4-karakteristik-dioda.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    1/39

    Karakteristik dan Rangkaian

    DiodaRudi Susanto

    1

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    2/39

    Pengantar tentang Dioda

    • Resistor merupakan sebuah piranti linier karena arusberbanding terhadap tegangan. Dalam bentuk grafik,grafik arus terhadap tegangan merupakan garis lurus.

    • Berbeda dengan resistor, dioda merupakan piranti non-linier karena grafik arus terhadap tegangan bukanberupa garis lurus.

    • Saat tegangan dioda lebih kecil dari teganganpenghalang ( potential barier ) maka arus di dalam diodakecil. Tetapi ketika tegangan dioda melebihi teganganpenghalang maka arus dioda akan naik dengan cepat.

    2

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    3/39

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    4/39

    Operasi Dasar Dioda

    Dioda menghantarkan arus searah dengan arah yangsama dengan simbol

    Namun jika arahnya berlawanan, maka dioda akan

    berperilaku seperti open circuit4

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    5/39

    Karakteristik dioda ideal – Area konduksi

    Pada area konduksi, idealnya: – Tegangan pada dioda adalah 0 V.

     – Arus yang melalui dioda adalah disesuaikan dengan rangkaian.

     – Tahanan maju (RF) didefinisikan sebagai RF = VF/IF.

     – Dioda berperilaku seperti short circuit.

    Lihat garis vertikal!

    5

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    6/39

    Karakteristik dioda ideal – Area non-konduksi

    Pada area non-konduksi, idealnya: – Semua tegangan dapat melalui dioda.

     – Arus yang melalui dioda adalah 0A.

     – Tahanan mundur (RR) didefinisikan sebagai RR = VR/IR.

     – Dioda berperilaku seperti open circuit.

    Lihat garis horizontal!

    6

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    7/39

    Karakteristik dioda

    7

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    8/39

    Material Semikonduktor

    • Bahan yang digunakan dalam pembuatan

    divais semikonduktor.

     – Silikon (Si)

     – Germanium (Ge)

    8

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    9/39

    Enegy level

    9

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    10/39

    Doping

    • Karakteristik dari Silikon dan Germanium

    diperbaiki dengan menambahkan material

    lainnya melalui proses yang dinamakan

    doping.

    • Terdapat dua tipe material

    tambahan, yaitu:

     – n-type

     – p-type

    10

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    11/39

    Efek Doping

    11

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    12/39

    Perbandingan n-type dan p-type

    • Material n-type membuat atom Silikon (atauGermanium) menjadi lebih bermuatan negatif.

    • Sebaliknya, material p-type membuatnya lebihbermuatan positif.

    • Menggabungkan n-type dan p-type akanmenghasilkan p-n junction.

    12

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    13/39

    pn Junction

    • Dioda tanpa Bias (The Unbiased dioda)

     – Sisi p mempunyai banyak hole dan sisi n banyakelektron pita konduksi.

     – Tidak ada tegangan luar disebut dioda tanpa bias.

    13

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    14/39

    Lapisan pengosongan (The depletion layer)

    • Elektron pada sisi n berdifusi ke segala arah.

    •Beberapa berdifusi melewati junction.

    • Elektron yg masuk ke daerah p, merupakanpembawa minoritas.

    • Elektron akan jatuh ke dalam hole, holelenyap dn elektron pita konduksi menjadielektron valensi.

    • Elektron yg berdifusi melalui junctionmenciptakan sepasang ion.

    • Pasangan ion positif dan negatif disebutdipole.

    • Medan antara ion ekivalen dgn perbedaan

    potensial. Disebut potensial barier.• Pembentukan sejumlah dipole

    mengakibatkan daerah dekat junctiondikosongkan dari muatan yg bergerak.

    • Daerah kosong muatan disebut lapisan

     pengosongan (depletion layer). 14

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    15/39

    Potensial Barier

    Tiap dipole mempunyai medan listrik.• Anak panah menunjukkan arah gaya

    pada muatan positif.

    • Kekuatan medan bertambah dengan berpindahnya tiap elektron.

    • Beberapa pembawa minoritas bergesarmelewati junction. Mengurangi medan ygmenerimanya.

    • Beberapa pembawa mayoritas berdifusimelewati junction dan mengembalikanmedan pada harga semula.

    • Potensial barier :• 0,3 V utk dioda germanium

    • 0,7 V utk dioda silikon

    15

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    16/39

    Jenis Dioda

    16

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    17/39

    Model Dioda

    • Model adalah representasi dari suatu

    komponen atau rangkaian yang memiliki satu

    atau lebih Sifat atau karakteristik.

    • Tiga model dioda :

    1. Model Dioda Ideal

    2. Model dioda Praktek

    3. Model dioda Lengkap

    17

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    18/39

    1. MODEL dioda IDEAL

    • Model dioda ideal menggambarkan dioda sebagai saklar

    sederhana yang dapat tertutup ( Conducting ) ketika dibias

    forward maupun terbuka ( nonconducting ) ketika dibias

    reverse. Model ini hanya digunakan untuk menentukan tahap

    awal troubleshooting (proses mencari kesalahan dalamperangkat elektronik).

    Kondisi Karakteristik  

    OPEN *Infinite Resistansi Sehingga Arus nol

    *Tegangan penuh pada kaki dioda

    CLOSED *Resistansi nol Shg Arus Max

    *Tegangan nol pada kaki dioda

    18

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    19/39

    • Berdasarkan karakteristik sebuah saklar, maka dapat

    diperoleh :1. Ketika dibias reverse ( Open Switch )

     – dioda memilki resistansi tak terbatas ( maksimum )

     – dioda tidak dialiri arus

     – Sumber Tegangan akan jatuh semua pada terminal dioda

    2.Ketika dibias forward ( Closed Switch )

     – dioda memilki resistansi nol ( minimum )

     – dioda dialiri arus

     – Tidak ada Sumber Tegangan jatuh pada terminal dioda

    CONT.

    19

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    20/39

    2. MODEL DIODA PRAKTEK

    • Dalam model dioda ideal banyak karakteristrik-karakteristik dioda yang diabaikan. Contohnya :Tegangan maju. Tegangan maju biasanyadiperhatikan dalam analisis matematika dari

    rangkaian dioda. Pada aplikasi rangkaian yangdigunakan diasumsikan dioda yang dipergunakandioda silikon kalau ingin mengganti dengan diodagermaniun maka tegangan maju tinggal diubah

    dari 0.7V menjadi 0.3V

    20

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    21/39

    3. MODEL dioda LENGKAP

    • Merupakan model yang paling akurat.

    • Menggambarkan karakteristik-karakteristik

    operasional dioda.

    • 2 faktor yang menyebabkan model ini menjadi

    semakin akurat adalah Resistansi Bulk.

    21

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    22/39

    Kurva Karakteristik

    Untuk masing-masing Model dioda

    IF

     V F

    IR 

     V R 

    IF

     V F

    IR 

     V R    V K =0.7V 

    IF

     V F

    IR 

     V R    V K =0.7V 

    R B= ΔV / ΔI

    Model dioda

    IDEAL

    Model dioda

    PRAKTEK 

    Model dioda

    LENGKAP

    22

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    23/39

         M    e    m     b    a    c    a     D

        a    t    a    s     h    e    e    t

    23

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    24/39

    24

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    25/39

    25

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    26/39

    26

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    27/39

    27

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    28/39

    Membaca Datasheet Dioda 1N4001

    • Seperti terlihat dalam Gambar, beberapa informasiberguna tentang dioda:

    Tegangan patah sebesar: 50V (Maximum repetitive

    peak reverse voltage). Rata-rata arus bias maju: 1A (Average rectified forwardcurrent).

    Tegangan maksimum pada kondisi bias maju 1A adalah1,1V (Maximum instateneous forward voltage).

    Arus bias mundur maksimum: 5 A – 50 A (MaximumDC reverse currnet)

    28

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    29/39

    Menentukan Garis Beban

    Garis beban adalah sebuah perangkat yang dapatdigunakan untuk menghitung nilai arus dantegangan dioda dengan tepat.

    Perhatikan rangkaian berikut, dan kita akanmenggambar garis beban dari rangkaian tersebut:

    29

    D1

    Rs

    100 Ohm

    Vs

    2 V

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    30/39

    Persamaan Garis Beban

    30

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    31/39

    Persamaan Garis Beban

    31

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    32/39

    Persamaan Garis Beban

    32

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    33/39

    Persamaan Garis Beban

    33

    10 mA

    20 mA

    30 mA

    12,5 mA

    1V0,75v 2V

    Saturation

    Diode

    Curve

    Cutoff 

    Q (operating point)

    ID

    VD

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    34/39

    Titik Q 

    Saat garis beban digabungkan dengan kurva diode,terdapat titik potong antara garis beban dan kurva dioda,yang dikenal sebagai titik Q. Q adalah singkatan dari“quiescent” yang berarti istirahat.

    Titik Q memerupakan penyelesaian simultan antara kurvadioda dan garis beban. Titik ini merupakan satu-satunyatitik pada grafik yang berlaku untuk dioda dan rangkaian.

    Dengan membaca koordinat titik Q, didapatkan titikoperasi (operating point ) pada arus sebesar 12,5 mA danpada tegangan dioda 0,75 V.

    34

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    35/39

    Percobaan 1 | Electronics Workbench (EWB)

    1. Membuktikan Grafik V-I pada dioda silikon. Langkah-langkah percobaan

    a. Buat rangkaian seperti pada gambar dibawah ini

    b. Atur tegangan pada catu daya (Vs) pada nilai 0.001 V

    c. Catat tegangan (Vd) dan arus (Id) pada dioda

    d. Naikan Vs sampai dengan mencapai nilai 10 Ve. Buat grafik hubungan antara tegangan (Vd) dengan arus (Id)

    35

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    36/39

    Percobaan 2| Electronics Workbench (EWB)

    Dengan menggunakan langkah percobaan yang

    sama, lakukan pengukuran pada gambar di atas .

    36

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    37/39

    Percobaan 3| Electronics Workbench (EWB)

    • Komponen yang digunakan dalam rangkaian penyearah yaitu Trafoatau Function Generator sebagai V in, Multimeter, Kapasitor,Resistor dan Osiloskop.

    • Rangkailah gambar 1 pada EWB dengan V in adalah sumbertegangan bolak-balik (AC) dan V out disambung dengan osiloskop.

    •Setelah merangkai gambar 1, kemudian lihat bentuk tegangan V indengan menggunakan osiloskop.

    • Lihat bentuk tegangan pada V out dengan menggunakan osiloskopdan bandingkan dengan tegangan V in.

    37

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    38/39

    Percobaan 4| Electronics Workbench

    (EWB)

    • Langkah-langkah sama pada gambar 1.

    38

  • 8/19/2019 4-karakteristik-dioda.pdf

    39/39

    Tugas!

    • Buatlah laporan terkait Percobaan 1 dan 2,

    Yang berisi : data hasil percobaan, grafik hasil

    percobaan, analisis hasil percobaan

    • Lakukan percobaan 3 dan 4 dan analis hasil

    percobaan 3 dan 4

    39