31
Information Technology, Engineering Faculty UNIM Fuzzy Inference System – Part 1 Academic Year: 2014-2015 UNIM (3 rd and 4 th Week)

3rd Week - Fuzzy Inference System (Part 1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tsukamoto Method, Fuzzy Logic, UNIM Mojokerto

Citation preview

  • Information Technology, Engineering Faculty

    UNIM

    Fuzzy Inference System Part 1

    Academic Year: 2014-2015

    UNIM

    (3rd and 4th Week)

  • Fuzzy Inference System

    Definisi

    Fuzzy Inference System (FIS) atau Sistem Inferensi Fuzzy

    Inferensi: penarikan kesimpulan

    Fuzzy Inference System : penarikan kesimpulan dari sekum

    pulan kaidah fuzzy

    FIS minimal harus ada dua buah kaidah fuzzy

  • FIS Methods

    Metode FIS (Fuzzy Inference System)

    FIS dapat dibangun dengan metode:

    1. Metode Tsukamoto

    2. Metode Sugeno

    3. Metode Mamdani

  • FIS Processes

    Proses-proses yang digunakan Fuzzy Inference System:

    1. Fuzzification

    2. Fuzzy Logic Operation

    3. Implication

    4. Aggregation/ Composition

    5. Defuzzification

  • Fuzzification (1)

    Proses memetakan nilai crisp (numerik) ke dalam himpunan

    fuzzy dan menentukan derajat keanggotaannya di dalam hi

    mpunan fuzzy.

    Hal ini dilakukan karena data diproses berdasarkan teori him

    punan fuzzy sehingga data yang bukan dalam bentuk fuzzy

    harus diubah ke dalam bentuk fuzzy.

  • Fuzzification (2)

    Contoh:

    Input v = 60 km/jam, maka

    sedang(60) = 0.75

    cepat(60) = 0.4

  • Fuzzification (2)

    Input: permintaan = 4000 kemasan/hari

  • Fuzzy Logic Operation

    Jika bagian antesenden dihubungkan oleh konektor AND,

    OR, dan NOT, maka derajat kebenarannya dihitung deng

    an operasi fuzzy yang bersesuaian.

    var1 var2

    var1 is A OR var2 is B, maka max(0.375, 0.75) = 0.75

    var1 is A AND var2 is B, maka min(0.375, 0.75) = 0.375

  • Implication (1)

    Proses mendapatkan keluaran dari IF-THEN rule

    Input: derajat kebenaran bagian antesenden dan fuzzy set

    pada bagian konsekuen

    Fungsi implikasi yang digunakan adalah min

  • Implication (2)

    Contoh

    IF Biaya Produksi is RENDAH and Permintaan is NAIK THEN

    Produksi Barang is BERTAMBAH

  • Implication (3)

    Contoh

    IF temperature IS cool AND pressure IS low, THEN throttle is P2

  • Implication (4)

    Contoh

    IF Biaya Produksi is STANDARD THEN Produksi Barang is NORMAL

  • Aggregation/ Composition (1)

    Jika terdapat lebih dari satu kaidah fuzzy yang dievaluasi,

    keluaran semua IF-THEN rule dikombinasikan menjadi sebu

    ah fuzzy set tunggal.

    Metode agregasi yang digunakan adalah max atau OR

    terhadap semua keluaran IF-THEN rule

  • Aggregation/ Composition (2)

    Misalkan terdapat n buah kaidah yang berbentuk:

    yang dalam hal ini A1k dan A2k adalah himpunan fuzzy

    yang merepresentasikan pasangan antesenden ke-k, dan

    Bk adalah himpunan fuzzy yang menyatakan konsekuenke-k.

    Berdasarkan metode implikasi Mamdani, maka keluaranuntuk n buah kaidah diberikan oleh:

  • Aggregation/ Composition (3)

    Contoh:

    Komposisi Aturan Fuzzy

    dengan Metode Max

  • Defuzzification (1)

    Definition

    Proses memetakan besaran dari himpunan fuzzy ke dalam

    bentuk nilai crisp.

    Strategi yang umum dipakai dalam defuzzifikasi adalah

    menentukan bentuk kompromi terbaik

    Reason

    Sistem diatur dengan besaran riil, bukan besaran fuzzy.

    i

    ii*

    zz

  • Defuzzification (2)

  • Tsukamoto Method (1)

    Sample Case

    Suatu perusahaan makanan kaleng akan memproduksi mak

    anan jenis ABC. Dari data 1 bulan terakhir:

    Permintaan terbesar hingga mencapai 5000 kemasan/har

    i, dan permintaan terkecil sampai 1000 kemasan/hari.

    Persediaan barang digudang terbanyak sampai 600 kem

    asan/hari, dan terkecil pernah sampai 100 kemasan/hari.

    Produksi barang maksimum 7000 kemasan/hari, serta dem

    i efisiensi mesin dan SDM tiap hari diharapkan perusahaan

    memproduksi paling tidak 2000 kemasan.

  • Tsukamoto Method (2)

    Rules

    Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunaka

    n 4 aturan fuzzy sbb:

    [R1] IF Permintaan TURUN And Persediaan BANYAK

    THEN Produksi Barang BERKURANG;

    [R2] IF Permintaan TURUN And Persediaan SEDIKIT

    THEN Produksi Barang BERKURANG;[R3] IF Permintaan NAIK And Persediaan BANYAK

    THEN Produksi Barang BERTAMBAH;

    [R4] IF Permintaan NAIK And Persediaan SEDIKIT

    THEN Produksi Barang BERTAMBAH;

    Question

    Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi,

    jika jumlah permintaan sebanyak 4000 kemasan, dan perse

    diaan di gudang masih 300 kemasan?

  • Tsukamoto Method (3)

    Permintaan; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: NAIK dan TURUN.

  • Tsukamoto Method (4)

    Cari nilai derajat keanggotaan:

    PmtTURUN[4000] = (5000-4000)/4000

    = 0,25

    PmtNAIK[4000] = (4000-1000)/4000

    = 0,75

  • Tsukamoto Method (5)

    Persediaan; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: SEDIKIT dan BANYAK.

  • Tsukamoto Method (6)

    Cari nilai derajat keanggotaan:

    PsdSEDIKIT[300] = (600-300)/500

    = 0,6

    PsdBANYAK[300] = (300-100)/500

    = 0,4

  • Tsukamoto Method (7)

    Produksi barang; terdiri atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: BERKURANG DAN

    BERTAMBAH

  • Tsukamoto Method (8)

    Produksi barang; terdiri atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: BERKURANG DAN

    BERTAMBAH

  • Tsukamoto Method (9)

    Cari nilai z untuk setiap aturan dengan menggunakan fungsi MIN pa

    da aplikasi fungsi implikasinya:

    [R1] IF Permintaan TURUN And Persediaan BANYAK THEN Produksi

    Barang BERKURANG;

    -predikat1 = PmtTURUN PsdBANYAK

    = min(PmtTURUN (4000), PsdBANYAK(300))

    = min(0,25; 0,4)

    = 0,25

    Lihat himpunan Produksi Barang BERKURANG,

    (7000-z)/5000 = 0,25 ---> z1 = 5750

  • Tsukamoto Method (10)

    [R2] IF Permintaan TURUN And Persediaan SEDIKIT THEN Produksi Baran

    g BERKURANG;

    -predikat2 = PmtTURUN PsdSEDIKIT

    = min(PmtTURUN (4000),PsdSEDIKIT(300))

    = min(0,25; 0,6)

    = 0,25

    Lihat himpunan Produksi Barang BERKURANG,

    (7000-z)/5000 = 0,25 ---> z2 = 5750

  • Tsukamoto Method (11)

    [R3] IF Permintaan NAIK And Persediaan BANYAK THEN Produksi Barang

    BERTAMBAH;

    -predikat3 = PmtNAIK PsdBANYAK

    = min(PmtNAIK (4000),PsdBANYAK(300))

    = min(0,75; 0,4)

    = 0,4

    Lihat himpunan Produksi Barang BERTAMBAH,

    (z-2000)/5000 = 0,4 ---> z3 = 4000

  • Tsukamoto Method (12)

    [R4] IF Permintaan NAIK And Persediaan SEDIKIT THEN Produksi Barang

    BERTAMBAH;

    -predikat4 = PmtNAIK PsdBANYAK

    = min(PmtNAIK (4000),PsdSEDIKIT(300))

    = min(0,75; 0,6)

    = 0,6

    Lihat himpunan Produksi Barang BERTAMBAH,

    (z-2000)/5000 = 0,6 ---> z4 = 5000

  • Tsukamoto Method (13)

    Cari nilai z, yaitu:

    z = (predikat1*z1)+( predikat2*z2) +( predikat3*z3) +( predikat4*z4)

    predikat1+ predikat2+ predikat3+ predikat4

    = (0,25*5750)+(0,25*5750) +(0,4*4000) +(0,6*5000)

    0,25+ 0,25+ 0,4+ 0,6

    = 4983

    Jadi jumlah makanan kaleng jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak

    4983 kemasan.

    Catatan:

    Pada metode Tsukamoto proses Aggregation berupa singleton-singleton, danDefuzzification menggunakan centre of singleton

    Singleton adalah sebuah himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang pada titik tertentu mempunyai sebuah nilai dan 0 di luar titik tersebut.

  • Finish!