79
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 hal | 330 4.1.20 URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 4.1.20.1 KONDISI UMUM Salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah Urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Dalam rangka mendukung pelaksanaan urusan tersebut, diperlukan adanya perangkat pendukung seperti perangkat daerah, Aparatur Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Perangkat daerah yang dimiliki pemerintah Kota Semarang meliputi Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah, Dinas Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Kecamatan, dan Kelurahan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota Semarang, Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kota Semarang, Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, serta Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, serta Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang, dan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. Sedangkan Aparatur yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2014 sebanyak 14.707 PNS, yang terdiri dari golongan IV berjumlah 5.039 orang, golongan III berjumlah 6.447 orang, golongan II berjumlah 2.890 orang, dan golongan I berjumlah 323 orang, dengan tingkat pendidikan S3 berjumlah 3 orang, S2 berjumlah 1.162 orang, S1 berjumlah 8.078 orang, D3 berjumlah 933 orang, D2 berjumlah 905 orang, D1 berjumlah 135 orang, SLTA berjumlah 2.738 orang, SLTP berjumlah 481 orang, dan SD berjumlah 272 orang. Terkait dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tahun 2014 adalah merupakan tahun transisi atau terjadinya penggantian anggota DPRD dari Anggota DPRD hasil Pemilu tahun 2009 ke Anggota DPRD hasil Pemilu tahun 2014. Dimana Jumlah anggota DPRD Kota Semarang sebelumnya sebanyak 50 orang, dengan

4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 0

4.1.20 URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN

UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT

DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

4.1.20.1 KONDISI UMUM

Salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota

Semarang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah Urusan wajib

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Dalam rangka mendukung pelaksanaan urusan

tersebut, diperlukan adanya perangkat pendukung seperti perangkat daerah, Aparatur

Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Perangkat daerah yang dimiliki pemerintah Kota Semarang meliputi

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah, Dinas Daerah,

Satuan Polisi Pamong Praja, Kecamatan, dan Kelurahan sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota Semarang, Peraturan

Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja

Dinas Daerah Kota Semarang, Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun

2008 tentang Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, serta

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, serta Peraturan Daerah Kota

Semarang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Semarang, dan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 10

Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Semarang.

Sedangkan Aparatur yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang pada

tahun 2014 sebanyak 14.707 PNS, yang terdiri dari golongan IV berjumlah 5.039

orang, golongan III berjumlah 6.447 orang, golongan II berjumlah 2.890 orang, dan

golongan I berjumlah 323 orang, dengan tingkat pendidikan S3 berjumlah 3 orang, S2

berjumlah 1.162 orang, S1 berjumlah 8.078 orang, D3 berjumlah 933 orang, D2

berjumlah 905 orang, D1 berjumlah 135 orang, SLTA berjumlah 2.738 orang, SLTP

berjumlah 481 orang, dan SD berjumlah 272 orang.

Terkait dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tahun 2014 adalah

merupakan tahun transisi atau terjadinya penggantian anggota DPRD dari Anggota

DPRD hasil Pemilu tahun 2009 ke Anggota DPRD hasil Pemilu tahun 2014. Dimana

Jumlah anggota DPRD Kota Semarang sebelumnya sebanyak 50 orang, dengan

Page 2: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 1

struktur organisasi yang terdiri dari Pimpinan DPRD yang meliputi Ketua DPRD dan

3 wakil ketua DPRD, Komisi DPRD yang meliputi Komisi, A, B, C, dan Komisi D,

serta fraksi DPRD yang meliputi Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai

Golkar yang merupakan gabungan dari Partai Golongan Karya dan Partai Hanura,

Fraksi Partai Amanat Nasional yang merupkan gabungan dari Partai Amanat

Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Fraksi Partai Gerindra yang

merupakan gabungan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Adapun

jumlah anggota DPRD baru yang merupakan hasil Pemilu tahun 2014 sebanyak 50

orang. Namun sampai dengan akhir tahun 2014, jumlah tersebut berkurang satu

menjadi 49 orang (karena meninggal dunia), Adapun struktur organisasinya terdiri

dari Pimpinan DPRD yang meliputi Ketua DPRD dan 3 wakil ketua DPRD, Komisi

DPRD yang meliputi Komisi, A, B, C, dan Komisi D, serta 7 fraksi DPRD yang

meliputi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang merupakan

gabungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Nasdem,

Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

(PKS), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan gabungan Partai

Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fraksi Partai

Golongan Karya (GOLKAR), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

4.1.20.2 KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

diarahkan pada peningkatan kualitas produk hukum daerah, peningkatan kualitas

pengelolaan keuangan daerah dan aset daerah, peningkatan kapasitas kelembagaan

pemerintah daerah, peningkatan kualitas aparatur pemerintah, serta peningkatan

kualitas sarana dan prasarana pelayanan publik

Program- program yang dilaksanakan pada Urusan Wajib Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian adalah sebagai berikut :

a. Program Program Penunjang, yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan administrasi

perkantorandalam menunjang tugas- tugas urusan pemerintahan,

khususnya urusan wajib otonomi daerah, pemerintahan umum,

Page 3: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 2

administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan

persandian.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas sarana dan prasarana

aparatur seperti pengadaan kendaraan dinas operasional, pengadaan

peralatan/perlengkapan gedung kantor, serta pemeliharaan kendaraan

dinas operasional dan peralatan/ perlengkapan gedung kantor.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

Program ini diarahkan pada peningkatan kedisiplinan aparatur khususnya

kedisiplinan dalam penggunaan pakaian dinas.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya aparatur

Pemerintah dan DPRD dalam menunjang tugas – tugas kedinasan

melalui pelaksanaan dan pengiriman peserta bintek /diklat bagi aparatur

pemerintah DPRD, termasuk bintek pengadaan barang dan jasa

pemerintah.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan;

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas akuntabiltas

keuangan terutama dalam penyusunan perencanaan anggaran, dan

penyusunan laporan kinerja serta laporan keuangan daerah.

b. Program – Program Pelaksanaan Urusan :

1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas lembaga perwakilan

rakyat daerah dalam melaksanakan tugas tugas kedewanan, seperti

penetapan Raperda menjadi Perda dan penyerapan aspirasi masyarakat

melalui hearing/dialog dengan tokoh masyarakat

2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas produk hukum

daerah guna mewujudkan kepastian hukum di daerah melalui penetapan

produk hukum daerah, publikasi dan sosialisasi peraturan perundang-

undangan, pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum, fasilitasi

penanganan permasalahan hukum bagi SKPD dan masyarakat kurang

mampu, serta pembinaan keluarga sadar hukum.

3. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala

Daerah.

Page 4: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 3

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan pelayanan kedinasan Kepala

Daerah/ Wakil Kepala Daerah melalui peningkatan rapat koordinasi,

silaturahmi, dialog, audensi dan koordinasi dengan masyarakat, Muspida,

dan dengan pemerintah lain, baik pemerintah daerah lainya, pemerintah

pusat, dan pemerintah negara lain serta rapat kerja Camat dan Lurah.

4. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kerjasama antara pemerintah

Kota Semarang dengan daerah lain, seperti kerjasama Kedungsepur,

APEKSI, serta penguatan kerjasama/kemitraan usaha industri guna

percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi.

5. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas penanganan

pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Kota

Semarang.

6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH.

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan termasuk dalam pengelolaan keuangan

melalui pemeriksaan secara berkala maupun pemeriksaan kasus/khusus guna

meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku

dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, monitoring dan evaluasi

kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan kelurahan. Selain itu ,

program ini juga diarahkan pada peningkatan kualitas laporan

penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) dan laporan keterangan

pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah.

7. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas sumber daya

aparatur pengawas intern pemerintah melalui Diklat, Bintek, dan Pelatihan

dikantor sendiri.

8. Program Optimalisasi Pemanfaatan Tehnologi Informasi.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas APBD melalui

penyempurnaan sistem informasi penyusunan APBD, penyusunan kode

program, kegiatan dan belanja APBD, serta updating data pegawai dan

pencetakan daftar gaji pegawai.Disamping itu, program ini juga diarahkan

pada peningkatan kualitas pengelolaan data perangkat kelurahan.

Page 5: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 4

9. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas pengelolaan

keuangan daerah melalui penyusunan kebijakan akutansi pemerintah

daerah, penyusunan rancangan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD

dan perubahan APBD, upaya upaya intensifikasi / ekstensifikasi sumber-

sember pendapatan asli daerah, publikasi laporan keuangan daerah dan

peningkatan kualitas pelaksanaan APBD seperti peningkatan kualitas

pengadaan barang dan jasa pemerintah, peningkatan kualitas pengelolaan

barang daerah , serta penetapan standarisasi harga satuan, bahan dan upah.

Selain itu, program ini juga diarahkan pada upaya peningkatan penyehatan

BUMD melalui penyertaan modal BUMD.

10. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas laporan keuangan

pemerintah daerah melalui asistensi penyusunan laporan keuangan

pemerintah daerah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di

Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

11. Program Pengelolaan Aset Daerah.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas pengelolaan aset

daerah melalui penulusuran aset daerah, pensertifikatan dan

pengadministrasian aset daerah, pengamanan aset daerah, penghapusan aset

daerah, serta peningkatan tertib administrasi pengelolaan barang daerah.

12. Program Pembinaan dan Peningkatan Organisasi Perangkat Daerah.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas organisasi

perangkat daerah melalui pelaksanaan reformasi birokrasi, peningkatan

kualitas administrasi ketatalaksanaan, penyusunan kajian penataan

kelembagaan perangkat daerah, dan peningkatan kualitas analisa jabatan.

Selain itu, program ini juga diarahkan pada peningkatan kualitas

penyusunan indek kepuasan masyarakat (IKM) dan kualitas akuntabilitas

pemerintah Kota Semarang termasuk penetapan kinerja Kota Semarang.

13. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

Program ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas pengelolaan

kepegawaian seperti penyusunan formasi PNS, seleksi CPNS,

pengembangan karier PNS, pembinaan disiplin PNS, pengelolaan dan

pengembangan data base PNS. Selain itu, program ini juga diarahkan pada

peningkatan kualitas pelayanan aparatur kelurahan melalui pemberian

penghargaan bagi lurah yang berprestasi.

Page 6: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 5

4.1.20.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.20.3.1 PENDANAAN

Anggaran program penunjang Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Dan

Persandian

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Umum dan Protokol)

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

6.447.969.104 6.134.118.022 95,13

2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

1.052.460.000 1.042.735.000 99,08

3. Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan

4.000.000 1.985.500 49,64

4. Penyediaan Makanan dan Minuman 6.105.493.900 5.853.205.633 95,87 5. Pengembangan nilai tradisi

semarangan 785.500.000 740.509.000 94,27

6. Kegiatan cinta tanah air 766.500.000 722.479.500 94,26 7. Penyediaan Jasa Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan KDH/WKDH

100.000.000 78.301.882 78,30

8. Pelayanan Surat Menyurat Setda Kota Semarang

99.500.000 98.322.000 98,82

9. Penataan Arsip Dinamis Aktif Setda Kota Semarang

114.500.000 108.475.000 94,74

10. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

126.286.000 115.642.000 91,57

JUMLAH SKPD 15.602.209.004 14.895.773.537 95,47 SKPD : SETDA (Bag.

Pembangunan)

11. Pengendalian Kegiatan SKPD 570.000.000 553.913.500 97,18 JUMLAH SKPD 570.000.000 553.913.500 97,18 SKPD : SETDA (Bag.

Perlengkapan)

12. Penyediaan Alat Tulis Kantor 1.322.089.000 720.278.650 54,48 13. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 799.240.000 246.563.785 30,85

14. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

851.909.000 430.105.200 50,49

15. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 893.780.000 672.346.406 75,23 16. Penyediaan Peralatan Kebersihan dan

Bahan Pembersih 742.481.000 510.287.000 68,73

JUMLAH SKPD 4.609.499.000 2.579.581.041 55,96 SKPD : SETDA (Bag. Rumah

Tangga dan Santel)

17. Penyedia jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

341.393.000 144.801.225 42,41

18. Penyedia Jasa Mobilitas dan Jaringan 1.012.815.200 1.006.530.000 99,38 JUMLAH SKPD 1.354.208.200 1.151.331.225 85,02 SKPD : Sekretariat DPRD

19. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 8.123.000 8.123.000 100,00

Page 7: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 6

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

20. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

165.000.000 122.605.627 74,31

21. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

48.000.000 46.800.000 97,50

22. Penyediaan jasa administrasi keuangan

275.970.000 118.220.000 42,84

23. Penyediaan jasa kebersihan kantor 170.780.000 138.154.086 80,90 24. Penyediaan Alat Tulis Kantor 409.042.000 357.608.250 87,43 25. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 135.995.000 93.930.000 69,07

26. Penyediaan Komponen Inst. Listrik/Pen. Bangunan Kantor

277.840.000 218.457.500 78,63

27. Penyediaan peralatan Rumah Tangga. 28.175.000 27.373.000 97,15 28. Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan 64.070.000 64.055.000 99,98

29. Penyediaan Makanan dan Minuman 1.039.928.000 970.942.615 93,37 30. Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 1.301.748.000 719.394.800 55,26

31. Penyediaan jasa pemeliharaan Kesehatan Pimpinan & Anggota DPRD

210.000.000 195.750.000 93,21

32. Penyediaan Jasa Operasional 221.240.000 153.567.500 69,41 33. Penyedia Jasa Pengamanan

Obyek/Tempat vital 353.640.000 352.529.400 99,69

34. Penataan Arsip Kantor 155.203.000 100.580.320 64,81 35. Belanja Jasa Penunjang Administrasi

Perkantoran 17.706.000 16.344.000 92,31

JUMLAH SKPD 4.882.460.000 3.704.435.098 75,87 SKPD : DPKAD

36. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 184.624.000 11.998.010 6,50 37. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik 73.329.288.800 50.779.952.897 69,25

38. Penyediaan jasa kebersihan kantor 85.000.000 84.959.125 99,95 39. Penyediaan Alat Tulis Kantor 250.000.000 172.080.850 68,83 40. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 880.256.000 361.717.100 41,09

41. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

45.000.000 44.934.000 99,85

42. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

22.400.000 20.757.000 92,67

43. Penyediaan Makanan dan Minuman 285.000.000 218.571.050 76,69 44. Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 350.000.000 334.038.210 95,44

45. Penyediaan Jasa Pengelolaan Grup Band/Korps Musik Pemerintah Kota Semarang

411.080.000 375.395.000 91,32

46. Pendataan Aset DPKAD 38.800.000 0 0,00 47. Administrasi Kepegawaian 98.800.000 80.786.500 81,77 48. Belanja Jasa Penunjang Admnistrasi

Perkantoran 65.376.000 44.946.000 68,75

JUMLAH SKPD 76.045.624.800 52.530.135.742 69,08 SKPD : Inspektorat

49. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

13.000.000 9.472.419 72,86

50. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional

15.000.000 6.093.200 40,62

51. Penyediaan Alat Tulis Kantor 164.000.000 164.000.000 100,00 52. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 130.000.000 127.275.000 97,90

Page 8: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 7

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

53. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

46.000.000 26.447.850 57,50

54. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

4.000.000 3.916.000 97,90

55. Penyediaan bahan logistik kantor 191.334.000 164.491.500 85,97 56. Penyediaan Makanan dan Minuman 62.000.000 47.061.250 75,91 57. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 400.964.000 334.437.682 83,41

JUMLAH SKPD 1.026.298.000 883.194.901 86,06 SKPD : Kecamatan Semarang

Selatan

58. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

122.460.000 99.996.998 81,66

59. Penyediaan jasa administrasi keuangan

200.000 200.000 100,00

60. Penyediaan Alat Tulis Kantor 21.800.000 21.800.000 100,00 61. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 11.000.000 11.000.000 100,00

62. Penyediaan Makanan dan Minuman 49.400.000 49.400.000 100,00 63. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 9.652.900 64,35

64. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan mugassari

26.200.000 23.536.004 89,83

65. Operaonal kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan pleburan

26.200.000 24.211.558 92,41

66. Opersional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan peterongan

31.600.000 29.224.388 92,48

67. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

20.580.000 20.580.000 100,00

JUMLAH SKPD 324.440.000 289.601.848 89,26 SKPD : Kecamatan Semarang

Utara

68. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

99.300.000 85.705.675 86,31

69. Penyediaan Alat Tulis Kantor 26.800.000 26.800.000 100,00 70. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 15.000.000 15.000.000 100,00

71. Penyediaan Makanan dan Minuman 40.680.000 40.680.000 100,00 72. Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 15.000.000 11.654.000 77,69

73. Operasional kelurahan percontohan SKPD Kel. Bulu Lor

25.000.000 23.327.366 93,31

74. Operasional Kelurahan percontohan skpd kelurahan Panggung Lor

25.000.000 24.086.210 96,34

75. Operasional kelurahan percontohan persiapan SKPD kelurahan plombokan

25.000.000 23.533.074 94,13

76. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

32.799.923 32.799.923 100,00

JUMLAH SKPD 304.579.923 283.586.248 93,11 SKPD : Kecamatan Semarang Barat

77. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

119.200.000 92.361.523 77,48

78. Penyediaan Alat Tulis Kantor 37.981.500 37.981.500 100,00 79. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 9.600.000 9.600.000 100,00

80. Penyediaan Makanan dan Minuman 60.600.000 60.600.000 100,00 81. Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 15.000.000 10.927.500 72,85

Page 9: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 8

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

82. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel. Kalibanteng Kulon

19.000.000 19.000.000 100,00

83. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel.Salaman Mloyo

19.000.000 18.685.516 98,34

84. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel.Gisikdrono

19.000.000 18.596.675 97,88

85. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

20.530.000 20.480.000 99,76

JUMLAH SKPD 319.911.500 288.232.714 90,10 SKPD : Kecamatan Semarang

Timur

86. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

99.360.000 89.241.670 89,82

87. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional

6.800.000 4.558.325 67,03

88. Penyediaan jasa administrasi keuangan

500.000 200.000 40,00

89. Penyediaan Alat Tulis Kantor 33.600.000 33.600.000 100,00 90. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 15.002.000 15.002.000 100,00

91. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

5.000.000 5.000.000 100,00

92. Penyediaan Makanan dan Minuman 64.285.000 64.285.000 100,00 93. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 12.023.900 80,16

94. Operasional Kelurahan percontohan persiapan SKPD Kelurahan

30.000.000 27.106.808 90,36

95. Operasional Kelurahan percontohan persiapan SKPD Kelurahan Rejosari

30.000.000 29.437.651 98,13

96. Operasional Kelurahan percontohan persiapan SKPD Kelurahan

30.000.000 28.264.061 94,21

97. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

16.366.000 13.366.000 81,67

JUMLAH SKPD 345.913.000 322.085.415 93,11 SKPD : Kecamatan Semarang

Tengah

98. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

138.770.000 116.525.998 83,97

99. Penyediaan Alat Tulis Kantor 38.100.000 38.100.000 100,00 100. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 18.415.000 18.413.200 99,99

101. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

2.000.000 1.981.500 99,08

102. Penyediaan Makanan dan Minuman 103.240.000 103.239.000 100,00 103. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 9.671.400 64,48

104. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan pekunden (2011)

20.100.000 18.629.831 92,69

105. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan sekayu (2012)

20.100.000 18.461.948 91,85

106. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan miroto (2013)

20.100.000 17.616.537 87,64

107. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

41.092.000 37.213.000 90,56

Page 10: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 3 9

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

JUMLAH SKPD 416.917.000 379.852.414 91,11

SKPD : Kecamatan Gunungpati 108. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik 100.050.000 93.788.402 93,74

109. Penyediaan Alat Tulis Kantor 42.950.000 42.950.000 100,00 110. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 9.964.000 9.964.000 100,00

111. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

3.000.000 3.000.000 100,00

112. Penyediaan Makanan dan Minuman 89.400.000 89.400.000 100,00 113. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 12.515.300 83,44

114. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan plalangan

28.054.000 26.833.844 95,65

115. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan sumurrejo

28.054.000 27.389.116 97,63

116. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan kalisegoro

28.054.000 27.587.400 98,34

117. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

15.321.000 15.321.000 100,00

JUMLAH SKPD 359.847.000 348.749.062 96,92 SKPD : Kecamatan Tugu

118. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

64.800.000 60.845.000 93,90

119. Penyediaan Alat Tulis Kantor 17.400.000 17.400.000 100,00 120. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 9.600.000 9.600.000 100,00

121. Penyediaan Makanan dan Minuman 54.150.000 54.150.000 100,00 122. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 15.000.000 100,00

123. Penyelesaian pengelolaan administrasi kepegawaian

2.410.000 2.410.000 100,00

124. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan mangkang wetan

30.000.000 30.000.000 100,00

125. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan mangkang kulon

30.000.000 30.000.000 100,00

126. operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan tugurejo

30.000.000 29.349.416 97,83

127. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

32.688.000 32.688.000 100,00

JUMLAH SKPD 286.048.000 281.442.416 98,39 SKPD : Kecamatan Mijen

128. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

108.180.000 84.575.551 78,18

129. Penyediaan Alat Tulis Kantor 37.709.000 37.709.000 100,00 130. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 10.766.000 10.766.000 100,00

131. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

2.000.000 2.000.000 100,00

132. Penyediaan Makanan dan Minuman 74.400.000 74.400.000 100,00 133. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 13.485.200 89,90

134. Operasional kelurahan percontohan persiapan SKPD Kel. Wonolopo

28.500.000 24.173.757 84,82

135. Operasional kelurahan percontohan persiapan SKPD kelurahan Kelurahan Jatisari

31.500.000 30.852.534 97,94

Page 11: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 0

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

136. Operasional kelurahan percontohan persiapan SKPD kelurahan Kelurahan Polaman

29.500.000 28.900.732 97,97

JUMLAH SKPD 337.555.000 306.862.774 90,91 SKPD : Kecamatan Genuk

137. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

131.160.000 105.668.243 80,56

138. Penyediaan Alat Tulis Kantor 32.776.000 32.776.000 100,00 139. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 8.096.000 8.096.000 100,00

140. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2.730.000 2.730.000 100,00

141. Penyediaan Makanan dan Minuman 55.160.000 54.660.000 99,09 142. Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 15.000.000 8.254.900 55,03

143. Operasional Kelurahan Percontohan (Kel. Gebangsari)

55.000.000 52.711.585 95,84

144. Operasional Kelurahan Percontohan (Kel. Karangroto)

55.000.000 52.744.938 95,90

145. Operasional Kelurahan Percontohan (Kel. Bangetayu Kulon)

55.000.000 52.893.594 96,17

146. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

91.596.000 69.076.000 75,41

JUMLAH SKPD 501.518.000 439.611.260 87,66 SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

147. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

97.200.000 84.964.860 87,41

148. Penyediaan Alat Tulis Kantor 32.850.000 32.850.000 100,00 149. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 20.150.000 20.050.000 99,50

150. Penyediaan Makanan dan Minuman 39.300.000 39.300.000 100,00 151. Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 15.000.000 10.614.900 70,77

152. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel. Bendan Ngisor

25.000.000 22.792.343 91,17

153. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel. Gajahmungkur

25.000.000 22.534.468 90,14

154. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel. Bendungan

25.000.000 22.583.139 90,33

JUMLAH SKPD 279.500.000 255.689.710 91,48 SKPD : Kecamatan Tembalang

155. Penyediaan Alat Tulis Kantor 55.200.000 55.200.000 100,00 156. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 9.884.000 9.884.000 100,00

157. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

8.107.000 8.107.000 100,00

158. Penyediaan Makanan dan Minuman 96.800.000 96.800.000 100,00 159. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 10.187.900 67,92

160. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan kedungmundu

22.000.000 21.802.000 99,10

161. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan tembalang

22.000.000 19.279.950 87,64

162. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan meteseh

22.000.000 20.902.400 95,01

163. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

3.750.000 3.750.000 100,00

JUMLAH SKPD 254.741.000 245.913.250 96,53

Page 12: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 1

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kecamatan Candisari 164. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik 139.086.000 75.268.500 54,12

165. Penyediaan Alat Tulis Kantor 26.233.150 20.650.000 78,72 166. Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan 300.000 25.000 8,33

167. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

5.600.000 5.600.000 100,00

168. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

280.140.000 272.080.000 97,12

169. Penyediaan Makanan dan Minuman 42.073.550 33.650.000 79,98 170. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Ke Luar Daerah 15.000.000 8.603.500 57,36

171. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kelurahan Candi

25.000.000 21.414.732 85,66

172. Operasional Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Tegalsari

25.000.000 18.971.725 75,89

173. Operasional Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Jatingaleh

25.000.000 22.200.000 88,80

174. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

35.502.000 16.344.000 46,04

JUMLAH SKPD 618.934.700 494.807.457 79,95 SKPD : Kecamatan Banyumanik

175. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

135.900.000 109.817.483 80,81

176. Penyediaan Alat Tulis Kantor 43.200.000 43.200.000 100,00 177. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 10.150.000 10.150.000 100,00

178. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

200.000.000 139.790.000 69,90

179. Penyediaan Makanan dan Minuman 88.200.000 88.200.000 100,00 180. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 20.000.000 20.000.000 100,00

181. Operasional kelurahan percontohan skpd kelurahan srondol wetan

20.000.000 18.559.171 92,80

182. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan sumurboto

20.000.000 19.595.447 97,98

183. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan banyumanik

20.000.000 17.085.429 85,43

184. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

67.256.000 67.256.000 100,00

JUMLAH SKPD 624.706.000 533.653.530 85,42

SKPD : Kecamatan Ngaliyan 185. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik 124.800.000 106.183.358 85,08

186. Penyediaan Alat Tulis Kantor 28.105.000 28.105.000 100,00 187. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 11.850.000 11.850.000 100,00

188. Penyediaan Makanan dan Minuman 47.400.000 47.400.000 100,00 189. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 9.879.900 65,87

190. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan ngaliyan

33.000.000 32.472.123 98,40

191. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan kalipancur

33.000.000 32.179.030 97,51

192. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan tambakaji

33.000.000 31.805.976 96,38

193. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

38.906.000 38.906.000 100,00

Page 13: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 2

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

JUMLAH SKPD 365.061.000 338.781.387 92,80 SKPD : Kecamatan Gayamsari

194. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

115.400.000 74.193.868 64,29

195. Penyediaan Alat Tulis Kantor 24.000.000 24.000.000 100,00 196. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 15.600.000 15.600.000 100,00

197. Penyediaan Makanan dan Minuman 84.000.000 84.000.000 100,00 198. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 15.000.000 10.678.000 71,19

199. Operasional kelurahan percontohan skpd kelurahan Sambirejo

28.600.000 25.012.404 87,46

200. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd kelurahan Gayamsari

28.600.000 28.509.036 99,68

201. Operasional kelurahan percontohan persiapan skpd

28.600.000 23.413.276 81,86

JUMLAH SKPD 339.800.000 285.406.584 83,99 SKPD : Kecamatan Pedurungan

202. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik

89.428.000 87.447.945 97,79

203. Penyediaan Alat Tulis Kantor 47.462.000 47.462.000 100,00 204. Penyediaan Barang Cetakan &

Penggandaan 7.584.800 7.584.800 100,00

205. Penyediaan Komponen Instalasi / Listrik Penerangan Bangunan Kantor

6.000.000 6.000.000 100,00

206. Penyediaan Makanan & Minuman 76.800.000 76.800.000 100,00 207. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi

ke Luar Daerah 15.000.000 10.639.400 70,93

208. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel Palebon

39.560.000 38.206.799 96,58

209. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel Pedurungan Kidul

36.840.000 33.058.432 89,74

210. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kel Pedurungan Tengah

36.840.000 34.358.745 93,26

211. Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

16.544.000 16.544.000 100,00

JUMLAH SKPD 372.058.800 358.102.121 96,25 SKPD : Badan Kepegawaian

Daerah

212. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

70.400.000 46.191.024 65,61

213. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

12.410.000 11.710.000 94,36

214. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

23.300.000 23.259.400 99,83

215. Penyediaan Alat Tulis Kantor 64.891.000 64.881.530 99,99 216. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 90.000.000 90.000.000 100,00

217. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

1.000.000 1.000.000 100,00

218. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

8.000.000 7.494.272 93,68

219. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 5.000.000 5.000.000 100,00 220. Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan 1.000.000 999.000 99,90

221. Penyediaan Makanan dan Minuman 20.000.000 19.997.050 99,99 222. Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 208.000.000 207.869.050 99,94

Page 14: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 3

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

223. Penyediaan jasa kegiatan kepanitiaan 53.604.000 53.064.700 98,99 224. Penyelesaian Pengelolaan

Administrasi Kepegawaian 20.000.000 19.815.000 99,08

JUMLAH SKPD 577.605.000 551.281.026 95,44 SKPD : Kantor Pendidikan &

Pelatihan

225. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

79.050.000 26.188.065 33,13

226. Penyediaan Alat Tulis Kantor 61.472.000 61.471.100 100,00 227. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 35.500.000 34.344.175 96,74

228. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

1.480.000 1.479.700 99,98

229. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 77.625.000 72.658.200 93,60 230. Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan 3.000.000 3.000.000 100,00

231. Penyediaan Makanan dan Minuman 52.500.000 48.142.750 91,70 232. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 105.000.000 44.291.300 42,18

JUMLAH SKPD 415.627.000 291.575.290 70,15 JUMLAH PROGRAM 111.135.061.927 82.593.599.550 74,32

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan) 1. Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional 3.939.450.000 3.110.567.000 78,96

2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

3.812.160.000 3.013.194.000 79,04

3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 85.075.000 78.705.000 92,51 4. Pengadaan Mebelair 1.791.595.000 1.566.097.800 87,41 5. Pengadaan Komputer 6.591.840.000 1.305.064.700 19,80 6. Pengadaan Penghias Ruangan Rumah

Tangga 547.275.000 428.456.500 78,29

7. Pengadaan Alat Studio 287.075.000 232.192.020 80,88 8. Pengadaan Alat Komunikasi 435.925.000 230.445.500 52,86 JUMLAH SKPD 17.490.395.000 9.964.722.520 56,97 SKPD : SETDA (Bag. Rumah Tangga dan Santel)

9. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

1.809.488.000 1.655.082.936 91,47

10. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kanto

3.983.917.000 3.497.706.300 87,80

11. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

223.365.000 182.867.074 81,87

12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

2.886.025.400 2.440.723.250 84,57

13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

1.839.468.750 1.610.342.900 87,54

14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

1.725.183.250 1.627.275.458 94,32

15. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 31.475.000 25.135.000 79,86 16. Pembangunan Gedung Kantor 271.945.000 265.024.000 97,46

JUMLAH SKPD 12.770.867.400 11.304.156.918 88,52

Page 15: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 4

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Sekretariat DPRD 17. Pengadaan Kendaraan Dinas /

Operasional 1.823.600.000 1.231.595.000 67,54

18. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

363.178.000 330.013.000 90,87

19. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 292.962.000 249.911.400 85,31 20. Pengadaan Mebelair 513.344.000 430.971.000 83,95 21. Pemeliharaan rutin/berkala rumah

jabatan 125.367.000 111.152.132 88,66

22. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor

201.995.000 187.439.840 92,79

23. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

1.502.028.000 1.462.246.205 97,35

24. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

118.434.000 96.932.000 81,84

25. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

176.893.000 128.342.300 72,55

26. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 15.000.000 14.100.000 94,00 27. Rehabilitasi sedang/berat rumah

jabatan 177.120.000 169.965.000 95,96

28. Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor

229.960.000 206.290.000 89,71

JUMLAH SKPD 2.546.797.000 2.376.467.477 93,31 SKPD : DPKAD

29. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

450.000.000 424.480.000 94,33

30. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

581.767.800 445.901.350 76,65

31. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 325.000.000 300.102.200 92,34 32. Pengadaan Mebeluer 125.000.000 100.863.350 80,69 33. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 1.727.440.000 1.104.980.849 63,97

34. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

570.000.000 405.127.150 71,07

35. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

200.000.000 150.567.000 75,28

36. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 15.000.000 14.500.000 96,67 JUMLAH SKPD 3.994.207.800 2.946.521.899 73,77 SKPD : Inspektorat

37. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

127.181.500 121.808.500 95,78

38. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

22.601.000 22.601.000 100,00

39. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

88.460.000 73.273.500 82,83

40. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

40.000.000 34.122.500 85,31

41. Pengadaan kendaraan dinas / operasional

16.500.000 14.924.000 90,45

JUMLAH SKPD 4.303.950.300 3.227.751.399 75,00 SKPD : Kecamatan Semarang Selatan

42. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

240.500.000 237.530.720 98,77

43. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

11.000.000 10.800.000 98,18

44. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

120.000.000 112.850.000 94,04

45. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

161.224.000 151.665.700 94,07

Page 16: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 5

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

46. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

5.000.000 5.000.000 100,00

47. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

12.100.000 12.100.000 100,00

48. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

895.963.000 880.727.000 98,30

49. Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas operasional

4.496.000 4.162.200 92,58

JUMLAH SKPD 1.450.283.000 1.414.835.620 97,56 SKPD : Kecamatan Semarang Utara

50. Pengadaan peralatan gedung kantor 329.829.000 326.300.000 98,93 51. Pemeliharaan rutin/ berkala rumah

dinas 5.000.000 5.000.000 100,00

52. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

25.320.000 25.320.000 100,00

53. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

97.182.000 89.052.801 91,64

54. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

8.800.000 8.428.000 95,77

55. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas 180.000.000 179.600.000 99,78 56. Rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor 430.000.000 418.952.000 97,43

57. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional

2.950.000 2.933.600 99,44

JUMLAH SKPD 1.079.081.000 1.055.586.401 97,82 SKPD : Kecamatan Semarang Barat

58. Pengadaan Perlengkapan Kantor 296.500.000 294.550.000 99,34 59. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor 111.177.000 111.177.000 100,00

60. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

121.440.000 121.440.000 100,00

61. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

10.000.000 9.500.000 95,00

62. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 1.500.000 1.500.000 100,00 63. Rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor 820.000.000 817.819.000 99,73

64. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

8.005.500 8.005.500 100,00

JUMLAH SKPD 1.368.622.500 1.363.991.500 99,66 SKPD : Kecamatan Semarang

Timur

65. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 361.882.000 358.522.000 99,07 66. Pemeliharaan rutin/berkala rumah

dinas 5.000.000 5.000.000 100,00

67. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

144.240.000 135.515.000 93,95

68. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

10.000.000 10.000.000 100,00

69. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

21.200.000 21.200.000 100,00

70. Pemeliharaan rutin/berkala mebeluer 5.000.000 5.000.000 100,00 71. Rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor 860.000.000 852.494.000 99,13

JUMLAH SKPD 1.407.322.000 1.387.731.000 98,61 SKPD : Kecamatan Semarang

Tengah

72. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

313.125.000 311.268.250 99,41

73. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

1.800.000 1.800.000 100,00

Page 17: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 6

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

74. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

31.636.000 31.234.300 98,73

75. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

201.022.500 183.589.398 91,33

76. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

13.500.000 9.655.000 71,52

77. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

861.000.000 859.754.000 99,86

78. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional

5.400.000 4.464.900 82,68

JUMLAH SKPD 1.427.483.500 1.401.765.848 98,20 SKPD : Kecamatan Gunungpati

79. Pengadaan peralatan gedung kantor 141.975.000 140.864.866 99,22 80. Pengadaan mebeluer 180.635.000 179.724.000 99,50 81. Pemeliharaan rutin/berkala rumah

dinas 4.700.000 4.675.000 99,47

82. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

63.900.000 62.940.000 98,50

83. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

138.882.000 128.340.000 92,41

84. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

5.000.000 5.000.000 100,00

85. Pemeliharaan rutin/berkala mebeluer 1.000.000 1.000.000 100,00 86. Rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor 1.415.000.000 1.401.517.000 99,05

87. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional

4.600.000 4.567.300 99,29

JUMLAH SKPD 1.813.717.000 1.787.763.300 98,57 SKPD : Kecamatan Tugu

88. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 71.680.000 71.540.000 99,80 89. Pengadaan mebeluer 221.150.000 219.245.000 99,14 90. Pemeliharaan rutin/berkala rumah

dinas 4.800.000 4.800.000 100,00

91. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

40.440.000 40.440.000 100,00

92. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

84.240.000 59.802.000 70,99

93. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

19.500.000 19.500.000 100,00

94. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

315.000.000 313.927.000 99,66

95. Rehabilitasi sedang/berat gedung pertemuan

105.000.000 104.224.000 99,26

96. Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas operasional

5.865.000 5.865.000 100,00

97. Operasional pengelolaan konten website skpd

1.770.000 1.770.000 100,00

JUMLAH SKPD 576.615.000 550.328.000 95,44 SKPD : Kecamatan Mijen

98. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

604.012.000 595.899.900 98,66

99. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

2.400.000 2.400.000 100,00

100. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

37.962.000 37.962.000 100,00

101. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

142.040.000 115.940.000 81,62

102. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

11.275.000 11.275.000 100,00

103. Pemeliharaan rutin/berkala mebeluer 2.000.000 2.000.000 100,00

Page 18: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 7

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

104. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

1.100.000.000 1.096.472.000 99,68

105. Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas operasional

3.550.000 3.424.500 96,46

JUMLAH SKPD 1.903.239.000 1.865.373.400 98,01 SKPD : Kecamatan Genuk

106. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 49.320.000 43.327.556 87,85 107. Pengadaan Mebelair 199.400.000 191.922.500 96,25 108. Pemeliharaan rutin/berkala rumah

dinas 1.513.000 1.513.000 100,00

109. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

42.744.000 41.423.000 96,91

110. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

107.560.000 96.850.000 90,04

111. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

15.980.000 14.350.000 89,80

112. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 5.000.000 5.000.000 100,00 113. Rehab sedang/erat gedung kantor 1.630.000.000 1.626.731.000 99,80 114. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

perijinan Kendaraan Dinas Operasional 6.900.000 3.765.500 54,57

JUMLAH SKPD 2.009.097.000 1.981.555.000 98,63 SKPD : Kecamatan Gajahmungkur

115. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 284.000.000 282.544.000 99,49 116. Pemeliharaan rutin/ berkala rumah

dinas 5.000.000 4.999.100 99,98

117. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

97.898.000 97.083.000 99,17

118. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

134.814.000 128.180.000 95,08

119. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

18.500.000 18.500.000 100,00

120. Rehabilitasi sedang/ berat Gedung Kantor

1.137.270.000 1.131.031.000 99,45

121. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas oprasional

5.564.000 3.143.975 56,51

JUMLAH SKPD 1.683.046.000 1.665.481.075 98,96 SKPD : Kecamatan Tembalang

122. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

4.400.000 4.400.000 100,00

123. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 378.500.000 378.048.000 99,88 124. Penyediaan Jasa Pemeliharaan &

Perijinan Kendaraan Dinas Operasional 5.000.000 3.881.500 77,63

125. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

15.000.000 14.995.000 99,97

126. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

38.000.000 38.000.000 100,00

127. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

140.580.000 136.340.000 96,98

128. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

30.000.000 30.000.000 100,00

129. Rehabilitasi sedang berat gedung kantor

960.000.000 951.210.800 99,08

JUMLAH SKPD 1.571.480.000 1.556.875.300 99,07 SKPD : Kecamatan Candisari

130. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

6.800.000 2.904.605 42,71

131. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas

16.600.000 14.845.000 89,43

132. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

79.250.000 79.250.000 100,00

Page 19: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 8

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

133. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

133.490.500 105.411.000 78,97

134. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

18.000.000 11.686.900 64,93

135. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

810.000.000 805.457.000 99,44

JUMLAH SKPD 2.635.620.500 2.576.429.805 97,75 SKPD : Kecamatan Banyumanik

136. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 12.000.000 12.000.000 100,00 137. Pemeliharaan rutin/berkala rumah

dinas 12.000.000 12.000.000 100,00

138. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

68.852.000 68.722.000 99,81

139. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

153.275.500 138.813.350 90,56

140. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

12.240.000 12.240.000 100,00

141. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

1.128.874.000 1.117.785.000 99,02

142. Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas operasional

5.000.000 2.738.075 54,76

JUMLAH SKPD 1.392.241.500 1.364.298.425 97,99 SKPD : Kecamatan Ngaliyan

143. Pengadaan Mebeleur 200.000.000 189.492.500 94,75 144. Pemeliharaan rutin/berkala rumah

dinas 2.400.000 2.400.000 100,00

145. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

33.810.000 33.810.000 100,00

146. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

120.704.000 107.838.000 89,34

147. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

10.200.000 10.200.000 100,00

148. Pemeliharaan rutin/berkala mebeluer 1.000.000 1.000.000 100,00 149. Rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor 865.000.000 861.219.000 99,56

150. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor

160.185.000 144.385.000 90,14

151. Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas operasional

5.290.000 3.542.000 66,96

JUMLAH SKPD 1.198.589.000 1.164.394.000 97,15 SKPD : Kecamatan Gayamsari

152. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 104.223.000 104.223.000 100,00 153. Pengadaan Mebeleur 281.000.000 281.000.000 100,00 154. Pemeliharaan rutin/berkala rumah

dinas 5.000.000 5.000.000 100,00

155. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

23.500.000 23.500.000 100,00

156. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

138.352.500 127.470.000 92,13

157. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

9.500.000 9.500.000 100,00

158. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 1.500.000 1.500.000 100,00 159. Rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor 1.071.000.000 1.068.126.000 99,73

160. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas Operasional

4.040.000 2.772.825 68,63

Page 20: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 4 9

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

JUMLAH SKPD 1.533.892.500 1.518.868.825 99,02 SKPD : Kecamatan Pedurungan

161. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

100.000.000 98.500.000 98,50

162. Pengadaan Meubelair 199.750.000 197.032.000 98,64 163. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah

Dinas 2.658.000 2.658.000 100,00

164. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

40.400.000 40.400.000 100,00

165. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

158.574.000 154.718.000 97,57

166. Pemeliharaan rutin /berkala Meubelair 5.000.000 5.000.000 100,00 167. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin dan

Peralatan kantor 31.600.000 31.600.000 100,00

168. Rehabilitasi Sedang/Besar Rumdin/Gedung Kantor

1.748.739.200 1.736.356.500 99,29

169. Pengadaan Genset 35.000.000 34.800.000 99,43 170. Belanja jasa surat tanda nomor

kendaraan ( stnk ) 5.000.000 3.761.000 75,22

171. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional

1.000.000 0 0,00

JUMLAH SKPD 2.025.313.200 2.006.635.500 99,08 SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

172. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

7.160.000 7.000.000 97,77

173. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 76.000.000 75.896.200 99,86174. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 220.956.000 214.303.925 96,99

175. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 6.000.000 6.000.000 100,00 JUMLAH SKPD 2.341.429.200 2.313.596.625 98,81 SKPD : Kantor Pendidikan &

Pelatihan

176. Pengadaan kendaraan dinas / operasional

473.950.000 457.733.500 96,58

177. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

1.937.372.000 1.835.270.790 94,73

178. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 587.647.700 557.203.500 94,82 179. Pengadaan mebeluer 1.413.000.000 1.200.658.000 84,97 180. Pemeliharaan rutin/berkala mesin dan

peralatan kantor 20.675.000 20.675.000 100,00

181. Pembuatan tempat parkir kantor 200.000.000 199.000.000 99,50 182. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor 84.850.000 66.550.000 78,43

183. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

116.653.000 103.272.814 88,53

184. Pembuatan website 70.000.000 66.160.000 94,51 185. Pengadaan alat komunikasi 208.792.000 196.738.200 94,23 186. Peningkatan gedung kantor 597.349.000 319.230.000 53,44 187. Pengadaan komputer 1.370.977.000 412.404.000 30,08 188. Pengadaan penghias ruangan rumah

tangga 358.250.000 313.126.541 87,40

189. Pengadaan alat studio 190.000.000 182.768.150 96,19 JUMLAH SKPD 2.996.871.000 1.660.249.705 55,40 JUMLAH PROGRAM 71.520.160.400 58.455.379.542 81,73

Page 21: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 0

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP.) REALISASI

(RP.)

PERSENTASE (%)

SKPD : Sekretariat DPRD 1 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya 568.468.000 495.131.250 87,10

JUMLAH SKPD 568.468.000 495.131.250 87,10 SKPD : SETDA (Bag.

Perlengkapan)

2 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

3.053.548.000 2.775.327.500 90,89

JUMLAH SKPD 3.053.548.000 2.775.327.500 90,89 JUMLAH PROGRAM 3.622.016.000 3.270.458.750 90,29

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP.) REALISASI

(RP.)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan)

1 Bimbingan Teknis Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah

150.000.000 130.134.800 86,76

JUMLAH SKPD 150.000.000 130.134.800 86,76 SKPD : Sekretariat DPRD 2 Pembinaan Sumber Daya Manusia

(SDM) 1.412.960.000 213.122.000 15,08

JUMLAH SKPD 1.412.960.000 213.122.000 15,08 SKPD : DPKAD

3 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

75.000.000 43.000.000 57,33

4 Peningkatan SDM Bendahara dan bendahara Pembantu DPKAD

47.375.000 47.181.000 99,59

5 Peningkatan SDM Pemeriksa Pajak 119.850.000 98.181.100 81,92 JUMLAH SKPD 242.225.000 188.362.100 77,76 SKPD : Badan Kepegawaian

Daerah

6 Peningkatan Kelembagaan SKPD 20.250.000 19.874.000 98,14 JUMLAH SKPD 20.250.000 19.874.000 98,14 JUMLAH PROGRAM 1.825.435.000 551.492.900 30,21

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Umum dan Protokol)

1. Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

285.596.000 273.898.000 95,90

JUMLAH SKPD 285.596.000 273.898.000 95,90

Page 22: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 1

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan)

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan SKPD Kota Semarang

150.000.000 148.543.900 99,03

3. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Setda

25.000.000 24.965.000 99,86

4. Rumpun SKPD 200.000.000 181.772.500 90,89 5. Pengendalian Pelaksana Kegiatan

Pembangunan di Kecamatan 385.000.000 377.708.300 98,11

JUMLAH SKPD 760.000.000 732.989.700 96,45 SKPD : Sekretariat DPRD

6. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

442.500.000 409.071.000 92,45

7. Penyusunan Renja SKPD 14.453.000 14.428.000 99,83 8. Penyusunan LAKIP 7.134.000 6.936.000 97,22 9. Penyusunan RKA dan DPA Murni

serta Perubahan 28.906.000 25.727.000 89,00

JUMLAH SKPD 492.993.000 456.162.000 92,53 SKPD : DPKAD

10. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

20.000.000 12.480.000 62,40

11. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

20.000.000 17.090.000 85,45

12. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

63.000.000 25.054.000 39,77

13. Penyusunan Lakip (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah)

21.000.000 20.580.000 98,00

14. Penyusunan Renja SKPD 26.500.000 25.962.250 97,97 15. Penunjang Kinerja PA, PPK,

Bendahara dan Pembantu 172.720.000 133.860.000 77,50

16. Evaluasi Standar Pelayanan Publik 26.500.000 8.300.000 31,32 17. Penyusunan RKA Perubahan dan

DPA Perubahan 72.000.000 63.615.000 88,35

JUMLAH SKPD 421.720.000 306.941.250 72,78 SKPD : Inspektorat

18. Penyusunan lakip 15.500.000 15.499.500 100,00 19. Penyusunan renja skpd 15.500.000 15.499.500 100,00 20. Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara

dan pembantu 53.000.000 42.873.000 80,89

21. Penyusunan kua/ppa, rka dan dpa skpd

15.504.000 15.503.800 100,00

JUMLAH SKPD 99.504.000 89.375.800 89,82 SKPD : Kecamatan Semarang

Selatan

22. Penyusunan rka skpd dan dpa skpd 2.475.000 2.475.000 100,00 23. Penyusunan lakip 1.935.000 1.935.000 100,00 24. Penyusunan lkpj skpd 3.525.000 3.525.000 100,00 25. Penyusunan renja skpd 3.465.000 3.465.000 100,00 26. Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara

dan pembantu 49.998.000 49.998.000 100,00

JUMLAH SKPD 61.398.000 61.398.000 100,00 SKPD : Kecamatan Semarang

Utara

27. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

15.665.000 15.665.000 100,00

28. Penunjang Kinerja PA,PPK,Bendahara dan pembantu

49.120.000 49.020.000 99,80

JUMLAH SKPD 64.785.000 64.685.000 99,85

Page 23: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 2

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kecamatan Semarang Barat

29. Penyusunan RKA dan DPA 1.377.500 1.377.500 100,00 30. Penyusunan Lakip 1.177.500 1.177.500 100,00 31. Penyusunan LKPJ SKPD 1.177.500 1.140.000 96,82 32. Penyusunan Renja 1.177.000 1.177.000 100,00 33. Penunjang Kinerja

PA,PPK,Bendahara dan Pembantu 46.950.000 46.950.000 100,00

JUMLAH SKPD 51.859.500 51.822.000 99,93 SKPD : Kecamatan Semarang

Timur

34. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

60.000.000 60.000.000 100,00

35. Penunjang kinerja PA, PPK, bendahara dan pembantu

79.665.000 79.665.000 100,00

JUMLAH SKPD 139.665.000 139.665.000 100,00 SKPD : Kecamatan Semarang

Tengah

36. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

2.056.000 2.056.000 100,00

37. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

3.395.000 3.395.000 100,00

38. Penyusunan rka skpd dan dpa skpd 8.425.000 8.375.000 99,41 39. Penyusunan lakip 1.795.000 1.795.000 100,00 40. Penyusunan renja skpd 3.360.000 3.340.000 99,40 41. Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara

dan pembantu 63.555.000 63.395.000 99,75

42. Penyusunan lkpj skpd 1.795.000 1.795.000 100,00 JUMLAH SKPD 84.381.000 84.151.000 99,73 SKPD : Kecamatan Gunungpati

43. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

6.915.000 6.912.000 99,96

44. Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan pembantu

52.620.500 52.620.000 100,00

JUMLAH SKPD 59.535.500 59.532.000 99,99 SKPD : Kecamatan Tugu

45. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

11.667.000 11.667.000 100,00

46. Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan pembantu

47.070.500 47.070.500 100,00

JUMLAH SKPD 58.737.500 58.737.500 100,00 SKPD : Kecamatan Mijen

47. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

18.212.500 18.212.500 100,00

48. Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

54.458.500 54.458.500 100,00

JUMLAH SKPD 72.671.000 72.671.000 100,00 SKPD : Kecamatan Genuk

49. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

8.501.000 4.423.700 52,04

50. Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

34.500.000 34.500.000 100,00

JUMLAH SKPD 43.001.000 38.923.700 90,52 SKPD : Kecamatan

Gajahmungkur

51. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

22.000.000 21.948.350 99,77

Page 24: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 3

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

52. Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

57.420.000 57.420.000 100,00

JUMLAH SKPD 79.420.000 79.368.350 99,93 SKPD : Kecamatan Tembalang

53. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar ralisasi kinerja SKPD

13.080.000 13.080.000 100,00

54. Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD

9.672.000 9.672.000 100,00

55. Penyusunan LAKIP 3.224.000 3.224.000 100,00 56. Penyusunan LKPJ SKPD 4.500.000 4.500.000 100,00 57. Penyusunan RENJA SKPD 2.980.000 2.980.000 100,00 58. Penunjang Kinerja pa,ppk,bendahara

pembantu 67.020.850 67.020.850 100,00

59. Penyusunan laporan CALK 2.710.000 2.710.000 100,00 JUMLAH SKPD 103.186.850 103.186.850 100,00 SKPD : Kecamatan Candisari

60. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

9.110.000 9.110.000 100,00

61. Penunjang Kinerja PA,PPK,Bendahara & Pembantu

40.700.500 40.700.500 100,00

JUMLAH SKPD 49.810.500 49.810.500 100,00 SKPD : Kecamatan Banyumanik

62. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

4.250.000 4.250.000 100,00

63. Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan pembantu

46.420.000 46.420.000 100,00

JUMLAH SKPD 50.670.000 50.670.000 100,00 SKPD : Kecamatan Ngaliyan

64. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

4.055.000 4.055.000 100,00

65. Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan pembantu

55.155.000 55.155.000 100,00

JUMLAH SKPD 59.210.000 59.210.000 100,00 SKPD : Kecamatan Gayamsari

66. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

24.976.000 24.976.000 100,00

67. Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

49.644.000 49.644.000 100,00

JUMLAH SKPD 74.620.000 74.620.000 100,00 SKPD : Kecamatan Pedurungan

68. Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara, Pembantu

10.000.000 10.000.000 100,00

69. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

64.860.000 64.860.000 100,00

JUMLAH SKPD 74.860.000 74.860.000 100,00 SKPD : Badan Kepegawaian

Daerah

70. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

19.212.500 18.982.500 98,80

71. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

8.212.500 8.210.250 99,97

72. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

8.212.500 8.050.250 98,02

73. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

19.212.500 19.212.500 100,00

74. Penyusunan RKA dan DPA SKPD 7.260.000 7.260.000 100,00 75. Penyusunan LKPJ 19.212.500 19.206.500 99,97

Page 25: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 4

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

76. Penunjang Kinerja PA,PPK,bendahara dan pembantu

53.329.000 53.329.000 100,00

77. Penyusunan RENJA SKPD 8.212.500 8.210.250 99,97 78. Penyusunan RKA dan DPA

Perubahan 7.260.000 7.260.000 100,00

79. Penyusunan Profil BKD 8.212.500 8.210.250 99,97 80. Penyusunan Laporan CALK 8.212.500 8.212.500 100,00

JUMLAH SKPD 166.549.000 166.144.000 99,76 SKPD : Kantor Pendidikan &

Pelatihan

81. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

7.010.000 7.003.000 99,90

82. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

3.020.000 2.968.000 98,28

83. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

3.020.000 2.968.000 98,28

84. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

7.010.000 7.003.000 99,90

85. Penyusunan rka skpd dan dpa skpd 4.730.000 4.723.000 99,85 86. Penyusunan pelaporan keuangan

bulanan 7.010.000 7.003.000 99,90

87. Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

28.200.000 28.200.000 100,00

88. Penyusunan lakip 7.010.000 6.967.000 99,39 89. Penyusunan lkpj skpd 7.010.000 6.967.000 99,39 90. Pembuatan sistem informasi

kediklatan 85.000.000 83.396.200 98,11

JUMLAH SKPD 159.020.000 157.198.200 98,85 JUMLAH PROGRAM 3.513.192.850 3.306.019.850 94,10

Anggaran program pelaksanaan UrusanWajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Dan

Persandian

1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SEKRETARIAT DPRD 1 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah 10.239.594.000 2.069.205.025 20,21 2 Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat

Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/Toko 46.500.000

- 0,00

3 Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan 3.666.750.000 2.162.898.200 58,99 4 Rapat-rapat Paripurna 722.214.000 437.582.500 60,59 5 Kegiatan Reses 3.125.000.000 1.787.500.000 57,20 6 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota

DPRD 18.122.692.000 4.727.907.100 26,09

7 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 2.983.524.000 2.615.284.000 87,66 8 Pengembangan Forum Konsultasi Kelegislatifan

dengan Instansi Pemerintah Pusat 1.216.160.000 974.755.600 80,15

9 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Luar Daerah

2.078.768.000 1.022.126.140 49,17

JUMLAH PROGRAM 42.201.202.000 15.797.258.565 37,43 2. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 26: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 5

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Tata Pemerintahan)

1 Dialog/ audiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan/ anggota organisasi sosial dan masyarakat

674.480.600 470.160.200 69,71

2 Rapat Kerja Camat Lurah se Kota Semarang

92.000.000 60.979.400 66,28

3 Pengiriman Peserta Rakor Pemerintahan

53.850.000 21.361.300 39,67

JUMLAH SKPD 820.330.600 552.500.900 67,35 SKPD : SETDA (Bag. Kerjasama) 4 Kegiatan Kunjungan Kerja

Dalam/Luar Negeri Melaksanakan Tugas Pemerintahan

650.000.000 589.910.440 90,76

JUMLAH SKPD 650.000.000 589.910.440 90,76 SKPD : SETDA (Bag. Umum dan

Protokol)

5 Rapat koordinasi unsur muspida 1.221.252.000 992.852.000 81,30 6 Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah 800.000.000 612.895.541 76,61

7 Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat & Pemerintah Daerah Lainnya

2.503.140.000 1.786.779.150 71,38

8 Peningkatan stabilitas wilayah 1.917.236.000 1.506.285.750 78,57 9 Kegiatan Keprotokolan 750.000.000 588.456.400 78,46 JUMLAH SKPD 7.191.628.000 5.487.268.841 76,30

JUMLAH PROGRAM 8.661.958.600 6.629.680.181 76,54

3. Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Perlengkapan) 1. Penyusunan Standar Satuan Harga 578.499.000 460.372.000 79,58 2. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Pengelolaan BMD di Lingkungan Setda dan Rumdin Pimpinan

120.155.000 103.268.000 85,95

3. Penyusunan Laporan Pengadaan BMD di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Semarang

91.670.000 76.614.000 83,58

4. Penyusunan Rencana Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kerja di Lingkungan Setda dan Rumdin Pimpinan

131.000.000 111.939.000 85,45

JUMLAH SKPD 921.324.000 752.193.000 81,64 SKPD : SETDA (Bag.

Pembangunan) #DIV/0!

5. Penyusunan Analisa Harga Satuan, Bahan dan Upah

125.000.000 118.082.650 94,47

6. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD

50.000.000 47.069.200 94,14

7. Pengadaan Sistem E-Procurement 240.000.000 225.313.391 93,88 8. Penyusunan Pedoman Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah 50.000.000 43.085.000 86,17

9. Peningkatan Administrasi Kegiatan Pembangunan

77.500.000 71.723.100 92,55

Page 27: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 6

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

10. Peningkatan dan Pengembangan Unit Layanan Pengadaan

2.380.000.000 2.223.457.392 93,42

JUMLAH SKPD 2.922.500.000 2.728.730.733 93,37 SKPD : SETDA (Bag.

Perekonomian)

11. Peningkatan kualitas SDM BUMD 49.330.000 49.080.500 99,49 12. Sistem Perekonomian Daerah 49.330.000 16.372.500 33,19 13. Penyusunan Raperda penyertaan modal 174.330.000 122.207.300 70,10 14. Penyusunan Raperda Pendirian

PD.Pasar 99.330.000 71.656.600 72,14

15. Penunjang peningkatan sarana perekonomian kota Semarang

99.330.000 38.057.750 38,31

JUMLAH SKPD 471.650.000 297.374.650 63,05 SKPD : Kecamatan Semarang

Selatan

16. Optimalisasi pemungutan pbb oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

51.738.000 51.738.000 100,00

SKPD : Kecamatan Semarang Utara 17. Optimalisasi pemungutan PBB oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 212.223.500 153.580.325 72,37

SKPD : Kecamatan Semarang Barat 18. Optimalisasi pemungutan pbb oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 156.000.000 156.000.000 100,00

SKPD : Kecamatan Semarang Timur

19. Optimalisasi pemungutan PBB oleh Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

80.000.000 77.632.500 97,04

SKPD : Kecamatan Semarang Tengah

20. Optimalisasi pemungutan PBB oleh Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

81.000.000 67.568.500 83,42

SKPD : Kecamatan Gunungpati 21. Optimalisasi pemungutan pbb oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 172.000.000 171.893.500 99,94

SKPD : Kecamatan Tugu 22. Optimalisasi pemungutan pbb oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 37.000.000 35.752.500 96,63

SKPD : Kecamatan Mijen 23. Optimalisasi pemungutan pbb oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 120.000.000 118.027.500 98,36

SKPD : Kecamatan Genuk 24. Optimalisasi Pemungutan PBB oleh

Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan 133.000.000 117.415.000 88,28

SKPD : Kecamatan Gajahmungkur 25. Optimalisasi Pemungutan PBB Oleh

Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

63.000.000 62.182.500 98,70

SKPD : Kecamatan Tembalang 26. Optimalisasi pemungutan PBB oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 241.000.000 229.277.000 95,14

SKPD : Kecamatan Candisari 27. Optimalisasi pemungutan pbb oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 62.450.000 55.348.750 88,63

SKPD : Kecamatan Banyumanik 28. Optimalisasi pemungutan pbb oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 179.000.000 169.430.000 94,65

Page 28: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 7

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kecamatan Ngaliyan 29. Optimalisasi pemungutan pbb oleh

pemerintahan kecamatan dan kelurahan 198.000.000 179.293.500 90,55

SKPD : Kecamatan Gayamsari 30. Optimalisasi pemungutan PBB oleh

Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

61.000.000 55.011.250 90,18

SKPD : Kecamatan Pedurungan 31. Optimalisasi Pemungutan PBB

OlehPemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

236.000.000 234.437.500 99,34

JUMLAH SKPD 2.083.411.500 1.934.588.325 92,86 SKPD : DPKAD

32. Penyusunan analisa standar belanja 50.000.000 35.059.000 70,12 33. Penyusunan kebijakan akuntansi

pemerintah daerah 105.890.000 78.035.900 73,70

34. Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah

101.690.000 64.376.400 63,31

35. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi

273.000.000 155.991.650 57,14

36. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD

692.655.000 602.048.700 86,92

37. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD

335.612.000 225.388.050 67,16

38. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD

296.159.000 174.597.000 58,95

39. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

316.459.000 217.321.900 68,67

40. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

206.477.000 161.145.450 78,05

41. Evaluasi Pendapatan dan Penyerapan Anggaran

377.000.000 337.446.000 89,51

42. Pemeriksaan Pajak Daerah 536.676.000 463.890.000 86,44 43. Pemberian Hadiah kepada WP dan

Petugas PBB berprestasi 655.000.000 546.785.500 83,48

44. Pemberian Hadiah Kepada WP Daerah yang Berprestasi

151.275.000 86.714.605 57,32

45. Penyusunan Laporan Keuangan Dana Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi

27.332.000 23.734.100 86,84

46. Pendukung Yustisi Pajak Daerah 368.475.000 209.152.400 56,76 47. Monitoring dan Evaluasi Belanja

Bantuan 200.000.000 172.400.200 86,20

48. Publikasi Laporan Keuangan Daerah 279.630.000 168.805.500 60,37 49. Penyusunan Produk Hukum 314.000.000 185.533.103 59,09 50. Pedampingan Pelaksanaan

Pemeriksaan Ikd 102.520.000 96.219.600 93,85

51. Penatausahaan Pendapatan dan Belanja (Rekening Timbal Balik)

145.167.000 105.727.400 72,83

52. Pemantapan LPJ APBD kpd Bend Penerima,Pengeluaran,PPK,Pembuku dlm Rangka Penyusunan LKD

556.979.000 501.731.250 90,08

53. Pengendalian Pelaksanaan Anggaran 395.200.000 327.595.200 82,89 54. Publikasi Perda APBD dan Perda

Perubahan APBD 360.580.000 336.917.000 93,44

55. Penyusunan peraturan KDH tentang Pergeseran Anggaran

28.000.000 18.443.000 65,87

56. Penyusunan CALK 94.299.000 77.212.000 81,88

Page 29: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 8

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

57. Verifikasi Lapangan Perpanjangan SKPD Reklame

220.000.000 188.640.300 85,75

58. Penagihan Pajak Restoran 200.000.000 195.190.000 97,60 59. Pengelolaan dan Pengembangan

Simpad 150.000.000 51.517.000 34,34

60. Sosialisasi Perencanaan dan Penganggaran APBD

100.000.000 56.676.500 56,68

61. Pengadministrasian penerbitan dan pengiriman SKPD, SKPDKB/SPSM

147.560.000 119.993.600 81,32

62. Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan

88.442.000 86.779.000 98,12

63. Penyusunan himpunan SK tentang Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD

124.597.000 117.120.750 94,00

64. Penyusunan Neraca 135.117.000 109.378.150 80,95 65. Penyusunan Laporan Operasional 159.328.000 152.160.500 95,50 66. Penyusunan LRA Rincian 90.652.000 82.112.500 90,58 67. Penyusunan Arus Kas 31.461.000 22.305.100 70,90 68. Penyusunan Pengantar LPJP APBD 450.000.000 339.509.500 75,45 69. Validasi Data Penerimaan BPHTB 200.000.000 163.750.000 81,88 70. Penunjang Kegiatan Kas Daerah 84.000.000 61.905.000 73,70 71. Penyusunan Buku Selayang Pandang 191.900.000 74.730.000 38,94 72. Penyusunan Laporan Keuangan

Bulanan SKPD 99.000.000 44.700.000 45,15

73. Penilaian Ketetapan Pajak Daerah 373.427.000 104.387.500 27,95 74. Operasi Sisir PBB 141.475.000 113.764.250 80,41 75. Pekan Panutan PBB 288.890.000 157.337.050 54,46 76. Operasi Bhakti PBB 1.564.275.000 915.404.435 58,52 77. Konfirmasi dan Pencairan Tunggakan

PBB 654.220.000 259.660.800 39,69

78. Monitoring dan Evaluasi Pembayaran PBB

350.000.000 112.206.600 32,06

79. Orientasi dan Pengembangan Forum TAPD

57.600.000 55.237.000 95,90

80. Penatausahaan dan Optimalisasi Uang Kas Daerah

166.005.000 151.937.500 91,53

81. Asistensi dan Fasilitasi Pelaksanaan APBD

1.591.974.000 1.501.390.950 94,31

82. Pengadministrasian penerbitan dan penyampaian SPPT PBB Tahun 2014

152.500.000 97.751.600 64,10

83. Asistensi dan Koordinasi Penyusunan Anggaran Gaji, Tunjangan

81.000.000 37.368.450 46,13

84. Fasilitasi Pengelolaan Sistem Penggajian PNS

67.700.000 59.984.300 88,60

85. Penyusunan dan Pengendalian Data Rekapitulasi Potongan Gaji PNS

220.000.000 188.640.300 85,75

86. Monitoring dan Evaluasi Pertanggungjawaban Laporan Bendahara SKPD dilingkungan Pemkot Semarang

216.000.000 133.122.750 61,63

87. Koordinasi dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Bantuan provinsi

150.000.000 115.249.000 76,83

88. Pengawas, Pemungutan dan Penungguan Pajak Daerah

550.000.000 401.017.950 72,91

89. Monitoring dan Koordinasi Dana Bagi Hasil (BDH) Pusat

200.000.000 128.167.300 64,08

90. Konfirmasi Pencairan Tunggakan Pajak Reklame dan Piutang Pajak Daerah

394.527.000 172.600.000 43,75

Page 30: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 5 9

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

91. Penatausahaan Pelaksanaan Pendaerahan PBB dan BPHTB

986.979.000 791.529.970 80,20

92. Optimalisasi Penerimaan PPh 21 250.000.000 111.516.400 44,61 93. Pengisian dan Validasi Data Obyek

PBB Tahun 2015 400.000.000 365.149.950 91,29

94. Updating NJOP Tahun 2015 408.000.000 395.943.750 97,05 95. Penyelesaian Rsetitusi/Kelebihan PBB

dan BPHTB 150.000.000 102.466.800 68,31

96. Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi Pinjaman Daerah

96.334.000 19.878.000 20,63

97. Asistensi Bantuan Keuangan Provinsi 100.000.000 17.834.000 17,83 98. Koordinasi , Monitoring dan Evaluasi

Dana Bagi Hasil dari provinsi 100.000.000 73.884.500 73,88

99. Monitoring dan pengendalian Penyerapan DBHCHT

150.000.000 75.338.200 50,23

100. Kajian Optimalisasi DBHCHT 100.000.000 40.414.800 40,41 101. Monitoring dan Koordinasi

Pelaksanaan DAK, DAU dan Dana Penyesuaian

250.000.000 136.061.600 54,42

102. Asistensi Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Keuangan SKPD Penerima Dana Transfer

221.870.000 92.390.000 41,64

JUMLAH SKPD 19.874.908.000 14.166.374.513 71,28 JUMLAH PROGRAM 26.273.793.500 19.879.261.221 75,66

4. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : DPKAD 1 Asistensi Laporan Keuangan pada

SKPD 146.904.000 112.945.000 76,88

JUMLAH PROGRAM 146.904.000 112.945.000 76,88

5. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Inspektorat 1 Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala 1.061.704.500 912.378.000 85,94

2 Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah

143.596.500 119.663.100 83,33

3 Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH

218.700.000 123.093.000 56,28

4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

884.700.000 741.808.050 83,85

5 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

158.156.500 114.211.660 72,21

Page 31: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 0

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

6 Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan

138.750.000 128.996.650 92,97

7 Evaluasi lakip skpd 58.850.000 56.667.400 96,29 8 Review laporan keuangan pemerintah

daerah 22.850.000 20.364.600 89,12

9 Sidak penegakan disiplin aparatur 244.400.000 200.959.750 82,23 10 Fasilitasi penyampaian laporan pajak-

pajak pribadi (lp2p) 70.000.000 66.013.390 94,30

11 Pemeriksaan khusus pelayanan publik

397.764.000 312.137.650 78,47

12 Evaluasi spip 73.410.000 62.177.700 84,70 JUMLAH SKPD 3.472.881.500 2.858.470.950 82,31 SKPD : SETDA (Bag. Tata

Pemerintahan)

13 Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH

1.056.658.500 843.329.000 79,81

14 Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Dibawahnya

42.650.000 21.303.500 49,95

15 Monitoring dan Evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

177.750.000 169.284.650 95,24

16 Fasilitasi percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi antar Kecamatan

157.600.000 154.665.500 98,14

17 Kerja Bakti Massal Kota Semarang 378.505.000 207.619.250 54,85 18 Peningkatan Sarana dan Prasarana 141.700.000 139.186.850 98,23 19 Fasilitasi Penanganan Konflik-

Konflik Pertanahan di Kota Semarang

100.000.000 55.319.500 55,32

20 Pembinaan dan monitoring aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintah desa

122.836.000 113.009.950 92,00

21 Fasilitasi Pengumuman relas 37.500.000 37.175.500 99,13 22 Fasilitasi penyelesaian tapal batas

wilayah antar daerah 190.000.000 142.861.100 75,19

23 Fasilitasi pembakuan nama rupabumi 125.400.000 119.484.000 95,28 24 Monitoring dan Evaluasi

implementasi Perwal Administrasi Kecamatan

93.800.000 77.355.100 82,47

25 Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN

75.310.000 69.243.000 91,94

26 Fasilitasi implementasi Kecamatan Unggulan

81.097.000 70.380.100 86,79

JUMLAH SKPD 2.780.806.500 2.220.217.000 79,84 SKPD : SETDA (Bag. Otonomi

Daerah)

27 Penyusunan LPPD Kota Semarang 326.871.000 319.168.850 97,64 28 Penyusunan LKPJ Walikota

Semarang Akhir Tahun Anggaran 317.308.000 294.691.520 92,87

JUMLAH SKPD 644.179.000 613.860.370 95,29 SKPD : Kecamatan Semarang

Selatan

29 Monitoring evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan kecamatan

20.000.000 20.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 20.000.000 20.000.000 100,00

Page 32: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 1

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kecamatan Semarang Utara

31 Monitoring evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan kecamatan

24.145.000 24.145.000 100,00

JUMLAH SKPD 24.145.000 24.145.000 100,00 SKPD : Kecamatan Semarang

Barat

32 Monitoring evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan

32.000.000 32.000.000 100,00

Implementasi penyelenggaraan Pelayanan Administrasi terpadu Kecamatan ( Paten )

39.628.000 39.460.500 99,58

JUMLAH SKPD 71.628.000 71.460.500 99,77 SKPD : Kecamatan Semarang

Timur

33 Monitoring evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan Kecamatan

20.000.000 20.000.000 100,00

34 Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten)

59.850.000 59.522.000 99,45

JUMLAH SKPD 79.850.000 79.522.000 99,59 SKPD : Kecamatan Semarang

Tengah

35 Monitoring evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan kecamatan

34.400.000 33.350.000 96,95

JUMLAH SKPD 34.400.000 33.350.000 96,95 SKPD : Kecamatan Gunungpati

36 Monitoring evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan kecamatan

32.000.000 32.000.000 100,00

Implementasi penyeleggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan ( paten )

20.290.000 20.265.000 99,88

JUMLAH SKPD 52.290.000 52.265.000 99,95 SKPD : Kecamatan Tugu

37 Monitoring evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan kecamatan

14.000.000 14.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 14.000.000 14.000.000 100,00 SKPD : Kecamatan Mijen

38 Monitoring evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan kecamatan

34.000.000 34.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 34.000.000 34.000.000 100,00 SKPD : Kecamatan Genuk

39 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyelengaraan Tata Pemerinthan Kecamatan

26.000.000 20.685.000 79,56

JUMLAH SKPD 26.000.000 20.685.000 79,56 SKPD : Kecamatan

Gajahmungkur

40 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

16.000.000 16.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 16.000.000 16.000.000 100,00

Page 33: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 2

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kecamatan Tembalang 41 Monitoring dan evaluasi kinerja

penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

24.000.000 22.560.000 94,00

JUMLAH SKPD 24.000.000 22.560.000 94,00 SKPD : Kecamatan Candisari

42 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Kecamatan

14.000.000 14.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 14.000.000 14.000.000 100,00 SKPD : Kecamatan Banyumanik

43 Monitoring & evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

22.000.000 22.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 22.000.000 22.000.000 100,00 SKPD : Kecamatan Ngaliyan

44 Monitoring & evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

20.000.000 17.000.000 85,00

JUMLAH SKPD 20.000.000 17.000.000 85,00 SKPD : Kecamatan Gayamsari

45 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan

14.000.000 14.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 14.000.000 14.000.000 100,00 SKPD : Kecamatan Pedurungan

46 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan kecamatan

24.000.000 24.000.000 100,00

JUMLAH SKPD 24.000.000 24.000.000 100,00 JUMLAH PROGRAM 7.388.180.000 6.171.535.820 83,53

6. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : DPKAD 1 Penyempurnaan Sistem Informasi

Penyusunan APBD 150.000.000 76.646.000 51,10

2 Penyusunan Kode Program, kegiatan dan Belanja APBD

30.000.000 24.202.000 80,67

3 Updating data pegawai dan pencetakan Daftar Gaji Pegawai

130.593.000 119.434.700 91,46

4 Monitoring dan Evaluasi Data Realisasi Belanja Gaji Pegawai

117.058.600 87.923.300 75,11

JUMLAH SKPD 427.651.600 308.206.000 72,07 SKPD : SETDA (Bag. Tata

Pemerintahan)

5 Pengelolaan Data Perangkat Kelurahan

48.800.000 48.434.700 99,25

JUMLAH SKPD 48.800.000 48.434.700 99,25 JUMLAH PROGRAM 476.451.600 356.640.700 74,85

Page 34: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 3

7. Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Organisasi) 1 Pengembangan Penanganan

Pengaduan Masyarakat Pemerintah Kota Semarang

244.000.000 178.911.400 73,32

JUMLAH PROGRAM 244.000.000 178.911.400 73,32

8. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Kerjasama) 1 Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama

Antar Daerah Dalam penyediaan Pelayanan Publik

900.000.000 748.818.310 83,20

JUMLAH SKPD 900.000.000 748.818.310 83,20 SKPD : SETDA (Bag.

Perekonomian)

2 Fasilitasi/pembentukan perkuatan kerjasama antar daerah pada bidang ekonomi

424.330.000 376.383.860 88,70

3 DBHCHT penguatan kerjasama / kemitraan usaha industry tembakau

158.832.500 82.520.500 51,95

4 Koordinasi, Monitoring dan evaluasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia

58.832.500 48.015.000 81,61

JUMLAH SKPD 641.995.000 506.919.360 78,96 JUMLAH PROGRAM 1.541.995.000 1.255.737.670 81,44

9. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Hukum) 1 Koordinasi kerjasama permasalahan

peraturan perundang-undangan 2.440.347.000 1.334.281.520 54,68

2 Penyusunan rencanakerja rancangan peraturan perundang-undangan

91.400.000 83.107.500 90,93

3 Legislasi rancangan peraturan perundangundangan

396.328.000 390.518.000 98,53

4 Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan

349.238.000 302.166.700 86,52

5 Publikasi peraturan perundang-undangan

508.669.000 485.324.500 95,41

6 Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru

714.406.000 640.849.600 89,70

7 Penanganan permasalahan hukum 404.627.000 255.294.800 63,09

Page 35: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 4

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

8 Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

287.074.000 258.390.050 90,01

9 Pembinaan Keluarga Sadar Hukum 172.428.000 125.168.550 72,59 JUMLAH PROGRAM 5.664.517.000 4.089.156.220 72,19

10. Program Pembinaan & Peningkatan Organisasi Perangkat Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : SETDA (Bag. Organisasi) 1 Penanganan Administrasi

Ketatalaksanaan 130.000.000 67.936.100 52,26

2 Penyusunan Profil Satuan Kerja Perangkat Daerah

97.000.000 64.139.500 66,12

3 Penyusunan Indeks Kepuasaan Masyarakat

90.000.000 86.493.500 96,10

4 Analisis Jabatan SKPD 240.310.000 95.702.500 39,82 5 Pengelolaan dan Peningkatan Tertib

Administrasi Kepegawaian Setda dan Set DPRD

75.000.000 67.129.500 89,51

6 Penyusunan Kajian Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah

284.858.000 194.790.500 68,38

7 Pembinaan Kinerja Unit Pelayanan Publik

131.000.000 109.708.000 83,75

8 Penyusunan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

261.573.500 137.860.750 52,70

9 Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI)

15.000.000 10.000.000 66,67

JUMLAH SKPD 1.324.741.500 833.760.350 62,94 SKPD : SETDA (Bag.

Perlengkapan)

10 Peningkatan Tertib Administrasi Pengelolaan Barang Milik Daerah di Lingkungan Setda dan Rumdin

95.709.000 73.648.000 76,95

11 Koordinasi Pemenuhan Kebutuhan Kelengkapan Kantor di Kota Semarang

91.341.000 75.700.250 82,88

JUMLAH SKPD 187.050.000 149.348.250 79,84 SKPD : SETDA (Bag. Otonomi

Daerah)

12 Penyusunan Penetapan Kinerja Kota Semarang

105.330.000 102.295.860 97,12

13 Penyusunan LAKIP Kota Semarang 130.138.000 121.114.200 93,07 14 Evaluasi dan Pembinaan Kapasitas

Penyelenggaraan Pemerintah daerah 65.751.750 18.991.050 28,88

15 Pengembangan Kapasitas penyelenggaraan Pemda

117.120.000 97.748.800 83,46

JUMLAH SKPD 418.339.750 340.149.910 81,31 JUMLAH PROGRAM 1.930.131.250 1.323.258.510 68,56

11. Program Pengelolaan Aset Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 36: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 5

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : DPKAD 1 Penelusuran Aset Daerah 200.000.000 190.186.900 95,09 2 Persertifikatan Asset Daerah 350.000.000 103.806.180 29,66 3 Pengadministrasian Asset Daerah 201.250.000 195.113.000 96,95 4 Pengamanan Asset Daerah 635.000.000 573.702.650 90,35 5 Penghapusan Asset Daerah 150.000.000 122.292.600 81,53 6 Revaluasi/Apraisal Asset Daerah 950.000.000 847.230.100 89,18 7 Penyediaan Jaminan Barang Milik

Daerah 5.050.000.000 3.489.284.777 69,09

8 Pengelolaan Administrasi Pemanfaatan barang Milik Daerah

100.000.000 98.374.450 98,37

9 Penyusunan RKBMD / RKPBMD dan DKBMD / DKPBMD

100.000.000 84.352.050 84,35

10 Pengendalian Manajemen Pengelolaan Barang Milik Daerah

381.113.000 365.922.100 96,01

11 Peningkatan Tertib Administrasi Pengelolaan Barang Daerah

106.250.000 104.103.550 97,98

12 Pengendalian Monitoring Pemanfaatan Tanah Ex-Bengkok

350.000.000 321.298.576 91,80

13 Pengembangan GIS Aset Tanah dan Bangunan

265.000.000 16.064.750 6,06

14 Pengadaan Tanah 327.753.800 7.507.600 2,29 15 Penyediaan Lahan untuk West

Semarang Water Supply 80.000.000.000 24.200.000 0,03

16 Kajian dan Pembelian Aset di Kota Lama

35.000.000.000 8.969.218.000 25,63

JUMLAH PROGRAM 124.166.366.800 15.512.657.283 12,49

12. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kantor Pendidikan & Pelatihan

1 Mengirimkan peserta diklat pim. tk II 100.000.000 94.322.000 94,32 2 Mengirim peserta diklat teknis dan

fungsional 360.000.000 349.804.515 97,17

3 mengirimkan peserta diklat pim. tk III

270.000.000 270.000.000 100,00

4 Penyelenggaraan diklat pim tk. IV 1.304.100.000 1.289.399.200 98,87 5 Diklat kasi 234.975.000 221.747.500 94,37 6 Penyelenggaraan test psikologi calon

peserta diklat pim 220.750.000 209.791.497 95,04

JUMLAH PROGRAM 2.489.825.000 2.435.064.712 97,80

13. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

Page 37: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 6

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Badan Kepegawaian Daerah 1. Penyusunan rencana pembinaan

karir PNS 138.110.000 137.225.500 99,36

2. Seleksi penerimaan calon PNS 725.000.000 508.736.140 70,17 3. Penataan Sistem Administrasi

Kenaikan Pangkat Otomatis PNS dan Penyesuaian Gaji

364.560.000 356.130.150 97,69

4. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS

138.700.000 137.225.500 98,94

5. Penyelenggaraan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijasah bagi PNS

28.737.000 28.162.000 98,00

6. Penyusunan formasi PNSD dan Peta Jabatan

34.300.000 33.270.040 97,00

7. Penyusunan Tertib administrasi TPHL Daerah Kota Semarang

5.000.000 5.000.000 100,00

8. Pengusulan Berkas, Penerimaan s/d Penyerahan Penghargaan Satyalancana Karya Satya

45.000.000 38.565.000 85,70

9. Penyelesaian administrasi kesejahteraan pegawai daerah

39.000.000 38.379.000 98,41

10. Penyelenggaraan Senam : Jantung Sehat, Tera, Aerobik, SKJ, lomba olahraga antar pegawai

102.180.000 101.280.000 99,12

11. Penyelenggaraan Bintal aparatur 128.680.000 121.380.000 94,33 12. Pengembangan jabatan Struktural

PNS 471.000.000 400.304.600 84,99

13. Pengembangan jabatan Fungsional PNS

132.700.000 131.275.000 98,93

14. Pembekalan CPNS Pemerintah Kota Semarang

69.300.000 66.809.540 96,41

15. Pembekalan bagi PNS Pemkot Semarang yang akan Purna Tugas

185.000.000 184.920.000 99,96

16. Pembekalan Peningkatan disiplin PNS

60.000.000 59.720.500 99,53

17. Peningkatan Manajemen Kepegawaian

70.000.000 61.726.000 88,18

18. Pengembangan disiplin PNS 103.000.000 87.612.500 85,06 19. Sosialisasi teknis penyusunan

formasi dan kebijakan pemerintah di bidang kepegawaian

79.000.000 77.647.500 98,29

20. Penyusunan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang

50.000.000 30.026.900 60,05

21. Pengembangan, Pemeliharaan, dan Penataan file PNS dan CPNS

25.000.000 24.705.000 98,82

22. Penyusunan sistem tunjangan kinerja pegawai daerah

149.000.000 147.514.850 99,00

23. Sosilalisasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai

40.000.000 39.861.500 99,65

24. Penyelesaian Administrasi PNS yang akan Purna Tugas

103.200.000 99.724.800 96,63

25. Penyelenggaraan pemilihan Pegawai Teladan PNS Pemerintah Kota Semarang

48.000.000 47.640.000 99,25

26. Pengelolaan dan Pengembangan Database PNS

244.100.000 232.471.600 95,24

27. Pengurusan KPE, Biometrik (Foto), dan Pengurusan konversi NIP

35.000.000 33.914.000 96,90

JUMLAH SKPD 3.613.567.000 3.231.227.620 89,42

Page 38: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 7

NO KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI

(RP)

PERSENTASE (%)

SKPD : Kantor Pendidikan &

Pelatihan

28. Penyelenggaraan evaluasi pasca diklat

146.250.000 142.299.600 97,30

29. Penyelenggaraan diklat analisis jabatan

288.636.000 239.352.875 82,93

30. Analisis kebutuhan diklat 73.600.000 73.397.200 99,72 31. Penyelenggaraan diklat pertamanan

kota 230.986.800 194.366.700 84,15

32. Penyelenggaraan diklat pengelolaan pasar

230.454.000 187.712.450 81,45

33. Penyelenggaraan diklat perpajakan bagi auditor

139.530.000 123.927.750 88,82

34. Sinkronisasi program pembinaan dan pengembangan aparatur

64.500.000 62.166.900 96,38

35. Lokakarya juknis penyelenggaraan bintek pemkot semarang

50.050.500 48.978.600 97,86

36. Diklat teknis poned bagi tenaga kesehatan

269.100.000 0 0,00

37. Diklat teknis pemeriksa pajak hotel dan restoran

269.100.000 235.780.050 87,62

38. Diklat teknis perpajakan bagi bendahara

179.370.000 161.829.050 90,22

39. Diklat teknis achievement motivation pengelola keuangan

230.670.000 186.350.750 80,79

JUMLAH SKPD 2.172.247.300 1.656.161.925 76,24 JUMLAH PROGRAM 5.785.814.300 4.887.389.545 84,47

4.1.20.3.2 HASIL YANG DICAPAI

Dalam penyelenggaraan urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian, hasil yang di capai pada tahun 2014 di kelompokkan dalam 3 sub

urusan wajib, yaitu Sub Urusan Wajib Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum,

Sub Urusan Wajib Administrasi Keuangan Daerah, dan Sub Urusan Wajib Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandian.

• SUB URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH DAN PEMERINTAHAN

UMUM

Pembangunan hukum daerah dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib

otonomi daerah dan pemerintahan umum adalah merupakan suatu yang sangat

diperlukan guna menciptakan adanya kepastian hukum di daerah. Keberhasilan

dalam menciptakan kepastian hukum daerah ini akan mempunyai pengaruh yang

sangat besar dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di

daerah. Beberapa upaya yang yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang

dalam mewujudkan terciptanya kepastian hukum di daerah diantaranya adalah

dengan mengeluarkan berbagai produk hukum daerah baik yang berupa Peraturan

Page 39: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 8

Daerah, Keputusan DPRD, Peraturan Kepala Daerah maupun Keputusan kepala

Daerah.

Pada tahun 2014, beberapa produk hukum yang dihasilkan oleh DPRD berupa

Peraturan Daerah dan Keputusan DPRD adalah sebagai berikut : jumlah raperda yang

masuk dalam prolegda sebanyak 42 buah yang terdiri dari Raperda yang merupakan

usulan/inisiatif Dewan sebanyak 23 Raperda dan sisanya berjumlah 19 Raperda

merupakan usulan eksekutif. Dari 42 Raperda yang masuk Prolegda tahun 2014,

yang berhasil dibahas dalam sidang sidang DPRD dan telah ditetapkan menjadi

Perda sebanyak 11 Perda atau sekitar 26%.

Dari 11 Raperda yang telah ditetapkan menjadi Perda, 3 Perda merupakan

inisiatif DPRD, dan sisanya yang sebanyak 8 Perda merupakan usulan eksekutif.

Sedangkan pada tahun 2013, dari 29 Raperda yang masuk Prolegda telah berhasil

ditetapkan oleh DPRD menjadi perda sebanyak 12 Perda, atau sekitar 41,37%.

Terkait keputusan yang dikeluarkan DPRD, pada tahun 2014 DPRD telah

mengeluarkan keputusan sebanyak 35 keputusan dan semuanya telah ditindaklanjuti.

Sedangkan pada tahun 2013, keputusan yang telah dikeluarkan DPRD sebanyak 46

keputusan. JUMLAH PERDA DAN KEPUTUSAN DPRD

TAHUN 2013 DAN 2014

NO URAIAN 2013 2014 1 Raperda yang masuk Prolegda 29 42 2 Perda Yang ditetapkan 12 11 3 Keptusan DPRD yang ditetapkan 46 35

Sumber data : Sekretariat Dewan dan Bagian Hukum Setda tahun 2014

Dalam rangka menunjang proses penetapan Peraturan Daerah dan Keputusan

DPRD tersebut di atas, DPRD telah melakukan kegiatan sidang/rapat seperti

Paripurna, Komisi, Pansus, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Legislasi,

dan Badan Kehormatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut : JUMLAH KEGIATAN SIDANG/RAPAT DPRD

TAHUN 2013 DAN 2014

NO NAMA SIDANG/RAPAT JUMLAH KEGIATAN 2013 2014

1 Rapat Paripurna 28 25 2 Rapat Komisi 185 147 3 Rapat Pansus 69 38 4 Rapat Badan Musyawarah 16 17 5 Rapat Badan Anggaran 17 18 6 Rapat Badan Legislasi 20 5 7 Rapat Badan Kehormatan 2 0

Sumber data : Sekretariat Dewan Tahun 2014

Guna meningkatkan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dalam

menghasilkan produk – produk hukum daerah, selama tahun 2014 DPRD telah

dilakukan kegiatan perjalanan dinas ke luar daerah sebanyak 75 kali, dengan

Page 40: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 6 9

perincian, kunjungan kerja sebanyak 31 kali, konsultasi ke pemerintah pusat

sebanyak 37 kali, bimbingan teknis sebanyak 6 kali dan workshop sebanyak 1 kali.

Sedangkan pada tahun 2013 DPRD telah melakukan kegiatan perjalanan dinas ke

luar daerah sebanyak 127 kali. Dengan perincian, kunjungan kerja sebanyak 53 kali,

konsultasi ke pemerintah pusat sebanyak 46 kali, bimbingan teknis sebanyak 25 kali

dan workshop sebanyak 3 kali.

JUMLAH PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA, KONSULTASI, BINTEK DAN WORSHOP TAHUN 2013 DAN 2014

NO NAMA KEGIATAN PERJALANAN DINAS

JUMLAH KEGIATAN 2013 2014

1 Kunjungan Kerja 53 31 2 Kunsultasi ke Pemerintah Pusat 46 37 3 Bintek 25 6 4 Workshop 3 1

Jumlah 127 75 Sumber data : Sekretariat Dewan Tahun 2014

Terkait dengan penyerapan aspirasi masyarakat, penyerapan aspirasi

masyarakat oleh DPRD dilakukan melalui reses dan public hearing, penerimaan

unjuk rasa dari masyarakat dan penerimaan pengaduan masyarakat. Untuk menyerap

aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses, pada tahun 2014 DPRD telah melakukan

reses dan hearing sebanyak 2 kali. Sedangkan pada tahun 2013 penyerapan aspirasi

masyarakat melalui reses dan hearing telah dilakukan sebanyak 3 kali. Adapun

penyerapan aspirasi masyarakat yang dilakukan melalui unjuk rasa, Pada tahun 2014,

DPRD telah menerima aspirasi masyarakat melalui unjuk rasa sebanyak 3 kali,

sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 11 kali.

Terkait dengan pengaduan masyarakat, pada tahun 2014 jumlah pengaduan

masyarakat yang masuk ke DPRD sebanyak 12 pengaduan, dan telah berhasil

ditindaklanjuti sebanyak 10 pengaduan. Sedangkan yang 2 pengaduan lainya sudah

ditindaklanjuti, tetapi belum selesai karena belum ada kesepakatan antara pimpinan

perusahaan dan karyawan yaitu :

1. Pengaduan tanggal 3 Pebruari 2014 dari Karyawan CV Tjahja Sari dan CV

Taman Sari tentang uang pesangon, penghargaan masa depan dan penggantian

Hak Pekerja.

2. Pengaduan tanggal 13 Juni 2014 dari Karyawan PT. Espera Satya Offset,

berkaitan dengan pengaduan permohonan perlindungan.

Adapun pada tahun 2013, jumlah pengaduan masyarakat yang masuk ke

DPRD sebanyak 29 pengaduan, dan telah berhasil ditindaklanjuti sebanyak 17

pengaduan.

Page 41: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 0

Disamping produk hukum daerah yang telah dikeluarkan oleh DPRD

sebagaimana tersebut diatas, Produk hukum daerah juga dikeluarkan oleh Pemerintah

Kota Semarang. Beberapa produk hukum yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah

Kota Semarang pada tahun 2014 berupa Peraturan Walikota sebanyak 63 peraturan

dan untuk Keputusan Walikota sebanyak 604 keputusan. Sedangkan pada tahun2013,

Pemerintah Kota Semarang telah menerbitkan Peraturan Walikota sebanyak 63

peraturan dan Keputusan Walikota sebanyak 602 keputusan. Selain Surat Keputusan

dan Peraturan Walikota tersebut, dalam rangka mewujudkan kepastian hukum,

pemerintah Kota Semarang pada tahun 2014 telah menerbitkan 41 surat perjanjian

dan pada tahun 2013 sebanyak 39 surat perjanjian yang telah diterbitkan.

JUMLAH PRODUK PERATURAN WALIKOTA, KEPUTUSAN WALIKOTA, DAN SURAT PERJANJIAN TAHUN 2013 S/D 2014

NO NAMA PRODUK HUKUM 2013 2014 1 Peraturan Walikota 63 63 2 Keputusan Walikota 602 604 3 Surat Perjanjian 39 41 Sumber data : bagian Hukum Setda Tahun 2014

Adapun produk hukum yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah telah

diundangkan dalam Lembaran Daerah (LD) dan yang ditetapkan melalui Peraturan

Walikota telah diundangkan dalam Berita Daerah (BD). Pada Tahun 2014,

Pemerintah Kota Semarang telah menerbitkan Lembaran Daerah (LD) sebanyak

4.500 buku dan Berita Daerah (BD) sebanyak 2.350 buku. Pada tahun 2013, jumlah

Lembaran Daerah (LD) dan Berita Daerah (BD) yang diterbitkan sama dengan tahun

2014 yaitu 4.500 buku untuk Lembaran Daerah (LD) dan 2.350 buku untuk Berita

Daerah (BD).

Agar produk produk hukum yang telah dikeluarkan baik oleh DPRD dan

Pemerintah Kota Semarang, maupun oleh DPR dan Pemerintah Pusat dapat diketahui

dan diakses oleh masyarakat secara luas, maka produk produk hukum tersebut perlu

disosialisasikan kepada masyarakat. Pada tahun 2014 telah dilakukan sosialisasi 17

jenis produk hukum dan RANHAM di 16 kelurahan. Pada tahun 2013 juga telah

dilakukan sosialisasi 17 jenis produk hukum dan RANHAM di 16 kelurahan

Terkait dengan pengelolaan dan penyebaran informasi tentang Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), pada tahun 2014 telah dilakukan

sosialisasi terhadap Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) di semua

SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Disisi lain, guna meningkatkan

kesadaran hukum masyarakat, pada tahun 2014 telah dilakukan Pembinaan Keluarga

Sadar Hukum (Kadarkum) kepada masyarakat di 16 Kelurahan dan lomba Kadarkum

tingkat Kota yang diikuti oleh 80 peserta. Adapun pada tahun 2013 juga telah

Page 42: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 1

dilakukan kegiatan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) kepada

masyarakat di 16 Kelurahan dan lomba Kadarkum tingkat Kota yang diikuti oleh 80

peserta.

Dalam rangka mendokumentasikan dan mempublikasikan produk produk

hukum daerah dan produk – produk hukum nasional, telah dilakukan dokumentasi

dan publikasi produk hukum atau peraturan perundangan melalui kegiatan kegiatan

pembuatan Buku Himpunan Peraturan Perundang- Undangan, Himpunan Peraturan

Daerah, Himpunan Keputusan Walikota, Lembaran Daerah (LD) atas Peraturan

Daerah dan Berita Daerah (BD) atas Peraturan Walikota, CD Paparan, Leaflet

Produk Hukum dan pembelian buku- buku hukum untuk Pustaka Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).

Untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu/warga miskin yang

sedang menghadapi masalah hukum, Pemerintah Kota Semarang selalu berusaha

memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan. Pada tahun 2014,

Pemerintah Kota Semarang telah memberikan bantuan hukum kepada 154 orang

kurang mampu/warga miskin dalam menghadapi masalah hukum di peradilan.

Sedangkan pada tahun 2013, jumlah masyarakat kurang mampu/warga miskin yang

mendapat bantuan hukum dari Pemerintah Kota Semarang sebanyak 114 orang.

Selain kepada masyarakat kurang mampu/warga miskin tersebut, bantuan

hukum dalam bentuk fasilitasi dan pendampingan hukum juga diberikan kepada PNS

di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang sedang menghadapi masalah hukum

diperadilan. Pada tahun 2014, jumlah PNS yang mendapat fasilitasi dan

pendampingan dari Pemerintah Kota Semarang dalam menghadapi masalah hukum

(sebagai saksi, tersangka, maupun terdakwa) baik di Kepolisian, di Kejaksaan,

maupun di Pengadilan sebanyak 30 orang. Sedangkan pada tahun 2013 jumlah PNS

Pemerintah Kota Semarang yang mendapat fasilitasi dan pendampingan hukum dari

Pemerintah Kota Semarang sebanyak 133 PNS.

Adapun terkait dengan perkara hukum yang dialami oleh Pemerintah Kota

Semarang, pada tahun 2014 jumlah perkara hukum Pemerintah Kota Semarang

sebanyak 46 perkara. Dari jumlah tersebut yang sudah sampai pada keputusan akhir

(Incraht) sebanyak 17 perkara, dan sisanya yang 25 perkara masih dalam proses

Hukum. Sedangkan jumlah perkara hukum Pemerintah Kota Semarang Tahun 2013

sebanyak 23 perkara. Dari 23 perkara tersebut, yang sudah sampai pada keputusan

akhir (Incraht) sebanyak 8 perkara, dan sisanya yang 15 perkara masih dalam proses

Hukum.

Page 43: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 2

JUMLAH KEGIATAN FASILITASI DAN PENDAMPINGAN HUKUM, DAN JUMLAH PERKARA HUKUM TAHUN 2013 DAN 2014.

NO URAIAN TAHUN 2013

TAHUN 2014

1. Jumlah warga miskin yang mendapat bantuan hukum 114 154 2 Pendampingan Penghadapan kepada Aparat Pemerintah

Kota Semarang yang Terkena Masalah Hukum 113 30

3 Kegiatan Fasilitasi Penanganan Permasalahan Hukum di Pengadilan

114 154

4 Kegiatan Fasilitasi Penanganan Permasalahan Hukum di Luar Pengadilan

0 1

5 Jumlah Perkara hukum Pemerintah Kota Semarang : a. Sudah Keputusan Akhir (Incrahf) b. Yang masih ditangani

23 8

15

46 17 25

Sumber data : Bagian Hukum Setda tahun 2014

Dalam rangka meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung

pelayanan publik, khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan urusanWajib

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian, pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang

telah melakukan perbaikan/ rehabiltasi 6 Kantor Kecamatan, 104 Kantor Kelurahan,

7 Rumah Dinas Camat, 42 Rumah Dinas Lurah, dan 71 Balai Kelurahan. Selain

melakukan perbaikan/rehabilatsi tersebut diatas, pada tahun 2014 Pemerintah Kota

Semarang juga telah melakukan pembangunan beberapa gedung baru berupa 2

Kantor Kecamatan, 11 Kantor, dan 3 Balai Kelurahan. Sedangkan pada tahun 2013

telah dilakukan perbaikan/ rehabiltasi di 10 Kantor Kecamatan, 41 Kantor Kelurahan,

7 Rumah Dinas Camat, dan 7 Rumah Dinas Lurah, serta 34 Balai Kelurahan. Adapun

beberapa gedung yang telah dibangun Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2013

berupa 1 Kantor Kecamatan, 1 Kantor Kelurahan, serta 1 Balai Kelurahan.

JUMLAH KANTOR KECAMATAN, RUMAH DINAS CAMAT, KANTOR KELURAHAN, RUMAH DINAS LURAH, DAN BALAI KELURAHAN YANG

DIREHAB/DIPERBAIKI TAHUN 2014

NO KECAMATAN KANTOR KECAMATAN

RUMAH DINAS

CAMAT

KANTOR KELURAH

AN

RUMAH DINAS

LURAH

BALAI KELURA

HAN JML

1 Kec. Semarang Tengah - - 6 1 4 11 2 Kec. Semarang Timur 1 1 10 10 - 22 3 Kec. Semarang Selatan 1 1 8 7 4 21 4 Kec.Semarang Utara - - 2 1 3 6 5 Kec. Semarang Barat - - 7 - 3 10 6 Kec. Tembalang - - 11 - 6 17 7 Kec. Tugu - 1 - - - 1 8 Kec, Ngaliyan 1 3 1 2 7 9 Kec.Banyumanik 1 1 5 8 5 20 10 Kec. Gajahmungkur - 1 4 - 2 7 11 Kec. Pedurungan 1 1 9 4 5 20 12 Kec. Candisari - 1 3 - 5 9 13 Kec. Gunung Pati - - 12 8 12 32 14 Kec. Gayamsari 1 - 2 1 - 4 15 Kec. Genuk - - 11 2 10 23 16 Kec. Mijen - - 9 - 9 18

Jumlah 6 7 104 42 71 230 Sumber data : 16 Kecamatandan Bagian Tata Pemerintahan Tahun 2014

Page 44: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 3

JUMLAH KANTOR KECAMATAN, RUMAH DINAS CAMAT, KANTOR KELURAHAN, RUMAH DINAS LURAH, DAN BALAI KELURAHAN YANG

DIBANGUN BARU TAHUN 2014

NO KECAMATAN KANTOR KECAMATAN

RUMAH DINAS

CAMAT

KANTOR KELURAH

AN

RUMAH DINAS

LURAH

BALAI KELURA

HAN JML

1 Kec. Semarang Tengah - - 1 - - 1 2 Kec. Semarang Timur - - - - - 0 3 Kec. Semarang Selatan - - 1 - - 1 4 Kec.Semarang Utara - - 1 - - 1 5 Kec. Semarang Barat - - 1 - - 1 6 Kec. Tembalang - - 1 - - 1 7 Kec. Tugu 1 - 1 - - 2 8 Kec, Ngaliyan - - - - 1 1 9 Kec.Banyumanik - - 1 - - 1 10 Kec. Gajahmungkur - - - - 1 1 11 Kec. Pedurungan - - - - - 0 12 Kec. Candisari - - 1 - - 1 13 Kec. Gunung Pati - - 1 - - 1 14 Kec. Gayamsari - - - 3 3 6 15 Kec. Genuk - - 2 - - 2 16 Kec. Mijen 1 - - - - 1

Jumlah 2 - 11 3 6 22 Sumber data : 16 Kecamatan dan Bagian Tata Pemerintahan Tahun 2014

Pelaksanaan kegiatan lain pada tahun 2014 yang telah dilakukan Pemerintah

Kota Semarang dalam menjaga kualitas sarana dan prasarana pendukung pelayanan

publik adalah melakukan pemeliharan Gedung dilingkungan Balaikota, Gedung

Juang, Gedung Pandanaran, Gedung PKK, Rumah Dinas Walikota dan Wakil

Walikota berupa pemeliharaan 5 unit fire hydrant, pemeliharaan 7 unit genset,

pemeliharaan 7 unit lift, pemeliharaan 22 pompa air, pemeliharaan 3 AC sentral,

pemeliharaan 130 unit AC split, dan pemeliharaan APAR sebanyak 346 unit.

Disisi lain, guna memenuhi kebutuhan kendaraan dinas dalam rangka

mendukung pelaksanaan Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian,

pada tahun 2014 telah diadakan pengadaan kendaraan dinas roda 4 (empat) sebanyak

8 unit, yang penggunaanya tersebar di DPKAD sebanyak 1 unit , di Sekretariat

Daerah sebanyak 3 unit, dan Sekretariat Dewan sebanyak 4 unit. Selain itu dalam

rangka menjamu tamu Pemerintah Kota Semarang, telah dilakukan pengadaan 2 unit

bus

Pengadaan sarana pelayanan publik lainya guna mendukung pelaksanaan

Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian yang dilakukan tahun 2014

adalah berupa peralatan komputer, yang meliputi pengadaan Note Book, PC dan

Printer sebagaimana tersaji dalam tabel berikut :

Page 45: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 4

JUMLAH PENGADAAN PERALATAN KOMPUTER TAHUN 2014

NO SKPD JUMLAH PENGADAAN

KET NOTE BOOK PC PRINTER

1 Sekretariat Daerah 10 13 19 2 DPKAD 6 20 14 3 Inspektorat 6 - 4 4 BKD 0 1 9 5 Sekretariat Dewan - 5 1 6 Kec. Semarang Tengah - - 2 7 Kec. Semarang Timur 2 - 2 8 Kec. Semarang Selatan 2 0 4 9 Kec.Semarang Utara 4 1 3

10 Kec. Semarang Barat - - - 11 Kec. Tembalang - 1 3 12 Kec. Tugu 3 - 8 13 Kec, Ngaliyan - - - 14 Kec.Banyumanik - - 1 15 Kec. Gajahmungkur - 1 1 16 Kec. Pedurungan 2 2 3 17 Kec. Candisari 6 - - 18 Kec. Gunung Pati 1 - - 19 Kec. Gayamsari - - - 20 Kec. Genuk - - - 21 Kec. Mijen 2 2 1

Sumber data : Sekda, DPKAD, Inspektorat, BKD, Setwan dan Kecamatan tahun 2014

Dalam rangka tertib administrasi kepemilikan kendaraan dinas, pada tahun

2014 telah dilakukan pengurusan 339 buah STNK, pengurusan ganti nomor polisi

sebanyak 163 buah, dan pengurusan KIR kendaraan sebanyakl 16 buah. Disisi lain,

guna meningkatkan kualitas sarana prsarana yang ada di rumah dinas dan gedung

pandanaran, pada tahun 2014 telah dilakukan pembangunan 1 sumur artesis rumah

dinas Wakil Walikota, 1 sumur artesis gedung pandanaran, dan renovasi mushola

rumah dinas Wakil Walikota.

Dalam rangka meningkatkan kualitas penanganan pengaduan masyarakat,

pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah melakukan perubahan organisasi

yang bertugas mengelola penanganan pengaduan masyarakat dari yang semula

dengan nama Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik (P5) menjadi Pusat

Penanganan Pengaduan Masyarakat (P3M) yang telah diresmikan bersamaan dengan

peresmian Pusat Informasi Publik (PIP) Pemerintah Kota Semarang pada tanggal 28

Oktober 2014. Berdasarkan data dari Bagian Organisasi, pada tahun 2014 terdapat

pengaduan masyarakat yang masuk ke Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan

Publik (P5) dan Pusat Penanganan Pengaduan Masyarakat (P3M) sebanyak 389

pengaduan. Dari jumlah tersebut yang telah selesai ditindaklanjuti sebanyak 389

pengaduan atau 100 %. Adapun pada tahun 2013, Pusat Penanganan Pengaduan

Pelayanan Publik (P5) Pemerintah Kota Semarang telah menerima pengaduan

masyarakat atas pelaksanaan pelayanan publik sebanyak 338 pengaduan. Dari 338

Page 46: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 5

pengaduan tersebut yang telah ditindaklanjuti oleh SKPD yang bersangkutan

sebanyak 338 pengaduan atau 100%.

Terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang

diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang, diantaranya dapat dilihat dari besaran

Indek Kepuasan Masyarakat (IKM). Pada tahun 2013 Pemerintah Kota Semarang

telah melakukan survey untuk mengukur Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) atas

pelayanan publik Pemerintah Kota Semarang, yang hasilnya telah dituangkan dalam

bentuk dokumen tentang Indek Kepuasan Masyarakat (IKM). dari dokumen ini dapat

diketahui bahwa besaran Indek Kepuasan Masyarakat pada tahun 2014 sebesar

73,738 sedangkan pada tahun 2013 Indek Kepuasan Masyarakat sebesar 74,832.

Adanya penurunan IKM ini disebabkan karena sasaran unit pelayanan yang disurvei

pada tahun 2013 berbeda dengan yang disurvei pada tahun 2014. Berbedanya unit

pelayanan yang disurvey antara tahun 2013 dan 2014 ini dilakukan karena dalam

Survey IKM yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang setiap tahun belum

mampu menjangkau seluruh unit pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota

Semarang.

PENANGANAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK YANG DISAMPAIKAN MELALUI PUSAT PENANGANAN

PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK (P5) / PUSAT PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT (P3M)

TAHUN 2013 DAN TAHUN 2014 NO URAIAN TAHUN 2013 TAHUN 2014

JUMLAH PERSEN JUMLAH PERSEN 1 Jumlah Pengaduan yang masuk ke P5/P3M 388 389 2 Jumlah Pengaduan yang diteruskan ke SKPD

untuk diproses tindaklanjutnya 388 100 % 389 100 %

3 Jumlah pengaduan yang selesai ditindaklanjuti oleh SKPD

388 100 % 389 100%

4 Jumlah pengaduan yang masih dalam proses tindaklanjut oleh SKPD

0 0% 0 0%

Sumber data : Bagian Organisasi Tahun 2014

Dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi sekaligus untuk menyerap

aspirasi seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat ditingkat kelurahan, telah

dilakukan dialog/audensi antara Walikota Semarang beserta jajaran dengan para

tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi ditingkat kelurahan yang pelaksanaanya

bersamaan dengan kegiatan jalan sehat bersama Walikota dan masyarakat di tingkat

kelurahan. Pada tahun 2014 dialog/audensi ditingkat kelurahan tersebut telah

dilakukan di 36 Kelurahan. Sedangkan pada tahun 2013 dialog/audensi telah

dilaksanakan di 70 kelurahan yang pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan

jalan sehat. Selain itu, pada tahun 2014, hubungan silaturahmi antara Walikota

beserta jajarannya juga dilakukan melalui kegiatan kerja bakti massal di tingkat

Page 47: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 6

Kecamatan di 16 Kecamatan dan kerja bakti massal ditingkat kelurahan di 48

kelurahan. Sedangkan untuk kegiatan resik-resik kali, pada tahun 2014 telah

dilakukan kegiatan resik-resik kali bersama Walikota sebanyak 16 kegiatan.

Dalam rangkat meningkatkan koordinasi antara para pemangku wilayah

kecamatan dengan seperti Camat dan Lurah, serta seluruh SKPD, pada tahun 2014

telah dilakukan Rapat Kerja Camat Lurah sebanyak 12 kegiatan. Sedangkan untuk

tahun 2013 Rapat Kerja Lurah Camat telah dilakukan sebanyak 8 kegiatan.

Sehubungan dengan kondisi Ketertiban dan keamanan masyarakat di Kota

Semarang, pada tahun 2014 menunjukkan Iklim yang kondusif yang tidak lepas dari

adanya koordinasi dan komunikasi yang efektif antara Pemerintah Kota Semarang

dengan jajaran Muspida yang dilakukan melalui rapat koordinasi dengan Muspida

sebanyak 43 kegiatan. Sedangkan pada tahun 2013 Rapat koordinasi dengan

Muspida juga dilakukan sebanyak 43 kegiatan.

Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi selain dilakukan dengan Muspida

juga dilakukan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya. Pada tahun

2014 telah dilakukan perjalanan dinas dalam rangka Komunikasi dan koordinasi

dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya sebanyak 522 kegiatan.

Sedangkan pada tahun 2013, perjalanan dinas dalam rangka Komunikasi dan

koordinasi telah dilakukan sebanyak 458 kegiatan .

Dalam rangka mengamankan aset-aset Pemerintah Kota Semarang terutama

pada hari-hari libur termasuk hari libur nasional seperti pada saat cuti bersama hari

raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru, serta pengamanan kunjungan Presiden dan

pejabat tinggi lainnya, pada tahun 2014 telah dilakukan 36 kegiatan pengamanan.

Sedangkan pada tahun 2013 telah dilakukan 22 kegiatan pengamanan.

Terkait dengan kunjungan kerja dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah

lainnya yang berkunjung ke Kota Semarang. Pemerintah Kota semarang berusaha

untuk memberikan kenang-kenangan berupa cindera mata (plakat). Pada tahun 2014

telah dilakukan pengadaan 300 cindera mata (plakat) yang terdiri dari 100 buah

plakat besar (Tugu Muda), dan 200 buah plakat kecil. Sedangkan Pada tahun 2013

telah dilaksanakan pengadaan 308 cindera mata (plakat) yang terdiri dari 100 buah

plakat besar (Tugu Muda), 200 buah plakat kecil, dan 8 buah cindera mata Muspida.

Adapun terkait dengan pelayanan surat menyurat, pada tahun 2014 telah

ditangani surat masuk sebanyak 13.043 surat dan surat keluar sebanyak 7.388 surat.

Sedangkan pada tahun 2013 telah ditangani sejumlah surat masuk ke Pemerintah

Kota Semarang sebanyak 11.252 surat, sedangkan penanganan surat keluar sebanyak

7.080 surat. Adapun dalam rangka meningkatkan kedisiplinan aparatur, terutama

Page 48: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 7

kedisiplinan dalam pemakaian seragam dinas, pada tahun 2014 telah dilakukan

pengadaan pakaian kedinasan (kheki) bagi seluruh PNS di lingkungan Pemerintah

Kota Semarang sebanyak 14.250 unit.

Terkait dengan pembinaan wilayah kecamatan, Pemerintah Kota Semarang

melalui Bagian Tata Pemerintah Semarang terus mendorong Camat dan lurah untuk

selalu meingkatkan kinerjanya di bidang pemerintahan. Untuk itu, pada tahun 2014

telah dilakukan kegaiatan penilaian kinerja Camat dan Lurah, yang hasilnya adalah

diberikanya penghargaan kepada 3 Camat berprestasi / kinerja terbaik yaitu Camat

Gunungpati, Camat Pedurungan, dan Camat Tembalang. Adapun lurah yang

mendapat penghargaan pada tahun 2014 karena prestasi / kinerjanya sebanyak 6

Lurah yaitu Lurah Mangunharjo, Lurah Tanjungmas, Lurah Cepoko, Lurah

Purwoyoso, Lurah Karangkidul, dan Lurah Wonotingal. Sedangkan pada tahun 2013

pemberian penghargaan penilaian kinerja ini telah diberikan kepada 3 Camat dengan

kinerja terbaik I, II, dan III secara berturut-turut yaitu Camat Pedurungan, Camat

Semarang Barat, dan Camat Tembalang, serta 3 Lurah dengan kinerja terbaik I, II,

dan III secara berturut-turut yaitu Lurah Salaman Mloyo, Jatingaleh dan Miroto,

Selain itu juga diberikan penghargaan kepada juara harapan I, II, dan III yaitu Lurah

Tambak Aji, Lurah Bugangan , dan Lurah Meteseh.

Dalam rangka memperoleh gambaran tingkat keefektifan pelaksanaan

Peraturan Walikota di tingkat Kecamatan dan kelurahan, Pemerintah Kota Semarang

melalui Bagian Tata Pemerintahan telah melakukan monitoring dan evaluasi atas

implementasi Peraturan Walikota Semarang tentang Pedoman Administrasi

Kecamatan di 16 Kecamatan. Adapun dalam rangka peningkatan kualitas

administrasi pendataan pertanahan, pada tahun 2014 telah dilakukan penyusunan data

administrasi pertanahan di 41 kelurahan.

Terkait dengan penyelesaian kasus yang muncul dalam penyelenggaraan

pemerintahan di wilayah kelurahan dan kecamatan termasuk masalah pertanahan,

pada tahun 2014 jumlah pengaduan masyarakat terkait dengan kasus pertanahan

sebanyak 20 kasus, dan telah berhasil ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi

fasiltasi penyelesaian permasalahan pertanahan, termasuk cek lapangan

permasalahan pertanahan sebanyak 20 kasus. Sedangkan pada tahun 2013 jumlah

kasus pertanahan yang diadukan masyarakat sebanyak 25 kasus. Atas pengaduan

tersebut, telah ditindaklanjuti dengan memberikan fasilitasi penanganan konfik

pertanahan sebanyak 25 kasus.

Dalam rangka pembakuan nama Rupabumi, pada tahun 2014 telah dilakukan

verifikasi pembakuan nama Rupabumi unsur alami sebanyak53 unsur, dan pada tahun

Page 49: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 8

2013, telah melakukan verifikasi pembakuan nama Rupabumi unsur alami sebanyak

46 unsur.Sedangkan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat terkait

dengan relas dari Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri, pada tahun 2014 telah

dilakukan 24 kegiatan pemasangan pengumuman Relas dari Pengadilan Agama dan

Pengadilan Negeri di Kota Semarang.

Berkaitan dengan kewajiban pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah,

baik berupa laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) dan Laporan

keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Kota Semarang, pada tahun 2014

telah disampaikan dengan tepat waktu kepada DPRD dan telah dilakukan

pembahasan, sedangkan untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD),

telah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Kewajiban

pelaporan lain yang telah berhasil dilaksanakan adalah terkait dengan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, dimana pada tahun 2014 telah berhasil disusun dan

disampaikan 1 dokumen Laporan Akuntabilitas Instansi pemerintah (LAKIP)

Pemerintah Kota Semarang Tahun 2013 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dalam rangka mendorong dan menentukan tingkat pencapai kinerja pada

tingkat SKPD maupun tingkat Pemerintah Kota Semarang, pada tahun 2014 telah

dilakukan penetapan kinerja (PK) yang ditandatangani antara Kepala SKPD dengan

Walikota dan antara Walikota dengan Gubernur, yang terdokumen dalam bentuk

buku penetapan kinerja. Agar penetapan kinerja tersebut mempunyai ukuran yang

jelas atau terukur, maka diperlukan adanya indikator kinerja. Sedangkan dalam

rangka mengevaluasi keefektifan pelaksanaan kewenangan Pemerintah Kota

Semarang, telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Peraturan Daerah

dan Peratauran Walikota tentang kewenangan Pemerintah Kota, yang hasilnya

dituangkan dalam bentuk 1 dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi.

Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan kerjasama antar daerah, termasuk

kerjasama dengan pemerintah di luar negeri, pada tahun 2014 Pemerintah Kota

Semarang telah melakukan beberapa kerjasama seperti kerjasama antar Pemerintah

Daerah Anggota Kedungsepur, Anggota Apeksi, serta kerjasama City Net Asia

Pasifik dan Sister City.

Dalam rangka kerjasama antar pemerintah daerah Kedungsepur, pada tahun

2014 telah dilakukan 1 kegiatan Serah terima Sekretariat bersama Kedungsepur

periode 2013 – 2016 dari Pemerintah Kabupaten Kendal ke Pemerintah Kabupaten

Demak, 3 kegiatan rapat koordinasi dan 1 kegiatan Workshop optimalisasi potensi

kerjasama antar daerah wilayah Kedungsepur.

Page 50: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 7 9

Adapun terkait dengan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia

(APEKSI), pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah mengikuti kegiatan

APEKSI sebagai berikut :

1. Muskorwil III di Magelang tanggal 23 s/d 25 April yang membahas

pertanggungjawaban pengurus Korwil III APEKSI periode 2011 – 2014 dan

Pemilihan Ketua dan Pengurus Korwil III APEKSI Periode 2014 – 2017,

dengan ketua terpilih adalah Walikota Bandung

2. Munas APEKSI X di Dumai tanggal 20 – 22 Mei 2014, yang menghasilkan

kesepakatan yaitu menetapkan Kota Ambon sebagai tuan rumah Rakernas

APEKSI tahun 2015.

Terkait dengan Citynet Asia Pasifik, Pada tahun 2014 Pemerintah Kota

Semarang sebagai salah satu anggota Citynet Asia Pasifik telah menghadiri Executif

Commiittee ke 32 Cytinet 2014 dan seminar Internasional dengan tema “ The Future

of Sustainability in Asian Cities “ di Kota Hue, Vietnam pada tanggal 28 November

s/d 02 Desember 2014. Dengan hasil sebagai berikut :

1. Citynet sepakat untuk memperbanyak program Capacity Building untuk para

pelaksana pembangunan daerah yang diperuntukkan untuk kota/kabupaten

anggota Citynet.

2. Acara Executif Commiittee Meeting dan International Seminar tahun 2015 akan

dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo – Indonesia.

Adapun terkait dengan Sister City, pada tanggal 9 September 2014 telah

dilakukan penandatanganan LOI kerjasama Kota kembar antara Pemerintah Kota

Semarang dan Pemerintah Kota Split oleh kedua Walikota dengan disaksikan oleh

Duta Besar RI untuk Kroasia yang dilaksanakan di Kota Split, Kroasia. LOI tersebut

ditandatangani berdasarkan semangat kerjasama yang bersahabat, persamaan

kedudukan dan saling menguntungkan. Kedua Walikota mengungkapkan

keinginannya untuk dapat meningkatkan segala bentuk kerjasama di bidang ekonomi,

perdagangan, budaya, pendidikan, pariwisata, olahraga, perencanaan daerah,

administrasi dan pelatihan teknik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan

pembangunan. Sebagai tindaklanjut kedepan sesuai kesepakatan bersama, Walikota

Split akan berkunjung ke Kota Semarang untuk penandatanganan MOU Sister City

Semarang - Split.

Dalam rangka meminimalisir terjadinya pelanggaran terhadap peraturan

perundang – undangan, Inspektorat selaku Aparat Pengawas Intern Pemerintah

(APIP) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang telah melakukan

Page 51: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 0

pengawasan/pemeriksaan terhadap semua SKPD yang ada di Pemerintah Kota

Semarang. Pada tahun 2014, Inspektorat kota Semarang telah melakukan

pemeriksaan reguler terhadap 161 obyek pemeriksaan (obrik) yang terdiri Asisten,

Setwan, Badan, Satpol PP, Dinas, Kantor, BUMD, Kecamatan (termasuk Kelurahan),

Puskesmas, SMA, SMK, SMP dan UPTD Pendidikan (termasuk sekolah dasar negeri

dan swasta), serta Sanggar Kegiatan Belajar. Jumlah pemeriksaan reguler pada tahun

2014 sama dengan jumlah pemeriksaan tahun 2013, yaitu 161 obyek pemeriksaan.

Berkaitan dengan pengaduan masyarakat, pada tahun 2014, jumlah pengaduan

yang masuk ke Inspektorat sebanyak 35 pengaduan dan sudah ditindaklanjuti

sebanyak 35 pengaduan, dengan perincian, 31 pengaduan dilakukan pemeriksaan oleh

tim pemeriksa Inspektorat, dan sisanya yang 4 kasus merupakan kasus indisipliner

dan ancaman hukumanya tingkat ringan diteruskan ke SKPD yang bersangkutan

untuk dilakukan pemeriksaan oleh atasan langsung.

Dalam rangka memberikan dorongan peningkatan kualitas pelayanan publik

kepada SKPD pelaksana pelayanan publik untuk, pada tahun 2014 Inspektorat telah

melakukan pemeriksaan khusus pelayanan publik terhadap 72 Obrik (SKPD) yang

melakukan pelayanan publik. Selain itu, sebagai upaya pengendalian dan pencegahan

perilaku korupsi, khususnya dalam bentuk gratifikasi yang diterima oleh aparatur di

lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Pada tahun 2014, Pemerintah Kota Semarang

telah membentuk Unit Pengendali Gratifikasi (UPG). Keberhasilan dari

pembentukan unit ini ditunjukkan dengan adanya penghargaan Gratifikasi Award dari

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diterima oleh Pemerintah Kota

Semarang dengan katagori Laporan Terbaik Pemerintah Daerah atas penerimaan

gratifikasi. Penghargaan tersebut diterimakan bersamaan dengan Hari Peringatan Anti

Korupsi pada tanggal 9 Desember 2014 yang diserahkan di UGM Jogyakarta kepada

Walikota Semarang.

Penghargaan Gratifikasi Award dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

ini adalah merupakan penghargaan yang ke dua kali yang diterima Pemerintah Kota

Semarang, dimana penghargaan yang pertama diterima pada tahun 2013 yang

diserahkan kepada Walikota Semarang pada tanggal 9 Desember 2013 di Senayan,

Jakarta.

Disisi lain, terkait dengan pemeriksaan secara eksternal yang dilakukan oleh

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hasil Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Jawa

Tengah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota

Semarang Tahun 2014, Pemerintah Kota Semarang mampu mempertahankan opini

Page 52: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 1

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini merupakan opini tertinggi yang

diberikan oleh BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Terkait dengan peningkatan kualitas pengawasan secara internal, salah

satunya dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM

pengawas intern melalui Diklat, Bintek, dan Pelatihan di Kantor Sendiri, sebanyak

84personil. Jika dibandingkan dengan jumlah personil Inspektorat yang berjumlah 48

orang, menunjukkan bahwa pada tahun 2014, banyak PNS Inspektorat yang telah

mengikuti Diklat, Bintek, dan Pelatihan di Kantor Sendiri lebih dari satu kali.

Sedangkan Pada tahun 2013 Pemerintah Kota Semarang telah mengikutkan 40 orang

aparat pengawas fungsional untuk mengikuti Diklat dan Bintek pengawasan yang

diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, BPKP Perwakilan Provinsi

Jawa Tengah, dan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah.

• SUB URUSAN WAJIB ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH

Terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Pemerintah

Kota Semarang terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pengadaan melalui

peningkatan keterbukaan/transparansi dalam pengadaan barang/jasa dengan

memanfaatkan teknologi informasi melalui pengadaan barang/jasa sistem E –

Procurement sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah yang telah diubah terakhir

tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah. Penggunaan sistem E – Procurement ini juga

dimaksudkan untuk menghindari kontak langsung antara Pokja ULP dengan rekanan

yang mengikuti lelang dilingkungan Pemerintah Kota Semarang sehingga diharapkan

mampu meminimalisir terjadinya kecurangan/permasalahan yang mungkin muncul

dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

Pada tahun 2014, semua pengadaan barang/jasa di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang yang bernilai diatas Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

rupiah) dilakukan dengan menggunakan sistem E – Procurement melalui LPSE yang

pelaksanaannya dilakukan oleh Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP). Jumlah SKPD

yang melakukan pelelangan melalui ULP pada tahun 2014 sebanyak 38 SKPD

dengan jumlah paket yang dilelangkan sebanyak 430 paket. Dari 430 paket tersebut

yang berhasil dilelangkan sebanyak 417 paket dan sisanya yang berjumlah 13 paket

mengalami gagal lelang.

Ke-13 Paket yang mengalami gagal lelang disebabkan karena waktu

pelaksanaan lelang yang tidak mencukupi (merupakan anggaran perubahan). Selain

itu, paket yang mengalami gagal lelang ini juga disebabkan karena tidak ada peserta

Page 53: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 2

yang mengajukan penawaran serta tidak adanya peserta yang memenuhi kualifikasi

yang ditentukan dalam dokumen lelang. Sedangkan pada tahun 2013 Jumlah SKPD

yang melakukan pelelangan melalui Unit Layanan pengadaan (ULP) sebanyak 31

SKPD dengan jumlah yang dilelangkan sebanyak 378 paket, dengan perincian bahwa

368 paket selesai lelang, dan sisanya yang sebanyak 10 paket mengalami gagal

lelang.

Peningkatan kualitas pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan

dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaksana pengadaan barang/jasa

pemerintah dalam bentuk bimbingan teknis dan sertifikasi pengadaan barang/jasa

pemerintah. Pada tahun 2014, Pemerintah Kota Semarang telah melakukan kegiatan

bimbingan teknis dan sertifikasi pengadaan barang/jasa sebanyak 1 kegiatan yang

diikuti oleh 100 PNS. Dari 100 PNS yang menjadi peserta bimbingan teknis

pengadaan barang/jasa tersebut, yang lulus sebanyak 11 PNS atau sekitar 11%.

Sedangkan pada tahun 2013 Pemerintah Kota Semarang telah melakukan 1 kegiatan

bimbingan teknis/sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah yang diikuti oleh 100

PNS. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus sertifikasi pengadaan barang/jasa

sebanyak 6 PNS atau 6% (persen).

Sebagai sarana pendukung dalam peningkatan kualitas pengadaan

barang/jasa, pada tahun 2014 telah disusun buku pedoman pengadaan barang dan jasa

pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang sebanyak 165 buku yang

didistribusikan kepada semua SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Semarang dan

75 buku Analisa Harga Satuan Bahan dan Upah untuk kegiatan pembangunan

(Konstruksi).

Dalam rangka memenuhi kecukupan permodalan Badan Usaha Milik

Daerah (BUMD), Pemerintah Kota Semarang secara bertahap telah berkomitmen

untuk meningkat penyertaan modal kepada BUMD. Pada tahun 2014, melalui

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang Penyertaan Modal Pemerintah

Kota Semarang Kepada BUMD Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang telah

memberikan penyertaan modal kepada PDAM sebesar Rp.10.000.000.000,-, PD.BPR

BKK sebesar Rp.1.000.000.000,-, RPH dan BHP sebesar Rp.1,500.000.000,. Sampai

dengan tahun 2014, total penyertaan modal Pemerintah Kota Semarang ke PDAM

sebesar Rp.60.910.634.356, PD. BPR BKK sebesar Rp.9.350.000.000 Perusda

Percetakan sebesar Rp.5.050.054.780, RPH sebesar Rp.7.490.323.995 dan PD BPR

Bank Pasar sebesar Rp.3.707.213.000,-. Adapun realisasi pendapatan (deviden) hasil

pengelolaan kekayaan daerah dari BUMD tersaji dalam tabel berikut :

REALISASI PENDAPATAN (DEVIDEN) HASIL PENGELOLAAN

Page 54: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 3

KEKAYAAN DAERAH DARI BUMD TAHUN 2014 NO NAMA BUMD RKAP

(RP) REALISASI

(RP) PERSEN KETERANGAN

1 PDAM - - 0 Masih menunggu hasil audit BPK 2 Perusda

Percetakan 181.627.848 57.080.430 31,43

3 Perusda RPH dan BHP

99.057.023 - 0

4 PD. BPR Bank Pasar

339.229.079 97.207.909 28,66

5 PD.BPR BKK Kota Semarang

1.186.984.282 1.035.606.835 87,25

Jumlah 1.806.898.232 1.189.895.174 65,85 Sumber data : Bagian Perekonomian Setda Kota Semarang

Berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD), belanja daerah Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2014 ditargetkan

sebesar Rp.3.737.509.710.000,- dan realisasinya sebesar Rp.2.961.976.689.386 atau

sekitar 79,25 persen.

Adapun pendapatan daerah ditarget sebesar Rp.2.865.509.578.000 dan

realisasinya sebesar Rp. 3.185.786.667.455 atau sekitar 111,18 persen. Jika

dibandingkan pendapatan daerah tahun 2013 yang sebesar Rp.2.796.570.726.860,

maka realisasi pendapatan daerah tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 17,44

persen.

Salah sumber Pendapatan daerah adalah Pendapatan Asli Daerah.

Pada tahun 2014 (PAD) Kota Semarang adalah sebesar Rp. 1.158.137.854.383,-

dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar itu, maka tingkat kemandirian daerah

Pemerintah Kota Semarang Tahun 2014 sebesar 36,35 persen. jika dibandingkan

dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2013 yang sebesar

Rp.925.919.310.506,- maka Pendapatan Asli Daerah tahun 2014 ini mengalami

peningkatan sebesar 25,07 persen.

Pajak daerah adalah merupakan penyumbang terbesar dari Pendapatan

Asli Daerah (PAD). Pada tahun 2014 Pajak Asli Daerah (PAD) yang berasal dari

pajak daerah sebesar Rp. 791.764.929.686,- atau sekitar 68,36 persen dari PAD.

Penerimaan pajak daerah tahun 2014 ini jika dibandingkan dengan penerimaan pajak

daerah tahun 2013 yang sebesar Rp.683.708.489.950,- mengalamikenaikansebesar

86,35 persen.

Terkait dengan objek pajak PBB. Pada tahun 2014 jumlah objek PBB

sebanyak 515.151 objek pajak . Sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 481.355 objek

pajak. Adapun Terkait dengan wajib pajak, jumlah wajib pajak daerah tahun 2014

sebanyak 921.313 wajib pajak. Adapun pada tahun 2013 jumlah wajib pajak daerah

sebanyak 937.235 wajib pajak. Dari jumlah tersebut, yang membayar pajak sesuai

Page 55: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 4

dengan ketentuan waktu pembayaran adalah sebanyak 425.573 wajib pajak, atau

sekitar 45,4 persen.

Dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak daerah, pada tahun

2014 Pemerintah Kota Semarang telah melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi

pajak daerah, penerapan sistem online dalam pembayaran pajak terutama pajak

restoran dan hiburan, pelaksanaan pekan panutan PBB dan operasi bhakti PBB,

pemberian penghargaan (reward) kepada wajib pajak daerah berprestasi yang patuh

membayar pajak hotel, pengundian nota restoran bagi konsumen restoran dan

pengundian bagi masyarakat wajib PBB yang membayar PBB tepat waktu. Selain

itu, upaya peningkatan penerimaan pajak daerah juga dilakukan melalui pendekatan

secara langsung dengan wajib pajak potensial, percepatan proses administrasi

penerbitan SKPD/SKPDKB, pemeriksaan pajak daerah secara berkala yang di

lakukan 3 (tiga) kali setahun, serta pelaksanaan operasi yustisi bagi pelanggaran

kewajiban perpajakan.

Sehubungan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh wajib pajak,

pada tahun 2014 jumlah wajib pajak yang melakukan pelanggaran perpajakan daerah

sebanyak 885 wajib pajak. Sedangkan jumlah wajib pajak daerah yang melakukan

pelanggaran perpajakan daerah pada tahun 2013 sebanyak 195.435 wajib pajak.

Upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Semarang pada tahun

2014 dalam rangka mengurangi terjadinya pelanggaran perpajakan daerah oleh

wajib pajak adalah dengan melakukan 885 kegiatan operasi yustisi bagi pelanggar

kewajiban perpajakan daerah. Adapun hasil dari operasi yustisi tersebut berupa

pemberian hukuman (punishment) bagi 855 wajib pajak daerah yang melakukan

pelanggaran perpajakan daerah. Sedangkan pada tahun 2013 Pemerintah Kota

Semarang telah melakukan operasi yustisi bagi pelanggaran kewajiban perpajakan

sebanyak 789 operasi. Dari operasi yustisi tersebut, jumlah wajib pajak daerah yang

mendapat hukuman (punishment) sebanyak 195.435 wajib pajak. Sebaliknya terhadap

wajib pajak daerah yang karena kepatuhannya membayar pajak daerah, maka pada

tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah memberikan penghargaan (reward)

kepada 24 wajib pajak. Jumlah ini sama dengan jumlah penghargaan (reward) yang

diberikan kepada wajib pajak pada tahun 2013.

Sumber APBD yang lain selain Pendapatan Asli Daerah adalah

bersumber dari dana perimbangan. Pada tahun 2014. Dana perimbangan ditargetkan

sebesar Rp.1.266.631.093.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 1.274.767.390.279,-,

yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp. 1.104.739.473.000,- Dana

Page 56: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 5

Alokasi Kusus (DAK) sebesar Rp.29.236.965.000, dana bagi hasil pajak sebesar Rp.

137.759.893.153,- dan dana bagi hasil bukan pajak sebesar Rp.3.031.059.126,-.

JUMLAH DANA PERIMBANGAN TAHUN 2013 dan 2014

NO URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 PERSENTASE REALISASI 2013

1. Bagi Hasil Pajak 120.850.000.000 137.759.893.153 113,99 120.223.608.244

2. Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam

2.059.000.000 3.031.059.126 147,21 1.878.324.513

3. Dana Alokasi Umum.

1.104.739.473.000 1.104.739.473.000 100,00 1.054.002.569.000

4. Dana Alokasi Khusus

38.982.620.000 29.236.965.000 75,00 14.993.022.000

Dana Perimbangan

1.266.631.093.000 1.274.767.390.279 100,64 1.191.097.523.757

Sumber data : DPKAD Kota Semarang

Adapun pendapatan yang bersumber dari lain-lain pendapatan yang

sah pada tahun 2014 sebesar Rp. 752.881.422.793,- yang terdiri dari bantuan

keuangan Provinsi sebesar Rp. 69.405.952.776 dan DBH Pajak Provinsi sebesar

Rp.399.557.971.017,-. Adapun pada tahun 2013, pendapatan yang bersumber

bersumber dari lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp. 679.553.892.597,- yang

terdiri dari bantuan keuangan Provinsi sebesar Rp.82.682.010.621,- dan DBH Pajak

Provinsi sebesar Rp. 329.977.231.976,-

JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

TAHUN 2013 dan 2014.

NO URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 PERSENTASE REALISASI 2013

1. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemda Lainnya

345.255.000.000 399.557.971.017 115,73 329.977.231.976

2. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

283.917.499.000 283.917.499.000 100,00 266.894.650.000

3. Bantuan Keuangan dari Propinsi

78.425.281.000 69.405.952.776 88,50 82.682.010.621

Lain – lain Pendapatan Daerah Yang Sah

707.597.780.000 752.881.422.793 106,40 679.553.892.597

Sumber data : DPKAD Kota Semarang

Terkait dengan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah,

baik dari segi perencanaan maupun dari segi pelaksanaan anggaran, Pemerintah Kota

Semarang telah menerbitkan beberapa dokumen yang digunakan sebagai pedoman

penyusunan APBD maupun pelaksanaan APBD. Dalam rangka meningkatkan

kualitas penyusunan Anggaran Belanja Daerah, pada tahun 2014 telah diterbitkan 500

buku Standar Satuan Harga (SSH) tahun 2015. Selain itu, sebagai dasar penyusunan

Page 57: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 6

anggaran belanja dalam APBD juga telah disusun 1 dokumen Analisis Standar Biaya

(ASB).

Disisi lain, dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan APBD,

pada tahun 2014 telah diterbitkan Peraturan Walikota tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Tahun 2015.

Adapun untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD)

telah disusun dan diterbitkan 1 Peraturan Walikota tentang Kebijakan Akutansi

Pemerintah Kota Semarang. Terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi, dalam

pengelolaan APBD dan Aset Daerah, Pemerintah Kota Semarang telah

memanfaatkan tehnologi informasi seperti Aplikasi SIM APBD dan SIMPERDA,

SIM SPP-SP2D, SIMBADA Aset, SIAPDA, dan SIMPAD.

Terkait dengan pengadaan aset Gedung Oudetrap,. Pada tahun 2014

Pemerintah Kota telah melakukan pembelian/pengadaan gedung Oudetrap dengan

nilai Rp.8.708.260.000,- Pembelian Gedung ini diharapkan bisa menjadi pioner

dalam pengembangan Kota lama. Adapun tujuan pengadaan gedung Oudetrap adalah

agar Pemerintah Kota Semarang memiliki sarana atas aset Kota Lama, yang

selanjutnya akan dijadikan sebagai media komunikasi maupun untuk menggelar

acara-acara yang sifatnya menghidupkan kembali Kota lama.

Terkait dengan pengadaannya, telah dilakukan melalui prosedur yaitu

penilaian harga oleh Appraisal yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Semarang, dan

hasil Appraisal tersebut telah dijadikan dasar dalam melalukan musyawarah dengan

pemilik gedung untuk mendapatkan kesepakatan harga. Selain itu, dalam pengadaan

gedung ini, sebelumnya Pemerintah Kota telah melakukan kajian tentang kelayakan

pembelian gedung cagar budaya di Kota Lama. Hasil dari kajian tersebut, terdapat 10

gedung cagar budaya yang layak untuk di beli oleh Pemerintah Kota Semarang, salah

satunya adalah Gedung Oudetrap

Terkait dengan pendataan aset Pemerintah Kota Semarang terutama

aset tanah, pada tahun 2014 aset tanah yang terdata sebanyak. 3.238 bidang. Dari

jumlah tersebut yang sudah bersertifikat sebanyak 2.065 bidang atau sekitar 63,8%,

sisanya yang 1.173 bidang yang belum bersertifikat masih diupayakan untuk

disertifikatkan secara bertahap menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Adapun pada

tahun 2013, aset tanah yang terdata sebanyak 3.237 bidang, dari jumlah tersebut

yang telah bersertifikat sebanyak 1.939 bidang atau sekitar 59,9%.

Terkait dengan penghapusan aset, jumlah aset yang dihapus pada

tahun 2014 terdiri dari kendaraan operasional dinas sejumlah 245 buah,asset gedung

sejumlah 62 buah serta peralatan mesin dan kantor sejumlah 3.847 buah penghapusan

Page 58: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 7

asset tersebut dilakukan karena sudah tidak dapat digunakan untuk mendukung

operasional dinas pada SKPD. Adapun secara terperinci data aset yang telah dihapus

dan dalam proses penghapusan tersaji dalam tabel berikut :

JUMLAH ASET YANG DIHAPUS DAN ASET YANG DALAM PROSES PENGHAPUSAN TAHUN 2014

NO JENIS ASET STATUS ASET

DIHAPUS (UNIT)

STATUS ASET DALAM PROSES PENGHAPUSAN

(UNIT) 1 Kendaraan Dinas

Roda 6 - 42

2 Kendaraan Dinas roda 4

- 22

3 Kendaraan Dinas Roda 2

- 177

4 Kendaraan Dinas Roda 3

- 4

5 Gedung 62 - 6 Aset peralatan

lainnya,mesin 3847 -

Jumlah 3.909 245 Sumber data : DPKAD Kota Semarang

Dalam rangka penanganan dan pemanfaatan aset, terdapat beberapa

aset yang mengalami permasalahan terutama yang menyangkut permasalahan hukum.

Sampai dengan tahun 2014 pemanfaatan aset Pemerintah Kota Semarang yang

mengalami permasalahan sebanyak 2 bidang aset. Dari jumlah tersebut yang

permasalahan yang menjadi permasalahan hukum yang muncul tahun 2014 sebanyak

2 bidang asetnya, sisanya adalah permasalahan yang muncul sebelum tahun 2014.

Adapun permasalahan yang menjadi permasalahan diluar hukum yang muncul tahun

2014 sebanyak 2 bidang aset, yaitu tanah Kalicari dan Pasar Karangayu Dari 2 bidang

aset yang menjadi permasalahan hukum tersebut sampai sekarang masih dalam proses

penyelesaian di lembaga hukum.

Terkait dengan pengelolaan barang milik daerah (BMD), pada tahun

2014 telah dilaksanakan kegiatan survey kebutuhan barang milik daerah (BMD) dan

cheking distribusi barang milik daerah (BMD) yang hasilnya berupa 15 buku survey

kebutuhan barang milik daerah (BMD) dan 15 buku cheking distribusi barang milik

daearh (BMD). Sebagai tindaklanjut atas kegiatan survey kebutuhan barang milik

daerah (BMD), pada tahun 2014 telah dilakukan perencanaan kebutuhan sarana dan

prasarana kerja dilingkungan Sekretariat Daerah dan Rumah Dinas Pimpinan Daerah

yang tertuang dalam dokumen berupa 25 buku Rencana Kerja Barang Milik Daerah

(RKBMD) Tahun 2015.

Adapun untuk meminimalisasi terjadinya resiko atas penggunaan

kendaran dinas, pada tahun 2014 semua kendaraan dinas dan asset gedung kantor

Page 59: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 8

roda 4 dan asset gedung / kantor milik pemerintah Kota Semarang telah diasuransikan

kepada penjamin asuransi yang tertuang dalam 2 dokumen perjanjian asuransi.

• SUB URUSAN WAJIB PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN

PERSANDIAN

PERSANDIAN

Berkaitan dengaan pelaksanaan pelayanan sandi dan telekomunikasi,

Pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah melakukan kegiatan penyewaan

bandwidth 35 Mbps, CIR = 1 : 1 selama 12 bulan. Penyewaan bandwidh ini

dilakukan dalam rangka penyediaan fasilitas internet bagi semua SKPD di lingkungan

Balaikota Semarang.

PERANGKAT DAERAH (ketatalaksanaan – kelembagaan)

Berkaitan dengan dengan peningkatan kualitas penataan kelembagaan

perangkat daerah, pada tahun 2014 telah dilakukan penyusunan profil Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) sebanyak 1 buku dan kajian penataan kelembagaan

sebanyak 3 kajian. Adapun terkait dengan analisa jabatan, Pada tahun 2014 telah

terdapat dokumen analisa jabatan atas 481 jabatan yang ada dilingkungan Pemerintah

Kota Semarang. Sedangkan Satuan kerja perangkat Daerah yang telah berhasil

melakukan Analisa Jabatan pada tahun 2014 sebanyak 2 SKPD.

Dalam rangka meningkatkan tertib administrasi ketatalaksanaan,

pada tahun 2014 telah dilakukan kegiatan penyusunan Standar Operasional Prosedur

(SOP) dan Standar Pelayanan Publik (SPP) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Sedangkan dalam rangkapengelolaan dan peningkatan tertib administrasi

kepegawaian di lingkungan Skretariat Daerah dan Sekretariat DPRD dilaksanakan

penyusunan formasi, peta jabatan, pelayanan pengurusan kenaikan pangkat, kenaikan

gaji berkala, penyusunan DUK PNS dan lainya yang berkaitan dengan administrasi

kepegawaian sebanyak 40 dokumen. Disisi lain, dalam rangka penataan

kelembagaan, tatalaksana dan kebutuhan diklat, pada tahun 2014 telah dilakukan

analisis jabatan Satuan Kerja perangkat Daerah, yang hasilnya tertuang dalam

dokumen informasi jabatan sebanyak 481 jabatan.

Adapun terkait dengan peningkatan kualitas penataan kelembagaan

perangkat daerah, pada tahun 2014 telah dilakukan kajian penataan kelembagaan

perangkat daerah yang hasilnya tertuang dalam dokumen kajian penataan

kelembagaan perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kota Semarang sejumlah 3

dokumen, yang terdiri atas dokumen kajian penataan kelembagaan Sekretariat

Page 60: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 8 9

Daerah, Dinas Daerah, dan lembaga teknis daerah. Hasil Kajian kelembagaan

perangkat daerah ini sebagai dasar pengambilan kebijakan Pemerintah Kota

Semarang di bidang kelembagaan.

Dalam rangka pelaksanaan pelayanan sandi dan telekomunikasi, Pada

tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah melakukan kegiatan pelayanan sandi

dan telekomunikasi sebanyak 2.719 kegiatan. Selain itu, dalam rangka menjaga

kualitas pelayanan Sandi dan Telekomunikasi, telah dilakukan pemeliharaan

peralatan dan instalasi telekomunikasi, sound system, internet, radio komunikasi dan

faksimili.

Terkait dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, pada tahun 2014

Pemerintah Kota Semarang melaksanakan riviewRoad Map Reformasi Birokrasi

untuk persiapan penyusunan Road Map 2015-2019 yang disesuaikan dengan RPJM

2015-2020 sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun

2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi tahun 2010-2025 dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun

2013 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah

Daerah. Selain itu, pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah Kota Semarang, pada

tahun 2014 telah dilaksanakan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

(PMPRB) secara on line oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi dan berhasil mendapatkannilai 61,68.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka

dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Walikota Semarang dibantu oleh

perangkat daerah sebagai unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan

koordinasi pelaksanaan tugas. Oleh karena itu keberadaan perangkat daerah dengan

kualitas yang memadai menjadi unsur penting dalam pencapaian keberhasilan

pelaksanaan tugas Walikota Semarang.

Dalam rangka pembinaan dan peningkatan organisasi perangkat

daerah pada tahun 2014, Pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan kegiatan

antara lain regulasi pedoman penyusunan standar operasional prosedur, Study

penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat, analisis beban kerja SKPD, optimalisasi

penyusunan road map Reformasi Birokrasi, pembinaan kinerja unit pelayanan publik.

Page 61: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 0

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pengaduan berupa

ketidakpuasan/keluhan/saran dari masyarakat atas kinerja perangkat daerah dalam

memberikan pelayanan jasa, administrasi dan barang maupun kebijakan publik, maka

Pemerintah Kota Semarang telah membentuk Pusat Penanganan Pengaduan

Pelayanan Publik pada tahun 2005 dan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan

pengaduan masyarakat dengan menggunakan media sosial dan media masa, maka

pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang membentuk Pusat Pengelolaan

Pengaduan Masyarakat (P3M) untuk menangani pengaduan masyarakat secara

transparan dan akuntabel dengan penggunaan elektronika.

Selama tahun 2014 pengaduan yang ditujukan terhadap kinerja Satuan

Kerja Perangkat Daerah termasuk Kelurahan dan Puskesmas sejumlah 389 pengadu

dan dapat terselesaikan pengaduan masyarakat sejumlah 389 pengadu. Keberadaan

Pusat Pengelolaan Pengaduan Masyarakat ditempatkan pada Gedung Pusat Informasi

Publik (PIP) karena Pusat Pengelolaan Pengaduan Masyarakat juga memberikan

informasi pengaduan masyarakat setelah ditanggapi oleh perangkat daerah dan dalam

rangka memberikan informasi pelayanan publik termasuk informasi data, produk

hukum dan pembangunan Kota Semarang dilingkungan Pemerintah Kota Semarang

baik secara on line maupun manual.

KEPEGAWAIAN

Di bidang kepegawaian, hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota

Semarang tahun 2014dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :

1. Penyusunan Formasi

Formasi Pegawai Negeri Sipil adalah jumlah dan susunan pangkat

Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi Negara

untuk mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu

tertentu.Mendasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2003 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 97 tahun 2000 tentang Formasi

Pegawai Negeri Sipil,Pemerintah Kota Semarang menyusun formasi Pegawai

Negeri Sipil untuk memenuhi tuntutan kebutuhan Pegawai.

Formasi Pegawai Negeri Sipil merupakan bahan perencanaan pegawai

negeri sipil berdasarkan jumlah, mutu pegawai negeri sipil, sesuai jenis, sifat,

dan beban kerja yang harus dilaksanakan, selanjutnya diusulkan kepada Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kepala Badan

Kepegawaian Negara lewat Gubernur Jawa Tengah setiap awal Tahun

Anggaran untuk mendapatkan persetujuan prinsip alokasi formasi CPNS,

sebagai dasar pengadaan Pegawai Negeri Sipil di Daerah.

Page 62: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 1

Rekapitulasi usulan Formasi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota

SemarangTahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014

1 Jumlah PNS 14.745 14.707 2 Jumlah Usulan Formasi 4.646 4.739 3 Jumlah formasi persetujuan Menpan 40 pelamar umum 75 pelamar umum 4 Persentase formasi yang disetujuai

Menpan 0,86% 1,58%

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Desember 2014

2. Tenaga Honorer

Tenaga honorer menurut Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005

tentang Pengangkatan tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri

Sipil sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor

56 Tahun 2012adalah seseorang yang diangkat oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas

tertentu pada instansi pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah”. Menurut SE Menpan-RB nomor 05 Tahun 2010 tentang

Pendataan Tenaga Honorer yang bekerja dilingkungan instansi Pemerintah

Tenaga Honorer dikategorikan menjadi 2 (dua) yang meliputi :

a. Tenaga Honorer Kategori I

Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara atau Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah dengan

kriteria diangkat oleh pejabat yang berwenang bekerja di instansi

pemerintah, masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun pada tanggal 31

Desember 2OO5 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus,

berusia paling rendah 19 (sembilan belas) tahun dan tidak boleh lebih dari 46

(empat puluh enam) tahun pada tanggal 1 Januari 2006.

b. Tenaga Honorer Kategori II

Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara atau dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah dengan kriteria, diangkat oleh pejabat yang berwenang, bekerja di

instansi pemerintah, masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun pada tanggal 31

Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus,

berusia paling rendah 19 (sembilan belas) tahun dan tidak boleh lebih dari 46

(empat puluh enam) tahun pada tanggal 1 Januari 2006

Tenaga Honorer dilingkungan Pemerintah Kota Semarang adalah

sebagai berikut :

Page 63: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 2

a. Tenaga Pekerja Harian Lepas (TPHL)

Tenaga Pekerja Harian Lepas (TPHL) adalah tenaga yang ada dan

dipekerjakan/ ditugaskan oleh Walikota dengan Keputusan Walikota pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Semarang untuk jangka waktu tertentu

dengan sistem kotrak didasarkan perjanjian kerja dan diberikan upah kerja

sesuai dengan kemampuan keuangan Pemerintah Daerah berdasarkan

pertimbangan lainnya dibebankan pada APBD Kota Semarang.

TPHL Pemerintah Kota Semarang per 01 Januari 2014 sejumlah 108,

sampai dengan 31 Desember 2014 jumlahnya berkurang menjadi 65, dan 43

diantaranya diberhentikan karena telah mencapai usia 55 tahun. Dari 65

TPHL tersebut tidak memenuhi syarat kategori I dan kategori II karena usia

telah lanjut, dan masa kerja kurang dari ketentuan. Secara rinci keadaan

TPHL Pemerintah Kota Semarang selama tahun 2014 sebagai berikut : NO URAIAN JUMLAH 1 SK Penugasan Kembali/Perjanjian Kontrak TMT 01-01-2014 s/d 31-

12 -2014 108

2 SK Penugasan Baru 0 3 SK Pemberhentian s/d 31-12-2014

a. Mencapai usia 55 Tahun : 43 b. Diangkat CPNS : 0 c. Meninggal dunia : 0 d. Mengundurkan diri : 0 e. Indisipliner : 0

43

Jumlah TPHL per 31-12-2014 65 Sumber : Badan Kepegawaian Daerah, Desember 2014

b. Tenaga honorer K II

Tenaga wiyata bhakti/Tenaga honorer lainnya adalah tenaga honorer

yang dipekerjakan oleh Kepala SKPD/Kepala Sekolah/Kepala

Puskesmas/Unit lain dilingkungan Pemerintah Kota Semarang dengan upah

dari APBD dan bukan dari APBD. Sedangkan Tenaga Honorer yang

diberikan upah / penghasilan selain APBD (Kategori II) sejumlah 1084,

mengikuti seleksi CPNS sejumlah 1.068, tidak hadir tes CPNS sejumlah 16

dengan berbagai alasan, dinyatakan lulus sejumlah 369, diangkat menjadi

CPNS 365, 4 orang dari yang lulus CPNS tidak dapat diangkat karena tidak

memenuhi syarat, sehingga tenaga honorer yang tersisa jumlahnya menjadi

719 orang dan sampai dengan Desember 2014 jumlahnya berkurang menjadi

684, karena mengundukan diri, mininggal dunia dan indisipliner.

Page 64: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 3

3. Pengadaan CPNS Daerah Kota Semarang Tahun 2014

Pemerintah Kota Semarang Tahun 2014 melaksanakan pengangkatan CPNS

Daerah dari tenaga honorer Kategori II hasil seleksi tahun 2013 dan pengadaan

CPNS dari Pelamar umum.

a. Pengangkatan CPNS Daerah Kota Semarang dari Tenaga Honorer Kategori

II hasil seleksi Tahun 2013.

Seleksi CPNS Daerah dari tenaga honorer tahun 2013 diumumkan

kelulusannya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi tanggal 5 Pebruari 2014. Peserta tes CPNS Daerah

dari tenaga honorer Pemerintah Kota Semarang sejumlah 1.068 dinyatakan

lulus 369 orang. Selanjutnya bagi yang dinyatakan lulus telah diajukan

penetapan NIPnya ke Kantor Regional I BKN Yogyakarta, mendapatkan

persetujuan penatapan NIP 365 orang, dan 4 orang sisanya tidak memenuhi

syarat.

b. Pengadaan CPNS Daerah Kota Semarang dari Pelamar Umum

Pengadaan CPNS Daerah Kota Semarang dilaksanakan

mendasarkan pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 309 Tahun 2014

tanggal 11 Agustus 2014 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Kota

Semarang Tahun Anggaran 2014, dengan rincian Tenaga Kependidikan 35,

Tenaga Kesehatan 15 dan Tenaga Teknis lainnya 25.

Pengumuman pengadaan CPNS Daerah Kota Semarang

diumumkan dengan Pengumuman Nomor 810/5/Tahun 2014 tentang

Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Semarang

Formasi Tahun 2014. Pendaftaran dimulai tanggal 10 s.d 23 September

2014 dengan menggunakan media internet (on line registration) melalui

https://panselnas.menpan.go.id dan berkas kelengkapan pelamaran

dikirimkan kepada Tim Pengadaan CPNS Daerah Kota Semarang melalui

PT POS Indonesia, dengan rincian pendaftaran sebagai berikut : NO URAIAN JUMLAH 1 Pendaftar on line 7.907 2 Pendaftar yang mengirimkan berkas 6.963 a. Berkas yang memenuhi syarat (MS) 5.218 b. Berkas tidak memenuhi syarat (TMS) 1.745

Sumber : BKD Kota Semarang tahun 2014

Tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 20 Oktober 2014

dengan peserta sejumlah 5.218orang, hadir 5.032 orang, tidak hadir 186

orang dengan metode tes CAT yang diselenggarakan oleh PANSELNAS.

Page 65: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 4

Pengolahan hasil tes dilaksanakan oleh PANSELNAS dan

kelulusan ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi, diumumkan oleh Walikota Semarang tanggal 19

Desember 2014 di media koran, internet dan Papan Pengumuman SKPD se

Kota Semarang dengan jumlah peserta lulus sesuai formasi 75 peserta

terdiri atas 35 Guru Kelas SD, 15 Tenaga Kesehatan dan 25 Tenaga Teknis

lainnya.

Pemberkasan bagi peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lulus

diikuti oleh seluruh peserta sejumlah 75 orang dilaksanakan tanggal 23 s/d

30 Desember 2014 semua telah diusulkan NIPnya dan dalam proses pada

Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta.

4. Kenaikan Pangkat PNS dan Mutasi

Pangkat adalah Kedudukan yang menunjukan tingkat seseorang Pegawai

Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan

digunakan sebagai dasar penggajian. Kenaikan Pangkat adalah Penghargaan

yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil

terhadap negera, serta sebagai motivasi kepada Pegawai Negeri Sipil untuk

lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya.

Tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah menaikkan pangkat Pegawai

Negeri Sipil dengan menerbitkan Keputusan Kenaikan Pangkat PNS secara

kolektif sejumlah 2.519 PNS dengan rincian periode April 1.766 PNS dan

periode Oktober 753 PNS.

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014

1 Jumlah SK kenaikan pangkat yang diberikan 2.111 SK 2.519 SK 2 Persentase SK Kenaikan pangkat yang diberikan

sebelum TMT 76% 80%

3 Persentase PNS yang lulus ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (per Tingkat Pendidikan)

99% 88%

a. Jumlah PNS yang lulus ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah

94 Orang 365 Orang

b. Jumlah PNS yang mengikuti ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah

95 orang 414 orang

4 Persentase Jabatan Struktural yang terisi (per eselon)

88,59 % 91,39%

a. Jumlah Jabatan Struktural yang terisi 1.965 jabatan 2.028 jabatan b. Jumlah jabatan struktural di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang 2.218 jabatan 2.219 jabatan

5 Persentase pemenuhan jenis jabatan fungsional khsusus di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

68% 100 %

Page 66: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 5

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014

a. Jumlah jenis jabatan fungsional tertentu di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

36 37

b. Jumlah jenis jabatan fungsional tertentu yang dibutuhkan dilingkungan Pemerintah Kota Semarang

36 37

6 Selisih lama kenaikan pangkat pejabat fungsional khusus

a. Nama jabatan fungsional khusus yang kenaikan pangkatnya paling cepat

Guru (2,5 tahun)

Guru (2,5 tahun)

b. Nama jabatan fungsional khusus yang kenaikan pangkatnya paling lama

Auditor (5 tahun)

Auditor (5 tahun)

Sumber : BKD Kota Semarang, Tahun 2014

Mutasi adalah perpindahan pegawai dari suatu unit ke unit lain guna

mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan-ketrampilan yang

dimiliki oleh setiap pegawai secara efektif dan efisien untuk meningkatkan

kerja.

Mutasi tidak terlepas dari alasan untuk mengurangi rasa bosan pegawai kepada

pekerjaan serta meningkatkan motivasi dan semangat kerja pegawai, selain itu

untuk memenuhi keinginan pegawai sesuai dengan minat dan bidang tugasnya

masing-masing. Untuk melakukan pembinaan Pegawai Negeri Sipil

sebagaimana dimaksud Pemerintah Kota Semarang Tahun 2014 telah

memutasikan PNS antar SKPD se Kota Semarang sejumlah 206 PNS.

Sedangkan mutasi Pegawai Negeri Sipil baik masuk maupun keluar dari

Pemerintah Kota Semarang sejumlah 81 dengan rincian sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014

1 Jumlah PNS yang mengajukan mutasi ke Pemerintah Kota Semarang

38 orang 53 orang

2 Jumlah PNS yang mengajukan mutasi dari Pemerintah Kota Semarang

a. KePemerintah Provinsi Jawa Tengah 8 orang 5 orang b. Ke Kab/Kota di wil. Provinsi Jawa Tengah 4 orang 14 orang c. Ke Kab/ Kota diluar Wil. Jateng dan DIY 8 orang 9 orang

Sumber : BKD Kota Semarang, Tahun 2014

5. Peningkatan Kualitas SDM

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia PNS terus dilakukan demi

terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik, untuk mendukung hal tersebut

Pemerintah mengeluarkan kebijakan peningkatan kompentensi yaitu Undang-

Undang No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan PP 101/

2000 Tentang Diklat Jabatan PNS. Sedangkan untuk peningkatan kualitas

Page 67: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 6

pelayanan publik, Menpan menerbitkan Surat Keputusan No. 81/ 1993 yang

merumuskan suatu pedoman umum dalam pelaksanaan pelayanan umum.

Secara garis besar kewajiban yang harus dilaksanakan oleh aparatur PNS adalah

memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat (excellent service

for people).

Di samping itu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewajiban PNS

untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi yang baik, pelayanan yang

transparan, fair, tidak membeda-bedakan dan dilaksanakan secara akuntabel

serta penuh keikhlasan dan ketulusan. Untuk membentuk sosok SDM aparatur

seperti tersebut memang memerlukan waktu dan proses yang lama serta upaya

yang tidak boleh berhenti. Demikian pula dalam pengembangan pegawai,

Penilaian Prestasi Kerja (PPK), pola karir, penggajian, promosi, mutasi,

pemberhentian dan sebagainya. Semua itu perlu dilakukan dengan komitmen

dan konsistensi yang tinggi.

Menyadari hal tersebut, peningkatan kualitas Aparatur dalam rangka

penyelenggaraan urusan pemerintahan akan terus ditingkatkan.Potensi Sumber

daya manusia Aparatur Pemerintah Kota Semarang secara kuantitatif per 31

Desember 2014 sejumlah 14.707 dengan komposisi berdasarkan kualifikasi

pendidikannya adalah sebagai berikut :

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PNS (ORANG)

PERSENTASE (%)

1 S-3 3 0,02 2 S-2 1.162 7,90 3 S-1 8.078 54,93 4 D-3 933 6,34 5 D-2 905 6,15 6 D-1 135 0,92 7 SLTA 2.738 18,62 8 SLTP 481 3,27 9 SD 272 1,85

JUMLAH 14.707 100 Sumber data : BKD Kota Semarang, Tahun 2014

Tabel tersebut diatas menunjukkan upaya Pemerintah Kota Semarang

dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas Pegawai tahun 2014dengan

komposisi berdasarkan kualifikasi pendidikan terdapat peningkatan

pendidikan pegawai pada latar pendidikan S.1 sebesar 50,29% menjadi

54,93% dari total keseluruhan pegawai dan pegawai dengan latar pendidikan

SMA terdapat penurunan sebesar dari 22,77% menjadi 18,62% Sedangkan

untuk S.2 dan S.3 merupakan bagian terkecil dari komposisi pegawai

Pemerintah Kota Semarang berdasar pendidikan namun juga mengalami

peningkatan, pada S.2 dari5,24%menjadi 7,90%.

Page 68: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 7

a. Ijin Belajar dan Ujian Penyesuaian Ijazah

Ijin belajar adalah upaya nyata Pemertintah Kota Semarang dalam

meningkatkan kualitas SDM Aparaturnya dan memberikan kesempatan

seluas-luasnya bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Semarang

untuk meningkatkan pendidikan akademisnya dilembaga pendidikan yang

sudah terakreditasi di wilayah Kota Semarang, dan dilaksanakan diluar

jam kerja. Selanjutnya Ujian Penyesuaian Ijazah merupakan kesempatan

bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Semarang untuk

menyesuaikan ijazah akademisnya dengan golongan kepangkatan melalui

ujian/seleksi. Bagi PNS yang lulus ujian penyesuaian ijazah, golongan

kepangkatannya dapat diusulkan sesuai dengan ijazah akademis yang

dimilikinya.

Tahun 2014 Pemertintah Kota Semarang melaksanakan ujian penyesuaian

ijazah dengan peserta 414 PNS. PNS yang dinyatakan lulus 365 dan tidak

lulus sejumlah 49 PNS, dengan rincian sebagai berikut :

No Tingkat Pendidikan Jumlah Peserta Hasil Ujian Lulus Tidak Lulus

1 S-2 4 4 - 2 S-1 381 332 49 3 D-3 5 5 - 4 D-2 - - - 5 SLTA/ SMP 24 24 -

Jumlah 414 365 49 Sumber data : BKD Kota Semarang, Tahun 2014

b. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Di dalam meningkatkan kualitas SDM, Pendidikan dan Pelatihan

mempunyai peran penting untuk membantu mengembangkan kemampuan

Pegawai Negeri Sipil. Sumber Daya Manusia memiliki posisi sangat

strategis dalam organisasi, artinya manusia memegang peranan penting

dalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan dan kondisi yang lebih

baik. Pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan

tugas jabatan secara prefesional dengan dilandasi kepribadian dan etika

pegawai. Mengingat hal tersebut, pembangunan SDM diarahkan agar

benar-benar mampu dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil,

kreatif, disiplin dan profesional. Di sarnping itu juga mampu

memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu dan teknologi yang

inovatif dalam rangka memacu pelaksanaan pembangunan nasional.

Page 69: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 8

Pendidikan dan pelatihan merupakan proses transformasi

kualitas SDM aparatur yang menyentuh 4 dimensi utama, yaitu : spiritual,

intelektual, mental dan phisikal.Perubahan mutu keempat dimensi

tersebut ditujukan untuk mewujudkan sosok aparatur yang memiliki

jatidiri sebagai PNS, abdi negara dan abdi masyarakat dengan komitmen

integritas dan kemampuan profesional yang tinggi dalam mengemban

tugas kepemerintahan dan kepelayanan pada masyarakat. Selain itu

motivasi kerja aparatur Pemerintah perlu lebih ditumbuh-kembangkan

melalui pelatihan motivasi sehingga visi dan misi organisasi dapat

tercapai.

Pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang melaksanakan dan

mengirimkan peserta Diklat sebagai berikut :

1). Pengiriman Diklat Teknis/Fungsional sebanyak 130 orang dengan

realisasi sebanyak 130 orang (100%);

2). Penyelenggaraan Diklat teknis/Fungsional sebanyak 8 jenis diklat

dengan peserta 270 orang dengan realisasi 240 orang (100%);

3). Diklat Kepemimpinan sebanyak 102 orang terdiri atas Diklat

Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV dengan realisasi pelaksanaan

dan pengiriman Diklat Kepemimpinan sebanyak 102 (realisasi

mencapai 100%). Diklat Kepemimpinan Tingkat IV diselenggarakan

melalui pola kemitraan antara Pemerintah Kota Semarang dengan

Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah sejumlah 90 orang, sedangkan

Diklat Pim II sejumlah 2 orang dan Diklat Pim III sejumlah 10 orang

dilaksanakan dengan cara pengiriman ke Badan Diklat Provinsi Jawa

Tengah.

4). Penyelenggaraan tes psikologi bagi calon peserta Diklat Pim

sebanyak 300 orang pejabat dengan realisasinya pelaksanaan 300

orang pejabat (100%).

Pelaksanaan Diklat pada Pemerintah Kota Semarang tersebut diatas hasil

kinerjanya secara garis besar adalah sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013

TAHUN 2014

1 Jumlah Pejabat Struktural yang telah mengikuti Diklat

103 orang 102 orang

2 Jumlah Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kota Semarang

1.965 orang 2.028

3 Persentase CPNS yang mengikuti Diklat Pra Jabatan

100% -

a. Jumlah CPNS yang mengikuti Diklat Pra Jabatan

3 orang

b. Jumlah CPNS Pemerintah Kota Semarang 3 orang

Page 70: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 3 9 9

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013

TAHUN 2014

4 Jumlah diklat teknis fungsional yang diselenggarakan

9 Diklat 8

5 Jumlah diklat teknis fungsional yang dibutuhkan

11 Diklat 4

Sumber: Kantor Diklat Kota Semarang, Tahun 2014

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Pendidikan dan

pelatihan bagi alumni pendidikan dan pelatihan dilaksanakan evaluasi

baik Diklat struktural maupun diklat teknis untuk memperoleh informasi

tentang kekurangan, kelemahan dan kekuatan sebagai bahan masukan

untuk perbaikan kualitas pendidikan dan pelatihan di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang.

6. Penghargaan Pegawai Negeri Sipil

Untuk mendorong dan meningkatkan prestasi kerja serta untuk memupuk

kesetiaan terhadap Negara, maka kepada PNS yang telah menunjukkan

kesetiaan atau telah berjasa terhadap Negara atau yang telah menunjukkan

prestasi kerja yang luar biasa baiknya dapat diberikan penghargaan oleh

Pemerintah.

Penghargaan yang dimaksud dapat berupa tanda jasa, kenaikan pangkat

istimewa, atau bentuk penghargaan lainnya, seperti surat pujian, penghargaan

yang berupa materiil, dan lain-lain. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor

25 tahun 1994, PNS yang telah mempunyai masa kerja 10 tahun; 20 tahun; dan

30 tahun atau lebih secara terus menerus dan menunjukkan kesetiaan,

kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan, sehingga karena hal-hal tersebut PNS

yang bersangkutan dapat dijadikan teladanbagi pegawai lain berhak

mendapatkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya.

Penyerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya bagi PNS

dilingkungan Pemerintah Kota Semarang dilaksanakan pada saat Hari Jadi Kota

Semarang dan Hari Nusantara. Adapun jumlah Satya Lancana Karya Satya

yang telah disampaikan kepada PNS Pemerintah Kota Semarang tahun 2014

sejumlah 156 dengan rincian sebagai berikut :

a. Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun : 26

b. Satya Lancana Karya Satya 20 Tahun : 83

c. Satya Lancana Karya Satya 30 Tahun : 47

Page 71: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 0

7. Kesehatan jasmani dan Rohani

Kesehatan rohani penting sekali perannya guna membentuk PNS yang

taqwa dan mempunyai karakter pribadi yang beriman, mewujudkan hal tersebut

maka PNS diberikan pembinaan mental untuk mengingatkan dan meningkatkan

keimanan, ketaqwaan, serta membentuk sikap mental yang positip sehingga

dapat dijadikan contoh dan suri tauladan bagi masyarakat. Pembinaan Mental

Aparatur PNS yang beragama Islam dengan siraman rohani oleh mubaliq atau

kyai. PNS yang beragama Nasrani pelaksanaan Bintal setiap Paskah dan Natal

oleh Pendeta. Disamping itu Pemerintah Kota Semarang juga memberikan

perhatian kepada PNS yang akan melaksanakan ibadah haji melalui

penyelenggaraan Pembekalan dan Penglepasan Calon Jemaah Haji secara resmi

oleh Walikota, sekaligus memberikan ijin resmi berupa Cuti Alasan Penting.

Kesehatan jasmani PNS adalah sangat penting untuk mendukung

pelaksaaan tugas-tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah

Kota Semarang, untuk itu setiap hari Jum’at setelah apel pagi terpusat

dilaksanakan Senam Jantung Sehat/Senam Tera/Senam Aerobik/SKJ/Senam

Ayo Bersatu. Semua itu untuk memberikan kesejahteraan PNS agar dalam

melaksanakan pelayanan kepada masyarakat selalu optimal.

Kesejahteraan lain yang diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang

adalah dalam bentuk pelayanan bidang administrasi kesejahteraan pegawai,

Pemerintah Kota Semarang memberikan layanan berupa penyelesaian

administrasi kesejahteraan pegawai yang meliputi : Karis/ Karsu, Ijin cuti,

Asuransi dan Bapertarum. Tahun 2014, penyelesaian administrasi kesejahteraan

pegawai sebagai berikut :

KARIS/KARSU IJIN CUTI BAPERTARUM ASURANSI 476 orang 498 orang 315 orang 60 orang

Sumber Data: BKD Kota Semarang per Desember 2014

8. Pembinaan Disiplin Pegawai

Upaya meningkatkan Disiplin dan Dedikasi PNS Pemerintah Kota

Semarang dilaksanakan secara rutin, berkesinambungan sesuai dengan

peraturan yang berlaku, baik secara normatif (melalui Surat Edaran tertulis dan

kegiatan), maupun yang bersifat motivasi. Hal tersebut sebagai upaya preventif

untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran disiplin PNS.

Penegakkan disiplin sebagai antisipasi terhadap pelanggaran yang

kemungkinan terjadi dilapangan. Selama tahun 2014 Pemerintah Kota

Semarang melaksanakan kegiatan rutin antara lain berupa :

Page 72: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 1

a. Kegiatan upacara bendera setiap tanggal 17 dan hari-hari besar

nasionalserta apel pagi setiap hari senin dan jumat dilaksanakan di halaman

Balaikota Semarang bagi instansi yang ada di lingkungan Balaikota dan

Gedung Pandanaran, juga dilaksanakan disetiap Kecamatan bagi PNS di

Kecamatan dan Kelurahan, sedangkan hari Selasa sampai dengan kamis

apel pagi dilaksanakan di SKPD masing-masing.

b. Pelaksanaan Road Show Walikota Semarang ke SKPD di lingkungan

Balaikota setiap hari senin yang merupakan bentuk pengawasan dan

pembinaan.

c. Inspeksi mendadak di bawah koordinasi dari Inspektorat Wilayah

dilaksanakan secara insidentil dengan menitik beratkan pada moment-

moment tertentu antara lain saat menjelang long week end, sebelum dan

sesudah liburan panjang Hari Raya dan lain-lain yang dipertimbangkan

rawan pelanggaran displin.

d. Operasi yustisi gabungan di fasilitas-fasilitas umum pada jam-jam kerja

seperti di pasar-pasar, mall dan tempat lainnya.

e. Melaksanakan sosialisasi PP No. 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin

Pegawai sebagai perubahan atas PP No. 30 Tahun 1980;

f. Pelaksanaan uji coba presensi elektronik bagi PNS unit kerja di lingkungan

Balikota dan Gedung Pandanaran.

Di samping itu, berbagai upaya represif telah pula dilakukan melalui

serangkaian kegiatan pemeriksaan atas berbagai kasus/masalah kepegawaian

terutamayang menyangkut pelanggaran disiplin PNS. Pada tahun 2014 terdapat

45 rekomendasi laporan hasil pemeriksaan kasus dari Inspektorat yang

seluruhnya telah ditindak lanjuti dengan menerbitkan SK penjatuhan hukuman

disiplin yang meliputi 26 hukuman kategori ringan, 8 hukuman kategori sedang,

11 hukuman kategori berat. NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 1 Jumlah PNS yang melakukan pelanggaran 24 orang 45 orang 2 Jumlah PNS yang mendapatkan hukuman

disiplin

a. Ringan 7 orang 26 orang b. Sedang 5 orang 8 orang c. Berat 12 orang 11 orang

Sumber data : BKD Kota Semarang, Tahun 2014

Page 73: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 2

9. Pensiun PNS

Pensiun adalah hak PNS yang diberikan oleh Pemerintah sebagai

Jaminan Hari Tua dan sebagai penghargaan atas jasanya selama bertahun-tahun

bekerja kepada pemerintah. Guna kelancaran dan ketepatan waktu pemenuhan

hak Pensiun PNS diharapkan kelengkapan berkas persyaratan pensiun sudah

dapat disampaikan ke BKD Kota Semarang paling lambat 6 bulan sebelum

yang bersangkutan pensiun, sehingga sebagaimana yang selama ini sudah

berjalan Surat Keputusan Pensiun sudah dapat diterima paling lambat 2 bulan

sebelum jatuh tempo masa pensiun. Adapun PNS Pemerintah Kota Semarang

yang pensiun tahun 2014 sebagai berikut : No Jenis pensiun Jumlah Keterangan 1 Mencapai BUP 308 2 Permintaan Sendiri 25 3 Keuzuran Jasmani 2 4 Meninggal Dunia 69

Jumlah 404 Sumber data : BKD Kota Semarang, Tahun 2014

4.1.20.3 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggraan Urusan Wajib Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, dan Persandian, sebagai berikut :

1. Sering terjadinya perubahan perundang-undangan pusat yang menjadi acuan

penyusunan produk hukum daerah, dan adanya tumpang tindih/tidak konsisten

antara peraturan perundang-undangan pusat yang satu dengan yang lain

sehingga menghambat dalam implementasi produk hukum daerah.

2. Banyaknya permasalahan hukum yang ada di Pemerintah Kota Semarang dan

perlu untuk segera ditangani.

3. Kegiatan sosialisasi produk hukum belum mampu menjangkau seluruh lapisan

masyarakat.

4. Banyaknya aparat pengawas selain Inspektorat Kota Semarang, seperti BPK,

BPKP, Irjen Kementrian, dan Inspektorat Provinsi yang melakukan

pemeriksaan di Pemerintah Kota Semarang, sehinga dapat menimbulkan

bertubi-tubinya pemeriksaan di SKPD di lingkungan Pemerintah Kota

Semarang.

5. Kesulitan dalam pemungutan pajak daerah yang tidak jelas kepemilikannya,

seperti kepemilikan tanah.

6. Kurangnya kesadaran dan transparansi sebagai wajib pajak dalam melaporkan

besaran pendapatan dan besaran pembayaran pajaknya

Page 74: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 3

7. Dalam penulusuran aset daerah saksi-saksi atas keberadaan aset/alas hak sulit

ditemui dan bukti administrasi atas alas hak aset sulit ditemukan.

8. Kantor pertanahan tidak bisa memberikan jadwal secara pasti sehingga

Pemerintah Kota Semarang kesulitan dalam hal pendampingan dalam

pengukuran.

9. Masih adanya penyewa aset milik Pemerintah Kota semarang yang kurang

tertib dalam membayar Barang Milik Daerah yang disewa.

10. Adanya rencana revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah menjadikan Perubahan SOTK dilingkungan

Pemerintah Kota Semarang harus menunggu revisi peraturan pemerintah

tersebut.

11. Jaringan internet simbangda.semarangkota.go.id sering mengalami kendala.

12. Masih adanya sebagian penerima hibah pembangunan sarana dan prasarana

umum maupun hibah pembangunan tempat ibadah yang belum tertib dalam

menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pemerintah Kota

Semarang.

13. Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang belum memadai dengan jumlah

pokja sebanyak 31 orang, serta dengan paket yang dilelangkan kurang lebih 480

paket.

14. Dalam GiS Aset Tanah dan bangunan kekurangan tenaga PNS yang dapat

mengoperasionalkan sistem GIS.

15. Masih adanya aset tanah yang belum bersertifikat.

16. Rincian kegiatan jabatan sebagai bahan penyusunan informasi jabatan (analisis

jabatan) belum tersusun secara sistematis di setiap SKPD;

17. Banyak pemangku jabatan yang belum memahami penyusunan rincian kegiatan

jabatannya;

18. Kurangnya minat PNS pada pekerjaan-pekerjaan analisis jabatan dan analisis

beban kerja karena penyusunan informasi jabatan dan analisis beban kerja

hanya dapat dilaksanakan dengan metode sensus per pemangku jabatan;

19. Munculnya regulasi-regulasi sektoral baru diluar regulasi umum yang mengatur

organisasi perangkat daerah, disertai kewajiban daerah untuk membentuk

lembaga;

20. Adanya regulasi-regulasi yang mengatur pembentukan lembaga non struktural

dengan tugas pokok dan fungsinya yang bersinggungan dengan tugas pokok

dan fungsi organisasi perangkat daerah;

21. Perlunya peningkatan kualitas pelayanan publik pada SKPD;

Page 75: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 4

22. Belum semua SKPD menyusun standar operasional prosedur sebagai

mekanisme kegiatan pelaksanaan tugas dan fungsinya;

23. Belum memadai sarana dan prasarana pendukung penanganan pengaduan

pelayanan publik;

24. Terjadinya perubahan Regulasi Kegiatan Recruitmen CPNS dari Pemerintah

Pusat yang setiap tahun selalu berubah baik dari segi Juklak / Juknis maupun

SOP nya sehingga sulit untuk merencanakan pengadaan CPNS yang tepat, baik

dari segi waktu maupun biaya.

25. Terbatasnya formasi yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat kepada

Pemerintah Kota Semarang. Hal ini tidak signifikan dengan kebutuhan riil

organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang sehingga mengakibatkan

kekurangan personil pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

26. Pelaksanaan PP No 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja di Kota

Semarang belum berjalan optimal, karena masih banyak PNS yang belum

memahami teknik penyusunan SKP (Sasaran Kerja Pegawai).

27. Masih terdapatnya pegawai yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan

pencatatan kehadiran PNS dengan alat presensi elektronik dikarenakan sulit

terdeteksi sidik jarinya.

28. Masih ada beberapa PNS dari formasi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) yang

belum diangkat dalam jabatan sesuai dengan formasinya, karena PNS yang

bersangkutan belum mengikuti diklat teknis sesuai formasi jabatan.

29. Penyelesaian Kenaikan Pangkat PNS masih ada keterlambatan sehingga tidak

sesuai dengan SOP yang diharapkan karena banyak usulan dari SKPD yang

persyaratannya kurang.

30. Keterbatasan anggaran yang tersedia sehingga belum semua pegawai

mendapatkan hak untuk mengikuti diklat sesuai dengan kompetensinya

31. Belum tersedianya gedung Diklat (Kampus Diklat dan Asrama Diklat) yang

representatif yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan

pendidikan dan pelatihan, karena gedung kelas dan asrama diklat pada tahun

2014 masih dalam tahap pembangunan.

32. Waktu pengadaan barang untuk pemenuhan sarana dan prasarana Diklat

melalui APBD Perubahan 2014 yang relatif pendek, sehingga tidak semua

barang bisa tersedia, terutama barang yang tidak ready-stock/memerlukan

waktu yang cukup lama dari pemesanan hingga ke pengiriman/serah terima

barang.

Page 76: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 5

33. Belum adanya pasal didalam PP Nomor 100 tahun 2001 tentang Pendidikan dan

Pelatihan PNS yang menyebutkan sanksi bagi Pejabat struktural yang tidak

mengikuti Diklatpim sesuai dengan jenjangnya sehingga tersirat bahwa Diklat

Pim bukan merupakan diklat wajib bagi pejabat struktural

4.1.20.4 RENCANA TINDAK LANJUT

1. Meningkatkan koordinasi, konsultasi dan kerjasama ke berbagai pihak, baik ke

Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun pakar hukum dalam rangka

penyusunan produk hukum daerah dan penanganan permasalahan hukum.

2. Mengoptimalkan penanganan permasalahan hukum di Pemerintahan Kota

Semarang.

3. Perlu melakukan kegiatan sosialisasi produk hukum secara

terus menerus dan berkesinambungan agar mampu menjangkau seluruh

aparatur pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

4. Melakukan koordinasi dengan Aparat Pengawas Intern Pemerintah lainnya

seperti BPKP dan Inspektorat Provinsi dalam penyusunan Program Kerja

Pengawasan Tahunan (PKPT).

5. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk tokoh-tokoh

masyarakat untuk melakukan penelusuran/ melacak keberadaan pemilik tanah.

6. Melakukan kerjasama dengan pihak ke III dengan pemasangan online sistem

(pembayaran dan pelaporan melalui sistem elektronik) terhadap wajib pajak

restoran dan pajak hiburan dan selanjutnya akan dilakukan terhadap objek pajak

lainya.

7. Secara intensif melakukan penelusuran dan pendekatan kepada tokoh

masyarakat.

8. Meningkatkan koordinasi dengan Kantor Pertanahan terkait dengan

pelaksanaan pengukuran aset pemkot yang sedang diajukan sertifikasi.

9. Melakukan pendekatan kepada penyewa aset milik Pemerintah Kota Semarang

agar lebih tertib dalam membayar sewa aset.

10. Perlu dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan rencana

revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, khususnya dalam

melakukan kajian penataan kelembagaan perangkat daerah.

11. Segera dibangun server hosting sendiri yang mana domain tetap mengikuti

semarangkota.

12. Memberikan teguran kepada masyarakat yang belum membuat laporan

pelaksanaan hibah.

Page 77: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 6

13. Mengusulkan pembangunan Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang

representatif sehingga proses pengadaan barang/jasa menjadi lebih baik.

14. Mengoptimalkan pemberdayaan PNS dalam mengioperasikan sistem GIZ tanah

dan bangunan.

15. Melakukan pensertifikatan tanah aset secara bertahap sesuai dengan

kemampuan keuangan daerah.

16. Membuat surat Walikota Semarang kepada Kepala SKPD perihal Penyusunan

Rincian Kegiatan;

17. Melaksanakan asistensi penyusunan rincian kegiatan terhadap pemangku

jabatan pada SKPD prioritas analisis jabatan;

18. Menyusun Tim Analis jabatan dan Analis Beban kerja yang beranggotakan

PNS yang berkompenten;

19. Merencanakan kajian regulasi sektoral diluar regulasi umum yang mengatur

organisasi perangkat daerah;

20. Merencanakan kajian revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah;

21. Melaksanakan pembinaan kinerja unit pelayanan publik dalam rangka

peningkatan pelayanan administrasi, jasa dan barang;

22. Merencanakan penyusunan regulasi Standar Operasional Prosedur bagi masing

Satuan Kerja Perangkat Daerah dan regulasi Standar Pelayanan;

23. Merencanakan penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung kegiatan

penanganan pengaduan pelayanan publik;

24. Melaksanakan perencanaan pengadaan CPNS dengan tetap mengusulkan

formasi sesuai kebutuhan serta mengintensifkan konsultasi ke Pemerintah

Provinsi maupun Pemerintah Pusat tentang kebijakan Pengadaan CPNS dan

pelaksanaannya.

25. Melaksanakan optimalisasi kinerja untuk jabatan fungsional umum di

lingkungan Pemerintah Kota Semarang dan mengusulkan tambahan formasi

serta menetapkan PNS mutasi dari luar sesuai skala prioritas kebutuhan SKPD

dengan tetap disesuaikan kompetensinya.

26. Melaksanakan asistensi secara intensif penyusunan SKP pada SKPD,

merencanakan sistem aplikasi dan monitoring evaluasi pelaksanaan SKP;

27. Melaksanakan perekaman data ulang bagi PNS yang sulit terbaca sidik jarinya

atau penggunaan kartu RFID (Radio Frequency Identification).

Page 78: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 7

28. Mendorong SKPD untuk segera mengusulkan Diklat syarat pengangkatan

dalam Jabatan Fungsional Tertentu dan pengusulan pengangkatan dalam

Jabatan Fungsional Tertentu.

29. Merencanakan penerimaan berkas kenaikan pangkat secara terpadu dengan

verifikasi secara langsung.

30. Menetapkan prioritas penyelenggaraan dan pengiriman diklat melalui Evaluasi

Pasca Diklat dan Analisis Kebutuhan Diklat untuk mengetahui jenis Diklat

yang benar – benar dibutuhkan oleh Pegawai Negeri Sipil atau masing – masing

SKPD

31. Memanfaatkan secara maksimal gedung kelas dan asrama Diklat yang telah

dibangun pada tahun 2013 dan 2014.

32. Merencanakan untuk melaksanakan pengadaan barang yang belum tersedia

untuk menunjang pelaksanaan Diklat pada tahun-tahun yang akan datang.

33. Memberikan input secara berjenjang kepada Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Pusat untuk penguatan aturan formal kediklatan.

4.1.20.5 PRESTASI DAN PENGHARGAAN

1. Raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk Laporan Keuangan

2013.

2. Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Walikota

Semarang Bp. HENDRAR PRIHADI pada tanggal 25 April 2014.

3. Peringkat I Pemerintah Daerah Kota Terbaik dari Kementerian Dalam Negeri

dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) yang

diberikan dalam rangka HUT Otonomi Daerah tanggal 25 April 2014.

4. Penghargaan Gratifikasi Award katagori Laporan Terbaik Pemerintah Daerah

dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diterimakan bersamaan

dengan Hari Peringatan Anti Korupsi pada tanggal 9 Desember 2014 di UGM

Yogyakarta.

5. Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Penghargaan ini

diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan

Laoly Pemerintah Kota Semarang di Graha Pengayoman Kementerian Hukum

dan HAM Jakarta pada Rabu, 10 Desember 2014

6. Juara III lomba kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Kelurahan

Sumurboto Kec. Banyumanik)

Page 79: 4.1.20 Urusan Wajib Otonomi ATA 23-03-2015satudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101357374.1.20UrusanWajibO...lkpj walikota semarang akhir tahun anggaran 2014 hal | 330 4.1.20

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 4

h a l | 4 0 8

7. Juara III Lomba Pemanfaatan Hasil Toga Tingkat Provinsi Jawa Tengah

(Kelurahan Sambiroto Kec. Tembalang)

8. Juara II Tingkat Provinsi Jawa Tengah Lomba Kegiatan Karangtaruna

(Kelurahan Lempongsari Kec. Semarang Selatan)

9. Penghargan Mitra Strategis Pemilu kategori Lembaga dari KPU Pusat.

Penghargaan tersebut diserahkan Wapres Jusuf Kalla di Hall Ecovention

Ecopark Ancol, Taman Impian Jaya Ancol Jakarta pada Rabu, 17 Desember

2014.