5 level

Embed Size (px)

DESCRIPTION

promosi kesehatan

Citation preview

  • Oleh Kelompok F

  • Puskesmas Dukuh Kupang melakukan kunjungan ke SD sahabat kita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terutama gigi & mulut. Kunjungan ke sekolah dilakukan karena seringnya kunjungan ke puskesmas dengan keluhan keluhan sakit gigi dan gigi berlubang. Kebanyakan siswa tidak terbiasa menggosok gigi, karena sudah menjadi kebiasaan dari orang tua. Saat mengunjungi sekolah, terlihat kerumunan siswa yang sedang istirahat ditempat pedagang gulali kapas.

  • Faktor InternalGenetikPerilaku Individu Hiegine mulut yang kurangKurangnya kepudulian guru tentang kesehatan gigi dan mulut, prilaku hidup sehat di SD.Jarang memeriksakan gigi

  • Faktor eksternalLingkunganKurangnya pengetahuan staf SD mengenai kesehatan gigi dan mulut, pola hidup sehat disekolah. Saran & Prasarana pelayanan kesehatanDiagnosa yang terlambat karena sering asimptomatis pada awal.Tidak adanya sarana buat menggosok gigi dan cuci tangan di SD.

  • MonitoringFollow up pada guru dan murid tentang kesehatan gigi dan mulut setiap 2 bulan selama 6 bulan. EvaluasiKelas 1,2,3 : latihan menggosok gigi, cuci tangan yang benar.Kelas 4,5,6 : penambahan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dan perilaku hidup sehat.

  • Health Promotion & Disease PreventionHindari makanan manis dan lengket seperti permen maupun coklat, perbanyak makan buah dan sayur.Istirahat yang cukupPenyuluhan tentang kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.Edukasi Siswa & Guru.Latihan/demonstrasi cara menggosok gigi yang benar.

  • 2. Spesific ProtectionMenyikat gigi secara teratur pagi hari setelah makan dan malam sebelum tidur.Pembersihan karang gigi (kalkulus)Menggunakan antiseptik kumur

  • 3. Early Diagnosis & Prompt TreatmentPenambalan gigi yang terkena kariesPemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan

  • 4. Disability LimitationPulp CappingPerawatan Sisa akarEkstraksi Gigi

  • 5. RehabilitasiMembuat gigi tiruan untuk membantu fungsi untuk mengunyah dan menjelaskan akibat dari dibuatkan gigi palsu

  • Laki-laki usia 21 tahun datang ke puskesmas sukodono dengan keluhan nyeri pada bibir sebelah bawah sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasa kesulitan saat memakan sesuatu, karena pada bibir bawah terasa nyeri dan perih.

  • Pasien jarang menggosok gigi, Pasien sehari hari suka merokok, rokok sehari kurang lebih 1 pack. Riwayat alkohol disangkal oleh pasien. Pasien bekerja sebagai buruh petani dan pasien menyekolahkan 2 anak, 1 akan masuk SD dan yang 1 akan masuk SMP. Pasien tinggal di pemukiman yang agak kumuh dan berjarak jauh dari sarana pelayanan kesehatan. Pendidikan terakhir pasien adalah Sekolah Dasar.

  • Health promotion & Disease preventionPerbaiki pola makan, perbanyak sayuran hijau dan buah.Istirahat cukup.Rutin kontrol gigi tiap 6 bulan.Penyuluhan tentang kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.

  • 2. General Spesific Protection Pemenuhan kebutuhan vit. C dan vit. B12, zat besiRutin menggosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur.Menghidari trauma dengan cara menggosok gigi secara pelan-pelan.

  • 3. Early Diagnosis & PromptreatmentAwal terasa gatal, rasa terbakar selama 1-2 hari, gejala ini sebelum luka terlihat.Luka melepuh di jaringan mulut berbentuk bulat atau oval, beberap hari kemudian pecah menjadi putih di tengahnya.Segera ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat.

  • 4. Disabilty LimitationKumur bethadine/antiseptik.- Segera ke dokter sebelum terjadi komplikasi.

  • 5. RehabilitationFisik : menggunakan salep/obat tetes mulut.Sosial : menghindari stress.

  • Faktor Internal :GenetikPerilaku individu : Higiene mulut kurang.pasien perokok.Istirahat kurang dan faktor stress.

  • B. Faktor Eksternal :LingkunganPasien dan keluarga pasien kurang akan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.Sarana & Prasarana Pelayanan KesehatanTempat tinggal pasien jauh dari sarana pelayanan kesehatan.

  • Pasien wanita usia 31 tahun datang ke puskesmas sukodono dengan keluhan gigi ngilu ketika sehabis minum es jeruk. Pasien mengeluh ngilu tidak berkurang sehingga kesulitan untuk makan.

  • Pasien sangat sering menggosok gigi, sehari 4-5 kali sehari. Pasien setiap makan makanan pedas dan panas selalu minum minuman dingin. Pasien bekerja sebagai sekretaris bank swasta di Sidoarjo. Pasien tidak rutin mengontrol giginya. Pasien tinggal di pemukiman yang agak kumuh dan berjarak jauh dari sarana pelayanan kesehatan. Pendidikan terakhir pasien adalah kuliah

  • 1. Health Promotion & Disease PreventionMakan makanan yang bergizi dan tidak merusak gigi dan mulutKurangi makan makanan asam dan pedasKurangi minum minuman yang bersoda

  • 2. General Spesific ProtectionPenyikatan gigi dengan menggunakan sikat gigi yang sesuai dengan umur dan pasta gigiMenyikat gigi secara teratur yaitu sehabis makan dan sebelum tidur dan secara lembut tidak boleh terlalu keras

  • 3. Early Diagnosis & Prompt TreatmentGigi terasa ngilu/rasa tidak enak sehabis makan maupun minum panas atau dingin Ngilu atau rasa tidak enak yang menghilang bila tidak terpapar rangsanganMenggunakan pasta gigi mengandung Pottasium Nitrat & NovamilKe dokter gigi untuk dilakukan scalling secara rutin

  • 4. Disability LimitationPerawatan dengan teknik self applied, at-home desensitizing agent and professional in-office

  • 5. RehabilitasiMemakai pasta gigi sesuai yang dianjurkan oleh dokter

  • Faktor Internal :GenetikPerilaku individu : selalu minum air dinginPasien berlebihan dalam menggosok gigi.

  • Faktor Eksternal :LingkunganKurangnya penyuluhan kesehatan tentang gigi & mulutSarana & Prasarana kesehatanKurangnya sarana kesehatan pada tempat tinggal pasien

  • Terima Kasih