Upload
uwes-chaeruman
View
1.439
Download
16
Embed Size (px)
Citation preview
Peran Perawat dalam Penatalaksanaan
Masalah Gizi
Semester 01
Kegiatan Belajar V
Masalah-Masalah Gizi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Masalah gizi kurang diIndonesia saat ini meliputi
1) Kurang Energi Protein (KEP)
2) Anemia Defisiensi Besi (ADB)
3) Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
4) Kurang Vitamin A (KVA)
Masalah gizi lebih iniadalah obesitas
Masalah gizi akan mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas seperti tergambar pada bagan berikut ini :
Masalah giziJumlah penderita
IQ lost Total IQ lost
GAKY
- CEBOL
- GONDOK
- Risiko Daerah Endemik
900.000
10 juta
42 juta
10 – 50 140 juta
Anemi gizi besi pada Balita 8.1 juta 5 – 10 40 – 85 juta
Gizi buruk 1.5 juta /th 10 – 13 19.5 juta
Masalah gizi Jumlah penderita Dampak
Anemia gizi besi pada Usia produktif 51.8 juta MENURUNKAN PRODUKTIVITAS 20 – 30%
Kurang Vitamin A sub linis 10 juta anak - Merusak sistem kekebalan
- Meningkatkan resiko kematian
Masalah gizi usia dewasa : Gizi lebih > 10 juta orang
dewasa
Penyakit tidak menular/ degeneratif (diabet, jantung,
dll)
Kurang Energi
Protein (KEP)
Penyakitgiziakibatdefisiensimakanansumberenergidalamjangkawaktuyangcukuplama.
KEP meliputi tipe kwashiorkor tipe marasmus dan tipe marasmik-kwashiorkor
disebabkan oleh defisiensi kalori dalam diet yang berlangsunglama karena ketidakseimbangan konsumsizat gizi atau kalori didalam makanan, kebiasaan makanan yang tidak layak dan penyakit infeksi saluran pencernaan
Marasmus
marasmikatau
Kwashiorkor adalah penyakit yang disebabkan olehkekurangan protein dan sering timbul pada usia 1-3 tahun karena pada usia ini kebutuhan protein tinggi
TipeKwashiorkor
MeliputiPertumbuhan terganggu, Tinggi Badan & Berat Badan kurang, Perubahan mental
menjadi apatis, Edema mulai ringan sampai dengan berat, Gejala
gastrointestinal, anoreksia, mual, muntah, diare, kadang intoleransi laktosa; Perubahan
rambut menjadi mudah dicabut, kusam, kering, halus, jarang & berubah warna menjadi
putih, Kulit kering, hiperpigmentasi & persisikan kulit .
Gejala Kwashiorkor
Berupa bercak putih atau merah mudah dg tepi hitam yang ditemukan pada bagiantubuh yang mendapat tekanan, perdarahan kulit (ptekie), hepatomegali, perlemakanhati, Anemia keadaan yang memperberat anemia : defisiensi besi, defisiensi faktorhati, kerusakan hati, defisiensi vitamin B kompleks dan insufiensi hormon.
crazy pavement dermatosis
Anemia yang disebabkan oleh kekurangan satu atau beberapa
bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit, dimana kadar hemoglobin
(Hb), hematokrit (Ht) dan eritrosit lebih rendah dari nilai normal, akibat defisiensi
salah satu atau beberapa unsur makanan yang esensial yang dapat mempengaruhi
timbulnya defisiensi tersebut
Masalah gizi di Indonesia berikutnya adalah
Anemia Defisiensi Besi
Prevalensi tertinggi terjadi didaerah miskin, pada penderita gizi buruk dan penderitainfeksi, hasil studi menunjukan bahwa anemia pada masa bayi mungkin menjadi salahsatu penyebab terjadinya disfungsi otak permanen
Anemia Defisiensi Zat Besi (Fe)
Perdarahan kronik (terjadi pada Infestasi cacing) Diet tidak cukup
mengandung zatbesi (Fe) mengkonsumsi makanan yang menghambat
penyerapan zat besi; kebutuhan meningkat misalnya: hamil, menstruasi,
donor darah, hemoglobinuria, dan penyimpanan besi berkurang (misalnya
pada hemosiderosis paru)
Penyebab langsunganemia defisiensi besi
1) Tahap satu : berkurangnya penyimpanan zat besi tingkat sedang, belum ada
disfungsi
2) Tahap dua : berkurangnya cadangan zat besi tingkat berat, belum ada disfungsi
3) Tahap tiga : defisiensi zat besi dengan disfungsi
4) Tahap empat : defisiensi zat besi dengan gangguan fungsi & anemia
KlasifikasiAnemia
Perubahan kulit & mukosa yang progresif; pucat(konjungtiva, telapak tangan, palpebra); lemah; lesu; Hb rendah; sering berdebar; papil lidah atrofi; takikardi; sakit kepala, hingga jantung membesar
Manifestasiklinis anemia defisiensi besi
Penatalaksanaan terdiri dari mengatasi
penyebab perdarahan kronik, cacingan,
(Fe)pemberian preparat zat besi
&
Peningkatan zat besi yang mudah diserap dalam diet, Memberikan diet daging, ikan, unggas pada tiap diet; Menambahkan vitamin C tiap kali makan, Menurunkan konsumsi the dan kopi
Manajemen nutrisi
Yodium merupakan zat essensial bagitubuh, karena merupakan komponen dari Hormon tiroksin
Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium
(GAKY)
50 μg/hari untuk kisaran usia 0-12 Bulan, 90 μg/hari untukkisaran usia 1-6 tahun, 120 μg/hari untuk kisaran usia 7-12 tahun, Dosis 150 μg/hari untuk kisaran usia 12-Dewasa, Dosis 200 μg/hari untuk kisaran Ibuhamil dan menyusui
Anjuranasupan Yodium
Gejala khas kretinisme terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis
saraf yang menampilkan tanda dan gejala seperti kemunduran mental, bisu-tuli
dan diplegia spastik. Jenis kedua yaitu bentuk miksedema yang memperlihatkan
tanda hipotiroidisme dan dwarfisme
Defisiensi pada janin menyebabkankretinisme endemis
1) Garam beryodium, mewajibkan semua garam yang dikonsumsi diperkaya dengan
yodium sebanyak 30-80 ppm ,
2) Suplementasi yodium pada binatang,
3) Suntikan minyak beryodium (Lipiodol) dan
4) Kapsul minyak beryodium. Pencegahan GAKY dilaksanakan melalui pemberian garam
beryodium
Penanggulangan GAKY meliputi :
Defisiensi vitamin A adalah penyakit yang disebabkan karena kurangnyapemasukan vitamin A yang dapat diketahui dengan adanya rabun senja dankerusakan pada kornea mata atau lebih dikenal xeroptalmia atau kelainansistemik yang mempengaruhi jaringan epitel dari organ-organ seluruhtubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain, gejala KVA terlihatlangsung pada mata
Defisiensi atau Kurang Vitamin A (DVA/KVA)
Berasal dari hewan (bentuk aktif vitamin A) sedangkan yang berasaldari tumbuhan berupa karoten/provitamin A
Sumber utama vitamin A
Pada populasi berisiko yaitu meningkatkan kemudahan dan pemasokan vitaminA (suplementasi vitamin A), peningkatan konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A (Fortifikasi), dan mengontrol KVA pada daerah-daerahrisiko tinggi.
Mengurangi MasalahKVA
Obesitas adalah keadaan kesehatan danstatus gizi dengan akumulasilemak tubuhberlebihan disertai risiko kelainan patologisyang multiorgan
Gizi lebih (obesitas)
Penyebab obesitas adalah karena mengkonsumsi
kalori lebih banyak dari yang diperlukan, faktor yang diperkirakan terlibat
adalah faktor: genetik; lingkungan; faktor psikis; faktor perkembangan;
aktivitas fisik; usia; diet; kehamilan; obat-obatan; masalah medis dan alkohol
http://youngevityranger.com/wp-content/uploads/2013/07/FruitLady-copy.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-sjurMQLsjv0/UW6pefuIs3I/AAAAAAAAA5Y/HjWEZQma8IE/s1600/Bahaya-Lemak-di-Perut.webphttp://jumielvia.files.wordpress.com/2013/01/gizi1.jpghttp://imagenessss.com/images/wallpapers/kwashiorkor-en-ninos.jpeghttp://3.bp.blogspot.com/-aS9P1MO1Z8I/TtCa8RMMULI/AAAAAAAAASc/1jxFAvvoQlk/s1600/Marasmus.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_6CrSBfmzkWE/SGbdlJyC94I/AAAAAAAABpA/nQYdQpplArY/s1600/Kwashiorkor.gifhttp://www.dermaamin.com/site/images/clinical-pic/m/malnutrition/malnutrition10.jpghttp://doctorven.com/images/gematolog.jpghttp://www.alimmenta.com/wp-content/uploads/2012/07/anemia.jpghttp://www.b12patch.com/blog/wp-content/uploads/2012/02/abstract-balls-wallpaper-1920x1200.jpghttp://www.chrisvitola.com.br/nutricionista/curitiba/wp-content/uploads/2012/04/nutrition21.jpghttp://classconnection.s3.amazonaws.com/592/flashcards/33592/png/goiter.pnghttp://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/07/Mendapatkan-Asupan-Yodium-yang-Tepat-Saat-Kehamilan-3.jpghttp://www.pregnancy.org/files/iodine-intake-is-important-during-pregnancy_323_434094_0_14085800_500.jpghttp://www.healthnews.com/resources/images/salt.jpg?mw=636&fh=360&oext=pnghttp://www.tanyadok.com/wp-content/uploads/2008/02/kerdil.jpghttp://myhomesport.ru/wp-content/uploads/2012/10/Vitamina-A.jpghttp://blogs.kcrw.com/goodfood/wp-content/uploads/2013/01/carrots1.jpghttp://www.langlandshealthandfitness.com/wp-content/uploads/2011/11/Help-Scales.jpg
Sumber Refrensi Gambar