4. Variabel Dan Teknik Pengumpulan Data

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Variabel Dan Teknik Pengumpulan Data

Citation preview

KUTIPAN

METODE PENELITIAN

tentangVariabel dan Teknik Pengumpulan DataDosen Pembimbing

Prof. Dr. Firman, M.Kons

Dr. Risda Amini, M.Pd

OlehRIZKY AMELIA

15170025PENDIDIKAN DASAR

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2015

VARIABEL DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATAA. Variabel 1. Sandjadja & Heriyanto. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Menurut Sandjadja dan Albertus Heriyanto (2006:54), variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan penggunaan variabel, kita dapat dengan mudah memperoleh dan memahami permasalahan.

2. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan, Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfebeta.Menurut Sugiyono (2008:79), variabel adalah sebuah konsep yang memiliki nilai yang bervariasi, maka nilai variabel dapat dibedakan menjadi empat tingkatan skala, yaitu rasio, ordinal, nominal dan internal.3. Sumadi, Suryabrata. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Menurut Sumadi (2010:45), mengemukakan bahwa variabel terdiri dari beberapa macam antara lain sebagai berikut..

a) Variabel Independen (Variabel Bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel Independen disebut juga dengan variabel perlakuan, kausa, risiko, variabel stimulus, antecedent, variabel pengaruh, treatment, dan variabel bebas.

b) Variabel Despenden (Variabel Terikat) adalah variabel yang dipengaruhi, akibat dari adanya variabel bebas. Dikatakan sebagai variabel terikat karena variabel terikat dipengaruhi oleh variabel independen (variabel bebas). Variabel Despenden disebut juga dengan variabel terikat, variabel output, Konsekuen, variabel tergantung, kriteria, variabel terpengaruh, dan variabel efek. c) Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi baik itu memperkuat atau memperlemah hubungan antara Variabel bebas dan terikat. Variabel Moderator juga disebut dengan Variabel Independen Kedua. Skema variabel moderator yaitu Variabel Bebas (Independen) - Moderator - Despenden.

d) Variabel Intervening adalah variabel yang mempengaruhi variabel bebas dan variabel terikat secara teoritis, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel intervening merupakan variabel antara/penyela pada variabel bebas dan variabel terikat, sehingga variabel bebas tidak langsung mempengaruhi perubahan variabel terikat.e) Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak terpengaruh oleh faktor luat yang tidak telitit. B. Teknik Pengumpulan Data1. Juliansyah, Noor. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Prenada Media Group.Menurut Juliansyah (2011:54), Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan.2. Dedy, Mulyana. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosydakarya.Menurut Dedy (2001:139), metode pengumpulan data pada penelitian kualitatif secara umum dikelompokkan ke dalam dua jenis cara, yaitu teknik yang berupa interaktif dan non interaktif. Metode interaktif meliputi interview dan observasi berperan serta sedangkan non interaktif meliputi observasi tak berperan serta.

3. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan, Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfebeta.

Menurut Sugiyono (2008: 114), prinsip penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :a) Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.

b) Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden. Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.

c) Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan4. Conny R, Semiawan. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: GrasindoMenurut Conny (2010:97), wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

a) Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.

b) Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.

5. Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta : Salemba EmpatMenurut Sekaran (2006:67), beberapa isu etis yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data antara lain :

a) Memperlakukan informasi yang diberikan responden dengan memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti.

b) Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada subjek. Dengan demikian, peneliti harus menyampaikan tujuan dari penelitian kepada subjek dengan jelas.

c) Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, dan memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk kepentingan penelitian.

d) Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh dilanggar

e) Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survei dan responden yang tidak mau berpartisipasi tetap harus dihormati.

f) Dalam study lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi.

g) Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baik secara fisik maupun mental.

h) Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan selama study.