50 Kumpulan Artikel Pilihan Portal Pengusaha Fixed

Materi Bonus

Modul Pengusaha

2 www.portalpengusaha.com

3 Kesalahan Dalam Internet Marketing

Banyak pengusaha yang sudah mulai memanfaatkan internet marketing, baik dengan membuat website, masuk jejaring sosial maupun dengan E-mail marketing. Namun banyak dari mereka yang akhirnya beranggapan bahwa semua itu adalah hal yang percuma dan tidak memiliki efek pada bisnis mereka. Mengapa? Berikut ini adalah tiga kesalahan yang umum terjadi dalam internet marketing.

1. Berpikir Bahwa Website Dapat Menghasilkan Traffic dan Awareness Hanya Dengan Effort yang Sedikit

Memang benar sebuah website dapat meningkatkan traffic dan awareness, namun hal ini harus dibantu dengan peringkat website Anda dalam mesin pencari. Hal tersebut tidak bisa diperoleh secara instan, dibutuhkan lebih dari sekedar template dan kata kunci. Anda harus mengisi konten website Anda dengan hal hal yang relevan dengan bisnis Anda dan harus melakukan hal tersebut secara konsisten. Selain itu, Anda juga harus menentukan siapa audiens sehingga cara penyampaian Anda sesuai dengan target audiens yang telah ditentukan.

2. Tidak Membuat Strategi Dalam Penggunaan Jejaring Sosial

Twitter, Facebook, Instagram, Pinterest, dan LinkedIn bisa menyedot waktu yang Anda miliki dan hasil yang diperoleh juga tidak sebanding dengan effort yang telah dikeluarkan jika Anda tidak menggunakan strategi yang benar.

Anda harus menentukan tujuan dari penggunaan jejaring sosial, apakah untuk membangun awareness, apakah untuk meningkatkan traffic website Anda dan create sales atau untuk mengembangkan database calon pelanggan Anda.

Setelah itu Anda harus mengidentifikasi jejaring sosial manakah yang paling banyak digunakan oleh calon pelanggan sehingga Anda bisa fokus pada jejaring sosial tersebut dan tidak perlu membuang waktu pada jejaring sosial yang tidak digunakan oleh calon pelanggan Anda. Selanjutnya, Anda harus membangun engagement dengan calon pelanggan Anda yang ada di jejaring sosial dengan


memberikan informasi yang bermanfaat dan melakukan komunikasi dengan mereka. Terakhir, jangan lupa untuk mengukur usaha yang telah Anda lakukan pada jejaring sosial dengan mengacu pada tujuan dari penggunaan jejaring sosial yang telah Anda tetapkan sebelumnya.

3. Tidak Tahu Cara Melakukan Konversi Dari Traffic yang Sudah Ada

Jika traffic yang Anda miliki sudah besar, engagement dengan brand Anda di jejaring sosial sudah kuat, tetapi tidak terjadi peningkatan pada sales Anda, maka ada yang salah pada strategi Anda. Kuncinya ada pada bagaimana cara Anda mengkonversi traffic Anda menjadi sales. Pastikan bahwa setiap halaman pada website Anda telah dioptimalkan agar pengunjung yang masuk bisa dipengaruhi oleh konten Anda dan membuat mereka melakukan sebuah aksi, baik itu mendaftar untuk dapatkan newsletter ataupun untuk membeli produk Anda.


5 Hal Contoh Sistem Operasional Usaha Yang Harus

Pebisnis Miliki

Sebelum kita melangkah lebih jauh membahas mengenai sistem operasional usaha, sebaiknya perlu mengetahui syarat-syaratnya terlebih dahulu. Sebuah sistem operasional usaha yang baik harus singkat, mudah dimengerti, tidak sulit untuk diaplikasikan, namun sulit untuk ditiru.

Membuat sistem operasional yang memenuhi persyaratan seperti diatas dapat dilakukan dengan cara menyederhanakan pekerjaan, pekerjaan yang awal mulanya 10 tahap harus dapat dijalankan dengan 5 tahap tanpa mengurangi kualitas.

Sebuah sistem operasional yang sulit ditiru merupakan sebuah sistem operasi yang terpadu, yang antara satu sistem dengan sistem lainnya saling terkaitan sehingga sistem ini merupakan satu kesatuan yang kuat.

Berikut ini 5 hal yang dapat dilakukan dalam membuat sistem operasional usaha.

1. Keuangan

Hal pertama yang harus dibuat ketika merencanakan sistem operasional usaha adalah menyusun sistem operasional bidang keuangan. Sistem operasional keuangan ini meliputi pengaturan arus keluar masuk uang, cara pencatatan dan pelaporan, perhitungan pajak dan sebagainya.

Cara termudah adalah membuat transaksi yang simpel, pengawasan berlapis, terkomputerisasi, terpadu dengan pengadaan barang, dan transaksi penjualan.

2. Produksi dan Distribusi

Sektor kedua yang menduduki peringkat terpenting kedua ini meliputi pengaturan kapasitas produksi yang harus seimbang dengan permintaan pasar, dan perlu juga memperhatikan penyebaran produk yang harus merata.


Prinsip dalam sektor ini sederhana, pasokan barang yang berlebihan akan merugikan tapi ketika permintaan banyak tapi stok tidak dapat mencukupi itu juga tidak baik. Jadi idealnya ketika adanya peningkatkan permintaan harus diiringi dengan kapasitas yang mampu memenuhi itu semua.

3. Promosi dan Pemasaran

Promosi dan pemasaran yang efektif harus sesuai dengan ketersediaan dan kualitas produk. Promosi dapat dilakukan secara lisan maupun secara tulisan dan dapat kita buat skala lokal ataupun nasional.

Jika produk kita hanya di pasarkan secara lokal maka promosi dari mulut ke mulut adalah cara yang efektif. Jika produk kita berskala nasional kita dapat menggunakan web dan juga jejaring sosial.

4. Pengelolaan Pelanggan

Dalam pengelolaan pelanggan kita diwajibkan untuk bisa menyusun database para pelanggan, menjalin komunikasi yang intensif serta berkala, menyelesaikan bila ada komplain serta mendapatkan repeat order berkelanjutan.

5. Pengelolaan SDM

Dalam pengelolaan SDM kita harus mampu membuat visi dan misi usaha yang mudah dipahami karyawan, membuat struktur organisasi usaha yang tertata , membuat job desk yang tertata rapi agar para karyawan tahu apa yang mereka harus kerjakan serta membuat kontrak kerja agar kita tahu hak dan kewajiban karyawan.

Sistem operasional usaha akan menggantikan kedudukan Anda. Jadi bila sudah ada sistem operasional ketika kita tidak ada di tempat, bisnis kita masih tetap bisa berjalan. Hal ini juga bermanfaat ketika Anda akan membuka cabang, jadi kualitas di satu cabang dengan cabang yang lainnya tidak berbeda alias sama.


5 Kiat Sukses Bisnis Online

Berkembangnya fasilitas internet di Indonesia mendorong masyarakat berbondong bondong membuat bisnis online. Kebanyakan dari pelaku bisnis online ini menjalankan bisnisnya hanya karena ikut ikutan tren atau hanya sebagai usaha sampingan dan lebih parah lagi mereka tidak membekali dirinya dalam menjalankan bisnis tersebut. Alhasil, banyak dari pelaku bisnis online tidak dapat bertahan lama dalam menjalankan bisnisnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis online agar bisnis online Anda sukses.

1. Berikanlah Gambar Produk yang Bagus dan Info Produk Secara Lengkap

Apabila Anda menjalankan bisnis online, terutama onlineshop, maka gambar produk serta informasi produk yang lengkap berperan penting mendorong calon pelanggan Anda untuk membeli produk yang dijual. Hal tersebut akan sangat membantu pelanggan Anda untuk mendapatkan gambaran mengenai kualitas produk yang dijual meskipun mereka tidak memeriksa produk tersebut secara langsung.

2. Cepatlah Dalam Memberi Respon Kepada Pelanggan

Ketika Anda terjun dalam bisnis online maka respon yang cepat merupakan salah satu hal yang harus anda lakukan, karena apabila Anda tidak merespon pelanggan Anda dengan cepat, maka bukan tidak mungkin mereka akan beralih ke pesaing Anda yang lebih cepat merespon pelanggannya.

3. Maksimalkan Channel Marketing yang Ada

Dalam menjalankan bisnis apapun, marketing adalah salah satu kunci dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis. Sebaik apapun kualitas produk Anda, apabila tidak dipromosikan maka produk itu tidak akan dikenal orang dan apabila orang tidak kenal produk Anda, maka bagaimana orang akan membeli produk Anda? Maka maksimalkan lah upaya marketing yang ada


4. Jagalah Hubungan Anda Dengan Pelanggan

Bisnis bisa bertahan lama bukan hanya karena produknya memiliki kualitas yang baik ataupun memiliki strategi marketing yang tepat, melainkan juga karena adanya pelanggan yang loyal. Salah satu cara untuk membangun loyalitas pelanggan adalah dengan membangun kedekatan dengan mereka. Perlakukanlah konsumen Anda sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

5. Fokuslah Dalam Menjalankan Bisnis Anda

Bisnis apapun tidak akan bisa berhasil apabila si pelakunya tidak fokus dalam menjalankan bisnisnya, begitu pula dalam bisnis online. Jalankan bisnis Anda dengan fokus dan profesional serta jangan pernah sekalipun memperlakukan bisnis Anda seperti layaknya usaha sampingan. Sekecil apapun bisnis yang Anda miliki, apabila dijalankan dengan fokus dan profesional maka bukan tidak mungkin bisnis tersebut menjadi bisnis yang bisa menghasilkan omset milyaran.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar bisnis online Anda bisa sukses dan satu hal yang perlu Anda ingat adalah seorang pebisnis sukses tidak bisa dibentuk hanya dengan teori belaka, tetapi pebisnis sukses dibentuk dari gabungan antara pengetahuan dan praktek yang dia lakukan selama menjalankan bisnisnya.


5 Penyebab Kenapa Toko Online Anda Sepi Pembeli

Pelaku pebisnis online di internet semakin hari semakin banyak, bukan hanya pelaku bisnis online yang banyak melainkan cara dan tempatnya semakin banyak. Selain menggunakan website, pebisnis online dapat melakukannya di social media seperti Facebook dan Twitter ataupun di market place seperti tokobagus.com dan lazada.co.id

Berikut ini 5 penyebab kenapa toko online Anda sepi pengunjung.

1. Harga

Bukan hanya di dunia nyata terjadi persaingan harga, melainkan juga persaingan harga terjadi di dunia maya. Ketika harga barang yang dijual sangat mahal di website Anda, maka pengunjung akan mudah untuk menutup halaman toko online dan mencari toko online yang lebih murah.

Pastikan barang yang Anda jual memiliki harga yang kompetitif yang mampu bersaing dengan barang yang dijual oleh toko online lainnya.

2. Fitur

Jika fitur-fitur yang ada dalam bisnis online tidak menarik atau sulit digunakan maka pembeli akan dengan mudah meninggalkan situs toko online Anda. Fitur yang biasanya membuat pembeli jenuh adalah fitur keranjang belanja yang rumit dan berbelit-belit. Sebaiknya fitur untuk membeli produk di website mudah digunakan oleh pembeli sehingga transaksi pembayaran cepat dilakukan.


3. Navigasi

Navigasi website Anda harus jelas, jangan sampai pengunjung website Anda tersesat ataupun tidak mengerti apa yang harus dilakukan ketika ingin membeli beberapa produk dengan merek atau model yang berbeda. Pastikan label yang Anda gunakan mudah untuk dipahami, kanal yang Anda cantumkan bisa dimengerti termasuk sub kanal yang ada pada website Anda.

4. Diskon

Agar terlihat menarik berikan harga diskon dan cantumkan disetiap produk tertentu. Fitur diskon yang Anda gunakan di website akan menarik perhatian setiap pengunjung toko online. Selain diskon, berikan juga harga khusus bagi yang ingin membeli dua atau tiga produk sekaligus.

Pastikan sistem diskon ataupun voucher yang ingin diberikan berfungsi di toko online Anda, jika tidak berfungsi, maka akan membuat pembeli kecewa dan membatalkan untuk membeli.

5. Gambar Produk

Gambar produk yang dicantumkan harus menarik, jangan asal-asalan memasang gambar produk. Jika Anda menjual baju, pastikan ada model yang menggunakan. Jika gambar baju saja yang digunakan terlihat tidak menarik dibandingkan dengan gambar baju yang digunakan oleh model.


5 Teknik Memikat Pembeli

Salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis adalah menjaga agar omzet penjualan terus meningkat dalam jangka panjang. Didalam proses meningkatkan omzet penjualan, diperlukan teknik-teknik sederhana agar si pembeli tidak hanya tahu tentang produk kita tetapi juga melakukan pembelian produk. Berikut ini adalah beberapa teknik sederhana untuk memikat pembeli agar membeli produk kita.

1. Foto Produk Gunakanlah foto produk yang jelas, serta memikat selera konsumen. Buatlah foto yang benar-benar menggugah selera konsumen. Gunakan perangkat foto yang baik, jangan gunakan ponsel karena kualitas gambarnya kurang begitu bagus, bahkan jika perlu menyewa fotografer profesional.

Semakin jelas dan semakin bagus hasil fotonya, akan mempengaruhi keinginan calon pembeli untuk membeli produk kita. Tips ini akan sangat bermanfaat saat kita akan membuat materi promosi di poster atau brosur. Selain itu, tips ini juga sangat penting bagi pelaku bisnis yang menjual produknya melalui internet atau online shop.

2. Kemasan Kemasan yang bagus menentukan keputusan konsumen untuk membeli produk kita. Usahakan agar kemasan kita bukan kemasan yang biasa-biasa saja. Misal jika target pasar kita premium usahakan agar kemasannya terkesan mewah dengan kombinasi warna premium.

Kemasan kita juga harus bisa mendeskripsikan isi produknya dengan baik, misal jika produk makanan, maka ada komposisinya. Selain itu, kemasan kita juga harus tertera nomor kontak yang bisa dihubungi, ini akan memudahkan jika ada calon konsumen yang ingin membeli produk kita dimasa mendatang.


3. Testimoni Testimoni adalah opini konsumen yang pernah menggunakan produk kita. Strategi ini secara sederhana bertujuan untuk menunjukkan kesan konsumen yang pernah menggunakan produk kita. Kesan konsumen ini memiliki peran penting untuk meyakinkan calon pembeli.

Semakin testimoninya berkesan maka akan mempengaruhi calon konsumen lainnya untuk membeli produk kita. Gunakan strategi ini untuk memikat pembeli lebih banyak. Testimoni bisa ditempatkan di setiap materi promosi kita misal banner, poster, brosur atau gambar di `social media` (twitpic) atau juga bisa ditempatkan di website/online shop kita.

4. Bonus Hadiah Cara lain yang bisa digunakan untuk memikat pembeli untuk membeli produk kita adalah memberikan hadiah. Program ini bisa berbentuk apa pun, bisa hadiah langsung atau program undian berhadiah. Pada dasarnya pembeli senang dengan pemberian gift atau hadiah.

Bonus ini tidak harus diberikan setiap saat ketika berjualan produk, namun cara ini bisa dilakukan di momen-momen tertentu. Misal hari libur nasional, hari perayaan nasional atau pun momen tertentu misal hari libur sekolah dll. Berikan hadiah yang sesuai dengan kebutuhan calon konsumen, semakin hadiahnya menarik dan dibutuhkan, hadiah tersebut akan menjadi pemikat untuk calon pembeli.

5. Call To Action Apa itu call to action? Sederhananya adalah kalimat perintah kepada calon konsumen untuk melakukan sesuatu terkait dengan proses transaksi pembelian produk. Seringkali para pengusaha pemula menghadapi permasalahan yang sama saat mengawali bisnis, yaitu banyak calon konsumen yang sudah tertarik dengan produk kita, tetapi yang melakukan tindakan hingga terjadi pembelian tidak banyak.


6 Langkah Mudah Agar Cepat Sukses Berjualan di eCommerce

Sekarang ini eCommerce adalah media yang paling banyak digunakan penjual dalam bisnis online. Karena relatif mudah, tanpa biaya dan siapa saja bisa berjualan di situs tersebut. Transaksi pun menjadi lebih mudah dengan beberapa klik. Biaya operasional pun tidak tinggi. Biaya operasionalnya hanya biaya internet dan pengiriman barang.

Situs eCommerce memberi akses bukan hanya ke pasar lokal tapi juga pasar nasional, internasional, bahkan global. Ini karena situs eCommerce dapat diakses dari belahan dunia mana pun memperluas jangkauan pasar. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan permintaan dari luar negeri setelah membaca situs eCommerce Anda.

Tapi tidak semua mengerti cara memaksimalkan fasilitas yang diberikan sebuah situs agar bisa cepat sukses. Meskipun relatif mudah, faktanya masih banyak penjual yang tidak mengerti langkah-langkah cepat sukses berjualan di eCommerce, sehingga berdampak buruk pada angka penjualan produknya. Berikut ini 6 Langkah mudah cepat sukses berjualan di eCommerce :

1. Penulisan Judul Jangan Pendek-Pendek

Penulisan judul berpengaruh pada pencarian di eCommerce. Semakin deskriptif judul yang dituliskan akan semakin mudah pencarian untuk produk yang Anda jual. Pastikan jangan hanya cuma "jersey tapi harusnya lebih deskriptif lagi, misal Jersey Arsenal atau Jersey Barcelona.

2. Penulisan Deskripsi Barang

Penulisan deskripsi barang sebaiknya jelas, tidak terlalu panjang dan tidak asal copy paste dari deskripsi pabrik. Lebih baik membuat deskripsi produk dengan


bahasa sendiri dengan lebih menonjolkan manfaat produk. Itu juga karena akan mudah ditemukan search engine.

Gunakan bahasa yang mudah di mengerti dan sederhana agar konsumen bisa mengerti kegunaan dari barang yang Anda jual. Bagaimana pembeli mau melakukan pembelian jika informasinya tidak jelas. Deskripsi yang baik akan membuat pembeli menjadi tertarik untuk melakukan pembelian.

3. Tampilkan Testimonial Positif

Testimonial dari konsumen adalah aset bagi bisnis online Anda. Hal ini bisa mempengaruhi konsumen lain sebelum membeli. Tampilkan testimonial positif dari sebuah produk yang dijual di toko online. Testimonial juga bisa meningkatkan reputasi eCommerce. Produk tanpa testimonial positif akan diragukan oleh pembeli, maka carilah testimonial positif.

4. Manfaatkan Fungsi Share

Biasanya eCommerce memberikan fasilitas berbagi ke social media, email, dan blog. Bagikanlah situs eCommerce Anda melalui media sosial, misalnya lewat Facebook dan Twitter atau channel sosial media lainnya. Hal ini sama seperti mengundang calon konsumen untuk datang ke toko kita.

Twitter dan Facebook masih menjadi media sosial yang paling diminati untuk berpromosi di Indonesia. Search engine akan memberi peringkat tinggi bagi konten dalam platform media sosial, aktiflah di media sosial maka Anda akan ditemukan. Social media bisa menyentuh masyarakat secara personal.

Maka Anda juga harus memberikan konten yang menarik untuk media sosial agar bisa menjangkau banyak calon pembeli. Semakin banyak calon pembeli yang tertarik untuk melihat situs eCommerce Anda semakin besar kemungkinan produk Anda cepat laku. Anda bisa membagikan tentang testimonial positif, promo maupun deskripsi dari produk yang Anda jual.


5. Sangat Penting Mempromosikan Toko Anda

Maupun produk yang dijual bagus, semurah apapun harga produk yang ditawarkan, tanpa promosi tak akan berhasil menarik perhatian pelanggan. Banyak kanal promosi yang tersedia di dunia maya. Seperti, website pribadi, forum jual beli, buzzer social media, bahkan Google AdWords. Gunakanlah tiga media yang tersedia untuk mempromosikan situs eCommerce Anda.

6. Berikan Pelayanan Yang Baik

Konsumen akan memberikan testimonial positif bukan hanya karena produk yang Anda jual, tapi juga pelayanan yang Anda berikan. Dengan memberikan pelayanan yang baik, konsumen bisa melakukan pembelian berulang ke eCommerce Anda, dengan begitu Anda sudah membuat pembeli menjadi loyal.

Memberikan pelayanan yang baik bisa dengan memberikan layanan customer service dan jaminan uang kembali. Dengan adanya customer service maka pembeli bisa menghubunginya ketika ada kesalahan dalam transaksi atau keterlambatan.

Kredibilitas sebuah eCommerce akan meningkat ketika memberikan jaminan uang kembali jika barang cacat atau rusak. Tapi Anda harus memberikan prasyarat dan aturan yang jelas agar tidak merugikan salah satu pihak.


7 Kata Yang Paling Menjual Dalam CopyWriting

Kata-kata bisa mengubah segalanya... Kata-katalah yang bisa menyentuh hati, pikiran, dan isi dompet pembaca iklan Anda. Kata-kata pula yang dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan, sehingga mereka ingin beli di Anda, bukan di yang lain.

Pertanyaannya, sudahkah Anda menggunakan kata-kata yang paling pas dalam iklan Anda untuk dapat menarik para pelanggan Anda? Seberapa besar tingkat Closing Anda?

Berikut adalah 7 Kata yang Paling Menjual dalam CopyWriting yang bisa Anda gunakan dalam CopyWriting iklan Anda:

1. Anda

Kata ini seolah-olah membuat Anda berbicara langsung dengan mereka.

Contoh: "Anda akan tahu Bagaimana Rahasia Saya menghasilkan Ratusan Juta Rupiah hanya modal BlackBerry"

2. Uang

Semua orang suka dengan uang. Mereka ingin mendapatkan banyak dan tidak ingin kehilangan banyak.

Contoh: "Menggunakan alat ini akan Menghemat Uang Anda lebih dari 10 juta dalam setahun"

3. GRATIS

Hampir setiap orang suka dengan sesuatu yang gratis.

Contoh:

"GRATIS Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia (bahkan seluruh Dunia)" *Lebay :p


4. Jaminan

Kebanyakan orang tidak suka ambil risiko. Jaminan akan mengunci risiko tersebut.

Contoh:

"Jika dalam 30 hari berat badan Anda tidak turun (minimal) 8 kg, kami berikan jaminan uang kembali sepenuhnya".

5. Sangat Mudah

Orang ingin segalanya jadi mudah. Mereka tidak ingin produk Anda membuat hidup mereka tambah sulit.

Contoh:

"Dengan alat ini, Anda bisa dengan Sangat Mudah menghilangkan Noda Jerawat yang selama ini mengganggu kecantikan wajah Anda".

6. Sangat Cepat

Orang menginginkan sesuatu dengan cepat.

Contoh: "Bagaimana Anda bisa Mengurangi Lemak dalam perut Anda dengan Sangat Cepat tanpa harus Merasa Lapar!"

7. Nama Orang

Orang suka mendengar suara nama mereka sendiri.

Contoh: "Seperti yang Anda lihat Dewa, Cara ini sangat Masuk Akal untuk Anda gunakan dalam melunasi hutang Anda".


7 Tips Meyakinkan Konsumen

Setiap pebisnis akan berusaha menggunakan berbagai strategi untuk meyakinkan konsumen untuk melakukan pembelian produknya. Berbagai langkah akan ditempuh agar konsumen percaya bahwa produk yang dijual memang layak untuk dibeli. Berikut ini beberapa tips dan cara praktis yang bisa digunakan untuk meyakinkan konsumen. Apa saja tips yang diperlukan untuk meyakinkan konsumen, simak beberapa diantaranya : TIPS 1: Kualitas Produk Pastikan produk yang kita jual memiliki kualitas yang baik. Kualitas yang baik bisa dalam kemasan, isi produk (konten), rasa produk (jika makanan), pelayanan ke konsumen dsb. TIPS 2: Aktif Promosi Aktiflah dalam melakukan promosi produk. Promosikan tentang kelebihan produk kita untuk membuat konsumen menjadi yakin akan produk atau jasa yang kita tawarkan. Promosi bisa dilakukan secara offline ( langsung ke customer) atau online ( via social media), dll. TIPS 3: Bukti Contoh Buktikan dan tunjukan contoh produk kita untuk meyakinkan konsumen, contoh produk bisa katalog, dummy produk atau produk asli sebagai contoh. Beberapa konsumen memang membutuhkan contoh nyata dari produk sampel agar lebih meyakinkan. TIPS 4: Testimoni Buatlah testimoni dari konsumen yang pernah menggunakan produk kita. Testimoni ini bisa ditempatkan di brosur, katalog, media promosi dan website kita. Tujuan testimony ini untuk memberikan gambaran pengalaman nyata dari konsumen yang pernah merasakan produknya.


TIPS 5: Pencapaian Kita bisa melampirkan list siapa-siapa saja yang pernah jadi konsumen atau klien kita, hal lain yang bisa dilakukan lainnya adalah menginformasikan pencapaian yang pernah kita peroleh untuk meyakinkan konsumen. TIPS 6: Demo Produk Kita juga bisa melakukan demo produk atau membuat strategi trial produk, sehingga konsumen bisa merasakan produk kita, hal ini penting agar konsumen bisa merasakan sendiri produk kita (consumer experience). Jangan ragu untuk memberikan free trial jika produk anda jasa atau kuliner. TIPS 7: Membangun Merek Pada akhirnya hal penting untuk membangun keyakinan konsumen dalam jangka panjang adalah membangun merek kita. Merek akan mewakili kepercayaan konsumen yang telah lama dibangun. Lakukan strategi komunikasi pemasaran yang konsisten untuk membangun merek kita.


9 Strategi Meningkatkan Omzet

Omset Anda stagnan dan tidak meningkat? Mungkin saja Anda belum mengoptimalkan strategi-strategi untuk meningkatkan penjualan. Salah satu strategi yang bisa Anda terapkan adalah strategi pengembangan produk.

Produk tak dipungkuri menjadi salah satu bagian penting dalam bisnis yang bisa membantu Anda meningkatkan penjualan. Produk yang berkualitas baik tentunya adalah sebuah kepastian, tanpa itu Anda tidak akan bisa mengoptimalkan penjualan Anda. Strategi apa saja yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan penjualan dengan produk.

1. Product Trial

Hilangkan keraguan calon konsumen terhadap produk Anda. Berikanlah mereka pengalaman terhadap produk Anda untuk meningkatkan keyakinan mereka dalam membeli produk Anda. Berikan sampel produk dalam ukuran kecil dalam bentuk tester, dll.

2. Detail Fitur Unggulan

Untuk membuat calon konsumen yang ragu menjadi yakin, Anda perlu menjelaskan kelebihan Anda dibanding pesaing. Jelaskan detail info produk Anda, kenapa mereka harus membeli produk Anda. Fokuslah pada kelebihan produk Anda, bukan kekurangan produk lain.

3. Memberikan Hadiah

Gimmick atau hadiah membantu Anda meningkatkan nilai tambah dan menciptakan penawaran yang menarik. Hadiah bisa sesuatu yang masih terkait atau tidak terkait.


4. Paket Produk

Cara ini umum digunakan untuk memperbesar penjualan. Cara yang digunakan adalah membuat produk dalam bentuk paket. Paket yang dibuat bisa berdasarkan momen (hari raya, tahun baru). Fungsi (paket pemutih, peninggi badan), dll.

5. Detail Manfaat

Ketika sebelumnya Anda menceritakan kelebihan produk. Di strategi ini Anda diharuskan menceritakan solusi apa yang bisa Anda berikan kepada konsumen Anda.

6. Produk Terbatas

Konsumen umumnya menyukai sesuatu yang sifatnya terbatas, karena ada kesan eksklusif di dalamnya. Ciptakan ini dengan buat penawaran edisi terbatas. Bisa dengan produk yang dibuat dalam jumlah tertentu atau produk yang memiliki value added dalam jumlah tertentu, atau bisa jumlah tertentu mendapatkan harga tertentu.

7. Demo Produk

Untuk Anda yang memiliki produk-produk tertentu yang mengharuskan Anda menunjukkan fungsi-fungsinya. Buatlah konsumen yakin dengan produk Anda dengan memperagakan fungsi kegunaan produk. Dalam memperagakan produk, buatlah presentasi yang baik dan menampilkan kelebihan produk Anda dengan maksimal.

8. Perbandingan Hasil

Untuk produk-produk bidang kecantikan atau kesehatan (peninggi, penghilang lemak, mempercantik, dll) Anda perlu meyakinkan konsumen dengan membuat perbandingan hasil dari pemakaian produk Anda. Tonjolkanlah visualisasi yang signifikan sehingga konsumen yakin, jujurlah dalam menampilkan visualisasi.


9. Pencapaian Produk

Jika Anda mengikuti kejuaraan, sayembara atau perlombaan. Jangan ragu untuk menampilkan piagam atau bukti kejuaraan Anda kepada calon konsumen Anda. Pencapaian produk juga bisa menunjukkan banyaknya konsumen yang di handle atau rekor-rekor lain yang tercipta.


9 Tips Membangun Merek Untuk Bisnis Merek adalah nama, istilah, simbol, desain, atau kombinasi dari itu semua yang dapat digunakan untuk mengenali produk dan layanan dari penjual dan untuk membedakan produk atau layanan tersebut dari yang lain. Secara langsung ataupun tidak, merek akan mewakili citra keseluruhan dari bisnis kita, implikasi dari hal ini maka merek sangat penting untuk dibangun. Merek yang baik adalah merek yang bisa menempatkan dirinya sesuai dengan target pasar memberikan kualitas produk dan layanan yang berkualitas serta menggunakan media komunikasi yang tepat secara terencana. Berikut ini adalah 9 cara praktis untuk membangun merek:

1. Lakukan Inovasi Merek yang baik adalah merek yang selalu melakukan inovasi terhadap produknya. Inovasi harus dilakukan oleh UKM jika mereknya ingin bertahan lama. Inovasi bisa dilakukan misalnya dengan cara membuat produk baru, varian baru ataupun menciptakan paket baru.

2. Buat Diferensiasi dan Jadilah Ahli Untuk membangun merek yang kuat Anda harus tahu kelebihan dari produk Anda. Kelebihan ini bisa menjadi diferensiasi produk Anda atas produk lainnya dipasaran. Bukan asal beda, namun perbedaannya harus memiliki nilai tersendiri bagi pelanggan. Lalu merek Anda juga harus bisa menjadi ahli atas produk yang dijual.

3. Social Media Salah satu media yang saat ini banyak diperbincangkan adalah social media. Banyak kalangan pebisnis pemula yang sukses menggunakan social media untuk melakukan kampanye marketing. Penggunaan social media marketing yang tepat bisa menjadi alternative channel media yang efektif membangun merek. Hal penting ketika menjalankan strategi social media marketing adalah fokus pada konten yang bermanfaat, bangun komunikasi serta konsisten.

4. Kemasan yang Baik Merek yang baik akan memperhatikan kemasan produk, karena identitas dari sebuah produk adalah keseluruhan tampilan kemasan. Maka penting untuk membuat kemasan yang beridentitas, menarik sesuai dengan target market yang disasar.


5. Membangun Networking

Cara membangun networking relatif mudah. Anda cukup menghilangkan rasa malu-malu untuk berkenalan dengan orang lain dan janganlah malu untuk berinteraksi dengan orang lain. Jangan selalu jualan, jadilah teman saat membangun networking. Dalam networking pada dasarnya kita membawa nama merek kita, melalui networking kita berharap nama merek kita bisa diperkenalkan ke calon klien atau calon pembeli.

6. Membuat Blog dan Website Buatlah website yang baik untuk meningkatkan citra dari merek Anda. Ketika membuat blog atau website gunakanlah domain berbayar (.com, .net dll). Kemudian berikan informasi yang jelas, tempatkan kolom testimoni, dan maksimalkan SEOnya. Hal yang tak kalah penting ketika membuat website atau blog adalah jangan lupa untuk memberikan artikel-artikel yang bermanfaat.

7. Membuat Buku Saat ini banyak pemilik merek mengkomunikasikan merek dengan membuat sebuah buku. Dengan membuat buku, Anda bisa menciptakan citra merek yang spesifik, berbagi cerita, manfaat dan juga bisa memberikan informasi tentang produk Anda.

8. Membuat Event/Seminar Seminar adalah salah satu cara yang efektif untuk mengedukasi tentang manfaat produk ke calon konsumen. Dengan membuat event/seminar, selain berbagi informasi dan manfaat, merek juga bisa berinteraksi lebih dekat dengan konsumen. Merek bisa memberikan manfaat emosional yang membuat konsumen menjadi lebih loyal.

9. Pendekatan ke Komunitas Strategi lain yang bisa digunakan oleh pelaku UKM untuk membangun merek adalah melakukan pendekatan ke komunitas. Strategi ini cukup efektif untuk membangun merek untuk calon konsumen khususnya target market. Misalnya jika kita menjual pakaian muslim (hijab) kita bisa terlibat atau mendukung aktivitas komunitas hijab.


Ada 100 Juta Pengguna Internet di Indonesia di Tahun 2014

Tahun 2013 memiliki banyak cerita seru tentang berbagai bidang kehidupan mulai dari bisnis, politik, ekonomi bahkan hingga gosip artis. Cerita seru ini begitu hangat dibicarakan diberbagai media yang dikonsumsi publik mulai dari TV hingga internet. Setiap orang seakan-akan ikut berkontribusi dalam membangun cerita seru ini mulai dari bahasan pilkada, skandal artis, bisnis yang booming hingga topik calon presiden.

Cerita seru di ranah media publik ini jika dicermati sebenarnya tidak hanya bersumber dari media TV namun banyak bersumber dari berbagai media yang menggunakan internet. Berbagai media mulai dari Website pribadi, berita online, dan yang tidak ketinggalan adalah social media. Social media menjadi sangat booming di tahun 2013, sebut saja kehadiran Instagram, Path, Pinterest melengkapi kehadiran Facebook, Twitter, Blog, serta Youtube. Bagaimana dengan tahun 2014? Boomingnya social media turut mempengaruhi


Jumlah pengguna internet di Indonesia dan juga sebaliknya, pesatnya pengguna internet di Indonesia turut mempengaruhi kenaikan pengguna social media di Indonesia. Lalu pertanyaannya, sebenarnya berapa jumlah pengguna internet di Indonesia?

Ini dia data prediksi jumlah pengguna internet di Indonesia yang dirilis oleh Asosiasi Penyedia Jasa internet di Indonesia. Dari data diatas dapat kita lihat bahwa pengguna internet di Indonesia pada tahun 2013 diprediksi melewati angka 80 juta, jumlah pengguna internet yang sangat besar. Namun ada hal yang menarik jika melihat tren pengguna internet di Indonesia untuk tahun 2014. Menurut data yang dikeluarkan APJII ini, tahun 2014 akan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan dunia internet di Indonesia. Pada tahun inilah pengguna internet Indonesia akan menembus 100 juta pengguna.

Pengguna internet yang besar di Indonesia menjadi sebuah fenomena menarik jika kita simak lebih lanjut. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang sangat pesat akan berdampak ke berbagai sektor kehidupan sebut saja teknologi ponsel yang semakin berubah, cara belanja orang Indonesia yang mulai merambah ke belanja online hingga gaya komunikasi para elit politik yang semakin digital.

Referensi data diatas menjadi semakin menarik ketika kita menyadari bahwa 100 juta pengguna internet merupakan potensi pasar yang besar serta akan mempengaruhi munculnya berbagai peluang bisnis baru. Kita sebagai pelaku bisnis harus semakin jeli melihat peluang ini untuk memajukan bisnis kita. Maju atau tenggelam di era 100 juta pengguna internet.


Agar Cinta Pelanggan Tidak Bertepuk Sebelah Tangan

Bagi para pebisnis, menerima komplain adalah hal yang pasti terjadi. Biasanya komplain terjadi karena ada ketidakpuasan pelanggan, baik karena keterlambatan maupun kualitas produk atau jasa. Namun, terkadang ketika menerima komplain dari pelanggan, kita merasa jengkel. Akhirnya sering mengabaikannya. Padahal itu adalah bukti masih ada rasa cinta dari pelanggan.

Sebelumnya kita harus mengetahui alasan kenapa ada pelanggan yang tidak menyampaikan komplain kepada kita, padahal ada kekecewaan yang tercipta. Agar ketika ada pelanggan yang memberikan tanda cinta dengan cara komplain, kita bisa membalasnya sepenuh asa perbaikan dalam rangka menjaga kepercayaan.

Pertama, kekecewaan yang tercipta dirasa relatif tidak penting dan bisa ditangani sendiri oleh pelanggan.

Kedua, Pelanggan yakin perusahaan tidak akan melakukan apa pun atas masalah yang mereka alami. Jadi dari pada bertepuk sebelah tangan, lebih baik tidak mengutarakan komplain. Kemungkinan besar, pelanggan seperti ini akan pindah ke produk lain.

Ketiga, pelanggan tidak tahu bagaimana caranya menghubungi perusahaan untuk menyampaikan perasaannya. Akhirnya komplain dipendam sendiri.

Keempat, pelanggan tidak tahu harus menyampaikan komplain kepada siapa. Manager atau frontline? Pelayanan atau pemasaran? Bahkan terkadang dibuat bingung oleh aturan yang ada.

Kelima, pelanggan tidak komplain karena lebih memilih orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Komplain seharusnya ditangani dengan cepat dan diselesaikan dengan solusi yang menyenangkan. Kita harus sadar bahwa pelanggan yang menyampaikan komplain adalah pelanggan yang masih baik, karena minimal mereka masih menjadi pelanggan kita.


Dengan menangani komplain dengan baik, berarti kita sudah membalas rasa cinta pelanggan kepada merek. Jangan lupa juga untuk merekam keluhan pelanggan pada database, tentunya sebelum itu kita harus membuat dan mendapatkan database pelanggan.

Selain komplain, ada hal yang cukup penting untuk merek penuhi, yaitu harapan. Harapan adalah hal yang harus dipenuhi untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Karena itu perlu untuk mengetahui harapan dari pelanggan yang kita layani. Hal tersebut agar tidak terlalu sulit untuk memberikan kepuasan yang optimal.

Harapan pelanggan mempunyai banyak faktor, tapi yang bisa kita kontrol adalah janji yang kita berikan. Contoh menarik dari British Airways yang mempunyai aturan tertulis bahwa pilot atau awak pesawat tidak boleh over-promise. Bila saat pewasat akan mendarat, mereka tidak boleh mengumumkan lama pesawat akan mendarat sesuai dengan yang terlihat di monitor ruang pilot. Mereka diminta untuk memberikan tambahan waktu.

Penumpang jauh akan lebih puas bila crew pesawat mengumumkan bahwa pesawat akan mendarat 25 menit lagi dan kenyataannya, pesawat mendarat 20 menit setelah pengumuman. Ada dua cara untuk manajemen menyikapi harapan pelanggan.

Pertama, perusahaan harus tetap mengejar harapan pelanggan dengan cara memberikan value produk yang sesuai. Kedua, hindari sikap over-promise. Seringkali yang bersikap over-promise adalah karyawan di bagian penjualan. Kita harus harus hati-hati dalam memilih tenaga penjual.

Janji harus realistis. Sebelum memberi janji melalui iklan, kita perlu mengevaluasi kemampuannya untuk memenuhi janji yang tertuang dalam iklan. Kita harus hati-hati, pelanggan yang telah mencoba suatu produk dan kemudian kecewa adalah kelompok pelanggan yang jauh lebih sulit untuk diyakinkan.


Jangan sampai mengancurkan harapan pelanggan dengan over-promise. Karena ketika harapannya hancur, bila masih cinta, pelanggan akan melakukan komplain. Jika komplain tertangani dengan baik, maka pelanggan bisa tetap terus cinta. Tapi bila kecewa dan tidak komplain, kemungkinan besar pelanggan akan berpindah ke merek yang lain.

Usaha untuk menjaga harapan dan menangani komplain dengan baik tujuannya agar cinta pelanggan tidak bertepuk sebelah tangan sehingga pelanggan bisa menjadi cinta mati. Seperti kata hermawan kartajaya Pelanggan yang telah cinta mati untuk kita akan bersedia menjadi marketing Evangelist bagi produk atau jasa kita.


Belajar Membangun Bisnis Bersama Fauzi Rachmanto

Apakah Anda sudah bergabung di komunitas @TangandiAtas ? Salah satu komunitas wirausaha terbesar yang sudah tersebar di hampir 40 kota di Indonesia dan di dua kota di mancanegara. Tahukah siapa sosok pemimpin yang saat ini sedang bertugas memimpin komunitas ini. Dia adalah pak Fauzi Rachmanto sosok sederhana yang tenang namun memiliki banyak pengetahuan dan wawasan tentang bisnis.

Fauzi Rachmanto lahir di Sragen , Jawa Tengah pada tanggal 11 November 1970. Fauzi menamatkan kuliah di Universitas Padjajaran jurusan Hubungan Internasional. Fauzi sedari kecil akrab dengan bukubuku serta merupakan anak yang aktif dalam proses belajar.

Sebagai seorang anak yang aktif belajar, tak heran jika Fauzi ketika telah menyelesaikan kuliahnya dan berkarir di dunia perbankan. Walau latar belakang pendidikannya berbeda dengan bidang pekerjaannya, itu tidak menjadi penghalang untuk Fauzi berkembang, ini dibuktikan dengan penguasaan investasi yang membuatnya di rekrut perusahaaan asing yang sedang membangun perangkat lunak untuk reksadana dan pasar modal.

Pengetahuan Fauzi mengenai dunia perbankan dan teknologi membuatnya berpikir berhenti berkerja dan memulai berwirausaha di bidang teknologi dan informasi. Pada tahun 2000 berbekal uang US$ 30.000, Fauzi dan sahabatnya Sahat P. Gultom membangun PT. SDGI ( System Design Group Indonesia ) yang membuat perangkat jarak jauh untuk Trading di bursa saham. Jatuh bangun pernah dialami oleh Fauzi tapi tetap di jalani dengan sabar.

Kini Fauzi Rachmanto dikenal sebagai Action Coach dan juga Presiden Komunitas Tangan Diatas. Dari tangannya lahirlah buku yang berjudul Santaplah Makanan Anjing Anda Sendiri, buku tersebut merupakan buku kewirausahaan yang sangat mudah di pahami. Fauzi memposisikan dirinya dalam buku itu sejajar dengan pembaca sehingga seolah kita tidak digurui ketika membaca buku tersebut.


Buku Fauzi Rachmanto yang berjudul Santaplah Makanan Anjing Anda Sendiri menceritakan bagaimana kita sebagai seorang pengusaha harus bisa memposisikan diri setara dengan konsumen. Dengan begitu kita bisa merasakan apa yang kurang dari produk kita dan bisa kita perbaiki untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Seperti yang saya kutip dari blog Fauzi Rachmanto, para penghasil produk unggulan memang selalu memastikan bahwa konsumen memperoleh pengalaman yang optimal dengan produk mereka. Salah satunya dengan menggunakan sendiri produk mereka.

Beberapa perusahaan besar yang menggunakan produk mereka sendiri seperti yang di paparkan oleh Fauzi Rachmanto antara lain Gillette dan perusahaan sepeda Cannondale. Intinya bagaimana orang bisa mencintai produk kita bila diri kita sebagai pemilik produk tidak bisa mencintai dan menggunakan produk kita sendiri.


Belajar Sukses Bisnis Milyaran dari Top Ittipat

Sukses adalah sebuah perjuangan tanpa henti yang hanya akan berpihak pada mereka yang mempunyai tekad kuat untuk menghadapi kegagalan serta mempunyai kemauan untuk terus berusaha. Begitulah kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan perjuangan seorang pengusaha muda bernama Top Ittipat. Ia adalah seorang pengusaha dari Thailand yang sukses dalam mengembangkan usahanya yaitu Tao Kae Noi atau Cemilan Rumput Laut Goreng..

Ketika berusia dua puluh enam tahun ia sudah menjadi seorang milliuner muda di negerinya bahkan mendunia. Top memulai bisnisnya ketika ia duduk di bangku SMA. Saat itu dia memperjual belikan senjata dalam sebuah situs game online di Thailand. Penghasilan dari bisnis onlinenya terbilang lumayan besar. Sampai-sampai Top bisa membeli mobil dengan uangnya sendiri. Namun sayang lantaran bisnis yang ia jalani adalah bisnis yang illegal, akhirnya ia harus tutup.

Dalam perjanan bisnisnya Top mengalami jatuh bangun berkali-kali. Setelah gagal di game online dia mencoba berdagang DVD. Ia tergiur dengan harga DVD yang sangat murah dan setelah ia sadari ternyata DVD tersebut adalah palsu, dan ia mengalami kerugian yang besar

Top pun tidak pantang menyerah, setelah gagal dalam kedua bisnisnya, ia membuka bisnis kacang di sebuah mall di Thailand. Dengan perjuangan yang sangat keras bisnisnya pun berjalan, namun karena ada masalah dengan pihak Mall tempat dia berjualan, bisnis itu akhirnya tutup dan pihak mall membatalakan kontrak dengan Top karena mesin pembuat kacang yang ia bawa menghasilkan asap yang mengotori atap dan mall dan menjadi kotor.


Top sempat putus asa dan ingin pulang ke China, namun disatu kondisi ia sangat ingin kembali berwirausaha. Sampai suatu hari, Top sedang berjalan dengan kekasihnya, kekasihnya menawarkan camilan rumput laut kepadanya & Top sangat tertarik dengan camilan itu. Setelah sampai di rumah Top pun memutuskan untuk berbisnis camilan rumput laut. Masalah pertama yang dihadapi adalah bagaimana cara menggoreng rumput laut agar gurih rasanya.

Untuk menemukannya, Top menghabiskan hampir semua persediaan rumput laut yang telah dibeli. Beruntung saat rumput laut tersisa satu, secara tak sengaja dia menemukan caranya. Ternyata sebelum digoreng rumput laut harus dilembabkan dengan kelembaban tertentu.

Sampai akhirnya Top pun berhasil membuat suatu produk yang enak dan lezat untuk di konsumsi. Ia memiliki 2500 karyawan dan mengirim rumput lautnya ke 6000 cabang 7-Eleven seluruh dunia dan mengekspor camilan rumput lautnya ke 27 negara termasuk Indonesia.

Top telah memiliki lahan perkebunan rumput laut di Korea Selatan dan pendapatannya mencapai 1.5 Milliar Bath (450 Milliar Rupiah) per tahun. Top Ittipat telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai a young billionaire from Thailand. Bahkan kisah suksesnya juga diangkat kedalam film layar lebar berjudul Top Secret: The Billionaire yang mengisahkan bagaimana Top Ittipat berjuang jatuh bangun membangun usahanya.

Kalau Top Ittipat saja bisa, kita pasti juga bisa toh?!


Belajar Untuk Selalu Lapar dan Selalu Bodoh Dari Steve Jobs

Siapa diantara kita yang tidak tahu tentang Apple Inc, Perusahaan yang membuat Iphone, Ipod dan juga Ipad. Salah satu orang yang sangat besar dalam berkembangnya Apple Inc adalah Steven Paul Jobs atau yang kita kenal dengan Steve Jobs.

Tahun 1976, Steve Job bersama rekannya Steve Wozniak, Jobs yang berusia 21 tahun dan Wozniak lima tahun lebih tua. mulai mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarganya. Dengan susah payah mengumpulkan modal yang diperoleh dari menjual mobil VW milik Wozniak dan kalkulator HP milik Jobs. Komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal. Dalam jangka waktu 10 tahun usaha yang mereka dirikan berkembang sangat pesat hingga memiliki asset 2 milyar dollar serta 4000 karyawan.

Tahun 1983 Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi Cola untuk memimpin perusahaan itu. Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental.

Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.

Memang sangat menyakitkan dipecat dari perusahaan yang ia bangun selama bertahun-tahun. Setelah menjual sahamnya, Jobs yang mengalami kesedihan luar biasa banyak menghabiskan waktu dengan bersepeda dan berpergian ke Eropa.


Namun, tak lama setelah itu, dikeluarkannya dia dari Apple rupanya justru membawa semangat baru bagi dirinya. Ia pun memulai usaha baru yaitu perusahaan komputer NeXT Tahun . Jobs juga membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) yang berhasil membuat film animasi sukses Toy Story.

Semenjak kepergian Jobs Apple kalah bersaing dengan kuatnya dominasi IBM dan Microsoft, pada tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996, sehingga membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama.

Jobs dipanggil kembali untuk mengisi posisi kepala de facto setelah CEO Gil Amelio diturunkan bulan Juli. Dengan mengaplikasi teknologi yang dirancang di NeXT, kali ini Apple kembali bangkit dengan berbagai produk berteknologi maju seperti MacOS X, IMac, dan salah satu yang fenomenal yaitu iPod.

Kisah dari Steve Jobs ini semoga mengajarkan kita bahwa kadang sebagai pengusaha kita harus mengalami perjalanan yang di warnai oleh kegagalan dan penolakan. Yang penting kita harus tetap berusaha dan jangan menyerah. karena tidak ada masalah yang abadi, setiap masalah pasti akan selesai dan tuntas asal kita mau berusaha

Steve Jobs mempunyai sebuah kata mutiara yang bisa menginspirasi kita untuk bisa teguh berjuang dan jangan pernah puas dengan pencapaian kita yang sekarang. Sebuah kalimat yang harus melekat di setiap benak pengusaha. Stay Hungry. Stay Foolish.


Cintai Pelanggan Dengan Label Halal

Sekarang ini persoalan label halal sedang ramai di Indonesia, baik di social media maupun media cetak. Apalagi majalah Tempo, yang jangkauannya sangat luas di Indonesia, membahas tentang label halal menjadi topik utama. Karena hal tersebut membuat banyak orang yang mempertanyakan tentang label halal ini. Apakah harus tetap menggunakan label halal, atau diganti dengan label haram?

Memang dalam kaidah fiqh ada hukum, semua makanan (sesuatu) itu halal, kecuali yang sudah tampak jelas bukti-bukti keharamannya. Dari hukum tersebut, ada beberapa pendapat ulama bahkan orang awam yang menyatakan kalau label halal tersebut tidak sesuai dengan kaidah fiqh. Maka yang digunakan harusnya label haram.

Tapi apakah ada pebisnis atau merek yang mau diberi label haram? Itu sama artinya dengan jangan dibeli, bisa jadi tidak laku produk tersebut. Terlepas dari perdebatan itu semua, labelisasi produk makanan haruslah dilakukan oleh produsen makanan. Apalagi memang mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim yang tidak boleh memakan makanan haram.

Pelabelan tersebut harusnya dipahami sebagai upaya merek untuk mencintai pelanggan. Label halal pun memang muncul karena maksud komersil, yaitu untuk merek makanan agar lebih dipercaya. Merek mencintai pelanggan sehingga tidak mau pelanggan memakan makanan yang tidak halal. Merek tidak mau pelanggan merasa ragu-ragu, halal atau tidak ya makanan ini, ketika ingin membeli.

Merek yang mencintai pelanggan akan rela mengorbankan sedikit dana untuk mendapatkan sertifikasi halal yang membuat pelanggan menjadi tenang. Tentunya mendapatkan dengan cara yang benar. Jika merek mendapatkan sertifikasi halal dengan cara yang salah, menipu-nipu pemeriksa atau bahkan melakukan kecurangan, berarti merek tidak mencintai pelanggan.


Merek tersebut tidak memperdulikan pelanggan, yang mereka perdulikan hanya mengeruk sebanyakbanyaknya uang dari pelanggan. Bagaimana pun caranya, menipu pelanggan jika perlu. Kasihan pelanggan, sudah membeli tapi malah ditipu.

Kita harus jujur dalam berbisnis. Mungkin, memang bisa mendapatkan keuntungan saat tidak jujur, menipu pelanggan. Tapi apakah akan selamanya? Apakah bisnis bisa berlanjut bila dibangun dengan ketidakjujuran? Saya rasa sih tidak.

Perusahaan sebesar dan selama Lehman Brothers bisa kita jadikan pelajaran. Ketidakjujuran Lehman Brothers dalam membuat laporan keuangannya, membuat mereka menjadi bangkrut dan reputasi perusahaan menjadi tercoreng.

"JUJUR adalah Diferensiasi paling kuat di era sekarang", kata Hermawan Kartajaya, atau kata Aa Gym. "Bisnis itu harus jujur dulu. Profit itu adalah bonusnya". Jika pebisnis sudah tidak takut dosanya menipu, takutlah dengan ditinggal oleh para pelanggan karena merasa tertipu oleh Anda. Rugikan?


Data Prospek Belanja Online & Bisnis Online

Bagaimana prospek belanja online di Indonesia? Bagaimana prospek bisnis online

shop di Indonesia? Kedua pertanyaan ini sangat sering ditanyakan oleh klien

ataupun rekan-rekan pengusaha yang hendak masuk ke bisnis online. Di era

teknologi yang semakin canggih secara otomatis mendorong perubahan prilaku

konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk, tidak hanya itu perubahan

tren bisnis juga terjadi dalam beberapa tahun belakangan.

Saat ini banyak pengusaha memulai usaha bisnis online, namun belum tahu

bagaimana prospek dan tren bisnis online kedepan? Mari kita simak beberapa poin

berikut yang saya rangkum dari secondary riset yang saya kumpulkan dan

beberapa riset dari litbang kompas:

1. Meningkatnya Perangkat Mobile

Data TNS Yahoo Indonesia 2011-2012 menunjukkan terjadinya penurunan akses

internet melalui warnet, kenaikan terjadi untuk akses internet melalui penggunaan

mobile device. Pengguna mobile device seperti HP, Tablet meningkat sangat pesat.

Mobile device tidak hanya didominasi oleh merek-merek besar seperti Samsung,

Apple, Nokia, Blackberry, tetapi juga berjamurnya gadget dari cina turut

mendongkrak penggunaan mobile device.

2. Biaya Akses Semakin Murah

Biaya akses internet saat ini semakin murah. Operator berlomba-lomba

menurunkan biaya akses internet hingga hanya 100,000 per bulan, bahkan ada

yang sampai Rp 49,000 per bulan.


3. Jumlah Pengguna Internet

Tahun 2012, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 60 juta

orang, tumbuh lebih dari 30 persen. Saat ini Indonesia menduduki urutan ke-4

sebagai negara dengan pengguna internet terbanyak di Asia.

4. Situs Jejaring Sosial

Berkembangnya situs jejaring sosial atau media sosial turut meningkatkan prospek

belanja online ini. Data terakhir yang dihimpun Internet world stats (2012 Q2)

pengguna Facebook di Indonesia mencapai lebih dari 40 juta pengguna sedangkan

Twitter lebih dari 30 juta pengguna.

5. Data Transaksi Melalui Internet

Dari data lembaga riset International Data Corporation (IDC), nilai perdagangan

lewat internet di Indonesia tahun 2011 mencapai 3,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp

30 triliun. Hasil survei Master Card Worldwide pada Februari lalu juga menunjukkan

tren peningkatan belanja online sebesar 15 persen di Indonesia dalam enam bulan

ke depan.

6. Kelas Menengah Semakin Besar

Meningkatnya transaksi e-commerce di Indonesia antara lain disebabkan

membaiknya pertumbuhan perekonomian, di samping tumbuhnya kelas

menengah. Bank Dunia menyebutkan bahwa 56,5 persen populasi Indonesia atau

sekitar 134 juta jiwa masuk kategori kelas menengah dengan nilai belanja 2-20

dollar AS per hari.

Pada tahun 2009, di Indonesia baru 3 persen pengguna internet yang berbelanja

secara online. Namun, kini mencapai 6 persen dari pengguna internet. Angka ini

terus bertambah.


7. Berbagai Jenis Produk Dalam Transaksi Online

Menurut survei global terbaru Nielsen Online, lebih dari 85 persen populasi online

dunia telah menggunakan internet untuk pembelian. Di Indonesia, setengah dari

pembeli online menggunakan Facebook (50 persen) dan jejaring sosial Kaskus (49,2

persen) untuk membeli barang, mulai produk fashion, elektronik, buku, hingga

peralatan rumah tangga. Produk fashion paling diminati dalam belanja online.

Sebanyak 33,5 persen responden pernah berbelanja online. Barang yang mereka

beli adalah produk fashion atau pakaian, termasuk aksesoris dan sepatu (60,8

persen).

8. Demografi Pembeli Online

Dari penelitian yang dilakukan kompas tahun 2012, sebanyak 53,2 persen

responden yang berbelanja secara online adalah mereka yang pengeluarannya

lebih dari Rp 2 juta per bulan. Pekerjaan mereka adalah karyawan swasta (33,9

persen) dan wiraswasta (19,4 persen). Di samping itu, belanja online juga diminati

pelajar dan mahasiswa (19,9 persen).

9. Sistem Pembayaran Online

Dalam bertransaksi, 70 persen konsumen belanja online di Indonesia memilih

transfer uang sebagai cara pembayaran. Sisanya dengan kartu kredit. Lebih dari

separuh (57,4 persen) responden memilih membayar dengan cara transfer.

Sebanyak 11,5 persen memakai kartu kredit dan 13,1 persen membayar lunas saat

barang diantar (cash on delivery).

Data:

Litbang Kompas Kompas.com, kutipan artikel kompas, Oktober tahun 2012 & Secondary research yang dikumpulkan penulis.


10 Hal Penting Yang Perlu Kita Ketahui Sebelum

Menentukan Lokasi Bisnis

Salah satu hal yang penting saat akan membuka gerai franchise kita adalah menentukan tempat. Kenapa memilih tempat menjadi hal yang penting? Karena lokasi ikut berperan dalam menentukan tingkat kesuksesan sebuah usaha.

Jika Anda ingin membuka gerai franchise di suatu tempat tapi tidak yakin dengan lokasi tempat yang Anda pilih, Anda bisa konsultasi ke franchisor untuk menggambarkan tentang lokasi tersebut atau minta kepada franchisor dimana tempat yang strategis untuk membuka gerai. Biasanya para franchisor dalam memberikan persetujuan kepada franchisee melakukan riset pasar terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara demografis potensi usaha serta informasi mengenai lokasi tersebut. Berikut ini 10 hal yang harus diperhatikan jika ingin membuka gerai franchise.

1. Tingkat Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk menjadi indikator besarnya potensi pasar usaha Anda, walaupun bukan menjadi ukuran final. Anda bisa menanyakan kepada franchisor, berapa jumlah penduduk yang berada di lokasi tersebut? Apakah area tersebut memiliki ruang tumbuh untuk penduduk? Apakah area tersebut sudah padat? Berapa lama penduduk itu akan berada di daerah itu.

2. Penghasilan

Jika riset mengenai kepadatan penduduk tidak linier dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat. Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan berapa pendapatan penduduk di trade area tersebut.


3. Jumlah Usaha

Terkadang, lokasi yang dipilih untuk membuka gerai merupakan pusat atau sentra perdagangan. Kita harus menganalisa, apakah banyak jumlah usaha berpengaruh pada lokasi? Apakah tipe bisnis di area itu menggunakan produk atau service yang ditawarkan franchise.

4. Tempat

Ada beberapa tempat yang bisa dipilih untuk membuka gerai franchise Anda seperti perumahan, pinggir jalan, mal, sentra usaha, dan lain-lain. Yang perlu Anda tanyakan kepada franchisor adalah, apakah franchise yang sukses berada di dalam mal atau bagian yang terpisah dari mal tersebut? Gerai franchise itu harus berupa stand atau bangunan sendiri? Dan franchisor akan memberikan jawaban mengenai tipe-tipe tempat ini.

5. Traffic

Kita juga harus memperhatikan kendaraan yang lalu lalang perharinya, seberapa banyak orang yang lalu lalang melihat spanduk bisnis Anda? Dan yang pasti apakah lokasi gerai Anda mudah di akses?

6. Pusat Kedatangan

Jika Anda memilih membuka gerai di dalam mal, pusat lalu lalang yang terbaik adalah di outlet makanan. Bila Anda berada diluar mal tempat yang terbaik adalah berada diseberang jalan. Ada juga tempat yang tingkat lalu lalangnya tinggi seperti rumah sakit ataupun kampus.

7. Akses Karyawan

Bila lokasi usaha kita memiliki jarak tempuh yang jauh bagi karyawan, kita akan membuat karyawan kita kontra produktif, oleh karena itu sebaiknya cukup dekat dengan tempat tinggal karyawan kita.


8. Zona

Jika lokasi yang Anda pilih bukan merupakan zona perdagangan dan tidak cocok dengan usaha Anda, sebaiknya tidak usah dipaksakan. Maka, Anda harus menanyakan apakah zona tersebut pantas untuk bisnis Anda.

9. Kompetisi

Hal yang menjadi pertimbangan Anda saat membuka gerai adalah tingkat kompetisi usaha. Jika lokasi tersebut sudah mulai jenuh dengan usaha yang menawarkan produk sejenis bisa jadi lokasi tersebut bukan lokasi yang strategis untuk Anda . Anda juga perlu mengenal apa kompetisi yang terdekat dengan usaha Anda.

10. Penampilan

Anda pasti ingin usaha Anda terlihat bersih dan berwibawa dan lingkungan di sekitar tidak ada yang mengganggu usaha Anda. Tanyakan kepada franchisor apakah lokasi yang Anda pilih aman dan terkendali.

Jangan segan untuk berkonsultasi mengenai lokasi dengan franchisor Anda. Dan jangan segan juga untuk bernegosiasi dengan franchisor Anda mengenai lokasi yang strategis dan harga sewa yg lebih murah.

Sumber referensi: Franchise Bible


10 Kiat Marketing Untuk Usaha Franchise

Tidak ada produk yang bisa sukses bila tidak ada konsep pemasarannya. Pentingnya pemasaran atau marketing adalah untuk bisa meraih sukses di pasaran. Untuk komoditi yang tingkat persaingannya tinggi membutuhkan usaha marketing yang brilian. Tanpa konsep marketing yang jelas, sebuah produk akan tidak berkembang.

Dalam usaha franchise kita membutuhkan usaha marketing agar keunggulan

produk kita dapat terlihat. Tapi yang perlu Anda ingat franchise seorang franchisee

memiliki keterbatasan karena harus mendapatkan persetujuan dari franchisor

dalam menyelenggarakan kegiatan pemasaran. Ada sepuluh prinsip marketing

yang dapat dilakukan dalam memasarkan usaha franchise.

1. Kenali Pelanggan dan Pasar

Anda tidak pernah membeli sebuah franchise jika tidak ada permintaan tehadap produk yang Anda tawarkan. Permintaan terhadap produk menjadi syarat utama dalam menjalankan sebuah usaha. Anda juga harus mengenali para pelanggan. Pebisnis yang sukses tahu mengenai pelanggannya, dan mampu mengadopsi kultur dan tren yang terjadi di lingkungan pelanggannya tersebut.

2. Produk dan Jasa

Di saat situasi persaingan semakin ketat dan diisi oleh orang yang menawarkan produk sejenis, maka sebuah merek dan kemasan menjadi hal yang penting. Merek serta kemasan harus memiliki keunikan agar berbeda dengan yang ditawarkan oleh pesaing. Kenapa kita harus seperti itu, karena konsumen tidak membeli produk melainkan merek.


3. Promosi

Promosikan produk Anda melalui kampanye marketing, media public, media sosial, iklan TV, radio dan, direct mail. Banyak franchisor memilih PR sebagai representation dan panduan ditingkat perusahaan.

4. Posisikan Diri Anda Sebagai Ahli

Posisikanlah diri Anda sebagai seorang ahli agar dapat meningkatkan brand awareness. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjadi penulis di media atau kontributor ahli dibidang yang Anda geluti.

5. Jaga Pelanggan

Jagalah pelanggan Anda agar mereka kembali membeli. Hal ini bisa dilakukan dengan menyediakan in store promotion , loyalty program, kupon potongan atau spesial promo. Libatkan para pelanggan dalam kegiatan sponsorship atau juga amal.

6. Website

Gunakan website untuk mendapatkan pelanggan. Kebanyakan franchisor memiliki website yang menyediakan pilihan untuk memilih berbagai lokasi, hal ini dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan lokal pasar kita.

7. Tambahan Informasi

Berikan pelanggan kita informasi tambahan tentang usaha Anda, informasi bisa berupa brosur ataupun sales video. Tidak semua franchise memiliki kegiatan marketing tambahan. Materi ini bisa tidak relevan dengan franchise fastfood. Tapi hal ini penting untuk franchise yang bergerak di bidang B2B.

8. Database

Memanfaatkan database sangat bermanfaat untuk kemajuan usaha Anda karena hal tersebut bertujuan menjaga konsumen dan menjadikan usaha Anda terdepan.


9. Referensi

Mantapkan referensi sistem dengan beberapa tambahan yang Anda miliki. Kemudian sajikan itu kepada konsumen Anda. Lalu mintalah testimoni dari pelanggan agar dapat mengukur efektivitas promosi yang Anda lakukan.

10. Inovatif

Identifikasi pendekatan inovatif untuk bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan. Sebuah kesalahan jika kita menjalankan bisnis secara statis tanpa adanya inovasi. Untuk menjadi yang terdepan dalam usaha, Anda harus berani berinovasi.

10 hal tersebut dapat dilakukan oleh Anda sebagai franchisee, agar orang-orang tahu apa dan bagaimana produk Anda serta bisa meningkatkan brand awareness para pelanggan.


Beberapa Hal Penting Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membuka Bisnis Franchise

Bisnis franchise sebenarnya memiliki tantangan psikologi bagi franchisee, karena opini yang muncul di masyarakat saat ini adalah bila Anda membeli franchise akan mendapatkan sebuah bisnis dengan keuntungan yang jelas dengan jaminan usaha yang sudah memiliki reputasi.

Apalagi ketika Anda membeli sebuah franchise pasti sudah diiming-imingi dengan keuntungan yang menggiurkan. Hal tersebut akan membuat Anda merasa nyaman untuk berinvestasi di waralaba, hal tersebut merupakan pola pikir yang salah besar.

Anggapan bahwa tingkat keberhasilan usaha franchise adalah 95% kini sudah tidak berlaku lagi. Sebenarnya 95% dari franchise yang berhasil tersebut sudah berkali-kali ganti kepemilikan, dan bila sukses kegagalan dan kebangkrutan dari pemilik sebelumnya tidak pernah terekam .

Penelitian dari Arthur Andersen pada tahun 1993, mengungkapkan bahwa tingkat keberhasilan franchise di tahun pertama hanya mencapai 75,6% sedangkan menurut the American Bar Association forum on franchise menyebutkan sepertiga dari usaha franchise yang ada berhasil dengan baik, sepertiga lainnya mengalami masalah serius dalam hal keuangan atau tidak berjalan dengan lancar. Sepertiga sisanya hanya menjalankan usahanya, dengan demikian dapat dipastikan bahwa tingkat keberhasilan usaha franchise hanya 67%.

Walaupun data menyebutkan seperti itu, franchise masih merupakan usaha yang menjanjikan, berapapun angka data tingkat keberhasilan terhadap bisnis franchise yang ada hanya merupakan nilai rata-rata, jadi mungkin saja ada usaha franchise yang tingkat keberhasilannya mencapai 95% dan mungkin saja ada franchise yang tingkat keberhasilannya hanya mencapai 50%. Dari data tersebut sebenarnya kita melihat bagaimana seharusnya kita lebih berhati-hati dalam membeli bisnis franchise.


Jika kita perhatikan sebenarnya faktor-faktor agar sebuah usaha franchise bisa berhasil ada banyak sekali, kita ambil contoh, dari segi model bisnis pihak pewaralaba, TF Consulting Singapore menetapkan 5 kinerja yang membuat usaha franchise itu berhasil.

1. Replicable, sebuah usaha franchise yang baik itu dapat dengan mudah di duplikasi dengan baik, bergantung kepada sistem, bukan pada keterampilan individu.

2. Controllable, kualitas dari sebuah usaha franchise itu dapat dijaga. 3. Sustainable, sebuah usaha franchise itu mampu bertahan di tengah

perubahan dan perkembangan, bukan sebuah trend sesaat saja. 4. Marketable, sebuah franchise itu produknya dapat dipasarkan atau ada

sejumlah pelanggan potensial, serta memiliki merek yang kuat. 5. Profitable, franchise memiliki tingkat keuntungan yang dapat dibagikan

kepada pihak-pihak yang terlibat, yaitu franchisor dan franchisee.

Dalam usaha franchise, jangan sampai hanya pewaralabanya saja yang menikmati keuntungan, tapi franchiseenya juga harus mendapatkan haknya. Keberhasilan franchise sangat tergantung kepada organisasi franchise tersebut, dalam hal ini melingkupi tim manajemen yang kuat, sistem yang profesional dan infrastruktur yang dapat diandalkan, serta tidak ketinggalan paradigma yang benar tentang franchise itu sendiri.

Yang harus diingat, yang namanya franchise tidak menjamin 100% Sukses, 50% faktor kegagalan usaha waralaba datang dari pewaralabanya, 25% lainnya karena faktor pasar dan kompetisi serta sisanya karena faktor terwaralaba. Jadi, ketika kita mau membeli sebuah franchise kita harus lihat seluk-beluk franchise dan juga franchisornya.

Sumber : Franchise Bible


6 Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Membeli Bisnis Franchise

Bagi Anda yang memiliki uang dan ingin berinvestasi dalam bentuk usaha, tidak ada salahnya jika Anda membeli sebuah franchise. Ketika Anda membeli sebuah franchise Anda tidak akan dituntut untuk tahu banyak mengenai seluk beluk bisnis, karena Anda akan di bantu oleh sang franchisor yang akan memberikan bimbingan.

Anda tidak perlu takut untuk membeli sebuah franchise walaupun Anda harus tetap berhati-hati. Saat ini franchise merupakan salah satu alternatif cara untuk Anda dalam menginvestasikan uang Anda, bahkan banyak orang yang sukses karena membeli sebuah franchise.

Tapi tidak ada usaha yang menjanjikan 100% keberhasilan, salah satunya franchise ini. International Franchise Association merilis beberapa fakta dan peringatan hal-hal yang harus diperhatikan saat akan membeli sebuah franchise, seperti :

1. Risiko Kehilangan Uang

Umumnya para franchisee harus membayarkan franchise fee sebagai salah satu syarat dalam membeli sebuah franchise. Franchise fee ini sifatnya non-refundable, artinya tidak dapat diambil atau di tarik kembali setelah dibayarkan kepada franchisor. Franchisee harus siap menghadapi kehilangan sejumlah uang yang dibayarkannya jika ternyata hak waralaba yang akan di beli itu gagal di tengah jalan, bahkan sebelum beroperasi.

2. Siap Mengalami Kerugian

Sebenarnya tidak begitu penting banyaknya dana yang Anda keluarkan untuk diinvestasikan tapi seberapa besar kerugian yang bisa Anda tanggung jika bisnis waralaba Anda mengalami kerugian.


3. Siap Diatur Franchisor

Saat membeli franchise kita harus siap diatur ketat oleh franchisor, terkadang ada juga franchisor yang mengambil keputusan sepihak seperti lokasi usaha, teritori yang diperbolehkan, desain gerai, dan juga produk-produk yang dijual.

4. Tidak Diperkenankan Memperpanjang Waralaba

Biasanya franchise agreement berkisar sekitar 5-20 tahun, bisa jadi bila setelah selesai perjanjian tersebut Anda tidak punya pilihan memperpanjang kontrak waralaba tersebut. Kita harus menghitung risiko, apakah ketentuan tersebut masih menguntungkan untuk Anda.

5. Konsumsi Menurun

Setiap produk pasti memiliki lifecycle, Anda harus memikirkan hal tersebut. Ada kalanya sebuah produk mengalami penurunan atau bahkan ditinggalkan konsumen. Anda juga harus bersiap-siap dengan produk yang kita jual ternyata sudah banyak di jajakan di masyarakat, hal tersebut dapat membuat masyarakat jenuh dan meninggalkan produk tersebut.

6. Praktek Tidak Fair

Anda harus berhati-hati terhadap praktik hard sale atau mencari keuntungan sepihak dari franchisor. Lihatlah dengan teliti kemampuan franchisor serta nama baiknya, mampukah sang franchisor memberikan dukungan jangka panjang dan kontinyu.

Namun franchise sesungguhnya memiliki banyak keuntungan, tergantung bagaimana kita melihat dan memahami konsep franchise tersebut. Kita juga harus berhati-hati jika dalam membeli franchise lihat reputasi dari franchise dan franchisornya terlebih dahulu.


Kenali Franchise Lebih Dalam

Banyak sekali sebenarnya bisnis yang berpotensi untuk dikembangkan dengan konsep franchise. Hal itu tidak terlepas dari para pebisnis yang dari tangan mereka lahir ide-ide yang kreatif dalam membuat produk dan mengembangkannya. Hal ini juga dibantu dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang membantu percepatan perluasan bisnis franchise ini.

Makin menjamurnya berbagai franchise itu disebabkan oleh mudahnya membuka usaha franchise. Syarat sebuah bisnis menjadi waralaba adalah harus proven, punya keunikan, mudah distandardisasi serta transferable atau mudah diajarkan. Selama sebuah usaha mempunyai empat kriteria tersebut maka usaha tersebut bisa untuk di waralabakan.

Lalu bisnis seperti apa saja yang bisa diwaralabakan? Semua bisnis pada hakekatnya bisa di waralabakan, namun para pemilik bisnis harus memiliki kemampuan untuk manajeman dan kemampuan marketing. Dengan dua hal tersebut bisnis bisa berjalan terkontrol dan diterima masyarakat.

Kunci dari sebuah bisnis yang diwaralabakan adalah harus bisa ditiru atau diduplikasi di gerai yang akan difranchisekan, jika tidak sederhana akan membuat kesulitan dalam proses duplikasi. Kita ambil contoh sebuah restoran, untuk menjadi sebuah franchise harus disederhanakan terlebih dahulu. Calon franchisor harus menyeleksi produk yang menjadi favorit pelanggan.

Jika restoran tersebut memiliki 30 jenis menu maka ketika menjadi sebuah waralaba harus disusutkan, ambil sekitar 11-12 menu yang menjadi andalan ataupun yang ada dalam daftar menu. Hal ini bertujuan agar franchisee tidak sulit dan tidak membingungkan bagi calon investor dalam mengoperasikan bisnisnya.


Kita bisa lihat itu semua pada restoran berbasis franchise dari luar negeri seperti McDonald dan KFC, menu yang mereka sajikan hanya berjumlah belasan saja. Hal tersebut bertujuan agar proses memasaknya menjadi sangat sederhana dan cepat. Oleh karena itu restoran-restoran ini disebut fastfood .

Franchise merupakan jalan alternatif bagi kita para pebisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya. Yang terpenting adalah kreativitas sehingga produk yang dijual memiliki keunikan. Serta bisnis tersebut dapat dibuktikan bahwa bisnis tersebut bisa bertahan.

Usaha franchise bukanlah bisnis hit and run yang ketika sang franchisor sudah mendapatkan initial fee, bisa melepaskan tanggung jawab pada masa depan bisnisnya tersebut. Franchise merupakan bisnis yang mempunyai nilai sosial sehingga jangan dinodai dengan niatan hanya untuk mencari keuntungan semata tanpa mempertanggung jawabkan untuk membantu para investor.

Sumber : Franchise Bible


8 Hal Yang Membuat Anda Mengenal Franchise Lebih Dalam

Franchise sebagai salah satu konsep bisnis kian popular belakangan ini, semakin banyaknya franchise di Indonesia adalah milik para UKM yang mengembangkan bisnis mereka. Tapi seiring berkembangnya franchise yang ada belakangan ini masih banyak pengusaha yang kurang akan pemahaman mengenai franchise.

Banyak para pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya, tapi bingung bagaimana cara mewaralabakan usahanya tersebut. Sedangkan calon investor ataupun biasa disebut franchisee sering bingung mengenai seluk-beluk franchise. Berikut ini adalah penjelasan mengenai hal-hal yang ada dalam bisnis franchise.

1. Franchise

Menurut Dr. Martin Mendelson, pakar franchise dari Amerika Serikat, format bisnis franchise adalah modal izin dari satu orang kepada orang lain, meliputi seluruh elemen yang dibutuhkan untuk membuat orang yang sebelumnya belum terlatih dalam berbisnis untuk mampu menjalankan bisnis yang dikembangkannya.

2. Franchisor

Franchisor merupakan pihak pemilik barang ataupun jasa yang telah memiliki merek serta memberikan hak eksklusif tertentu untuk pemasaran dari barang dan jasa.

3. Franchisee

Franchisee merupakan orang yang menerima hak eksklusif dari franchisor untuk mengembangkan usaha franchise di beberapa wilayah.


4. Master Franchise

Master franchise adalah penerimaan hak eksklusif dari franchisor untuk mengembangkan merek usahanya dalam suatu negara.

5. Elemen-Elemen Biaya

Elemen elemen biaya ini merupakan bagian dari berbagai bentuk konpensasi atas

hubungan yang terjadi. Biasanya biaya ini yang menetapkan adalah franchisor dan

merupakan kewajiban dari franchisee untuk menunaikannya. Elemen elemen

biaya itu biasanya terdiri dari :

Franchise fee

Royalty fee

Iuran atas biaya promosi bersama atau biasa dikenal Advertising Fee

6. Franchise Fee

Franchise fee adalah biaya awal yang harus dibayarkan franchisee kepada franchisor sebelum franchisee membuka gerai franchise. Pada dasarnya franchise fee ini dibayarkan untuk :

Lisensi atau hak untuk menggunakan merek dagang yang diwaralabakan selama jangka waktu yang disepakati.

Hak untuk meminjam dan menggunakan pedoman operasional selama jangka waktu waralaba.

Besaran biaya ini tergantung kepada kebijakan franchisor. Tapi alangkah lebih baiknya bila ketika Anda membayarkan franchise fee ini Anda mengetahui biaya tersebut termasuk hal-hal di bawah ini atau tidak, hal hal tersebut adalah :

a. Survei lokasi b. Design layout c. Daftar perlengkapan awal


d. Pencarian supplier e. Bimbingan perencanaan bisnis f. Seleksi pegawai g. Penyelenggaraan pelatihan awal h. Supervise dan eksekusi launching

7. Royalty Fee

Royalty fee merupakan biaya yang harus dibayarkan franchisee setelah gerai waralaba sudah beroperasi. Umumnya biaya ini dibayarkan setiap awal bulan. Metode royalti ini beragam, tapi rata-rata berupa presentasi terhadap setiap penghasilan yang diterima franchisee dengan mengecualikan unsur pajak jika ada.

8. Advertising Fee

Advertising fee ini ada biasanya untuk keperluan pengelolaan merek dan strategi

pemasaran, franchisor memerlukan dana yang akan diambil dari dana iuran dan

promosi bersama.


Membangun Organisasi Dan Tim Franchise Yang Kuat

Bisnis franchise Indonesia kini mulai banyak ditemui, tapi kebanyakan yang tumbuh dan berkembang adalah franchise yang berasal dari UKM. Franchise yang berasal dari corporate sangat berbeda dengan franchise yang dibesarkan oleh UKM. Perbedaan tersebut mulai dari aspek manajemen, standar sistem, hingga standardisasi SDM.

Franchise yang berasal dari UKM rata-rata memiliki fleksibilitas dan kecepatan beradaptasi dengan franchisenya. Serta dengan adanya hierarki organisasi yang pendek, para investor franchise UKM mampu dengan cepat untuk melakukan perubahan di berbagai daerah.

Salah satu aspek terpenting dalam menjalani bisnis franchise adalah SDM. SDM dalam struktural organisasi franchise perlu di desain mengikuti target pertumbuhan franchise yang akan dikembangkan. Bagi seorang franchisor, rancang roadmap organisasi franchise Anda untuk 5-10 tahun kedepan.

Dalam membangun sebuah tim, pendidikan menjadi tolak ukur yang utama dalam merekrut calon tim yang akan bekerja dalam organisasi franchise. Petakan berapa jumlah tenaga yang diperlukan dari tenaga kerja berpendidikan SMA, yang berpendidikan Diploma, serta Sarjana. Selain itu juga kita harus memperhatikan beberapa aspek seperti skill, pengalaman, serta prestasi.

Saat memetakan organisasi franchise paling tidak kita harus memerhatikan 3 hal utama, yaitu. Bagian marketing franchise merupakan bagian pertama yang harus diperhatikan, bagian ini mengatur bagaimana menjual franchise.

Bagian kedua adalah bagian operasional, bagian ini mengurus pembangunan gerai, monitoring, control , research, dan juga pengembangan. Bagian terakhir adalah bagian back office, bagian ini akan mengurus keuangan, legal, dan general affair.


Sekarang ini sudah banyak franchisor yang mulai mengkonsentrasikan pengembangan SDM. Sudah banyak training centre yang dibangun untuk dapat mengembangkan SDM yang mereka miliki. Karena mutlak bagi seorang franchisor untuk membangun formula dalam menguatkan organisasi franchise yang mereka miliki.

Ada beberapa cara pula yang bisa dilakukan untuk membuat perubahan signifikan dalam pengembangan organisasi franchise Anda, antara lain seperti re-organisasi, evaluasi kerja, dan juga update job description. Selain itu semua, kita juga bisa membuat program khusus untuk pengembangan SDM, karena banyak franchisor franchise UKM yang masih belum berkonsentrasi dalam pengembangan franchisenya.

Hal-hal di atas bisa terjadi dengan adanya komitmen serta kerja keras dari franchisor dan tim manajemen. Dengan diadakannya program-program tersebut dapat dijadikan alat ukur efektivitas dari tim dan organisasi yang ada dalam franchise kita. Sehingga franchise yang kita kembangkan akan lebih jelas dan terarah.

Sumber: Majalah Info Franchise 9/VII/September 2012


Inilah Jurus Jitu Agar Pelanggan Tidak Pindah ke Pesaing

Saya yakin setiap pebisnis ingin agar konsumennya menjadi pelanggan, pelanggan berarti konsumen yang terus membeli produk kita secara berkala. Setelah menjadi pelanggan, pastilah kita juga ingin agar pelanggan kita tidak pindah ke pesaing. Sangat jelas, jika pelanggan pindah ke pesaing, maka uang pelanggan juga lari ke pesaing.

Lalu apa yang harus kita lakukan agar pelanggan tidak pindah ke pesaing dan terus menjadi pelanggan kita? Berikut beberapa jurus jitunya, mari simak dan jangan lupa terapkan ya

Jurus 1: Kualitas Prioritas Pertama

Hal paling mendasar untuk membangun loyalitas konsumen dan membuat pelanggan tidak pindah ke pesaing adalah dengan menjaga kualitas produk kita. Kualitas produk adalah prioritas utama jika bisnis kita ingin tetap berkembang. Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah dengan membentuk tim khusus untuk mengontrol kualitas, biasanya sering disebut QC (quality control), kemudian buatlah ceklist berisi apa saja yang perlu dicek untuk memastikan produk yang diterima pelanggan adalah produk yang berkualitas.

Jurus 2: Milikilah Kelebihan Dibanding Pesaing

Jurus kedua yang sangat penting adalah milikilah kelebihan dibanding pesaing. Produk yang memiliki kelebihan dibanding pesaing cenderung lebih banyak dibeli. Kelebihan ini bisa dalam hal ukuran (lebih besar), fitur (lebih lengkap), harga (lebih murah) ataupun hal lainnya misal rasa (lebih enak), kemasan (lebih bagus). Hal-hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan supaya tidak beralih ke pesaing dan setia membeli produk kita.


Jurus 3: Buatlah Inovasi Berkelanjutan

Produk yang melakukan inovasilah yang akan dengan sendirinya membangun loyalitas konsumen. Kebutuhan konsumen selalu berubah dan cenderung ingin lebih, oleh sebab itu inovasi dan perbaikan produk perlu dilakukan. Inovasi bisa dalam hal kemasan, isi (konten), jasa layanan ataupun cara berkomunikasi (marketing) ke konsumen. Banyak sekali kasus yang terjadi terutama di industri gadget, pelanggan akan dengan mudah pindah ke pesaing karena si perusahaan pembuat gadgetnya tidak berinovasi.

Jurus 4: Ciptakan Varian Baru

Konsumen cenderung cepat bosan, oleh sebab itu penting sekali menerapkan strategi pengembangan produk. Strategi yang dimaksud disini adalah pengembangan produk melalui varian-varian baru. Banyak merek-merek besar yang berhasil mempertahankan pelanggan dikarenakan mereka membuat varianvarian baru. Misalnya saja produk shampo, ada shampo varian untuk anti ketombe, varian rambut lembut, dll.

Jurus 5: Buatlah Program Promosi yang Konsisten Penerapan program promosi sangat diperlukan sebagai salah satu upaya mempertahankan konsumen. Promosi diskon, paket produk, paket bundling serta paket dengan harga khusus menjadi salah satu strategi yang terbukti ampuh membangun loyalitas konsumen. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan program promosi adalah konsisten, sesuai dengan target market dan beberapa hal lainnya.

Demikian beberapa jurus jitu yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis agar pelanggan tidak pindah ke pesaing. Dari artikel ini, bagaimana pendapat Anda, apa yang akan Anda lakukan agar pelanggan Anda tidak pindah ke pesaing?

Semoga artikel ini bermanfaat untuk pengembangan bisnis kita, jika bermanfaat silakan dibagikan ke rekan-rekan UKM.


Jika Ingin Sukses Berbisnis, Cobalah Mengerti Pelanggan Anda

Apa yang sebenarnya seorang inginkan ketika datang ke sebuah cafe dan memesan secangkir kopi? Memang sebuah pertanyaan yang terdengar konyol, yang pasti mereka membutuhkan secangkir kopi tapi disamping itu semua, mereka ingin merasa dilayani seperti manusia bukan hanya dianggap sebagai pelanggan.

Penuhi kebutuhan manusiawi dari pelanggan Anda maka mereka pun akan tidak segan untuk berkunjung kembali. Anggap diri Anda sebagai seorang pelanggan, ketika berkunjung ke toko kita disapa dengan ramah dengan senyuman sambil menunjukkan tempat yang nyaman untuk duduk sambil menikmati suasana toko. Direkomendasikan produk terbaik yang menjadi andalan tempat tersebut serta disuguhkan dengan baik dan ramah.

Apapun binis Anda, bisa mencapai sebuah kesuksesan jika Anda bisa tetap membuat pelanggan merasakan hal yang sama ketika berkunjung ketempat Anda. Buat pelanggan Anda kembali dengan memberikan rasa nyaman ketika berkunjung ke tempat Anda.

Pada dasarnya orang lebih cenderung menyukai berbisnis dengan orang yang mereka suka. Oleh karena itu, fokuslah untuk membangun hubungan dengan mereka, bangun hubungan tersebut melebihi apa yang Anda berikan untuk mereka dan juga produk yang kita sajikan untuk mereka.

Terkadang para pelanggan enggan untuk berkeliling mencari toko yang paling murah, oleh karena itu senyuman menjadi hal yang akan lebih berharga dari sebuah potongan harga. Permintaan maaf atas kesalahan pemilihan bahan mungkin akan lebih memenangkan kesetiaan pelanggan dibanding dengan penggunaan bahan yang tepat dari awal.


Para pelanggan jarang sepenuhnya bersifat rasional, mereka selalu mencari cara untuk berhubungan pada suatu tingkat manusiawi dengan orang lain. Dengan menunjukkan empati yang nyata akan kebutuhan dan keinginan pelanggan, akan menghasilkan dampak yang luar biasa.

Seorang pebisnis yang berhasil tidak hanya menciptakan sebuah produk lalu berusaha menjualnya, tapi mereka mencari tahu apa yang diinginkan pelanggan lalu menciptakannya. Daripada mengakali pelanggan lebih baik kita menyuguhkan yang terbaik yang mampu melalui kebutuhan pelanggan.

Sebuah rahasia yang membuat Anda bisa menghindari kegagalan adalah; segala sesuatu harus didasari pada apa yang seharusnya dikehendaki pelanggan Anda.

Sumber : The Rules Entrepreneurship


Tips Pengaturan Keuangan bagi Seorang Pengusaha

Menjadi seorang pengusaha selain mengatur keuangan usaha, anda perlu juga mengatur keuangan pribadi, karena keuangan usaha dan pribadi harus dipisahkan. Selama ini artikel-artikel umum yang dibahas adalah mengenai keuangan usaha, oleh karenanya saat ini kita bahas mengenai pengaturan keuangan bagi seorang pengusaha yang tentunya tidak kalah pentingnya.

Sama seperti usaha, di dalam keuangan pribadi juga ada pengaturan cash flow masuk ( inflow) dan cash flow keluar ( outflow). Umumnya seseorang ingat berapa cash flow masuknya ( inflow) tapi seringkali lupa kemana gaji atau pendapatan tersebut dihabiskan. Metode cash flow ini harus Anda pahami sebagai dasar membuat perencanaan keuangan pribadi ataupun keluarga anda. Dengan menyusun cashflow maka Anda bisa mengenali pola keuangan pribadi atau keluarga Anda. Dan menentukan apakah keuangan Anda baik atau tidak.

Simak beberapa tips-tips untuk pengaturan keuangan anda :

1. Catat pendapatan/gaji pribadi atau keluarga, baik rutin maupun non rutin, termasuk juga THR, bonus, dan allowance lainnya.

2. Catat pengeluaran rutin Anda dan keluarga, dimulai dari pengeluaran tetap seperti pembayaran cicilan, asuransi, listrik, TVkabel, sedekah, dll.

3. Pastikan semua pengeluaran non rutin tercover oleh pendapatan non rutin. Jika tidak, sisihkan dari pendapatan rutin anda.

4. Pengeluaran non rutin biasanya ini meliputi asuransi jiwa/askes, pajak/STNK kendaraan, zakat, PBB, liburan, dll.

5. Analisa apakah Cash Flow bersaldo positif atau negatif. Jika negatif, artinya ada pos biaya yang harus di pangkas atau income harus dinaikkan dalam setiap pengeluaran.

6. Cash Flow ini dapat di susun dengan menggunakan catatan, excel atau aplikasi expense manager dari gadget.

7. Pos investasi dan cicilan hutang harus menjadi target utama dalam alokasi biaya. Biaya lain-lain disesuaikan dengan pendapatan yang tersisa.


8. Berdisiplin dalam menjalankan budget sesuai rencana. Perencanaan keuangan sebagus apapun akan tidak berarti tanpa disiplin dalam keuangan.

9. Berdisiplin dalam menjalankan budget sesuai rencana. Perencanaan keuangan sebagus apapun akan tidak berarti tanpa disiplin.

10. Intinya, pada saat menerima gaji, kita harus segera memisahkan uang ke dalam beberapa amplop sesuai dengan tujuannya, Anda juga bisa pake rekening terpisah. Misalnya dengan rekening bank khusus untuk belanja, cicilan, dan investasi yang ditransfer setiap gajian.

Kunci dari suksesnya pengaturan keuangan Anda atau keluarga adalah disiplin menerapkan aturanaturan diatas dalam mengelola keuangan pribadi.

63 www.portalpengusaha.c

Documents

50 Kumpulan Artikel Pilihan Portal Pengusaha Fixed