9
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) “Dilarang keras” Memperbanyak atau menyalin Dokumen ini tanpa ijin SYSTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) Nomor Dokumen : 4.2.1. Judul Dokumen : MANAJEMEN RISIKO Nomor Revisi : 01 Tanggal Terbit : 03 MARET 2007 Nomor Salinan : PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3) Dibuat : Diperiksa : Disetujui : Ir. IRIANTO P. PANGGABEAN, SE Ir. S PERANGINANGIN KDP Sekretaris Ketua

4.2.1. MANAJEMEN RISIKO -C

Embed Size (px)

DESCRIPTION

prosedur

Citation preview

1

PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJANo. Dokumen : 4.2.1.

No. Revisi : 01Halaman : 4 Dari 5

MANAJEMEN RISIKONo.Salinan :

Status :

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL / LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI..1

1.0TUJUAN 2

2.0RUANG LINGKUP2

3.0REFERENSI2

4.0DEFENISI2

5.0TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ..36.0PROSEDUR.4

7.0DOKUMEN TERKAIT..5

8.0LAMPIRAN.

51.TUJUAN

Prosedur ini dibuat untuk menggambarkan bagaimana meng-identifikasi dan menilai semua sumber bahaya yang timbul dari proses kegiatan operasional serta upaya pengendaliannya.

2.RUANG LINGKUP

Prosedur ini hanya berlaku di lingkungan Perusahaan terhadap kegiatan-kegiatan pokok, kegiatan-kegiatan pendukung dan pelayanan yang dapat menimbulkan bahaya baik berupa penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja yang mengancam keselamatan manusia, peralatan, dan lingkungan.3. REFERENSI

3.1 Permenaker No. 05/MEN/1996 tentang Sistem Manjemen K3

3.2 4.1.1. Manual SMK3 Perusahaan.4. DEFENISI

4.1. Risiko (Insident)Suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan dan/atau kerugian pada siklus operasi tertentu atau periode waktu tertentu.

4.2. Kecelakaan (Accident)Kejadian yang tidak diduga dan tidak terkendali yang berakibat kepada kacaunya proses dari suatu kegiatan yang telah diatur sehingga menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun korban harta benda.

4.3. Penyakit akibat kerja.Penyakit yang timbul sebagai effek dari kegiatan kerja bagi para pekerja.

4.4.Ranking Sistem Metode HiracPeluangKriteriaKeterangan

AAlmost Certain/ Hampir pasti terjadiSuatu kejadian akan terjadi pada semua kondisi

Misal : berulang kali pada tiap tahun

BLikely /

Mungkin TerjadiSuatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.

Misal : Terjadi sekali dalam setahun sampai 3 tahun

CModerate/SedangSuatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.

Misal : Terjadi sekali dalam 5 tahun

DUnlikely/Kecil kemungkinanSuatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil kemungkinannya. Misal : terjadi sekali dalam 10 tahun

ERarely /

Jarang sekaliSuatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi yang khusus/luar biasa/setelah bertahun-tahun.

Misal : terjadi paling tidak sekali dalam sejarah perusahaan.

AkibatKriteriaKeterangan

1Insicnificant / Tidak SignifikanTidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.

2MinorMemerlukan perawatan P3K, on-site release langsung dapat ditangani, kerugian materi sedang.

3Moderate / SedangMemerlukan perawatan medis, on-site release langsung dapat ditangani dengan bantuan pihak luar, kerugian materi cukup besar.

4MajorCidera yang mengakibatkan cacat/hilang fungsi tubuh secara total, off-side release tanpa effek merusak, kerugian materi besar.

5Catastropic /

BencanaMenyebabkan kematian, off-side release bahan toksit dan effeknya merusak, kerugian materi sangat besar.

MATRIK PENILAIAN RISIKO

PeluangAkibat

12345

AHHEEE

BMHHEE

CLMHEE

DLLMHE

ELLMHH

EExtreme Risk/Risiko Ekstrim, memerlukan penanganan segera atau penghentian kegiatan atau keterlibatan manajemen puncak, perbaikan Ancaman Sebab Akibat Peluang (ASAP).

HHigh Risk/Risiko tinggi, memerlukan pihak manajemen, penjadwalan tindakan perbaikan secepatnya.

MModerate Risk/Risiko Sedang, penanganan oleh manajemen area terkait, penjadwalan sesuai prosedur.

LLow Risk/Risiko Rendah, kendalikan dengan prosedur rutin.

5. TANGGUNG JAWAB.

5.1. Sekretaris P2K3 bertanggung jawab terhadap penentuan metode penilaian risiko dan meng-koordinasikan seluruh kegiatan penilaian kepada bidang-bidang terkait, serta menyusun daftar identifikasi risiko dari kegiatan-kegiatan yang di lakukan.

5.2. Seluruh karyawan pimpinan sampai kepada karyawan pelaksana dijajaran pimpinan lini, bertanggung jawab dalam memulihkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Wilayah Kerja Perusahaan, baik yang secara langsung maupun yang tidak langsung berada dibawah pengawasannya.

5.3. Seluruh Karyawan Pimpinan sampai kepada karyawan pelaksana dijajaran pimpinan lini, bertanggung jawab dalam melaksanakan pembinaan terhadap karyawannya serta melaksanakan segala upaya dalam meminimalkan risiko, sehingga dapat dipastikan bahwa pengawasan K3 telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

6. P R O S E D U R

6.1. Identifikasi Bahaya.Seluruh kegiatan-kegiatan yang dilakukan, di-identifikasi berdasarkan kemungkinan bahaya yang ditimbulkan dan akibat dari bahaya yang mungkin terjadi sbb :

6.1.1. Tim Manajemen Risiko mencatat kegiatan, pelaksana, peralatan, dan tempat kerja yang dinilai mengandung resiko dan bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja (FM.4.2.1-01).

6.1.2. Dari setiap kegiatan kerja di setiap lokasi kerja, diidentifikasi bahaya kerja apa saja yang bisa terjadi (FM.4.2.1-01).

6.1.3. Kemudian tentukan Risiko dari setiap bahaya kerja yang ada (FM.4.2.1-01).

6.2.Penilaian Risiko.Semua kegiatan kerja, pelaksana kerja, alat kerja, dan tempat kerja, di-identifikasi dan dilakukan penilaian terhadap risiko yang mungkin ditimbulkan, sbb :

6.2.1.Dengan mempergunakan tabel Ranking System, dapat ditentukan peluang (A/B/C/D) dan akibat (1, 2, 3, 4, 5) yang dapat terjadi. (FM.4.2.1-01) Sehingga dapat diperoleh penilaian risiko (E, H, M atau L).

6.3.Pengendalian Risiko.6.3.1.Pengendalian Risiko dilakukan dengan memperkirakan kemungkinan terjadinya bahaya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (FM.4.2.1-01). sesuai prinsip pengendalian risiko yaitu :

eliminasi (menghilangkan sumber bahaya)

Subtitusi (mengganti dengan bahan atau proses yang lebih aman) Rekayasa Teknik (melakukan perubahan terhadap desain alat/proses/lay out) Admiministrasi (cara kerja yang aman) Alat Pelindung Diri (APD)6.3.2. Tim Manajemen Risiko menyampaikan hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko kepada dinas/bagian terkait (FM.4.2.1-02) agar dapat dilakukan tindakan pengendalian yang sesuai dengan tingkat risiko yang dapat terjadi.

6.3.3.Pengendalian risiko dilakukan dengan menetapkan penanggung jawab dan batas waktu tindakan pengendalian.6.3.4.Tim Manajemen Risiko meninjau kembali tindakan pengendalian yang dilakukan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh penanggung jawab.

6.3.5.Status pengendalian (Oke atau in-progress) ditentukan agar dapat ditentukan review pengendalian. 6.3.6.Apabila status pengendalian in-progress telah berubah status menjadi oke maka Tim Manajemen Risiko kembali melakukan penilaian risiko sehinga tindakan pengendalian benar-benar effektif dan nilai risiko menjadi serendah-rendahnya.6.3.7.Laporan Tim Manajemen Risiko disampaikan kepada dinas/bagian terkait dan ketua P2K3 untuk ditentukan tindakan selanjutnya (FM.4.2.1-02).

6.3.8.Laporan Tim Manajemen Risiko disahkan oleh Manajer Unit.

6.4.Manajemen Resiko ini ditinjau ulang minimal 1 tahun sekali, atau jika ditemukan adanya kelainan dalam penerapannya.7. DOKUMEN TERKAIT7.1.4.3.3. Prosedur Komunikasi dan Konsultasi

7.2.4.3.4. Prosedur Pelaporan

7.3.4.4.1. Prosedur Inspeksi dan Pengujian.

7.4.4.4.3. Prosedur Penanganan Manual dan Mekanis

7.5.4.3.7.Prosedur Perawatan, Sertifikasi Dan Kalibrasi7.6.4.2.4. Program dan Indikator Kinerja.

8. LAMPIRAN

8.1.FM. 4.2.1 01 Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.

8.2.FM. 4.2.1 02 Rencana Implementasi Pengendalian Risiko.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)

SYSTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

(SMK3)

Nomor Dokumen : 4.2.1.

Judul Dokumen : MANAJEMEN RISIKO

Nomor Revisi : 01

Tanggal Terbit : 03 MARET 2007

Nomor Salinan :

PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)

Dibuat : Diperiksa : Disetujui :

Ir. IRIANTO P. PANGGABEAN, SE Ir. S PERANGINANGIN

KDP Sekretaris Ketua

Dilarang keras

Memperbanyak atau menyalin Dokumen ini tanpa ijin

2