3
80 Aneka Jajanan Dalam Festival Kecap Bango Oleh Administrator Sabtu, 09 Agustus 2008 16:14 - Terakhir Diupdate Sabtu, 09 Agustus 2008 16:15 Dalam Ajang Festival Jajanan Bango 2008 di Jakarta Menyajikan 80 aneka makanan tradisional khas Jakarta dan menghadirkan Duta Bango dari 8 kota di Indonesia  Jakarta, Bekasinews.com.– PT Unilever Indonesia Tbk., melalui merek kecap andalannya, Bango, kembali menggelar acara tahunan bertajuk ”Festival Jajanan Bango” (FJB), dimana. FJB yang digelar kali ini ini telah memasuki tahun keempat.“Tahun 2008 ini adalah momen paling istimewa bagi Bango, mengingat bertepatan dengan perayaan ulang tahun Bango yang ke-80, dimana Bango telah berkiprah di Indonesia sejak 1928,” tutur Okty Damayanti, Foods Director PT Unilever Indonesia Tbk. Okty menambahkan, festival kuliner persembahan Bango yang kali ini bertema ”80 Tahun Bango, Kualitas Sepanjang Masa”, diselenggarakan sebagai upaya Bango untuk mengajak masyarakat luas ikut melestarikan berbagai makanan tradisional Nusantara warisan nenek moyang kita, sekaligus menjadi ajang perayaan ulang tahun Bango ke-80. 80 Aneka Jajanan Dalam Festifal Kecap Bango  ”Digelarnya FJB merupakan upaya untuk mensukseskan program Tahun Kunjungan Wisata (Visit Indonesia Year) 2008 melalui wisata kuliner. Dengan lebih menghidupkan kegiatan wisata kuliner melalui ajang FJB, diharapkan dapat ikut memajukan sektor pariwisata di Indonesia,” jelas Okty. ”Kami menyadari bahwa makanan adalah bagian yang amat penting dari budaya. Festival kuliner tahunan ini diharapkan dapat mendukung kemajuan pariwisata Indonesia dan menjadi agenda tahunan wisata kuliner bagi kota-kota yang disinggahi dan yang ikut serta dalam FJB,” imbuhnya. Ia berharap, makanan tradisional khas Nusantara dapat menjadi duta budaya yang ampuh untuk mempromosikan Indonesia ke mancanegara.  Indonesia memiliki beribu macam makanan khas dari Sabang hingga Merauke. Banyak sekali olahan makanan khas Indonesia yang menggunakan kecap sebagai salah satu bahannya. Kecap, terutama kecap manis, menjadi bagian penting dalam kekayaan kuliner Nusantara. Penggunaan kecap yang terbuat dari kedelai hitam dan gula kelapa berkualitas tinggi dapat memberikan kekayaan rasa terhadap masakan. Selain untuk bahan memasak, kecap juga kerap dipakai untuk dicurahkan pada makanan (topping) ataupun sebagai sambal cocolan. “Selama 80 tahun hadir di tengah masyarakat, selama itu pula kecap Bango yang terbuat dari 4 bahan alami pilihan - kedelai hitam, gula kelapa, garam dan air - selalu konsisten menjaga kualitas rasa yang telah teruji sejak 1928,” pungkas Okty.   Festival Jajanan Bango 2008 hadir di Jakarta  Digelar selama 2 (dua) hari pada Jumat, 8 Agustus dan Sabtu, 9 Agustus 2008 di Plaza Selatan Senayan, arena FJB mulai dibuka untuk umum pada pukul 4 sore hingga 11 malam di hari pertama. Sedangkan di hari kedua, arena FJB akan dibuka mulai pukul 11 pagi hingga 11 1 / 3

476-80-aneka-jajanan-dalam-festival-kecap-bango

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 476-80-aneka-jajanan-dalam-festival-kecap-bango

80 Aneka Jajanan Dalam Festival Kecap Bango

Oleh AdministratorSabtu, 09 Agustus 2008 16:14 - Terakhir Diupdate Sabtu, 09 Agustus 2008 16:15

Dalam Ajang Festival Jajanan Bango 2008 di Jakarta Menyajikan 80 aneka makanan tradisional khas Jakarta dan menghadirkan Duta Bango dari 8kota di Indonesia Jakarta, Bekasinews.com.– PT Unilever Indonesia Tbk., melalui merek kecap andalannya,Bango, kembali menggelar acara tahunan bertajuk ”Festival Jajanan Bango” (FJB), dimana.FJB yang digelar kali ini ini telah memasuki tahun keempat.“Tahun 2008 ini adalah momenpaling istimewa bagi Bango, mengingat bertepatan dengan perayaan ulang tahun Bango yangke-80, dimana Bango telah berkiprah di Indonesia sejak 1928,” tutur Okty Damayanti, FoodsDirector PT Unilever Indonesia Tbk. Okty menambahkan, festival kuliner persembahan Bangoyang kali ini bertema ”80 Tahun Bango, Kualitas Sepanjang Masa”, diselenggarakan sebagaiupaya Bango untuk mengajak masyarakat luas ikut melestarikan berbagai makanan tradisionalNusantara warisan nenek moyang kita, sekaligus menjadi ajang perayaan ulang tahun Bangoke-80. 

80 Aneka Jajanan Dalam Festifal Kecap Bango

 ”Digelarnya FJB merupakan upaya untuk mensukseskan program Tahun Kunjungan Wisata(Visit Indonesia Year) 2008 melalui wisata kuliner. Dengan lebih menghidupkan kegiatan wisatakuliner melalui ajang FJB, diharapkan dapat ikut memajukan sektor pariwisata di Indonesia,”jelas Okty. ”Kami menyadari bahwa makanan adalah bagian yang amat penting dari budaya.Festival kuliner tahunan ini diharapkan dapat mendukung kemajuan pariwisata Indonesia danmenjadi agenda tahunan wisata kuliner bagi kota-kota yang disinggahi dan yang ikut sertadalam FJB,” imbuhnya. Ia berharap, makanan tradisional khas Nusantara dapat menjadi dutabudaya yang ampuh untuk mempromosikan Indonesia ke mancanegara.  Indonesia memiliki beribu macam makanan khas dari Sabang hingga Merauke. Banyak sekaliolahan makanan khas Indonesia yang menggunakan kecap sebagai salah satu bahannya.Kecap, terutama kecap manis, menjadi bagian penting dalam kekayaan kuliner Nusantara.Penggunaan kecap yang terbuat dari kedelai hitam dan gula kelapa berkualitas tinggi dapatmemberikan kekayaan rasa terhadap masakan. Selain untuk bahan memasak, kecap jugakerap dipakai untuk dicurahkan pada makanan (topping) ataupun sebagai sambal cocolan.“Selama 80 tahun hadir di tengah masyarakat, selama itu pula kecap Bango yang terbuat dari 4bahan alami pilihan - kedelai hitam, gula kelapa, garam dan air -  selalu konsisten menjagakualitas rasa yang telah teruji sejak 1928,”  pungkas Okty.   Festival Jajanan Bango 2008 hadir di Jakarta Digelar selama 2 (dua) hari pada Jumat, 8 Agustus dan Sabtu, 9 Agustus 2008 di Plaza SelatanSenayan, arena FJB mulai dibuka untuk umum pada pukul 4 sore hingga 11 malam di haripertama. Sedangkan di hari kedua, arena FJB akan dibuka mulai pukul 11 pagi hingga 11

1 / 3

Page 2: 476-80-aneka-jajanan-dalam-festival-kecap-bango

80 Aneka Jajanan Dalam Festival Kecap Bango

Oleh AdministratorSabtu, 09 Agustus 2008 16:14 - Terakhir Diupdate Sabtu, 09 Agustus 2008 16:15

malam. FJB Jakarta ini pun merupakan salah satu upaya merayakan Hari Kemerdekaan RIke-63.  FJB di Jakarta secara resmi dibuka oleh Okty Damayanti selaku Foods Director PT.Unilever Indonesia Tbk. dan pejabat dari Departemen Kebudayaan & Pariwisata RI sertaPemda DKI Jaya. Khusus untuk Jakarta kali ini, FJB menyajikan berbagai makanan dan jajanan tradisional khasJakarta seperti Gabus Pucung Bapak Misan, Ketoprak Ciragil, Gado-Gado Bon Bin, SateKambing Pondok Sate Pejompongan, Nasi Uduk H. Babe Saman, Soto Tangkar Aneka Sari H.Diding, Asinan Spesial Ny. Isye - Kamboja, Ketupat Sayur H. Mahmud,  Nasi Goreng KambingKebon Sirih, dan masih banyak lagi yang lainnya. “Melalui FJB, kami ingin mengajak masyarakat luas untuk melestarikan aneka masakantradisional yang sudah dikenal luas dan dinikmati secara turun temurun dimana keberadaannyasaat ini kalah populer dengan makanan siap saji dari mancanegara,” ucap Memoria DwiPrasita, Brand Manager Bango, yang akrab disapa Memor. “Dalam festival kuliner inilah kitabisa memperkenalkan salah satu kekayaan budaya Nusantara, terutama keanekaragamanmakanannya,” tambahnya. Menurut Memor, dengan adanya kegiatan semacam FJB,diharapkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap warisan kuliner Nusantara kian tumbuhdan berkembang secara meluas. Sesuai dengan tema pilihan, FJB kali ini akan menghadirkan 80 makanan tradisional khas daridaerah setempat. Dan masih ditambah lagi partisipasi dari 8 Duta Bango dari luar kota. Parapenjaja makanan yang akan tampil di FJB tahun ini mewakili kota Surabaya, Jakarta, Bandung,Madiun, Malang, Pontianak, Yogyakarta, Makassar, Bogor, Solo, dan Medan secarabergantian.  Para Duta Bango yang ikut serta dalam FJB 2008 di Jakarta adalah Kikil Sapi PakSaid dari Surabaya,  Tengkleng Ibu Edi asli Solo,  Bubur Bu Jenah asal Pontianak,  NasiJamblang Mang Doel dari Cirebon, Mie Titi Rumah Makan Pelangi dari Makassar,  Sangu TutugOncom Saung Kiray dari Bogor,  Es Durian Kantin Sakinah dari Bandung,  dan Soto Udang RM.Rinaldy dari Medan. Sedangkan Pondok Sate Pejompongan terpilih sebagai Duta Bango wakilJakarta yang sudah ikut serta dalam gelaran FJB 2008 sebelumnya di Bandung. Ini adalahkesempatan langka, dimana kita bisa mencicipi aneka ragam masakan Nusantara dengancitarasa enak dan kondang yang bisa dinikmati dalam satu kesempatan. “Inilah salah satukeunggulan FJB, dimana kita bisa menikmati berbagai makanan khas Nusantara tanpa harusmengunjungi satu-persatu tempat makan enak yang tersebar di berbagai daerah,” jelas Memor.

 Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Bango ke-80, akan digelar acara pemecahan RekorMURI untuk kategori “Rekor Kambing Guling Terbanyak” dimana Bango akan membagikan 80ekor Kambing Guling buatan Pondok Sate Pejompongan secara cuma-cuma kepada 800karyawan pabrik di Subang, 8 panti asuhan di Jakarta dan para pengunjung . FJB.  Untukmenambah wacana kecintaan terhadap citarasa kuliner Nusantara, Bango juga meluncurkanbuku bertajuk “80 Warisan Kuliner Nusantara”. Selain dapat memiliki kumpulan resep warisannenek moyang, pengunjung FJB juga dapat mempelajari sejarah dibalik ragam masakantersebut. Koleksi ini dapat dibeli di area Dapur Bango dengan harga Rp 50.000,- FJB kali ini akan lebih memanjakan para pengunjung. Sambil menyantap kelezatan aneka

2 / 3

Page 3: 476-80-aneka-jajanan-dalam-festival-kecap-bango

80 Aneka Jajanan Dalam Festival Kecap Bango

Oleh AdministratorSabtu, 09 Agustus 2008 16:14 - Terakhir Diupdate Sabtu, 09 Agustus 2008 16:15

makanan dan jajanan khas Nusantara, tersaji berbagai acara hiburan yang menawan.Menyadari bahwa makanan merupakan bagian dari budaya, FJB juga menampilkan berbagaimacam kesenian tradisional yang ikut meramaikan acara ini, seperti pagelaran tari khas Betawidan Barongsai Kong Ho Hong dengan aksi yang penuh kejutan.  Pada malam hari, parapengunjung juga dapat menikmati penampilan pertunjukan musik yang menghibur. Di haripertama (Jumat, 8/8) akan tampil kelompok musik parodi Project Pop.  Di hari kedua (Sabtu,9/8) akan tampil penyanyi Nadine “Idola Cilik Seleb” dan Wong Pitoe. Khusus buat parapengunjung yang membawa balita dan anak kecil, tersedia juga tempat bermain untuk anak,sehingga FJB dapat menjadi hiburan bagi seluruh anggota keluarga. Sebagai pemandu acara FJB tahun ini adalah pasangan Bintang Lazuardi dan Dania yang akanmengajak para pengunjung untuk mengikuti kuiz dan permainan interaktif “Serba 80” dengananeka ragam hadiah menarik, seperti voucher makan gratis untuk 80 pengunjung pada tiapputaran, dari pagi hingga malam hari. Segmen acara menarik lainnya adalah demo masakbersama Koki Bango yang akan berbagi kiat meracik beragam menu masakan tradisional alaBango.  “Kami sangat gembira melihat animo masyarakat dan para penjaja makanan terhadap FJByang digelar tahun lalu. Tidak hanya ibu-ibu, tetapi bapak-bapak dan para remaja juga turutberpartisipasi. Hal ini sesuai dengan target Bango yang memang menempatkan FJB sebagaiajang untuk memperkenalkan salah satu warisan budaya yaitu kuliner dan kemasanpertunjukan seni tradisional kepada berbagai generasi dan segenap lapisan masyarakat,” paparMemor.  Selain dinikmati para pengunjung, adanya FJB juga memberi pengaruh positif kepada parapenjaja makanan yang berpartisipasi, karena dengan keikutsertaan mereka, pelanggan menjadibertambah dan usaha mereka dapat lebih berkembang. Sebagai bentuk apresiasi kepada parapenjaja makanan yang mengikuti FJB, di penghujung acara Bango akan menganugerahkanpenghargaan kepada peserta terbaik, salah satunya pemilihan dekorasi terbaik (bestdecoration). Total hadiah uang tunai yang diperebutkan sebesar Rp 8 juta untuk masing-masingkota dimana FJB digelar.  Gelaran FJB tahun ini juga melibatkan para penggemar kecap Bango dan pecinta kulinerNusantara yang bergabung dalam satu wadah yang diberi nama Komunitas Bango Mania(KoBaMa). KoBaMa akan menunjukkan kepeduliannya dengan mengedukasi masyarakattentang perlunya mencintai kuliner Nusantara warisan nenek moyang kita.***

3 / 3