(4) RPP-KELAS X-ISO [16-59]

Embed Size (px)

Citation preview

Sekretariat :Jl. Barito 5 Malang Telp. 0341 491132, 492052 Fax. 485411 Email : [email protected] |smk.putraindonesiamalang.or.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Pertemuan ke Alokasi Waktu 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator : : : : : : : : : SMK Bahasa Indonesia X/1 (Ganjil) 2011-2012 13 6 x 45 menit Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat SEMENJANA 1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak lazim/tidak baku. a. Reaksi Kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan, mencatat) terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak secara mandiri dan kritis b. Komentar atau Ungkapan Lisan terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak baku dengan rasa percaya diri dan bertanggung jawab Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat : 1. Menyimak wacana monolog/dialog dari rekaman atau wacana yang dibacakan oleh guru. 2. Menunjukkan sikap memperhatikan atau mencatat terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda baik yang lazim/baku maupun yang tidak lazim/tidak baku. 3. Mengomentari lafal, tekanan, intonasi, dan jeda baik yang lazim/baku maupun yang tidak lazim/tidak baku. MANDIRI KRITIS PERCAYA DIRI TANGGUNG JAWAB ( responsibility )

4. Tujuan Pembelajaran

:

Karakter siswa yang diharapkan

:

5. Materi Pelajaran : Bahasa sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. a. Unsurunsur kalimat sebagai manifestasi (bentuk) bahasa: (1) Unsur Segmental Huruf tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa Fonem satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna. Suku kata struktur yang terjadi dari satu atau urutan fonem yang merupakan konstituen kata. Kata unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Frasa gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif. Klausa satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat serta berpotensi menjadi kalimat. (2) Unsur Suprasegmental bagian yang berhubungan dengan segmen ujaran atau bunyi, yaitu lafal, tekanan, intonasi, dan jeda. Lafal: cara seseorang/sekelompok masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa Kesalahan pelafalan dapat terjadi karena: Pengaruh bahasa daerahMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 16 dari 59

Contoh: Ingin dilafalkan pengen Benar dilafalkan bener Kebun dilafalkan kebon Kursi dilafalkan korsi Kebiasaan yang salah Contoh: Nasihat dilafalkan nasehat Cenderamata dilafalkan cinderamata Lembap dilafalkan lembab Silakan dilafalkan silahkan Ketidaktahuan cara melafalkan Contoh: Sekretaris dilafalkan sekertaris Teknik dilafalkan tehnik Sistem dilafalkan sistim Kompleks dilafalkan komplek Tekanan: besarnya tenaga yang dikenakan saat seseorang membunyikan sebuah kata. Contoh: Bapak membaca koran. 1. Bapak membaca koran. (bukan ibu) 2. Bapak membaca koran. (bukan membeli) 3. Bapak membaca koran. (bukan majalah) Intonasi: turun naik nada, panjang pendek pengucapan, ada tekanan pada kata tertentu. Kalimat berita menggunakan intonasi akhir turun dan ditandai dengan tanda titik. Contoh: Rapat. (memberitahu) Pergi. (memberitahu) Kalimat tanya menggunakan intonasi akhir naik dan agak panjang serta ditandai dengan tanda tanya. Contoh: Rapat? (bertanya) Pergi? (bertanya) Kalimat perintah menggunakan intonasi naik dan diakhiri dengan tanda seru. Contoh: Rapat! (memerintah) Pergi! (memerintah) Jeda: perhentian dalam mengucapkan kalimat Contoh: Di sebelah adik saya. Di sebelah / adik saya. (yang berada di sebelah adalah adik saya) Di sebelah adik / saya. (yang berada di sebelah adik adalah saya) b. Arti, sifat, dan fungsi tekanan, intonasi, dan jeda. Bahasa Baku a. Arti bahasa yang digunakan dalam situasi resmi atau formal dalam dunia pendidikan, ketatanegaraan, kesehatan, politik, dsb. b. Kegunaan sebagai sarana komunikasi dalam situasi resmi atau formal misalnya dalam rapat, pidato, diskusi, dsb. c. Ciriciri berpedoman pada EYD dan KBBI. 6. Skenario Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan Pertemuan 1 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Pretes: menanyakan tentang pemahaman siswa terhadap pengertian lafal, tekanan, intonasi, dan jeda. 2. Motivasi: guru menunjuk salah satu siswa untuk membaca satu paragraf dari wacana yang diberikan guru.

Kegiatan Siswa Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pengertian lafal, tekanan, intonasi, dan jeda. Salah satu siswa membaca satu paragraf sementara siswa yang lain mendengarkan.

Metode Tanya jawab

Waktu 10

Pemodelan 5

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 17 dari 59

Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa untuk membaca dalam hati uraian materi untuk memahami pengertian tentang: 1. Lafal 2. Tekanan 3. Intonasi 4. Jeda 2. Guru membagi siswa untuk berpasangan Guru mencotohkan membaca wacana monolog/dialog yang bertemakan sosial. Guru membimbing siswa agar menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. Guru mengarahkan agar pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ideide pokok dalam ringkasannya Sedangkan penyimak/mengoreksi/menunjuk-kan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya. Guru mengarahkan siswa agar bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. 6. Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Guru memberi komentar terhadap wacana yang dibaca oleh siswa. Dengan bimbingan guru, siswa 2. diminta membuat rangkuman

Kegiatan Siswa Siswa membaca dalam hati uraian materi untuk memahami pengertian tentang: 1. Lafal 2. Tekanan 3. Intonasi 4. Jeda siswa diberikan naskah monolog/dialog untuk dibaca dan membuat ringkasan. Siswa menyimak wacana monolog/dialog yang bertemakan sosial SECARA MANDIRI DAN KRITIS. Siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. Siswa pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sedangkan penyimak/mengoreksi/menunjukka n ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya. Siswa bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya Kegiatan Siswa Siswa memperhatikan komentar guru. Siswa membuat rangkuman

Metode Membaca pemahaman

Waktu 10

Kooperatif Skrip

5

3.

10

4.

5

5.

15

15

Metode Ceramah Unjuk kerja

Waktu 5 10

Pertemuan 2MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 18 dari 59

Kegiatan Awal No Kegiatan Guru 1. Guru memancing siswa untuk mengingat kembali materi tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda. 2. Guru menanyakan pemahaman siswa tentang bahasa baku. Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru meminta siswa untuk membaca dalam hati uraian materi untuk memahami bahasa baku dari segi: 1. Pengertian 2. Ciriciri 3. Contohcontoh 2. Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai materi, berupa tabel berbentuk kotak. Guru mengarahkan siswa agar 3. menunjukkan/membedakan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku/tidak baku dari bahan simakan sebelum menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai dengan jawaban yang dianggap benar.

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda. Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai bahasa baku.

Metode Peta konsep

Waktu 10

Curah pendapat

10

Kegiatan Siswa Siswa membaca dalam hati uraian materi untuk memahami bahasa baku dari segi: 1. Pengertian 2. Ciriciri 3. Contohcontoh Siswa menerima lembaran kegiatan sesuai materi, berupa tabel berbentuk kotak. Siswa menjawab soal dengan menunjukkan/membedakan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku/tidak baku dari bahan simakan DENGAN RASA PERCAYA DIRI DAN BERTANGGUNG JAWAB. kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai dengan jawaban yang dianggap benar . Siswa diberi poin untuk setiap jawaban yang benar.

Metode Membaca pemahaman

Waktu 15

Word Square

5

20

Guru memberikan poin pada setiap jawaban yang benar. 4. Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Pertemuan 3 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa untuk mengingat kembali materi pada pertemuan satu dan dua. Kegiatan Inti No Kegiatan GuruMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

10

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi pada pertemuan satu dan dua.

Metode Curah pendapat

Waktu 20

Kegiatan Siswa

Metode

Waktu

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 19 dari 59

1. 2.

3.

Guru memperdengarkan rekaman/wacana monolog/ dialog. Guru membimbing siswa untuk mengomentari lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku/tidak baku. Guru membimbing siswa untuk menunjukkan letak ketidakbakuan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku/ tidak baku.

Menyimak rekaman/wacana monolog/dialog. Mengomentari lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku/ tidak baku. Menunjukkan letak ketidakbakuan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku/ tidak baku.

Menyimak Unjuk kerja

10 20

Unjuk kerja

20

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman Guru memberikan tugas 2. sebagai latihan

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

7. Alat/Bahan, Media dan Sumber Belajar : a. Alat Tape recorder Laptop LCD proyektor b. Media Belajar Rekaman Power point c. Sumber belajar 1. Narasumber 2. Modul Tingkat Semenjana 3. Buku Bahasa Indonesia kelas X 4. KBBI 5. Artikel dari internet 8. Penilaian Penilaian kognitif diperoleh dari tes dan pekerjaan rumah. Penilaian afektif dan psikomotor diperoleh dari pengamatan selama KBM berlangsung. PENILAIAN TEKNIK PENILAIAN Reaksi Tes tulis

INDIKATOR PENCAPAIAN

BENTUK INSTRUMEN Uraian

SOAL/INSTRUMEN [ Dipilah dalam aspek kognitif, psikomotor, dan adektif, di bawah tabel ini]

kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan, mencatat) terhadap lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak SECARA MANDIRI DAN KRITIS

Tes lisanFR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 20 dari 59

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kome ntar atau ungkapan lisan terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak DENGAN RASA PERCAYA DIRI DAN BERTANGGUNG JAWAB

Pertemuan 1 Penilaian menyimak monolog/dialog: No Nama Siswa Skor 4 (Nilai 100) 1 2 3 Keterangan: 4: Dapat menangkap seluruh ide pokok informasi yang disampaikan; dapat mengoreksi secara kritis kekurangan/kesalahan pembicara; membuat rangkuman dengan mandiri dan menghubungkan materi sebelumnya/ dengan materi lain. 3: Dapat menangkap sebagian ide pokok informasi yang disampaikan; dapat mengoreksi secara kritis kekurangan/kesalahan pembicara; dapat membuat rangkuman dengan mandiri serta kurang dapat menghubungkan materi sebelumnya/ dengan materi lain. 2: Kurang dapat menangkap seluruh ide pokok informasi yang disampaikan; kurang dapat mengoreksi secara kritis kekurangan/kesalahan pembicara; membuat rangkuman dengan mandiri dan menghubungkan materi sebelumnya/ dengan materi lain. 1: Tidak dapat menangkap seluruh ide pokok informasi yang disampaikan; tidak dapat mengoreksi secara kritis kekurangan/kesalahan pembicara; membuat rangkuman dengan tidak mandiri dan tidak menghubungkan materi sebelumnya/ dengan materi lain. Pertemuan 2 Penilaian mencatat terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda baik yang lazim/baku maupun yang tidak lazim/tidak baku. No 1 2 3 Keterangan: 4: Dapat mengidentifikasi lafal, tenkanan, intonasi dan jeda yang lazim dan tidak dengan percaya diri dan bertanggung jawab. 3: Dapat mengidentifikasi lafal, tenkanan dan intonasi yang lazim dan tidak dengan percaya diri dan bertanggung jawab. 2: Dapat mengidentifikasi lafal dan tenkanan yang lazim dan tidak dengan percaya diri dan bertanggung jawab. 1: Dapat mengidentifikasi lafal jeda yang lazim dan tidak dengan percaya diri dan bertanggung jawab.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 21 dari 59

Skor 3 (75)

Skor 2 (50)

Skor 1 (25)

Nama Siswa

Skor 4 (Nilai 100)

Skor 3 (75)

Skor 2 (50)

Skor 1 (25)

Kognitif: No. 1. Soal Jelaskan apa perbedaan antara lafal, tekanan, intonasi, dan jeda Kunci Jawaban Lafal: cara seseorang/sekelompok masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa Tekanan: besarnya tenaga yang dikenakan saat seseorang membunyikan sebuah kata. Intonasi: turun naik nada, panjang pendek pengucapan, ada tekanan pada kata tertentu Jeda: perhentian dalam mengucapkan kalimat P e r g i . (memberi tahu) P e r g i ? (bertanya) P e r g i ! (menyuruh) Menyesuaikan dengan rekaman Skor Max 2 Nilai Max 20

2.

Sebutkan beberapa cara memberi tekanan atau memberi perlakuan khusus pada katakata tertentu di dalam kalimat 3 Simaklah rekaman berikut ini. Tentukan mana yang merupakan kalimat dan mana yang bukan kalimat. 4 Simaklah dan temukan kesalahan tersebut, lalu perbaikilah 5 Simaklah katakata berikut ini. Sambil menyimak, salinlah kata kata tersebut dengan ejaan yang baku pada tabel yang tersedia. Jadi bila kata yang Anda dengarkan sudah baku, salinlah; dan bila kata yang Anda dengarkan tidak baku, perbaikilah. Jumlah Psikomotorik : No. Aspek yang dinilai 1 Keterampilan menyampaikan pendapat 2 Keterampilan merangkum 3 Keterampilan menyimak Jumlah Afektif No. Aspek yang dinilai 1 Ketekunan belajar 2 Penuh dengan inisiatif Jumlah

2

20

2

20

Menyesuaikan dengan rekaman Menyesuaikan dengan rekaman

2 2

20 20

10 Skor Max 4 4 2 10 Skor Max 5 5 10 Nilai Max 40 40 20 100 Nilai Max 50 50 100

100

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 22 dari 59

9. Pengayaan Apabila siswa yang bersangkutan telah memenuhi KKM, maka siswa tersebut mempelajari atau melanjutkan modul berikutnya berupa program pengayaan. Lanjutkan dan praktikkanlah naskah dialog berikut dengan intonasi yang benar!Siang itu suasana di ruang OSIS SMK PIM agak lengang. Di sudut ruangan tampak sebuah meja yang di atasnya terdapat papan catur yang tertata rapi. Hadi : (tiba-tiba menyapu papan catur hingga semua anak catur jatuh berantakan) Anas : (mengumpulkan semua anak catur, memasukkan ke kotaknya dan keluar) Hasan : (mendekati Hadi) Sebetulnya bukan karena kau kalah pandai, Hadi. Kau kurang waspada. Kau tahu bukan, bahwa si Anas itu licik? Hadi : (diam acuh tak acuh) Hasan : Dan bukan dalam bermain catur saja. Dalam segala hal ia licik, tidak sportif. Hadi : (tetap diam) Hasan : Hadi. Kau tahu apa yang dikatakannya tentang dirimu jika ia tidak dihadapanmu? Hadi : (menggelengkan kepala) Hasan : ....................... ............ : .......................

10. Perbaikan Apabila siswa yang bersangkutan belum memenuhi KKM, maka siswa tersebut melakukan pengulangan atau remidi pada materi yang belum mencapai KKM pada program perbaikan. Kerjakan perintah-perintah berikut! Lanjutkanlah teks pidato berikut kemudian bacalah dengan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tepat!Teks Pidato

Bapak Lurah Madyopuro yang saya hormati, Bapak-bapak dan Ibu-ibu Staf Kelurahan Madyopuro yang saya hormati, Bapak Ketua LKMD, Bapak-bapak Ketua RW dan Ketua RT di Kelurahan Madyopuro yang saya hormati, serta rekan-rekan pengurus dan anggota karang taruna yang berbahagia. Assalamualaikum Wr. Wb. Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkanlah saya mewakili seluruh anggota karang taruna Madyopuro menyampaikan terima kasih tiada terhingga kepada bapak-bapak, ibu-ibu, dan saudara sekalian yang telah memenuhi undangan kami dalam acara ulang tahun yang kelima Karang Taruna Madyopuro saat ini. Pada saat yang berbahagia ini, Karang Taruna Madyopuro telah genap berusia lima tahun. Usia lima tahun bagi sebuah organisasi merupakan usia yang relatif muda. Namun demikian, ......... ............................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Malang, 11 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran,

Lusia Andriani, S.Pd.

Khoirun Nifan, S.Pd.

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 23 dari 59

Sekretariat :Jl. Barito 5 Malang Telp. 0341 491132, 492052 Fax. 485411 Email : [email protected] |smk.putraindonesiamalang.or.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Pertemuan ke Alokasi Waktu 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator : : : : : : : : SMK Bahasa Indonesia X/1 (Ganjil) 2011-2012 15 10 x 45 menit Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat SEMENJANA 1.2 Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat. c. Pengidentifikasian sumber informasi sesuai dengan wacana. d. Pencatatan isi pokok informasi dan uraian lisan yang bersifat faktual, spesifik, dan rinci serta BERTANGGUNG JAWAB. e. Pengenalan ragam/laras bahasa. f. Pembedaan proses dan hasil dengan memperhatikan ciri atau penanda kata/kalimat dengan cara BERPIKIR LOGIS. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat: a. Memahami informasi tentang fakta dan bukan fakta. b. Membedakan fakta umum dan fakta spesifik. c. Memahami informasi yang memerlukan/bersifat pemerian dengan penuh TANGGUNG JAWAB. d. Mengenal ragam/laras bahasa/bahasa baku. e. Membedakan proses dan hasil dengan cara BERPIKIR LOGIS BERTANGGUNG JAWAB BERPIKIR LOGIS

4. Tujuan Pembelajaran

:

Karakter siswa diharapkan :

yang

5. Materi Pelajaran : 6. Pengertian informasi Informasi adalah penerangan, keterangan, atau pemberitahuan tentang suatu hal. 7. Pemilihan sumber informasi yang didengar. Informasi yang ditangkap berasal dari berbagai sumber, seperti media cetak (koran, majalah, tabloid, pengumuman), media elektronik (televisi, radio, internet), atau sumber langsung (ceramah, diskusi, rapat, pidato). 8. Perbedaan fakta dan bukan fakta, yang umum dan yang spesifik, pemerian dan yang bukan. Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Contoh: Sampai saat ini jumlah korban yang meninggal akibat gempa dilaporkan oleh tim SAR adalah 104 orang. Bukan fakta sesuatu diluar keadaan yang merupakan kenyataan atau tidak benar-benar terjadi, masih berupa pendapat. Contoh: Sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali rencana pengimporan beras dari luar negeri. Fakta umum yaitu suatu fakta/keadaan/peristiwa yang dapat ditemukan atau terjadi secara umum atau sudah merupakan kelaziman. Contoh: Harimau tinggal di hutan.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 24 dari 59

Fakta khusus/spesifik yaitu suatu fakta/keadaan/peritiwa yang ditemukan atau terjadi secara khusus atau istimewa pada keadaan tertentu saja. Contoh: Harimau yang tinggal di sirkus itu tampil di hadapan penonton dua kali sehari. Pemerian yaitu informasi atau keterangan yang diuraikan secara berurutan ke bawah dengan mengambil pokok-pokok yang dibutuhkan saja. Contoh: Materi yang diberikan pada pelatihan komputer bulan ini yaitu mengolah gambar dengan photoshop, membuat format majalah dengan pagemaker, menggunakan powerpoint, dan membuat aplikasi internet. 9. Pembuatan catatan yang bersifat faktual, spesifik, dan rinci berdasarkan informasi yang didengar. Informasi yang bersifat faktual adalah informasi yang berdasarkan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi. 10. Konsep dan ciriciri ragam/laras bahasa disertai contoh. Ragam bahasa Indonesia ditimbulkan karena adanya pengaruh faktor sejarah, dan perkembangan masyarakat, atau faktor yang terdapat pada masyarakat pemakai bahasa, seperti pendidikan, usia, agama, pekerjaan, sikap, dan jugalatar belakang budaya daerah. 11. Identifikasi ragam/laras bahasa yang tepat/tidak tepat. Ragam/Laras BahasaBerdasarkan pokok pikiran Lingkunagan agama Lingkungan olahraga Lingkungan politik, dsb. Daerah dialek, logat Pendidikan berpendidikan,

Ragam/Laras bahasa Indonesia

Berdasarkan penuturan

tidak berpendidikan Sikap penutur resmi, santai Kepentingan baku, tidak baku Lisan Tulis

Berdasarkan media/sarana

12. Ciri atau penanda kata/kalimat yang menunjukkan proses atau hasil. Informasi yang menggambarkan adanya proses atau hasil biasanya ditandai oleh imbuhan atau akhiran, diantaranya imbuhan pean (proses) dan akhiran an (hasil). Contoh: Pembuatan proses membuat Pendidikan proses mendidik Karangan hasil mengarang Tulisan hasil menulis 13. Pengenalan dengan cepat dan mantap informasi yang menunjukkan proses atau hasil. 6. Skenario Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan Pertemuan 1 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru menanyakan tentang pemahaman siswa terhadapMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa siswa memberikan pendapat tentang pengertian informasi

Metode Tanya jawab

Waktu 10

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 25 dari 59

2.

pengertian informasi dan sumber informasi. Guru menunjuk salah satu siswa untuk mencari informasi dari koran.

dan sumber informasi. Salah satu siswa mencari informasi dari koran Pemodelan 10

Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Menyajikan materi sebagai 2. pengantar tentang ciriciri sumber informasi dan yang bukan sumber informasi. Guru menunjukkan / 3. memperlihatkan gambargambar kegiatan berkaitan dengan materi Guru menunjuk/memanggil 4. siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Guru menanyakan alasan/dasar 5. pemikiran urutan gambar tersebut.

Kegiatan Siswa Siswa memperhatikan kompetensi yang ingin dicapai Siswa menunjukkan ciriciri sumber informasi dan yang bukan sumber informasi dengan TANGGUNG JAWAB. Guru menunjukkan/ memperlihatkan gambargambar kegiatan berkaitan dengan materi Siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Siswa memberikan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebu.t

Metode Gambar

Waktu 5 10

10

10

15

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa untuk menyimak informasi dari meedia cetak/layar televisi. 2. Guru memberikan tugas siswa agar menulis secara runtut hasil informasi yang telah disimak

Kegiatan Siswa Siswa menyimak informasi dari meedia cetak/layar televisi. Siswa menulis informasi yang telah disimak

Metode Menyimak kritis

Waktu 10

Unjuk kerja 10

Pertemuan 2 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru menanyakan pemahaman siswa terhadap pengertian fakta dan bukan fakta. Guru menunjuk salah satu 2. siswa membuat contoh kalimat yang didalamnya terdapat fakta dan bukan fakta.

Kegiatan Siswa Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai fakta dan bukan fakta Salah satu siswa membuat contoh kalimat yang didalamnya terdapat fakta dan bukan fakta.

Metode Curah pendapat

Waktu 10

Pemodelan

10

Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa untuk membaca dalam hatiMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa Siswa membaca dalam hati uraian materi untuk memahami

Metode Membaca pemahaman

Waktu 25

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 26 dari 59

uraian materi untuk memahami pengertian fakta dan bukan fakta. 2. Guru membimbing siswa untuk menunjukkan contoh informasi yang berupa fakta dan bukan fakta.

pengertian fakta dan bukan fakta.

Siswa menunjukkan contoh informasi yang berupa fakta dan bukan fakta.

Unjuk kerja

25

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa untuk mencari perbedaan kalimat fakta dan bukan fakta dari media cetak/layar televisi. Pertemuan 3 Kegiatan Awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa untuk mengingat kembali materi fakta dan bukan fakta. 2. Guru menanyakan pemahaman siswa tentang contoh fakta umum dan fakta spesifik.

Kegiatan Siswa Siswa mencari perbedaan kalimat fakta dan bukan fakta dari media cetak/layar televisi.

Metode Unjuk kerja

Waktu 20

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi fakta dan bukan fakta. Siswa menjawab pertanyaan tentang contoh fakta umum dan fakta spesifik.

Metode Peta konsep Tanya jawab

Waktu 10 10

Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa untuk menunjukkan contoh fakta umum dan fakta spesifik. Guru membimbing siswa 2. untuk menunjukkan contoh pemerian yang disediakan secara vertikal Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa untuk menggolongkan fakta umum dan fakta spesifik dari media cetak/layar televisi. Pertemuan 4 Kegiatan Awal No Kegiatan Guru 1. Guru menanyakan tentang pemahaman siswa terhadap pengertian Ragam Bahasa, Laras Bahasa, dan Bahasa Baku. 2. Guru menunjuk salah satuMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa Menunjukkan contoh fakta umum dan fakta spesifik. Menunjukkan contoh pemerian yang disediakan secara vertikal

Metode Unjuk kerja

Waktu 25

25 Kelompok

Kegiatan Siswa Siswa menggolongkan fakta umum dan fakta spesifik dari media cetak/layar televisi.

Metode Diskusi

Waktu 20

Kegiatan Siswa Siswa menjelaskan pengertian Ragam Bahasa, Laras Bahasa, dan Bahasa Baku. Salah satu siswa membuat contoh kalimat pengertian

Metode Peta konsep

Waktu 10

Pemodelan

10

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 27 dari 59

siswa membuat contoh kalimat pengertian Ragam Bahasa, Laras Bahasa, dan Bahasa Baku. Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa untuk membaca dalam hati uraian materi untuk memahami pengertian Ragam Bahasa, Laras Bahasa, dan Bahasa Baku. 2. Guru membimbing siswa untuk menyebutkan variasi bahasa dari segi penutur. 3. Guru membimbing siswa untuk membedakan bahasa berita, bahasa laporan, bahasa keilmuan, bahasa hukum, bahasa prosa, bahasa puisi, bahasa gaul, dan sebagainya berdasarkan laras yang dipakai. 4. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi ragam/laras bahasa yang tepat/tidak tepat. Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Pertemuan 5 Kegiatan Awal No Kegiatan Guru 1. Guru menanyakan tentang pemahaman siswa terhadap pengertian ragam bahasa, laras bahasa, dan bahasa baku. Guru menunjuk salah satu 2. siswa membuat contoh kalimat pengertian ragam bahasa, laras bahasa, dan bahasa baku. Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa untuk menunjukkan ciri atau penanda kata/kalimat yang berupa proses atau hasil. 2. Guru membimbing siswa untuk membedakan informasi yang berupa proses dan hasil.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Ragam Bahasa, Laras Bahasa, dan Bahasa Baku.

Kegiatan Siswa Membaca dalam hati uraian materi untuk memahami pengertian Ragam Bahasa, Laras Bahasa, dan Bahasa Baku. Menyebutkan variasi bahasa dari segi penutur. Membedakan bahasa berita, bahasa laporan, bahasa keilmuan, bahasa hukum, bahasa prosa, bahasa puisi, bahasa gaul, dan sebagainya berdasarkan laras yang dipakai. Mengidentifikasi ragam/laras bahasa yang tepat/tidak tepat.

Metode Membaca pemahaman

Waktu 10

Unjuk kerja Diskusi

10 15

Kelompok

15

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Siswa menjelaskan pengertian ragam bahasa, laras bahasa, dan bahasa baku. Salah satu siswa membuat contoh kalimat pengertian ragam bahasa, laras bahasa, dan bahasa baku. Kegiatan Siswa Menunjukkan ciri atau penanda kata/kalimat yang berupa proses atau hasil. Membedakan informasi yang berupa proses dan hasil.

Metode Tanya jawab

Waktu 10

Pemodelan

10

Metode Unjuk kerja

Waktu 10

Diskusi

20

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 28 dari 59

3.

Guru membimbing siswa untuk menunjukkan contoh informasi yang berupa proses dan hasil berdasarkan pola penyajiannya.

Menunjukkan contoh informasi yang berupa proses dan hasil berdasarkan pola penyajiannya.

Kelompok

20

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

7. Alat/Bahan, Media dan Sumber Belajar : a. Alat Tape recorder Laptop LCD proyektor b. Media Belajar Rekaman Power point c. Sumber belajar 6. Narasumber 7. Modul Tingkat Semenjana 8. Buku bahasa Indonesia kelas X 9. KBBI 10. Artikel dari internet 8. Penilaian: Kognitif: No. 1. 2. Penilaian kognitif diperoleh dari tes dan pekerjaan rumah. Penilaian afektif dan psikomotor diperoleh dari pengamatan selama KBM berlangsung. Soal Apa yang dimaksud dengan fakta? Berikan contoh fakta umum dan fakta spesifik! Kunci Jawaban Sesuai dengan kenyataan Fakta umum: gunung tertinggi di Jawa Timur adalah Semeru. Fakta spesifik: gunung semeru memiliki ketinggian 15.500 kaki. Sesuai dengan wacana Kurang sesuai dengan wacana Tidak sesuai dengan wacana Skor Max 1 3 Nilai Max 10 30

3

4

Simaklah wacana berikut, lalu jawablah pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan wacana tersebut. Sambil menyimak, catatlah halhal yang dipandang perlu pada kotak yang disediakan. Simaklah beberapa potongan wacana berikut, lalu tentukan pola penyajiannya termasuk proseshasil atau hasilproses Jumlah

3 2 1

30

Sesuai dengan wacana Kurang sesuai dengan wacana Tidak sesuai dengan wacana

3 2 1 10

30

100

Psikomotorik : No. Aspek yang dinilaiMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Skor Max

Nilai MaxFR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 29 dari 59

Keterampilan menyampaikan pendapat dengan cara BERPIKIR LOGIS. 2 Keterampilan merangkum 3 Keterampilan menyimak Jumlah Afektif No. Aspek yang dinilai 1 Ketekunan Belajar 2 Penuh dengan inisiatif Jumlah 1 Format Pengamatan Diskusi Nama Kerjasama No. Siswa Kelompok Penguasaan Materi Daya Analisis

4 4 2 10 Skor Max 5 5 10 Menghargai Pendapat

40 40 20 100 Nilai Max 50 50 100 Penggunaan Bahasa Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan Skor 3 jika siswa cukup melakukan Skor 2 jika siswa kurang melakukan Skor 1 jika siswa tidak melakukan Format Tugas Kelompok No. Nama Siswa Disiplin Tekun Kerjasama Peduli Tanggung Jawab Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan Skor 3 jika siswa cukup melakukan Skor 2 jika siswa kurang melakukan Skor 1 jika siswa tidak melakukan 9. Pengayaan Apabila siswa yang bersangkutan telah memenuhi KKM, maka siswa tersebut mempelajari atau melanjutkan modul berikutnya berupa program pengayaan. Varian imbuhan pean a. pean pelaporan, pelebaran, dsb. b. peman pembetulan, pemulangan, dsb. c. penan pendaftaran, penambahan, dsb. d. pengan penghabisan, penggusuran, dsb. e. pengean pengeboran, pengeboman, dsb. f. penyean penyelarasan, penyesalan, dsb.

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 30 dari 59

Perhatikan ciri penanda kata yang terdapat dalam kolom berikut! Kata Dasar Tindakan Proses Tumis Tumiskan Penumisan Catat Catatkan Pencatatan Kelompokkan kata-kata berikut seperti pada daftar di atas! Pemanasan penanaman pengeboran Irisan pemanisan tanaman Nyanyian perolehan liburan Buruan tulisan taruhkan Letak bungkus cat pembuatan ketikan daratan lipatkan solderkan

Hasil Tumisan Catatan potongan pendapatan kajian baik penggusuran

10. Perbaikan Apabila siswa yang bersangkutan belum memenuhi KKM, maka siswa tersebut melakukan pengulangan atau remidi pada materi yang belum mencapai KKM pada program perbaikan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang jelas dan tepat! 1. Buatlah sebuah kalimat yang berupa fakta menggunakan urutan proses-hasil! 2. Buatlah sebuah kalimat yang berupa fakta menggunakan urutan hasil-proses! 3. Buatlah sebuah kalimat yang berupa opini! 4. Buatlah sebuah paragraf yang menggunakan ragam bahasa lisan! 5. Buatlah sebuah paragraf yang menggunakan ragam bahasa tulis!

Mengetahui, Kepala Sekolah

Malang, 11 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran,

Lusia Andriani, S.Pd.

Khoirun Nifan, S.Pd.

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 31 dari 59

Sekretariat :Jl. Barito 5 Malang Telp. 0341 491132, 492052 Fax. 485411 Email : [email protected] |smk.putraindonesiamalang.or.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Pertemuan ke Alokasi Waktu 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator : : : : : : : : : SMK Bahasa Indonesia X/1 (Ganjil) 2011-2012 15 10 x 45 menit Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat SEMENJANA 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat. g. Membaca cepat permulaan (120150 kata/menit). h. Membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik Memindai (scanning) dan Layap (skimming) sehingga mencapai 230250 kata per menit. i. Membuat catatan pokokpokok isi bacaan sesuai dengan cara/ teknik membuat catatan. j. Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci dengan KREATIF, INOVATIF dan PERCAYA DIRI. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat: a. Membaca cepat permulaan dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat sehingga siswa mencapai 12050 kata/menit. b. Membaca cepat lanjutan dengan menggunakan cara/teknik pindai (scanning) dan layap (skimming) sehingga siswa mencapai 230250 kata tiap menit. c. Menyebutkan pokokpokok isi bacaan yang dicatat oleh siswa dengan menggunakan cara/teknik membuat catatan. d. Menjelaskan secara rinci bagianbagian bacaan tertentu yang diperlukan KREATIF INOVATIF dan PERCAYA DIRI. KREATIF, DAN INOVATIF, PERCAYA DIRI.

4. Tujuan Pembelajaran

:

Karakter diharapkan

siswa

yang

:

5. Materi Pelajaran : 6. Membaca cepat: a. Konsep Membaca adalah mengeja atau melafalkan apa yang tertulis atau melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Membaca cepat ubtuk pemhaman adalah membaca yang mengutamakan kecepatan atau singkatnya waktu tanpa mengabaikan pemahamannya. b. Tujuan Untuk mencari informasi yang diperlukan dari sebuah bacaan secara efektif dan cepat. Dalam waktu singkat dapat menelusuri bahan halaman buku atau bacaan. Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu memerhatikan atau membaca bagian yang tidak diperlukan. c. Teknik Membaca dengan teknik pindai (scanning) merupakan salah satu cara membaca cepat untuk menemukan informasi dari bacaan dengan cara langsung membaca informasi tersebut tanpa harus membaca bagian yang lainnya.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 32 dari 59

Membaca dengan teknik layap (skimming) adalah membaca dengan tujuan mencari

intisari, topik, atau informasi tertentu yang dicari darai bacaan itu ditemukan. 7. Gangguan dalam membaca cepat dan cara mengatasinya. a. Jangan menyuarakan bunyi kata-kata yang dibaca. b. Jangan menggerakkan bibir pada waktu membaca. c. Jangan menggerakkan kepala dari kiri ke kanan. d. Jangan menggunakan jari atau benda lain untuk menunjuk kata demi kata. e. Jangan mengulang-ulang gerakan mata dari ujung kanan baris kembali ke kiri pada baris yang sama. f. Jangan melafalkan kata-kata yang dibaca meskipun hanya dalam hati. 8. Teknik Membuat Catatan dalam Membaca Pemahaman. Teknik membuat catatan pokok-pokok isi bacaan pada hakikatnya adalah mencatat bagian-bagian penting dari isi bacaan itu. a. Baca judul bacaan. b. Baca bacaan secara garis besar. c. Buat catatan tema bacaan tersebut. d. Buat catatan topik-topik bacaan tiap paragraf. e. Uji catatan apakah sudah mencakup isi bacaan atau belum. f. Sempurnakanlah catatan yang telah disusun secara keseluruhan. 9. Teknik merumuskan simpulan isi wacana Simpulan adalh ikhtisar dari uraian atau kesudahan pendapat berdasarkan uraian sebelumnya. Teknik merumuskan kesimpulan dapat dilakukan secara deduktif dan cara induktif. Kesimpulan secara deduktif dilakukan terhadap data umum kemudian ditarik kesimpulan yang khusus. Kesimpulan cara induktif dilakukan terhadap pernyataan khusus untuk kemudian dirumuskan pernyataan umum yang mencakup semua pernyataan khusus itu. a. Bahasa yang indah Bahasa yang indah dan kaya makna biasa digunakan dalam puisi. Bahasa tersebut berbeda dengan bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan ringkas, namun maknanya sangat kaya. Kata-kata yang digunkan adalah kata-kata konotatif, yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian. b. Unsur intrinsik karya sastra Puisi diksi, pengimajian, majas, rima, tema, perasaan, nada dan suasana. Prosa tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat, gaya bahasa. Drama tema, penokohan, dialog, alur, dan latar. c. Unsur ekstrinsik karya sastra Sosial Ekonomi Budaya Agama Adat Pendidikan, dsb. 6. Skenario Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan Pertemuan 1 Kegiatan awal No 1. Kegiatan Guru Guru menanyakan tentang pemahaman siswa terhadap pengertian membaca cepat Kegiatan Siswa Siswa menjelaskan pengertian membaca cepat Metode Tanya jawab Waktu 10

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 33 dari 59

2.

Guru menunjuk salah satu siswa untuk menerapkan praktek membaca cepat

Salah satu siswa untuk menerapkan praktek membaca cepat Kegiatan Siswa Siswa membaca wacana yang diberikan guru. Siswa mempelajari konsep membaca cepat yang ada pada wacana, terutama tentang teknik membaca cepat. Siswa mencoba menerapkan teknik membaca cepat pada wacana yang tersedia sampai dapat mencapai tingkat membaca cepat permulaan, yaitu antara 120150 kata per menit. Kegiatan Siswa Memperhatikan komentar guru

Pemodelan

10

Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru memberikan wacana untuk dibaca siswa. 2. Guru membimbing siswa mempelajari konsep membaca cepat yang ada pada wacana, terutama tentang teknik membaca cepat. Guru membimbing siswa 3. mencoba menerapkan teknik membaca cepat pada wacana yang tersedia sampai dapat mencapai tingkat membaca cepat permulaan, yaitu antara 120150 kata per menit. Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Guru memberi komentar kepada siswa terhadap teknik yang diterapkan dalam membaca cepat Pertemuan 2 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi tentang teknik membaca cepat. Guru menanyakan pemahaman 2. siswa tentang teknik pindai dan teknik layap Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa membaca cepat wacana untuk dapat mencapai 230 250 kata tiap menit 2. Guru membimbing siswa mempelajari untuk memahami hal hal yang berkaitan dengan teknik membaca cepat, misalnya : Beberapa keperluan yang dapat kita penuhi melalui membaca cepat. Teknik membaca cepat : - Teknik Pindai (scanning) - Teknik Layap (skimming)MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Metode Membaca pemahaman Diskusi

Waktu 15 15

Unjuk kerja

20

Metode Ceramah

Waktu 20

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang teknik membaca cepat. Siswa menjelaskan tentang teknik pindai dan teknik layap

Metode Peta konsep

Waktu 10

Tanya jawab

10

Kegiatan Siswa Siswa membaca cepat wacana untuk dapat mencapai 230 250 kata tiap menit Siswa mempelajari untuk memahami hal hal yang berkaitan dengan teknik membaca cepat, misalnya : Beberapa keperluan yang dapat kita penuhi melalui membaca cepat. Teknik membaca cepat : - Teknik Pindai (scanning) - Teknik Layap (skimming) - Caracara yang perlu dilatihkan/diterapkan untuk

Metode Membaca cepat

Waktu 25

Diskusi

25

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 34 dari 59

- Caracara yang perlu dilatihkan/diterapkan untuk meningkatkan kecepatan membaca Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Pertemuan 3 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi tentang teknik membaca cepat Guru menunjuk salah siswa 2. untuk menerapkan praktek membaca cepat Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa mencoba membaca cepat dengan menerapkan teknik yang sudah dipahami sehingga dapat mencapai 230250 kata tiap menit. 2. Guru membimbing siswa menyimpulkan isi wacana yang telah dibaca dengan menerapkan teknik atau cara membuat catatan dalam membaca.

meningkatkan kecepatan membaca.

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang teknik membaca cepat Salah siswa untuk menerapkan praktek membaca cepat Kegiatan Siswa Siswa mencoba membaca cepat dengan menerapkan teknik yang sudah dipahami sehingga dapat mencapai 230 250 kata tiap menit.

Metode Peta konsep

Waktu 10

Pemodelan

10

Metode Unjuk kerja

Waktu 15

Siswa menyimpulkan isi wacana yang telah dibaca dengan menerapkan teknik atau cara membuat catatan dalam membaca denan KREATIF, INOVATIF dan PERCAYA DIRI.

Diskusi 15

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan bacaan Guru memberikan tugas 2. sebagai latihan Pertemuan 4 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi fakta dan bukan fakta. 2. Guru menanyakan pemahaman siswa tentang ungkapan/istilahMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi fakta dan bukan fakta. Siswa menjelaskan tentang ungkapan/istilah

Metode Peta konsep Diskusi

Waktu 10 10

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 35 dari 59

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 36 dari 59

Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa membaca cepat untuk memahami isi bacaan dengan cara: Menjawab pertanyaan Mencari kata/istilah/ ungkapan Mengartikan kata/istilah /ungkapan dengan memanfaatkan kamus Mencoba membuat contoh pemakaian kata/ istilah/ungkapan dalam kalimat 2. Guru membimbing siswa mencari/menemukan sejumlah fakta dan opini yang terdapat dalam wacana yang dibacanya. 3. Guru meminta siswa menunjukkan pola urutan wacana yang dipergunakan dalam wacana yang dibacanya.

Kegiatan Siswa Siswa membaca cepat untuk memahami isi bacaan dengan cara: Menjawab pertanyaan Mencari kata/istilah/ ungkapan Mengartikan kata/ istilah/ungkapan dengan memanfaatkan kamus Mencoba membuat contoh pemakaian kata/ istilah/ungkapan dalam kalimat Siswa mencari/menemukan sejumlah fakta dan opini yang terdapat dalam wacana yang dibacanya. Siswa menunjukkan pola urutan wacana yang dipergunakan dalam wacana yang dibacanya dengan KREATIF, INOVATIF dan PERCAYA DIRI. . Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Diskusi

Waktu 10

Kelompok

20

Unjuk kerja 20

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru, siswa rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Pertemuan 5 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi tentang membuat catatan yang benar Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa membandingkan 3 kutipan pendek yang berbeda bentuknya (berita, cerpen, puisi). 2. Guru meminta siswa menjelaskan secara rinci bagian bagian dari kutipan yang telah dibacanya.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang membuat catatan yang benar

Metode Peta konsep

Waktu 20

Kegiatan Siswa Siswa membandingkan 3 kutipan pendek yang berbeda bentuknya (berita, cerpen, puisi). Siswa menjelaskan secara rinci bagian bagian dari kutipan yang telah dibacanya.

Metode Diskusi

Waktu 25

Persentasi

25

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 37 dari 59

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Guru memberi komentar terhadap tugas yang telah di kerjakan oleh siswa.

Kegiatan Siswa Memperhatikan komentar guru

Metode Ceramah

Waktu 20

7. Alat/Bahan, Media dan Sumber Belajar : a. Alat Laptop LCD proyektor b. Media Belajar: Majalah Koran c. Sumber belajar a. Berbagai bentuk teks prosa b. Puisi c. Lirik Lagu d. Modul Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana e. KBBI f. Kamus Idiom g. Kamus Peribahasa 8. Penilaian: Kognitif: No. Penilaian kognitif diperoleh dari tes dan pekerjaan rumah. Penilaian afektif dan psikomotor diperoleh dari pengamatan selama KBM berlangsung. Soal Bacalah wacana berikut dengan cepat, hitunglah secara jujur kecepatan baca Anda dengan menerapkan rumus : 1. Jumlah kata x 60 = Waktu baca dalam detik kpm ( kata per menit) Kemudian jawablah pertanyaan pertanyaan/tugas yang menyertainya, misalnya mencari: Fakta/opini Pola urutan wacana Bacalah wacana berikut ini! Sambil membaca, garis bawahilah halhal yang Anda anggap penting, lalu rumuskan pikiran utama pada setiap paragraf. Jumlah Menyesuaikan dengan identifikasi siswa pada wacana yang disimak Menyesuian dengan wacana yang dibaca 2 20 Kunci Jawaban Menyesuaikan dengan kecepatan membaca siswa Skor Max 6 Nilai Max 60

2.

2

20

3

10 Skor Max 4 4 2 10

100

Psikomotorik : No. Aspek yang dinilai 1 Keterampilan menyampaikan pendapat 2 Keterampilan merangkum 3 Keterampilan menyimak JumlahMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Nilai Max 40 40 20 100FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 38 dari 59

Afektif No. Aspek yang dinilai 1 Ketekunan Belajar 2 Penuh dengan inisiatif Jumlah Format Pengamatan Diskusi Nama Kerjasama No. Siswa Kelompok Penguasaan Materi

Skor Max 5 5 10 Daya Analisis

Nilai Max 50 50 100 Menghargai Pendapat Penggunaan Bahasa Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan dengan KREATIF, INOVATIF dan PERCAYA DIRI. Skor 3 jika siswa cukup melakukan dengan KREATIF, INOVATIF dan PERCAYA DIRI. Skor 2 jika siswa kurang melakukan dengan KREATIF, INOVATIF dan PERCAYA DIRI. Skor 1 jika siswa tidak melakukan dengan KREATIF, INOVATIF dan PERCAYA DIRI. Format Tugas Kelompok No. Nama Siswa Disiplin Tekun Kerjasama Peduli Tanggung Jawab Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan Skor 3 jika siswa cukup melakukan Skor 2 jika siswa kurang melakukan Skor 1 jika siswa tidak melakukan 9. Pengayaan Apabila siswa yang bersangkutan telah memenuhi KKM, maka siswa tersebut mempelajari atau melanjutkan modul berikutnya berupa program pengayaan. Kerjakanlah tugas berikut! a. buku dengan tema ALAM! b. secara sekilas! c. singkat! d. yang memuat informasi diperlukan! e. ditemukan! f.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Carilah satu buku di perpustakaan atau toko Lihatlah daftar isi dan kata pengantar Bacalah bagian pendahuluan secara Carilah dalam daftar isi bab-bab penting Catatlah kalimat-kalimat penting yang Bacalah bagian kesimpulan!FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 39 dari 59

g. pustaka, indeks, atau apendiks!

Lihatlah secara sekilas apakah ada daftar

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 40 dari 59

10. Perbaikan Apabila siswa yang bersangkutan belum memenuhi KKM, maka siswa tersebut melakukan pengulangan atau remidi pada materi yang belum mencapai KKM pada program perbaikan. Lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut ini! 1. Pilih dan bacalah sebuah cerpen yang Anda sukai dari buku atau surat kabar! 2. Tentukanlah ide pokok paragraf dalam cerpen tersebut! 3. Kemudian buatlah ringkasan isi cerpen tersebut!

Mengetahui, Kepala Sekolah

Malang, 11 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran,

Lusia Andriani, S.Pd.

Khoirun Nifan, S.Pd.

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 41 dari 59

Sekretariat :Jl. Barito 5 Malang Telp. 0341 491132, 492052 Fax. 485411 Email : [email protected] |smk.putraindonesiamalang.or.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Pertemuan ke Alokasi Waktu 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator : : : : : : : SMK Bahasa Indonesia X/1 (Ganjil) 2010-2011 14 8 x 45 menit Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat SEMENJANA 1.4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks. k. Mengidentifikasi sumber informasi SECARA KRITIS dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman. l. Mencatat isi pokok informasi dengan menggunakan cara/teknik membuat catatan yang benar. m. Mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi, dan eksposisi) dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman. n. Memilih fakta dan opini dengan menggunakan cara/teknik membuat catatan. o. Memilih proses dan hasil dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat dan cara/teknik membuat catatan. p. Menceritakan kembali informasi dari masalah yang telah teridentifikasi SECARA KREATIF. q. Mengungkapkan gambar, bagan, grafik, diagram atau matriks secara verbal. r. Mengubah informasi verbal ke dalam bentuk nonverbal SECARA KREATIF. s. Menyimpulkan informasi yang termasuk pendapat/opini. t. Menyimpulkan informasi yang termasuk pendapat/opini tentang Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme/Lingkungan hidup Siswa dapat: a. Mengumpulkan informasi dalam berbagai bentuk teks dari berbagai sumber. b. Mengidentifikasi sumber informasi dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman. c. Menyebutkan isi pokok informasi dengan menggunakan cara/teknik membuat catatan yang benar. d. Mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi, dan eksposisi) dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman. e. Memilih bagian wacana yang berupa fakta dan opini dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat dan cara/teknik membuat catatan. f. Memilih bagian wacana yang berupa proses dan hasil dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat dan cara/teknik membuat catatan. g. Menceritakan kembali informasi dari masalah yang telah teridentifikasi. h. Mengungkapkan/menganalisis gambar, bagan, grafik, diagram atau matriks secara verbal.FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 42 dari 59

4. Tujuan Pembelajaran

:

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

j. Karakter siswa yang diharapkan 5. Materi Pelajaran 6.a.

:

i. Mengubah informasi bentuk verbal ke dalam bentuk nonverbal. Menyimpulkan informasi yang termasuk pendapat/opini tentang Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme/Lingkungan hidup KRITIS KREATIF TEKUN

: Jenisjenis wacana/karangan :

Narasi wacana yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara runtut dan bertujuan agar pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian yang diceritakan. b. Deskripsi wacana yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan tersebut. c. Eksposisi wacana yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi dan bertujuan agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya. d. Argumentasi wacana yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu. e. Persuasi wacana yang bertujuan mempengaruhi pembaca melakukan tindakan sesuai dengan yang diharapkan penulisnya. 7. Bentuk informasi nonverbal: a. Gambar tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dsb.) yang dibuat dengan coretan pensil dsb. pada kertas dsb. b. Bagan gambar analisis dan statistik tentang proses yang terjadi di alam, teknologi, dan masyarakat. c. Grafik lukisan pasang surut atau naik turunnya suatu keadaan atau suatu hasil dengan garis atau gambar. d. Diagram gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. e. Matriks tabel yang disusun dalam lajur dan jajaran sehingga butir-butir uraian yang diisikan dapat dibaca dari ats ke bawah dan dari kiri ke kanan. f. Tabel daftar yang berupa ikhtisar sejumlah besar data atau informasi. g. Peta representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat, batas, sifat permukaan dan sebagainya. h. Denah gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, atau gambar rancang bangungan. 8. Pengalihan informasi nonverbal ke verbal Ramburambu langkah pengalihan informasi nonverbal ke bentuk verbal. a. Membaca dan memahami informasi nonverbal. b. Mengubah atau menguraikan informasi-informasi yang ada dalam informasi nonverbal menjadi beberapa kalimat. c. Merangkaikan kalimat-kalimat menjadi sebuah uraian yang mempunyai satu-kesatuan. d. Untuk gambar, peta, dan denah cara yang digunakan yaitu memperhatikan gambar, peta, dan denah dengan seksama kemudian menceritakan secara lisan atau tertulis dengan kata-kata yang tepat. Diusahakan orang lain dapat mengerti apa yang diceritakan tanpa melihat gambar, peta, dan denahnya. 9. Cara/teknik membuat catatan/konsep tentang sarana komunikasi kesadaran berbahasa dan sikap berbahasa yang positif. Teknik membuat catatan pokok-pokok isi bacaan pada hakikatnya adalah mencatat bagian-bagian penting dari isi bacaan itu. a. Baca judul bacaan.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 43 dari 59

b. c. d. e. belum. f. keseluruhan.10.

Baca bacaan secara garis besar. Buat catatan tema bacaan tersebut. Buat catatan topik-topik bacaan tiap paragraf. Uji catatan apakah sudah mencakup isi bacaan atau Sempurnakanlah catatan yang telah disusun secara

Ciri penanda masalah, gaya tulisan, fakta, opini, proses (imbuhan pean) dan hasil (imbuhan -an) yang terdapat dalam teks. Fakta adalah hal (keadaan, peritiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Contoh: Sampai saat ini jumlah korban yang meninggal akibat gempa dilaporkan oleh tim SAR adalah 104 orang. Bukan fakta sesuatu diluar keadaan yang merupakan kenyataan atau tidak benar-benar terjadi, masih berupa pendapat. Contoh: Sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali rencana pengimporan beras dari luar negeri. Informasi yang menggambarkan adanya proses atau hasil biasanya ditandai oleh imbuhan atau akhiran, diantaranya imbuhan pean (proses) dan akhiran an (hasil). Contoh: Pembuatan proses membuat Pendidikan proses mendidik Karangan hasil mengarang Tulisan hasil menulis 11. Konsep tentang sarana komunikasi, kesadaran berbahasa, dan sikap berbahasa yang positif. 6. Skenario Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan Pertemuan 1 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi tentang teknik membaca cepat Guru menunjuk salah siswa 2. untuk menerapkan praktek membaca cepat Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru meminta siswa membaca uraian materi tentang cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman. Guru membimbing siswa 2. membaca wacana yang disediakan (oleh guru) dengan menerapkan teknik membaca cepat yang sudah dipahami, kemudian menghitung kecepatan bacanya dengan rumus kpm (kata per menit). Siswa menjawab pertanyaan MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang teknik membaca cepat Salah siswa untuk menerapkan praktek membaca cepat

Metode Tanya jawab

Waktu 10

Pemodelan

10

Kegiatan Siswa Siswa membaca uraian materi tentang cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman. Siswa membaca wacana yang disediakan (oleh guru) dengan menerapkan teknik membaca cepat yang sudah dipahami, kemudian menghitung kecepatan bacanya dengan rumus kpm (kata per menit). Siswa menjawab pertanyaan

Metode Membaca pemahaman

Waktu 25

Membaca cepat

25

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 44 dari 59

3

pertanyaan/tugas yang menyertainya (berkaitan dengan isi wacana yang dibacanya).

pertanyaan/tugas yang menyertainya (berkaitan dengan isi wacana yang dibacanya).

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Pertemuan 2 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru menanyakan tentang pemahaman siswa terhadap teknik membuat catatan yang benar Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa membaca uraian materi tentang teknik membuat catatan yang benar. 2. Guru meminta siswa membaca wacana dengan menggunakan teknik membaca cepat untuk pemahaman. Guru meminta siswa mencatat 3. isi pokok informasi dengan menggunakan cara/teknik membuat catatan yang benar. Guru meminta siswa mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi, dan 4. eksposisi) dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman. Guru meminta siswa memilih fakta dan opini dengan menggunakan cara/teknik 5. membuat catatan. Guru meminta siswa memilah proses dan hasil dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat dan 6. cara/teknik membuat catatan. Guru meminta siswa menceritakan kembali informasi dari masalah yang telah teridentifikasi. Guru meminta siswaMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Siswa menjelaskan teknik membuat catatan yang benar

Metode Curah pendapat

Waktu 20

Kegiatan Siswa Siswa membaca uraian materi tentang teknik membuat catatan yang benar. Siswa membaca wacana dengan menggunakan teknik membaca cepat untuk pemahaman. Siswa mencatat isi pokok informasi dengan menggunakan cara/teknik membuat catatan yang benar. Siswa mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi, dan eksposisi) dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman. Siswa memilih fakta dan opini dengan menggunakan cara/teknik membuat catatan. Siswa memilah proses dan hasil dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat dan cara/teknik membuat catatan. Siswa menceritakan kembali informasi dari masalah yang telah teridentifikasi SECARA

Metode Membaca pemahaman Membaca pemahaman

Waktu 5

5

Diskusi

5

Kelompok

5

Unjuk kerja

10

Unjuk kerja

10

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 45 dari 59

7.

8.

menyimpulkan informasi yang termasuk pendapat/opini dari teks yang bertema Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme/Lingkungan hidup

KREATIF. Siswa menyimpulkan informasi yang termasuk pendapat/opini dari teks yang bertema Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme/Lingkungan hidup

Performansi

10

Unjuk kerja

10

Kegiatan Penutup No 1. 2. Kegiatan Guru Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman Guru memberikan tugas sebagai latihan Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan Metode Kreativitas Tugas rumah Waktu 10 10

Pertemuan 3 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru menanyakan tentang pemahaman siswa terhadap pengertian informasi verbal dan nonverbal 2. Guru menunjuk salah satu siswa menyebutkan contoh informasi verbal dan nonverbal. Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa mempelajari uraian materi tentang : Jenis Informasi, baik verbal maupun nonverbal. Bentuk informasi nonverbal (grafik, tabel, dsb). Cara membaca grafik/ tebel/diagram matriks secara verbal. Guru membimbing siswa 2. mengungkapkan gambar/ bagan/grafik/diagram/ matriks secara verbal. Guru membimbing siswa 3. mengubah bentuk informasi verbal ke dalam bentuk nonverbal

Kegiatan Siswa Siswa menjelaskan pengertian informasi verbal dan nonverbal Salah satu siswa menyebutkan contoh informasi verbal dan nonverbal.

Metode Curah pendapat

Waktu 10

Pemodelan

10

Kegiatan Siswa Siswa mempelajari uraian materi tentang : Jenis Informasi, baik verbal maupun nonverbal. Bentuk informasi nonverbal (grafik, tabel, dsb). Cara membaca grafik/ tebel/diagram/matriks secara verbal. Siswa mengungkapkan gambar/bagan/grafik/ diagram/matriks secara verbal. Siswa mengubah bentuk informasi verbal ke dalam bentuk nonverbal SECARA KREATIF

Metode Diskusi

Waktu 10

Kelompok

20

Unjuk kerja

20

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 46 dari 59

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan bacaan Guru memberikan tugas 2. sebagai latihan

Kegiatan Siswa Siswa membuat kesimpulan bacaan Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Penugasan

Waktu 10 10

Pertemuan 4 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi tentang unsur-unsur yang ada dalam karya sastra Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa mempelajari uraian materi tentang caracara membuat simpulan. 2. Guru membimbing siswa membandingkan beberapa bentuk kutipan, misalnya: prosa, puisi, dan drama dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat atau membaca indah. 3. Guru membimbing siswa menemukan unsurunsur yang ada pada kutipan tersebut yang sekaligus membedakan bentuk kutipan, misalnya dari segi : Keindahan bahasa Unsur Intrinsik Unsur Ekstrinsik Guru membimbing siswa 4. menyimpulkan informasi yang terdapat pada kutipan tersebut, kemudian memparafrasakan (isi drama menjadi prosa).

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang unsur-unsur yang ada dalam karya sastra

Metode Diskusi

Waktu 20

Kegiatan Siswa Siswa mempelajari uraian materi tentang caracara membuat simpulan. Siswa membandingkan beberapa bentuk kutipan, misalnya: prosa, puisi, dan drama dengan menggunakan cara/teknik membaca cepat atau membaca indah. Siswa menemukan unsur unsur yang ada pada kutipan tersebut yang sekaligus membedakan bentuk kutipan, misalnya dari segi : Keindahan bahasa Unsur Intrinsik Unsur Ekstrinsik Siswa menyimpulkan informasi yang terdapat pada kutipan tersebut, kemudian memparafrasakan (isi drama menjadi prosa).

Metode Diskusi

Waktu 10

Unjuk kerja

10

Unjuk kerja

10

Kelompok

20

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan bacaan Guru memberikan tugas 2. sebagai latihanMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa Siswa membuat kesimpulan bacaan Siswa menerima tugas sebagai

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 47 dari 59

latihan 7. Alat/Bahan, Media dan Sumber Belajar : a. Alat Laptop LCD proyektor b. Media Belajar Power point c. Sumber belajar 1. Modul Tingkat Semenjana 2. Soedarso (2002) . Membaca Cepat (Speed Reading). 3. Keraf , G . (1999) . Diksi dan Gaya Bahasa. 4. Keraf , G . (1997) . Narasi dan Argumentasi. 5. Keraf , G . (1997) . Eksposisi dan Deskripsi. 6. Keraf , G . (1987) . Komposisi. 7. KBBI 8. Parera , J . D . Belajar Mengemukakan Pendapat. 9. Koran 10. Artikel dari internet 8. Penilaian: Kognitif: No. Penilaian kognitif diperoleh dari tes dan pekerjaan rumah. Penilaian afektif dan psikomotor diperoleh dari pengamatan selama KBM berlangsung. Soal Bacalah wacana berikut dengan cepat, hitunglah secara jujur kecepatan baca Anda, lalu jawablah pertanyaanpertanyaan/tugas yang menyertainya. Dalam wacana tersebut terdapat sejumlah fakta dan opini. Sebutkan faktafakta yang ada. Rumuskan opini dalam wacana tersebut dengan kalimat Anda sendiri. Bacalah wacana berikut. Sambil membaca, garis bawahilah halhal yang Anda anggap penting, lalu rumuskan pikiran utama pada setiap paragraf Bacalah teks dan tabel di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya. Setelah itu diskusikan informasi yang Anda dapatkan, guna memperoleh pemahaman yang lebih luas. Jumlah Kunci Jawaban Menyesuiakan dengan kecepatan membaca siswa Skor Max 2,5 Nilai Max 25

1.

Menyesuaikan dengan wacana

2,5

25

2.

Menyesuaikan dengan wacana

2,5

25

3

Menyesuaikan dengan wacana

2,5

25

4

10 Skor Max 4 4 2

100

Psikomotorik : No. Aspek yang dinilai 1 Keterampilan menyampaikan pendapat 2 Keterampilan merangkum 3 Keterampilan menyimakMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Nilai Max 40 40 20FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 48 dari 59

Jumlah Afektif No. Aspek yang dinilai 1 KETEKUNAN BELAJAR 2 PENUH DENGAN INISIATIF Jumlah Skor Max 5 5 10

10 Nilai Max 50 50 100

100

Format Pengamatan Diskusi Nama Kerjasama No. Siswa Kelompok

Penguasaan Materi

Daya Analisis

Menghargai Pendapat

Penggunaan Bahasa

Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan Skor 3 jika siswa cukup melakukan Skor 2 jika siswa kurang melakukan Skor 1 jika siswa tidak melakukan Format Tugas Kelompok No. Nama Siswa Disiplin Tekun Kerjasama Peduli Tanggung Jawab Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan Skor 3 jika siswa cukup melakukan Skor 2 jika siswa kurang melakukan Skor 1 jika siswa tidak melakukan 9. Pengayaan Apabila siswa yang bersangkutan telah memenuhi KKM, maka siswa tersebut mempelajari atau melanjutkan modul berikutnya berupa program pengayaan. Buatlah sebuah karangan singkat yang bersifat argumentatif berdasarkan hal-hal berikut ini! 1. Peran pemerintah dalam membantu permodalan warga negara yang tidak memiliki pekerjaan agar dapat membuka usaha sendiri. 2. Memiliki keterampilan khusus membantu dalam mengatasi masalah pengangguran. 3. Maraknya pendidikan informal yang mengajarkan berbagai macam keterampilan. 10. Perbaikan Apabila siswa yang bersangkutan belum memenuhi KKM, maka siswa tersebut melakukan pengulangan atau remidi pada materi yang belum mencapai KKM pada program perbaikan.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 49 dari 59

Jelaskanlah arti kata-kata yang dicetak miring berikut ini, kemudian buatlah kalimat yang berbeda agar menjadi jelas artinya! 1. Padahal Bapenas sendiri telah memprediksi bahwa ketidaksembangan antara ketersediaan lapangan kerja dan jumlah tenaga pencari kerja ini akan berlangsung hingga lima tahun kedepan. 2. Tampaknya sektor informal ini memang sungguh-sungguh menjadi celah potensial untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi beban keluarga mereka. 3. Bagi mereka yang masih berharap pada bidang kerja informal, peluang itu tampaknya memang menjadi salah satu solusi untuk bertahan hidup. 4. Konsekuensinya adalah efisiensi tenaga kerja dengan sedikit menyerap tenaga kerja baru. 5. Fenomena pengangguran tak hanya ditunjukkan oleh data-data statistik. Masyarakat pun secara langsung dapat merasakan adanya peningkatan jumlah pengangguran di kota-kota mereka. Mengetahui, Kepala Sekolah Malang, 11 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran,

Lusia Andriani, S.Pd.

Khoirun Nifan, S.Pd.

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 50 dari 59

Sekretariat :Jl. Barito 5 Malang Telp. 0341 491132, 492052 Fax. 485411 Email : [email protected] |smk.putraindonesiamalang.or.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Pertemuan ke Alokasi Waktu 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator : : : : : : : SMK Bahasa Indonesia X/1 (Ganjil) 2011-2012 13 6 x 45 menit Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat SEMENJANA 1.5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat. u. Mengucapkan kata dengan suara yang jelas dan tekanan pada suku kata, serta artikulasi yang tepat/lazim DENGAN PENUH PERCAYA DIRI. v. Melafalkan bahasa Indonesia baku, termasuk lafal bahasa daerah yang dibedakan berdasarkan konsep lafal baku bahasa Indonesia lazim DENGAN PENUH PERCAYA DIRI. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat : a. Mengidentifikasi pelafalan kata yang tidak tepat. b. Melafalkan/mengucapkan kata dengan suara yang jelas dan tekanan pada suku kata, serta artikulasi yang tepat/lazim. c. Memperbaiki lafal bahasa Indonesia yang terpengaruh lafal bahasa daerah berdasarkan konsep baku bahasa Indonesia. PERCAYA DIRI TEKUN

4. Tujuan Pembelajaran

:

Karakter siswa yang diharapkan 5. Materi Pelajaran 6.

:

: Artikulasi Bunyi (Fonem) Bahasa Indonesia : a. Vokal bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru melalui pita suara dan penyempitan pada saluran di atas glotis. Vokal a, i, u, e, o b. Diftong bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku kata. Diftong ay, aw, oy c. Konsonan bunyi bahasa yang dihasilkan dengan menghambat aliran udara pada salah satu tempat di saluran suara di atas glotis. Konsonan b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t , v, w, y, z 7. Pengaruh Lafal terhadap Makna Mengucapkan kata dengan artikulasi yang tepat itu sangatlah penting, karena terjadinya kesalahan artikulasi atau pengucapan dapat mengakibatkan perbedaan makna sebuah kata. 8. Lafal Bahasa Indonesia Baku: a. Kata Serapan yang diindonesiakan frekuensi, doa, ekspor b. Kata Bentukan analisis, fotosintesis, sitematis c. Abjad dan Singkatan KUD, IUD d. Kata dan Singkatan Asing/Daerah dalam Bahasa Indonesia gulai, kerbau, utang

6. Skenario PembelajaranMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 51 dari 59

Langkah-langkah kegiatan Pertemuan 1 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda. 2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk membuat contoh lafal kata baku dan tidak baku Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa membaca uraian materi tentang artikulasi bunyi, perbedaan makna sebagai kesalahan artikulasi bunyi, dan konsep lafal baku bahasa Indonesia. 2. Guru membimbing siswa menyimak informasi dari narasumber tentang caracara melafalkan katakata dengan artikulasi yang tepat. 3. Guru membimbing siswa mengidentifikasi pelafalan kata yang tidak tepat. Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Pertemuan 2 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda. 2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk membuat contoh lafal kata baku dan tidak baku

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda. Salah satu siswa untuk membuat contoh lafal kata baku dan tidak baku

Metode Tanya jawab

Waktu 10

Pemodelan

10

Kegiatan Siswa Siswa membaca uraian materi tentang artikulasi bunyi, perbedaan makna sebagai kesalahan artikulasi bunyi, dan konsep lafal baku bahasa Indonesia. Siswa menyimak informasi dari narasumber tentang cara cara melafalkan katakata dengan artikulasi yang tepat. Siswa mengidentifikasi pelafalan kata yang tidak tepat.

Metode Membaca pemahaman

Waktu 10

Ceramah

20

Diskusi

20

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda. Salah satu siswa untuk membuat contoh lafal kata baku dan tidak baku

Metode Tanya jawab

Waktu 10

Pemodelan

10

Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa membaca uraian materi tentang artikulasi bunyi,MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa Siswa membaca uraian materi tentang artikulasi bunyi, perbedaan makna sebagai

Metode Membaca pemahaman

Waktu 10

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 52 dari 59

2.

3.

perbedaan makna sebagai kesalahan artikulasi bunyi, dan konsep lafal baku bahasa Indonesia. Guru membimbing siswa menyimak informasi dari narasumber tentang caracara melafalkan katakata dengan artikulasi yang tepat. Guru membimbing siswa melafalkan kata yang telah teridentifikasi itu dengan suara yang jelas dan tekanan pada suku kata, serta artikulasi yang tepat/lazim. Guru membimbing siswa memperbaiki lafal bahasa Indonesia yang terpengaruh lafal bahasa daerah berdasarkan konsep baku bahasa Indonesia.

kesalahan artikulasi bunyi, dan konsep lafal baku bahasa Indonesia. Siswa menyimak informasi dari narasumber tentang cara cara melafalkan katakata dengan artikulasi yang tepat. Siswa melafalkan kata yang telah teridentifikasi itu dengan suara yang jelas dan tekanan pada suku kata, serta artikulasi yang tepat/lazim lazim DENGAN PENUH PERCAYA DIRI. Siswa memperbaiki lafal bahasa Indonesia yang terpengaruh lafal bahasa daerah berdasarkan konsep baku bahasa Indonesia. Ceramah 10

Unjuk kerja

20

4.

Sunting antar teman

10

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Pertemuan 3 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru membantu siswa mengingat kembali materi tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda. 2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk membuat contoh lafal kata baku dan tidak baku Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa membaca uraian materi tentang artikulasi bunyi, perbedaan makna sebagai kesalahan artikulasi bunyi, dan konsep lafal baku bahasa Indonesia. 2. Guru membimbing siswa memperbaiki lafal bahasa Indonesia yang terpengaruh lafal bahasa daerah

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Siswa mengingat kembali materi tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda. Salah satu siswa untuk membuat contoh lafal kata baku dan tidak baku

Metode Tanya jawab

Waktu 10

Pemodelan

10

Kegiatan Siswa Siswa membaca uraian materi tentang artikulasi bunyi, perbedaan makna sebagai kesalahan artikulasi bunyi, dan konsep lafal baku bahasa Indonesia lazim DENGAN PENUH PERCAYA DIRI. Siswa memperbaiki lafal bahasa Indonesia yang terpengaruh lafal bahasa daerah berdasarkan konsep baku bahasa Indonesia.

Metode Membaca pemahaman

Waktu 25

Penyuntingan antarteman

25

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 53 dari 59

berdasarkan konsep baku bahasa Indonesia. Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan Metode Kreativitas Tugas rumah Waktu 10 10

7. Alat/Bahan, Media dan Sumber Belajar : a. Alat Tape recorder Laptop LCD proyektor b. Media Belajar Rekaman c. Sumber belajar h. Narasumber i. Modul Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana j. Buku bahasa Indonesia kelas X k. KBBI l. Kamus Idiom m. Kamus Peribahasa 8. Penilaian: Kognitif: No. Soal Lafalkan kalimatkalimat di bawah ini sehingga jelas artikulasi Anda, terutama pada pelafalan huruf dan kata yang bergaris bawah ! Sejak terjadi krisis perfilman nasional, banyak artis film yang beralih profesi. Lafalkan singkatan / akronim berikut ini dan carilah / jelaskan artinya. W H O (We ha o) = World Health Organization H I V (Ha i ve) = Human Immundeficiency Virus Jumlah Kunci Jawaban Peragaan pelafalan kalimat Skor Max 5 Nilai Max 50 Penilaian kognitif diperoleh dari tes dan pekerjaan rumah. Penilaian afektif dan psikomotor diperoleh dari pengamatan selama KBM berlangsung.

1.

Peragaan pelafalan kalimat

5

50

2.

10 Skor Max 4 4 2 10 Skor Max

100

Psikomotorik : No. Aspek yang dinilai 1 Keterampilan menyampaikan pendapat 2 Keterampilan merangkum 3 Keterampilan menyimak Jumlah Afektif No.MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Nilai Max 40 40 20 100 Nilai MaxFR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 54 dari 59

Aspek yang dinilai

1 2

KETEKUNAN BELAJAR PENUH DENGAN INISIATIF Jumlah

5 5 10

50 50 100

Format Pengamatan Diskusi Nama Kerjasama No. Siswa Kelompok

Penguasaan Materi

Daya Analisis

Menghargai Pendapat

Penggunaan Bahasa

Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan Skor 3 jika siswa cukup melakukan Skor 2 jika siswa kurang melakukan Skor 1 jika siswa tidak melakukan 9. Pengayaan Apabila siswa yang bersangkutan telah memenuhi KKM, maka siswa tersebut mempelajari atau melanjutkan modul berikutnya berupa program pengayaan. Tugas! a. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 35 orang siswa! b. Buatlah sebuah naskah drama singkat yang di dalamnya terdapat minimal satu tokoh yang berbicara dengan menggunakan lafal daerah! c. Pentaskan naskah drama tersebut di depan kelas! d. Kelompok yang lain menilai masing-masing tokoh dalam memerankan tokoh dan melafalkan dialognya! 10. Perbaikan Apabila siswa yang bersangkutan belum memenuhi KKM, maka siswa tersebut melakukan pengulangan atau remidi pada materi yang belum mencapai KKM pada program perbaikan. Kerjakanlah soal-soal berikut ini! 1. Jelaskan pengertian lafal baku! 2. Betulkan kesalahan pelafalan kalimat-kalimat di bawah ini! a. Saya ikut senang kamu berhasil mraih juwara pertama di klasmu. b. Sejak dulu Anggi aktip mengikuti kegiyatan di sekolahnya. 3. Tunjukkan dan jelaskan kesalahan pelafalan dalam dialog di bawah ini! Guru : Anak-anak silahkan buka bukumu bap yang kemarin kita pelajari! Novan : Maap, Pak! Halaman berapa? Guru : Halaman 23. Memangnya kemarin kamu tidak masuk sekolah ya? Novan : Iya, Pak. Kemaren saya ijin karena sakit, Pak. .... 4. Buatlah dua buah kalimat yang mengalami kesalahan pengucapan karena pengaruh bahasa daerah! Kemudian jelaskanlah kesalahan pelafalan yang terjadi! 5. Buatlah dua buah kalimat yang mengalami kesalahan pelafalan karena berbaurnya ragam tulisan dengan ragam lisan! Mengetahui,MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Malang, 11 Juli 2011FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 55 dari 59

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran,

Lusia Andriani, S.Pd.

Khoirun Nifan, S.Pd.

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 56 dari 59

Sekretariat :Jl. Barito 5 Malang Telp. 0341 491132, 492052 Fax. 485411 Email : [email protected] |smk.putraindonesiamalang.or.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Pertemuan ke Alokasi Waktu 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator : : : : : : : : : SMK Bahasa Indonesia X/1 (Ganjil) 2011-2012 12 4 x 45 menit Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat SEMENJANA 1.6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat. w. Menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan tuntutan situasi komunikasi secara tepat, menarik, dan kreatif. x. Memanfaatkan sinonim atau parafrasa untuk menghindari pengulangan mubazir kata yang sama dalam satu kalimat/paragraf secara kreatif. y. Membedakan pemakaian kata bersinonim yang memiliki nuansa yang berbeda berdasarkan makna leksikal, kontekstual, situasional, makna struktural, metaforis secara kritis. z. Menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan situasi komunikasi dalam hal ragam dan laras bahasa. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat: a. Menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan tuntutan situasi komunikasi secara tepat, menarik, dan kreatif. b. Memanfaatkan sinonim atau parafrasa untuk menghindari pengulangan mubazir kata yang sama dalam satu kalimat/paragraf. c. Membedakan pemakaian kata bersinonim yang memiliki nuansa yang berbeda berdasarkan makna leksikal, kontekstual, situasional, makna struktural, metaforis. d. Menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan situasi komunikasi dalam hal ragam dan laras bahasa. KREATIF KRITIS TEKUN

4. Tujuan Pembelajaran

:

Karakter siswa yang diharapkan

:

5. Materi Pelajaran : a. Memilih kata (diksi) a. Makna kata Membedakan denotasi dan konotasi Membedakan katakata yang sama atau hampir sama maknanya (bersinonim) Mencermati pemakaian kata umum dan kata khusus Membedakan makna katakata yang hampir mirip ejaannya Memahami dengan tepat makna katakata abstrak Memakai kata penghubung yang berpasangan secara tepat b. Bentuk kataMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 57 dari 59

Kata dasar kata yang tidak berimbuhan atau yang belum dibei imbuhan, atau kata yang menjadi dasar dalam pembentukan kata. Contoh: rumput, makan, pergi Kata turunan kata bentukan diperoleh melalui proses pengimbuhan (afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan. Contoh: merumput, dimakan, bepergian Kata ulang kata yang mengalami proses pengulangan bentuk, baik seluruh kata maupun sebagian. Contoh: anak-anak, berjalan-jalan, mondar-mandir Kata majemuk gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu pengertian. Contoh: rumah makan, saputangan, kereta api cepat luar biasa b. Ungkapan, Idiom, dan Metafora (tidak membedakan, tetapi upaya pengayaan kosakata dengan menyajikan ungkapanungkapan yang sering dipakai dalam komunikasi seharihari) Ungkapan atau idiom merupakan perkataan atau kelompok kata yang khusus untuk menyatakan suatu maksud dalam arti kiasan. Contoh:Adu domba memecah belah Tutup mata pura-pura tidak tahu Angkat tangan menyerah Batu loncatan jalan usaha untuk maju Tanda mata kenang-kenangan c. Sinonim/parafrasa untuk menghindari pengulangan kata Sinonim adalah sebuah kata yang dikelompokkan dengan kata-kata lain di dalam klasifikasi yang sama berdasarkan makna umum. Contoh:Kantin = restoran, warung nasi, kafetaria, lepau Menenteng = menjinjing, mengangkat, membawa, menggendong Melihat = mengitip, menengok, melirik, menatap, memperhatikan d. Pilihan kata/Ungkapan dan Laras Bahasa Berbahasa yang baik ialah berbahasa yang sesuai dengan situasinya. Perbedaan-perbedaan penggunaan bahasa berdasarkan situasi merupakan laras bahasa.

6. Skenario Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan Pertemuan 1 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru menanyakan tentang pemahaman siswa terhadap diksi (pilihan kata) 2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menggunakan pilihan kata yang tepat dalam berbicara Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa mempelajari uraian materi tentang Pilihan kata (Diksi), Bentuk kata, dan Ungkapan yang tepat. 2. Guru membimbing siswa menentukan tema pembicaraan. 3. Guru membimbing siswaMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Kegiatan Siswa Siswa menjelaskan diksi (pilihan kata) Salah satu siswa untuk menggunakan pilihan kata yang tepat dalam berbicara

Metode Tanya jawab

Waktu 10

Pemodelan

10

Kegiatan Siswa Siswa mempelajari uraian materi tentang Pilihan kata (Diksi), Bentuk kata, dan Ungkapan yang tepat. Siswa menentukan tema pembicaraan. Siswa menggunakan kata dan

Metode Diskusi

Waktu 10

Kelompok Unjuk kerja

10 10

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 58 dari 59

4.

menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan tuntutan tema pembicaran secara tepat, menarik, dan kreatif; berdasarkan kriteria pemilihan kata. Guru membimbing siswa mengklasifikasikan konteks kata yang termasuk ke dalam sinonim dan parafrasa dari konteks tema tersebut.

ungkapan yang sesuai dengan tuntutan tema pembicaran secara tepat, menarik, dan kreatif; berdasarkan kriteria pemilihan kata SECARA KREATIF. Siswa mengklasifikasikan konteks kata yang termasuk ke dalam sinonim dan parafrasa dari konteks tema tersebut.

Unjuk kerja

20

Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan Pertemuan 2 Kegiatan awal No Kegiatan Guru 1. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menggunakan pilihan kata yang tepat dalam berbicara Kegiatan Inti No Kegiatan Guru 1. Guru membimbing siswa menggunakan sinonim dan parafrasa secara tepat. 2. Guru membimbing siswa membedakan pemakaian kata bersinonim yang memiliki nuansa yang berbeda berdasarkan makna leksikal, kontekstual, situasional, makna struktural, metaforis. Guru membimbing siswa 3. menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan situasi komunikasi dalam hal ragam dan laras bahasa. Kegiatan Penutup No Kegiatan Guru 1. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman 2. Guru memberikan tugas sebagai latihan

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

Kegiatan Siswa Salah satu siswa menggunakan pilihan kata yang tepat dalam berbicara

Metode Pemodelan

Waktu 20

Kegiatan Siswa Metode Siswa menggunakan sinonim Diskusi dan parafrasa secara tepat. Siswa membedakan pemakaian kata bersinonim yang memiliki Kelompok nuansa yang berbeda berdasarkan makna leksikal, kontekstual, situasional, makna struktural, metaforis SECARA KRITIS. Siswa menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan situasi komunikasi dalam hal Unjuk kerja ragam dan laras bahasa.

Waktu 15 20

15

Kegiatan Siswa Siswa membuat rangkuman Siswa menerima tugas sebagai latihan

Metode Kreativitas Tugas rumah

Waktu 10 10

7. Alat/Bahan, Media dan Sumber Belajar : a. Alat LCD LaptopMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 59 dari 59

b. Media Belajar Teks wacana c. Sumber belajar 1. Kamus Umum 2. Kamus Khusus 3. Lirik Lagu 4. Iklan 5. Abdul Razak (1992) Kalimat Efektif. 6. Tarigan (1987) Pengajaran Gaya Bahasa. 7. Kamus Idiom 8. Abdul Chaer (1997) Semantik Bahasa Indonesia 8. Penilaian: Kognitif: No. Soal Cobalah tafsirkan atau carilah makna ungkapan berikut, dan gunakan dalam kalimat secara lisan. angkat tangan bapak angkat mengadu domba mengadu nasib Buatlah/carilah sinonim/parafrasa untuk katakata/ungkapan berikut ini dan gunakan keduaduanya dalam kalimat yang saling berkoherensi! Contoh: Mengkritik = melontarkan kritik Kaum oposisi mengkritik kebijakan pemerintah. Mereka melontarkan kritik melalui media massa. menyerah diam mensomasi Bagaimana kesan Anda terhadap bahasa akta jual beli di atas? Khas bukan? Jumlah Kunci Jawaban 1. menyerah 2. orang tua laki-laki yang mengangkat anak dari orang lain 3. menciptakan dua belah pihak menjadi berselisih atau berseteru 4. mencari nafkah/bekerja di tempat lain 1. menyerah = mengaku kalah kalimat menyesuaikan 2. diam = tidak bergerak kalimat menyesuaikan 3. mensomasi = menegur kalimat menyesuaikan Skor Max 3 Nilai Max 30 Penilaian kognitif diperoleh dari tes dan pekerjaan rumah. Penilaian afektif dan psikomotor diperoleh dari pengamatan selama KBM berlangsung.

1.

4

40

2.

3

Menyesuaikan dengan akta jual beli

3 10

30 100

Psikomotorik : No. Aspek yang dinilai 1 Keterampilan menyampaikan pendapat 2 Keterampilan merangkum 3 Keterampilan menyimak Jumlah Afektif No. Aspek yang dinilai 1 KETEKUNAN BELAJAR 2 PENUH DENGAN INISIATIFMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

Skor Max 4 4 2 10 Skor Max 5 5

Nilai Max 40 40 20 100 Nilai Max 50 50FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 60 dari 59

Jumlah

10

100

MATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia

FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 61 dari 59

Format Pengamatan Diskusi Nama Kerjasama No. Siswa Kelompok

Penguasaan Materi

Daya Analisis

Menghargai Pendapat

Penggunaan Bahasa

Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan Skor 3 jika siswa cukup melakukan Skor 2 jika siswa kurang melakukan Skor 1 jika siswa tidak melakukan Format Tugas Kelompok No. Nama Siswa Disiplin Tekun Kerjasama Peduli Tanggung Jawab Jumlah Skor

Keterangan: Skor 4 jika siswa sangat atau selalu melakukan Skor 3 jika siswa cukup melakukan Skor 2 jika siswa kurang melakukan Skor 1 jika siswa tidak melakukan 9. Pengayaan Apabila siswa yang bersangkutan telah memenuhi KKM, maka siswa tersebut mempelajari atau melanjutkan modul berikutnya berupa program pengayaan. Tugas! e. Pilihlah salah satu tema wawancara di bawah ini! a. pendidikan b. kesehatan c. kebudayaan f. Lakukanlah kegiatan wawancara dengan narasumber yang menguasai masalah tersebut! g. Tulislah hasil wawancara tersebut! h. Carilah arti dari kata atau ungkapan yang terdapat dalam wawancara tersebut! 10. Perbaikan Apabila siswa yang bersangkutan belum memenuhi KKM, maka siswa tersebut melakukan pengulangan atau remidi pada materi yang belum mencapai KKM pada program perbaikan. Tes Kompetensi Carilah sinonim pada kata-kata berikut ini, kemudian buatlah kalimatnya! 1. cantik 2. tampan 3. cerdik 4. kikir 5. rajin 6. jantan 7. hemat 8. belajar 9. merawat 10. dengkiMATA PELAJARAN: Bahasa Indonesia FR/KUR/02,14 NOVEMBER 2011,00 Halaman 62 dari 59

Menget