post conference terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan. Pre post conference, yaitu komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan dan sebelum operan berikutnya yang dipimpin oleh katim atau penanggung jawab tim. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian) dan tambahan rencana dari katim atau PJ tim. Isi post conference adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan (Keliat, 2000).

Pelaksanaan pre post conference dilakukan setelah timbang terima dan pengarahan dari kepala ruangan, ketua tim 1 dan ketua tim 2 melakukan kegiatan pre post conference bersama anggota timnya dan membagi pasien sesuai dengan pasien kelolaan. Pelaksanaan penulisan rencana harian dilakukan pada saat pre post conference antara ketua tim dan perawat pelaksana. Ketua tim memerintahkan kepada perawat pelaksana untuk menyiapkan note book atau catatan harian dan bersama ketua tim mendiskusikan kebutuhan pasien sehingga mempunyai persepsi yang sama dalam pembagian tugas perawat pelaksana kemudian masing-masing menuliskan intervensi yang akan dilakukan pada catatan harian. Kepala ruangan setelah melaksanakan timbang terima menulis catatan rencana kegiatan harian kepala ruangan. Post conference membahas tentang keadaan implementasi masing-masing pasien, apakah ada masalah selama dinas shift, katim memberikan reinsforcement kepada anggotanya yang selesai melaksanakan tugasnya. Kegiatan pre-post conference dirasakan sangat berguna karena pre-post conference merupakan komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan dan sebelum operan berikutnya yang dipimpin oleh katim atau penanggung jawab tim dimana isi post conference adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan. Post conference akan menginfokan kegiatan perawat selama dinas shift. Berdasarkan hasil kajian awal di Ruang Perawatan Zamrud RS. PHC Surabaya, diperoleh gambaran bahwa pelaksanaan pre post conference keperawatan dilakukan bersamaan dengan operan. Kegiatan operan dipimpin langsung oleh penanggung jawab shift dan dilanjutkan timbang terima oleh perawat oenanggung jawab masing-masing pasien. Kegiatan role play pre post conference di ruang Zamrud RS. PHC Surabaya merupakan salah satu upaya untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pre post conference keperawatan.1.2Tujuan1.2.1Tujuan Umum

Mahasiswa memahami konsep dan aplikasi pre post conference keperawatan khususnya peran ketua tim dalam lingkup tanggung jawabnya, dan mampu menerapkan pre post conference keperawatan di Ruang Perawatan Zamrud RS. PHC Surabaya.1.2.2 Tujuan KhususSetelah kegiatan role play pre post conference, mampu :

a. Menjelaskan tentang pengertian pre post conference keperawatan

b. Menjelaskan tentang tujuan pre post conference keperawatan

c. Mengidentifikasi ruang lingkup pre post conference keperawatan

d. Mengidentifikasi sasaran pre post conference keperawatane. Menjelaskan prinsip pre post conference keperawatanf. Mengidentifikasi kompetensi yang harus dimiliki oleh katim

g. Melaksanakan tehnik pre post conference keperawatanh. Mampu melaksanakan dokumentasi hasil pre post conference1.3 Manfaat1.3.1. Bagi Perawata. Meningkatkan pemahaman tentang pre post conferenceb. Meningkatkan kualitas pelaksanaan askep terhadap penderita yang berkesinambungan

c. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan yang profesional1.3.2. Bagi KlienKlien mendapatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai standar yang ada.1.3.3. Bagi Rumah Sakit Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada klien secara komprehensifBAB 2TINJAUAN PUSTAKA2.1Pengertian

Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Pre Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari sebelum (pre) melakukan asuhan keperawatan pada pasien atau setelah selesai operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksana. Sedangkan Post Conference adalah komunikasi ketua tim dengan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan dilakukan sebelum operan shift berikutnya. Isinya adalah asuhan keperawatan dan hal-hal lain yang perlu dioperkan.2.2 Tujuana. Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpaib. Informasi tentang asuhan keperawatan pada klien dapat diketahui semua anggota tim2.3PersiapanMenghubungi kepala ruangan dan perawat yang mungkin akan terlibat dalam pelaksanaan2.4Persiapan Pasien

Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan2.5Prosedur Pelaksanaan

a. Pre conference

1) Ketua tim membuka acara

2) Berdoa

3) Ketua tim menanyakan aspek asuhan keperawatan yang telah dilakukan oleh perawat dinas sebelumnya terutama pada pasien/ masalah yang perlu didiskusikan

4) Diskusi dipimpin oleh ketua tim

5) Ketua menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana

6) Ketua tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu

7) Ketua tim memberikan reinforcement8) Ketua tim menutup acarab. Post conference

1) Ketua tim/ PJ. Tim membuka acara

2) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien

3) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan

4) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya

5) Ketua tim/ PJ. Tim menutup acara2.6Uraian Tugasa. Katim :

1) Bertanggung jawab dalam Pre Post Conference pelayanan keperawatan pada klien di ruang perawatan

2) Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan pelayanan kesehatan di rumah sakit

3) Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek keperawatan diruang perawatan

b. Perawat PelaksanaPerawat Pelaksana melaksanakan tugas sesuai yang diinformasikan katim

BAB 3PELAKSANAAN KEGIATAN3.1 Pelaksanaan KegiatanHari / tanggal

: Rabu / 4 Februari 2015Pukul

: 08.00 WIB

Pelaksana

: Katim dan Perawat PelaksanaTopik

: Pre post conference Tempat

: Nurse station3.2 PengorganisasianKepala Ruangan: Ika Mahardini, S.KepKATIM 1

: Mahilda Hayu, S.Kep

PP

: 1. Alfa Brilian, S.Kep

2. Diyan Maulid, S.Kep

3. Endah Ettriyani, S.Kep

4. Fitrianti Wulan, S.Kep5. Regent Wirabudianto, S.Kep

6. Indra Dwi Bahtiar, S.Kep

7. Eva Pratama, S.KepKATIM 2

: Najmi Layalia, S.KepPP

: 1. Diah Rustanti, S.Kep

2. Mardyanto, S.Kep3. M. Zainuddin F, S.Kep

4. Meydita Karina Putri, S.Kep

5. Ratna Rohmadhonna, S.Kep

6. Rizal Al Fisyar

7. Setyo Budi, S.Kep

8. Wijayanti Agustin, S.KepPembimbing

: 1. Ns. Setiadi,M.Kep

2. Ns. Susilawati, S.Kep 3. Ns. Siti Afwiyah, S.Kep

3.3 Mekanisme KegiatanCara Mengumpulkan Fakta Pre Post Conferencea. Pelaksanaan Pre Post Conferenceb. Diskusi / Tanya jawab

c. Pemecahan Masalah (Problem Solving)3.4Instrumen

a. Catatan Harian Katim

b. Catatan Harian Perawat Pelaksana3.4 Mekanisme Kerja Pre dan Post Conference

Tahap KegiatanKATIMPerawat PelaksanaTempat

Pra Pre Post Conference 5 menit

1. Menyampaikan setelah pelaksanaan timbang terima, masing-masing KATIM melaksanakan pre post conference dengan perawat pelaksana tim masing-masing1. Menyiapkan catatan harian perawat pelaksanaNurse station

Ruang Perawatan Zamrud

Pre Post Conference

15 menit

1. Mengingatkan untuk membuka catatan harian masing-masing

2. Menjelaskan kepada perawat pelaksana tentang rencana yang akan dilakukan selama dinas jaga shift3. Memberikan motivasi untuk kebaikan tim nya

4. Mendokumentasikan kegiatan pre post dalam buku catatan harian KATIM1. Membuka catatan harian perawat pelaksana

2. Mencatat penjelasan KATIM3. Mendengarkan4. Mendokumentasikan kegiatan pre post dalam buku catatan harian perawat pelaksanaNurse station

Ruang Perawatan Zamrud

DAFTAR PUSTAKANursalam. 2002. Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. 2001, Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik. Jakarta : Salemba Medika.