Click here to load reader
Author
anon600297736
View
998
Download
8
Embed Size (px)
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK TINDAKAN CUCI TANGAN BIASA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Sabunb. Wastafel/air mengalirc. Handuk bersih
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan lingkungan yang nyaman
3 Persiapan komunikasi :a. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Melepas cincin, gelang dan jam tangan5 Basahi kedua tangan dengan air mengalir, gunakan sabun secara
merata pada kedua tangan6 Gosok kedua tangan dan jari7 Gosok punggung tangan secara bergantian8 Gosok sela jari dengan jari-jari tangan yang berlawanan, lakukan
secara bergantian9 Gosok punggung jari secara bergantian10 Gosok ibu jari secara bergantian11 Gosok ujung jari pada telapak tangan secara bergantian12 Gosok dari pergelangan tangan sampai siku secara bergantian13 Bilas kedua tangan dengan air bersih yang mengalir14 Tutup kran air dengan tissue atau handuk15 Keringkan kedua tangan dengan handuk bersih secara
bergantian, 1 sisi handuk untuk sebelah tangan, begitu sebaliknyaNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK TINDAKAN CUCI TANGAN BEDAH
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK TINDAKAN MEMAKAI SARUNG TANGAN STERIL
N
OKOMPONEN
PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Sabunb. Wastafel/air mengalirc. Handuk sterild. Sikat lembut DTTe. Sponf. Bahan antiseptik
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan lingkungan yang nyaman
3 Persiapan komunikasi :a. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Melepas cincin, gelang dan jam tangan5 Basahi kedua tangan dengan air mengalir sampai siku. Gunakan
sabun dari siku kearah lengan bawah, dan tangan satunya6 Bersihkan kuku dengan pembersih kuku atau sikat lembut ke arah
luar, kemudian bersihkan jari hingga siku dengan gerakan sirkular dengan spon. Lakukan hal yang sama pada tangan satunya.
7 Membilas tangan secara bergantian dengan air mengalir, setelah bersih tahan kedua tangan mengarah keatas sebatas siku
8 Menggosok seluruh permukaan kedua belah tangan, jari dan lengan bawah dengan antiseptik minimal selama 2 menit
9 Membilas kembali setiap tangan dengan air mengalir secara bergantian
10 Menegakkan kedua tangan kearah atas dan jauhkan dari badan, jangan sentuh permukaan atau benda apapun
11 Mengeringkan tangan menggunakan handuk steril atau diangin-anginkan. Seka tangan dimulai dari ujung jari sampai siku. Untuk tangan yang berbeda gunakan sisi handuk yang berbedaNilai akhir
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan alat :
a. Sepasang handscoon sterilb. Wastafel/air mengalir untuk cuci tanganc. Handuk bersihd. Sabun
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman
3 Persiapan komunikasi :a. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Lepaskan jam tangan, cincin dan gelang5 Lakukan cuci tangan (lihat prosedur cuci tangan)6 Buka kemasan sarung tangan steril, pertahankan sarung tangan
pada permukaan dalam pembungkus7 Identifikasi sarung tangan kanan dan kiri8 Kenakan sarung tangan pada tangan yang lebih dominan (tangan
kanan) dengan cara :a. pegang tepi sarung tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan non dominanb. Masukkan ke empat jari tangan dominan dengan ibu jari ditekukc. posisikan ke empat jari masuk, lalu masukkan ibu jari
9 Ambil sarung tangan yang kedua dengan tangan dominan, masukkan ke empat jari tangan non dominan lalu ibu jari
10 Lakukan penyesuaian sarung tangan dengan jari-jari, pastikan jari-jari pada posisi yang tepatNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MENIMBANG BERAT BADAN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan alat :
a. Timbangan badanb. Lembar catatan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Membantu klien untuk berdiri di timbangan yang dilengkapi
dengan alat ukur tinggi badan5 Informasikan klien untuk menghadap ke nakes6 Beri tahu klien untuk berdiri tegak7 Mengukur tinggi badan klien8 Lihat rasio tinggi badan klien 9 Bantu klien turun dari timbangan10 Informasikan hasil pengukuran11 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MENGUKUR TINGGI BADAN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Timbangan badanb. Lembar catatan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Memberitahu klien untuk memakai baju yang tidak tebal dan
melepas sandal5 Pastikan titik awal timbangan pada angka nol6 Bantu klien untuk naik ke timbangan7 Lihat rasio berat badan klien (jarum penunjuk)8 Bantu klien turun dari timbangan9 Informasikan hasil pengukuran10 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PENGUKURAN SUHU ORAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan
baik/mahir teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat :
a. Termometer b. 3 buah botol :
Botol pertama berisi larutan sabun Botol kedua berisi larutan desinfektan Botol ketiga berisi air bersih
c. Kertas tissued. Bengkoke. Handuk kecil/lap tanganf. Pena & lembar catatan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih 5 Mengatur posisi klien senyaman mungkin (duduk atau berbaring)6 Ambil termometer, baca tingkat merkuri dengan posisi setinggi
mata7 Bila merkuri diatas tingkat 35oC, pegang termometer dengan kuat
lalu dengan cepat gerakkan pergelangan tangan ke bawah, lanjutkan sampai merkuri dibawah 35oC
8 Letakkan termometer di bawah lidah sejajar dengan gusi, anjurkan klien untuk mengatupkan mulut selama 3-5 menit
9 Ambil termometer dan baca hasilnya dengan posisi setinggi mata10 Catat hasilnya dan informasikan ke klien11 Bersihkan termometer dengan tissue, buang tissue ke dalam
bengkok12 Cuci dengan air sabun dan desinfektan, bilas dengan air bersih
lalu keringkan13 Merapikan pasien14 Membereskan alat yang telah digunakan15 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersihNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PENGUKURAN SUHU AKSILA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :
1 Persiapan Alat :a. Termometer b. 3 buah botol :
* Botol pertama berisi larutan sabun * Botol kedua berisi larutan desinfektan * Botol ketiga berisi air bersihc. Kertas tissued. Bengkoke. Handuk kecil/lap tanganf. Pena & lembar catatan
2 Persiapan lingkungan :c. Menyiapkan meja pemeriksaand. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih 5 Mengatur posisi klien senyaman mungkin (duduk atau berbaring)6 Membersihkan daerah aksila dengan tissue, buang tissue ke
dalam bengkok7 Ambil termometer, baca tingkat merkuri dengan posisi setinggi
mata8 Bila merkuri diatas tingkat 35oC, pegang termometer dengan kuat
lalu dengan cepat gerakkan pergelangan tangan ke bawah, lanjutkan sampai merkuri dibawah 35oC
9 Letakkan termometer pada daerah aksila, lengan klien dilipatkan ke dada, tunggu selama 3-10 menit
10 Ambil termometer dan baca hasilnya dengan posisi setinggi mata11 Catat hasilnya dan informasikan ke klien12 Bersihkan termometer dengan tissue, buang tissue ke dalam
bengkok13 Cuci dengan air sabun dan desinfektan, bilas dengan air bersih
lalu keringkan14 Merapikan pasien15 Membereskan alat yang telah digunakan16 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersihNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PENGUKURAN SUHU REKTAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat :
a. Termometer b. 3 buah botol :
* Botol pertama berisi larutan sabun * Botol kedua berisi larutan desinfektan * Botol ketiga berisi air bersihc. Kertas tissued. Bengkok
e. Handuk kecil/lap tanganf. Pena & lembar catatan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih 5 Mengatur posisi klien dengan posisi sims atau miring, pakaian
diturunkan sampai bawah glutea6 Ambil termometer, baca tingkat merkuri dengan posisi setinggi
mata7 Bila merkuri diatas tingkat 35oC, pegang termometer dengan kuat
lalu dengan cepat gerakkan pergelangan tangan ke bawah, lanjutkan sampai merkuri dibawah 35oC
8 Oleskan vaselin pada ujung termometer, lalu masukkan termometer ke dalam rektal, tunggu selama 3-5 menit
9 Ambil termometer dan baca hasilnya dengan posisi setinggi mata10 Catat hasilnya dan informasikan ke klien11 Bersihkan termometer dengan tissue, buang tissue ke dalam
bengkok12 Cuci dengan air sabun dan desinfektan, bilas dengan air bersih
lalu keringkan13 Merapikan pasien14 Membereskan alat yang telah digunakan15 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersihNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PENGUKURAN NADI RADIAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Arloji/jam tanganb. Pena & lembar catatanc. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Mengatur posisi klien, letakkan lengan di sisi tubuh dengan
kedudukan volar6 Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung)7 Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari ke II,
III, IV8 Tentukan frekuensinya, jumlah denyut nadi per menit, dan
iramanya teratur atau tidak9 Catat hasil dan informasikan ke klien10 Merapikan pasien11 Membereskan alat yang telah digunakan12 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersihNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Sphygnomanometer, yang terdiri atas : Manometer air raksa & klep penutup dan pembuka Manset udara Selang karet Pompa udara dari karet & sekrup pembuka dan penutup
b. Stetoskopc. Pena & lembar catatand. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klien
b. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Mengatur posisi klien, letakkan lengan yang akan diukur tekanan
darah dengan kedudukan volar6 Lengan baju dibuka7 Pasang manset pada lengan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti
(jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar)8 Letakkan stetoskop pada area arteri brachialis 9 Tentukan denyut nadi arteri radialis10 Pompakan udara ke dalam manset sampai denyut nadi arteri
radialis tidak teraba11 Pompakan terus setinggi namometer 20 mmHg lebih tinggi dari
titik radialis tidak teraba12 Keluarkan udara dalam manset secara perlahan-lahan dan
berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa berlawanan arah jarum jam
13 Catat hingga mmHg pada manometer dimana arteri pertama berdenyut kembali (sistolik)
14 Lanjutkan mengempiskan manset secara bertahap, perhatikan dimana bunyi redup atau redam menghilang (diastolik)
15 Mencatat hasil dan informasikan ke klien16 Merapikan klien17 Membereskan alat yang digunakan18 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersihNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PENGUKURAN PERNAFASAN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Arloji (jam tangan)b. Pena & lembar catatanc. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a.Menyiapkan meja pemeriksaanb.Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Mengatur posisi klien, berbaring telentang6 Hitung frekuensi dan irama pernafasan selama 1 menit7 Catat hasil dan informasikan ke klien8 Merapikan pasien9 Membereskan alat yang digunakan10 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersihNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN FISIK PADA ORANG DEWASA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggungjawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan alat ;
a. Pengukur tinggi badanb. Timbangan berat badanc. Stetoskopd. Spignomanometer dan manset e. Termometerf. Penlightg. Spatel lidahh. Reflek hameri. Jam tanganj. Formulir pencatatank. Tempat berisi bau-bauan, manis, asinl. Bak Instrumen yang berisi sepasang handscoonm. Garpu penalan. Spekulum nasalo. Lidi kapasp. Baju pemeriksaanq. Kassar. Tissues. Bengkokt. Waskom berisi air klorin 0,5%u. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaan
b. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyambut Klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menanyakan nama, usia, alamat dan keluhan kliend. Menjelaskan seluruh prosedure. Memberikan baju pemeriksaan pada klien
PROSEDUR : 4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih5 Mengukur tinggi badan6 Mengukur berat badan7 Menilai tanda-tanda vital
a. Tingkat kesadaran (Skala CGG dengan memperhatikan respon motorik, respon bicara, pembukaan mata)
b. Tekanan darahc. Menghitung nadid. Menghitung pernafasane. Mengukur suhu
8 RambutInspeksi :a. Kaji distribusi rambut, warna rambut, kebersihan kulit kepala Palpasi :a. Kaji kulit kepala ( lesi, crusta, dermatitis ) dan rontoknya rambut
9 Hidrasi kulit dahiPalpasi : a. Kaji kulit dahi (adakah “finger print” pada kulit dahi )b. Uji Saraf Kranial : Nervus Trigeminus (Goreskan kapas pada permukaan kulit wajah pasien menutup mata, goreskan di dahi, pipi dan rahang bawah)
10 MataInspeksi :a. Kesimetrisan antara mata kiri dan kananb. Kaji sklera (adakah warna kemerahan atau kekuningan) c. Kaji konjungtiva (anemis atau tidak)d. Uji Saraf Kranial : Nervus Abduscens (Terangi mata dengan senter, pasien membuka mata, kaji reflek cahaya pada pupil <periksa diameter> midriasis atau miosis) e. Kaji lapang pandangf. Kaji gerakan bola mata
11 HidungInspeksi :a. Kaji septum hidung (ditengah atau tidak)b. Kaji adanya benda asing, sekret pada hidung, perdarahan, peradangan, dan polipPalpasi :a. Palpasi hidung (ada nyeri atau tidak)Uji Saraf Kranial : Nervus Olfaktorius (Klien menutup mata kemudian klien diminta menyebutkan bau- bauan yang diberikan pemeriksa)
12 TelingaInspeksi :a. Kesimetrisan antara telinga kiri dan kananb. Kaji kebersihan canalis (adakah serumen atau bernanah )c. Kaji membran timpani (untuk mengetahui reflek cahaya politizer)
Palpasi :a. Kaji adakah nyeri, lesi, atau benjolan pada telingaUji Saraf Kranial : Nervus Acusticusa. Pemeriksaan pendengaran dengan garpu tala
- Test Rinne (membandingkan antara hantaran udara & hantaran tulang pada telinga kanan dan kiri klien) - Test Weber (membandingkan hantaran tulang dengan melihat lateralisasi suara pada telinga kanan dan kiri klien) - Test Scwabah (membandingkan hantaran tulang klien dengan pemeriksa, dengan catatan telinga pemeriksa normal/sehat
13 MulutInspeksi :a. Kaji warna bibir (adakah kebiruan/sianosis) b. Kaji adanya Labioschizis/Palatoschizisc. Kaji rongga mulut (bau mulut, rongga mucosa, ahtea)d. Kaji gigi geligi (kaji adanya sisa makanan, karang gigi, caries, gigi yang tanggal, adanya perdarahan, ginggitivis, dan periodontitis)e. Kaji lidah (kaji warna, kebersihan, adanya lesi dan perdarahan) f. Kaji tonsil (ukuran besarnya, adanya radang atau infeksi)g. Kaji pharynx (periksa dinding belakang oropharynx adanya peradangan, pembesaran adenoid dan lendir)Uji Saraf Kranial : Nervus Fascialis- Anjurkan klien untuk mengangkat alis, mengerutkan dahi, mencucukan bibir, tersenyum, memperlihatkan gigi dan menggembungkan pipi- Anjurkan klien untuk menutup mata dan menjulurkan lidah kemudian menyebutkan rasa yang diberikan pada permukaan lidah klienUji Saraf Kranial : Nervus Hypoglosus - Anjurkan klien untuk menjulurkan lidah lurus- Anjurkan klien untuk menggerakan lidah mendorong pipi kiri dan kanan dari arah dalam
14 LeherPalpasi :a. Kaji apakah ada pembesaran kelenjar getah beningb. Kaji apakah ada nyeri dan pembesaran kelenjar tyroidc. Kaji tekanan vena jugularis kanan dan kiri
15 Torax dan fungsi pernapasanInspeksi :a. Bentuk thorax (simetris atau ada kelainan/ depresi sternum atau barrel chest)b. Kaji pernapasan klien (ketidaknyamanan bernafas, irama pernafasan)c. Kaji bunyi stridor pada saat inspirasi/ekspirasid. Kaji adanya cyanosis di sekitar bibir, mulut dan dasar kukue. Amati ada atau tidak suara batuk (berdahak atau tidak)Palpasi :a. Raba dan rasakan getaran dinding dada dengan jari-jari kiri dan kanan
(diseluruh permukaan dada depan)Perkusi :a. Ketuk dinding dada kanan dan kiri di celah intercostalAuskultasi :a. Anjurkan pasien bernafas, dengarkan suara pada dinding thorax
16 Payudara pada klien perempuanInspeksi :a. Kaji kesimetrisan antara payudara kanan dan kirib. Kaji adakah retraksi pada daerah mamaec. Kaji adakah discharge berbau dari putting susu, ulkus dan bayangan
benjolan yang tampakPalpasi :a. Tangan kiri klien diangkat diletakkan dibawah kepala klien, raba pada
setiap kwadran mammae adakah nyeri atau benjolan tumor, deskripsikan bentuk, ukuran, konsistensi dan periksa elastisitas payudara adakah kekakuan/lekatan dengan dasar
b. Palpasi kelenjar limfe axilliar kiri adakah metastase tumor c. Tangan kanan klien diangkat diletakkan dibawah kepala klien, raba
pada setiap kwadran mammae adakah nyeri atau benjolan tumor, deskripsikan bentuk, ukuran, konsistensi dan periksa elastisitas payudara adakah kekakuan/lekatan dengan dasar
d. Palpasi kelenjar limfe axilliar kanan adakah metastase tumor
17 JantungInspeksi :a. Cari denyutan di ICS 5 (pada linea medioclavicular kiri selebar 1 cm)b. Amati ada tidaknya pembesaran jantung Palpasi :a. Raba ictus cordis (dengan telapak jari II-III-IV)b. Rasakan kekuatan denyutanPerkusi :a. Perkusi ictuscordis (perhatikan adanya bunyi pekak)Auskultasi :a. Hitung frekuensi jantung dan bandingkan dengan frekuensi nadi (selama 1 menit), perhatikan iramanya.
18 AbdomenInspeksi :a. Amati bentuk abdomen (membusung, datar)b. Amati umbilikus (menonjol atau tidak)c. Amati kulit abdomen (bayangan atau gambaran bendungan pembuluh
darah vena)d. Amati daerah abdomen (tampak benjolan/massa)Auskultasi :a. Letakan stetoskop pada daerah epigastrium, dengarkan suara
peristaltik dan hitung permenitPalpasi :a. Tanyakan adakah bagian perut yang terasa nyeri tanpa palpasib. Palpasi seluruh bagian abdomen untuk mencari tanda nyeric. Raba ada/tidaknya massa/benjoland. Periksa turgor kulit (nilai dehidrasi)e. Palpasi pada regio supra pubic (dengan 4 jari ditumpuk, untuk mengetahui cystitis/peradangan pada kandung kemih)f. Periksa pada titik MC Burney (dengan 2 jari ditumpuk, untuk
mengetahui apendiksitis/peradangan pada appendix)g. Palpasi hepar (dengan telapak tangan dan jari kanan dimulai dari
kwadran kanan bawah berangsur-angsur naik mengikuti irama nafas dan gembungan perut)
h. Palpasi lien (dengan cara tangan kiri mengangkat dengan cara mengait dinding perut kiri atas dari arah belakang, jari-jari kanan meraba lien dari arah depan abdomen kiri atas)
19 Genitalia eksterna (posisi dorsal recumbent)Cuci tangan kemudian gunakan sepasang handscoonInspeksi :a. Kaji ada/tidak infeksi jamur, kutu, radang, lesi, keganasan dan cairan yang keluarPalpasi :
a. Palpasi pada labia mayora dan minora (perhatikan pembesaran dan nyeri tekan)
20 Kelenjar limfe inguinalPalpasi :a. Palpasi kelenjar linfe inguinal, perhatikan pembesaran dan nyeri tekan
21 Anus (posisi sims)Inspeksi :a. Perhatikan adanya fistula, dan tanda-tanda keganasan b. Anjurkan klien untuk mengedan, perhatikan adanya hemoroidCuci tangan dalam air klorin, buka hanscoon secara terbalik
22 LenganInspeksi :a. Periksa kesimetrisan lengan (panjang dan besarnya bandingkan antara sisi kiri dan kanan)b. Periksa jumlah jari (polydactyli, syndactyli) c. Cari tanda-tanda khusus pada kuku (clubing of the finger, spider naevi)d. Anjurkan klien untuk menggerakan ekstremitasnya ke berbagai arah (nilai adakah keterhambatan/keterbatasan gerak)e. Kaji reflek fisiologik : - Biceps (pegang lengan klien yang disemifleksikan, ketuk pada tendon otot biseps) - Triseps (pegang lengan klien yang disemifleksikan, ketuk pada tendon insersim trisep, diatas alekranon)
23 TungkaiInspeksi :a. Periksa kesimetrisan tungkai (panjang dan besarnya bandingkan antara sisi kiri dan kanan)b. Periksa jumlah jari (polydactyli, syndactyli) c. Cari tanda-tanda khusus pada kuku (clubing of the finger, dan spider
naevi)d. Anjurkan klien untuk menggerakan ekstremitasnya ke berbagai arah (nilai adakah keterhambatan/keterbatasan gerak)e. Kaji reflek fisiologik : - Patela (pegang tungkai klien yang difleksikan dalam posisi menggantung, ketuk pada tendon muskulus kuadriceps femoralis) - Reflek patologi babinski (memberi goresan pada telapak kaki klien kanan dan kiri dari arah tumit ke ibu jari kaki)Palpasi :a. Tekan kulit di daerah pretibia, dorsumpedis dan sekitar malleus (perhatikan kecekungan yang terjadi segera hilang atau tidak)
24 Collumna vertebralis (atur posisi klien duduk bersila)Inspeksi :a. Amati bentuk dan susunan columna vertebralis, perhatikan adanya kelainan (kifosis, lordosis dan skoliosis)Palpasi :a. Lakukan penekanan processus spinosus (dari cervical sampai lumbal-sacral, cari tanda nyeri)
25 Pemeriksaan thorax belakang (vocal fremitus)Palpasi :a. Anjurkan pasien untuk menyebutkan tujuh puluh tujuh, raba dan rasakan getaran dinding dada bagian belakang dengan kedua tangan
26 Pemeriksaan ginjal (CVAT)Perkusi :a. Lakukan perkusi ginjal di dinding belakang abdomen kiri dan kanan (dengan dialasi tangan kiri, pemeriksa lakukan perkusi dengan sisi ulnar kepalan tangan)
27 Uji Saraf Kranial
a. Nervus Vestibulo - Pemeriksaan keseimbangan (anjurkan klien berdiri tegak dengan mata tertutup, kemudian anjurkan klien untuk berdiri satu tumit atau berjalan pada garis lurus)b. Nervus Glossopharyngeus dan Nervus Vagus - Anjurkan pasien mengangkat bahu kiri dan kanan secara bergantian, kemudian bersamaan (pemeriksa memberi tahanan) - Anjurkan pasien menggerakan kepala ke kiri dan ke kanan (pemeriksa memberi tahanan)
28 Rapihkan pasien & bereskan alat 28 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih29 Jelaskan hasil pemeriksaan pada klien30 Lakukan dokumentasi tindakan dan hasil pemeriksaan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MENYIAPKAN OBAT SUNTIKAN DARI AMPUL ATAU VIAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Spuit steril sesuai kebutuhanb. Needle sesuai kebutuhanc. Ampul atau vial dari medikasi yang diperlukand. Kapas alkohole. Kassaf. Bengkokg. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Siapkan data medikasi
Ampul6 Sentil bagian atas ampul dengan perlahan dan cepat
menggunakan jari7 Letakkan kassa mengelilingi leher ampul8 Patahkan leher ampul ke arah menjauhi tangan 9 Pegang ampul dalam posisi tegak, masukkan jarum spuit tanpa
menyentuh pinggiran ampul10 Aspirasi/hisap obat sampai habis11 Jika gelembung udara teraspirasi, jangan mengeluarkan udara
kedalam ampul12 Untuk mengeluarkan gelembung udara, angkat jarum dari dalam
ampul, pegang spuit dengan jarum mengarah keatas. Tarik bagian plungler sedikit dan dorong kembali keatas untuk mengeluarkan udara, jangan mengeluarkan cairan/obat
Vial6 Lepaskan cap logam untuk membuka penutup karetnya7 Dengan kapas alkohol usap permukaan penutup karetnya8 Lepaskan cap jarum, tarik plunger ke belakang untuk
mengumpulkan sejumlah udara yang sama dengan volume medikasi yang dibutuhkan
9 Masukkan ujung jarum menembus bagian tengah penutup karet, lalu keluarkan udara ke dalam vial
10 Balikkan vial, tekanan udara akan memungkinkan cairan/obat masuk kedalam spuit secara bertahap, tarik kembali plungler jika perlu
11 Jika dosis sudah terpenuhi, tarik jarum dari vial, keluarkan udara yang ada didalam spuit
12 Tutup jarum dengan capnya. Ganti jarum/needle yang terdapat pada spuit
Lanjutan....13 Membereskan alat yang digunakan14 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih15 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK TINDAKAN MENYUNTIK INTRA KUTAN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak Instrumen berisi sepasang handscoon b. Spuit steril 1 ml atau spuit imunisasic. Needle (sesuai kebutuhan)d. Obat-obat yang diperlukane. Kapas alkohol dalam tempatnyaf. Perlak dan alasnyag. Bengkok h. Handuk kecil/lap tangan i. Waskom berisi air klorin 0,5%j. Pena
2 Persiapan lingkungan :e. Menyiapkan meja pemeriksaanf. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Atur posisi klien senyaman mungkin6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih7 Pakai handscoon (tidak perlu steril hanya untuk melindungi
petugas dari infeksi)8 Cari lokasi penyuntikan dan bebaskan dari pakaian9 Pasang perlak dan alas dibawah daerah yang akan disuntik10 Siapkan obat yang akan disuntikkan11 Kulit dihapushamakan dengan kapas alkohol secara sirkular,
tunggu sampai kering12 Kulit ditegangkan dengan ibu jari tangan kiri kemudian tusukan
jarum ke kulit dengan posisi jarum 15-20 dari permukaan kulit dengan lubang jarum mengarah keatas, kemudian kulit diangkat keatas sedikit
13 Masukkan obat secara perlahan sampai terjadi gelembung/benjolan pada kulit
14 Tarik jarum keluar setelah obat masuk, dan jangan lakukan massase, beri tanda dengan pena dengan diameter 2 cm untuk test alergi
15 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan16 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit17 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih18 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK TINDAKAN MENYUNTIK SUB KUTAN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :
1 Persiapan Alat ;a. Bak Instrumen berisi sepasang handscoonb. Spuit steril 3 ml atau 5 mlc. Needle (sesuai kebutuhan)d. Obat-obat yang diperlukane. Kapas alkohol dalam tempatnyaf. Perlak dan alasnyag. Bengkok h. Waskom berisi air klorin 0,5%i. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Atur posisi klien senyaman mungkin6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih7 Pakai handscoon (tidak perlu steril hanya untuk melindungi
petugas dari infeksi)8 Cari lokasi penyuntikan dan bebaskan dari pakaian9 Pasang perlak dan alas dibawah daerah yang akan disuntik10 Siapkan obat yang akan disuntikkan11 Kulit dihapushamakan dengan kapas alkohol secara sirkular,
tunggu sampai kering
12 Mengangkat kulit sedikit dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, kemudian menusukan jarum perlahan-lahan dengan lubang jarum mengarah keatas jarum dan permukaan kulit membentuk sudut 45
13 Menarik penghisap sedikit untuk memeriksa apakah ada darah atau tidak. Bila tidak ada darah, masukkan obat secara perlahan-lahan
14 Meletakkan kapas alkohol yang baru diatas jarum, cabut jarum dari kulit secara perlahan-lahan
15 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan16 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit17 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih18 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK TINDAKAN MENYUNTIK INTRA MUSKULAR
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak Instrumen berisi sepasang handscoonb. Spuit steril 3 ml atau 5 mlc. Needle (sesuai kebutuhan)d. Obat-obat yang diperlukane. Kapas alkohol dalam tempatnyaf. Perlak dan alasnyag. Bengkok h. Waskom berisi air klorin 0,5%i. Handuk kecil/lap tangan (1 buah)
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Atur posisi klien senyaman mungkin6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih7 Pakai handscoon (tidak perlu steril hanya untuk melindungi
petugas dari infeksi)8 Cari lokasi penyuntikan dan bebaskan dari pakaian9 Pasang perlak dan alas dibawah daerah yang akan disuntik10 Siapkan obat yang akan disuntikkan11 Kulit dihapushamakan dengan kapas alkohol secara sirkular,
tunggu sampai kering
12 Mengangkat kulit sedikit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri , menusukkan jarum dengan sudut 90 dari kulit
13 Lakukan aspirasi untuk menentukan tidak mengenai pembuluh darah, jika tidak ada darah masukkan obat secara perlahan-lahan
14 Meletakan kapas alkohol yang baru diatas jarum, cabut jarum dari kulit secara perlahan-lahan
15 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan16 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit17 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih18 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK TINDAKAN MENYUNTIK INTRA VENA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan tetnik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak Instrumen yang berisi sepasang handscoonb. Spuit steril 3 ml atau 5 mlc. Needle (sesuai kekebutuhan)d. Kapas alkohol dalam tempatnyae. Obat-obat yang diperlukanf. Perlak dan alasnyag. Bengkok h. Waskom berisi air klorin 0,5%i. Handuk kecil/lap tangan j. Stuing/torniquet
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klien
c. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Atur posisi klien senyaman mungkin6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih7 Pakai handscoon (tidak perlu steril hanya untuk melindungi
petugas dari infeksi)8 Cari lokasi penyuntikan dan bebaskan dari pakaian (cari daerah
yang terlihat jelas venanya)9 Pasang perlak dan alas dibawah daerah yang akan disuntik10 Siapkan obat yang akan disuntikkan
11 Mengikat bagian atas daerah yang akan disuntik dengan karet pembendung (torniquet/stuing) agar vena mudah diraba/dilihat.Untuk dibagian lengan pasien dianjurkan untuk mengepalkan tangan
12 Menghapushamakan kulit pasien dengan kapas alkohol dan membuang kapas bekas kedalam bengkok tunggu sampai kulit kering
13 Meregangkan kulit sedikit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri, tusukkan jarum ke dalam vena dengan lubang jarum menghadap keatas, dengan sudut 20o
14 Lakukan aspirasi untuk mengetahui apakah jarum sudah masuk kedalam vena yang ditandai dengan darah masuk kedalam tabung spuit (jika tidak ada darah masukkan sedikit lagi jarum sampai terasa masuk vena).
15 Buka karet pembendung (torniquet) dan anjurkan klien membuka kepalan tangannya, masukkan obat secara perlahan jangan terlalu cepat
16 Meletakan kapas alkohol yang baru diatas jarum, cabut jarum dari kulit secara perlahan-lahan
17 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan18 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit19 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih20 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMBERIAN OBAT PER ORAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Kartu obat atau formulir pencatatanb. Obat-obat yang dibutuhkanc. Cangkir obatd. Segelas aire. Sedotan untuk minumf. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Kaji terhadap setiap kontraindikasi untuk pemberian obat oral,
termasuk kesulitan dalam menelan, mual atau muntah, riwayat alergi, riwayat pengobatan, riwayat diitdan instruksi puasa
6 Periksa keakuratan dan kelengkapan kartu berobat dengan pesanan tertulis dari dokter, perhatikan prinsip ”lima benar”
7 Untuk memberikan tablet atau kapsul dari botol, tuangkan jumlah
yang dibutuhkan ke dalam tutup botol dan pindahkan ke cangkir obat. Jangan sentuh obat dengan tangan. Tablet atau kapsul yang tersisa dapat dituangkan kembali kedalam botol
8 Jika klien mengalami kesulitan menelan, haluskan tablet lalu campur dalam makanan ringan
9 Untuk menuangkan obat dalam bentuk cair, buka penutupnya dan letakkan secara terbalik, tuangkan obat ke dalam cangkir obat
10 Bandingkan kartu atau formulir obat dengan obat yang sedang dipersiapkan
11 Identifikasi klien dengan membandingkan nama pada kartu, formulir atau instruksi pemberian, minta klien untuk menyebutkan namanya
12 Bantu klien untuk duduk atau posisi miring13 Berikan obat dengan tepat, jika klien tidak dapat memegang obat
bantu dengan meletakkan secara perlahan obat dibibirnya14 Jika tablet atau kapsul jatuh ke lantai, buang dan ulangi persiapan
dari awal18 Tetap bersama klien sampai ia telah selesai menelan setiap obat
yang didapatnya. Jika merasa tidak pasti apakah obat sudah ditelan, minta klien untuk membuka mulut
19 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan20 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih21 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan22 Kembali dalam 30 menit untuk mengevaluasi respon klien
terhadap obatNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIA REKTAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak instrumen yang berisi sepasang handscoonb. Kartu atau formulir obatc. Obat supositoria rektald. Jeli/pelumase. Tissuef. Perlak dan alasnyag. Bengkokh. Waskom berisi air klorin 0,5%i. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Kaji instruksi dokter untuk mengetahui nama obat, dosis dan rute
pemberian5 Identifikasi klien dan tanyakan nama klien6 Menutup sampiran atau tirai7 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih8 Memakai sarung tangan 9 Minta klien untuk melakukan posisi miring (sims)10 Jaga agar klien tetap terselimuti dan hanya area anal yang
terbuka11 Buka supositoria dari kemasan dan beri pelumas pada ujungnya
12 Minta klien untuk menarik nafas perlahan melalui mulut dan untuk merilekskan sfingter ani
13 Regangkan bokong klien dengan tangan non dominan, masukkan supositoria dengan perlahan melalui anus : 10 cm pada orang dewasa, 5 cm pada anak-anak dan bayi
14 Lepaskan tangan dan bersihkan area anal klien15 Instruksikan klien untuk tetap berbaring telentang atau miring
selama 5 menit16 Bila supositoria menganduk laksatif atau penulak feses,
instruksikan klien untuk ke kamar mandi atau dengan menggunakan pispot
17 Merapikan pasien18 Membereskan alat yang digunakan19 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit20 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih21 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMBERIAN OBAT TOPIKAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a) Bak instrumen yang berisi sepasang handscoonb) Obat topikal yang dipesankan (krim, lotion, aerosol, sprai,
bubuk)c) Kartu atau formulir obatd) Kassa kecil sterile) Aplikator berujung kapasf) Baskom dengan air hangat, washlap, handuk dan sabun basahg) Kassa balutan, penutup plastik, plester & gunting plester
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Kaji instruksi dokter untuk mengetahui nama obat, dosis dan rute
pemberian5 Identifikasi klien dan tanyakan nama klien6 Menutup sampiran atau tirai7 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih8 Memakai sarung tangan 9 Posisikan klien dengan nyaman, lepaskan baju dari area yang
mau diobati10 Inspeksi kondisi kulit secara menyeluruh, cuci area yang sakit,
gunakan washlap dan sabun basah ringan11 Krim, salep, dan lotion yang mengandung minyak :
Letakkan 1-2 sendok teh ditelapak , gosokkan lembut diantara kedua tangan
Jika obat telah lunak dan lembut, usapkan merata diatas permukaan kulit, lakukan gerakan memanjang searah pertumbuhan bulu
Jelaskan pada klien bahwa kulit dapat terasa berminyak setelah pemberian
12 Sprei aerosol Kocok wadah dengan keras Baca label untuk jarak yang dianjurkan (biasanya 15 – 30 cm)
Bila leher atau bagian atas dada harus disemprot, minta klien untuk memalingkan wajah dari arah sprei
Semprotkan obat dengan merata pada bagian yang sakit (pada beberapa kasus penyemprotan ditetapkan waktunya selama beberapa detik)
13 Lotion yang mengandung suspensi Kocok wadah dengan kuat Oleskan sejumlah kecil lotion pada kassa balutan atau bantalan
kecil, oleskan pada kulit dengan menekan merata pertumbuhan bulu
Jelaskan pada klien bahwa area akan terasa dingin dan kering14 Bubuk
Pastikan bahwa permukaan kulit kering secara menyeluruh Bubuhkan bubuk sedikit pada area kulit dengan lapisan tipis Tutup area kulit dengan balutan, bila diperintahkan oleh dokter Bantu klien untuk mengenakan pakaian kembali
15 Merapikan pasien16 Membereskan alat yang digunakan17 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit18 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih19 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMBERIAN OBAT KE DALAM WADAH CAIRAN INTRAVENA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Siapkan obat yang diinstruksikan dokter didalam spuitb. Wadah cairan intravenac. Kapas alkohold. Label untuk di botol cairan IV
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Pastikan instruksi dari dokter dan periksa indentifikasi klien
dengan menanyakan namanya6 Tambahkan obat ke wadah yang baru :
Cari tempat penyuntikan obat pada kantung IV Desinfeksi area penusukan Tusukkan jarum spuit, masukkan obat sampai habis Tarik spuit dan campur larutan dengan memegang kantung
cairan dari 1 ujung ke ujung yang lain Gantung kantung cairan dan atur kembali kecepatan infus Berikan label obat pada wadah cairan infus
7 Tambahkan obat ke dalam wadah yang sudah ada : Periksa volume cairan yang tersisa didalam wadah Tutup klem infus Desinfeksi area penusukan Tusukkan jarum spuit dan masukkan obat sampai habis Turunkan wadah dari tiang infus, campurkan dengan perlahan
(membalikkan kantung dengan perlahan) Gantungkan kembali kantung dan atur kecepatan aliran infus Berikan label obat pada wadah cairan infus
8 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
9 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMBERIAN OBAT-OBATAN MELALUI INFUS
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggung jawabkan4 Sangat
baik/mahir: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan
teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Spuit yang berisi obat yang akan diberikanb. Kapas alkoholc. Bengkokd. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Cek instruksi tentang pemberian obat (perhatikan prinsip lima
benar dalam pemberian obat)6 Tutup klem pada infus set7 Desinfeksi area rubber connector (tempat penusukan jarum spuit)8 Tusukkan jarum spuit dan masukkan obat secara perlahan-lahan,
perhatukan reaksi klien9 Cabut spuit dan buka kembali klem insfus set, atur tetesan sesuai
instruksi10 Membereskan alat yang telah digunakan11 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih12 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMASANGAN OKSIGEN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Selang O2 (canul/masker)b. Tabung O2 dan flow meterc. Botol pelembab (humidifier)d. Tissue dalam kome. Bengkokf. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Atur posisi klien senyaman mungkin6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih7 Periksa lubang hidung, jika ada cairan di lap dengan tissue lalu
buang di bengkok8 Hubungkan selang oksigen (kanula/masker) ke tabung oksigen9 Mengatur aliran oksigen sampai kecepatan yang diresepkan,
biasanya 1 s/d 6 l/menit, observasi bahwa air di humidifer bergelembung
10 Cek keluaran oksigen dari kanula/masker (terasa/tidak)11 Pasang kanula/masker pada hidung klien dan atur pengikat untuk
kenyamanan klien12 Catatan :
Memperhatikan reaksi pasien, pernafasan dan nadi Kaji cuping, septum, dan hidung eksternal klien terhadap
kerusakan mukosa dan kulit setiap 6-8 jam Pertahankan humidifier terisi setiap saat (jangan kosong) Periksa kanula/masker setiap 6-8 jam Periksa kecepatan aliran oksigen dan pesanan dokter setiap
6-8 jam13 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan14 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih15 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK SUCTION
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak instrumen steril berisi handscoon sterilb. Kateter steril/selang penghisap lendirc. Alat penghisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektand. Pinset e. 2 buah kom (aquabides/NaCl & larutan desinfektan)
f. Kassa steril g. Tissue h. Waskom berisi air klorin 0,5%i. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a.Menyiapkan meja pemeriksaanb.Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Memasang sampiran atau penutup tirai5 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (telentang & kepala
miring ke arah nakes)6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih7 Memakai sarung tangan (perhatikan prinsip steril dan
pencegahan infeksi)8 Hubungkan kateter penghisap dengan selang penghisap9 Hidupkan mesin penghisap10 Lakukan penghisapan lendir (celupkan ke aquabides/NaCl untuk
mencegah trauma mukosa)11 Masukan kateter penghisap dalam keadaan tidak menghisap12 Masukkan kateter dengan gerakan memutar kurang dari 3-5 detik13 Bilas kateter dengan aquabides/NaCl14 Lakukan penghisapan hingga lendir bersih18 Catat respon yang terjadi19 Merapikan pasien20 Membereskan alat yang digunakan21 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit22 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih23 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMBERIAN NEBULIZER
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Seperangkat mesin nebulizer siap pakaib. Cairan NaCl 0,9%c. Obat-obatan inhaler sesuai instruksid. Sputum pot yang berisi larutan desinfektane. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a.Menyiapkan meja pemeriksaanb.Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :
a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Mengisi cairan NaCl 0,9% pada tempatnya6 Mengisi campuran obat-obatan sesuai instruksi dokter, misalnya
Bisolvon 4 cc, atroven 4-6 tetes, barotec 0,2-1 cc7 Menyambungkan mesin ke pusat listrik8 Menghidupkan mesin nebulizer9 Tunggu sampai asap nebulizer keluar10 Pasang timer (10-15 menit)11 Pasangkan masker nebulizer ke daerah hidung klien12 Jika timer sudah bunyi, cabut masker dan matikan mesin
nebulizer13 Membantu klien untuk mengeluarkan sekretnya, dengan teknik
batuk efektif14 Merapikan pasien15 Membereskan alat yang telah digunakan16 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit17 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih18 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK DRAINASE POSTURAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bantal, 2-3 buahb. Tissuec. Segelas aird. Wadah yang bersihe. Bengkok f. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase berdasarkan
pengkajian semua bidang paru, data klinis dan foto dada6 Baringkan klien dalam posisi miring untuk mendrainase area yang
tersumbat, letakkan bantan untuk menjaga dan kenyamanan7 Selama 10-15 menit drainase, lakukan perkusi dada dan vibrasi8 Minta klien duduk lalu melakukan batu efektif. Tampung sekresi
yang dikeluarkan dalam wadah yang bersih. Bila klien tidak dapat batuk, harus dilakukan penghisapan
9 Melap area mulut klien setelah batuk dengan tissue, buang tissue kotor dalam bengkok
10 Anjurkan klien untuk istirahat dan minum air11 Ulangi kegiatan sampai semua area yang tersumbat telah
terdrainase12 Ulangi pengkajian dada pada semua bidang paru13 Merapihkan klien kembali14 Membereskan alat yang telah digunakan15 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih16 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK FISIOTERAPI DADA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Handuk kecil/lap tanganb. Bantal, 2-3 buahc. Tissued. Segelas aire. Wadah yang bersihf. Bengkok
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Melatih pernafasan dan batuk efektif6 Mengajarkan klien untuk menarik nafas panjang melalui hidung
dan mengeluarkannya melalui mulut, minimal 3-5 kali sehari atau sesuai kondisi klien
7 Lakukan perkusi/clapping dengan cara :a. Penepukan dilakukan secara seksama pada dinding torax klienb. Posisi klien diatur pada satu sisi miringc. Posisi tangan nakes menelungkup membuat rongga sehingga
pada saat di tepuk tidak merasa kesakitand. Lakukan penepukan beberapa kali dibagian punggung klien
8 Menggetarkan/vibrasi dengan cara :a. Posisi klien diatur miring satu sisib. Posisi nakes dibelakang klien sambil 1 tangan diletakkan pada bagian dada anterior dan satu telapak lain pada bagian dada posteriorc. Berikan tekanan pada saat klien ekspirasi dengan menggunakan kekuatan otot bahu nakes, sambil mendorong dan menggetarkan dinding dada klien
9 Memberikan posisi (postural drainase) untuk membantu mengalirkan sekresi dari dalam paru ke jalan nafas agar mudah keluar sekretnya
10 Menganjurkan klien untuk batuk efektif dan mengeluarkan sekret yang ditampung pada wadah bersih, melap area mulut klien dengan tissue, buang tissue kotor kedalam bengkok
11 Merapihkan klien kembali12 Membereskan alat-alat yang telah digunakan13 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih14 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMASANGAN INFUS
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Standar/tiang infusb. Cairan infus yang akan diberikanc. Infus setd. Abbocath (ukuran sesuai kebutuhan)e. Stuing/torniquetf. Bak instrumen yang berisi sepasang handscoong. Kapas alkohol dalam tempatnyah. Kassa sterili. Perlak dan alasj. Gunting plesterk. Plasterl. Jam tanganm.Bengkokn. Waskom yang berisi air klorin 0,5%o. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Atur posisi klien senyaman mungkin, pasien yang gelisah/tidak
tenang sebaiknya diikat kaki dan tangannya6 Cari lokasi vena, pasang perlak dan alasnya dibawah daerah
yang akan dipasang infus7 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih8 Pakai handscoon (tidak perlu steril hanya untuk melindungi
petugas dari infeksi)
9 Gantungkan plabot/cairan infus pada tiang infus10 Buka kemasan steril infus set11 Atur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan tutup klem
yang ada pada selang infus12 Tusukkan pipa selang infus ke dalam plabot dan tabung tetesan
diisi setengah dengan cara memencet tabung tetesan infus13 Buka klem dan alirkan cairan keluar sehingga tidak ada udara
pada selang infus lalu tutup kembali klem14 Cari vena yang akan diinfus, pasang torniquet 10-12 cm diatas
lokasi penusukan15 Desinfeksi daerah penusukan dengan kapas alkohol secara
sirkular, tunggu hingga kering16 Tusukkan jarum abbocath ke vena dengan lubang jarum
menghadap keatas (bila berhasil darah akan keluar dapat dilihat pada pipa abbocath)
17 Dorong pelan-pelan abbocath masuk ke dalam vena sambil menarik pelan-pelan jarum abbocath hingga semua plastik abbocath masuk semua kedalam vena
18 Sambungkan segera abbocath dengan selang infus19 Lepaskan torniquet dan longgarkan klem untuk melihat
kelancaran tetesan20 Bila tetesan sudah lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit
dengan plester21 Atur tetesan sesuai kebutuhan22 Tutup tempat jarum atau tempat tusukan dengan kassa steril23 Atur letak anggota gerak badan yang dipasang infus supaya tidak
digerakkan-gerakkan agar jarum tidak bergeser, bila perlu pasang spalk
24 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan25 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit26 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih27 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MENGGANTI BOTOL CAIRAN INFUS
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Botol cairan infus yang akan diberikanb. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Bandingkan tipe dan jumlah cairan dengan instruksi dokter dan
rencana perawatan klien6 Cek kedalam cairan mengenai tanggal kadaluarsa, tanda-tanda
kontaminasi dan perubahan lainnya7 Tutup klem pada infus set8 Lepaskan infus set dari botol cairan yang lama9 Buka penutup botol yang baru dan tusukkan infus set10 Gantungkan kembali botol infus11 Atur tetesan sesuai instruksi12 Membereskan alat yang digunakan13 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih14 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MENGATUR KECEPATAN ALIRAN INTRAVENA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut
0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Jam dengan jarum detikb. Lembar catatan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Baca instruksi dokter dan ikuti prinsip lima benar untuk
memastikan bahwa larutan yang dipakai adalah benar5 Cari tahu kalibrasi tetes/milimeter dari set infus
a. Mikrodrip 60 gtl/mlb. Makrodrip 20 gtl/mnt
6 Gunakan salah satu rumus berikut untuk menghitung kecepatan aliran setelah menentukan ml/jam (bila perlu)
Tts/mnt = ml/jam x faktor tetesan 60 menit
Tts/mnt = vol.total infus x (mikro/makro) Total waktu dalam menit
7 Bila kecepatan per jam telah ditentukan, kecepatan menit dihitung berdasarkan pada faktor tetes dari set infus
8 Tetapkan kecepatan aliran dengan menghitung tetesan pada balik drip selama 1 menit dengan menggunakan jam, kemudian atur klem pengatur untuk menaikkan atau menurunkan kecepatan infus. Periksa kecepatan ini tiap jam
9 Catat pada lembar catatanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMASANGAN NGT (NASO GATRIC TUBE)
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak instrumen steril berisi handscoon sterilb. Selang nasogastrik (NGT) sterilc. Spuit 20 cc sterild. Klem arteri sterile. Kassa steril dalam tempatnyaf. Kertas tissu dalam tempatnyag. Gelas berisi air matangh. Makanan cairi. Plester j. Gunting plesterk. Perlak dan alasnyal. Celemekm.Bengkokn. Jellyo. Stetoskopp. Waskom berisi air klorin 0,5%q. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Atur posisi klien senyaman mungkin (semifowler), pasien yang
gelisah sebaiknya diikat kaki dan tangannya6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih7 Bersihkan daerah hidung dengan menggunakan tissue, cek
lubang hidung (aliran udaranya, ada cairan/luka tidak)8 Pasang perlak dan alas di atas dada klien9 Memasang celemek10 Buka kemasan NGT steril 11 Pakai handscoon steril12 Ambil NGT dan ukur panjang selang dengan cara : pegang ujung
akhir selang setinggi ujung sternum (xifoideus) ukur sampai hidung kemudian belok ke telinga, beri tanda dengan dijepit klem arteri
13 Licinkan ujung pipa dengan jelly14 Masukkan NGT secara perlahan-lahan sambil klien disuruh
menelan (bila pasien sadar), bila terasa ada tahanan, hentikan dan coba melalui lubang hidung satunya
15 Pengecekan apakah selang NGT sudah benar-benar masuk lambung dengan cara :
Masukkan pangkal pipa sampai terrendam air, klem dibuka (jika ada gelembung udara berarti pipa masuk ke paru-paru harus langsung dicabut, tapi jika tidak ada gelembung udara lanjutkan ke pengecekan yang kedua, klem ditutup kembali)
Klem dibuka, hisap isi lambung sedikit dengan spuit (tepat masuk lambung jika cairan yang terhisap berwarna kekuningan <asam lambung>), masukkan kembali lalu klem ditutup kembali
Klem dibuka, masukkan udara kedalam lambung (5 cc) sambil dengarkan dengan stetoskop didaerah lambung, bila terdengar bunyi berarti sudah tepat masuk lambung, klem ditutup kembali
16 Pasang spuit pada pangkal pipa, bila sudah yakin pipa masuk lambung
17 Ambil makanan cair sesuai dosis yang sudah ditentukan, buka klem arteri kemudian masukkan makanan perlahan-lahan
18 Klem dulu pipa setelah cairan habis, hisap kembali cairan dengan spuit
19 Tinggikan pangkal pipa apabila cairan tidak lancar20 Bilas pipa dengan air matang dan pangkal pipa diklem kembali21 Lekatkan pipa dengan plester 22 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan23 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit24 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih25 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMBERIAN NUTRISI MELALUI ORAL
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN
0 1 2 3 4PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Piringb. Sendokc. Garpud. Gelase. Serbetf. Mangkok cuci tangang. Pengalash. Jenis dieti. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Atur posisi klien senyaman mungkin & memasangkan pengalas7 Anjurkan klien untuk berdoa sebelum makan8 Bantu untuk melakukan makan dengan menyuapkan makanan
sedikit demi sedikit dan berikan minum sesudah makan9 Bila sudah selesai makan, bersihkan mulut klien dan anjurkan
untuk duduk sebentar10 Rapikan alat & catat respon setelah pemenuhan terhadap makan25 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersihNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMASANGAN KATETER PADA PASIEN WANITA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak instrumen steril berisi sepasang handscoon sterilb. Spuit steril 10 ccc. Aquabidest sterild. Selang kateter sterile. Urine bag/urinal f. Kassa g. Kapas sublimat dalam tempatnya (DTT)h. Jellyi. Perlak dan alasnyaj. Plesterk. Gunting plesterl. Bengkok m. Waskom berisi air klorin 0,5%n. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih6 Atur posisi klien senyaman mungkin (dorsal recumbent)7 Pasang perlak dan alas dibawah bokong klien8 Buka kemasan bungkus kateter9 Pakai handscoon steril
10 Lakukan vulva hygiene, dengan cara membersihkan vulva dengan kapas sublimat dengan cara dari atas kebawah minimum 3 kali (tiap kali ganti kapas) kapas kotor dilmasukkan di dalam bengkok
11 Mengambil kateter lalu diujungnya diberi jelly (pada wanita sepanjang 4 cm)
12 Membuka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang tidak dominan
13 Memasukan ujung kateter ke uretra, secara perlahan-lahan menuju kandung kencing (sambil klien dianjurkan menarik nafas panjang), sampai keluar urine (dengan tangan dominan) alirkan ke bengkok atau urine bag
14 Menghubungkan pangkal kateter dengan pipa penyambung pada kantong urine (urine bag), menampung urine botol steril bila diperlukan untuk pemeriksaan
15 Memasukan cairan aquadest ke karet pengunci kateter sebanyak kira-kira 10 cc untuk mengunci kateter agar tidak lepas
16 Merekatkan kateter pada paha klien dengan plester (fiksasi)17 Mengikat urine bag pada tepi tempat tidur klien18 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan19 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit20 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih21 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PEMASANGAN KATETER PADA PASIEN PRIA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak instrumen steril berisi sepasang handscoon sterilb. Spuit steril 10 ccc. Aquabidest sterild. Selang kateter sterile. Urine bag/urinal f. Kassa g. Kapas sublimat dalam tempatnya (DTT)h. Jellyi. Perlak dan alasnyaj. Plesterk. Gunting plesterl. Bengkok m. Waskom berisi air klorin 0,5%n. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih6 Atur posisi klien senyaman mungkin (dorsal recumbent)7 Pasang perlak dan alas dibawah bokong klien8 Buka kemasan bungkus kateter9 Pakai handscoon steril
10 Lakukan penis hygiene, dengan cara memegang penis dengan tangan kiri dengan memakai kain kassa steril, menarik preputium sedikit kepangkalnya kemudian membersihkan dengan kapas sublimat minimal 3 kali (tiap kali ganti kapas) kapas kotor dimasukan kedalam bengkok
11 Mengambil kateter lalu ujungnya diberi jelly (pada pria 7-12 cm)12 Memasukan kateter secara pelahan-lahan kedalam uretra kurang
lebih 20 cm, penis diarahkan ke atas, anjurkan klien untuk menarik nafas panjang
13 Jika kateter tertekan jangan dipaksa usahakan penis lebih dike ataskan lagi sedikit sampai urine mulai keluar kemudian menampung urine kedalam bengkok atau urine bag
14 Menghubungkan pangkal kateter dengan pipa penyambung pada kantong urine (urine bag), menampung urine botol steril bila diperlukan untuk pemeriksaan
15 Memasukan cairan aquadest ke karet pengunci kateter sebanyak kira-kira 10 cc untuk mengunci kateter agar tidak lepas
16 Merekatkan kateter pada paha klien dengan plester (fiksasi)17 Mengikat urine bag pada tepi tempat tidur klien18 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan19 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit20 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih21 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK HUKNAH GLYSERIN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Semprit/Spuit Glyserin(metal/disposible) b. Mangkok kecil berisi cairan glyserin 10-20 c. Bak instrumen berisi sepasang handscoond. Vaselin/jellye. Air cebok dalam botolf. Kertas klosetg. Perlak dan alasnyah. Selimut mandii. Bengkokj. Pispotk. Waskom berisi air klorin 0,5%l. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih6 Pakai handscoon (tidak perlu steril hanya untuk melindungi
petugas dari infeksi)7 Mempersilahkan klien untuk melepaskan pakaian bawah, dan
memasang selimut mandi8 Mengatur posisi klien senyaman mungkin (posisi sim) miring kiri9 Memasang perlak dan alasnya di bawah bokong klien10 Meletakkan bengkok di sisi klien11 Mengisi spuit dengan gliserin 10-20 cc12 Mengolesi ujung spuit dengan vaselin13 Membuka bokong dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri agar
anus kelihatan jelas dan tangan kanan memasukkan ujung spuit ke dalam anus (sambil memperhatikan reaksi klien)
14 Memasukkan cairan glyserin secara perlahan-lahan (menganjurkan klien menarik nafas panjang)
15 Mencabut spuit dan meletakkan dalam bengkok16 Menganjurkan klien tetap dalam posisi miring kiri dan menahan
sebentar BAB
17 Mempersilahkan klien untuk BAB di toilet (bila klien mampu) atau memasang pispot untuk membantu klien BAB di tempat tidur
18 Merapihkan klien setelah buang air besar19 Membereskan alat yang telah digunakan20 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit21 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih22 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK BED MAKING (DENGAN PASIEN DIATASNYA)
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Alat tenun bersih yang diperlukan menurut susunan penggunaanya- Laken (sprei)- Stiklaken- Perlak- Sarung bantal- Selimut
b. Tempat alat tenun kotorc. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Mengatur posisi klien untuk miring membelakangi nakes6 Mengambil selimut dan bantal klien (lihat keadaan umum klien)7 Melepas perlak, stiklaken dan laken dari tempat tidur klien dari
yang dekat dengan nakes dan menggulungnya ke arah tubuh klien
8 Memasang laken bersih pada bagian yang dekat nakes, dengan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur
9 Memasukkan laken bagian kepala ke bawah kasur10 Memasukkan laken bagian kaki ke bawah kasur
11 Melipat laken pada sudut-sudut tempat tidur membentuk sudut 45o
12 Memasukkan laken bagian samping yang dekat nakes ke bawah kasur
13 Memasang perlak di tengah tempat tidur pada bagian yang dekat dengan nakes
14 Memasang stiklaken di atas perlak pada bagian yang dekat dengan nakes
15 Memasukkan sisi perlak dan stiklaken bagian samping yang dekat dengan nakes ke bawah kasur
16 Mempersilahkan dan membantu klien untuk miring ke arah nakes17 Mengambil laken, stiklaken dan perlak kotor dati tempat tidur dan
memasukkan ke tempat alat tenun kotor18 Menarik laken, stiklaken, dan perlak yang bersih menjauhi sisi
klien19 Memasukkan sisi laken, stiklaken dan perlak ke bawah tempat
tidur, kemudian dirapihkan
20 Memasang sarung bantal dan meletakkan ke bawah kepala klien21 Melipat selimut menjadi empat bagian secara terbalik, kemudian
memasukkan lipatan teratas ke bawah kasur22 Memasang selimut ke klien23 Rapihkan klien dan bereskan alat yang telah digunakan24 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih25 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK VULVA HYGIENE
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN
0 1 2 3 4PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Kapas sublimat dalam tempatnya (DTT)b. Bak instrumen berisi sepasang handscoonc. Bengkokd. Perlak dan alasnyae. Waskom berisi air klorin 0,5%f. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Pasang sampiran atau penutup tirai5 Atur posisi klien senyaman mungkin (dorsal recumbent)6 Pakaian bawah klien dikeataskan atau dibuka (perhatikan adakah
cairan yang keluar dari vagina klien)7 Perlak dan alas dipasang dibawah bokong klien8 Dekatkan bengkok ke dekat bokong/perineum klien9 Dekatkan kom yang berisi kapas lembab ke dekat bokong klien10 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih11 Pakai handscoon (perhatikan prinsip steril dan pencegahan
infeksi)12 Bersihkan : dengan menggunakan kapas lembab (DTT) dari atas
ke bawah sampai bersih (satu kapas digunakan untuk satu kali usap), buang kapas yang sudah kotor ke dalam bengkok :
- Labia mayora kiri- Labia mayora kanan- Labia minora kiri- Labia minora kanan- Dari klitoris, vestibulum sampai anus
13 Merapihkan klien kembali14 Membereskan alat yang telah digunakan15 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit16 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih17 Lakukan pendokumentasian/pencatatan tindakan yang telah
dilakukanNilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MEMANDIKAN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak instrumen yang berisi sepasang handscoonb. 2 buah waskom yang berisi air bersihc. 2 buah washlapd. Sabun mandie. Sikat gigif. Pasta gigig. Gelas untuk kumurh. Waskom kecili. Handuk mandij. Selimut mandi/kain penutupk. Pakaian bersihl. Tempat pakaian kotorm. Waskom berisi air klorin 0,5%n. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Memasang sampiran atau penutup tirai5 Selimut dan bantal-bantal dipindahkan dari tempat tidur (bila
bantal masih diperlukan dipakai seperlunya)6 Mengatur posisi klien senyaman mungkin7 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih8 Memakai handscoon (tidak perlu steril, hanya untuk melindungi
nakes dari infeksi)9 Membuka pakaian bagian atas dan menutup dengan selimut
mandi/kain penutup (nakes berdiri disisi kanan klien)10 Handuk dibentangkan di bawah kepala klien11 Membantu klien untuk menggosok gigi klien (jika memungkinkan)12 Membersihkan muka, telinga dan leher dengan washlap yang
telah dibasahi air, tanyakan apakah klien mai mamakai sabun atau tidak
13 Mengeringkan muka dengan handuk mandi14 Memindahkan handuk mandi dan meletakkan di atas dada
dengan melebarkan ke samping kanan dan kiri, dengan kedua tangan diletakkan di atas handuk
15 Membasahi tangan dengan washlap dan memberi sabun (dimulai dari tangan yang terjauh dari nakes dan membilas sampai bersih, kemudian mengeringkan dengan handuk. Melakukan hal yang sama pada tangan yang dekat dengan nakes
16 Menurunkan kain penutup sampai perut bagian bawah, kedua tangan dikeataskan kemudian memindahkan handuk dan membentangkan di bawah punggung sampai bokong klien
17 Membasahi dan memberi sabun pada ketiak, dada dan perut, kemudian membilas sampai bersih dan mengeringkan dengan handuk
18 Mengatur posisi klien miring ke kiri19 Membasahi bagian punggung sampai bokong, diberi sabun
kemudian dibilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk20 Memindahkan handuk ke bagian kaki klien, mengatur posisi
telentang dan memakaikan pakaian atas dengan rapih21 Membuka pakaian bagian bawah klien, pakaikan selimut mandi,
keluarkan kaki yang terjauh dari selimut mandi dan membentangkan handuk dibawahnya dan menekuk lutut
22 Membasahi kaki, memberi sabun kemudian membilas (dari kaki yang terjauh dulu) kemudian mengeringkan dengan handuk. Melakukan hal yang sama pada kaki yang satunya
23 Membentangkan handuk di bawah bokong dan bagian bawah perut klien
24 Membasahi lipatan paha dan genitalia, kemudian memberi sabun dan membilasnya hingga bersih, lalu keringkan dengan handuk
25 Mengenakan pakaian bagian bawah dengan rapih dan mengangkat handuk dan selimut mandi
26 Memasangkan selimut klien kembali dan bantal-bantal diatur, tempat tidur dan klien dirapihkan kembali
27 Membereskan alat-alat yang telah digunakan
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK ORAL HYGIENE
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan alat ;
a. Handuk/kain pengalasb. Gelas berisi air bersihc. Tong spatel yang telah dibungkus kassad. Kapas lidie. Bengkokf. Kain kassag. Pinseth. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Handuk/kain pengalas diletakkan di bawah dagu klien6 Ujung pinset dibungkus kain kassa dan dibasahi air7 Mulut klien dibuka dengan ting spatel8 Rongga mulut dibersihkan dengan kain kassa yang dibasahi
sampai bersih
9 Bersihkan juga area lidah dan gigi klien10 Kain kassa yang kotor dibuang kedalam bengkok11 Observasi respon klien12 Catat adakah kelainan pada gigi dan mulut13 Merapikan pasien14 Membereskan alat yang telah digunakan18 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih19 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan20 Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MENCUCI RAMBUT
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Sisir 2 buahb. Handukc. Washlap/sapu tangand. Shampoe. Alas (handuk dan perlak)f. Talang karetg. Kain kassa dalam komh. Kapas dalam komi. Bengkokj. Celemekk. Gayungl. Ember berisi air hangatm. Ember n. Kain pelo. Sampiran
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih5 Memasang sampiran6 Memakai celemek7 Mengatur posisi klien senyaman mungkin dengan kepala dekat
sisi tempat tidur8 Memasang perlak dan handuk di bawah kepala klien9 Memasang talang dan diarahkan ke ember kosong
10 Menutup telinga dengan kapas, dan menutup mata dengan washlap/sapu tangan
11 Menutup dada dengan handuk sampai ke leher12 Menyisir rambut kemudian siram dengan air hangat
menggunakan gayung13 Memberi shampoo diurut dengan jari14 Membilas rambut hingga bersih dan keringkan 18 Mengambil tutup telinga dan mata, letakkan ke dalam bengkok19 Meletakkan talang kedalam ember dan mengangkat handuk20 Mengatur posisi klien kembali, kepala diatas bantal yang telah
dialasi handuk kering21 Menyisir rambut klien kembali, dengan sisir yang bersih dan
biarkan kering22 Merapikan pasien23 Membuka celemek 24 Membereskan alat yang telah digunakan25 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih26 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTEN
Jl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PERAWATAN KUKU
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Baskom cuci 2b. Pengikir kukuc. Handukd. Lotione. Washlapf. Gunting kukug. Bengkokh. Waskom berisi air klorin 0,5%i. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Memasang sampiran atau penutup tirai5 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (duduk di samping
tempat tidur6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih7 Mengisi baskom cuci dengan air hangat, merendam jari-jari kaki
klien dan jari-jari tangan klien selama 10 menit8 Membersihkan dengan perlahan bagian bawah kuku dan
mengeringkan jari secara menyeluruh9 Dengan gunting kuku, gunting kuku jari tangan kanan kiri
bergantian secara rata (buang potongan kuku kedalam bengkok) dan bentuk kuku dengan pengikir kuku
10 Membersihkan dan menyikat area kalus kaki kanan dan kiri klien dengan washlap
11 Mengangkat kaki dari baskom dan mengeringkan secara menyeluruh
12 Membersihkan dan menggunting kuku dengan rata (buang potongan kuku kedalam bengkok), jangan mengikir sudut kuku
jari13 Memberikan lotion tangan dan kaki klien14 Membantu klien kembali ke tempat tidur dengan posisi yang
nyaman15 Membereskan alat yang telah digunakan16 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih17 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MERAWAT LUKA OPERASI (MENGGANTI BALUTAN)
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
a. Bak instrumen yang berisi handscoon steril 1b. Pinset anatomis steril 2c. Kassa sterild. Gunting plestere. Plesterf. Larutan NaCl 0,9%g. Betadin dalam tempatnyah. Kapas alkohol dalam tempatnyai. Perlak & alasj. Bengkok k. Tempat sampah medis 1l. Waskom berisi larutan klorin 0,5%m.Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan meja pemeriksaanb. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Memasang sampiran atau penutup tirai5 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin6 Memasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang akan
dilakukan perawatan7 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih8 Memakai handscoon (perhatikan prinsip steril dan pencegahan
infeksi)9 Mengolesi plester dengan kapas beralkohol, agar mudah dan
tidak sakit saat plester dibuka10 Membuka plester dan kassa dengan menggunakan pinset buang
dalam bengkok11 Mengkaji luka (tekan daerah sekitar luka, lihat luka sudah
kering/basah/keluar pus/cairan dari tempat luka serta melihat penutupan kulit dan integritas kulit)
12 Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau laruran NaCl 0,9% (menggunakan kassa terpisah untuk setiap usapan, membersihkan luka dari area yang kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi
13 Membuang kassa yang telah digunakan ke dalam bengkok 14 Mengeringkan luka dengan menggunakan kassa yang baru18 Memberikan salep antiseptik 19 Menutup luka dengan kassa steril dan memasang plester (pada
pemasangan kassa steril, perhatikan serat kassa jangan ada yang menempel pada luka)
20 Merapikan klien21 Membereskan alat yang telah digunakan22 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit23 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih24 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK MERAWAT LUKA OPERASI (MENGANGKAT JAHITAN)
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
g. Bak instumen yang berisi handscoon steril 1h. Gunting angkat jahitan steril 1i. Pinset anatomis steril 2j. Kassa steril k. Gunting plester l. Plesterm.Larutan NaCl 0,9%n. Betadin dalam tempatnyao. Kapas alkohol dalam tempatnyap. Perlak dan alasq. Bengkok r. Tempat sampah mediss. Waskom berisi larutan klorin 0,5%t. Handuk kecil/lap tangan
2 Persiapan lingkungan :g. Menyiapkan meja pemeriksaanh. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Memasang sampiran atau penutup tirai5 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin6 Memasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang akan
dilakukan perawatan7 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
8 Memakai sarung tangan (perhatikan prinsip steril dan pencegahan infeksi)
9 Mengolesi plester dengan kapas beralkohol, agar mudah dan tidak sakit saat plester dibuka
10 Membuka plester dan kassa dengan menggunakan pinset11 Mengkaji luka (meyakinkan luka kering) 12 Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau betadine13 Membuang kassa yang telah digunakan ke dalam bengkok 14 Mengangkat dan menahan bagian luar jahitan dengan pinset
menggunakan tangan non dominan18 Memotong benang dibawah simpul dengan gunting19 Mencabut benang dari kulit secara perlahan20 Melakukan tindakan antiseptik dan membuang kassa kedalam
bengkok21 Menutup luka dengan kassa dan di plester22 Merapikan pasien23 Membereskan alat yang digunakan24 Mencuci tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,
merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit25 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih26 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir
YAYASAN BINA HUSADA BANTENAKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA BANTENJl. Raya Jakarta Km 05 Ds. Malandang Kec. Walantaka serang. Telp : (0254) 282054
DAFTAR TILIK PENGATURAN POSISI TUBUH SESUAI KEBUTUHAN PASIEN
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan 1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/mahir
: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
NO KOMPONEN PENILAIAN 0 1 2 3 4
PERSIAPAN :1 Persiapan Alat ;
2 Persiapan lingkungan :a. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien
3 Persiapan komunikasi :a. Menyapa klienb. Memperkenalkan diri pada klienc. Menjelaskan seluruh prosedur
PROSEDUR :4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersihPOSISI FOWLER
5 Bantu dudukkan pasien6 Berikan sandaran/bantal pada tempat tidur pasien, untuk posisi
semifowler (30-45 derajat), untuk fowler (90 derajat)7 Anjurkan pasien untuk tetap berbaring setengah duduk
POSISI SIM5 Pasien dalam keadaan berbaring kemudian miringkan ke kiri
dengan posisi badan setengah telungkup dan kaki kiri lurus lutut, kaki kanan ditekuk diarahkan ke dada
6 Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan diatas tempat tidur
7 Bila pasien miring ke kanan dengan posisi badan setengah telungkup dan kaki kanan lurus, lutut dan paha kiri ditekuk diarahkan ke dada, dengan tangan kanan diatas kepala atau di belakang punggung dan tangan kiri diatas tempat tidur
POSISI TRENDELENBURG5 Pasien dalam keadaan berbaring telentang6 Letakkan bantal diantara kepala dan ujung tempat tidur pasien,
dan berikan bantal di bawah lipatan lutut
7 Berikan balok penopang pada bagian kaki tempat tidur atau atur tempat tidur khusus untuk meningkatkan bagian kaki pasien
POSISI DORSAL RECUMBENT5 Pasien dalam keadaan berbaring telentang, pakaian bawah
pasien dibuka6 Tekuk lutut, regangkan paha, telapak kaki menghadap ke tempat
tidur, dan regangkan kedua kaki7 Pasang selimut
POSISI LITHOTOMI5 Pasien dalam keadaan berbaring telentang, pakaian bawah
pasien dibuka6 Mengangkat kedua paha pasien dan tarik kearah perut, tungkai
bawah membentuk sudut 90 derajat terhadap paha7 Pasang selimut
POSISI GENU PECTORAL5 Posisi pasien berbaring telungkup, membuka pakaian bawah
pasien6 Anjurkan pasien untuk posisi menungging dengan kedua kaki
ditekuk dan dada menempel pada kasur tempat tidur7 Pasang selimut
LANJUTAN.....8 Rapihkan pasien9 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih10 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Nilai akhir