12
rssN 1411-2949 4 EEN) JURNAL SIPIL PO Akreditasi No. atan Dalam Penggunaan Ula Konstruksi Simulasi Operasi Pompa Waduk Pengendalian . Analis n Karet Alam Seba'gai Banta Pipa Transmisi Dari Bak han Air (IPA) PDAM isasi Tanah Lunak Cilili kSa Vol.8 No.3, Desember 2006 POLBAN

4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

  • Upload
    lamcong

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

rssN 1411-2949

4EEN)JURNAL SIPIL PO

Akreditasi No.

atan Dalam Penggunaan UlaKonstruksi

Simulasi Operasi Pompa WadukPengendalian

. Analis

n Karet Alam Seba'gai Banta

Pipa Transmisi Dari Bakhan Air (IPA) PDAM

isasi Tanah Lunak Cilili

kSa

Vol.8 No.3, Desember 2006

                               

POLBAN

Page 2: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

POTENSI - Jurnal Teknik Sipil Politelmik - ISSN f4ll - 2949

Penerbit

Jqrusan Teloik Sipil Politeknik Negoti Bmdurlg

PcnY[ itrg Pelrkslna:

Ketua : Asmawar EtikrieWakil Ketua : Ambar Susanto

Anggota :

Svahril, RR' Elisabeth Marlailan4 Anqi Bydiadi

nanUang Sefio nuiianti Atrnam nnwar' Muhammad Shouinan' Yusrniati Kusuma

Penyunting Ahli :

Sugandar Sumawigandq Prof' Ir'' MSc'' Ph'D-$TB)

u. syatrdariulirwan lt', f"fS"', ptr'n GustitUang Prbs'Trans-Dep' PU)

Bambang Budiono' Ir" ME" Ph'D (ITB)

William Putuhena' ir', M'Eng'' pr (Puslitban-gjlDA-Dep' PU)

Setyo S' Moersidik' Dr' Ir' DEA Gn) --Dickv R'-Munaf, h" MS" IVISCE" Lh'D. GfB)

Sumarso' Ir" MSc'' Ph'D (Polban)

BenniChatib' Prof' Ir'' Dr (ITB) --

Isdiyana, tt., O' puttiO*g S-DA-Djp'.i:f)AziiDiayaputaProf' Ir" M'Eng" Dr (ITB)

Djunaedii Kosasih, Ir" MSc'' Dr (IfB)R W' Triweko' Dr' tr' MSc' (UnPar)

Bimo Soemardi, Ir" MSc'' Ph'D (ITB)

Ade SYariftddin' Ir'' Dr GIB)Mei Swisno' Ir' MSc' Ph'D (Polban)

Alamat PenYunting :

Junrsan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung'

Jl. Gegerkalong Hilir - Ds' Ciwaruga

fotak-Pos 6468 BDCD' BAI'IDI'NGTelP/For : (022) 2016150

E-lvlail : ootensi@Polban'ac'id

Bank BNI Cabang ITB- Rek No' 002806'1065 a'n : Syahril

Terakreditasi sebagai Juual trmiah Nasional - SKDirjen Pendidilon Tinggi'"'*;:,;il;i'lo. lloxrw"pno03 tanggl 9 Desember 2003'

Terbit s*iap bulan Maret dan September

                               

POLBAN

Page 3: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

PEA,IANFAATAN KARET ALAM SEBAoAI BANTALAN

PENAHAN GEMPA

Oleh :

Luthfi Muhammad Mr)Rahmat Pormana *)

Abstrak

Metoda yang paling rerlng dlgunakan al*lr-akhir lni wnk melindwgi strulAw dari bahaya

gempa adalah dengan cara mengisola$ struhtur terhadap gerakan hofisontal tanah selama

gempa berlangtung dengan memanfaatkan material atau bahan yang mudah ditlapat dan

bernllal elanomis, High Danptng Nanral Rubber Bearlng (HDNR) nerupakan salah san

contohnya, HDNR nenryafun salah satu sistem bantalan dati bahan karet alam yang

prakis dan culup clonomis. Jenis bantalan ini tldak neme utan pemeliharaan lhusus dan

mudah unnk dipdsang, sehlnga memungdnkan dlteraphan pada bangunan-butgwan

umurn seperll avarna, ap temen dan landomlnlum. Eesamya nllal redaman )ung tetdqat

pada slstem bantalan tnt btasanya berhsar antaru 8-10 % dari redanan bltis,

Katr kunci : Htgh Danptng Natual ktbber Beartng, tdunaa

Pondrhulurn mcmhrikan r€spon pdccpalsn yong srma bcsar

Prda saat tcrjadi gdlpa, sustu shuk$r dengan p€roopatur gotrrur gempa pada tanah di

mcngalami getlr$ gempa dari lapisu onah di dasu bangunan. Hal ini menyoba,bkan pemillhrn

bawah dasar bangunannya sec.fa acak d6lam konfigurasi yang tspat dati dotsi[ng drd elqnco

berbagai anh. Dimana rcspon pada stuktur sfuktur scperii kolom drn balok memogang

berbanding lurus dengm pcroeprtan gempa peranan yang sangat pcnting. Telcrlk lanjutan

yang tcrjadi. Pcrcncans.n shuldur tahan gsmpa dari guuktur tahan gcnipa adalah dcngEn tldNk

bisa dilakukan dcngan berbagai cara, momberlkan koltudsn lobih pda shuktur, tctapi

diantaranya menggunakan metoda konvonsionsl dcngan oara mongurangi atau morcdam gaya

atau dengrn pcmasrngm slstcm bantalan se|npa yang todadi pada stuktur. Gaya ganpa

ponahan gcmpr" Motoda konveneional ini sangat yang terjadi pada stuktur iil bisa dikurangi abu

tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang $atu lapisan

dul kapasitas deformasi inclastis pada suatu flctsibel yang mempunysi nilai kckrkurn

stuktur sohingg. dapat batahan terhsdap gaya horisontal yang sangat rendah.

gempe yang terjadi. Dalam hd ini sfuktur akan Slgtem Brntrlen Penahan Gempa

?OdDl pfrnnFit{tlf r/,xdttr.t ilDAa aNnuN PENluaN @Nht ,tp'dgt1,,'',,dUlL &d*ntP.{md/ld,)

                               

POLBAN

Page 4: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

Sistem bantalan penahan gempa adalah

suatu teknik tahan gempa dengan cara

mengurangi gaya gempa y.ng dil€rima oleh

strullur atas. Perilaku ini dicapai dengan cara

membuat lebih fleksibel bidang pemisah antara

pondasi dan struktur atas. Pendekatan konsep ini

adalah adanya pemisahan ssuktur terhadap

komponen horisontal yang disebabkan gerakan

tanah, d€ngan cara menempaikan suatu lapisan

dimana mempunyai kekakuan horisontal yang

rendah diantara sruktrn dan pondasi. Lapisan

ini akan menyebabkan nilai fiekuensi dasar

struktur jauh di bawah frekuensi dEsar stnrktur

dengan perletakan jepit.

Tcrdapat tiga sifat dasar yang tadapat pada

sistern bantalan p€nahan gempa, yaitu :

(a) Fleksibel, yang mengakibctkan perioda

getar seluruh sistem menjadi lebih lama

sehingga cukuP untuk mengunngi

respon gaya ymg ada

(b)Peredanr/pernencar €nergi gempa'

sehingga simpangan r€l8tif antara

stuktur dengan pondasi dapat dikontrol

sesuai dengan tingkat perenoanaan

praktis struktur

(c) Mempunyai kekakuan terhadap beban-

beban layan seperti beban angin dan

beban gempa Yang sangat kecil

Gambar I . Beberapa Jenis Sisten Bantalan

Alt€m8tif(a) elat dnertc benbvr(b) Rorreru(c) Sleeeed Ptles

Yol.& Na3 Nor'r',b'' Nn6 : 2n33

Ada beberapa macanr sistem bantalsn

attemuif yang dapat digunakan undrk meinbuat

lebih fleksibel bidang pernisah antara pondasi

dalr sfruktur atas, diantaranyai elast reric

berings, rollers, friction slip plates, cable

s$pensions, sleeved Piles, rocHag

fondations dan lun-lain (Lihat gambar)

NMr*WtrH^mff

(a)

o)

(o)

                               

POLBAN

Page 5: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

BantrlNn Karet

Penelitian dalam rangka pengembangan

Natural Rubber Bearing untuk bantalan gedung

dimulai pada tahun 1976 di Earthquake

Research Center (EERC) yang sekarang

berganti nama menjaAi Pacific Earthquake

Engineering Research (PEER) University ofCalifomia, Berkeley, Penelitian pendahuluan

dilakukan antara EERC dan Malaysian Rubber

Prodrrcers Research Association (MRPRA) atau

Assosiasi Produsen Karet Malaysia yang

berkedudukan di Inggris. Penelitian ini

bertujuan untuk mendorong penggunaan HDNR

(High Damping Nawal Rubber) sebagai sistem

bantalan karct penahan gempa pada low-cost

building.

Indonesia sebagai anggota Lembaga

Penelitian dan Pengembangan Karet Alam

lntemasional (IRRDB), pada Ahun 1991

ditetapkan sebagai lokasi proyek percobaan

penggunaan bantalan kaxet alam penahan

gempa. Ide digunakannya bantalan karet alam

untuk meredam bahaya gempa muncul dari

Balai Penelitian Teknologi Karet (BPTK)

Bogor, sebagai upaya untuk memasyarakatkan

penggunaan karA alam di Indonesia- Dengan

digunakannya bahan tersebut akaa diperoleh dua

keuntungan. Pertam4 m€ny€lamatkan bangunan

terhadap resiko bahaya gempa. Kedu4 adanya

pemanfaatan karet alam yang merupakan salah

satu kekayaan alam Indonesia.

Atas pertimbangan hal tersebut, Balai

Penelitian Teknologi Karet (BPTK) mencoba

untuk mendirikan "demonstration building"

ahan gempa 4 lantai di desa Tanjo Resmi,

Pelabuhan Ratu-Sukabumi, Jawa BaEt. Biaya

pembangunan gedung yang bersebelahan

dengan Mess PTP XI Pelabuhan Ratu itu berasal

dari Organisasi Pengembangan Industri PBB

(IJNIDO), sedangkan untuk pelaksanaannya

ditangani oleh Assosiasi Produsen Karet

Malaysia (MRPRA).

Cr8,mbar 2. Demonstradon Buildw di Dff,,aTanjo Resmi, Pelabuhan Rah.l,Sukabumi.

Dihtapka$nya Pelabuhan Ratu

(sukabumi) sebagai lokasi pembangunan

ttdemonstration building' tahan gempa karena

ada beberapa alasar. Pertam4 lokasi dekat

dengan BPTK sehingga pemantauan dapat

dengan mudah dilahkan secara terus metr€rus.

Kedu4 jalur pantai selatan pulau jawa tergolong

daerah rawan gempa dengan ftekuansi yang

cukup tinggi, Dalam kurun waktu l0 tahun

sudah tercatat kejadian gempa sebanyak lebih

dari 200 kali. Ketig4 kondisi tanah yang ada di

lokasi tersebut sangat cocok untuk sistem

bantalan. Terdapat lapisaa karang setebal 0.5 -1.0 m, lapisan ini dibor untuk m€ndapatkan

contoh tanah yang akan diuji. Setelah diuji,

contoh tanah tersebut menunjukkan hasil untuk

kuat tekan bebas berkisar antara 45-70 Mpa.

PEI,TINFAATAN KARET AIAM SEBAGAI BlNTIUN PEN,UAN GEMPA(Iattv I thownod It & Rahnqt Pernana)

                               

POLBAN

Page 6: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

Desain Bangunan

Gedung yang dijadikan sebagai

"demonstation building" empat (4) lantai

tersebut mempunyai ukuran 18 x 8 meter, 12

kamar dengan dilengkapi dua (2) ternpat tidur

tiap kamarnya. Konstrulsi yang digunakan

adalah rangka beton bertulang dengan dinding

batu bata.

Struktur g€dung didesain berdasarkan

wilayah gempa 2 dan tanah keras. Nilai

koefi sien gempa diambil berdasarkan percepatan

spectra yang besarnya l/3 dari tingkat intensitas

gempa untuk gempa dengan rennt period 200

tahun.

Gambar 3. Tampak Samping "DernonsbationBuilding"

Tampak samping dari gedung dapat dilihat pada

gambar di atas, dimana berat tiap. lantai pada

tiap tingkat tertulis

Frekuensi alami dari gedung ters€but dengan

asumsi perl*akan jepit diperkirakan sebesar 1.4

Hz untuk aratr sejajar sumbu pendek bangunan,

dat 2.2 Ifz untuk arah tegak lurus sumbu

pendek bangunan.

Desair BantaLn

Salah saru oara yang paling baik dalam

memasang sistein bantalan pada suatu sbuktur

adalah dengan cara menempatkan satu buah

bantalan pada tiap kolom. Kekakuan arah

horisontal dari tiap bantalan harus

diperhihmgkan terhadap beban kolom yang ad4

agar bisa memperkeoil rangkaian translasi dan

rotasi dari sualu mode getar.

Gambar 4. D6mh Bsntalan "DemonstratioriBuildingi'

Yang harus menjadi perhatian dalam

mendesain suatu sistem bantalan adalah nilai

aktual dari beban kolom yang ada harus

dirnasukkan dalam p€rhitungan. Faktor

koamanan yang berlebihan dari kemungkinan

adanya beban hidup yang bekerja hrus

dihindari karena dapat menyebabkan nilai

PEM)NFAATAN K.IXET i4IAIl SEA/GII &,1{UUN PENAIIIN GBMPA

vot.8, No,3 Now.nb.t 2006 : 25-t3

                               

POLBAN

Page 7: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

kekakuan geser dari bantalan semakin besar.

Atas pertimbangan hal itu, hanya beban mati

dari kolom saja yang digunakan dalam

perhitungan agar dihasilkan frekuensi alami fs

(biasanya 0.5 Hz) untuk struktur dengan

bantalan.

Tiap bantalm harus mempunyai nilai

kekakuan geser yang biasanya berkisar + 25 %

dari nilai (2rfp)2 m", dimana m".g adalah beban

pada bantalan. Tipe bantalan yang digunakan

pada gedung lersebut adalah tipe H (didasain

untuk beban 59 ton) dan tipe S (didesain unh*beban 33 ton).

Gambar 5. Pengujian Bantalan Karet Tipe H

Desain bantalan dipilih agar mencapai nilai 100

% regangan geser pada saat d€sain l€ldutan,

sehingga untuk mencapai nilai ftekuensi alami

0.5 Hz, maka kekakuan horisontal dari bantalan

harus sebesar :

TipeH=0.59KN/mm

TipeS = 0.33 KN/mm

Dua tipe bantalan ini didapat dengan cara

memvariasikan nilai modulus geser dari karet

sehingga memungkinkan digunakarmya desain

cetakan (mould) yang sama-

Bahan Bantalsn

Karet alam, lernpeng logam dan bahan

perekat merupakan bahan baku utama yang

digunakan untuk membuat peredam gempa.

Ketiga jenis bahan baku utama tersebut adalah

RSS I Galah satu jenis bahan baku karet alanr),

baja hmak (mild steel), serta kombinasi chemlok

205 sebagai perekat dasar logam dan chernlok

220 sebagai perekat logam dengan kar*.

Gambar 6. Berbagai Jenis High DampingNatural Rubber Bearing

Khusus untuk lempeng logam, jenis baja

lunak tersebut m€njadi p€rsyaratan bagi

lempeng penguA bantalan jembatan yang secara

telatis sama peranannya dengan peredarn gempa-

Disamping itu diperlukan bahan lain untuk

penytlslm kompon yang diramu khusus, seperti

carbon black, processlng oil, seng oksid4 asam

stearat, antioksidan , accelerator dmtf,,laang.

Metodo Vulkrnlsssl

Bantalan peredam gempa terdiri atas

sulruunan berselang-seling antara lapisan karct

dan lempeng logam secara mendatar. Selain

formula kompon yang harus mem€Ntuhi syarat,

vulkanisasi untuk memperoleh sifat fisik yang

seragarn di seluruh lapisan kara menjadi sesuatu

hal yattg sulit dilakukan. untuk mengatasi

masalah t€rsebut, dilakukan proses vulkanisasi

bertahap yaitu mulai dari suhu 90"C hingga suhu

?g-E',l'I PEMINFAATAN KAREI lUM SEBIIGA] &4TIIAUN PENAT]AN CEMPA(Lutl1fi Lfrrtamad M & Rahnat Penaaa)

29

                               

POLBAN

Page 8: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

ll0'C sebagai suhu vulkanisasi tahap akhir.

Pengamatan suhu lapisan karet dilatsanakan

melalui tiga sursor terrnokopel di posisi yang

diharapkan dapat mewakili selunrh lapisan

karet.

Gambar 7. Posisi Sensor Termokopel I,bcUntuk Mengamati KeseragamanSuhu Selama Vulkanisasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

cara vulkanisasi yaag digunakan tersebut dapat

menghasilkan suhu yang relatif seragam di

seluruh lapisan kare( sehingga diperoleh sifat

fisik karet yang relatif seragam. Usaha untuk

mempercepat proses vulkanisasi yang

diterapkan pada bantalan yang memiliki

ketebalan tinggi, dilakukan dengan pemasangan

sumber panas tambahan berupa mantel punanas

di sekeliling cetakan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pemasangan sumber panas tambahan tersebut

telah befiasil me,mperoepat waktu vulkanisasi

hingga 40 %, sifat fisik lapisan karet seragam,

dan juga dapat menghemat penggunaan tenaga

listrik sebesar 37 %.

Detail Sanbungan

Cara penempatan sistem bantalan karet

ini cukup dibenamkan tanpa dibaut (recess

connection). Cara ini mempunyai keuntugan

dari segl kemudahan dan keekonomisannya

Cara ini bisa mengurangi junlah baja yang

dibutuhkan untuk sambungan bantalan pada

stnrktu, disamping keharusan mengukur

ketEpatan lubang baut secara akurat pada pelat

bantalan selama proses pencetakan. Pada

kenyataannya pelat ujung tersebut bebas untuk

melentur yang bisa mengurangi terjadinya gaya

tarik lokal pada karet ketika terjadi defleksi

yang sangat besar.

Gambar 8. Detoiling Sambungan Pada Bantalan

Detail desain dari sambungan Yang

digunakan pada "demonstration building'

terlihat pada gambar di atas. Bantalan tlilatakkan

pada ring (wadah berbentuk cincin) yang diikat

dengan 6 buah baut pada pela! sedangkan untuk

sambungan terhadap struktur beton digunalan 4

buah studs. Studs dan baut yang dipasang harus

mempunyai diam€ter yaag cukup agar bisa

tahan tohadap gaya ges€r aktual yang

ditimbulkan oleh bantalan pada saat ferjadi

defleksi maksimum.

Sebelum dilakukan grouting pada pedestal,

dilakukan levelling terhadap pelat bagian

bawah.

PEM)NFAAI,IN KARET ALAM SBACAI MNTAI"AN PENAI N GAMPA

/o1.8, No.3 Novnbcr 20M : 25-33

                               

POLBAN

Page 9: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

Pada saat terjadi defleksi yang sangat besar,

baut-baut pada ring akan berdeformasi dan

ringnya sendiri akan meregang sehingga beban

horisontal yang bekerja akan didishibusikan

s€cara m€rata di antara baut tersebut.

Hal yang paling penting dalam mendesain

sambungan dari bantalan adalah bagaimana

camnya merencanakan detail . sambungan

sehingga mudah untuk mengganti bantalan yang

ada.

Analisis Struktur

Demonstration building dimodelkan

sebagai suatu sistem dengan 4 derajat

kebebasan, dimana nilai kekakuan dari sistem

bantalan diasumsikan konstan sebesar 7.9 KN/m

supaya menghasilkan frekuensi alami sebesar

0.5 Hz. Nilai redaman 9 % dari redaman kritis

merupakan harga minimum yang diharapkan,

Gambar 9. Pemodelan Struktur Pada SAP2000

Analisa dilah*an dengan menggunakan

nilai kekakuan struktur yang berbeda yaitu 1,4

llz dut 2.2 Hz. Nilai ini dihitung berdasarkan

perkiraan arah gempa terhadap dua arah sumbu

bangunan, sedangkan besamya redaman yang

diberikan oleh shuktur diasumsikan sebesar 2 o4

dari redaman kritis.

NLlink Element Sebrgsi Model Brnt lrnPemodelan bantalan karet untuk

keperluan analisis, dimodelkan sebagai Mlh*Elcment padra program SAP 2000. Fasilitas ini

digunakan unhrk momodelkan sifat nonJinier

dari elernen, Perilaku non-linier ini hanya akan

nuncul pada analisis riwayat waktu secan non-

linio. Sedangkan untuk kasus-kasus lainnya,

elemen-eletrt€n ini akan tetap berperilaku secara

linier.

Tipe Mlink Elemenr ini bisa ditentukan

sebagai sebuah Joint dwwla sistern pegasnya

dibumikan (groundeQ, atau dengan

menggambarkannya dtanhra duajoint (two joint

/iz&). Elemen ini diasumsikur mempunyai enam

buah '!egas" secara t€rpisah, dimana tiap pegas

mempunyai enam derqiat kebebasan deformasi

(yang terdiri dari aksial, geser, torsi dan lentur),

Gambar 10. Model Bantalan Kuet s€bagsiNl.ltn* Elenerrt

Semua nilai translasi, rotasi dan

deformasi yang ada dihitung berdasarkan sumbu

koordinat lokal dari elemea. Deformasi geser

dapat Grjadi akibat rotasi dan juga translasi,

Definisi ini mempunyai arti bahwa senrua

deformasi pada elemen akan bernilai nol,

lqfr'Al zBMANFAATAN K,4REr Aui4SEucAt UMALIN PEN/IIAN oEMpA(t a,8 Iluhannad M & Rthtrat Penxou)

3t

                               

POLBAN

Page 10: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

apabila elemen t€rsebut dimodelkar sebagai

benda kaku (ngrd b odY motion).

Rotasi yang tenadi (ra dot rz) ekan diberikan

nilai negatif untuk perhinmgan deformasi geser

dan lentur terhadap sumbu l-3. Hal ini

dimaksudkan agar pendefinisian gaya geser dan

momen tetap konsislen b€,.k Nlink element

alaupwr Frame element' Tiga dari enatn macam

deformasi diperlihatkan pada gambar 8 dan 9.

4*rn*r'Qo

Gambar I l. Deformasi tnt€mal Yang Terjadi

Ufiitk Tu'o Joint Nllink Element

Gambar 12. Tiga Dsri Enam Buah Pegas Yang'Iet&Pal P^dL Mfirt Elenent

Respon Struktur

Deformasi stnrktu akibat beban gempa

dapat dilihat pada gambar di bawah.

Gombar 13 . ResPon GaYs GernPB Pada

Stsukhlr Konvensional

Garnbar 14. ResPon GaYa Gempa Psda

Strukur D€ngan Sistem

Bar alon

FEffi KARET +LAM sr,rz.GAI B,4NIAI'IN PEMEAN GEwYot.8, No,3 [email protected] m$ : 25-t3

                               

POLBAN

Page 11: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

Rasio

Perc€pat n

atapltanah

Respon struktur hasil analisis

dslam tabel di bawah ini :

diperliha*an

Tabel l. Perbandingsn Respon Stsuktur"DErnonstrstion Buildlng"Terh8dap Gernpa

Berdasarkan tabel di atas, perccpatan puncak

yang ditunjuktan oleh stnrktur berbantalan karet

mempunyai nilai 5-8 kali lebih rendah dari

struktw konvensional. Sdangkan untuk

simpangan antar lantai, struktur berbantalm

mernpunyai faktor 3-5 kali lebih rendah.

Keslnpulan

o Prinsip dasar dari sistem bantalan karctpenahan gempa adalah dengan mengurangigaya gempa yang diterima oleh strukturatas, Hal ini dicapai dengan cara membuatflcksibel bidang penisah ant ra pondasidan stuk$r 8tas,

o Bantalan kar* peredam gempr tcrdiri abssusunan b€rselang-seling antara lapisankar€t dan lempengan logam secaramendatar, yang divulkanisasi seoara

bertahap dari suhu 90"C hingga llo"Cdengan menggunakan mantel pecranas disekeliling cetakur.

. Petcepatan puncak dan simpsngan anurlantai struktur berbantalan karet rrta-rata skali lebih rendah dibandingkan dengarsfirtlur konvensional

Drftrr Puctrkr

Aik€n" I.D., WIDO Yorkhop On tlse ofNatwal Pahber Beattng for Selwlc Isolatlot

of Structwes, Jakffta Octob€r 24 -26, lgg4

Clark Peter.,Respowe of Base Isotated

Butldlngs, Earthquakc Engineering Rescarc,h

Centfr, Univ€rslty of Califomiq 199?

Fuller. K.N.G.. Muhr. A.H. Cwrent Reseoch AtMRPM On fubber Beutng for SelntcIsolation, Proccodlng of Intomational Workshop

on Usc ofRubber Base Bearings for Earthquake

Protection ofBuilding Shaatog China, May 17-

19, 1994, Paper A-l I

Gunawan Achmad.. Homcokusumo. Suharto..

Jwnal Penelltlan r(arer, Balai penelitian

Tdcnologi Karct, Bogor 1996

Kelly- James. M., Base holation : Orlgtw adDevelopnent, 1948

Majalalr Konstuksi No t92.,Bangmar Tahot

Genpa, Agil,1994

Manual SAP 2000. Analysts R{eratce,

Compu*t and Sttscrircs }rc, Berteloy,

California, Rrvised EditiorU Odober, 1998

Nacin Ferzad., Sebmlc Deslgn Handbooh,

1989

r) Staf Pengrju Junsan Teknik Slpil pOLBAN

pdfi thiawd M & Rabnt pernua)

                               

POLBAN

Page 12: 4EEN) - Perpustakaan Digital Polbandigilib.polban.ac.id/files/disk1/101/jbptppolban-gdl-luthfimuha... · tcrgantung dad boearnya kokuatarl kokakuan dircdam dengan cara memasang

PETI]NJUK PENT]LISAN ARTIKEL T]NTI]K JI]RNAL POTENSI

l. Artikel merupakan hasil penelitian terapan, studi literatur, ti4iauan/rangkuman hasil

seminar/simposium/diskusi ilmiah dan sejenisnya" pikinn/gagasan inovatif' dll.

2. Artikel dikefik dengan komputer dalam format Ms Word pada kertas ukuran A4

dengan jarak baris 1r5 dan jenis huruf fimes New Roman 1l pt. Panjang

kesJturutran tulisan (artikel) maksimum 12 halaman, termasuk abstalq gambar -gambar, tabel - tabel dan daftar rujukan.

I. irtftet aitulis dalam Bahasa lndonesia atau Inggris dengan memperhatikan kaidah

- kaidah ilrniah yang telah dibakukan. Bila menggunakan islilah bahasa asing

hendaknya ditulis miring pada kata tersebut'4. Artikel disusun dengan urutan sebagai berikut :

a). Judul.Ui. uama Penulis, bila lebih dari satu (maksimu tiga penulis) hendaknya

dicantumkan berurutai ke bawah.

c). A6saak dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, maslng - rirasing maksimum 100 *'kata.

d). Kata - kata kunci.e).Pendahuluan. ID. Isi Artikel. I tanpa nomor bab/pasalg). Kesimpulan. ) i'[i. oafta. nqukan (berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian saja). Penulisan daftar

rujukan diurutkan seoara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis.

5. Artiliel dikirim dalam bentuk hard copy rangkap 3 (tiga) dan file pada disket ukuran

3.5" kepada :

Redaksi Jurnal POTENSIJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung

Jl. Gegerkalong Hilir - Ds' CiwarugaKotakPos 6468 BDCD BANDUNG

TelP/Far : (022) 2016150E-Mail: P!s!@Ps!!4!$

paling lambat empat bulan sebelum waktu terbit.

6. Redaksi berhak merubah/memporbaiki tata bahasa dad artikel yang akan dimuat

tanpa merubah isinYa.

7. Artikel yang dikiiim menjadi hak milik Redalai. Artikel yang layak untuk

diterbitkan karena keterbatasan ruang sehingga belum dapat diterbitkan, akan

dipertimbangkan untuk penerbitan selanjutnya atau dapat ditarik kembali oleh

penulisnya.g. artitet yang masuk ke redaksi akan diperiksa oleh Penyunting Ahli tentang

keabsahan, kajian substansi dan kualias dari artikel.9. Artikel belum pernah dan tidak sedang diusulkan untuk dipublikasikan pada media

ilmiah lainnya.

Yd.8, No,3, Noecrtq 2006

                               

POLBAN