16
42 Universitas Kristen Petra 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas Validitas adalah tingkat sah dan validnya alat ukur yang digunakan pada saat pengolahan data. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Analisis dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS yang bertujuan untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan dinilai atau dievaluasi dapat dinyatakan valid atau tidak. Hasilnya dengan membandingkan koefisien rxy dengan nilai kritis (rtabel) hasilnya diperoleh dari laporan. Tabel 4.1 Uji Validitas Budaya (X1) Variabel Indikator Kooefisien Korelasi Product Moment r tabel Keterangan Budaya X11 0,835 0,361 Valid X12 0,806 0,361 Valid X13 0,920 0,361 Valid X14 0,920 0,361 Valid Sumber : Data Primer Yang Diolah Tahun 2016 Besarnya koefisien korelasi dari 4 butir pernyataan untuk variabel Budaya menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai r tabel. Sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh butir pernyataan yang terdapat pada variabel Budaya adalah valid. Tabel 4.2 Uji Validitas Sosial Variabel Indikator Kooefisien Korelasi Product Moment r tabel Keterangan Sosial X21 0,648 0,361 Valid X22 0,760 0,361 Valid X23 0,593 0.361 Valid X24 0,760 0,361 Valid X25 0,450 0.361 Valid Sumber : Data Primer Yang Diolah Tahun 2016

4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

42

Universitas Kristen Petra

4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas

4.1.1. Uji Validitas

Validitas adalah tingkat sah dan validnya alat ukur yang digunakan pada saat

pengolahan data. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang

dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya di ukur. Analisis dilakukan dengan bantuan

komputer program SPSS yang bertujuan untuk mengetahui apakah setiap butir

pertanyaan dinilai atau dievaluasi dapat dinyatakan valid atau tidak. Hasilnya

dengan membandingkan koefisien rxy dengan nilai kritis (rtabel) hasilnya diperoleh

dari laporan.

Tabel 4.1 Uji Validitas Budaya (X1)

Variabel Indikator Kooefisien Korelasi

Product Moment r tabel Keterangan

Budaya X11 0,835 0,361 Valid

X12 0,806 0,361 Valid

X13 0,920 0,361 Valid

X14 0,920 0,361 Valid

Sumber : Data Primer Yang Diolah Tahun 2016

Besarnya koefisien korelasi dari 4 butir pernyataan untuk variabel Budaya

menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai r tabel. Sehingga dapat dikatakan

bahwa seluruh butir pernyataan yang terdapat pada variabel Budaya adalah valid.

Tabel 4.2 Uji Validitas Sosial

Variabel Indikator Kooefisien Korelasi

Product Moment r tabel Keterangan

Sosial X21 0,648 0,361 Valid

X22 0,760 0,361 Valid

X23 0,593 0.361 Valid

X24 0,760 0,361 Valid

X25 0,450 0.361 Valid

Sumber : Data Primer Yang Diolah Tahun 2016

Page 2: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

43

Universitas Kristen Petra

Besarnya koefisien korelasi dari 5 butir pernyataan untuk variabel Sosial

menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai r tabel. Sehingga dapat dikatakan

bahwa seluruh butir pernyataan yang terdapat pada variabel Sosial adalah valid.

Tabel 4.3 Uji Validitas Pribadi

Variabel Indikator Kooefisien Korelasi

Product Moment r tabel Keterangan

Pribadi X31 0,696 0,361 Valid

X32 0,474 0,361 Valid

X33 0,445 0,361 Valid

X34 0,441 0,361 Valid

X35 0,491 0,361 Valid

X36 0,544 0,361 Valid

X37 0,436 0,361 Valid

Sumber : Data Primer Yang Diolah Tahun 2016

Besarnya koefisien korelasi dari 7 butir pernyataan untuk variabel Pribadi

menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai r tabel. Sehingga dapat dikatakan

bahwa seluruh butir pernyataan yang terdapat pada variabel Pribadi adalah valid.

Tabel 4.4 Uji Validitas Psikologis

Variabel Indikator Kooefisien Korelasi

Product Moment r tabel Keterangan

Psikologis X41 0,570 0,361 Valid

X42 0,810 0,361 Valid

X43 0,570 0,361 Valid

X44 0,855 0,361 Valid

X45 0,855 0,361 Valid

X46 0,591 0,361 Valid

X47 0,619 0,361 Valid

Sumber : Data Primer Yang Diolah Tahun 2016

Besarnya koefisien korelasi dari 7 butir pernyataan untuk variabel

Psikologis menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai r tabel. Sehingga dapat

dikatakan bahwa seluruh butir pernyataan yang terdapat pada variabel Psikologis

adalah valid.

Page 3: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

44

Universitas Kristen Petra

4.1.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu.. Pengujuan reliabilitas dilakukan dengan bantuan

program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan koefisien α (r

hitung) dengan nilai kritis (r tabel) yang hasilnya dapat dilaporkan.

Tabel 4.5 Reliabilitas

Variabel Nilai Alpha Ketentuan nilai

Alpha

Keterangan

Budaya 0,935 0,5 Reliabel

Sosial 0,833 0,5 Reliabel

Pribadi 0,776 0,5 Reliabel

Psikologis 0,895 0,5 Reliabel

Sumber : Data Primer Yang Diolah Tahun 2016

Seluruh butir pernyataan untuk tiap variabel dinyatakan reliabel yang

artinya jika instrument tersebut digunakan beberapa kali untuk mengukur

objek yang sama akan menghasilkan data yang sama pula.

4.2. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

Responden pada penelitian ini adalah orang yang berdomisili di Kota Surabaya

yang berusia minimal 20 tahun, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang,

disesuaikan dengan target market dari pengguna Harian Koran Cetak Kompas

maupun e-paper Kompas. Berikut akan dijelaskan profil responden penelitian yang

meliputi jenis kelamin, pernah membeli, format koran, rata-rata pendapatan, serta

usia.

Tabel 4.6 Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frequency %

Laki-laki 42 42

Perempuan 58 58

Total 100 100

Dari tabel di atas jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak 58

responden atau 58%, dan sisanya laki-laki sebanyak 42 responden atau 42%. Hasil

Page 4: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

45

Universitas Kristen Petra

ini memberikan informasi bahwa mayoritas pengguna koran cetak atau e-paper

Kompas yang menjadi responden penelitian adalah wanita yang disebabkan

karena wanita lebih up-to-date dengan perkembangan berita sehari-hari.

Tabel 4.7 Pernah Membeli

Pernah membeli Frequency %

Ya 100 100

Tidak 0 0

Total 100 100

Dari tabel di atas usia didominasi oleh responden yang pernan membeli

sebanyak 100 responden atau 100%. Disini dapat disimpulkan bahwa dari 100

responden, seluruh responden pernah membeli koran cetak maupun e-paper dari

Kompas.

Tabel 4.8 Format Koran

Format koran Frequency %

Koran cetak 59 59

ePaper/koran digital 41 41

Total 100 100

Dari tabel di atas didominasi oleh responden yang membeli koran dengan

format koran cetak sebanyak 59 responden atau 59%, dan sisanya ePaper/koran

digital sebanyak 41 responden atau 41%. Hal ini memberikan informasi bahwa

mayoritas pengguna Harian Kompas memilih untuk mengkonsumsi Harian

Kompas dengan media cetak dikarenakan sesuai dengan target usia Harian

Kompas (41-50 tahun) yang belum cakap teknologi bila dibandingan dengan

generasi dibawahnya (< 40 tahun) sehingga mereka lebih memilih untuk

menggunakan Koran Cetak yang dianggap lebih praktis dan tradisi membaca

koran untuk mendapatkan informasi yang aktual dibandingkan menggunakan

media e-paper dalam mengakses berita.

Page 5: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

46

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.9 Rata-Rata Pendapatan

Pendapatan Frequency %

< Rp 500.000 0 0

Rp 500.001 – Rp 1.000.000 1 1

Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 58 58

Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000 24 24

Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000 10 10

> Rp 4.000.001 7 7

Total 100 100

Dari tabel di atas didominasi oleh responden dengan penghasilan

rata-rata sebesar Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 sebanyak 58 responden

atau 58%, kurang dari Rp 500.000 sebanyak 0 atau 0%, Rp 500.001 – Rp

1.000.000 sebanyak 1 responden atau 1%, Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000

sebanyak 24 responden atau 24%, Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000 sebanyak

10 responden atau 10%, dan lebih dari Rp 4.000.001 sebanyak 7

responden atau 7%. Dari informasi diatas disimpulkan bahwa pembaca

harian kompas memiliki rata-rata gaji pokok yang disesuaikan dengan

pekerjaan mereka masing-masing selama sebulan.

Tabel 4.10 Usia

Usia Frequency %

20 – 30 tahun 10 10

31 – 40 tahun 18 18

41 – 50 tahun 62 62

> 50 tahun 10 10

Total 100 100

Dari tabel di atas didominasi oleh responden dengan usia 41 – 50

tahun sebanyak 62 responden atau 62%, 20 – 30 tahun sebanyak 10

responden atau 10%, 31 – 40 tahun sebanyak 18 responden atau 18%, dan

lebih dari 50 tahun sebanyak 10 responden atau 10%. Hasil ini memberikan

informasi bahwa mayoritas pengguna Harian Kompas Cetak atau e-paper yang

menjadi responden penelitian berusia 41 hingga 50 tahun. Ini dikarenakan

sesuai dengan target market dari Koran Kompas adalah pria maupun wanita

Page 6: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

47

Universitas Kristen Petra

yang sudah berkeluarga dengan umur yang sudah dewasa dengan

menyesuaikan bobot materi berita Koran Kompas yang ditayangkan.

4.3. Analisis Hasil Deskriptif Variabel

Tabel 4.11 Aspek Budaya

Kriteria Interval Frequency %

Rendah 12-14,7 9 9

Sedang 14,71-17,4 74 74

Tinggi 17,41-20 17 17

Total 100 100

Dari tabel aspek budaya, jawaban yang dominan adalah kriteria

sedang dengan jumlah responden 74 responden atau sebesar 74%. Yang

menjawab rendah berjumlah 9 responden atau sebesar 9%. Dan kriteria

tinggi berjumlah 17 responden atau 17%. Hal ini menunjukan bahwa

presepsi masyarakat dilihat dari pengaruh aspek budaya terhadap setiap

pemilihan pemakaian koran cetak maupun e-paper Kompas memiliki variasi

sedang. Sehingga bisa dikatakan bahwa responden rata-rata setuju dan

merasa biasa saja terhadap setiap pertanyaan yang ada di kuisioner.

Responden menjawab kuisioner dengan jujur dan mereka merasa bahwa

harian Kompas baik secara cetak atau e-paper mencangkup segala kebutuhan

mereka dari aspek budaya, sub budaya maupun kelas sosial.

Tabel 4.12 Aspek Sosial

Kriteria Interval Frequency %

Rendah 15-18,3 9 9

Sedang 18,31-21,6 63 63

Tinggi 21,61-25 22 22

Total 100 100

Dari tabel aspek sosial, jawaban yang dominan adalah kriteria sedang

dengan jumlah responden 63 responden atau sebesar 63%. Yang menjawab

rendah berjumlah 9 responden atau sebesar 9%. Dan kriteria tinggi

berjumlah 22 responden atau 22%. Data tersebut menyimpulkan bahwa

aspek sosial terhadap setiap pemilihan pemakaian koran cetak maupun e-

paper Kompas memiliki variasi sedang. Sehingga bisa dikatakan bahwa

Page 7: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

48

Universitas Kristen Petra

responden rata-rata setuju dan merasa biasa saja terhadap setiap pertanyaan

yang ada di kuisioner. Harian Kompas cetak maupun e-paper pada persepsi

pengguna mengatakan bahwa pemakaian produk didasari oleh kelompok

acuan, keluarga serta peran dan status.

Tabel 4.13 Aspek Pribadi

Kriteria Interval Frequency %

Rendah 21-25,7 9 9

Sedang 25,71-30,4 74 74

Tinggi 30,41-35 17 17

Total 100 100

Dari tabel aspek pribadi, jawaban yang dominan adalah kriteria

sedang dengan jumlah responden 74 responden atau sebesar 74%. Yang

menjawab rendah berjumlah 9 responden atau sebesar 9%. Dan kriteria

tinggi berjumlah 17 responden atau 17%. Informasi tersebut menyimpulkan

bahwa dilihat dari aspek pribadi terhadap setiap pemilihan pemakaian koran

cetak maupun e-paper Kompas memiliki variasi sedang. Sehingga bisa

dikatakan bahwa responden rata-rata setuju dan merasa biasa saja terhadap

setiap pertanyaan yang ada di kuisioner. Responden mengatakan bahwa

aspek pribadi juga paling mempengaruhi penggunaan Harian Kompas baik

secara cetak maupun e-paper yang berdasarkan usia dan siklus hidup,

pekerjaan, ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri.

Tabel 4.14 Aspek Psikologis

Kriteria Interval Frequency %

Rendah 19-24,3 9 9

Sedang 24,31-29,6 71 71

Tinggi 29,61-35 20 20

Total 100 100

Dari tabel aspek psikologis, jawaban yang dominan adalah kriteria

sedang dengan jumlah responden 71 responden atau sebesar 71%. Yang

menjawab rendah berjumlah 9 responden atau sebesar 9%. Dan kriteria

tinggi berjumlah 20 responden atau 20%. Dari data tersebut

menyimpulkan bahwa dilihat dari aspek psikologis terhadap setiap

pemilihan pemakaian koran cetak maupun e-paper Kompas memiliki

Page 8: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

49

Universitas Kristen Petra

variasi sedang. Sehingga bisa dikatakan bahwa responden rata-rata setuju

dan merasa biasa saja terhadap setiap pertanyaan yang ada di kuisioner.

Dengan demikian, jawaban responden dilandaskan berdasarkan latar

belakang motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan sikap

dimana mereka setuju dengan pertanyaan yang sudah tertera.

Tabel 4.15 Format Koran Dengan Jenis Kelamin

format_koran * jk Crosstabulation

Count

26 33 59

16 25 41

42 58 100

1.00

2.00

f ormat_koran

Total

1.00 2.00

jk

Total

Dari table diatas menunjukkan bahwa untuk yang membaca Koran

kompas dengan format Koran cetak dan e paper/ Koran digital didominasi

oleh yang berjenis kelamin perempuan. Dari table diatas menunjukkan

bahwa jenis kelamin pria menunjukkan bahwa yang membeli format

Koran cetak sebanyak 28 orang dan yang membeli e paper sebanyak 16

orang. Sedangkan wanita menunjukkan bahwa yang membeli format

Koran cetak sebanyak 33 orang dan yang membeli e paper sebanyak 25

orang. Hal ini menginformasikan bahwa kaum wanita mendominasi dalam

pemakaian koran cetak maupun e-paper dikarenakan kaum wanita yang

lebih up to date dalam perkembangan berita serta Harian Kompas yang

mudah dijangkau oleh konsumen.

Page 9: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

50

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.16 Format Koran Dengan Rata Rata Pendapatan Responden

format_koran * rata2_pendapatan Crosstabulation

Count

1 33 17 4 4 59

0 25 7 6 3 41

1 58 24 10 7 100

1.00

2.00

f ormat_koran

Total

2.00 3.00 4.00 5.00 6.00

rata2_pendapatan

Total

Dari table diatas menunjukkan bahwa pembaca Koran Kompas

dengan format Cetak atau E-paper didominasi oleh yang berpendapatan Rp.

1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,- sebanyak 58 responden dengan

penjabaran pembaca Koran Cetak sebanyak 33 dan pembaca Koran melalui

fasilitas e-paper sebanyak 25 orang. Hal ini terkait dengan pendapatan

mereka dalam memperoleh gaji pokok setiap bulannya.

Tabel 4.17 Usia dengan format Koran

Dari table diatas menunjukkan bahwa responden yang berusia 20

sampai 30 tahun lebih memilih format Koran e paper, usia 31 sampai 40

tahun lebih memilih format Koran cetak, usia 41 tahun sampai 50 tahun

lebih memilih format Koran cetak dan responden yang berusia lebih besar

50 tahun rata rata sama 50% memilih format Koran cetak dan 50% memilih

e paper. Dari informasi diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-

paper lebih ditekankan pada usia 20-30 tahun yang merupakan usia

produktif untuk memanfaatkan digitalisasi (koran e-paper). Sedangkan usia

41 tahun keatas sudah merupakan usia dimana mereka sudah nyaman

menggunakan media koran cetak dan merupakan salah satu tradisi mereka

dalam mengkonsumsi berita di koran.

usia * format_koran Crosstabulation

Count

4 6 10

10 8 18

40 22 62

5 5 10

59 41 100

1.00

2.00

3.00

4.00

usia

Total

1.00 2.00

f ormat_koran

Total

Page 10: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

51

Universitas Kristen Petra

4.4. Analisis Faktor

Analisis Faktor pada prinsipnya digunakan untuk mereduksi data,

yaitu proses untuk meringkas sejumlah variabel menjadi lebih sedikit dan

menamakannya sebagai faktor. Dalam penelitian ini, analisis faktor

ditujukan untuk menyederhanakan variabel atribut produk, gaya hidup dan

manfaat yang terdiri dari beberapa item pernyataan yang melekat pada

pemilihan keputusan penggunaan produk harian Kompas di Surabaya

menjadi beberapa faktor saja yang lebih sederhana.

Penyederhaan atribut produk digunakan untuk mengetahui atribut-

atribut apa yang melekat pada pemilihan keputusan penggunaan produk

harian Kompas di Surabaya. pemilihan keputusan penggunaan produk

harian Kompas di Surabaya tersebut berdasarkan faktor-faktor yang

melandasinya.

4.4.1. Analisis Faktor Variabel Atribut Produk

1. Penyusunan matriks korelasi dan matriks Anti-Image

Proses analisis faktor variabel atribut pemilihan keputusan

penggunaan produk harian Kompas di Surabaya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.18 Hasil Uji KMO dan Bartlett’s Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of

Sampling Adequacy. .539

Bartlett's Test of

Sphericity

Approx. Chi-

Square 69.992

df 6

Sig. .000

Sumber : Data diolah, 2016.

Pada tabel 4.11 diatas, KMO dan Bartlett’s test, terlihat angka K-

M-O Measure of Sampling Adequacy (MSA) adalah 0,539. oleh karena

angka MSA diatas 0,5, maka variabel pemilihan keputusan penggunaan

produk harian Kompas di Surabaya tersebut dapat diproses lebih lanjut.

Page 11: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

52

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.19 Hasil Uji Anti Image Matrices

Anti-image Matrices

.815 -.334 -.020 .005

-.334 .782 -.003 -.111

-.020 -.003 .628 -.369

.005 -.111 -.369 .610

.539a -.418 -.028 .007

-.418 .565a -.004 -.160

-.028 -.004 .530a -.597

.007 -.160 -.597 .533a

x1_budaya

x2_sosial

x3_pribadi

x4_psikologi

x1_budaya

x2_sosial

x3_pribadi

x4_psikologi

Anti-image Covariance

Anti-image Correlation

x1_budaya x2_sosial x3_pribadi x4_psikologi

Measures of Sampling Adequacy (MSA)a.

Sumber : Data diolah, 2016.

Pada tabel 4.19 diatas, khususnya pada bagian bawah (Anti Image

Correlation), terlihat sejumlah angka yang membentuk diagonal, yang

bertanda “a”, yang menandakan besaran MSA sebuah variabel-variabel

pemilihan keputusan penggunaan produk harian Kompas di Surabaya.

Dari hasil perhitungan dengan program SPSS pada tabel 4.19 terlihat

bahwa dari 4 item variabel atribut produk yang ada tidak ada variabel yang

memiliki nilai MSA < 0,5. Oleh karena itu, variabel masih bisa diprediksi

dan bisa dianalisis lebih lanjut. Rincian dari nilai tersebut adalah

a. Variabel budaya sebesar 0,539>0,5

b. Variabel Sosial sebesar 0,565>0,5

c. Variabel Pribadi sebesar 0,530>0,5

d. Variabel psikologi sebesar 0,533>0,5

2. Komunalitas

Komunalitas (Communalities) merupakan ukuran persentase dari

variansi variabel yang dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Nilai ekstrem

komunalitas antara 0,0 dan 1,0. Estimasi 0,0 berarti suatu variabel tidak

berkorelasi dengan variabel lain, sementara estimasi 1,0 berarti variansi

variabel secara sempurna disebabkan oleh sejumlah faktor bersama.

Dalam variabel atribut produk, komunalitas variabel-variabelnya

dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini :

Page 12: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

53

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.20 Hasil Uji Komunalitas

Sumber : Data diolah, 2016.

Dari tabel 4.20 diatas maka dapat diperoleh nilai komunalitas dari

variabel-tem variabel atribut produk :

a. Untuk variabel budaya sebesar 0,736% menunjukkan 73,6%

tingkat persamaannya dengan variabel lain, sedangkan 26,4%

merupakan keunikan yang ada pada variabel tersebut.

b. Untuk variabel social sebesar 0,706 menunjukkan 70,6% tingkat

persamaannya dengan variabel lain, sedangkan 29,4% merupakan

keunikan yang ada pada variabel tersebut.

c. Untuk variable pribadi yang baik sebesar 0,804 menunjukkan

80,4% tingkat persamaannya dengan variabel lain, sedangkan

19,6% merupakan keunikan yang ada pada variabel tersebut.

d. Untuk variable psikologi yang menarik sebesar 0,803

menunjukkan 80,3% tingkat persamaannya dengan variabel lain,

sedangkan 29,7% merupakan keunikan yang ada pada variabel

tersebut.

Hasil yang diperoleh menunjukkan semua variabel memiliki

komunalitas cukup tinggi. Ini ditunjukkan oleh nilai komunalitas diatas

50,0%.

3. Total varian penjelas

Total varian penjelas merupakan langkah untuk menghitung

faktor. Faktor diekstraksi dengan menggunakan metode faktor utama

atau Principal Component Analysis. Tujuan tahap ini adalah untuk

menentukan faktor apa saja yang digunakan. Kriteria untuk

mengekstraksi faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Communalities

1.000 .736

1.000 .706

1.000 .804

1.000 .803

x1_budaya

x2_sosial

x3_pribadi

x4_psikologi

Initial Extraction

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Page 13: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

54

Universitas Kristen Petra

Latent Root Criterion, yaitu faktor yang diekstraksi adalah faktor yang

mempunyai eigenvalue lebih dari 1.

Dari hasil perhitungan dengan SPSS dapat ditunjukkan faktor-

faktor apa saja yang dapat digunakan seperti pada tabel 4.21 dibawah

ini :

Tabel 4.21 Total Varian Penjelas

Sumber : Data diolah, 2016.

Dari tabel 4.21 diatas terlihat bahwa ekstraksi faktor hanya

menghasilkan 2 faktor yang terbentuk karena nilai lebih besar dari 1

yaitu 1,829 dan 1,220. Dua factor yang terbentuk menunjukkan masing

masing mempunyai variansi sebesar 45,732% dan 30,503% dari

variansi total. Dengan demikian dua faktor tersebut mampu

menjelaskan 76.235% variansi keseluruhan variabel.

4. Component Matrix

Setelah diketahui bahwa 1 faktor yang optimal, maka tabel 4.21

menunjukkan distribusi keempat variabel tersebut hanya pada satu

faktor yang ada.

Tabel 4.22 Component Matrix

Sumber : Data diolah, 2016.

Total Variance Explained

1.829 45.732 45.732 1.829 45.732 45.732

1.220 30.503 76.235 1.220 30.503 76.235

.567 14.179 90.414

.383 9.586 100.000

Component

1

2

3

4

Total % of Variance Cumulat iv e % Total % of Variance Cumulat iv e %

Initial Eigenvalues Extract ion Sums of Squared Loadings

Extract ion Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa

.509 .691

.620 .567

.751 -.490

.789 -.424

x1_budaya

x2_sosial

x3_pribadi

x4_psikologi

1 2

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.

2 components extracted.a.

Page 14: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

55

Universitas Kristen Petra

Angka yang ada pada tabel tersebut adalah factor loadings, atau

besar korelasi antara satu variabel dengan faktor satu tersebut nilai

tertinggi dari keempat variable adalah psikologi untuk kelompok

pertama dan budaya untuk kelompok kedua.

Sedangkan persamaan faktor dari sosial, pribadi dan psikologi

termasuk dalam preferensi konsumen. Preferensi yang dimiliki seorang

konsumen akan menjadi sangat penting bagi perusahaan. Preferensi

konsumen lah yang pada akhirnya memengaruhi pilihan mereka

terhadap pembelian suatu penggunaan produk. Faktor sosial, pribadi

serta psikologi inilah yang menjadi pertimbangan setiap konsumen

dimana perusahaan harus mampu menganalisis preferensi dari target

konsumennya.

4.5. Analisis Anova

Tabel 4.23 Analisis Anova

ANOVA

8.943 1 8.943 4.035 .047

217.217 98 2.216

226.160 99

6.559 1 6.559 2.218 .140

289.801 98 2.957

296.360 99

5.448 1 5.448 .817 .368

653.192 98 6.665

658.640 99

.369 1 .369 .061 .805

593.631 98 6.057

594.000 99

Between Groups

Within Groups

Total

Between Groups

Within Groups

Total

Between Groups

Within Groups

Total

Between Groups

Within Groups

Total

x1_budaya

x2_sosial

x3_pribadi

x4_psikologi

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Dari hasil diatas maka perbedaan antara faktor-faktor penentu dari

keputusan penggunaan koran cetak ataue-paper pada produk harian Kompas

di Surabaya adalah budaya karena hasil signifikan paling kecil adalah

budaya lebih kecil dari 5%.

Page 15: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

56

Universitas Kristen Petra

4.6. Pembahasan

4.6.1. Faktor Budaya

Dilihat dari factor budaya, perilaku konsumen dalam memilih koran

cetak atau e-paper pada produk harian Kompas di Surabaya sangatlah

memiliki faktor pengaruh yang sangat besar. Memahami budaya Indonesia

merupakan suatu hal yang penting bagi setiap perusahaan yang memiliki

cabang di Indonesia. Khusus untuk bisnis koran cetak atau e-paper pada

produk harian Kompas di Surabaya ini akan sangat berpengaruh.

4.6.2. Faktor Pribadi

Pertimbangan utama pembaca membeli koran cetak ataue-paper pada

produk harian Kompas di Surabaya adalah beritanya komplit.

4.6.3. Faktor Sosial

Sosial juga berpengaruh dalam konsumen memilih produk yang

mereka inginkan, keluarga, teman, organisasi dan sebagainya adalah

termasuk dalam faktor sosial, dalam hal ini akan menjelaskan perilaku

konsumen memilih Koran berdasarkan faktor sosial, Koaran Kompas adalah

barang individual yang sudah masuk sebagai gaya hidup sang pemilik,

karena jika seseorang tidak memiliki kendaraan sendiri/individual mereka

akan sulit besosialisasi kepada rekan ataupun teman. faktor – faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen tersebut adalah faktor lingkungan

mereka tinggal.

Kelas Sosial, merupakan pembagian didalam masyarakat yang

terdiri dari individu dengan berbagi nilai, minat dan perilaku yang

sama.Pengaruh Pribadi, merupakan respon seseorang terhadap tekanan

yang dirasakan untuk menyesuaikan diri dengan norma dan harapan yang

diberikan oleh orang lain.

Keluarga, merupakan unit pengambilan keputusan utama, dengan

pola peranan dengan fungsi yang kompleks dan bervariasi. konsumen

memilih suatu Koran dikarenakan pengaruh dari teman pergaulan,

organisasi dan keluarga yang paling besar mempengaruhi konsumen

Page 16: 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Analisis ... · Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.1.1. Uji Validitas ... program SPSS. Pengujian hasilnya dengan cara membandingkan

57

Universitas Kristen Petra

tersebut memilih Koran sebagai sumber berita. ada juga konsumen yang

memilih suatu Koran karena teman pergaulannya, semua menggunakan

Koran Kompas. ada juga konsumen yang memilih Koran Kompas karena

recomendasi dari kluarga, teman atau organisasi. konsumen memilih Koran

Kompas karena mereka sering mendengar kelebihan Koran Kompas seperti

: memiliki berita aktual, mudah didapat, dan harga jual rendah semua itu

konsumen ketahui dari mereka memberikan penilaian kepada Koran

Kompas dan kepada konsumen yang ingin membeli Koran Kompas.

4.6.4. Faktor Psikologi

Dari faktor psikologi, konsumen lain mengarahkan seseorang untuk

membeli Koran Kompas untuk mencari kepuasan. Karena berdasarkan teori

maslow, seseorang dikendalikan oleh suatu kebutuhan pada suatu waktu.

Konsumen dalam memilih produk Koran Kompas ini memiliki proses atau

persepsi masing-masing tergantung pada psikologis masing-masing.