Upload
kholis-findme
View
279
Download
21
Embed Size (px)
DESCRIPTION
anastruk I
Citation preview
Definisi Truss
Titik Buhul/ Joint
Batang Atas
Batang Bawah
Batang Diagonal
Batang Vertikal
Truss : Susunan elemen linier yg membentuk segitigaatau kombinasi segitiga shg membentuk rangka stabil
Sumbu Batang gbertemu di 1 titik
Plat Buhul/ Gusset Plate
AsumsiDalam menganalisaKonstruksi Rangka Batang(KRB) dipakai anggapan :1. Batang 2 saling
terhubung dengan titikbuhul (joint) denganhubungan sendi (PinJoint)
2. Sumbu 2 batangbertemu di satu titikjoint
3. Beban yg bekerjaberupa beban terpusat(searah sumbu batang )baik di tumpuanmaupun joint.
Asumsi4. Beban & Reaksitumpuan bekerjapd joint
5. Gaya yg bekerjapd sumbu batangberupa aksialsentris ( GayaNormal saja )Momen=0
Asumsi
6. Hubungan Sendi :a. Memberi tahanan
translasi ke semuaarah Vertikal &Horisontal ditahan
b. Tidak mampumenahan rotasiM=0
Stabilitas KRB
Sebuah rangkaian segitiga yang membentukrangka batang akan tetap stabil jika menenuhi
m ≥ 2.j ‐ 3persamaan:
Dimana :m = Jumlah batangJ = Jumlah Joint
Struktur di samping ini :m = 11 buahJ = 7 buahMaka….11 ≥ 2.7 – 311 ≥ 11……Stabil !!!
Struktur di samping ini :m = 4 buahJ = 4 buahMaka :4 ≥ 2.4 – 34 ≥ 5…Tdk Stabil !!!
Struktur di samping ini :m = 5 buahJ = 5 buahMaka :5 ≥ 2.5 – 35 ≥ 7…Tdk Stabil !!!
KRB Statis Tertentu & KRB Statis Tak Tentu
Sebuah struktur statis tertentu adalah struktur yang reaksi dan gaya gaya‐dalamnya dapat dicari dengan persamaan keseimbangan
∑Fh = 0, ∑ Fv = 0 dan ∑ M = 0 Maksimal 3 Reaksi tumpuan tdk diketahui!
Sebuah struktur rangka batang termasuk struktur statis tertentu jikamemenuhi syarat:
Struktur berikut ini :m = 6 buah ; J = 5 buah ; r = 3 buahMaka :m ≥ 2j– 36 ≥ 2.5 – 3
Jumlah btg5 ≥ 7… Tidak Stabil !
kurangm=2j-r5 = 2.4 – 35 = 5… Statis Tertentu !!!
Struktur berikut ini :m = 5 buah ; J = 4 buah ; r = 4 buahMaka :m ≥ 2j– 35 ≥ 2.4 – 35 ≥ 5… Stabil !!!
m=2j-r5 = 2.4 – 45 > 4… Statis Tak Tentu ! Jumlah
btg melebihi persyaratan min ukestabilan
Batang Tarik & Tekan
T
CFree Body Btg
Joint
TensionCompression
CompressionJoint
Tension
Ditinjau dr Joint
Menentukan perilaku gaya gaya‐ dalamsetiap batang pada rangka batang
Metoda keseimbangan titik buhul (joint) ∑F = 0Metoda keseimbangan potongan RitterMetoda grafis Cremona
Semua metode berdasar pada prinsip keseimbanganKeseimbangan keseluruhan & Keseimbangan internal.
Hitungan didahului dengan mencari reaksi tumpuan padastruktur rangka batang akibat semua beban yang ditinjau
Pedoman Analisis
••••
••
••
Pedoman menggunakan prinsip keseimbangan∑Fy = ∑Ky = ∑ V = 0∑Fx = ∑Kx = ∑ H = 0Gaya yang mendekati titik hubung adalah desak (-), yangmenjauhi adalah tarik (+).Arah gaya ke atas dan kekanan (+), ke bawah dan ke kiri (-).Gaya yang belum diketahui dapat dianggap tarik (+) atautekan (-)Jika hasil perhitungan tidak sesuai dengan anggapan awal,maka akan ditunjukkan dengan tanda sebaliknya
•Semua sambungan berupa sambungan sendiMomen=0
METODE KESEIMBANGAN TITIK SIMPUL
Metode ini digunakan bila :• Rangka batang dianggap sebagai gabunganbatang dan titik hubung
• Gaya batang diperoleh dengan meninjaukeseimbangan titik titik‐ hubung
• Digunakan apabila semua gaya batang ingindiketahui.
Langkah Penyelesaian :
•
•
•
•
•
•
Cek stabilitas rangka batang dengan rumus n = 2j – 3 (n=jumlah batang, j=jumlah joint)Menentukan gaya-gaya reaksi tumpuanMenggambarkan diagram benda bebas (free body) untuk tiap batang dan tiaptitik hubung.Mengidentifikasi geometri batang yang bersudut (batang diagonal)Mengidentifikasi batang-batang dengan gaya nol (zero force) dan kasus-kasuskhusus lain (yang mudah diselesaikan)Meninjau setiap titik hubung, dimana titik-titik hubung sendi tersebut berada
dalam keseimbangan translasi (∑Kx = 0 & ∑Ky =0 untuk sistem gaya konkuren).Titik awal analisis biasanya adalah titik tumpuan (gaya-gaya reaksinya sudahdicari) dengan maksimal dua buah gaya yang belum diketahui. Lakukanberurutan untuk titik-titik hubung berikutnya.
Kelebihan : dapat menentukan gaya tiap batangKekurangan : terlalu banyak persamaan & mudah kehilangan jejak gaya yang
telah ditentukan
Contoh Soal 2
Tentukanlah besar seluruh gaya batang dari struktur rangka padagambar jika P1 = P6 = 250 kg, P2 = P3 = P4 = 500 kg, L FAB = 35o, bentang AB= 8 meter
Penyelesaian:1. Memeriksa kestabilan struktur
m=2.j 3 ‐ 9 = 2*6 – 3 (ok)2. Menentukan komponen reaksi tumpuan
∑ MA = 0
∑ MB = 0
‐ RB.8+P5.8+P4.6+P3.4+P2.2 = 0RB = (250.8+500.6+500.4+500.2)/8RB = 1000 kg
‐RA*8 P1*8 P2*6 P3*4 P4*2 = 0‐ ‐ ‐ ‐RA = (250*8+500*6+500*4+500*2)/8RA = 1000 kg
∑ P = ∑ RP1+P2+P3+P4+P5 = RA + RB2000 = 2000 (ok)
3. Menentukan besarnya gaya batang Simpul A :
∑ V= 0RA P1+S6.Sin 35 = 0‐1000 250+S6.0.57 =0‐S6 = 750/0.57 = 1315 kg (tekan)‐ ‐
∑ H = 0S6.Cos 35+S1 = 0‐1315.0.82+S1 = 0S1 = ( 1315).0.82‐ ‐S1 = 1078 kg (tarik)
Simpul E∑ V = 0‐S6*Sin 35 P2+S5 Sin 35 S7.Sin 35 = 0‐ ‐‐( 1315).0.57 500+S5.0.57 S7.0.57 = 0‐ ‐ ‐750 500+S5.0.57 S7.0.57 = 0‐ ‐250+0.57.S5 0.57.S7 = 0‐
∑ H = 0‐S6.Cos 35+S5.Cos 35+S7.Cos 35= 0‐( 1315).0.82+S5.0.82+S7.0.82=0‐1078+0.82.S5+0.82.S7= 0Dari substitusi persamaan didapat : S5 = 877 Kg (tekan)‐S7 = 439 kg (tekan)‐
METODE POTONGAN/ RITTER
Metode ini digunakan bila :• Inginkan diketahui besarnya gaya salah satubatang dg cepat biasanya u mengontrolhasil perhitungan dr metode lain.
Langkah Penyelesaian
• Cek stabilitas rangka batang dengan rumus n = 2j –3 (n=jumlah batang, j= jumlah joint)
• Menentukan gaya-gaya reaksi tumpuan• Buat potongan yang melalui elemen yg akan dicaribesarnya gaya shg menghasilkan 2 free body
• Menggambarkan diagram benda bebas (free body)untuk tiap potongan
• Meninjau setiap free body tersebut berada dalamkeseimbangan translasi (∑ V = 0 , ∑H =0 , ∑ M=0).
Compute Ybc !∑ Fy=0 Ybc = 10 kips ( Tension)0= 50 -4- Ybc
From Slope relationshipXbc/3 = Ybc/4Xbc = ¾ Ybc = 7.5 kips
Compute Fbc.!Sum moments about an axis through H at the intersection of forces Fhgand F hc
+∑ Mh = 00 = 30 (20) +50 (15) – Fbc (20)
Fbc = 67,5 kips Tension
Compute Fhg !∑ Fx = 00 = 30 – Fhg + Xhc + Fbc - 20Fhg = 75 kips Compression
LatihanHitung gaya batang dg Metode Keseimbangan Titik Simpul serta kontrol masing2 batang dg “Ritter” !
GARIS PENGARUH KRB
Metode ini digunakan bila :• Ingin diketahui besarnya gaya batang pd KRB akibat beban berjalan Jembatan
Langkah Penyelesaian
• Buat potongan yg melewati batang yg akan dicari GarisPengaruh(GP) nya
• Potongan maks 3 btg & ketiga btg tdk boleh berpotongandi 1 titikbtg yg belum diket dianggap tarik
• Bila P=1 T di kiri potongan, tinjaulah bagian kanan &sebaliknya• Tentukan titik Centrumperpotongan 2 btg yg tdk dicari
• Hitung gaya btg dg rumus keseimbngan ∑V=0, ∑H=0 atau∑M centrum=0
• Tinjau free body yg lainnya• Gambar GP nya seperti pd GP balok• Buat garis penghubung GP dr ujung btg yg dicari
METODE CREMONA (GRAFIS)
Adalah metode untuk mencari gaya batang KRB dengan cara grafis selain metode analitis yg ada(Keseimbangan Titik Simpul / Ritter )
Contoh Soal 4
Dengan menggunakan data pada contoh soal 3 hitung gayabatang dengan metode grafis
Menentukan besarnya gaya batang Simpul A :
Dengan mengambil skala 2 cm = 1000 kg. Gambarlah secara berurutan searah jarum jam gaya yang berada pada simpul A, RA P1 S6 S1.Untuk menentukan gaya tekan atautarik ditentukan dari searah ataukebalikan arah gaya pada grafisdengan anggapan seperti padaskema batang.
Batang Gaya Batang
Tarik/ Tekan
Batang Gaya Batang
Tarik/ Tekan
S1 1078 Tarik S6 ‐1315 Tekan
S2 1078 Tarik S7 ‐439 Tekan
S3 ‐1315 Tekan S8 ‐439 Tekan
S4 ‐877 Tekan S9 500 Tarik
S5 ‐877 Tekan
Membuat daftar gaya batangContoh persoalan struktur di atas merupakan bentuk rangkabatang simetris dengan yang simetris pula. Gaya batang yangbersesuaian akan memiliki besaran yang sama. Daftar gayabatang dapat ditunjukkan seperti pada tabel berikut.
Contoh Soal 5
Sebuah jembatan Rangka Batang seperti gambar dilewati oleh mobil ( anggap beban terpusat P=1 Kip), gambarkan GP batang BC ( Sbc) !
• Buat Potongan yg melewati btg BC !• Tinjau Potongan kiri anggap beban P P=1 1 T di kanan Potongan• Hitung keseimbangan potongan kiri tsb dg mengasumsi bhw btg ygbelum diket jenis gayanya dianggap tarik !
P=1TShg
ShcSbc
∑ Mh=0 18’ -ShcRa
- Sbc.18 Shc.0 – Shg.0 + Ra.24’ =0- Sbc.18’ + Ra.24’ = 0Sbc.18’ = Ra.24’Sbc = Ra.(24/18)
GP Sbc
= GP 4/3 GP Ra
• Tinjau Potongan kanan anggap beban P=1 T di kiri Potongan• Hitung keseimbangan potongan kanan tsb dg mengasumsi bhw btg ygbelum diket jenis gayanya dianggap tarik !
ShgP=1T H
Shc
Sbc
∑ Mh=0 18’ -Shc Re
Sbc.18 Shc.0 – Shg.0 + Re.72’ =0Sbc.18’ + Re.72’ = 0Sbc.18’ = - Re.72’Sbc = - Re.(72/18)
GP Sbc
= - 4.GP Re