16
1 SEJARAH AKUNTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA TONGGAK TONGGAK REFORMASI REFORMASI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI TRADISIONA L AKUNTANSI MODERN SINGLE ENTRY DAN BASIS KAS BASIS KAS MENUJU AKRUAL FASE I: Sebelum 2003 FASE II: 2003/2004 Lahirnya UU KN DAN UU PN FASE III 2005- sekarang

5542209_sejarah Akuntansi Pemerintah Di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

5542209_sejarah Akuntansi Pemerintah

Citation preview

  • *SEJARAH AKUNTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA

    TONGGAK REFORMASI AKUNTANSI

    AKUNTANSI TRADISIONALAKUNTANSI MODERNSINGLE ENTRY DAN BASIS KASBASIS KAS MENUJU AKRUALFASE I: Sebelum 2003FASE II: 2003/2004Lahirnya UU KN DAN UU PNFASE III 2005-sekarang

  • Pra Reformasi Keuangan Negara (sebelum 2003)Laporan Keuangan hanya Perhitungan Anggaran Negara (PAN)Sistem pencatatan akuntansi single entry;Pelaporan keuangan berdasarkan basis kas;Standar Akuntansi Pemerintahan belum ditetapkan;Pengolahan data belum terintegrasi secara memadai, penyusunan laporan keuangan bersifat sentralisasi;Transaksi keuangan disajikan tidak berdasarkan data-data yang telah direkonsiliasi;Adanya time lag yang panjang antara pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara.

  • Reformasi Keuangan NegaraUU 17/2003 Keuangan NegaraUU 1/2004 Perbendaharaan NegaraUU 15/2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

  • Reformasi Pengelolaan Keuangan

    Menteri Keuangan selaku BUN - Chief Financial Officer (CFO) menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan (SA-BUN);Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran - Chief Operational Officer (COO) menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan (SAI);Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal menyusun LKPP untuk disampaikan kepada Presiden (selaku CEO) dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.

  • *REFORMASI AKUNTANSI PEMERINTAH

    5. Kementerian Keuangan mengembangkan sistem akuntansi pemerintah pusat

    6.Pemerintah Daerah mengembangkan sistem akuntansi yang diatur dengan Peraturan Kepala Daerah

    7.Sistem akuntansi yang dibangun setidaknya harus menghasilkan (1) Laporan Realisasi Anggaran, (2) Neraca, (3) Laporan Arus Kas, dan (4) Catatan atas Laporan Keuangan

  • *ISU-ISU DALAM PENGEMBANGAN AWAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHANMandat UU KN dan UUPN untuk menyusun laporan keuangan berbasis akrual

    Adanya IPSAS yang berbasis akrual PSAK berbasis akrual

    Anggaran berbasis kas

    Adanya kewajiban untuk menyusun neraca

    Belum dikenalnya sistem pembukuan berpasangan di lingkungan pemerintah

    Terbatasnya SDM di bidang akuntansi

    Bersamaan dengan reformasi manajemen keuangan negara yang menuntut adanya penyempurnaan peraturan per-UU-an, penataan kembali kelembagaan, dan penyempurnaan sisdur.

  • Dasar Hukum Akuntansi Pemerintahan:UU Nomor 1/2004, psl 51:(1) Menteri Keuangan/PPPKD selaku BUN/BUD menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pembiayaan dan perhitungannya.(2) Menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan dan belanja, yang berada dalam tanggung jawabnya.(3) Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) digunakan untuk menyusun laporan keuangan Pemerintah Pusat/Daerah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

  • LINGKUNGAN AKUNTANSI PEMERINTAHANLingkungan operasional organisasi pemerintah berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan pelaporan keuangannyaCiri utama struktur pemerintahan dan pelayananBentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaanSistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintahanadanya pengaruh proses poltikHub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan pem.Ciri keuangan pemerintahAnggaran sbg pernyatan publik, target fiskal dan sebagai alat pengendalianInvestasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatanKemungkinan Penggunaan akuntansi dana

  • PENGGUNA LAPORAN KEUANGANMasyarakat;Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, danPemerintah.

  • Dasar Hukum LKPPa. UU 17/2003 Psl 30(1) Presiden menyampaikan RUU ttg pertanggungjawaban pelaksanaan APBN kpd DPR berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK...(2) Laporan keuangan dimaksud setidak-tidaknya meliputi LRA, Neraca, LAK, dan CaLK, yang dilampiri dengan laporan keuangan perusahaan negara dan badan lainnya

    b. UU 1/2004 Psl 55(1) Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal menyusun LKPP untuk disampaikan kepada Presiden dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBN

  • *DASAR HUKUM STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHANUU No.17/2003 pasal 32 : Bentuk dan isi LPJ pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai dg Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)Standar Akuntansi disusun oleh suatu Komite Independen dan ditetapkan dgn PP

  • PP 24/2005 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHANKerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanPernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP):No 01 tentang Penyajian Laporan KeuanganNo 02 tentang Laporan Realisasi AnggaranNo 03 tentang Laporan Arus KasNo 04 tentang Catatan atas Laporan KeuanganNo 05 tentang Akuntansi Persediaan;No 06 tentang Akuntansi Investasi;No 07 tentang Akuntansi Aset Tetap;No 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan;No 09 tentang Akuntansi Kewajiban;No 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan KebijakanAkuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa; danNo 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian

  • BULETIN TEKNIS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHANNo. 01 Penyusunan Neraca Awal Pemerintah PusatNo. 02 Penyusunan Neraca Awal Pemerintah DaerahNo.03 Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan Dengan KonversiNo.04 Penyajian dan Pengungkapan Belanja PemerintahNo.05 Akuntansi PenyusutanNo.06 Akuntansi PiutangNo.07 Akuntansi Dana BergulirNo.08 Akuntansi UtangInterpretasi SAP 01 Transaksi dalam Mata Uang Asing

  • BASIS AKUNTANSIBASIS KAS: untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan;BASIS AKRUAL: untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas;Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya, namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis kas.Menciptakan JURNAL KOROLARI yang dapat menghasilkan nilai kapitalisasi aset atau utang

    Cash towards Accrual

  • *KEUNIKAN KAS MENUJU AKRUALBASIS KASBASIS AKRUALModified Accrual BasisModified Cash BasisBasis kas menuju akrual (CTA)Neraca: Current assets + FATEROBOSAN BARU

  • *KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN KAS MENUJU AKRUAL VS AKRUAL

    NOKAS MENUJU AKRUALAKRUAL1.Laporan Realisasi AnggaranLaporan Realisasi Anggaran2.NeracaNeraca3.Laporan Arus KasLaporan Arus Kas4.Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan Atas Laporan Keuangan 5. -Laporan Operasional6. -Laporan Perubahan SAL7. -Laporan Perubahan Ekuitas

    *ra*ra