PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH IIKELOMPOK XIV

BAB IV

PERCOBAAN BERAT VOLUME

( VOLUMETRIC WEIGHT )

4.1 Tujuan

Menentukan density tanah yang relatif tidak terganggu (Undisturbed Soil ).

4.2 Peralatan

a) Ring sebanyak 2 buah , berat volumenya diketahui.

b) Container sebanyak 2 buah.

c) Timbangan.

d) Pisau.

4.3 Prosedur Kerja

a) Ring ditekan ke dalam tabung yang berisi contoh tanah.

b) Permukaan tanah diratakan.

c) Ring dan contoh tanah ditimbang.

d) Berat tanah diketahui.

4.4 Pengolahan Data

Berat tanah + ring diperoleh dari penimbangan (Wt + Wr)

Berat ring diperoleh dari penimbangan (Wr)

Berat tanah Wt = (Wt + Wr)

Volume ring (Vr) = ¼ 1t d2 t

Volume tanah (V) = Volume ring

Berat isi tanah () = W/V

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI tEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

19

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH IIKELOMPOK XIV

Depth.

1. Wring + Wwet gr 140,52 156,37 144,75

2. Wring gr 56 64,04 56,86

3. Vwet = Vring cm³ 57,328 60,447 55,246

4. Wwet = (1) - (2) gr 84,52 92,33 87,89

5. m = (4)/(3) gr/cm³ 1,475 1,527 1,591

6. maverage gr/cm³ 1,531

4.5 Perhitungan

Kadar air tanah

W =

(W 1−W 2)(W 2−W 3 ) x 100 %

Dimana:

W = Kadar air tanah ( % ).

W1 = Berat container + tanah basah ( gr ).

W2 = Berat container + tanah kering ( gr ).

W3 = Berat container( gr ).

Berat Volume tanah

m = ( gr/cm³ )

Dimana :

Wwet = Berat tanah basah.

Vwet = Isi kering

Berat volume kering (d) dapat dihitung :

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI tEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

20

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH IIKELOMPOK XIV

d =

γ m

1+w =

1 ,5311+0 , 6169 = 0,95 gr/cm3

Perhitungan void ratio (e), porositas (n) dan derajat kejenuhan (Sr) :

Volume ring dapat dihitung dengan mengisi air ke dalam ring, sehingga :

Vring = = = Vw atau ¼ πd2t

Diketahui :

Ring 1

d = 6,42 cm

t = 1,77 cm

volume ring 1 = Vwet = ¼ (3,14) x (6,42)2 x (1,77)

= 57,268 cm3

Ring 2

d = 6,25 cm

t = 1,8 cm

V = 55,195 cm3

Ring 3

d = 6,33 cm

t = 1,92 cm

V = 60,392 cm3

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI tEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

V

Vs

Vww

Vaa

Vv

W

Ws

Ww

Wa = 0

tanah

air

udara

21

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH IIKELOMPOK XIV

Berat total (w) =

= ( 84,52 + 92,33 + 87,89 ) / 3

= 88,25 gr

Kadar air (w) = = 61,69 %

Berat Air (Ww)

W = Ww + Ws = 88,25 gr

61,69 % =

WwWs =

Ww88,25 − Ww

0,6169 x (88,25 – Ww ) = Ww

54,44 - 0,6169 Ww = Ww

54,44 = 1,6169 Ww

Ww = 33,67 gr

Berat Tanah(Ws)

Ws = W - Ww

Ws = 88,25 – 33,67

Ws = 54,58 gr

Volume Air (Vw)

Karena berat jenis air = 1 , maka :

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI tEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

22

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH IIKELOMPOK XIV

Vw = Ww = 33,67 cm3

Volume Tanah

Gs =

γsγw =

Ws / Vsγw

γw = 1 gr/cm3

Gs =

Ws / Vs1

Gs =

Ws Vs

Diketahui Ws = 54,58 gr

Gs = 2,42 (dari Bab V)

Gs =

Ws Vs

2,42 =

54,58 Vs

Vs =

54,58 2, 42

Vs = 22,554

Volume Udara (Va)

V = Vs + Vv

V = Vs + Vw + Va

57,268 = 22,554 + 33,67 + Va

Va = 1,044 cm3

Menghitung void ratio (e)

e = =

Vw + VaVs =

33,67 + 1,044 22,554 = 1,539

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI tEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

23

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH IIKELOMPOK XIV

Menghitung porositas (n)

n =

e1+e =

1,5551+1,555 = 0,609

Menghitung derajat kejenuhan (Sr)

Sr =

VwVv =

VwVw+Va =

33,67 33 , 67+1 , 044 = 0,970 = 97 %

4.6 Kesimpulan

Sample tanah yang diambil dari lokasi Kampus Fakultas Teknik Banjarbaru

diperoleh :

Berat Volume tanah basah (m) = 1,531 gr/cm³ .

Berat Volume tanah kering (d) = 0,95 gr/cm³ .

Void Ratio(e) = 1,539

Porositas (n) = 0,609

Derajat Kejenuhan (Sr) = 97 %

4.7 Foto

Gambar 4.1 Ring dan sampel

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI tEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

24

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH IIKELOMPOK XIV

Gambar 4.2 Jangka sorong

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI tEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

25