27
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015 16 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2015 A. Urusan Desentralisasi 1. Urusan Pertanian 1) Realisasi Fisik dan Keuangan Pada tahun 2015 , Program dan Kegiatan Urusan Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan berjumlah 7 program yang terbagi menjadi 25 kegiatan. Realisasi fisik dan keuangan untuk masing- masing kegiatan selengkapnya disajikan pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Realisasi Fisik dan Keuangan Kegiatan Urusan Pertanian Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015 URUSAN, PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET DAN REALISASI TAHUN 2015 TARGET REALISASI FISIK (%) KEUANGAN FISIK (%) KEUANGAN (Rp.) (%) (Rp.) (%) Urusan Pertanian dan Kehutanan Non Program Non Kegiatan (Gaji dan Tunjangan) Masukan (Input) Dana Rp. 4,573,416,488 SDM 6 orang 100 4,573,416,488 100 100 4,535,072,541 99.16 Keluaran(Outputs) Gaji dan tunjangan pegawai (12 bulan) Hasil(Outcomes) Kebutuhan gaji pegawai (12 bulan) Manfaat(Benefits) Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas Dampak(Impacts) Terwujudnya pelayanan kinerja perkantoran Non Kegiatan (Belanja Pemungutan Pajak/Retribusi) Masukan (Input) Dana Rp. 1,550,000 SDM 8 orang 100 1,550,000 100 100 1,550,000 100 Keluaran(Outputs) Insentif bagi aparatur dan aparatur pendukung pemungutan pajak/retribusi (12 bulan) Hasil(Outcomes) Hak aparatur dan aparatur pendukung pemungutan pajak/retribusi Manfaat(Benefits) Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas

5. Urusan pertanian. Urusan Pertanian.pdfDinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015 16 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2015 A. Urusan Desentralisasi 1. Urusan Pertanian 1) Realisasi

  • Upload
    ngonga

  • View
    223

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

16

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2015

A. Urusan Desentralisasi

1. Urusan Pertanian

1) Realisasi Fisik dan Keuangan

Pada tahun 2015 , Program dan Kegiatan Urusan Pertanian yang

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan berjumlah 7 program yang

terbagi menjadi 25 kegiatan. Realisasi fisik dan keuangan untuk masing-

masing kegiatan selengkapnya disajikan pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Realisasi Fisik dan Keuangan Kegiatan Urusan Pertanian

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

URUSAN, PROGRAM, KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN REALISASI TAHUN 2015

TARGET REALISASI

FISIK (%)

KEUANGAN FISIK (%)

KEUANGAN

(Rp.) (%) (Rp.) (%)

Urusan Pertanian dan Kehutanan

Non Program

Non Kegiatan (Gaji dan Tunjangan)

Masukan (Input) Dana Rp. 4,573,416,488 SDM 6 orang

100 4,573,416,488 100 100 4,535,072,541 99.16

Keluaran(Outputs) Gaji dan tunjangan pegawai (12 bulan)

Hasil(Outcomes) Kebutuhan gaji pegawai (12 bulan)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas

Dampak(Impacts) Terwujudnya pelayanan kinerja perkantoran

Non Kegiatan (Belanja Pemungutan Pajak/Retribusi)

Masukan (Input) Dana Rp. 1,550,000

SDM 8 orang

100 1,550,000 100 100 1,550,000 100

Keluaran(Outputs)

Insentif bagi aparatur dan aparatur pendukung pemungutan pajak/retribusi (12 bulan)

Hasil(Outcomes)

Hak aparatur dan aparatur pendukung pemungutan pajak/retribusi

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

17

Dampak(Impacts) Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran

Masukan (Input) Dana Rp. 24,282,450

SDM 7 orang

100 24,282,450 100 100 22,756,650 93.72

Keluaran(Outputs)

Jasa persuratan, jasa pegawai tidak tetap,alat tulis kantor, cetak, penggandaan dan bahan pustaka ( 12 Bulan)

Hasil(Outcomes) Kebutuhan jasa, bahan dan peralatan kantor terpenuhi (12 bulan)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kelancaran tugas-tugas kantor

Dampak(Impacts) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan Jasa Keuangan

Masukan (Input)

Dana Rp. 24,000,000 SDM 12 orang

100 24,000,000 100 100 24,000,000 100

Keluaran(Outputs)

Honorarium petugas penatausahaan keuangan dan barang (12 orang) 12 Bulan

Hasil(Outcomes)

Pengelolaan penataausahaan keuangan dan barang (12 bulan)

Manfaat(Benefits)

Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas dan tertib administrasi keuangan dan asset

Dampak(Impacts) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi

Masukan (Input) Dana Rp. 78,000,000 SDM 7 orang

100 78,000,000 100 100 70,584,125 90.49

Keluaran(Outputs)

Makanan dan minuman rapat serta biaya koordinasi dan konsultasi ( 12 Bulan)

Hasil(Outcomes)

Koordinasi dan konsultasi pelaksanaan tugas-tugas SKPD (12 bulan)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kelancaran kinerja pelaksanaan tugas

Dampak(Impacts) Meningkatnya kualitas kinerja perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

18

Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Masukan (Input) Dana Rp. 608,307,400 SDM 2 orang

100 608,307,400 100 100 577,465,850 94.93

Keluaran(Outputs)

Sepeda motor 12 unit, sepeda motor roda tiga 3 unit, brankas 1 unit, white board 1 unit, LCD proyektor 2 unit, LED 1 unit, layar LCD 1 unit, rak buku 6 unit, meja rapat 20 unit, meja kerja biro 6 unit, kursi rapat 68 unit, kursi kerja 6 unit, suond system 1 unit, komputer/PC + software OS1 unit, PC 4 unit, laptop + software 2 unit, laptop perencanaan 1 unit, kamera digital DSLR 1 unit dan printer 6 unit (Jumlah 143 Unit)

Sarana pengamanan hutan (DAK Hut) berupa sepeda motor pengamanan hutan 3 unit, kamera digital pengamanan hutan 1 unit (Jumlah 4 unit)

Hasil(Outcomes) Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana perkantoran (147 unit)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kerja

Dampak(Impacts) Meningkatnya kelancaran operasional kerja

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Masukan (Input) Dana Rp. 145,467,550 SDM 2 orang

100 145,467,550 100 100 131,476,921 90.38

Keluaran(Outputs)

Pemeliharaan 4 unit aset gedung , 4 unit kendaraan roda 4 , 45 unit kendaraan roda 2, 3 unit CPU, 4 unit laptop, 3 unit printer, 2 unit mesin ketik, 3 unit wireless, 3 unit meja kursi tamu, 5 unit meja kerja, 10 unit kursi kerja, 8 unit AC, 6 unit kipas angin (Jumlah 100 unit)

Hasil(Outcomes) Sarana prasarana perkantoran 100 unit

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kerja

Dampak(Impacts) Meningkatnya kelancaran operasional kerja

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

19

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia SKPD

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional lewat Angka Kredit

Masukan (Input) Dana Rp. 2,749,875 SDM 7 orang

100 2,749,875 100 100 2,511,925 91.35

Keluaran(Outputs) DUPAK Pegawai fungsional 7 orang

Hasil(Outcomes) Data angka kredit bagi pegawai fungsional 7 orang

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kinerja pegawai fungsional

Dampak(Impacts)

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja perkantoran

Pendidikan dan Pelatihan Non Formal

Masukan (Input) Dana Rp. 3,000,000 SDM 2 orang

100 3,000,000 100 100 1,500,000 50

Keluaran(Outputs)

Pengiriman aparatur untuk mengikuti lokakarya, seminar, kursus, diklat ,bintek dsb (2 orang)

Hasil(Outcomes) Kemampuan dan ketrampilan aparatur ( 2 orang)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kapasitas kinerja pegawai

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja pelayanan perkantoran

Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH)

Masukan (Input) Dana Rp. 15,385,500 SDM 2 orang

100 15,385,500 100 100 14,996,500 97.47

Keluaran(Outputs) Pakaian PDH batik PNS 85 Unit

Hasil(Outcomes) Penggunaan PDH Batik oleh PNS 85 unit

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kedisiplinan pegawai

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja perkantoran

Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD

Masukan (Input) Dana Rp. 2,500,000 SDM 5 orang

100 2,500,000 100 100 2,212,000 88.48

Keluaran(Outputs) Rencana kerja SKPD 1 Dokumen

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

20

Hasil(Outcomes) Perencanaan tahunan SKPD 1 dokumen

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kualitas perencanaan kinerja SKPD

Dampak(Impacts) Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

Penyusunan Laporan Keuangan

Masukan (Input) Dana Rp. 5,000,000 SDM 11 orang

100 5,000,000 100 100 4,909,700 98.19

Keluaran(Outputs) Laporan keuangan dan asset 4 Dokumen

Hasil(Outcomes) Laporan kinerja keuangan 4 dokumen

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kualitas pelaporan keuangan SKPD

Dampak(Impacts) Meningkatnya akuntabilitas keuangan SKPD

Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja

Masukan (Input) Dana Rp. 13,500,000 SDM 8 orang

100 13,500,000 100 100 12,569,150 93.1

Keluaran(Outputs)

Laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan; LAKIP,Laporan Tahunan, profil kinerja SKPD dan penerapan SPIP SKPD (19 Dokumen)

Hasil(Outcomes) Laporan kinerja SKPD 19 dokumen

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kualitas pengendalian dan evaluasi kinerja SKPD

Dampak(Impacts) Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

Pengumpulan dan penyusunan Data Statistik Pertanian dan Kehutanan

Masukan (Input) Dana Rp. 17,500,000 SDM 5 orang

100 17,500,000 100 100 16,737,250 95.64

Keluaran(Outputs) Data statistik pertanian dan kehutanan 1 Dokumen

Hasil(Outcomes) Dokumen data statistik 1 dokumen

Manfaat(Benefits) Meningkatnya kualitas evaluasi kinerja SKPD

Dampak(Impacts) Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

21

Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

Peningkatan Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias

Masukan (Input) Dana Rp. 107,829,800 SDM 13 orang

100 107,829,800 100 100 106,483,780 98.75

Keluaran(Outputs)

Sarana Produksi Budidaya Krisan dan kelengkeng 3 Unit

Gerakan Pengendalian OPT Tanaman Buah-Buahan 24 kali

Registrasi kebun usaha (komoditas salak) 1 lokasi

Pembinaan Kawasan Buah-Buahan 2 lokasi

Pemberdayaan penangkar durian 1 kelompok

Hasil(Outcomes)

Kawasan buah (kelengkeng 2 lokasi; salak 1 lokasi; Durian 1 lokasi) dan Kawasan Tanman Hias (Krisan 1 lokasi)

Manfaat(Benefits)

Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan

Masukan (Input) Dana Rp. 83,300,000

SDM 13 orang

100 83,300,000 100 100 66,590,650 79.94

Keluaran(Outputs)

Pelatihan pengendalian hama terpadu tanaman teh 2 kelompok

Peremajaan tanaman Kelapa 3 ha

Peremajaan tanaman Kakao 7 Ha

Intensifikasi tanaman Gebang 5 Ha

Intensifikasi tanaman tebu 1 Ha

Hasil(Outcomes)

Kawasan Tanaman Perkebunan (Teh 2 kelompok, Kelapa 1 kelompok, Kakao 2 kelompok, Tebu 1 kelompok, Gebang 1 Kelompok)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Penyelengga-raan Pembibitan Tanaman

Masukan (Input) Dana Rp. 22,000,000 SDM 4 orang

100 22,000,000 100 90,92 21,986,900 99.94

Keluaran(Outputs) Bibit tanaman hortikultura di UPTD

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

22

Pangan dan Hortikultura

(7.300 Bibit)

Hasil(Outcomes) Ketersediaan bibit tanaman hortikultura di UPTD

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Penyelenggaraan Pembibitan Tanaman Perkebunan dan Kehutanan

Masukan (Input) Dana Rp. 15,000,000 SDM 3 orang

100 15,000,000 100 100 14,957,100 99.71

Keluaran(Outputs)

Bibit tanaman perkebunan dan kehutanan di UPTD (12.000 Bibit)

Hasil(Outcomes) Ketersediaan bibit tanaman perkebunan dan kehutanan di UPTD

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Peningkatan Produksi Tanaman Serealia

Masukan (Input) Dana Rp. 231,543,500 SDM 9 orang

100 231,543,500 100 100 213,345,325 92.14

Keluaran(Outputs)

SLPHT Padi dan Jagung 5 Kelompok

Stok pestisida dan perlengkapan pengendalian OPT 1 Unit

Gerakan pengendalian OPT Tanaman Serealia 24 Kali

Sarana prasarana untuk RPT 1 Kelompok RPT

Percontohan penanaman padi unggul lokal (Menor dan Serang) 10 ha

Lahan sawah baru 5 Ha

Data dan peta kepemilikan lahan sawah 1 dokumen

Hasil(Outcomes)

Kawasan Budidaya Padi (Menor dan Serang 2 Kelompok, SLPHT Padi 4 Kelompok, Cetak sawah 1 kelompok) dan kawasan budidaya Jagung (1 kelompok)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

23

Peningkatan Produksi Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian

Masukan (Input) Dana Rp. 50,000,000 SDM 10 orang

100 50,000,000 100 100 44,351,300 88.7

Keluaran(Outputs)

SLPHT Kedelai 1 Kelompok

Pengembangan tanaman kacang tanah 7 Ha Pengembangan tanaman kacang hijau 3 Ha

Hasil(Outcomes)

Kawasan budidaya kacang-kacangan (kacang hijau 2 kelompok, kacang tanah 1 kelompok, kedelai 1 kelompok)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Peningkatan Produksi Sayur-sayuran dan Tanaman Obat

Masukan (Input) Dana Rp. 91,816,900 SDM 10 orang

100 91,816,900 100 100 88,137,150 95.99

Keluaran(Outputs)

Pengembangan tanaman koro benguk 4 Ha

Gerakan pengendalian OPT tanaman sayuran semusim 24 kali

Sarana produksi pengembangan Jamur 1 Unit

Hasil(Outcomes)

Kawasan Sayur-sayuran (Koro benguk 4 kelompok, jamur 1 kelompok)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Program Penyediaan Sarana/Prasarana Pertanian/Perkebunan

Pengembangan Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan

Masukan (Input) Dana Rp. 6,247,741,950 SDM 16 orang

100 6,247,741,950 100 100 6,081,485,310 97.34

Keluaran(Outputs)

Jaringan Irigasi Air Tanah 24 unit

Dam Parit 2 unit

Jalan Usaha Tani (Non DAK)6 unit

Percontohan Penanaman Padi dengan Metoda SRI 20 Ha

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

24

Pelatihan dan fasilitasi WISMP II 30 P3A

Sarana Pengendalian OPT dan sarana pendukungnya (Hand Drill 10 unit, Container Box 10 unit, Handsprayer 35 unit, rak)

Data base jaringan irigasi tertier 1 Dok

Penguatan Kelembagaan dan pelatihan GP3A (9 GP3A)

Fasilitasi GP3A (Sealer, timbangan duduk, kendaraan roda 3) sejumlah 7 unit

Hasil(Outcomes)

Dam Parit 2 kelompok, Irigasi Air Tanah 24 kelompok; percontohan SRI 1 kelompok, Fasilitasi WISM II 30 kelompok) dan Prasarana dan Sarana Lahan (JUT 6 kelompok)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Pengembangan Sarana dan Prasarana Hortikultura

Masukan (Input) Dana Rp. 560,263,400 SDM 7 orang

100 560,263,400 100 100 557,229,500 99.46

Keluaran(Outputs)

DED Embung 2 dokumen

Jalan pertanian kawasan hortikultura 1 Unit

Bangket waduk untuk Embung Banjaroya 1 Unit

Rehab Talud UPTD Perbibitan tanaman pangan dan hortikultura (DAK) 1 Unit

Hasil(Outcomes)

Prasarana dan sarana Kawasan Buah (embung Banjaroyo 1 unit, Jalan Pertanian 1 unit, UPTD Perbibitan TPH 1 unit), DED Embung 2 Dokumen

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

25

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Pengembangan Sarana dan Prasarana Perkebunan

Masukan (Input) Dana Rp. 1,239,863,730 SDM 14 orang

100 1,239,863,730 100 100 1,227,073,300 98.97

Keluaran(Outputs)

Jalan produksi mendukung perkebunan 10 Unit

SID Pengelolaan Lahan dan Air 1 dokumen

SID Pengelolaan Lahan dan Air 1 Dokumen

Hasil(Outcomes)

Prasarana dan Sarana Lahan Perkebunan (Jalan Produksi mendukung perkebunan)

Manfaat(Benefits) Meningkatnya produktivitas pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Masukan (Input) Dana Rp. 290,456,400 SDM 7 orang

100 290,456,400 100 100 251,175,400 86.48

Keluaran(Outputs)

Data kepemilikan lahan sawah 1 dokumen

Data kepemilikan lahan sawah 1 dokumen

Hasil(Outcomes) Peta lahan sawah

Manfaat(Benefits) Melindungi lahan pertanian dari alih fungsi

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

Masukan (Input) Dana Rp. 115,140,000 SDM 3 orang

100 115,140,000 100 100 106,740,100 92.7

Keluaran(Outputs)

Koordinasi penanganan pasca panen padi 2 kali

Pelatihan penanganan pasca panen padi 1 Kali

Peralatan/bangunan pasca panen padi 15 Unit

Hasil(Outcomes) Fasilitasi Penanganan pasca panen padi (thresher bermotor)

Manfaat(Benefits)

Meningkatnya mutu dan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

26

Penanganan Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan

Masukan (Input) Dana Rp. 84,820,000 SDM 8 orang

100 84,820,000 100 100 81,282,400 95.83

Keluaran(Outputs)

Pelatihan pengolahan dan pengemasan komoditas perkebunan 2 Komoditas

Fasilitasi Pengolahan dan pengemasan komoditas perkebunan 2 Komoditas

Hasil(Outcomes)

Fasilitasi kelompok pengolah hasil perkebunan (Teh 1 Kelompok, Kelapa 1 Kelompok)

Manfaat(Benefits)

Meningkatnya mutu dan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Penanganan Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

Masukan (Input) Dana Rp. 46,444,900 SDM 8 orang

100 46,444,900 100 100 43,575,200 93.82

Keluaran(Outputs)

SOP Cabe Rawit 2 Dokumen

SOP Caisin 3 Dokumen

SOP Tomat 1 Dokumen

SOP Terong 1 Dokumen

Hasil(Outcomes) Dokumen Panduan Budidaya Komoditas Sayuran Semusim

Manfaat(Benefits)

Meningkatnya mutu dan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

Dampak(Impacts) Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015

2) Realisasi Program

Realisasi pelaksanaan program urusan pertanian Dinas Pertanian dan

Kehutanan Tahun 2015 selengkapnya disajikan pada Tabel 2.2

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

27

Tabel 2.2 Realisasi Pelaksanaan Program Urusan Pertanian

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

Urusan/Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/Indikator Kinerja Kegiatan

(Output)

Target Kinerja dan Anggaran RKPD 2015

Realisasi Kinerja dan Anggaran RKPD 2015

Tingkat Capaian Kinerja dan

Anggaran RKPD 2015 (%)

K Rp K Rp K Rp

1 2 3 4 5 6 7 8

Urusan Pertanian dan Kehutanan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Cakupan pelayanan administrasi perkantoran (%)

80 126.282.450 80 117.340.775 100 92,92

Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran

Jasa persuratan, jasa pegawai tidak tetap,alat tulis kantor, cetak, penggandaan dan bahan pustaka (Bulan)

12 24.282.450 12 22.756.650 100 93,72

Penyediaan Jasa Keuangan

Honorarium petugas penatausahaan keuangan dan barang (12 orang) (Bulan)

12 24.000.000 12 24.000.000 100 100,00

Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi

Makanan dan minuman rapat serta biaya koordinasi dan konsultasi (Bulan)

12 78.000.000 12 70.584.125 100 90,49

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Capaian ketersediaan sarana dan prasarana kondisi baik (%)

100 753.774.950 100 708.942.771 100 94,05

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

28

Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Sepeda motor 12 unit, sepeda motor roda tiga 3 unit, brankas 1 unit, white board 1 unit, LCD proyektor 2 unit, LED 1 unit, layar LCD 1 unit, rak buku 6 unit, meja rapat 20 unit, meja kerja biro 6 unit, kursi rapat 68 unit, kursi kerja 6 unit, suond system 1 unit, komputer/PC + software OS1 unit, PC 4 unit, laptop + software 2 unit, laptop perencanaan 1 unit, kamera digital DSLR 1 unit dan printer 6 unit (Unit)

143 608.307.400 143 577.465.850 100 94,93

Sarana pengamanan hutan (DAK Hut) berupa sepeda motor pengamanan hutan 3 unit, kamera digital pengamanan hutan 1 unit (unit)

4 4 100

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Pemeliharaan 4 unit aset gedung , 4 unit kendaraan roda 4 , 45 unit kendaraan roda 2, 3 unit CPU, 4 unit laptop, 3 unit printer, 2 unit mesin ketik, 3 unit wireless, 3 unit meja kursi tamu, 5 unit meja kerja, 10 unit kursi kerja, 8 unit AC, 6 unit kipas angin (unit)

100 145.467.550 100 131.476.921 100 90,38

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia SKPD

Capaian peningkatan kapasitas pegawai di SKPD (%)

100 21.135.375 100 19.008.425 100 89,94

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional lewat Angka Kredit

DUPAK Pegawai fungsional (orang)

7 2.749.875 7 2.511.925 100 91,35

Pendidikan dan Pelatihan Non Formal

Pengiriman aparatur untuk mengikuti lokakarya, seminar, kursus, diklat ,bintek dsb (orang)

2 3.000.000 2 1.500.000 100 50,00

Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH)

Pakaian PDH batik PNS (Unit)

85 15.385.500 85 14.996.500 100 97,47

Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

Capaian perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja (%)

80,15 38.500.000 80,15 36.428.100 100 94,62

Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD

Rencana kerja SKPD (Dokumen)

1 2.500.000 1 2.212.000 100 88,48

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

29

Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan dan asset (Dokumen)

4 5.000.000 4 4.909.700 100 98,19

Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja

Laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan; LAKIP,Laporan Tahunan, profil kinerja SKPD dan penerapan SPIP SKPD (Dokumen)

19 13.500.000 19 12.569.150 100 93,10

Pengumpulan dan penyusunan Data Statistik Pertanian dan Kehutanan

Data statistik pertanian dan kehutanan (Dokumen)

1 17.500.000 1 16.737.250 100 95,64

Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

Cakupan peningkatan produktivitas pertanian/perkebunan (%)

100 601.490.200 95,24 555.852.205 95,24 92,41

Peningkatan Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias

Sarana Produksi Budidaya Krisan dan kelengkeng (Unit)

3 107.829.800 3 106.483.780 100 98,75

Gerakan Pengendalian OPT Tanaman Buah-Buahan (kali)

24 24 100

Registrasi kebun usaha (komoditas salak) (lokasi)

1 1 100

Pemberdayaan penangkar durian (kelompok)

1 1 100

Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan

Pelatihan pengendalian hama terpadu tanaman teh (kelompok)

2 83.300.000 2 66.590.650 100 79,94

Peremajaan tanaman Kelapa (ha)

3 3 100

Peremajaan tanaman Kakao (Ha)

7 7 100

Intensifikasi tanaman tebu (Ha)

1 1 100

Penyelenggaraan Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Bibit tanaman hortikultura di UPTD (Bibit)

7.300 22.000.000 6.637 21.986.900 90,92 99,94

Penyelenggaraan Pembibitan Tanaman Perkebunan dan Kehutanan

Bibit tanaman perkebunan dan kehutanan di UPTD (Bibit)

12.000 15.000.000 12.100 14.957.100 100,83 99,71

Peningkatan Produksi Tanaman Serealia

SLPHT Padi dan Jagung (Kelompok)

5 231.543.500 5 213.345.325 100 92,14

Stok pestisida dan perlengkapan pengendalian OPT (Unit)

1 1 100

Gerakan pengendalian OPT Tanaman Serealia (Kali)

24 24 100

Sarana prasarana untuk RPT (Kelompok RPT)

1 1 100

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

30

Peningkatan Produksi Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian

SLPHT Kedelai (Kelompok)

1 50.000.000 1 44.351.300 100 88,70

Pengembangan tanaman kacang tanah (Ha)

7 7 100

Pengembangan tanaman kacang hijau (Ha)

3 3 100

Peningkatan Produksi Sayur-sayuran dan Tanaman Obat

Pengembangan tanaman koro benguk (Ha)

4 91.816.900 4 88.137.150 100 95,99

Gerakan pengendalian OPT tanaman sayuran semusim (kali)

24 24 100

Sarana produksi pengembangan Jamur (Unit)

1 1 100

Program Penyediaan Sarana/Prasarana Pertanian/Perkebunan

Capaian peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian (%)

93,15 8.338.325.480 113,64 8.116.963.510 122,00 97,35

Pengembangan Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan

Dam Parit (2 unit), JIAT (24 unit), JUT (6 unit) (Unit)

32 6.247.741.9

50 32 6.081.485.310 100,00 97,34

Percontohan penanaman padi dengan Metode SRI (ha)

20 20 100,00

Pelatihan dan fasilitasi WISMP II (P3A)

30 30 100,00

Fasilitasi GP3A untuk kelompok (Unit)

7 7 100,00

Pengembangan Sarana dan Prasarana Hortikultura

DED Embung (Unit) 2 560.263.400 2 557.229.500 100 97.31

Jalan pertanian kawasan hortikultura (Unit)

1 1 100

Bangket waduk untuk Embung Banjaroya (Unit)

1 1 100

Rehab Talud UPTD Perbibitan tanaman pangan dan hortikultura (DAK) (Unit)

1 1 100

Pengembangan Sarana dan Prasarana Perkebunan

Jalan produksi mendukung perkebunan (Unit)

10 1.239.863.7

30 10 1.227.073.300 100 98,97

SID Pengelolaan Lahan dan Air (dokumen)

1 1 100

Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Data dan peta kepemilikan lahan sawah (dokumen)

1 290.456.400 1 251.175.400 100 86,48

Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

Capaian peningkatan kualitas hasil pertanian (%)

86,02 266.404.900 133,08 231.597.700 154,71 86,93

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

31

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

Koordinasi penanganan pasca panen padi (kali)

2 115.140.000 2 106.740.100 100 92,70

Pelatihan penanganan pasca panen padi (Kali)

1 1 100

Peralatan/bangunan pasca panen padi (Unit)

15 15 100

Penanganan Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan

Pelatihan pengolahan dan pengemasan komoditas perkebunan (Komoditas)

2 84.820.000 2 81.282.400 100 95,83

Fasilitasi Pengolahan dan pengemasan komoditas perkebunan (Komoditas)

2 2 100

Penanganan Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

SOP Cabe Rawit (Dokumen)

2 46.444.900 2 43.575.200 100 93,82

SOP Caisin (Dokumen) 3 3 100

SOP Tomat (Dokumen) 1 1 100

SOP Terong (Dokumen) 1 1 100

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015

3) Realisasi Urusan

a. Capaian sasaran urusan yang ditargetkan Tahun 2015 pada RPJMD

Perubahan tahun 2011-2016

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian dan Kehutanan

Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Kehutanan Urusan

pertanian terdiri dari Produktivitas 11 (Sebelas) komoditas pertanian

dari sub sektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Capaian

indikator kinerja urusan pertanian disajikan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian dan Kehutanan

(Urusan Pertanian) Tahun 2015

No Indikator Satuan

Capaian Kinerja

2014 2015

Target Realisasi

1. Produktivitas Padi Ku/Ha 63,62 63,23 64,69

2. Produktivitas Jagung Ku/Ha 59,40 60,42 60,56

3. Produktivitas Kedelai Ku/Ha 14,64 14,49 14,51

4. Produktivitas Cabe Ku/Ha 81,75 81,15 82,10

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

32

5. Produktivitas

Bawang Merah

Ku/Ha 92,43 81,88 95,14

6. Produktivitas Melon Ku/Ha 204,07 204,19 210,74

7. Produktivitas Durian Kg/Pohon 64,59 64,60 64,61

8. Produktivitas Jahe Kg/m2 2,10 2,10 2,11

9. Produktivitas Cengkeh Ku/Ha 3,29 2,51 3,30

10. Produktivitas Kakao Ku/Ha 5,21 4,49 5,22

11. Produktivitas Tebu Ku/Ha 606,42 612,58 612,59

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015 (Angka Sementara)

Dilihat dari target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perubahan

RPJMD Tahun 2011-2016, semua atau 11 (sebelas) indikator kinerja

utama urusan pertanian dapat mencapai target. Capaian dari masing-

masing Indikator kinerja utama tersebut adalah produktivitas padi

102,31% , produktivitas jagung 100,23%, produktivitas kedelai 100,14%,

produktivitas cabe 101,17%, produktivitas bawang merah 116,21%,

produktivitas melon 103,21%, produktivitas durian 100,01%, produktivitas

jahe 100,48%, produktivitas cengkeh 131,56%, produktivitas kakao

116,28% dan produktivitas tebu 100,00%.

Pada tahun 2015, 10 (sepuluh) indikator kinerja utama

mengalami peningkatan capaian dan 1 (satu) indikator kinerja utama

capaiannya menurun dibandingkankan tahun 2014. Peningkatan capaian

dari sepuluh Indikator kinerja utama tersebut adalah produktivitas padi

1,68%, , produktivitas jagung 1,96%, produktivitas cabe 0,43%,

produktivitas bawang merah 2,93%, produktivitas melon 3,27%,

produktivitas durian 0,02%, produktivitas jahe 0,72%, produktivitas

cengkeh 0,42%, produktivitas kakao 0,30% dan produktivitas tebu

1,02%. Indikator kinerja utama yang mengalami penurunan capaian

adalah Produktivitas Komoditas Kedelai dengan penurunan capaian

sebesar 0,87%

Tercapainya target indikator kinerja utama pada tahun 2015 untuk

11(sebelas) komoditas dan peningkatan produktivitas dari tahun 2014

untuk 10 (sepuluh) komoditas tersebut di atas disebabkan oleh adanya

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

33

peningkatan penerapan teknologi sesuai rekomendasi teknis secara

intensif, terkendalinya serangan OPT, penanganan Dampak Perubahan

Iklim dan Bencana Alam serta adanya peningkatan kuantitas dan

kualitas sarana produksi . Di samping itu peningkatan ketersediaan

infrastruktur pertanian/perkebunan relatif memberikan kontribusi terhadap

pencapaian target tahun 2015 dan peningkatan capaian dari tahun 2014.

Penurunan produktivitas Komoditas Kedelai dibandingkan Tahun 2014

dikarenakan musim kemarau yang relatif panjang dan penggunaan

sebagian benih yang kurang bagus.

2. Indikator Kinerja Program

Indikator kinerja program urusan pertanian terdiri dari 3 (tiga)

indikator yaitu Cakupan peningkatan produktivitas

pertanian/perkebunan yang merupakan indikator dari program

Peningkatan Produksi Pertanian/perkebunan, Capaian peningkatan

ketersediaan sarana dan prasarana pertanian yang merupakan indikator

dari Program Penyediaan Sarana/Prasarana Pertanian/Perkebunan dan

Capaian peningkatan kualitas hasil pertanian yang merupakan indikator

dari Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan. Capaian indikator kinerja program urusan

pertanian tahun 2015 selengkapnya disajikan pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4 menunjukkan bahwa Indikator program Peningkatan

Produksi Pertanian/perkebunan yaitu cakupan peningkatan

produktivitas pertanian/perkebunan tidak dapat mencapai target yaitu

dengan capaian 95,24% dari terget yang ditetapkan sebesar 100%

(tingkat capaian 95,24% dari target). Apabila dibandingkan dengan

pencapaian pada Tahun 2014, indikator cakupan peningkatan

produktivitas pertanian/perkebunan capaiannya tetap.

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

34

Tabel 2.4 Capaian Indikator Kinerja Program Dinas Pertanian dan Kehutanan

(Urusan Pertanian) Tahun 2015

No Indikator Satuan

Capaian Kinerja

2014 2015

Target Realisasi

1 Cakupan peningkatan produktivitas pertanian/ perkebunan

% 95,24 100,00 95,24

2 Capaian peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian

% 94,65 93,15 105,86

3 Capaian peningkatan kualitas hasil pertanian

% 79,89 85,02 113,08

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015

Indikator cakupan peningkatan produktivitas pertanian/perkebunan

diperhitungkan melalui peningkatan produktivitas 21 komoditas

pertanian yaitu Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Cabe,

Melon, Semangka, Bawang Merah, Durian, Rambutan, Mangga,

Pisang, Manggis, Kakao, Kopi, Kelapa, Tebu, Cengkeh, Jahe dan

Kunyit. Pada Tahun 2015 ditergetkan semua atau 21 (dua puluh satu)

komoditas mengalami peningkatan produktivitas. Realisasi pada tahun

2015 terdapat 20 (dua puluh) komoditas yang meningkat

produktivitasnya sehingga indikator program tidak dapat tercapai

sesuai target yang ditetapkan (capaian 95,24%). Produktivitas

11(sebelas) komoditas seperti tersebut pada pembahasan Indikator

Kinerja Utama (Tabel 2.3) sedangkan produktivitas 10 (sepuluh)

komoditas lainnya disajikan pada Tabel 2.5.

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

35

Tabel 2.5 Produktivitas Komoditas Pertanian/Perkebunan Tahun 2014-2015

No Indikator Satuan

Capaian Kinerja

2014 2015

Target Realisasi

1. Produktivitas Kacang Tanah Ku/Ha 9,33 8,60 9,35

2. Produktivitas Ubi Kayu Ku/Ha 190,99 156,80 191,21

3. Produktivitas Semangka Ku/Ha 190,46 189,80 192,78

4. Produktivitas Rambutan Kg/Pohon 68,57 69,11 69,11

5. Produktivitas Mangga Kg/Pohon 66,72 66,71 66,77

6. Produktivitas Pisang Kg/Pohon 55,51 55,55 55,56

7. Produktivitas Manggis Kg/Pohon 60,33 59,02 60,34

8. Produktivitas Kopi Ku/Ha 5,17 4,6 5,18

9. Produktivitas Kelapa Ku/Ha 18,63 18,80 18,81

10. Produktivitas Kunyit Kg/m2 2,85 2,81 2,86

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015 (Angka Sementara)

Indikator Program Penyediaan Sarana/ Prasarana

Pertanian/Perkebunan yaitu Capaian peningkatan ketersediaan sarana

dan prasarana pertanian dapat mencapai target yaitu dengan capaian

105,86% dari target yang ditetapkan sebesar 93,15% (tingkat capaian

113,64% dari target). Apabila dibandingkan dengan pencapaian pada

tahun 2013, indikator program ini mengalami peningkatan sebesar

11,84%.

Indikator Capaian peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana

pertanian diperhitungkan melalui perhitungan jumlah alat dan mesin

pertanian budidaya, panjang jalan pertanian dan panjang jaringan irigasi

tertier. Kondisi sarana prasarana pertanian tersebut selengkapnya

disajikan pada Tabel 2.6.

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

36

Tabel 2.6 Kondisi Sarana Prasarana Pertanian Tahun 2014-2015

No Jenis Sarana

Prasarana Satuan

Capaian

2014 2015

Target Realisasi

1. Alat dan Mesin

Pertanian

Budidaya

Unit 9.158 8.443 9.729

2. Panjang Jalan

Pertanian

Meter 96.780,25 105.753,68

106.167,40

3. Panjang Jaringan

Irigasi Tertier

Meter 94.722,01 91.092,55

113.626,01

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015

Alat dan mesin pertanian budidaya dapat melampaui target yang

ditetapkan yaitu dengan capaian 9.729 unit pada tahun 2015. Kondisi ini

melebihi dari target sebesar 8.443 unit (capaian 115,23%).

Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan

alsin budidaya sejumlah 571 unit pada tahun 2015. Jenis alat mesin

pertanian untuk budidaya antara lain Traktor roda-2, Traktor roda -4,

alsin budidaya krisan, pompa air, handsprayer, transplanter, hand drill

gunting pangkas, angkong, cangkul, sabit dan pisau okulasi. Realisasi

alat dan mesin pertanian budidaya jauh melampaui target dikarenakan

adanya bantuan dengan sumber dana APBN.

Panjang jalan pertanian dapat melampaui target yang ditetapkan

yaitu dengan capaian 106.167,40 meter pada tahun 2015. Kondisi ini

melebihi dari target sepanjang 105.753,68 meter (capaian 100,39%).

Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan

jalan pertanian sepanjang 9.387,15 meter.

Panjang jaringan irigasi tertier dapat melampaui target yang

ditetapkan yaitu dengan capaian 113.626,01 meter pada tahun 2015.

Kondisi ini melebihi dari target sepanjang 91.092,55 meter (capaian

124,74%). Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi

penambahan jaringan irigasi tertier sepanjang 18.904 meter.

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

37

Pembangunan jaringan irigasi tertier sebagian besar bersumber dana

dari APBN yaitu Program Pengembangan Sarana dan Prasarana

Pertanian.

Tercapainya target dan terjadinya peningkatan capaian untuk

3(tiga) komponen tersebut berkontribusi terhadap tercapainya target

indikator kinerja program tahun 2015 dan peningkatan capaian kinerja

program dibanding tahun 2014.

Indikator Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian/Perkebunan yaitu Capaian peningkatan kualitas hasil

pertanian dapat mencapai target yaitu dengan capaian 113,08% dari

terget yang ditetapkan sebesar 85,02% (tingkat capaian 133,00% dari

target). Apabila dibandingkan dengan pencapaian pada Tahun 2014,

indikator program ini mengalami peningkatan sebesar 41,54%.

Indikator Capaian peningkatan kualitas hasil pertanian

diperhitungkan melalui perhitungan jumlah alat dan mesin pengolahan,

jumlah kemitraan dan jumlah SOP/GAP. Kondisi alsin pengolahan,

jumlah kemitraan dan jumlah SOP/GAP tersebut selengkapnya

disajikan pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7 Kondisi Alsin Pengolahan, Jumlah kemitraan dan SOP/GAP

Tahun 2014-2015

No Komponen Satuan

Capaian

2013 2014

Target Realisasi

1. Alat dan Mesin

Pengolahan

Unit 10.311 10.029 10.574

2. Jumlah Kemitraan Paket 5 5 7

3. Jumlah SOP/GAP Buah 6 8 13

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2015

Alat dan mesin pengolahan dapat melampaui target yang

ditetapkan yaitu dengan capaian 10.574 unit pada tahun 2015. Kondisi

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

38

ini melebihi dari target sebesar 10.029 unit (capaian 105,43%).

Dibandingkan kondisi tahun 2014, dalam hal ini terjadi penambahan

alsin pengolahan sejumlah 263 unit pada tahun 2015. Jenis alat mesin

pertanian pengolahan antara lain : Combine harvester, tresher

bermotor, power tresher multiguna, corn seller, RMU, alat ubinan,

kendaraan roda-3, timbangan, seller, alsin pengolahan minyak kelapa,

alsin pengolahan teh, alsin pasca panen dan pengolahan biofarmaka

(jahe, kencur), alsin pasca panen krisan. Realisasi alat dan mesin

pengolahan sebagian besar bersumber dana APBN baik untuk sub

sektor tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan.

Jumlah kemitraan dapat melampaui target yang ditetapkan

yaitu dengan capaian 7 paket pada tahun 2015. Kondisi ini melebihi dari

target sebesar 5 paket (capaian 140,00%). Dibandingkan kondisi tahun

2014, dalam hal ini terjadi penambahan jumlah kemitraan sejumlah 2 paket

pada tahun 2015. Kemitraan tersebut adalah kemitraan antara PT Sang

Hyang Sri (SHS) dengan Kelompok Penangkar benih padi di Desa

Sukoreno Kecamatan Sentolo dan dengan Kelompok Penangkar benih

padi di Desa Kedundang Kecamatan Temon.

Jumlah SOP/GAP dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu

dengan capaian 13 buah pada tahun 2015. Kondisi ini melebihi dari

target sebanyak 8 buah (capaian 162,5%). Dibandingkan kondisi tahun

2014, dalam hal ini terjadi penambahan SOP/GAP sebanyak 7 buah

yaitu SOP Tomat, SOP Terong, SOP Cabe rawit lahan sawah, SOP

Cabe rawit lahan pantai, SOP Caisin lahan pantai, SOP Caisin dataran

rendah dan SOP Caisin dataran tinggi. Tercapainya target dan

terjadinya peningkatan capaian untuk 3 (tiga) komponen tersebut

berkontribusi terhadap pencapaian target indikator kinerja program

Tahun 2015 dan peningkatan capaian kinerja program dibanding Tahun

2014.

b. Prestasi Penyelenggaraan Urusan

Prestasi yang diperoleh dalam penyelenggaraan urusan pertanian adalah

sebagai berikut:

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

39

1) Juara I Tingkat Propinsi dalam Lomba P3A/GP3A Tingkat DIY, diraih oleh

GP3A Pemasa Raharja, Pengasih

2) Juara I Tingkat Propinsi dalam Lomba GP-PTT Kedelai Tingkat DIY,

diraih oleh KT Tani Harapan, Ds II, Pandowan, Galur

3) Juara II Tingkat Propinsi dalam Lomba GP-PTT Jagung Tingkat DIY,

diraih oleh KT Suka Tani, Kalisoko, Margosari Pengasih

4) Juara I Tingkat Propinsi dalam Lomba Asosiasi Pasar Tani (Aspartan)

Tingkat DIY, diraih oleh Aspartan Karya Manunggal, Garongan Panjatan

5) Juara III Tingkat Nasional dalam Lomba Asosiasi Pasar Tani (Aspartan)

Tingkat Nasional, diraih oleh Aspartan Karya Manunggal, Garongan,

Panjatan

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan

1) Terjadinya alih fungsi lahan pertanian/

Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian (pemukiman,

industri, jasa) menyebabkan berkurangnya luas lahan pertanian. Hal ini

berpotensi menurunkan luas tanam dan luas panen sehingga

berpotensi juga menurunkan produksi pertanian.

2) Infrastruktur pertanian yang belum memadai

Kondisi infrastruktur (jalan pertanian/perkebunan dan jaringan irigasi)

yang belum memadai menyebabkan terjadinya peningkatan biaya

produksi. Hal tersebut menyebabkan inefisiensi usaha tani yang

dilaksanakan.

Dalam hal infrastruktur jalan tidak memadai, menyebabkan biaya angkut

sarana produksi dan produk pertanian menjadi mahal. Jaringan irigasi

yang tidak memadai menyebabkan biaya pengairan meningkat

disebabkan adanya alokasi biaya sewa pompa air dan BBM.

3) Sarana Prasarana yang belum memadai

Sarana prasarana (alat mesin pertanian, benih/bibit, pupuk) yang belum

memadai menyebabkan penerapan teknologi belum sesuai

rekomendasi

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

40

4) Sumber Daya Manusia

a. Petani

Rendahnya tingkat pendidikan petani, umur yang relatif lanjut

menyebabkan rendahnya adopsi teknologi

b. Petugas

Sebagian Petugas teknis belum memenuhi formasi dan kualifikasi

yang dibutuhkan

5) Kelembagaan Tani

Kelembagaan tani yang ada (Kelompok Tani, Gapoktan, P3A dan GP3A

belum berfungsi optimal.

6) Penurunan kualitas sumberdaya lahan dan air

Penurunan kualitas sumber daya lahan yang disebabkan oleh erosi,

penggunaan pupuk kimia berlebihan dan pencemaran lingkungan

menyebabkan penurunan produksi dan mutu produk pertanian

7) Anomali iklim, bencana, serangan Organisme Pengganggu Tanaman

(OPT)

Anomali iklim, bencana (banjir, kekeringan) dan seranganOrganisme

Pengganggu Tanaman (OPT) mengakibatkan gagal panen dan

penurunan produksi serta mutu produk

8) Rendahnya posisi tawar (pemasaran)

Rendahnya posisi tawar petani menyebabkan harga di tingkat petani

dikendalikan oleh pedagang/tengkulak

9) Fluktuasi harga komoditas pertanian

Fluktuasi harga komoditas pertanian yang disebabkan adanya panen

raya dan sifat komoditas pertanian terutama hortikultura yang mudah

rusak.

10) Akses permodalan

Akses permodalan yang rendah menyebabkan kurangnya ketersediaan

modal usaha tani.

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

41

Solusi

1) Terjadinya alih fungsi lahan pertanian

a. Pembatasan alih fungsi lahan pertanian dengan regulasi

(Penerbitan Perda RTRW dan Peraturan Bupati tentang Pedoman

Teknis Penataan Ruang)

b. Cetak sawah baru

2) Infrastruktur pertanian yang belum memadai

Peningkatan infrastruktur dengan pembangunan jalan pertanian,

jaringan irigasi, embung dan dam parit baik secara swadaya, melalui

dana APBD dan APBN.

3) Sarana Prasarana yang belum memadai

Pemenuhan sarana prasarana pertanian (traktor, pompa air, alat

pasca panen dan pengolahan) baik secara swadaya, melalui dana

APBD dan APBN

4) Sumber Daya Manusia

a. Petani

1. Pembinaan dan Pendampingan Kelompok Tani

2. Pelatihan Kelompok Tani

3. Kaderisasi Kelompok Tani melalui penumbuhan Kelompok

Taruna Tani

b. Petugas

1. Optimasi dan penataan petugas yabg ada

2. Usulan rekruitmen pegawai

5) Kelembagaan

Pemberdayaan kelompk, pembinaan dan pendampingan

6) Penurunan kualitas sumberdaya lahan dan air

a. Pembuatan bangunan konservasi tanah dan air, penghijauan

lingkungan

b. Reklamasi lahan sawah dengan penambahan bahan organik

7) Anomali iklim, bencana, serangan Organisme Pengganggu Tanaman

(OPT)

Antisipasi, mitigasi bencana alam dan pengendalian OPT

8) Rendahnya posisi tawar (pemasaran)

Laporan Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

42

Pembentukan koperasi tani, Kelompok Usaha Bersama (KUB),

menjalin kemitraan, promosi produk pertanian.

9) Fluktuasi harga komoditas pertanian

a. Pembuatan gudang untuk menyimpan hasil pertanian

b. Pelaksanaan tunda jual

c. Pengolahan hasil pertanian

10) Akses permodalan

a. Upaya peluncuran kredit program (tanpa agunan)

b. Sosialisasi kredit program

c. Kemitraan

d. Bantuan dana CSR dari BUMN