Upload
faisal-chemis
View
144
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
5 Polisi Jadi Tersangka Kerusuhan Bima
"Yang di pelabuhan itu banyak tembakan tapi tidak ada
peluru tajam."
Sabtu, 31 Desember 2011, 21:45 WIB
Arry Anggadha, Nila Chrisna Yulika
Bentrok massa di Bima, NTB. (ANTARA/Rinby)
BERITA TERKAIT
TPF Rahasiakan Temuan Pembantaian Mesuji
Tiga Korban Tembak di Bima Masih Dirawat
MER-C: Warga Pengungsian Mesuji Butuh Bantuan
Ada Adegan Sadis yang Tak Terjadi di Mesuji
Ada Indikasi Jual Beli Izin Pertambangan
VIVAnews - Polisi telah menetapkan lima tersangka kasus dalam kerusuhan di Kecamatan
Lambu, Bima, NTB. Tersangka ini berasal pihak kepolisian. Kelimanya ditetapkan sebagai
tersangka berdasarkan video yang banyak beredar di media.
"Sementara tersangka yang terpenuhi ada 3, sekarang tambah lagi 2, lima sekarang, artinya
ini bisa berkembang lagi," kata Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri,
Brigjen Budi Wasesa, di Markas Besar Polri, Sabtu 31 Desember 2011.
Budi menambahkan, polisi saat ini masih terus mendalami kasus kerusuhan di pelabuhan
Sape. Sebelumnya, polisi telah memeriksa 151 anggota polisi dan 18 warga yang diduga
terlibat dalam kerusuhan itu.
"Ini akan selalu berkembang, kita kan juga ambil saksi dari masyarakat bukan hanya terfokus
pada video-video saja, misal kita masuk kampung kita akan tanya saksi yg merasa jadi
korban, nanti dia bisa cerita, jadi pertanggungjawaban sesuai dengan pejabat," kata dia.
Budi juga mengatakan, polisi akan mengadakan rekonstruksi kerusuhan itu berdasarkan
keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa. "Harus lengkap saksinya. Itu perlu waktu," kata
dia.
Budi menjelaskan, polisi tidak hanya memeriksa yang terjadi dipelabuhan, tapi juga akan
memeriksa yang berada di luar. "Itu kan ada yang tewas kami nggak boleh main-main, kami
harus cari proyektil, senjata sudah saya sita nomor senjata sudah dicatat, sekarang tinggal cari
proyektil, tim Puslabfor masih bekerja," kata dia.
Setelah polisi memeriksa proyektil itu, kata dia, maka akan diketahui siapa pelaku
penembakan itu. "Yang di pelabuhan itu banyak tembakan tapi tidak ada peluru tajam, sama
sekali tidak ada, dijamin tidak ada."
Yang jelas, kata dia, oknum polisi tersebut sudah melakukan pelanggaran disiplin dan pidana
penganiayaan ringan. "Mukul, kena pidana, di video jelas, itu yang bisa kami lakukan," kata
dia.
• VIVAnews