18
1-18 1-18 1 PRE EKLAMPSIA DAN PRE EKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA EKLAMPSIA Pre eklampsia : hipertensi disertai proteinuria dan / atau Pre eklampsia : hipertensi disertai proteinuria dan / atau edema edema patologik yang terjadi pada kehamilan > 20 minggu patologik yang terjadi pada kehamilan > 20 minggu Eklampsia : hipertensi disertai proteinuria dan / atau Eklampsia : hipertensi disertai proteinuria dan / atau edema edema patologik dan konvulsi / kejang dan / atau koma patologik dan konvulsi / kejang dan / atau koma Pre eklampsia / eklampsia sering disebut toxemia Pre eklampsia / eklampsia sering disebut toxemia gravidarum gravidarum Bila ditemukan tekanan darah tinggi pada usia kehamilan Bila ditemukan tekanan darah tinggi pada usia kehamilan sebelum 20 minggu, keadaan ini dianggap sebagai sebelum 20 minggu, keadaan ini dianggap sebagai hipertensi hipertensi kronik. kronik. Pre eklampsia terbagi atas : Pre eklampsia terbagi atas :

5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaaaaa

Citation preview

Page 1: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 11

PRE EKLAMPSIA DAN EKLAMPSIAPRE EKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA

❖ ❖ Pre eklampsia : hipertensi disertai proteinuria dan / atau edemaPre eklampsia : hipertensi disertai proteinuria dan / atau edema

patologik yang terjadi pada kehamilan > 20 minggupatologik yang terjadi pada kehamilan > 20 minggu

❖ ❖ Eklampsia : hipertensi disertai proteinuria dan / atau edema Eklampsia : hipertensi disertai proteinuria dan / atau edema

patologik dan konvulsi / kejang dan / atau komapatologik dan konvulsi / kejang dan / atau koma

❖ ❖ Pre eklampsia / eklampsia sering disebut toxemia gravidarumPre eklampsia / eklampsia sering disebut toxemia gravidarum

❖ ❖ Bila ditemukan tekanan darah tinggi pada usia kehamilan Bila ditemukan tekanan darah tinggi pada usia kehamilan

sebelum 20 minggu, keadaan ini dianggap sebagai hipertensi sebelum 20 minggu, keadaan ini dianggap sebagai hipertensi

kronik.kronik.

Pre eklampsia terbagi atas :Pre eklampsia terbagi atas :

1.1. Pre eklampsia ringanPre eklampsia ringan

2.2. Pre eklampsia beratPre eklampsia berat

Page 2: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 22

EPIDEMIOLOSIEPIDEMIOLOSI

11. . Usia : - Insiden tinggi pada primigravida muda, meningkat Usia : - Insiden tinggi pada primigravida muda, meningkat pada primi pada primi gravida tuagravida tua

- Wanita hamil berusia < 25 tahun, insiden > 3x lipat- Wanita hamil berusia < 25 tahun, insiden > 3x lipat

2. Paritas : - Angka kejadian tinggi pada primigravida muda 2. Paritas : - Angka kejadian tinggi pada primigravida muda

- maupun tua- maupun tua

- Primigravida tua resiko lebih tinggi untuk PE berat.- Primigravida tua resiko lebih tinggi untuk PE berat.

3. Ras / golongan etnik3. Ras / golongan etnik

4. Faktor keturunan4. Faktor keturunan

Jika ada riwayat pre – eklampsia / eklampsia pada Ibu /nenekJika ada riwayat pre – eklampsia / eklampsia pada Ibu /nenek

penderita, faktor resiko meningkat sampai 25%penderita, faktor resiko meningkat sampai 25%

5. Diet (gizi)5. Diet (gizi)

Bervariasi : WHO Tidak ada hubungan bermakna antara menu / Bervariasi : WHO Tidak ada hubungan bermakna antara menu /

pola diet tertentu.pola diet tertentu.

Pemberian lain : - defisit kalsium Pemberian lain : - defisit kalsium angka kejadian tinggi➙ angka kejadian tinggi➙

- Ibu …… / overweight angka kejadian lebih- Ibu …… / overweight angka kejadian lebih

tinggi.tinggi.

Page 3: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 33

66. Iklim / musim. Iklim / musim

Didaerah tropis insiden lebih tinggiDidaerah tropis insiden lebih tinggi

7. Hiperplasentosis7. Hiperplasentosis

- Hamil kembar dizigotik lebih tinggi dari pada monozigotik- Hamil kembar dizigotik lebih tinggi dari pada monozigotik

- Ibu dengan DM- Ibu dengan DM

- Hidrops fetalis- Hidrops fetalis

Diagnosis PreeklampsiaDiagnosis Preeklampsia

✠ ✠ Preeklampsia ringan ;Preeklampsia ringan ;

- Tekanan diastolik 90 – 110 mmHg ( 2 pengukuran berjarak 4- Tekanan diastolik 90 – 110 mmHg ( 2 pengukuran berjarak 4

jam ) pada kehamilan > 20 mgjam ) pada kehamilan > 20 mg

- Proteinuria sampai + 2- Proteinuria sampai + 2

Page 4: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 44

PE BeratPE Berat

11. . Tekanan darah sistolik Tekanan darah sistolik ≥≥ 160 mmHg atau diostolik 160 mmHg atau diostolik ≥ 110 mmHg≥ 110 mmHg

2. Proteinuria ≥ + 32. Proteinuria ≥ + 3

3. Oliguria, diuresis < 400 ml dalam 24 jam.3. Oliguria, diuresis < 400 ml dalam 24 jam.

4. Sakit kepala hebat dan gangguan penglihatan4. Sakit kepala hebat dan gangguan penglihatan

5. Nyeri epigastrium pada keuadran kanan atas abdomen atau ada 5. Nyeri epigastrium pada keuadran kanan atas abdomen atau ada

iktenus.iktenus.

6. Edema paru atau sianosis6. Edema paru atau sianosis

7. Trombositopenia7. Trombositopenia

8. Pertumbuhan janin terhambat8. Pertumbuhan janin terhambat

Page 5: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 55

Gejala klinik Preeklampsia dapat bervariasi misalnya :Gejala klinik Preeklampsia dapat bervariasi misalnya :

➤ ➤ AscifesAscifes

➤ ➤ Peningkatan enzim hatiPeningkatan enzim hati

➤ ➤ koagulasi intravaskulerkoagulasi intravaskuler

➤ ➤ Sindroma HELLP ( hemolisis, elevated liver enzym, ozo platelets )Sindroma HELLP ( hemolisis, elevated liver enzym, ozo platelets )

➤ ➤ Pertumbuhan janin terhambatPertumbuhan janin terhambat

Selain anamnesis & pemeriksaan fisik, pada kecurigaan pre-Selain anamnesis & pemeriksaan fisik, pada kecurigaan pre-

Eklampsia sebaiknya diperiksa juga :Eklampsia sebaiknya diperiksa juga :

✠ ✠ Darah rutinDarah rutin

✠ ✠ Kimia darah ; Ureum, kreatinin, LFT.Kimia darah ; Ureum, kreatinin, LFT.

✠ ✠ Pemeriksaan urin : protein, reduksi, sedimenPemeriksaan urin : protein, reduksi, sedimen

✠ ✠ Kemungkinan adanya pertumbuhan janin terhambat ➙Kemungkinan adanya pertumbuhan janin terhambat ➙

konfirmasi USG (bila ada )konfirmasi USG (bila ada )

✠ ✠ Nilai kesejahteraan janin (CTG)Nilai kesejahteraan janin (CTG)

Page 6: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 66

Komplikasi PE berat / eklampsiaKomplikasi PE berat / eklampsia

Ablatio retinaAblatio retina

DICDIC

Gagal ginjalGagal ginjal

Perdarahan otakPerdarahan otak

Gagal jantungGagal jantung

Edema ParuEdema Paru

Impending EklampsiaImpending Eklampsia

PE berat disertai satu atau lebih gejala : nyeri kepala hebat, PE berat disertai satu atau lebih gejala : nyeri kepala hebat,

Gangguan visGangguan visUUs, muntah – muntah, nyeri epigastrium, kenaikan s, muntah – muntah, nyeri epigastrium, kenaikan

Tekanan darah progresif Tekanan darah progresif ditangani sebagai kasus eklampsia.➙ ditangani sebagai kasus eklampsia.➙

Page 7: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 77

PENATALAKSANAAN PRE-EKLAMPSIAPENATALAKSANAAN PRE-EKLAMPSIA

Prinsip Penatalaksanaan Pre-eklampsia :Prinsip Penatalaksanaan Pre-eklampsia :

1. 1. Melindungi Ibu dari efek peningkatan tekanan darah.Melindungi Ibu dari efek peningkatan tekanan darah.

2. 2. Mencegah progresifitas penyakit menjadi eklampsia.Mencegah progresifitas penyakit menjadi eklampsia.

3. 3. Mengatasi atau menurunkan risiko janinMengatasi atau menurunkan risiko janin

4. 4. Melahirkan janin dengan cara paling aman dan cepat segera Melahirkan janin dengan cara paling aman dan cepat segera

setelah matur atau imatur Resiko janin atau Ibu akan lebih berat setelah matur atau imatur Resiko janin atau Ibu akan lebih berat

jika persalinan ditunda lebih lama.jika persalinan ditunda lebih lama.

Page 8: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 88

Penatalaksanaan PE ringanPenatalaksanaan PE ringan

☸ ☸ Dapat dikatakan tidak mempunyai risiko bagi Ibu maupun janin.Dapat dikatakan tidak mempunyai risiko bagi Ibu maupun janin.

☸ ☸ Tidak perlu segera diberikan obat anti hipertensi atau obat lainnya, tidak Tidak perlu segera diberikan obat anti hipertensi atau obat lainnya, tidak

perlu dirawat kecuali TD meningkat terus ( batas awal 140 – 150 (90 – 100 perlu dirawat kecuali TD meningkat terus ( batas awal 140 – 150 (90 – 100

mmHg)mmHg)

☸ ☸ Istirahat yang cukup ( berbaring / tiduran minimal 4 jam pada siang hari Istirahat yang cukup ( berbaring / tiduran minimal 4 jam pada siang hari

dan minimal 8 jam pada malam.dan minimal 8 jam pada malam.

☸ ☸ Pemberian luminal 1-2x30 mg/hari bila tidak bisa tidur.Pemberian luminal 1-2x30 mg/hari bila tidak bisa tidur.

☸ ☸ Pemberian asam asetilsalisilat (aspirin) 1x80 mg/hari.Pemberian asam asetilsalisilat (aspirin) 1x80 mg/hari.

☸ ☸ Bila TD tidak turun, dirawat dan diberi obat anti hipertensi :Bila TD tidak turun, dirawat dan diberi obat anti hipertensi :

- metildopa 3x125 mg/hari- metildopa 3x125 mg/hari

☸ ☸ Diet rendah garam dan diet tidak perlu➙Diet rendah garam dan diet tidak perlu➙

☸ ☸ Jika maturitas janin masih lama, lanjutkan kehamilan, periksa tiap 1 Jika maturitas janin masih lama, lanjutkan kehamilan, periksa tiap 1

minggu.minggu.

Page 9: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 99

Indikasi rawat PE ringanIndikasi rawat PE ringan

1. 1. Jika ada perburukanJika ada perburukan

2. 2. TD tidak turun setelah 2 minggu rawat jalanTD tidak turun setelah 2 minggu rawat jalan

3. 3. Peningkatan BB melebihi 1 kg/mgg 2 kali berturut – turutPeningkatan BB melebihi 1 kg/mgg 2 kali berturut – turut

4. 4. Menunjukkan tanda – tanda PE berat.Menunjukkan tanda – tanda PE berat.

5. 5. Bila PE berat Bila PE berat tatalaksana PE berat➙ tatalaksana PE berat➙

6. 6. Persalinan pada PE ringan bisa spontan, atau bantuan Ekstraksi untuk Persalinan pada PE ringan bisa spontan, atau bantuan Ekstraksi untuk

persingkat kala II.persingkat kala II.

Page 10: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1010

PENATALAKSANAAN PE BERATPENATALAKSANAAN PE BERAT

Dapat ditangani secara aktif atau konservatifDapat ditangani secara aktif atau konservatif

✥ ✥ Aktif kehamilan diakhiri / diterminasi bersama dengan pengobatan medisinalis➙Aktif kehamilan diakhiri / diterminasi bersama dengan pengobatan medisinalis➙

✥ ✥ Konservatif kehamilan dipertahankan bersama pengobatan medisinalis➙Konservatif kehamilan dipertahankan bersama pengobatan medisinalis➙

✥ ✥ Prinsip : tetap pemantauan janin dengan klinis, USG, CTG.Prinsip : tetap pemantauan janin dengan klinis, USG, CTG.

1. 1. Penanganan aktifPenanganan aktif

- Penderita harus dirawat- Penderita harus dirawat

- Ditangani aktif bila :- Ditangani aktif bila :

- Ada tanda – tanda impending eklampsia- Ada tanda – tanda impending eklampsia

- Ada HELLP Syndrom- Ada HELLP Syndrom

- Kegagalan penanganan konservatif- Kegagalan penanganan konservatif

- Ada tanda gawat janin / IUGR- Ada tanda gawat janin / IUGR

- Usia Kehamilan 35 atau lebih- Usia Kehamilan 35 atau lebih

Page 11: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1111

Pengobatan medisinalis diberikan obat anti kejang MGSO4Pengobatan medisinalis diberikan obat anti kejang MGSO4

Caranya :Caranya :

☛ ☛ Dosis awal Dosis awal

- MgSO4 4 g I-V sebagai larutan 40% selama 5 menit- MgSO4 4 g I-V sebagai larutan 40% selama 5 menit

- Segera dilanjutkan dengan pemberian 12,5 g larutan - Segera dilanjutkan dengan pemberian 12,5 g larutan

MgSO4 40%, masing – masing 6,25 g dibokong kanan danMgSO4 40%, masing – masing 6,25 g dibokong kanan dan

kiri secara !.M dalam, ditambah 1 ml lignokain 2% pada kiri secara !.M dalam, ditambah 1 ml lignokain 2% pada

semprit yang sama. Pasien akan merasa agak panas semprit yang sama. Pasien akan merasa agak panas

pada pemberian MgSO4 ( catatan : kalau tidak tersediapada pemberian MgSO4 ( catatan : kalau tidak tersedia

yang 50% pakai yang 40% saja )yang 50% pakai yang 40% saja )

- Jika kejang berulang setelah 15 menit, berikan MgSO4 29 - Jika kejang berulang setelah 15 menit, berikan MgSO4 29

(larutan 40%) I.V selama 5 menit.(larutan 40%) I.V selama 5 menit.

Page 12: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1212

☛ ☛ Dosis PemeliharaanDosis Pemeliharaan

- MgSO4 1-2 g per jam per infus, 15 tetes / menit atau 5 g- MgSO4 1-2 g per jam per infus, 15 tetes / menit atau 5 g

MgSO4 I.M tiap 4 jamMgSO4 I.M tiap 4 jam

- Lanjutkan pemberian MgSO4 sampai 24 jam pasca - Lanjutkan pemberian MgSO4 sampai 24 jam pasca

persalinan atau kejang berakhir.persalinan atau kejang berakhir.

☛ ☛ Sebelum pemberian MgSO4 periksa :Sebelum pemberian MgSO4 periksa :

- Frekwensi pernafasan minimal 16 / menit- Frekwensi pernafasan minimal 16 / menit

- Reflek patella (+)- Reflek patella (+)

- Urin minimal 30 ml / jam dalam 4 jam terakhir- Urin minimal 30 ml / jam dalam 4 jam terakhir

Page 13: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1313

☛ ☛ Berhentikan pemberian MgSO4 jika :Berhentikan pemberian MgSO4 jika :

- Frekwensi pernafasan < 16 / menit- Frekwensi pernafasan < 16 / menit

- Reflek patella (-)- Reflek patella (-)

- Urin < 30 ml / jam dalam 4 jam terakhir- Urin < 30 ml / jam dalam 4 jam terakhir

☛ ☛ Siapkan Antidotum :Siapkan Antidotum :

- Jika terjadi henti nafas : lakukan ventilasi (masker dan - Jika terjadi henti nafas : lakukan ventilasi (masker dan

balon, ventilator) beri kalsium glukonat Ig ( 20 ml dalambalon, ventilator) beri kalsium glukonat Ig ( 20 ml dalam

larutan 10% ) I.V perlahan – lahan sampai pernafasanlarutan 10% ) I.V perlahan – lahan sampai pernafasan

mulai lagi.mulai lagi.

Page 14: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1414

22. Penanganan konservatif. Penanganan konservatif

- Usia kehamilan < 35 minggu tanpa disertai tanda impending - Usia kehamilan < 35 minggu tanpa disertai tanda impending

eklampsiaeklampsia

- Keadaan janin baik- Keadaan janin baik

- Berikan pengobatan medisinalis MgSO4 ( sama seperti pada- Berikan pengobatan medisinalis MgSO4 ( sama seperti pada

PE berat )PE berat )

- Dihentikan MgSO4 bila Ibu mencapai tanda PE ringan, - Dihentikan MgSO4 bila Ibu mencapai tanda PE ringan,

selambatnya dalam waktu 24 jam.selambatnya dalam waktu 24 jam.

- Bila 24 jam tidak ada perbaikan untuk keadaan ini dianggap- Bila 24 jam tidak ada perbaikan untuk keadaan ini dianggap

kegagalan pengobatan dan harus segera diterminasi.kegagalan pengobatan dan harus segera diterminasi.

Page 15: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1515

PENATALAKSANAAN EKLAMPSIAPENATALAKSANAAN EKLAMPSIA

Eklampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau nifas Eklampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau nifas

yang ditandai dengan timbulnya kejang dan / atau koma.yang ditandai dengan timbulnya kejang dan / atau koma.

!! Kejang harus dipastikan bukan karena kelainan neurologik lain.!! Kejang harus dipastikan bukan karena kelainan neurologik lain.

Tujuan Pengobatan :Tujuan Pengobatan :

- Menghentikan / mencegah kejang ulangan- Menghentikan / mencegah kejang ulangan

- Mempertahankan fungsi organ vital- Mempertahankan fungsi organ vital

- Koreksi hipobsia lasidosis- Koreksi hipobsia lasidosis

- Kendalikan tekanan darah sampai batas aman.- Kendalikan tekanan darah sampai batas aman.

- Pengakhiran kehamilan- Pengakhiran kehamilan

- Mencegah / mengatasi penyakit.- Mencegah / mengatasi penyakit.

Page 16: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1616

Sikap Obstetrik Sikap Obstetrik ::

1. 1. Mengakhiri kehamilan dengan trauma seminimal mungkin untuk Ibu.Mengakhiri kehamilan dengan trauma seminimal mungkin untuk Ibu.

Ingat !! Semua kehamilan dengan eklampsi harus diakhiri tanpa Ingat !! Semua kehamilan dengan eklampsi harus diakhiri tanpa

memandang umur kehamilan & keadaan janin.memandang umur kehamilan & keadaan janin.

Pertimbangan : Keselamatan IbuPertimbangan : Keselamatan Ibu

2. 2. Pengobatan Medisimalis sama seperti pada PE berat.Pengobatan Medisimalis sama seperti pada PE berat.

hanya dosis MgSO4 ditambah 2 gr intravena bila timbul kejang lagi.hanya dosis MgSO4 ditambah 2 gr intravena bila timbul kejang lagi.

3. 3. Diberikan sekurang – kurangnya 20 menit setelah pemberian terakhir, Diberikan sekurang – kurangnya 20 menit setelah pemberian terakhir,

dosis tambahan ini hanya diberikan satu kali saja.dosis tambahan ini hanya diberikan satu kali saja.

4.4. Jika masih kejang , diberikan fenobarbital 3-5 mg / Kg BD IV perlahanJika masih kejang , diberikan fenobarbital 3-5 mg / Kg BD IV perlahan

Page 17: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1717

Jangan Lupa :Jangan Lupa :

- O2- O2

- Suction ( Pengisap Lendir )- Suction ( Pengisap Lendir )

- Tang Spatel- Tang Spatel

Page 18: 5.3 Pre Eklampsia Dan Eklampsia (1)

1-181-18 1818

TERIMAKASIH