25
BIODATA NAMA N.I.P JABATAN UNIT KERJA STATUS KEL. ALAMAT : DRS. AMRAN GAMBUT.MA : 130692557 : DOSEN FT UNP : FT UNP : K 04 – 02 / 75 : KOMP. DOSEN FT UNP Jl. BELIBIS A/2 AIR TAWA PADANG Tlp. 0751 - 7055884

5 Pengenalan Alat Ukur

Embed Size (px)

Citation preview

  • BIODATANAMAN.I.PJABATANUNIT KERJASTATUS KEL.ALAMAT: DRS. AMRAN GAMBUT.MA: 130692557: DOSEN FT UNP: FT UNP : K 04 02 / 75: KOMP. DOSEN FT UNP Jl. BELIBIS A/2 AIR TAWAR PADANG Tlp. 0751 - 7055884

  • PENGENALAN ALAT UKURI.1. UMUMSebelum melaksanakan pengukuran, terlebih dahulu kita harus memahami peralatan yg akan di ukur, kita dapat memilih dan menggunakan alat ukur dengan metode yang benar, sehingga pada pelaksanaannya tidak terjadi kesalahan dan dapat diperoleh hasil pengukuran dengan akurasi dan optimasi yang tinggi.

    Berikut dijelaskan tentang alat ukur tersebut. Menurut macam arus : Arus searah Arus bolak-balik Arus searah dan arus bolak-balik

  • Menurut tipe/ jenis : Tipe jarum petunjuk Harga yang kita baca adalah yang ditunjuk oleh jarum petunjuk, harga tersebut adalah harga sesaat pada waktu meter tersebut dialiri arus listrik. Tipe recorder Harga yang kita baca adalah harga yang ditulis/dicatat pada kertas , pencatatan ini dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut dialiri arus listrik. Tipe integrator Harga yang kita baca adalah harga dari hasil penjumlahan yang dicatat pada selang waktu tertentu selama alat tersebut digunakan (misal : KWH meter). Tipe digital : harga yang dibaca adalah harga sesaat.

  • 1.2. PRINSIP KERJA BESI PUTAR (ELEKTROMAGNIT)Alat ukur dg prinsip kerja besi putar, disebut juga sistem elektromagnit adalah alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan besi putar.Bila sebuah kumparan didalamnya terdapat besi, maka besi tersebut akan menjadi magnit. Jika didalam kumparan tersebut diletakkan dua batang besi maka ke dua nya akan menjadi magnit sehingga kedua batang besi tersebut akan saling tolak-menolak, karena ujung kedua batang besi tersebut mempunyai kutub yang senama.

  • 1.3. PRINSIP KERJA KUMPARAN PUTARAlat ukur sistem kumparan ini adalah alat ukur yang mempunyai kutub magnit permanen dan kumparan putar.Besi magnit adalah magnit permanen berbentuk kaki kuda yang pada kutubnya dilengkapi dengan lapis kutub dan didalam lapng mgnetis antar lapisan kutub tersebut dipasangkan sebuah kumparan yang dapat berkeliling poros. ++

  • SISTEM INDUKSI ( Kwh meter )

    Alat ukur dengan sistem induksi atau dikenal juga dengan sistem ferraris ini mempunyai prinsip kerja sebagai berikut :

    Bila didalam medan magnit dengan garis gaya magnit arah yang berputar, dipasang sebuah tromol berbentuk silinder, tromol tsb akan berputar menurut arah putaran garis gaya magnit tadi, medan magnit ini dinamakan alat ukur medan putar atau induksi, biasa disebut alat ukur ferraris.Gambar - Azas alat ferraris atau alat induksiQQ1Q2ABCDI1I2Tromol

  • SISTEM ELECTRO DINAMIS Alat ukur electro dinamis yang mempunyai kumparan tetap dan kumparan putar.Sistem kerjanya sama dg sistem kumparan berputar tetapi magnit tetap diganti dg magnit listrik.-

  • --Alat ukur tipe electro dinamis ini, dpt digunakan untuk arus bolak balik, atau arus searah, dan dpt dibuat dg presisi yg baik, dan telah pula banyak digunakan dimasa masa yg lalu. Akan tetapi pemakaian daya sendirinya tinggi, sedangkan alat ukur prinsip yg lain telah dpt pula dibuat dg presisi tinggi, maka pd saat ini alat ukur electro dinamis kurang sekali digunakan sbg alat ukur ampere maupun volt, akan tetapi penggunaanya masih sangat luas sbg alat ukur daya atau disebut watt. F1F2Seperti lihat pd gb suatu kump putar M ditempatkan diantara kump.-kump putar F1 dan F2 bila arus i1 melalui kump tetap dan arus i2 melalui kump putar, maka kepada kump putar akan dikena kan gaya electromagnitis,yg ber banding lurus dg hasil kali I1 dan I2Misalkan sekarang, bahwa kump yg putar terdapat dlm medan magnit hampir rata yg dihasilkan oleh kump tetap.

  • PRINSIP KAWAT PANASJika sepotong kawat logam dialiri arus listrik yg cukup besar, kawat tsb akan menjadi panas, oleh sebab itu akan memuai ( menjadi lebih panjang ). Pemuaian tadi dipakai untuk menggerakan jarum petunjuk. Pd gb berikut terlihat sepotong kawat logam campuran dari logam platina dan iridium yg direntangkan pd A B, pd waktu tiada arus ( I = 0 ) jarum petunjuk tepat ditengah tengah angka 0 .Jika kita alirkan arus searah dari A B sehingga kawat A B menjadi memuai dan lebih panjang, ternyata tidak menunjuk 0, tetapi menyimpang kearah kanan ( sesuai gb ) .Hal ini disebabkan karena kawat A B menjadi lebih panjang dan ditarik oleh pegas sehingga memutar poros jarum. Baik arus searah tsb mengalir dari A B maupun dari B A jarum tetap menyimpang kearah kekanan .Kesimpulan : prinsip ini dapat dipakai untuk arus searah/ bolak balik

  • Keterangan :A B = Baut terminal C = Tempat pengikat D = Ikatan Tali P = Pegas a = Poros penggulung m = Kawat penarik n = Tali penarik x = Kawat panasABXDPamn0

  • ALAT UKUR SISTEM ELECTRONIKSesuai dg perkembangan dan kemajuan teknologi khususnya dlm bidang electronik tak tertinggal pula kesertaan dari pd alat alat ukur electronik, pd laboratorium dan industri indutri banyak menggunakan alat ukur tipe ini, karena memerlukan kecermatan dlm penunjukan, untuk harga relatif mahal dibandingkan dg alat ukur yg bukan electronik, pd umumnya alat ukur electronik adalah digital, karena penunjukannya berupa nilai angka, maka penggunaan dlm pembacaan sangat sederhana, mudah dicerna.

  • Keuntungan alat ukur electronik- Portable- Kecermatan tinggi mencapai faktor kesalahan 0,1 -0,5 %- Kedudukan atau posisi alat ukur tidak mempengaruhi penunjukan

    Kelemahannya-- Dapat dipengaruhi oleh temperatur ruangan yg tinggi- Tidak boleh ditempatkan pd ruangan yg lembab / basah- Harga relatif mahal

  • Cara kerjanya :Pada penahan Ohm PQ digeser kontak geser Q yg tersambung pada tanah pembantu Y melalui telepon kepala T. Titik A dan P disambung terus untuk memastikan bahwa titik tersebut benar mempunyai satu tegangan yang sama.Besarnya tegangan antara titik P dan tanah pembantu Y tergantung dari letak` kontak geser Q, jadi tergantung dari besarnya penahan R antara titik P dan kontak geser QMenitik arah aliran I1 di dlm Rx dan aliran I2 di dlm R itu, teranglah bahwa Ex dan Er harus bertengan arahnya.ALAT UKUR PENAHAN TANAH

  • PENGGUNAAN ALAT UKURPenggunaan alat ukur listrik yg dimaksud adalah penggunaan yang biasa dan umum digunakan pada jaringan listrik PLN

    MENURUT SIFAT PENGGUNAANPortable : Alat ini mudah dipergunakan dan dibawa pergi ke mana sesuai kebutuhanPapan hubung / Panel Alat ini dipasang pada panel secara permanen atau tempat tertentu.

  • Cos Phi meter banyak digunakan dan terpasang pada :Panel pengukur mesin pembagkit , Panel gardu induk , gardu indukAlat pengujian , penerangan dll

  • FREKWENSI METERFrekwensi meter digunakan untuk mengetahui frekwensi atau gelombang sinusoidal arus bolak balik yg merupakan jumlah siklus gelombang sinusoidal tersebut perdetiknya ( cycle / second )Frekwensi meter mempunyai peranan cukup penting untuk mensin kronisasikan ( paralelkan ) 2 unit mesin pembangkit dan stabilnya frekwensi merupakan petunjuk kestabilan mesin pembangkit.Cara penyambungannya :

  • WATT METERAlat ukur ini u/ mengetahui besarnya daya nyata ( daya aktif ) . Pada watt meter ter dpt spoel arus dan spoel tegangan , sehingga cara penyambungan watt pd umumnya merupakan kombinasi dari volt meter dan ampereJenis lain dari watt meter adalahKW meter ( kilo watt meter )MW meter ( mega watt meter

  • KWH METERKWH meter dugunakan untuk mengukur energi listrik yang menentukan besar kecilnya rekening listrik pemakai. Mengingat sangat pentingnya arti kwh meter, baik bagi PLN maupun sipemakai maka perlu diperhatikan benar cara penyambungannya.DIAGRAM PENGAWATAN METER KWH 1 FASEMenentukan Pembatas ( Zekring )A = VA : V = 900 : 220 = 4,09 ADIPILIH = 4 A

  • DIAGRAM PENGAWATAN KWH METER TARIF GANDA DAN KVARH METER

  • MEGGERMegger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat listrik atau instalasi tenaga listrik misalnya : kabel ,trafo , OCB, Jaring SUTM dll,. Tegangan alat ukur ini umumnya tegangan Tinggi arus searah yang besarnya berkisar 500 s/ 10.000 VoltTegangan megger dipilih berdasar tegangan kerja daripada sistem tegangan kerja peralatan atau instalasi yang akan diujiHasil pengujian ditetapkan bahwa harga penahan isolasi minimum = 1000 X tegangan kerja peralatan yang akan diuji

  • GAMBAR RANGKAIAN DALAM MEGGERCara kerjanyaPenahan isolasi dipasang pada apitan A dan ETangkai generator D diputar dengan cepat

    Saklar P dipijat hingga jarum petunjuk menyimpang kekanan ke angka NolBila kondisi ini sudah tercapai saklar P dilepas, sambil memutar terus tangkai generator dg kecepatan yang sama.Maka jarum akan bergerak kembali dan berhenti pada suatu harga penahan isolasi dengan satuan M.Ohm

  • ALAT UKUR DENGAN CT Alat ukur mempunyai 2 type penunjukanPembacaan langsung = alat ukur yang mempunyai batas kuat hantar arus lebih tinggi dari besaran arus yang akan diukurPembacaan tidak langsung = untuk mengukur besaran arus yang lebih dari kemampuan batas kuat hantar arus dari alat ukur tersebut. Maka perlu ditambah alat bantu ( CT )ABEBAN

  • Phasa squenceAlat ini untuk mengetahui benar/ tidaknya urutan phasa system teg. Listrik 3 Ph . Ini sangat penting khususnya dalam penyambungan gardu atau konsumen listrik, karena kesalahan urutan phasa dapat menimbulkan :Kerusakan pada peralatan / mesin antara lain putaran motor terbalikPutaran piringan kWH meter menjadi lambat atau berhenti dll

  • BATAS UKUR PADA ALAT UKUR LISTRIKSetiap alat ukur mempunyai batus ukur tertentu, artinya alat ukur tersebut hanya mampu mengukur sampai harga max. tertentu dimana jarum petunjuk akan menyimpang penuh sampai pada batas maximal dari pada skala yang tersedia.Pada alat ukur cermat yang dipakai untuk mengukur ber- macam rangkaian , biasanya dilengkapi dengan dua, tiga atau lebih batas ukur 0 2 5 10 151 2 3 4 5 6 7 8 9 10VContoh sebuah Volt MeterAnngka penunjukanAngka skala maxAngka batas ukurBUCARA MEMBACANYAHS =PSMX BU