J7PEMERINTAH KABUPATEN TUBANDINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGASEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI RENGELJl. Kalisat No. 01 Desa Punggul Rejo, Rengel Tuban Telp. (0356) 812113e-mail : smkn.rengel@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: SMK Negeri RengelMata Pelajaran : FisikaKelas / Semester : XI / III ( Gasal )Tema : Listrik Arus SearahJumlah Pertemuan : 2Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.B. KOMPETENSI DASAR3.7 merencanakan dan melaksanakan percobaan rangkaian listrik searah.C. INDIKATOR1. Menghitung besar hambatan jenis dalam perhitungan.2. Membandingkan nyala lampu yang dirangkai pararel maupun seri3. Menghitung besar hambatan total pd rangkaian kombinasiD. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan siswa dapat menghitung hambatan jenis suatu kawat; melakukan percobaan rangkaian hambatan seri dan paralel; menentukan kuat arus yang mengalir berdasarkan percobaan. E. MATERI AJARKuat Arus ListrikArus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik (dianggap sebagai muatan positif) sepanjang rangkaian. Arah arus listrik adalah dari potensial tinggi (positif) ke potensial yang lebih rendah (negative). Dengan demikian arah arus listrik berlawanan dengan arah electron (e). Untuk menyatakan besarnya arus listrik yang melalui suatu penghantar maka dinyatakan dalam besaran kuat arus listrik (I). Kuat arus listrik (I) didefinisikan banyaknya muatan listrik yang melalui penghantar tiap satuan waktu.. Secara matematis kuat arus dapat ditulis;

I= kuat arus .. Ampere (A)Q = Muatan listrik Coulomb (C)t= waktu .sekon (s)

Satu ampere adalah muatan listrik 1 coulomb yang mengalir melalui suatu penghantar selama satu detik.

ampere = coulomb/sekonMuatan listrik satu electron adalah 1,6 x 10-19C. Jika besarnya muatan listrik yang melalui pengantar dalam waktu tertentu adalah Q Coulomb, maka jumlah electron yang melalui penghantar adalah;

HambatanSetiap konduktor atau penghantar memiliki kemampuan untuk menghambat arus yangmelewati. hambatan dalam suatu penghantar dapat didefinisikan sebagai :Perbandingan antara beda potensial V pada kedua ujung penghantar terhadap besar kuatArus I yang melewati penghantar,jika hambatan disimbulkan R maka :Besarnya hambatan jenis pada bahan : R = hambatan ( ) P = Hambatan jenis (m) L = Panjang penghantar ( m ) A = luas penampang ( m2 )

Susunan Hambatan.a. Sususunan seriPada hambatan yang disusun seri berlaku ketentuan:1. Hambatan pengganti seri sama dengan jumlah tiap tiap hambatan

2. Kuat arus yang mengalir melalui tiap tiap hambatan adlah sam besar dengan kuat arus yang melalui hambatan pengganti seri (is)

3. Tegangan pada tiap-tiap hambatan penggantai seri (Vs) sama dengan jumlah tegangan tiap tiap hambatan

4. Teganagn pada tiap-tiap hambatan sebanding dengan hambatannya

b. Susunan Paralel Pada hambatan yang disusun seri berlaku ketentuan:1. Hambatan pengganti parallel dapat di hitung:

2. Kuat arus yang mengalir melalui hambatan paralel sama dengan jumlah kuat arus yang melaluihambatan

3. Tegangan pada tiap-tiap hambatan adalah sama dengan tegangan pada hambatan oengganti paralel.

4. Kuat arus yang melalui tiap-tiap hambatan sebanding dengan kebalikan hambatannya

F. MODEL PEMBELAJARANMetode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, ceramah, praktikumG. ALAT MEDIA DAN BAHANMedia Pembelajaran :Sumber : 1. Buku Paket Fisika untuk SMK Kelas XII, Penerbit Sagufindo Kinarya2. Browsing Internet3. LKS Percobaan4. Soft ware pesona FisikaAlat dan Bahan :1. Amperemeter2. Kabel3. Catu daya4. Baterai5. Kertas grafik6. Penggaris7. Hambatan listrik / lampuH. LANGKAH KEGIATAN / SKENARIO PEMBELAJARANPertemuan ke 1 ( 2x 45 menit)1. Pendahuluan (15 menit)Guru meminta siswa untuk mematikan salah satu lampu yang ada di dalam ruangan dengan memberikan pertanyaan :Guru : Mengapa jika salah satu lampu dimatikan, lampu yang lain masih menyala?Siswa : (Jawaban yang diinginkan) Karena pada lampu yang menyala, masih ada arus, karena sambungan kabelnya berbeda Guru mendemonstrasikan jaringan listrik dengan rumah-rumahan. Pada awalnya semua lampu dinyalakan.Guru: Jika lampu pada ruang kamar dimatikan, bagaimana dengan Lampu yang berada pada ruang tamu dan teras?Siswa: (Jawaban yang diinginkan) :nyala, matiGuru: Mengapa?Siswa: (Jawaban yang diinginkan) Karena pada lampu yang menyala, masih ada arus, karena sambungan kabelnya berbedaGuru: Lalu jika lampu pada ruang kamar dan ruang tamu dimatikan Bagaimana dengan lampu teras?Siswa: (Jawaban yang diinginkan) nyala, matiGuru: Mengapa?Siswa: (Jawaban yang diinginkan) Karena pada lampu yang menyala, masih ada arus, karena sambungan kabelnya berbedaGuru: Untuk memahami segala sesuatu yang telah kita amati tadi mari kita lakukan percobaan sederhana?2. Kegiatan Inti ( 60 menit)1. Siswa dibagi dalam kelompok, satu kelompok 5-6 anak2. Siswa melakukan percobaaan sesuai dengan LKS3. Siswa melakukan diskusi kelompok4. Siswa melakukan diskusi kelas, 2 kelompok memaparkan hasil kerjanya.5. Kesimpulan oleh siswa6. Pemantapan konsep oleh guru: catatan penting tentang konsep7. Latihan soal : (contoh soal seri dan parallel)3. Penutup (15 menit)1. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini

I. PENILAIANA. JENIS PENILAIAN1. TES KOGNITIF: Tes tulisa. PENILAIAN PROSES BELAJAR / KUIS / POSTES Bentuk : Soal essay/uraianb. PENILAIAN HASIL BELAJAR /ULANGAN HARIANBentuk : Soal pilihan ganda2. PENILAIAN PSIKOMOTORIK: keterampilan presentasi / mengemukakan jawaban pendapat di depan kelas.3. PENILAIAN AFEKTIF : penilaian sikap siswa pada saat kegiatan diskusi

B. SOAL PENILAIANa. PENILAIAN PROSES BELAJAR /KUIS/POSTES Bentuk: soal UraianSoal KUIS POSTES 11. Alat pemanas listrik 5 Ampere, apabila dihubungkan dengan sumber 110 Volt, tentukan hambatannya?2. Pada sebuah lampu tertulis 25 W, 220 V, tetntukan daya lampu tersebut?3. Suatu alat pemanas mempunyai hambatan 5 kilo ohm, dialiri arus listrik 2 A selama 2 jam. Hitung energi listrik lampu tersebut?

Soal KUIS POSTES 21. Sebutkan alat untuk mengukur kuat arus dalam suatu rangkaian? bagaimanakah cara memasangnya dalam rangkaian? 2. Sebutkan alat untuk mengukur kuat arus dalam suatu rangkaian? bagaimanakah cara memasangnya dalam rangkaian?3. Tulis persamaan hubungan kuat arus dan muatan listrik, kemudian selesaikan soal berikut. Muatan listrik 3 coulomb mengalir melalui seutas kawat selama 5 secon. Berapa kuat arus listrik yang mengalir melaui kawat tersebut?

0204060801000510mA4.

Hitung kuat arus yang terukur pada amperemeter?

5. Setrika listrik memiliki hambatan 440 ohm dihubungkan pada sumber tegangan. Jika kuat arus yang melalui setrika listrik tersebut adalah 0,5 ampere, maka tentukan besar beda potensial dari sumber tegangan tersebut.PENILAIAN HASIL BELAJAR /ULANGAN HARIANBentuk : 20 soal pilihan Ganda (Soal Terlampir)

KUNCI JAWABAN SOAL PENILAIAN PROSES BELAJAR Soal Kuis Post Tes 11. Diket: V = 220 Volt, I= 5 ADitanya : R

Jawab :

2. Diket : P = 25 watt V = 220 VDitanya : R

Jawab :

3. Diket : R = 5 kilo ohm; I = 2 A; t = 2 jamDitanya : W

Jawab : Soal Kuis Post Tes 21. Ampereter, cara memasangnya disusun seri dengan hambatan yang akan diukur.2. Voltmeter, cara memasangnya disusun paralel dengan hambatan yang akan diukur3. Diket: q = 3 Coulomb t = s secon Ditanya: i ?

Jawab:

4. 5.Diket : R= 440 ohm i = 0,5 Ampere Ditanya: V ?

Jawab: V= 0,5 . 440 = 220 volt

b. PENILAIAN HASIL BELAJAR /ULANGAN HARIANBentuk : Soal pilihan ganda

ULANGAN HARIAN

PETUNJUK: Pilihlah satu jawaban yang paling tepat1. Muatan listrik 3x10-1C mengalir melalui suatu penghantar selama 1 menit. Besarnya kuat arus yang melalui penghantar tersebut adalaha. 2 mAd. 5 mAb. 3 mAe. 6 mAc. 4 mA2. Kuat arus listrik 0,16 A melalui suatu penghantar. Jumlah electron yang melalui penghantar tersebut dalam 1 menit adalah .a. 1 x 1019 elektron d. 12 x 1019 elektronb. 6 x 1019 elektrone. 16 x 1019 elektronc. 8 x 1019 elektron3. Grafik berikut ini menunjukkan hubungan beda potensial dan kuat arus yang melalui hambatan, yaitu

aVIVIVIVIVIbcde4. Besarnya hambatan kawat penghantar adalaha. Berbanding lurus dengan luas penampang kawatb. Berbanding terbalik dengan panjang kawatc. Tidak tergantung pada jenis bahand. Berbanding lurus dengan kuadrat diameter kawate. Berbanding lurus dengan panjang kawat5. Satuan kuat arus listrik dalam SI adalah ampere (A) yang sama dengan..a. coulomb/sekond. volt sekonb. coulomb sekone. ohm voltc. volt/sekon6. Untuk mengukur kuat arus yang melalui suatu komponen listrik, digunakana. amperemeter yang dipasang seri dengan komponen tersebutb. amperemeter yang dipasang parallel dengan komponen tersebutc. voltmeter yang dipasang seri dengan komponen tersebut.d. voltmeter yang dipasang parallel dengan komponen tersebut.e. ohmmeter yang dipasang seri dengan komponen tersebut.7. Ujung-ujung suatu hambatan dipasang pada sumber potensial listrik 12 volt. Jika hambatan tersebut dilalui arus listrik A, maka besar hambatan tersebut adalah a. 3 ohmd. 30 ohmb. 6 ohme. 48 ohmc. 12 ohm8. Seutas kawat panjangnya 200 cm dan luas penampangnya 1 mm2. Jika hambat jenis kawat tersebut 2,5x10-5ohm m, maka hambatan kawat adalaha. 12,5 ohmd. 50 ohmb. 25 ohme. 500 ohmc. 45 ohm9. Seutas kawat panjangnya l memiliki hambatan 100 ohm. Jika kawat dipotong menjadi dua, maka besar masing-masing hambatan potongan kawat adalaha. 25 ohmd. 200 ohmb. 50 ohme. 400 ohmc. 100 ohm10. Seutas kawat yang panjangnya l dan luas penampangnya A memiliki hambatan 200 ohm. Hambatan dari kawat yang jenis dan panjangnya sama tetapi luas penampangnya dua kali semula adalah a. 25 ohmd. 200 ohmb. 50 ohme. 400 ohmc. 100 ohm11. Pada rangkaian berikut, nilai hambatan pengganti adalah

R1= 12R3=12R2=6ab3 ohm4,8 ohm7,2 ohm12 ohm 30 ohm12. Tiga hambatan masing-masing 12 ohm, 8 ohm dan 24 ohm. Jika ketiga hambatan tersebut dirangkai secara parallel, maka hambatan penggantinya adalah a. 4 ohmd. 24 ohmb. 8 ohme. 44 ohmc. 12 ohm13. Nilai hambatan pengganti dari rangkaian berikut adalah

R1= 12R3=12R2=6ab3 ohm8 ohm12 ohm16 ohm 30 ohm14. Berikut ini adalah pernyataan tentang amperemeter, kecuali..a. memiliki hambatan dalam kecilb. dipasang seri dengan komponen listrik yang diukurc. digunakan untuk mengukur kuat arus listrik d. batas ukurnya dapat diperbesar dengan cara memasang hambatan yang disusun seri dengan amperemeter.e. batas ukurnya dapat diperbesar dengan cara memasang hambatan yang disusun paralel dengan amperemeter.15. Ujung-ujung hambatan 23 ohm dihubungkan pada ggl 12V;1. Besarnya tegangan jepit pada hambatan tersebut adalaha. 5,75 Vd. 23 Vb. 11,5 Ve. 24 Vc. 12 V16. Perhatikan rangkaian pada soal no.19. Beda potensial pada ab adalah a. Nold. 12 Vb. 6 Ve. 18 Vc. 8 Vd. 10 V17. Pemasangan amperemeter dan voltmeter pada rangkaian berikut yang paling tepat AVAVVAVAVAabcde18. Berikut ini adalah satuan energi listrik adalaha. joule sekond. coulomb.sekonb. watt/sekone. watt sekonc. joule/sekon19. Sebuah lampu dengan hambatan 200 ohm dialiri arus 0,5 A. Energi yang diserap lampu selama 1 jam adalah a. 40 KJd. 360 KJb. 100 KJe. 400 KJc. 180 KJ20. Elemen pemanas seterika listrik memiliki hambatan 400 ohm. Jika daya listrik seterika tersebut 100 watt, maka kuat arus yang melalui seterika adalah a. 0,25 Ad. 4,00Ab. 0,50Ae. 4,50Ac. 2,00A

PEDOMAN PENGAMATAN PROSES BELAJARPRESENTASI LISAN

No.Elemen yang dinilaiSkor maksimalPenilaianGuru

1.Menggunakan konsep sains secara tepat10

2.Penjelasan pendukung cukup rinci untuk menjelaskan konsep10

3.Penyajian terdiri dari permulaan yang jelas, isi yang terorganisir, dan penutup yang jelas20

4.Kualitas suara seperti tingkat volume, artikulasi, dan antusiasme cukup baik20

5.Bahas tubuh seperti kontak mata, postur dan gerak tubuh digunakan secara efektif10

6.Humor positif digunakan secara tepat10

7.Memberi audien waktu untuk berpikir10

8.Memberi respon yang baik terhadap pertanyaan teman.10

Total100

Nilai = Nilai =

PENILAIAN AFEKTIFPEDOMAN PENGAMATAN KELOMPOK UNTUKPENILAIAN AFEKTIF SISWA DALAM KERJA KELOMPOK

Kelompok/Kelas:Ketua Kelompok:Anggota Kelompok: `NO. KRITERIA PENILAIANSKORPEROLEHAN SKOR

1.INTERAKSI SISWA DALAM KELOMPOKa. Semua siswa berkomunikasi aktif untuk memecahkan masalah dalam kelompok. b. Sebagian besar siswa berkomunikasi aktif untuk memecahkan masalah dalam kelompok.b. Separuh siswa berkomunikasi aktif untuk memecahkan masalah dalam dalam kelompok. c. Sebagian kecil siswa berkomunikasi aktif untuk memecahkan masalah dalam kelompok. d. Semua siswa dalam kelompok tidak aktif1 - 5 5

4

3

2

1

2.KERJA SAMA SISWA DALAM KELOMPOKa. Semua siswa bekerja sama.b. Sebagian besar siswa bekerja sama.c. Separuh siswa bekerja sama.d. Sebagian kecil siswa bekerja sama.e. Semua siswa tidak dapat bekerja sama.1 - 554321

3. AKTIVITAS SISWA DALAM KELOMPOKa. Semua siswa serius menyelesaikan masalah. b. Sebagian besar siswa serius menyelesaikan masalah.c. Separuh siswa serius menyelesaikan masalah.d. Sebagian kecil siswa serius menyelesaikan masalah.e. Semua siswa kurang serius menyelesaikan masalah.1 - 554321

4. KETEPATAN WAKTUa. Semua siswa menyelesaikan masalah tepat waktub. Sebagian besar menyelesaikan masalah.tepat waktu.c. Separuh siswa menyelesaikan masalah tepat waktu.d. Sebagian kecil siswa menyelesaikan masalah tepat waktu.e. Semua siswa tidak dapat menyelesaikan masalah tepat waktu.1 - 554321

5. KETEPATAN HASIL KERJAa. Semua siswa memperoleh hasil kerja dengan benar.b. Sebagian besar siswa memperoleh hasil kerja dengan benar.c. Separuh siswa memperoleh hasil kerja dengan benar.d. Sebagian kecil siswa memperoleh hasil kerja dengan benar.e. Semua siswa tidak memperoleh hasil kerja dengan benar. 1 - 554

3

2

1

Jumlah25

Nilai =

E. TINDAK LANJUT 1. REMIDI : Bagi siswa yang nilainya tidak memenuhi SKM. (kurang dari 70)2. PENGAYAAN: Bagi siswa yang nilainya memenuhi SKM. (lebih dari 70)

Soal Remidi:1. Kawat nikrom panjangnya 2,464 m dan berdiameter 0,28 cm diberi beda potensial di ujung-ujungnya sebesar 3 volt. Hambatan kawat nikrom adalah ....2. Sebuah batu baterai jika dihubungkan dengan hambatan 8 ohm mengalirkan arus 0,4 A. Hambatan dalam dan tegangan sumber adalah ....a. 1 ohm dan 4 voltc. 1 ohm dan 5 voltb. 2 ohm dan 8 voltd. 1 ohm dan 5 volte. 4 ohm dan 2 volt3. Sebuah lampu pijar dengan spesifikasi 180 W/200V dipasang pada tegangan 150 V. Hitunglah daya lampu tersebut14. Pemakaian listrik rata-rata per harinya pada sebuah rumah seperti tercantum sebagai berikut:a. 2 buah TV 100 W selama 6 jamb. 6 buah lampu 20 W selama 10 jamc. Sebuah kompor listrrik 300 W selama 1 jam. Jika pemakaian 1 Kwh harus dibayar dengan Rp 300,00. Hitunglah biaya pemakaian listrik reata-rata di rumah itu selama sebulan?5. Suatu elemen pemanas 4 ampere 10 ohm dinyalakan selama 2 menit. Hitunglah:a. Daya pemanasb. Jumlah kalor yang dilepas

Soal Pengayaan:1. Voltmeter mempunyai hambatan 1 kohm, ampermeter memiliki hambatan 1 ohm. Kedua alat ini digunakan untuk mengukur hamabatan x. Pada V terbaca 5 volt dan pada A terbaca 25 mA. Hitung nilai hambatan x?2. Suatu penghantar berarus listrik 50 mA, Hitunglah muatan listrik yang mengalir oada penghantar selama 0,5 jam?3. Sebuah ampermeter yang berhambatan 0,006 ohm, tiap pembagian skalanya menunjukkan arus 1 A. Agar tiap pembagian skala menunjukkan arus 5 A Hitunglah hambatan paralelnya?

LEMBAR KERJA SISWA RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARAREL

Nama:No peserta/Kelas:

1. Buatlah rangkaian agar kedua lampu menyala terang.2. Hitunglah tegangan pada masing-masing lampu dengan menggunakan voltmeter ?

3. Gambarkan rangkaian lampu diatas ?

4. Putarlah salah satu lampu hingga hampir lepas, apakah lampu yang lain ikut mati?......................... mengapa jelaskan?

5. Buatlah rangkaian agar kedua lampu menyala redup.6. Hitunglah tegangan pada masing-masing lampu dengan menggunakan voltmeter !

7. Gambarkan rangkaian lampu di atas;

8. Putar salah satu lampu hingga hampir lepas, apakah lampu yang satu tetap menyala? . Jelaskan?

9. Kenapa lampu satunya ikut mati, jelaskan pendapatmu?

PERTANYAAN 1. Pada percobaan di atas apa perbedaan rangkaian seri dan rangkaian pararel ?2. Mengapa pada rangkaian pararel lampu menyala lebih terang? Jelaskan!3. Rangkaian listrik di rumah menggunakan rangkaian apa? Sebutkan alasanmu!4. Mengapa pada rangkaian seri lampu menyala redup? Jelaskan!5. Tuliskan kesimpulan dari hasil percobaan di atas !

Mengesahkan, Guru Mata Pelajaran, Kepala SMK Negeri Rengel

SUCIPTO, S.PdAGNISA PUSPITA RINI, S. PdNIP 19680418 199702 1 002NIP.