24
10 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Ekspor Ekspor adalah “kegiatan perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari daerah pebean indonesia dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.” ( PPEI, 2004 hal 1 ) Ekpor adalah “perdagangan dengan mengeluarkan barang dari dalam negri ke luar pabean indonesia dengan memenuhi ketentuan ketentun yang berlaku.” ( Berry Punan, 1996 hal 1 ) Ekspor merupakan kegiatan menjual barang dengan melintasi daerah pabean Indonesia, maka pelaksanaanya harus sesuai dengan prosedur dan dokumen ekspor yang ditetapkan. 1. Kondisi Ekspor Indonesia Pengutamaan Ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983. Sejak saat itu, ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi-dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor. Konsumen dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang domestik, menjadi sesuatu yang sangat lazim. Persaingan sangat tajam antarberbagai produk. Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktor penentu daya saing suatu produk. Berikut tabel mengenai perkembangan ekspor Indonesia perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

  • Upload
    lamkhue

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Ekspor

Ekspor adalah “kegiatan perdagangan dengan cara mengeluarkan

barang dari daerah pebean indonesia dengan memenuhi syarat dan ketentuan

yang berlaku.” ( PPEI, 2004 hal 1 )

Ekpor adalah “perdagangan dengan mengeluarkan barang dari

dalam negri ke luar pabean indonesia dengan memenuhi ketentuan – ketentun

yang berlaku.” ( Berry Punan, 1996 hal 1 )

Ekspor merupakan kegiatan menjual barang dengan melintasi daerah

pabean Indonesia, maka pelaksanaanya harus sesuai dengan prosedur dan

dokumen ekspor yang ditetapkan.

1. Kondisi Ekspor Indonesia

Pengutamaan Ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983.

Sejak saat itu, ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan

ekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi-dari penekanan

pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor. Konsumen dalam

negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang

domestik, menjadi sesuatu yang sangat lazim. Persaingan sangat tajam

antarberbagai produk. Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktor

penentu daya saing suatu produk. Berikut tabel mengenai perkembangan

ekspor Indonesia

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

11

Tabel 2.1

Ringkasan Perkembangan Ekspor Indonesia

Januari 2013

Nilai FOB (juta US$) Perubahan jan 2013 trhd

Uraian Januari Desember Januari Jan-des Desember 2012 (%)

2012 2012 2013 2012

Total Ekspor 15570,1 15393,9 15376,4 190031,8 -0,11 migas 314,6 2966,9 2614,7 36977,2 -11,87

minyak mentah 955,9 1116,3 631,7 12293,4 -43,41

hasil minyak 376,2 341,7 384,2 4163,3 12,41

gas 1810,5 1508,9 1598,8 20520,5 5,96

non migas 12427,5 12427,0 12761,6 153054,6 2,69

Sumber : BPS, 2013

2. Tataniaga Barang Ekspor

Berdasarkan Kep. Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.

288/MPP/Kep/7/1997 tgl 4 Juli 1997 tentang Ketentuan Umum di bidang

ekspor SK Memperindag No. 97/Menperindag No.97/MPP/Kep/II/98,

komoditi ekspor Indonesia dikelompokkan menjadi 4 komoditi yaitu :

a. Barang yang diatur Ekspornya

Barang yang diatur ekpornya adalah suatu barang yang ekspornya

hanya bisa dilakukan oleh eksportir terdaftar saja.

Yang dimaksud eksportir terdaftar ini adalah suatu perusahan atau

perorangan yang telah mendapat pengakuan / ijin dari menteri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

12

Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukan ekspor barang – barang

tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Peraturan terhadap barang – barang yang diatur ekspornya didasarkan

atas beberapa pertimbangan yaitu sebagai berikut :

1) Untuk memantapkan pemasaran barang – barang tersebut diluar

negri.

2) Untuk memelihara kestabilan harga .

3) Mencegah persaingan yang tidak sehat antar eksportir.

4) Adanya perjanjian internasional yang berkaitan dengan barang –

barang tersebut.

Contoh barang yang diatur ekspornya : Kopi, Tekstil dan Produk

tekstil, khusus untuk tujuan negara yang menerapkan kuota (Amerika

Serikat, Uni Eropa, Kanada, Norwegia dan Turki). Lembaran kayu

venir dan lembaran kayu lapis (disambungkan maupun tidak) dengan

ketebalan tidak melebihi 6m Kayu lapis, panil lapisan kayu dan kayu

berlapis semacam itu Kayu cendana dalam segala bentuk.

b. Barang yang Diawasi Ekspornya

Barang yang diawasi ekspornya adalah suatu barang yang

ekspornya hanya bisa dlakukan dengan persetujuan dari Menteri

Perindustrian dan Perdagangan atau pejabat yang ditujuk olehnya.

Pengawasan terhadap barang – barang yang diawasi ekspornya pada

dasarnya dimaksudkan untuk mengamankan barang – barang penting

yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Pelaksanaanya hanya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

13

dapat dilakukan apabila terdapat surplus produksi, sehingga jika

barang ini diekspor hal tersebut tidak akan mengganggu pengadaan

kebutuhan dalam negri. Barang yang di awasi ekspornya adalah

binatang jenis lembu, hidup (bibit sapi, sapi bukan bibit, kerbau) Ikan

dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon

Wrasse, Nener) Inti kelapa sawit, minyak dan gas bumi, pupuk urea,

perak yang tidak ditempa atau dalam bentuk setengah jadi atau dalam

bentuk bubuk, bukan tempa, setengah jadi, emas bukan tempa atau

dalam bentuk bubuk dll.

c. Barang yang Dilarang Ekspor

Barang yang di larang ekspornya adalah suatu barang yang tidak

boleh di ekspor / keluar dari daerah pabean Indonesia. Adanya

larangan untuk mengeskpor barang tertentu pada dasarnya diterbitkan

atas dasar – dasar pertimbangan sebagai berikut :

1) Untuk menjaga barang – barang kuno / barang – barang purba yang

mempunyai nilai kebudayaan tinggi tetap berada di dalam negri.

2) Untuk melindungi kelestarian alam di Indonesia, jenis tertentu dari

binatang dan tanaman langka agar tidak punah.

3) Untuk meningkatkan nilai tambah suatu barang dengan cara

memproses barang tersebut menjadi barang jadi atau setengah jadi

di dalam negri. Contohnya jenis hasil perikanan dalam keadaan

hidup adalah anak ikan arwana, benih ikan sidat di bawah ukuran 5

mm ikan hias air tawar jenis boti macracanthus ukuran 15 cm ke

atas. Udang galah (udang air tawar) di bawah ukuran 8 cm karet

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

14

bongkah kulit mentah, pickled dan wet blue dari binatang

melata/reptil (kecuali kulit buaya dalam bentuk wet blue) Limbah

dari skrap fero, ingot hasil peleburan besi atau baja (kecuali yang

berasal dari wilayah Pulau Batam) : Limbah dan skrap dari timah, /

baja paduan lainnya Limbah dan skrap baja lainnya berbentuk

gram, serutan dan lain-lainnya Binatang liar dan tumbuhan alam

yang dilindungi dan atau yang termasuk dalam Appendix I dan III

CITES, dalam keadaan hidup, mati, bagian-bagian daripadanya,

hasil-hasil daripadanya ataupun dalam bentuk barang yang dibuat

daripadanya. Barang kuno yang bernilai kebudayaan.

d. Barang yang Bebas Untuk di Ekspor

Barang yang bebas untuk di ekspor ini adalah barang yang boleh

diekspor oleh siapa saja namun dengan persyaratan dan dokumen yang

berlaku.

Dalam melakuan kegiatan ekspor hal terpenting dari sisi eksportir /

seller adalah menerima pembayaran dengan lancar, pembayaran ini

merupakan suatu hak yang dapat ditagih oleh seller kepada buyer

sebagai imbal balik karena seller telah memenuhi kewajibanya.

Sedangkan dari sisi buyer adalah menerima barang yang dia pesan

dengan cepat dan tidak mengecewakan, seperti barang yang diterima

tidak rusak, tidak cacat dsb.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

15

B. Dokumen Formalitas Ekspor

Pengurusan dokumen ekspor merupakan suatu tahapan yang sangat

penting, tanpa dokumen – dokumen yang disyaratkan, seorang ekspotir

tidak akan memperoleh pembayaran dari bank. Pengiriman dokumen yang

tidak sesuai dengan ketentuan ataupun salah di dalam pengisian

dokumennya akan mempersulit kedua belah pihak baik ekportir maupun

importirnya. Misalnya, bagi pihak ekportir kesalahan di dalam membuat

dokumen akan berdampak pada tambahnya biaya, dan akan berdampak

pada penundaan waktu ekspor, sedangkan bagi pihak importir bila ada

kesalahan di dalam dokumen selain menghambat waktu impornya hal

terburuk yang akan terjadi adalah tidak dapat mengambil barang di

pelabuhan. Eksportir sering kali merasa pengurusan dokumen ini terlalu

rumit dan memakan banyak waktu sehingga eksportir memilih untuk

menggunakan jasa dari Forwarding untuk menggurus dokumen dan

melakukan pengiriman barang. Berikut adalah dokumen – dokumen

ekspor tersebut :

1. Packing List

Packing List adalah dokumen yang berisikan tentang informasi mengenai

barang yang akan di kirim ke importir. Informasi ini meliputi

a. Ditujukan kepada siapa barang tersebut akan di ekspor

b. Tanggal dibuatnya packing list

c. Nomor packing list

d. Uraian barang yang akan di ekspor ( Description of goods )

e. Jumlah barang tersebut ( Quantity )

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

16

f. Berat kotor ( Gross Weight )

g. Berat bersih ( Nett Weight )

h. Ukuran dan volume ( Measurement ) biasanya dalam satuan M³

2. Invoice

Invoice adalah dokumen yang berisikan tentang informasi nilai barang

yang akan di ekspor. Informasi ini meliputi :

a. Ditujukan kepada siapa barang tersebut akan di ekspor

b. Tanggal dibuatnya Invoice

c. Nomor Invoice

d. Uraian barang yang akan di ekspor ( Description of goods )

e. Jumlah barang tersebut ( Quantity )

f. Harga barang yang akan di ekspor ( Unit Price )

g. jumlah total nilai ( Amount ). Hasil dari quantity x unit price

3. Shipping Intruction

Shipping Intructian adalah perintah / intruksi pengapalan /

pengiriman yang dibuat oleh eksportir / pengirim barang kepada

perusahaan pengankutan. Perusahaan pengankutan disini bisa perusahaan

pelayaran maupun forwading, prinsipnya SI adalah merupakan dokumen

perintah kerja kepada pihak pengankutan untuk mengankutkan barang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

17

ekspor milik eksportir. Didalam SI wajib disebutkan beberapa hal yaitu

sebagai berikut :

a. Tanggal dan nomer SI

b. Nama perusahaan pengankut yang ditunjuk

c. Nama eksportir

d. Nama inportir

e. Nama komoditas yang di ekspor

f. Jumlah dan jenis pengemasan (jumlah kontainer dan ukuran )

g. Berat bersih dan berat kotor

h. Pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar

i. Rencana tanggal ekspor

j. Tanggal stuffing dan lokasnya

k. Metode pembayaran

l. Catatan lain yang dipandang perlu sertakan

Setelah dokumen SI siap kemudian dikirimkan ke Shipping

company, kemudian Shipping Company akan menyiapkan Delivery Order

(DO) untuk pengambilan kontainer kosong di depo (tempat penumpukan

kontainer), kontainer kosong ini kemudian dibawa ke tempat eksportir

untuk melakukan Stuffing (memuat barang ke dalam kontainer) dan

selanjutnya dibawa ke pelabuhan muat untuk di fiat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

18

4. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

PEB atau Pemberitahuan Ekspor Barang adalah dokumen yang

dibuat jika sebuah perusahaan akan mengadakan ekspor barang. Dokumen

tersebut di buat berdasarkan data-data dari Packing List, Invoice, Shipping

Instruction dari exportir. PEB dibuat oleh eksportir atau kuasanya dengan

menggunakan software PEB. Barang yang akan diekspor wajib

diberitahukan ke Kantor Bea dan Cukai dengan menggunakan PEB ini.

PEB diajukan untuk memperoleh respon Persetujuan Ekspor (PE). Barulah

kemudian PE digunakan sebagai surat jalan untuk memasukkan barang

ekspor ke kawasan pabean/ kawasan dalam pengawasan bea cukai yang

dipersiapkan untuk ekspor.

Data-data yang tercantum di PEB secara garis besar adalah :

a. Identitas Exportir

b. Nama Exportir

c. Alamat

d. Nama kapal

e. Nomor dan Tanggal Invoice, packing List

f. Negara tujuan

g. Freight

h. Pelabuhan muat

i. Pelabuhan Bongkar

j. Daerah asal barang

k. No./merk container dan Jumlah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

19

l. cara Pembayaran

m. Nama barang dan jumlah serta no. HS

n. F.O.B

o. Nama PPJK

5. Bill of Lading (B/L)

Bill of Lading adalah tanda terima penggiriman barang – barang yang

diberikan oleh pengangkut (carrier) kepada penggirim barang (Shipper).

Isinya menyatakan bahwa barang – barng tersebut telah diterima dan

disetujui oleh pengankut untuk diangkut ke pelabuhan tujuan dan

diserahkan disana kepada penerima barang (Consignee) yang diajukan

oleh penerima barang. Untuk angkutan laut dinamakan marine Bill of

Lading atau Ocean Bill of Lading, sedangkan untuk angkutan udara

disebut Airway Bill atau Air Consigment Note. B/L ini berfungsi sebagai :

a. Tanda bukti penerimaan barang oleh pengankut ( carrier ) kepada

pengirim barang ( shipper )

b. Kontrak pengankutan, antara carrier dan shipper serta consigner

dikenal dengan perjanjian unilateral

c. Bukti kepemilihan (document of title), orang yang memegang B/L

adalah pemilik barang yang tercantum didalamnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

20

Didalam B/L terdapat 2 tanggal yaitu :

1) Tanggal penerbitan (date of Issue), apabila dibuat di Semarang di

cantumkan Date at Semarang.

2) Tanggal barang – barang dimuat di kapal (on board the ship).

Kegunaan tanggal ini untuk menunjukan barang telah dikapalkan

sebagaimana disyaratkan dalam last shippment date pada L/C, untuk

memenuhi syarat – syarat L/C agar 21 hari setelah penerbitan B/L

dokumen harus diserahkan ke bank.

6. Asuransi

Jika di dalam persyaratan ekspor harus menggunakan asuransi

untuk melindungi barang yang akan diekspor ke luar negri dan biaya

asuransi ditanggung oleh eksportir, maka langkah awal yang harus

ditempuh untuk memdapat polis asuransi adalah pihak eksportir

menghubungi perusahaan asuransi untuk menghitung dan menentukan

besarnya biaya yang harus ditanggung.

Setelah pihak asuransi mengecek keadaan barang yang akan

dikirim ke luar negri dan menhitung probabilitas terjadinya klaim / resiko

dalam perjalanan, maka pihak asuransi akan mengeluarkan polis asuransi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

21

7. Certificate of Origin (COO)

Certificate of Origin (COO) adalah suatu dokumen yang

berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian Bilateral, Regional,

Multilateral atau karena ketentuan sepihak dari suatu negara tertentu.

Dokumen ini wajib diserahkan pada waktu barang ekspor Indonesia akan

memasuki wilayah negara tertentu yang membuktikan bahwa barang

tersebut berasal, dihasilkan dan diolah di Indonesia, dokumen ini

merupakan dokumen terakhir yang harus disiapkan didalam melakukan

kegiatan ekpor. COO atau sering disebut Surat keterangan asal ( SKA )

diterbitkan oleh Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal ( IPSKA ).

Dokumen ini difungsikan sebagai pembebasan sebagian atau seluruh bea

masuk impor.

Cara untuk memperoleh dokumen COO / SKA adalah Pihak

eksportir membuat surat permohonan SKA dan kemudian dikirimkan ke

Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) yaitu Depperindag atau

Kadin. Langkah selanjutnya pihak eksportir membuat surat pernyataan

yang menyatakan bahawa barang – barang yang akan diekspor tersebut

adalah benar – benar diproduksi di perusahaan di wilayah Indonesia, dan

bila pernyataan tidak benar maka eksportir sanggup menerima sanksi

sesuai dengan Undang – Undang yang berlaku.

Menurut Kementrian Perdagangan Nomor : 17/M-

DAG/KEP/9/2005 COO dibedakan menjadi 2 (dua) Jenis yaitu :

a. SKA Preferensi :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

22

Jenis SKA/COO sebagai persyaratan dalam memperoleh preferensi

yang disertakan pada barang ekspor tertentu untuk memperoleh

fasilitas berupa pembebasan seluruh atau sebagian bea masuk yang

diberikan oleh suatu negara/kelompok negara tujuan.

b. SKA Non Preferensi

Adalah jenis dokumen SKA yang berfungsi sebagai dokumen

pengawasan dan atau dokumen penyerta asal barang ekspor untuk

dapat memasuki suatu wilayah negara tertentu Dokumen COO dapat

digunakan untuk memperoleh fasilitas berupa pembebasan sebagian

atau seluruh bea masuk impor yang diberikan oleh suatu negara atau

kelompok negara tertentu, namun secara lebih lengkap COO

mempunyai beberapa manfaat anatara lain :

1) Mendapat preferensi

2) Sebagai tiket masuk komoditi ekspor Indonesia ke beberapa negara

seperti Hongkong, USA, Jepang, Korea.

3) Menetapkan negara asal barang ( Country of Origin ) suatu barang

ekspor.

4) Memenuhi persyaratan pencairan L/C terhadap pembiayaan ekspor

yang menggunakan L/C.

5) Sebagai data statistik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

23

a. Jenis dan Fungsi COO

Jenis COO dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1) Generalyzed System Preference (GSP)

GSP adalah suatu tarif bea masuk (dalam bentuk penurunan

atau pembebasan) yang khusus diberikan oleh industri maju yang

berlaku umum bagi semua negara – negara berkembang (kecuali

beberapa negara anggota OPEC, kecuali Indonesia) untuk produk –

produk tertentu yang memenuhi persyaratan.

Jenis – Jenis COO GSP :

a) Generalized System of Preference (GSP), Certificate Of Origin

"Form A".

Negara-negara pemberi fasilitas GSP Form A adalah:

Kanada, Selandia Baru, Swiss, Bulgaria, Federasi Rusia, Belarus,

Uni Eropa (Austria, Belgia, Denmark, Perancis, Finlandia, Jerman,

Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia,

Inggris, Yunani, Cyprus, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania,

Malta, Polandia, Ceko, Slovakia, dan Slovenia).

Kriteria Barang untuk GSP Form A :

Produk yang tidak mengandung kandungan impor yang tidak

diketahui asalnya (wholly obtained goods) yang artinya status asal

barang tidak bermasalah.

Produk yang menggandung kandungan impor yang tidak diketahui

asalnya (goods with an importcontent/unknown origin)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

24

b) Form “D” ASEAN Common Effective Prefential Tariff Scheme

(CEPT)

Pengertian.

ASEAN CEPT merupakan wilayah perdagangan bebas yang

mencakup batas negara anggota ASEAN di mana untuk

melancarkan arus perdagangan dilakukan penghapusan tarif bea

masuk sesama anggota ASEAN.

Negara Tujuan:

Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina, Brunei Darussalam,

Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

c) Certificate in Regard to Traditional Handicraft Batik Fabrics of

Cotton

Kegunaannya adalah :

Untuk ekspor hasil kerajinan batik tradisional yang terbuat dari

kain kapas.

Negara tujuannya adalah : Jepang

d) Certificate in Regard to Certain Handicraft Product

Keguanan : Untuk ekspor barang-barang kerajinan tangn non

tekstil

Negara tujuannya adalah : Uni Eropa (Austria, Belgia, Denmark,

Perancis, Finlandia, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda,

Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, Yunani, Cyprus, Estonia,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

25

Hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Ceko, Slovakia, dan

Slovenia).

e) Certificate Relating to Silk Cotton Handlooms Products

Kegunaannya : untuk ekspor barang kerajinan tangan TPT

(Textile/Product Textile) yang terbuat dari bahan sutera atau kapas

yang termasuk dalam cakupan skema barang-barang kerajinan

Masyarakat Eropa

Negara tujuannya : Uni Eropa (Austria, Belgia, Denmark,

Perancis, Finlandia, Jerman, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda,

Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, Yunani, Cyprus, Estonia,

Hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Ceko, Slovakia, dan

Slovenia).

f) Industrial Craft Certification (ICC)

Kegunaannya : untuk ekspor barang yang termasuk "Industrial

Craft Merchandise"

Negara tujuannya adalah : Australia.

g) Global System of Trade Preference Certificate of Origin (Form

GSTP)

Kegunaannya : Untuk mengekspor barang tertentu yang termasuk

dalam daftar barang yang telah diberikan keringanan bea masuk

kepada sesama negara berkembang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

26

Negara tujuannya adalah : Aljazair, Mozambic, Argentina,

Nikaragua, Bangladesh, Nigeria, Benin, Pakistan, Bolivia, Peru,

Brazil, Philipina, Kamerun, Qatar, Chili, Korea selatan, Kolombia,

Rumania, Kuba, Singapura, Korea Utara, Sri langka, Equador,

Sudan, Mesir, Thailand, Ghana, Trinidad dan Tobago, Guinea,

Tunisia, Haiti, Tanzania, India, Uruguay, Venezuela, Iran,

Vietnam, Irak, Libya, Malaysia, Angola, Mexico, Guyana,

Maroko, Zimbabwe.

h) Certificate of Handicraft Goods.

Kegunaannya : untuk ekspor kerajinan tangan.

Negara tujuannya adalah : Kanada

i) Certificate OfAutenthicity Tobaco

Manfaatnya adalah untuk ekspor tembakau jenis tertentu

Negara tujuannya adalah : Uni Eropa (Austria, Belgia, Denmark,

Perancis, Finlandia, Jerman, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda,

Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, Yunani, Cyprus, Estonia,

Hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Ceko, Slovakia, dan

Slovenia).

j) ASEAN-CHINA Free Trade Area Preferential Tariff Certificate of

Origin "FORM E"

Manfaat : preferensi dalam bentuk penurunan atau pembebasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

27

tarif bea masuk.

Negara tujuannya adalah : China

k) Asean-Korea Free Trade Area Preferential Tariff Certificate of

Origin "Form AK"

Negara tujuannya adalah Republic of Korea

2) COO Non Preferensi

COO non preferensi adalah jenis dokumen COO yang

difungsikan hanya sebagai dokumen pengawasan atau dokumen

penyerta asal barang yang disertakan pada barang ekspor untuk dapat

memasuki suatu wilayah Negara tertentu. Jenis – jenis COO non

Preferensi :

a) International Coffee Organization ( ICO ) Certificate of Origin

Digunakan untuk ekspor kopi ke semua negara tujuan (baik

anggota ICO maupun bukan anggota ICO)

b) Fisheries COO

Kegunaannya : Sebagai dokumen penyerta ekspor hasil perikanan

Negara tujuan : Amerika Serikat

c) COO for Imports of Agricultural Products into MEE (Europe

Community)

Kegunaannya : Untuk ekspor produk pertanian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

28

Negara tujuannya : Uni Eropa

d) COO Handlooms Traditional Textile Products of the Cottage

Industry

Kegunaanya : Untuk ekspor kain tenunan kerajinan dari tekstile

Negara tujuan : Uni Eropa

e) Certificate of Origin Form “K”

Kegunaannya : Untuk ekspor tekstil dan produk yang terkena

kuota

Negara tujuan : Kanada

f) COO (Textile Products)

Kegunaanya : Untuk ekspor produk tekstil

Negara tujuan : Uni Eropa

g) Form “B”

Kegunaanya : Untuk ekspor barang ke semua negara dengan

syarat sebagai berikut :

(1) Ekspor barang – barang yang ditujukan ke negara bukan

pemberi preferensi, kecuali yang bentuk COO nya diatur

tersendiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

29

(2) Ekspor barang – barang yang ditujukan ke negara pemberi

preferensi, tetapi barangnya tidak termasuk dalam cakupan

produk yang mendapatkan preferensi atau bentuk COOnya

diatur tersendiri.

Negara tujuan : Semua negara

h) Certificado De Pais De Origen

Kegunaanya : Untuk ekspor produk tekstil, pakaian jadi dan

alas kaki.

Negara tujuan : Mexico

b. Masa Berlaku dan Ketentuan Asal Barang

1) Masa berlaku COO / SKA

a) Secara umum, form SKA berlaku sejak saat diterbitkan oleh

Insatansi Penerbit sampai dengan diterimanya barang ekspor

dimaksud oleh importirnya.

b) Secara khusus ada beberapa SKA yang mempunyai masa berlaku

yang berbeda, yaitu:

Generalized System of Preference (GSP), Certificate Of Origin

Form A untuk tujuan:

(1) Uni Eropa dan Australia = 10 bulan

(2) Jepang = 12 bulan

(3) Kanada = 24 bulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

30

SKA Form D ASEAN Common Effective Prefential Tariff Scheme

(CEPT) :

(1) Untuk pengiriman langsung, tetapi apabila pengirimannya melalui satu

atau lebih pelabuhan di luar negara ASEAN, maka dapat diperpanjang

6 (enam) bulan.

(2) Export Certificate = 120 hari (4 bulan), sejak tanggal diterbitkan.

(3) Certificate of Origin for Imports of Agricultural Products into the EEC

= 10 bulan.

2) Ketentuan asal barang

Ketentuan Asal Barang atau Rules of Origin merupakan kaidah dan

kriteria/persyaratan yang wajib dipenuhi atas suatu barang ekspor

untuk dapat diterbitkan SKA-nya sesuai ketentuan yang ditetapkan

berdasarkan perjanjian bilateral, regional, multilateral atau ditetapkan

secara sepihak oleh suatu negara tertentu. Penjelasan lebih lanjut

tentang ketentuan asal barang untuk SKA Preferensi dan SKA Non

Preferensi dapat dilihat dalam Keputusan Menteri Perdagangan R.I.

Nomor: 17/M-DAG/KEP/9/2005 Lampiran II tentang ketentuan

penerbitan SKA berdasarkan jenis.

c. Manfaat Certificate of Origin (COO)

Manfaat COO adalah sebagai berikut :

1) Untuk mendapat preferensi (keringanan / penghapusan) bea masuk

bagi komoditi Indonesia.

Jenis – jenis preferensi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

31

a) Generalized System of Preference yaitu bantuan berupa penurunan

/ pembebasan tarif bea masuk ekspor tertentu dari negara – negara

berkembang ke negara – negara maju. Diberikan oleh beberapa

negara maju kepada negara – negara berkembang.

b) Global System of Trade Preference (GSTP) yaitu preferensi yang

disepakati oleh negara – negara berkembang.

c) Common Effective Preferential Tarif for ASEAN free Trade Area

yaitu preferensi yang disepakati oleh negara – negara anggota

ASEAN.

(1) Menetapkan negara asal barang atau country of origin suatu

barang ekspor.

(2) Memenuhi persyaratan pencairan L/C terhadap pembayaran

ekspor yang menggunakan L/C.

(3) Sebagai data realisasi ekspor.

(4) Data realisasi kuota.

(5) Pelacak tuduhan dumping.

d. Verifikasi Certificate of Origin (COO)

Verifikasi merupakan suatu proses penyelidikan yanh dilakukan atas

permintaan pemerintah di negara tujuan ekspor barang kepada instansi

penerbit surat keterangan asal atas keabsahan dokumen dan atau kebeneran

pengisian COO. Verifikasi dilakukan apabila pihak pabean dinegara tujuan

ekspor merasa ragu atas keabsahan isi dokumen COO, sehingga pihak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

32

pabean negara tujuan ekspor menyampaikan surat verifikasi kepada

pemerintah ngara asal barang.

Bentuk keraguan yang dapat menimbulkan verifikasi antara lain :

1) Keabsahan / keraguan / kecurigaan dari cap / stempel COO oleh Dinas

2) Kebenaran data dan informasi yang dicantumkan di COO

3) Persyaratan untuk memenuhi ketentuan asal barang (rules of origin)

yang berlaku

4) Keraguan terhadap tanda tangan pejabat penandatangan COO

5) Keaslian dokumen COO

e. Penyelesaian Verifikasi Certificate of Origin

Penyelesaian verifikasi SKA diatur sebagai berikut :

1) Apabila permintaan verifikasi berkaitan dengan kebenaran data dan

informasi yang dicantumkan pada SKA, maka Instansi Penerbit

wajib memberitahukan kepada eksportir atau pihak lain yang

memerlukan SKA yang dikenakan verifikasi dan wajib memberikan

jawaban kepada instansi yang berwenang di negara tujuan ekspor

dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Perdagangan Luar

Negeri dalam hal ini Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor.

2) Permintaan verifikasi yang berkaitan dengan keabsahan formulir

SKA atau tandatangan dari pejabat yang menandatangani SKA atau

stempel dinas instansi penerbit yang bersangkutan wajib menjawab

atas penyelesaian tersebut.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: 3XQDQ KDO - digilib.uns.ac.id file... Untuk memelihara kest abilan harga . 3) ... kerbau) Ikan dalam keadaan hidup (anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon ... hidup adalah anak ikan

33

3) Dalam hal data dan informasi yang diberikan oleh eksportir masih

diragukan, maka instansi penerbit dapat melakukan penelitian

mengenai dokumen – dokumen pendukung, tentang pengadaan

bahan baku, proses pengerjaan barang ke perusahaan yang

bersangkutan.

4) Permintaan verifikasi yang berkaitan dengan kebenaran data mapun

informasi yang tercantum dalam SKA, maka penyelesaian verifikasi

dilakukan oleh instansi penerbit berdasarkan dengan data maupun

informasi yang diberikan oleh eksportir atau pihak lain yang

dikenakan verifikasi.

5) Apabila jawaban verifikasi dianggap belum memenuhi permintaan

pihak pabean di negara tujuan ekspor, maka dimungkinkan pihak

pabean yang bersangkutan mengadakan penyidikan ke instansi

penerbit dan eksportir.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user