18
TUGAS KELOMPOK MAKALAH SUMBER BAHAN MINERAL DAN BAHAN TAMBANG DI INDONESIA Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Dalam Mata Kuliah: ILMU LINGKUNGAN DOSEN : Dr. BETSY SIHOMBING, M.Si DISUSUN OLEH : NUR FADLI HAZHAR FACHRIAL (7416100274) MULSIANI (7416100272) RISKY NURI AMELIA (7416100990) PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN 2010

48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH

SUMBER BAHAN MINERAL DAN BAHAN TAMBANG DI INDONESIA

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Dalam Mata Kuliah:

ILMU LINGKUNGAN

DOSEN :

Dr. BETSY SIHOMBING, M.Si

DISUSUN OLEH :

NUR FADLI HAZHAR FACHRIAL (7416100274)

MULSIANI (7416100272)

RISKY NURI AMELIA (7416100990)

PROGRAM PASCASARJANA

PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

TAHUN 2010

Page 2: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keberhasilan pembangunan diukur menggunakan parameter

pendapatan perkapita per tahun suatu suatu bangsa. Peningkatan

pendapatan akan meningkatkan konsumsi yang pada akhirnya dapat

meningkatkan eksploitasi sumber daya alam dengan dampak berupa

kerusakan dan pencemaran lingkungan. Sumber daya alam merupakan

segala sesuatu dari alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk

meningkatkan kesejahteraan. Sumber daya alam dapat berbentuk

sebagai sumber persediaan cadangan maupun yang baru.

Dalam pemanfaatan setiap sumber daya alam terjadi suatu

proses yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik dampak

positif, dan negatif. Dampak poitif diantaranya ialah tersedianya

lapangan pekerjaan, peningkatan pedapatan masyarakat,

berkembangnya perekonomian daerah dan sebagainya. Sedangkan

dampak negatif diantaranya ialah perubahnya ekosistem lingkungan

yang kemudian mengganggu habitat mahluk hidup yang mendiami,

pencemaran lingkungan baik udara, tanah maupun perairan, konflik

sosial akibat terganggunya kepentingan masyarakat.

Indonesia dipandang sebagai sebuah negara dengan potensi

sumber daya alam yang sangat kaya. Kekayaan sumber daya alam

tersebut berdasarkan konstitusi Undang-undang Dasar 1945 harus

dikuasai dan dikendalikan oleh negara demi terpenuhinya kebutuhan

serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kekayaan sumber daya alam Indonesia dapat berupa beragam bentuk

yaitu sumber daya alami seperti kehutanan, kelautan, air, tanah,

udara, pertambangan energi dan pertambangan mineral. Sumber daya

2

Page 3: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

Organisasi Nama Survey Peringkat

Heritage foundation Indeks Kebebasan Ekonomi 110 dari 157

The Economist Indeks Kualitas Hidup 71 dari 111

Reporters Without Borders Indeks Kebebasan Pers 103 dari 168

Transparency International Indeks Persepsi Korupsi 143 dari 179

UNDP Indeks Pembangunan Manusia 108 dari 177

Forum Ekonomi Dunia Laporan Daya Saing Global 51 dari 122

buatan seperti waduk, tempat rekreasi, areal pertanian, areal

perkebunan,areal tambak, perindustrian, fasilitas fisik negara,

kebudayaan, kerajinan,lingkungan perkotaan, lingkungan pedesaan

dan lain-lain sebagai hasil rekayasa serta hasil cipta manusia.

Seharusnya dengan potensi kekayaan alam yang dimiliki

Indonesia tersebut telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang

sejahtera bagi masyarakatnya, namun berdasarkan indikator maupun

parameter tertentu sebagai alat evaluasi yang diciptakan ternyata

Indonesia masih sangat tertinggal jauh dibelakang dibandingkan

dengan negara-negara lain dimana potensi kekayaan alamnya sangat

minim atau boleh dinilai tidak memiliki kekayaan sumber daya alam

contohnya Singapura dan Jepang.

Hampir seluruh jenis sumber daya alam mineral dan pertambangan ada dan dimiliki oleh Indonesia antara lain kategori pertambangan energi yaitu Minyak bumi, gas alam, batubara. Kategori pertambangan mineral yaitu emas, perak, tembaga, besi, timah, nikel, bauksit, mangan, sulfur, grafit, fosfat, yodium, intan, kapur, marmer, silika, perunggu. Kesemuanya barang tambang tersebut terdistribusi menyebar dalam wilayah Indonesia. Kategori yang lain seperti areal pertanian 10%, perkebunan 7%, padang rumput, 7% hutan dan daerah berhutan 62%, areal lainya 14 % dari total luas daratan Indonesia sebesar 1.922.570 km2. Namun indikator tertentu seperti Indeks Pembangunan Manusia dan Income Perkapita menunjukan Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain.Potensi Indonesia dalam sumber daya alam sangat mampu untuk membuat seluruh masyarakat Indonesia sejahtera. Produksi tambang seperti minyak bumi, batubara dan gas alam di tahun 2006 berturutan sebesar 1.019.220 barel/day, 249.700.000 ton per tahun LNG :6.833.000 barel per day dengan harga tiap-tiap komoditi tersebut pada tahun yang sama antara lain minyak bumi US $ 63/barrel, batu bara US $ 25,22 per ton dan LNG US $ 8,5 per thousand cubic feet. Berdasarkan cadangan yang ada untuk minyak bumi Indonesia memiliki 4,2

3

Page 4: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

milyar barel, cadangan gas sebesar 106 triliyun kaki kubik dan

batu bara 4,7 milyar ton. Angka-angka tersebut menunjukan nilai

perolehan devisa yang dapat diperoleh oleh masyarakat

Indonesia sebagai dasar pembangunan ekonomi.

Sebagai bahan sumber daya alam yang sangat berharga

dimana didalam proses kewujudanya memerlukan waktu hingga

jutaan tahun maka bahan tambang tersebut oleh pemerintah

dikategorikan sebagai bahan tambang strategis untuk

pertahanan dan perekonomian.

Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka

perumusan masalah yang dapat penulis ungkapkan ialah

Apakah dengan potensi Sumbe Daya Alam Indonesia mampu

memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Indonesia?

Apa saja jenis sumber daya alam yang terkandung dalam wilayah

Indonesia?

Apakah dampak yang ditimbulkan dalam pengeksplorasian

bahan tambang tersebut? Adakah usaha penanggulangan

dampak negatif yang ditimbulkan dalam pengelolaan

sumber daya alam itu?

Apakah usaha yang dilakukan pemerintah dalam pengelolaan

kekayaan sumber daya alam Indonesia agar manfaat dapat

dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan untuk

beberapa generasi berikutnya?

Tujuan

4

Page 5: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

Mengetahui potensi dan jenis sumber daya alam yang dimiliki

oleh Indonesia

Mengetahui dampak dan manfaat yang dapat diperoleh dari

pengelolaan sumber daya alam Indonesia

Memberikan solusi sebagai usaha maksimum terhadap manfaat

yang dapat masyarakat rasakan dari kekayaan sumber

daya alam Indonesia

PEMBAHASAN

1. Sumber Daya Alam Mineral/Bahan Tambang

Mineral adalah sebagian besar zat-zat hablur (kristal) yang ada dalam

kerak bumi dan bersifat homogen, baik fisik maupun kimiawi. Mineral

merupakan persenyawaan anorganik asli yang mempunyai susunan kimia

yang tetap. Yang dimaksud persenyawaan organik adalah bahwa mineral itu

harus terbentuk dari alam, karena banyak zat yang mempunyai sifat yang sama

dengan mineral dapat dibuat di laboratorium. Jadi mineral inilah yang

merupakan bagian-bagian pada batuan, dengan kata lain, batuan adalah

kumpulan mineral atau mineral adalah bahan yang berbentuk batuan.

Mineral terdapat dalam bentuk padat, cair dan gas. Mineral yang

berbentuk padat terdapat dalam bentuk kristal yang pada banyak sisinya

dibatasi oleh bidang-bidang datar. Minyak bumi adalah mineral dalam bentuk

cair, sedangkan gas bumi adalah mineral dalam bentuk gas. Sebagian dari

mineral terdapat dalam bentuk amorf, artinya tidak mempunyai susunan dan

kristal tersendiri.

Sumber daya alam mineral/bahan tambang tergolong sumber daya

alam yang tidak dapat diperbarui/pulih (non renewable resouree). Termasuk

ke dalam golongan ini antara lain batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

Substansi penghasil energi ini disebut juga dengan “bahan bakar fosil” karena

mereka dibentuk selama jutaan tahun dari sisa-sisa bangkai hewan dan

5

Page 6: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

tumbuhan.

Sumber daya alam yang tidak dapat dapat diperbarui/pulih terdapat

dalam jumlah yang relatif statis karena tidak ada penambahan atau

pembentukannya sangat lambat bila dibandingkan dengan umur manusia.

Pembentukannya kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun.

Manusia tidak dapat memanfaatkannya selama 2 – 3 generasi. Sumber daya

alam ini dapat habis.

Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, sumber daya alam ini

dibedakan menjadi dua golongan berikut:

Sumber daya alam yang tidak cepat habis

Tidak cepat habis karena nilai konsumtif terhadap barang itu relatif kecil.

Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Disamping itu,

sumber daya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang hingga tidak

cepat habis.

Contoh: intan, batu permata, dan emas(logam mulia).

Sumber daya alam yang cepat habis

Cepat habis karena nillai konsumtif akan barang itu relatif tinggi. Manusia

menggunakan dalam jumlah yang banyak, sehingga sumber daya alam ini

akan cepat habis. Disamping itu, daur ulangnya sukar dilakukan.

Contoh: bensin, gas alam, dan bahan bakar lainnya.

Jenis-jenis Barang Tambang

Menurut sifatnya

Barang tambang padat, misalnya nikel, batu bara, bauksit, dan tembaga.

Barang tambang cair, misalnya minyak bumi.

Barang tambang gas, misalnya gas bumi atau gas alam.

Menurut kepentingannya

Barang tambang energi, yaitu barang tambang yang diperlukan sebagai

sumber energi. Misalnya, minyak bumi, batu bara, dan gas bumi.

Barang tambang industri, yaitu barang tambang yang menjadi bahan dasar

untuk suatu industri. Misalnya tembaga, bauksit, dan kaolin.

6

Page 7: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

Menurut cara terbentuknya, bahan galian dibedakan menjadi:

Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian yang terjadi dari magma dan

bertempat di dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.

Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema

dan dalam bentukan intrusi (gang dan apofisa).

Bahan galian hasil pengendapan, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi

karena pengendapan di dasar sungai atau genangan air melalui proses

pelarutan ataupun tidak.

Bahan galiian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang

terkonsentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelarutan.

Konsentrasi terjadi di tempat asal batuan itu karena bagian campurannya

larut dan terbawa air, atau konsentrasi mineral terjadi di permukaan air

tanah karena mineral itu terbawa ke lapisan yang lebih rendah setelah

dilarutkan dari lapisan batuan di atasnya.

Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan sekitar magma yang

karena bersentuhan dengan magma berubah menjadi mineral ekonomik.

Bahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-

celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah

(di bawah 500 0 C).

Ciri-ciri khusus dari mineral atau bahan tambang ini adalah

mempunyai penyebaran yang tidak merata, dan tidak dapat diperbaharui (non

renewableI). Hal tersebut disebabkan karena proses geologi yang

membentuknya atau mengendalikannya. Oleh karena itu suatu jenis bahan

galian dan tempat penambangannya tidak menentu, bisa juga berada di puncak

gunung yang sangat terpencil atau berada di dekat kota di tepi pantai atau pun

di dasar samudra.

Bahan tambang layak diusahakan apabila memenuhi hal-hal berikut:

Jumlahnya cukup banyak sehingga hasilnya dapat diandalkan untuk beberapa

puluh tahun.

Mutunya baik. Maksudnya, memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Biaya produksi mulai dari penggalian, pengolahan, dan pengangkutan wajar.

7

Page 8: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

Pertambangan adalah suatu kegiatan yang meliputi persiapan dan

pengambilan untuk pengolahan lanjutan dari tambang berupa benda padat,

cair, dan gas. Pertambangan dapat dilakukan di atas permukaan bumi

(tambang terbuka) maupun di bawah permukaan bumi (tambang dalam)

termasuk penggalian, pengerukan, dan penyedotan dengan tujuan mengambil

benda padat, cair, atau gas yang ada di dalamnya.

Prinsip Kegiatan Pertambangan

Total Mining, dalam arti recovery penambangan harus maksimal

sehingga tidak ada cadangan yang tersisa

Total Mining, dalam arti recovery penambangan harus maksimal

sehingga tidak ada cadangan yang tersisa

Menerapkan tatacara penimbunan kembali bekas tambang/back filling

Menerapkan sirkulasi tertutup air kerja dan air proses (clossed circuit)

Segera melakukan reklamasi lahan bekas tambang

Karakteristik Kegiatan Pertambangan

Berada di bawah tanah

Keterdapatan di muka bumi tidak dapat memilih tempat

Tahapan harus dilalui :

Penyelidikan Umum

Eksplorasi

Eksploitasi

Pasca Tambang

Sumberdaya tak terbarukan (non renewable)

Padat modal dan teknologi

8

Page 9: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

Dapat difungsikan sebagai penggerak pembangunan

Dapat memberikan efek ganda yang besar

Risiko finansial sangat besar

Penggalian adalah suatu kegiatan yang meliputi pengambilan segala

jenis barang galian. Barang galian adalah unsur kimia, mineral, dan segala

macam batuan yang merupakan endapan alam. Bahan galian ini biasanya

digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong katalisator sektor industri

maupun konstruksi. Hasil penggalian antara lain batu gunung, batu kali, batu

kapur, koral, kerikil, batu marmer, pasir, pasir kuarsa, kaolin, dan tanah liat.

Cadangan bahan bakar fosil ini jumlahnya tidak sepenuhnya diketahui.

Perkiraan jumlah sumber mineral yang ada di bumi dan berapa lama

persediaan itu mungkin habis merupakan suatu proses yang kompleks dan

perlu diperdebatkan.

Berdasarkan UU No. 11 tahun 1967, bahan tambang (mineral, dapat

dikelompokkan menurut peranannya bagi negara, yaitu:

Pertama, golongan bahan galian strategis untuk pertahanan keamanan

dalam perekonomian negara (Golongan A) yang mencakup minyak bumi, gas

bumi, batu bara, mineral radio aktif.

Kedua, golongan bahan galian yang penting untuk memenuhi hajat

hidup orang banyak (Golongan B) yang terdiri dari emas, perak, tembaga,

nikel, dan timah.

Ketiga, golongan bahan galian yang tidak termasuk golongan A atau

golongan B (Golongan C) yang mempunyai sifat tidak memerlukan

pemasaran secara internasional. Penambangan pada bahan tambang golongan

C ini dapat dilakukan dengan mudah dan tidak memerlukan teknologi tinggi

seperti bahan galian industri, batu gamping, batu andsit, pasir kuarsa, dan

dolomit.

Jenis barang tambang yang dimiliki Indonesia cukup banyak

macamnya, antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, perak bauksit,

9

Page 10: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

nikel, batu kapur, bijih besi, tembaga, pasir kuarsa, dan kaolin. Semua jenis

bahan tambang tersebut diambil dengan cara pertambangan dan penggalian.

Jenis sumber daya alam mineral/bahan tambang yang akan dijelaskan

hanyalah bahan tambang yang cepat habis karena nillai konsumtif akan barang

itu relatif tinggi, yaitu :

Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik,

tetapi komponen pokoknya adalah hidrokarbon. Minyak bumi disebut juga

minyak mineral karena diperoleh dalam bentuk campuran dengan mineral

lain.Minyak bumi mulai terbentuk pada zaman primer,sekunder,dan

tersier. Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-

danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut-laut dangkal. Sesudah mati,

mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar laut, kemudian

bercampur dengan lumpur yang dinamakan lumpur sapropelium.

Akibat tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas

magma terjadilah proses destilasi hingga terjadilah minyak bumi kasar.

Proses pembentukan minyak bumi memelurkan waktu jutaan tahun.

Selanjutnya minyak bumi ini bermigrasi menuju tempat yang bertekanan

lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat yang disebut cebakan

(trap).

Usaha pertambangan minyak, baik di daratan (onshore) maupun di

laut (offshore), biasanya diawali dengan kegiatan eksplorasi untuk dapat

menentukan kelayakan dari tambang minyak bumi tersebut.

Mutu minyak bumi Indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang)

minyak bumi di Indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi kadar

pencemaran udara. Minyak bumi merupakan salah satu bahan tambang

yang menjadi andalan di Indonesia karena menyumbangkan devisa yang

cukup besar.

Dampak Negatif Penambangan Minyak Bumi, yaitu:

Pencemaran minyak yang disebabkan oleh tidak layaknya teknik

pembuangan lumpur dari pengeboran sumur minyak yang

10

Page 11: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

merupakan pencemaran ekosistem laut dan daerah lepas pantai.

Kecelakaan pada pengapalan dan lalu lintas darat akibat sumber

pollutan minyak.

Hasil pengilangan seperti minyak tanah dan bensin memiliki kadar

komponen-komponen beracun yang lebih besar dibandingkan

minyak mentah.

Pada kondisi udara yang panas semua bahan toksik dalam minyak akan

menguap dengan cepat ke udara.

Tumpahan minyak dapak menimbulkan kerugian ekonomi.

Gas Alam

Gas alam dihasilkan dari sisa-sisa organisme yang diendapkan

dalam batuan sedimen berbutir halus bersama dengan butir mineral batu-

batu. Dapat terbentuk secara biogenik dan thermogenik. Gas biogenik

mirip dengan BIOGAS yg dibuat oleh manusia, sedangkan alam membuat

gas bio ini di rawa-rawa, sehingga sering disebut juga gas rawa.

Sedangkan gas yang terbentuk akibat tekanan dan panasbumi disebut gas

thermogenik. Gas thermogenik ini terbentuknya mirip dengan minyak

bumi. Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar

karbon kecil, terutama metan (CH4 atau C2H6), propan (C3H6), dan butan

(C4H10) yang digunakan sebagai bahan bakar. Minyak dan gas alam

memiliki keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lainnya, yaitu:

Minyak bumi dan gas alam memiliki nillai kalor yang tinggi.

Minyak bumi dan gas alam menghasilkan berbagai macam bahan

bakar.

Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai minyak pelumas.

Minyak bumi dapat dipakai sebagai bahan baku petrokimia, misalnya

bahan tekstil dan bahan plastik.

Sifat cair minyak bumi lebih praktis karena mudah dibawa dan

disimpan dalam berbagai bentuk.

Batu Bara

Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya

11

Page 12: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan

organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses

pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan

oksigen.

Sebagian besar batubara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa

prasejarah (masa karbon). Tumbuhan-tumbuhan tersebut termasuk jenis

paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun ribuan tahun yang lampau hingga

berada dalam lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan

batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan) yang terbagi menjadi

dua, yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis.

Proses biokimia adalah proses terbentuknya batu bara yang

dilakukkan oleh bakteri anaerob dan sisa tumbuh-tumbuhan yang menjadi

keras karena beratnya sendiri. Jadi, tidak ada kenaikan suhu dan tekanan.

Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubah menjadi gambut

(turf).

Proses metamorfosis adalah suatu proses yang terjadi karena

pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan berlangsung dalam

waktu yang lama. Pada proses ini tidak ada bekteri lagi.

Pada jaman dulu, batu bara mempunyai peranan yang penting

dalam pemenuhan kebutuhan energi. Namun, setelah ditemukan sumber

energi lain seperti minyak bumi dan listrik, penggunaan batu bara mulai

menurun. Saat ini, Indonesia kembali mengambil kebijakan untuk

meningkatkan penggunaan batu bara untuk beberapa keperluan energi.

Tujuannya, sebagai langkah penghematan energi lain, terutama

penghematan minyak bumi.

Kelas dan jenis batu bara :

Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam

berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur

karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.

Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air

8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak

12

Page 13: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

ditambang di Australia.

Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh

karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien

dibandingkan dengan bituminus.

Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang

mengandung air 35-75% dari beratnya.

Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori

yang paling rendah.

Barang tambang batu bara dapat dieksploitasi melalui dua cara, yaitu:

Penambangan terbuka, yaitu dengan jalan membuka lapisan

bumi/memindahkan lapisan yang menutup batu bara sampai posisi

batu bara itu tampak dan siap diambil. Cara ini hanya dapat dilakukan

di daerah yang lokasi batu baranya tidak begitu dalam.

Penambangan tertutup, yaitu penambangan batu bara yang dilakukan

dengan cara membuat terowongan vertikal atau horizontalyang

dilengkapi lift atau derek untuk mengangkut buruh dan hasil

tambangnya. Cara ini dilakukan apabila lokasi batu bara jauh di dalam

tanah.

Dampak Negatif Penambangan Batu Bara, yaitu:

Aktivitas pertambangan juga memiliki potensi untuk merusak

lingkungan., antara kali: pertama, pada proses pencucian batu bara untuk

memisahkan batu bara dari bahan-bahan yang tidak dapat menyala atau

terbakar seperti lempung yang tercampur pada saat penambangan, akan

dihasilkan limbah cair dengan volume yang besar. Kedua, pada proses

penyiapan batu bara dengan menghancurkannya menjadi ukuran yang

lebih kecil, timbul pencemaran udara oleh debu-debu batu bara berukuran

halus dan bebas terbang melayang di udara. Sehingga, menurunkan

kualitas udara setempat. Ketiga, pada proses penyimpanan batu bara yang

umumnya dilakukan di tempat penambangan, pelabuhan, dan tempat

13

Page 14: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

penggunaannya dapat menyebabkan kebakaran secara spontan dan

terlepasnya debu yang berbahaya. Keempat, aktivitas pertambangan

menimbulkan berbagai kerusakan maupun degradasi kualitas lingkungan

yang berdampak pada menurunnya daya dukung lingkungan terhadap

kehidupan di muka bumi. Kelima, abu yang terkumpul dari pembangkit

batu bara sering mengandung logam-logam berat seperti timah, merkuri,

cadmium, arsenic yang terlepas ke aliran sungai-sungai terdekat, sehingga

menimbulkan pencemaran sungai. Keenam, sering muncul gangguan

terhadap permukaan tanah, air tanah, asap serta polusi kebisingan di

lingkungan sekitar penambangan.

Masyarakat pemakai batu bara baik untuk keperluan pembangkit

listrik tenaga uap, bahan bakar industri semen, Briket batu bara dan

sebagainya menyadari bahwa pemanfaatan batu bara mempunyai beberapa

kelebihan yaitu:

Adanya penekanan biaya karena harga persatuan energi yang dihasilkan

batu bara lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.

Persediaan batu bara tersebar di seluruh dunia dan umumnya Negara-

negara industri memiliki sumber daya alam tersebut.

Diantara bahan bakar hidricarbon, batu bara menempati persediaan yang

paling melimpah di dunia dan masih dapat diandalkan sebagai sumber

energi hingga memasuki abad ke-22 nanti.

Teknologi untuk pertambangan dan penggunaan batu bara sudah sangat

dikuasai dan dapat diandalkan.

Bahan bakar batu bara dapat ditimbun maupun didistribusikan ke berbagai

tempat dengan cara yang cukup mudah dan aman.

2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Mineral atau Barang Tambang

Undang Undang Dasar 1945 Pasal 33, Ayat 3 menyatakan “Bumi,

air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara

dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.

Berdasarkan ayat di atas, segala sesuatu yang terkandung di dalam

14

Page 15: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

bumi Indonesia, termasuk barang tambang, dikuasai oleh negara. Barang

tambang di Indonesia terdapat di darat dan laut. Untuk mengolah barang

tambang diperlukan modal, tenaga ahli, dan teknologi tinggi.

Usaha pertambangan didahului dengan penyelidikan (eksplorasi)

untuk mengetahui jumlah cadangan barang tambang yang tersedia. Setelah

itu, baru diusahakan (eksploitasi) atau diambil hasilnya. Usaha

pertambangan dan galian dalam pembangunan Indonesia mempunyai

peranan sebagai berikut:

Menambah pendapatan negara karena bahan tambang dapat diekspor ke luar

negeri.

Memperluas lapangan kerja.

Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.

Memajukan industri dalam negeri.

Usaha pertambangan memerlukan perencanaan yang baik sebab:

Harus menyelaraskan dengan usaha menjaga kelestarian lingkungan hidup

Memerlukan modal besar, tenaga ahli yang terampil, dan teknologi yang

memadai.

Peranan Barang Tambang dalam Perekonomian

Secara ekonomis, peranan barang tambang adalah:

Memenuhi kebutuhan industri dan energi dalam negeri

Menjadi sumber devisa negara yang penting

Mendorong aneka kegiatan ekonomi penduduk

Secara sosial budaya, peranan barang tambang adalah:

Membuka berbagai lapangan pekerjaan

Mendorong kesempatan berusaha

Mendorong perkembangan IPTEK

3. Solusi Mengatasi Kerusakan Lingkungan karena Pertambangan

Mengembangkan sistem peralatan berteknologi tinggi yang mampu

menjinakan gas-gas seperti SOx dan NOx dalam gas buang yang

dikeluarkan melalui cerobong.

15

Page 16: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

Pembakaran batu bara dengan teknologi pembakaran terfluida atau fluidized

bed combustion (FBC), teknologi pulverized coal combustion (PCC), dan

teknologi pressurized fluidized bed combustion (PFBC) merendam secara

drastis emisi gas-gas polutan seperti SOx dan NOx.

Reklamasi daerah bekas tambang.

Melakukan pembersihan lokasi perairan yang tercemar minyak bumi melalui

biremediasi alamiah yaitu proses yang memberikan zat-zat hara pada

lahan-lahan yang rusak.

Pada minyak bumi melakukan proses penenggelaman, dengan menambahkan

serbuk halus pada permukaan minyak sehingga dapat menyerap minyak

yang terapun di atas permukaan laut.

16

Page 17: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Potensi Sumber Daya Alam Indonesia mampu memenuhi dan

mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia

Dampak dari pemenuhan kebutuhan terhadap Sumber Daya Alam

dapat berisifat positif dan negative. Namun yang sangat penting

diperhatikan ialah dampak negatifnya agar kelestarian

lingkungan terjaga hingga beberapa generasi berikutnya

Sebagai usaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam

pemenuhana kebutuhan Sumber Daya Alam ialah melakukan

privatisasi terhadap usaha-usaha strategis bahan tambang

sesuai dengan amanat konstitusi Undang-udang Dasar 1945

SARAN

Menjaga pelestarian sumber daya mineral/bahan tambang agar dapat

digunakan untuk kehidupan dan kebutuhan manusia.

Penggalian sumber daya mineral/bahan tambang harus

memperhatikan lingkungan agar tidak rusak.

Melakukan perbaikan daerah yang sudah dijadikan sebagai tempat

pertambangan atau penggalian.

Menggunakan sumber daya mineral/bahan tambang dengan seefisien

mungkin agar anak cucu kita masih bisa menggunakannya.

DAFTAR PUSTAKA

17

Page 18: 48593861 SDA Mineral Dan Bahan Tambang

Akhadi, Mukhlis. 2009. Ekologi Energi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Atlas Lengkap.2005.Surabaya: Mitra Pelajar.

Munir, Moch. 1996. Geologi dan Mineralogi Tanah. Jakarta: Dunia

Pustaka Jaya.

Prawiro, Ruslan H.1988.Ekologi Lingkungan Pencemara. Semarang:

Satya Wacana.

Ritongga, Abdurrahman dkk. 2005. Kependudukan dan Lingkungan

Hidup. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Wardhana, wisnu arya.2004.Dampak Pencemaran Lingkungan.

Yogyakarta: Andi.

http://www.eia.doe.gov/

http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara#cite_note-11

18