9
5 JENIS HUTAN YANG ADA DI INDONESIA a. Hutan Bakau Hutan Bakau Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut (pesisir). Tumbuhan bakau bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya bakau mempunyai sistem perakaran yang menonjol (akar napas/pneumatofor), sebagai suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau anaerob. Hutan bakau tumbuh di pantai-pantai landai dan berlumpur yang terkena pasang surut. Hutan bakau sangat penting karena menjadi tempat bagi berbagai jenis ikan dan udang. Hutan bakau juga dapat melindungi daratan dari pengaruh abrasi dan dapat menjadi penampung banjir dari pedalaman daratan. Hutan bakau dapat ditemui di Pantai Papua, Sumatra bagian timur, dan sepanjang pesisir Kalimantan. Peran dan manfaat hutan bakau: Melindungi pantai dari erosi dan abrasi pantai

5 Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

5 Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

Citation preview

Page 1: 5 Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

5 JENIS HUTAN YANG ADA DI INDONESIA

a. Hutan Bakau

Hutan Bakau

Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut

(pesisir). Tumbuhan bakau bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan

yang hidup di darat dan di laut. Umumnya bakau mempunyai sistem perakaran yang

menonjol (akar napas/pneumatofor), sebagai suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang

miskin oksigen atau anaerob.

Hutan bakau tumbuh di pantai-pantai landai dan berlumpur yang terkena pasang surut.

Hutan bakau sangat penting karena menjadi tempat bagi berbagai jenis ikan dan udang. Hutan

bakau juga dapat melindungi daratan dari pengaruh abrasi dan dapat menjadi penampung

banjir dari pedalaman daratan. Hutan bakau dapat ditemui di Pantai Papua, Sumatra bagian

timur, dan sepanjang pesisir Kalimantan.

Peran dan manfaat hutan bakau:

Melindungi pantai dari erosi dan abrasi pantai

Melindungi pemukiman penduduk dari terpaan  badai dan angin dari laut

Mencegah intrusi air laut

Tempat hidup dan berkembang biak berbagai satwa liar seperti ikan, udang, kepiting,

burung, monyet, dsb.

Menghasilkan bahan-bahan alami yang bernilai ekonomis seperti kayu untuk bahan

bangunan, bahan perahu dan kayu bakar

Memiliki potensi edukasi dan wisata

Mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan co2 dari udara, dll.

 

Page 2: 5 Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

Penyebab Rusaknya/Hilangnya Hutan Bakau

Banyak bencana dan kerugian yang terjadi akibat rusak/hilangnya hutan bakau,

seperti: abrasi pantai, intrusi air laut, banjir, hancurnya pemukiman penduduk diterpa badai

laut, hilangnya sumber perikanan alami, hilangnya kemampuan dalam meredam emisi gas

rumah kaca. Kondisi tersebut, umumnya disebabkan oleh:

Pengambilan/penebangan hutan bakau secara berlebihan

Pengalihfungsian hutan mangrove menjadi areal tambak, pemukiman ataupun pertanian

dengan tidak memperhatikan asas konservasi dan berkesinambungan

Membiarkan wilayah pesisir tandus dan gersang tanpa adanya upaya penghijauan (misal

dengan tanaman bakau)

 Indonesia memiliki kawasan pesisir sangat luas yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman

pantai seperti hutan bakau (Indonesia merupakan negara tropis dengan hutan bakau terluas di

dunia, sekitar 3,2 juta ha). Namun sangat disayangkan, sejak pertengahan tahun 1980-an,

hampir sebagian besar kawasan pesisir di Indonesia telah mengalami kerusakan cukup parah

terutama diakibatkan oleh pengalihfungsian hutan pantai menjadi lahan pertambakan dan

peruntukan lainnya.

Untuk mengembalikan fungsi, manfaat serta jasa-jasa lingkungan ekosistem hutan bakau

dan hutan pantai lainnya, diperlukan upaya-upaya rehabilitasi dan pengelolaan pesisir yang

tepat dan benar, salah satunya adalah dengan menerapkan konsep tambak ramah lingkungan

atau sering disebut sebagai budidaya tambak yang melestarikan bakau sebagai jalur hijau

atau penanaman mangrove di tambak (silvofishery). 

 

b. Hutan Rawa

Hutan Rawa adalah hutan yang tumbuh dan berkembang pada kawasan atau wilayah

yang selalu tergenang air tawar. Hutan rawa juga biasanya terdapat di belakang hutan payau

atau mangrove. Secara periodik hutan rawa juga terbentuk pada daerah-daerah yang terletak

di dekat aliran sungai bila adanya hujan yang selalu tergenang.

Hutan rawa meliputi daerah rawa-rawa dengan berbagai jenis tumbuhan seperti beluntas,

pandan, dan ketapang. Jenis hutan ini banyak terdapat di pantai timur Sumatra, Kalimantan

Barat, dan Kalimantan Tengah.

Jenis-jenis Hutan Rawa adalah :

1. Hutan rawa gambut, yaitu hutan rawa yang terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan

yang proses penguraianya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kadungan

bahan organik yang sangat tinggi. Hutan rawa gambut terletak di daerah pesisir sebagai

lahan basah pesisir dan lahan basah daratan di belakang hutan bakau.

Page 3: 5 Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

2. Hutan rawa air tawar, yaitu hutan rawa yang memlliki permukaan tanah yang kaya akan

mineral dan biasanya di tumbuhi oleh tanaman hutan yang cukup lebat. Biasanya terletak

di antara dua sungai dan jauh ke pedalaman. Berada di antara hutan rawa gambut dan

hutan dataran rendah.

3. Rawa tanpa hutan, yaitu wilayah rawa yang merupakan bagian dari ekosistem dari rawa

hutan, akan tetapi hanya di tumbuhi tumbuhan kecil seperti rumput air dan semak

belukar.

Berdasarkan aktivitas yang terjadi pada hutan rawa, Hutan Rawa dapat

dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu :

1) Hutan Rawa Primer, yaitu hutan yang nampak diseluruh daerah berawa-rawa, termasuk

rawa gambut yang belum menampakkan tanda penebangan.

2) Hutan Rawa Sekunder, yaitu hutan yang nampak diseluruh daerah berawa-rawa yang

telah menampakkan bekas penebangan.

Manfaat hutan rawa antara lain sebagai berikut :

1. Sebagai sumber cadangan air.

3. Mencegah terjadinya intrusi air laut ke dalam air tanah dan air sungai.

2. Mencegah terjadinya banjir.

4. Sebagai Sumber energi.

5. Sebagai sumber makanan nabati maupun hewani.

Ciri-Ciri Hutan Rawa adalah :

1. Berada pada daerah-daerah yang selalu tergenang air tawar.

2. Tanahnya rendah, berlumpur dan becek.

3. Tidak dipengaruhi oleh iklim.

4. Umumnya terdapat dibelakang hutan payau dengan jenis tanah aluvial dengan aerasi

yang buruk

5. Tegakan hutan selalu hijau, dengan tajuk yang terdiri dari beberapa strata.

6. Memiliki pohon-pohon yang tingginya bisa mencapai 40 m ke atas.

7. Tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang berakar lutut dan tunasnya terendam air.

8. Airnya asam dan bagian dasar rawa terdapat banyak gambut.

9. Terdapat pada tempat yang memiliki sungai-sungai besar, seperti di Kalimantan dan

Sumatra.

Spesies-spesies pohon yang banyak terdapat dalam ekosistem hutan rawa antara lain,

Palaquium leiocarpum, Eucalyptus degulpta, Shorea uliginosa, Gareinia spp, Campnosperma

macrophylla, Canarium spp., Eugenia spp., Calophyllum spp., Koompassia spp., Xylopia

Page 4: 5 Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

spp. Dan pada umumnya spesies yang tumbuhan di dalam ekosistem hutan rawa cenderung

berkelompok dan membentuk komunitas tumbuhan yang miskin spesies. Dengan kata lain,

penyebaran spesies tumbuhan yang ada di ekosistem hutan rawa itu tidak merata

Hutan rawac. Sabana

Sabana adalah padang rumput yang diselingi pepohonan dan banyak terdapat semak

belukar. Sabana umumnya dijumpai di Nusa Tenggara.

Sistem biotik ini biasanya terbentuk di antara daerah  tropis  dan  subtropis. 

Beberapa benua yang memiliki padang sabana di antaranya adalah Afrika, Amerika Selatan,

dan Australia. Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana. Sehingga

sabana dikenal juga padang rumput tropis. Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun

pasir, tetapi tidak cukup basah untuk menjadi hutan.

Suhu udara di daerah sabana tetap sama sepanjang tahun, yaitu hangat. Tetapi sabana

mempunyai dua musim yang sangat berbeda, yaitu musim kering dan musim basah.  Pada

musim kering, hanya ada 4 inci curah hujan. Bahkan di antara bulan

Desember dan Februari tidak ada hujan sama sekali.  Namun di musim kering, cuaca terasa

lebih dingin. Sedangkan pada musim panas, sabana mendapat banyak air hujan. Di Afrika,

musim hujan dimulai pada bulan Mei dan curah hujan mencapai 15 hingga 25 inci  sepanjang

waktu.

Page 5: 5 Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

Ciri sabana: terdapat padang rumput yang diselingi semak belukar.

Persebaran: di daerah yang bersuhu tinggi dengan curah hujan sedikit. Misalnya di nusa

tenggara barat, nusa tenggara timur, dan sulawesi tengah.

d. Hutan Musim

Hutan ini dinamai hutan musim karena memiliki perbedaan kondisi pada musim hujan

dan kemarau yang cukup mencolok. Tumbuhan yang ada di hutan musim pada musim

kewarau biasanya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh lebat kembali.

Tumbuhan yang mengalami peristiwa ini di antaranya pohon jati dan pohon kapok. Hutan ini

biasanya terdapat di daerah bertemperatur tinggi. Hutan musim banyak terdapat di Jawa

Tengah, Jawa Timur, sampai Nusa Tenggara.

Hutan Jati

Jenis ini sering disebut hutan homogeny karena tumbuhannya terdiri atas satu jenis

tanaman. Jenih hutan ini banyak terdapat di jawa tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara

Barat. ciri hutan ini adalah:

a) Pepohonan tidak terlalu tinggi dengan jarak tidak terlalu rapat

b) Umumnya terdiri dari satu pohon, misalnya jati

c) Hutan menghijau dimusim penghujan dan meranggas pada kemarau

d) Pada bagian dasar hutan, semak masih bisa tumbuh

Page 6: 5 Jenis Hutan Yang Ada Di Indonesia

e. Hutan Hujan Tropis

Ini adalah jenis hutan yang paling terkenal di Indonesia yang negara tropis ini.

Kepulauan Indonesia yang beriklim tropis banyak memperoleh sinar matahari, memiliki

curah hujan yang tinggi, dan temperatur rata-rata tinggi. Oleh karena itulah tumbuhan dari

berbagai macam jenis dapat tumbuh dengan mudah di daratan Indonesia dan membentuk

hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki keragaman hayati yang melimpah, dan

menjadikannya paru-paru dunia yang utama (dunia berutang pada Indonesia karena hal ini)

sekaligus tempat hidup berbagai spesies hewan dan tumbuhan.

Ciri hutan hujan tropis:

1) banyak ditumbuhi tumbuhan raksasa yang daunnya lebat (pohon meranti, bendo, dan

laban)

2) tumbuhan raksasa itu dibelit dengan tumbuhan sulur dan tempeli epifit (tumbuhan sulur

contohnya: rotan, tumbuhan epifit contohnya anggrek)

3) di bawah tumbuhan raksasa itu hidup ribuan jenis tumbuhan kecil (contohnya pakis dan

perdu).

Persebaran: sumatera, kalimantan, sulawesi, dan papua.

Ciri hutan musim: pohon-pohon di hutan ini daunnya meranggas di musim kemarau dan

tumbuh lagi di musim penghujan. Contoh: hutan jati. Persebaran: jawa dan sulawesi.