5 - Mikro Dasar_2012 - Motor Stepper.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

PEMROGRAMAN UNTUK MOTOR STEPPERMotor Stepper adalah salah satu tipe motor yang sangat populer digunakan sebagai peralatan penggerak/pemutar dalam sistem otomasi di industri, instrumentasi, bahkan printer yang sering dipakai sehari-hari. Pada dasarnya prinsip kerja motor Stepper sama dengan motor DC, yaitu pembangkitan medan magnit untuk memperoleh gaya tarik ataupun gaya lawan dengan menggunakan 1 catu tegangan DC pada lilitan/kumparannya.

Motor Stepper menngunakan gaya tarik untuk menarik fisik kutub magnit yang berlawanan sedekat mungkin ke posisi kutub magnit yang dihasilkan oleh kumparan stator. Pada motor Stepper gerakan motor dapat terkendali karena begitu kutub yang berlawanan tadi sudah tarik-menarik dalam posisi yang paling terdekat, gerakan akan terhenti dan ada pengereman, sehingga motor Stepper banyak digunakan pada kontrol posisi pada suatu sistem kontrol.2

Prinsip kerja motor Stepper untuk gerakan FULL Step

3

Prinsip kerja motor Stepper untuk gerakan HALF Step

4

Untuk motor Stepper 4 fase, pada prinsipnya ada dua macam cara kerja, yaitu Full Step dan Half Step. Penjabaran formasi logika/bit Full Step dan Half Step seperti di bawah ini: 1. Penjabaran formasi logika/bit Full Step Step ke 1 2 3 4 1 0 0 0 Full Step 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 15 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berulang ke step 1

2. Penjabaran formasi logika/bit Half Step Step ke 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 0 0 0 0 0 1 Half Step 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 16-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berulang ke step 1

Untuk memperoleh efek cengkeraman yang lebih kuat, modus data yang diberikan pada mode full wafe data dimanipulasi dengan memberikan double active bits pada setiap formasi. Dengan cara ini torsi yang dihasilkan akan lebih besar, namun penggunaan arus akan semakin besar pula karena pada saat yang bersamaan dua lilitan mendapatkan arus kemudi. Formasi Double Active Bit untuk Mode putaran Full Step seperti terlihat berikut ini:7

Formasi Double Active Bit untuk Mode putaran Full Step Step ke1 2 3 4 1 0 0 1

Full Step( double active bits ) 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berulang ke step 1

8

Rangkaian driver motor StepperMotor Stepper memiliki beberapa kebutuhan standar yang harus dipenuhi agar dapat bekerja dengan baik. Kebutuhan itu antara lain: 1. Tegangan/arus yang memadai untuk setiap lilitan pada langkah tiap Step. 2. Lama pemberian tegangan/arus untuk setiap langkah atau Step. Hal itu diperlukan untuk memberikan waktu yang cukup bagi torsi untuk memindah posisi kutub tadi ke posisi yang paling dekat dengan kutub stator (lilitan). Kebutuhan ini berbeda-beda untuk setiap tipe motor Stepper. Makin singkat waktu (delay) pemberian tegangan/arus yang dibutuhkan, makin tinggi kecepatan maksimum motor Stepper tersebut dapat 9 dioperasikan.

Ditinjau dari arus yang dihasilkan , output port dari suatu sistem minimum CPU/mikrokontroler belum memnuhi syarat untuk dihubungkan langsung dengan motor Stepper. Untuk itu perlu dilengkapi dengan suatu rangkaian driver untuk mengemudikan motor Stepper dengan level tegangan +5V / +12V. Pada contoh berikut motor Stepper ( 5 Volt ) menggunakan rangkaian driver berupa IC ULN 2065B yang berfungsi sebagai penguat karena di dalamnya terdapat rangkaian Transistor tipe Darlington. Serta ditambah dengan 4 resistor masing-masing sebesar 1 K.

10

Rangkaian motor Stepper menggunakan rangkaian Transistor Tipe Darlington

11

Rangkaian motor Stepper menggunakan rangkaian Transistor Tipe Darlington di dalam IC ULN 2065B

12

Formasi Double Active Bit untuk Mode putaran Full Step ( untuk putar CW ) Step ke1 2 3 4 1 0 0 1

Full Step( double active bits ) 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

HEX- 0C - 06 - 03 - 09

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berulang ke step 1

13

Formasi putaran Full Step ( untuk putar CCW )#include #include #include void main(void) { int i,a; PORTA=0xff; DDRA=0xff; while (1) { for (i=0;i