16
BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAIV BUPATI KATINGAN NOMOR 2 TAHUN 2Afi TENTANG PEDOMAN UMUM DAN TATA CARA PEMBAGIAN SERTA PENETAPAN zuNCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGAR.A,N 2017 Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAI,I YANG MAHA ESA BUPATI KATING^{N, : a. bahwa berdasarkan Pasal 2l ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, bupati/walikota dapat membuat pedoman teknis kegiatan yang didanai dari dana desa; b. bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Pembahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2OI5 tentang Dana Desa yaxg Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Betranja Negara, bupati/walikota menetapkan rincian Dana Desa untuk setiap Desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Feratural Bupati Katingan tentang Pedoman Umum dan Tata Cara Pernbagian serta Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa di Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2Ol7; : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OO2 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten hrlang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalinrantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO2 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a18O); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OA4 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik ,Indonesia Tahun 2OA4 Nomor L26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa3$; 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2OO9 tentang pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20Ag Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor S0+9); Mengingat

60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

BUPATI KATINGANPROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAIV BUPATI KATINGANNOMOR 2 TAHUN 2Afi

TENTANG

PEDOMAN UMUM DAN TATA CARA PEMBAGIAN SERTA PENETAPAN zuNCIANDANA DESA SETIAP DESA DI KABUPATEN KATINGAN

TAHUN ANGGAR.A,N 2017

Menimbang

DENGAN RAHMAT TUHAI,I YANG MAHA ESA

BUPATI KATING^{N,

: a. bahwa berdasarkan Pasal 2l ayat (3) PeraturanPemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desayang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara, bupati/walikota dapat membuat pedomanteknis kegiatan yang didanai dari dana desa;

b. bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang PembahanAtas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2OI5tentang Dana Desa yaxg Bersumber dari AnggaranPendapatan dan Betranja Negara, bupati/walikotamenetapkan rincian Dana Desa untuk setiap Desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkanFeratural Bupati Katingan tentang Pedoman Umumdan Tata Cara Pernbagian serta Penetapan RincianDana Desa Setiap Desa di Kabupaten Katingan TahunAnggaran 2Ol7;

: 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OO2 tentangPembentukan Kabupaten Katingan, KabupatenSeruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau,Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten hrlang Pisau,Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timurdi Provinsi Kalinrantan Tengah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2AO2 Nomor 18, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a18O);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OA4 tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat danPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik,Indonesia Tahun 2OA4 Nomor L26, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa3$;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2OO9 tentang pajakDaerah dan Retribusi Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 20Ag Nomor 103, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor S0+9);

Mengingat

Page 2: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2}tl tentangPembentukan Peraturan Perundang-Undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2ollNomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 523aj;

Undang-Undang Nomor f: Tahun 2014 tentang Desa(Iembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5a95);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4 tentarrgPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2A14, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telahdiubah beberapa ka-li terakhir dengan Undang-UndangNomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nornor 23 Tahun 2Al4 tentangPemerintahan Daerah (kmbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2Al5 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 56791;

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentangDana Perimbangan ikmbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 137, TambahanLembaran Negara Repubhk Indonesia Nomor a575);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (kmbaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5781;

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2Ol4 tentangPeraturan Pelaksanaan Urrdang-Undang Nomor 6 Tahun2Ol4 tentang Desa (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 20L4 Nomor 123, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539),sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 47 Tahun 2015 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2Ol5 Nomor 157, Tambahanlembaran Negara Republik Indonesia Nomor 57L71;

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2OL4 tentangDana Desa Yang Bersurnber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2074 Nomor 168, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5558), sebagaimanatelah diubah terakhir dengan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahu.rr 2016 (I"embaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 586a);

Peraturan Presiden Iilomor 97 Tahun 2OL6 tentangRincian Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraTahun Anggaran 2OL7 (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2016 Nomor 253h

Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 10 Tahun2007 tentang Keuangan Desa fi,embaran DaerahKabupaten Katingan Tahun 2OOT Nomor 1O);

5.

6.

7.

8.

9.

11.

12.

10.

Page 3: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

13. Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 11 Tahun2OLL tentang Kerjasama Antar Desa di KabupatenKatingan (Lembaran Daerah Kabupaten Katingan Tahun2OLL Nomor 11);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun2OO3 tentang Organisasi dan Tata, Kerja DepartemenDalam Negeri;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2OO7

tentang Pedoman Llmum Tata Cara Pelaporan danPertanggung Jawaban Penyelenggaraan PemerintahanDesa;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

L7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor lL4 Tahun 2OL4 tentang PedomanPembangunan Desa;

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2016tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran,Penggunaan, Pemants-uan dan Evaluasi Dana Desa(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomora74;

Peraturan Kepatra Lembaga Kebijakan PengadaanBarang / Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2073tenta:eg Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang I JasaDi Desa;

Peraturan Bupati Katingan Nomor 13 Tahun 2476tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa;

19.

20.

Menetapkan

MEIv{UTUSI(AN :

PERATURAN BUPATI KATINGAN TENTANG PEDOMAN UMUMDAN TATA CARA PEMBAGIAN SERTA PENETAPAN RINCIANDANA DESA SETI,AP DESA DI KAEIUPATEN KATINGANTAHUN ANGGARAN 2017.

BAB IKETENTUAN Uh{UM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebutdengan narna lain, selanjutnya disebut Deea, adalahkesatuan masyarakat hukum yang memiliki bataswilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurusu.rusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempatberdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati

i dalam sistem pernerintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

2. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagrDesa yang ditransfer rnelalui Anggaran Pendapatan danBelanja Daerafr kabupaten/kota dan digunakan untuk

Page 4: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

3.

4.

5.

6.

7.

8.

membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpembangunan, pembinaan kemasyarakatan, danpemberdayaan masyarakat.

Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebutdengan na.ma lain dibantu perangkat Desa sebagai unsurpenyelenggara Pemerintahan Desa.

Pemerintahan Desa ada-lah penyelenggaraan urusanpemerintahan dan kepentingan masyarakat setempatdalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

Jumlah Desa adalah junllah Desa yang ditetapkan olehMenteri Dalam Negeri.

Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengannarna iain adalah lembaga yang melaksanakan fungsipemerintahan yang anggotanya merupakan wakil daripenduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah danditetapkan secara demokratis"

Wilayah atau dusun atau disebut dengan narna lain yangdisesuaikan dengan asal usul, adat istiadat, dan nilaisosial budaya masyarakat Desa.

Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undanganymtg ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dandi sepakati bersama B adan Permusyawaratan D e sa.

Jumlah Desa adalah jumlah Desa yang ditetapkan olehMenteri Dalam Negeri.

1O. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yangselanjutnya disingkat APB Desa, adalah rencanakeuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dandisetujui bersama oleh Femerintahan Desa dan BPD danditetapkan dalam Peraturan Desa.

11. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desayang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatuberupa uang dan barang yang berhubungan denganpelaksanaan hak dan kewajiban Desa.

72. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keselun:hankegiatan yang melipuC perencanaan, penganggaran,penatausahaan, pelaporan, pertanggungiawaban danpengawasan ketrangan dera.

13. Pemegeflg Kekuasasn Pengelolaarr Keu6itrgan Deaa.adalah Kepala Desa yang karena jabatannya mempunyaikewenan gan menyelen ggarakan ke seluruh an pen gelolaankeuangan Desa.

1,4. Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yangselanjutnya disingkat PTPKD adalah perangkat desa yangditunjuk oleh Kepe{a Desa untuk melaksanakanpengelolaan keuangan desa.

15. Tim Pengelola Kegiatan Desa yang selanjutnya disingkatTPK Desa adalah tim yang ditetapkan oleh Kepala Desadengan Surat Keputusan, terdiri dari unsur

9.

Page 5: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga KemasyarakatanDesa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa.

16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjukoleh Kepala Desa untuk menerima, menyimpan,menyetorkan, rnenatausahakan, membayarkan

-dan

mempertanggungiawabkan keualgan desa da_lam rangkapelaksanaan APBDesa.

L7. Rencana Pembangunan Jangka pendek Desa (tahunan)yang selanjutnya disebut Rencana Kerja pembangunanDesa (RKPDesa) ada-lah hasil musyawarah masyarakatdesa tentang progrErm dan kegiatan yang akandilaksanakan untuk periode 1 (satu) tahun.

18. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yangselanjutnya disingkat RPJMDesa adalah dokumenperencanaan desa untuk periode 6 (enam) tahun.

BAB IiPENGELOLAAN DANA DESA

Pasal 2

(1) Pengelolaan Dana Desa men:pakan satu kesatuan denganpengelolaan keuangan desa;

(2) Dana Desa digunakan oleh pemerintah desa datam rangkapenyelenggara€Ln pemerintahan, pembangunan danpernberdayaan masyarakat desa.

Pasal 3

(1) Dana Desa yang diarahkan bagi kegiatan pembangunanfisik yang dikelola oleh Tim Pengelola Kegiatan (TpK) Desadipergunakan sesuai dengan usulan dan hasil keputusanrapat di tingkat desa yang bersangkutan, baik dengansistem upah/gaji maupun secara swadaya dan gotongroyong;

(2) Dana Desa untuk kegiatan fisik dapat digunakan untukmembiayai pembangurlan yang bersifat kerjasama antardesa dalam satu kecamatan atau antar desa padabeberapa kecamatan;

(3) Kedasama antar desa dalam satu kecamatan atau antardesa pada beberapa kecamatan perlu dibuat Memorandumof understanding (Mou) yang selanjutnya dituangkandalam naskah kerjasama serta dibentuk Badan Kerjas-amaAntar Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati,Img selanjutnya bertan ggungi awab terh ad ap pelak san aankegiatan;

(4) Desa yang melakukan ker:jasama antar desa denganmenyerahkan langsung dana program pembangunan fisikdgsa kepada Badan Kerjasarna Antar Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (2), dana Operasional TpK Desa,dapat dialihkan pengguna annya unfuk membiayaikegatan lainnya di desa yang ditunjuk.

Page 6: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

Pasal 4

Bendahara Desa sebagai wajib pungut pajak penghasilan(PPh) dan pajak iainnya, wqiib menyetor seluruh penerimaanpotongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening kasnegara sesuai dengan ketentuan peraturan PerundangUndangan.

Pasal 5

Dalam rangka menunjang keberhasilan peningkatanpemungutan pqiak, Camat sebagai pembina wilayah wajibmemberikan fasiiitas/mernbantu/mendorong PemerintahDesa untuk menyetorkan pajak ke kas negara.

Bagian PertamaMaksud, Tujuan dan Sasaran Dana Desa

Pasal 6

Maksud, tujuan dan sasaran Dana Desa:

1. Maksud dan Tujuan Dana Desa adalah untuk membiayaipenyelenggaraan :

a. Pemerintahan;b. Pembangunan; danc. Pemberdayaan Masyarakat.

2. Sasaran utama Dana Desa adalah :

a. Meningkatkan efektjfitas penyelenggaraanPemerintahan Desa;

b. Meningkatnya pelaksanaan pembangun€rn desa;c. Meningkatnya kualitas pelay€rnan masyarakat;d. Meningkatnya partisipatif dan pemberdayaan

masyarakat desa.

Bagran KeduaPrinsip Pengelolaan Dana Desa

Pasal 7

Prinsip Pengelolaan Dana Desa adalah :

a. Pengelolaan keuangan Dana Desa merupalan bagianyang tidak terpisahkan dari pengelolaan keuangan desadalarn APBDesa;

b. Pengelolaan kegiatan Dana Desa harus dapatdipertanggungiawabkab secara administrasi, teknis danhukum;

c. Dana Desa dilaksanakan dengan prinsip hemat, efeklif,efisien dan terkendali;

d. Seluruh kegiatan yang didanai oleh Dana Desadirencanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secaraterbuka dengan rnelibatkan seluruh unsur masyarakat diDesa;

BAB IIIPENETAPAN RTNCIAN DANA DESA

Pasa-l 8

Rincian Dana Desa untuk setiap Desa di KabupatenKatingan Tahun Anggaran 2017, dialokasikan secara meratadan berkeadilan berdasarkan:

Page 7: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

a. alokasi dasar; danb. alokasi formula yar,g dihitumg dengan memperhatikan

jumlah pendudr-rk, angka kemiskinan, luas wilayah, danindeks kesulitan geografis desa setiap kabupaten/kota.

nasal 9

Alokasi dasar per desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8huruf a, dihitung berdasarkan alokasi dasar perkabupaten/kota dibagi jurnlah desa sebagaimana telahditetapkan dalam lampira-n Peraturan Presiden tentangPeraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2A76 tentang RincianAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran2017.

Fasal 1O

Alokasi formula dihitung berdasarkan data jumlahpenduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, sebagaimanadimaksud pada Pasal t huruf b yang bersumber darikementerian yang berwenang dan/ atau lembaga yangrnenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik.

Pasal 11.

Penghitungan alokasi formula setiap Desa sebagaimanadimaksud pada pasal 10 dilakukan dengan menggunakanformula sebagai berikut:

W = [(0,25 xZL) + (0,35 xZ2) + (0,10 xZ3l + (0,3O xZ4)]x(DDkab/kota - ADkab /kotal

Keterangan:

W = Dana Desa setiap Desa yang dihitung berdasarkanjumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah,dan tingkat kesulitan geografis Desa setiapkabupaten/kota

ZL = rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap totalpenduduk Desa nasiond

22: rasio jumlah penrluduk miskin setiap Desa terhadaptotal penduduk miskin Desa nasional

23 = rasio luas wilayah flesa setiap Desa terhadap totalpenduduk miskin Desa nasional

24 = rasio IKG kabupaten/kota terhadap total IKGkabupate n I kotayang memiliki Desa

DD kab/kota = pagu Dana Desa kabupaten/kotaAD kab/kota = besaran AD untuk setiap Desa dikalikan

jumlah Desa dalam kabupaten /kota

Pasal 12

Indeks kesulitan geogralis Desa sebagaimana dimaksuddalam Pasal 8 huruf b disusun dan ditetapkan olehbupati/walikota berdasarkan data dari kementerian yangbenrenang dan/atau lernbaga yang menyelenggarakanurus€u-l pemerintah di bidang statistik.

Page 8: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

(1)

(2t

(3)

(4)

(5)

BAB IVPELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN DAN

PEI.iYAIURAN DANA DESA

Pasal 13

Program dan kegiatan pernbangunan fisik yang menjadiskala prioritas Pernerintah Desa dianggarkan dalamAPBDesa yaxg pembiayaannya bersumber dari DanaDesa dan sepenuhnya dilaksanakan oleh Tim PengelolaKegiatan (TPK) Desa dengan berpedoman padaketentuan peraturan peruuldang-undangan yangberlaku.

Pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dapat dilaksanakan dengancara:a. Swakelola; dan/ataub. Menggunakan penyedia barangljasa.

Penyaluran Dana Desa dilakukan dengan carapemindahbukuan dari Rekening Kas Umum DaerahKabupaten Katingan ke Rekening Kas Umum Desa.

Pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah keRekening Kas Umum Desa dilakukan paling lambat 7(tqiuh) hari kerja setelah Dana Desa diterima diRekening Kas Umum Daerah.

Penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud dalamayat (4) ditakukan secara bertahap pada tahunanggaran berjalan dengan ketentuan:

a. Tahap I pada bulan Maret sebesar 60 % (enam puluhper seratus);

b. Tahap II pada bulan Agustus sebesar +O ah (empatpuluh per seratus); dan

Penyaluran Dana Desa Tahap I dilakukan setelahKepala Desa menli'arnpaikan:

a.. Peraturan Desa mengenai APB Desa kepada BupatiUp. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat danDesa Kabupaten Katingan.

b. Laporan realisasi penggunaan Dana Desa tahun€Lnggarcm sebelumnya.

c. Kepala Desa menyampaikan Peraturan Desa danlaporan realisa51 sebagaimana dimaksud kepadaBupati Up. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Desa Kabupaten Katingan paling lambatminggu kedua br.rlan Maret.

Penyaluran Dana Desa Tahap II dilakukan setelahKepala Desa menyampaikan:

a. Penyaluran Dana Desa tahap II dilakukan setelahKepala Desa menyampaikan laporan realisasipenggunaan Dana Desa tahap I kepada Bupati Up.Kepala Dinas Pernberd.ayaan Masyarakat dan DesaKabupaten Katingan.

(6)

(71

Page 9: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

(1)

(2)

b. Laporan realisasi penggunaan Dana Desa tahap Isebagaimana dimaksuC pada huruf a menunjukkanpating kurang Dana Desa tahap I telah digunakansebesar 50% (lima puluh per seratus).

c. Kepala Desa menyampaikan laporan realisasipenggu.naan Dana Desa tahap I sebagaimanadimaksud pada huruf a kepada Bupati Up. KepalaDinas Pemberdayaan Masyarakat dan DesaKabupaten Katingan paling lambat minggu keduabulan Juli.

(8) R.incian Dana Desa yang diterima Desa setiap tahundianggarkan dalam APBDesa.

Pasal 14

Pelaksanaan program dan kegiatan dengan caraSwakelola sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat(2) huruf a, yang berbentuk jasa dapat melibatkantenaga dari luar Pemerintah Desa seperti : Tenaga Ahlidibidangnya, Akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM), Organisasi Masyarakat setempat, KelompokMasyarakat serta Pendarnping Desa dan Pihak Ketigalainnya.

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. pelatihan, bimbingan teknis;b. penyuluhan;c. survey pemetaan; dand. kegiatan lainnya yang dibutuhkan desa.

Pasal 15

Penyedia Barang/Jasa sebagaimana dimaksud dalam PasalL4 ayat (21 huruf b yaitu badan usaha atau orangperseorangan yang rnenyediakan barang/pekerjaankonstruksi, jasa lainnya dengan cara pelelangan umum,pelelangan sederhana, penunjukan langsung, pemilihanlangsung dan pengadaan langsung.

Pasai 16

Prioritas penggunaan Dana Desa untuk pembangunan Desadialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan Desayaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dankualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan,melalui :

a. pemenuhan kebutuhan dasar;

b. pembangunan sarana dan prasarana desa;c. pengembangan potensi ekonomi lokal; dand. pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara' berkelanjutan.

Pasal 17Prioritas penggunaan Dana Desa untuk pemberdayaanMasyarakat Desa ten:.tama untuk penanggulangankemiskinan dan peningkatan akses atas sumber dayaekonomi.

Page 10: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

BAB VPENGGUNAAN DANA DESA

Pasal 18

Dana Desa diprioritaskan untuk membiayaipembangunan dan pemberdayaan masyarakat yangmeliputi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpembangunan desa, pembinaan kemasyarakat danpemberdayaeln masya-rakat.

Dana Desa dapat dipergunakan untuk membiayaikegratan yang tidak termasuk dalam prioritaspenggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud padaayat (1) setelah rnendapat persetujuan Bupati Katingan.Persetujuan bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diberikan pada saat evaluasi rancangan peraturan Desamengenai APBDesa.

Fasal 19

KepaLa Desa bertanggung jawab atas penggunaan DanaDesa.Pemerintah d.aerah dapat melakukan pendampingan ataspenggunaarl Dana Desa.Pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah.

BAB VIPERTANGGUNGJAWABAN DAN PEI.APORAN

Pasal 2O

Pengelolaan keuangan desa dikelola sesuai denganketentuan perundang-undangan dalam masa 1 (satu) tahunanggaran terhitung mulai 1 Januari sampai dengan tanggal31 Desember.

Pasal 21

(1) Setiap Pengeluaran belanja atas beban APBDesa harusdidukung dengan btrkti yang lengkap dan sah.

(2) Buldi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harusmendapat pengesahan oleh Sekretaris Desa ataskebenaran material yang timbul dari penggunaan buktidimaksud.

(3) Pengeluaran kas desa yang mengakibatkan bebanAPBDesa tidak dapat dilakukan sebelum rancanganperaturan desa tentang APBDesa ditetapkan menjadiperaturan desa.

(4) Bendahara desa sebagai wajib pungut pajak penghasilan(PPh) dan pajak lainnya, wqiib menyetorkan seluruhpenerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya kerekening kas negara sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(1)

(2)

(3)

(1)

{21

(3)

Page 11: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

Pasal 22

(1) Kepala Desa dengan dikoordinasikan oleh camat setempatmenyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana DesaTahap I dan Laporan Realisasi Penggunaan Dana DesaTahunan kepada Bupati Up. Kepala Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa Kabupaten Katingan.

(2) Penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana Desasebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan denganketentuan:

a. Tahap I paling lambat minggu keempat bulan Julitahun anggaran berjalan; dan

b. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa Tahunanpaling lambat minggu keempat bulan Februari tahunarlggaran berikutnya.

Pasal 23

(1) Pertanggungiawaban Dana Desa terintegrasi denganpertanggung jawaban APBDesa, sehingga bentukpertanggungjawabannya adalah pertanggungiawabanAPBDesa.

(2) Pelaporan diperlukan dalam rangka pengendalian danuntuk mengetahui perkembangan proses pengelolaandan penggunaan Dana Desa.

Pasal 24

(1) Surat Pertanggungiawaban (SP{ APBDesa termasukDarra Desa diadministrasikan oleh Bendaharawan Desasebagai bahan pemeriksaan oleh Inspektorat danf ataulembaga pengawas fungsional lainnya.

(2) Surat Pertanggungiawaban (SPJ) dan jenis laporan lainyaharus tersedia atau disimpan di Kantor Kepala Desa agardapat diakses oleh publik atau sewal<tu-waktudibutuhkan dengan mudah didapatkan.

(3) Apabila pada akhir tahun anggaran terdapat sisa DanaDesa, maka dana tersebut merupakan Sisa LebihPerhitungan Anggaran (SiLPA) yang harrs di setorkembali ke Kas Pemerintah Desa dan di masukkan dalamAPBDesa.

BAts YIIPENGELOLA DANA DESA

Pasal 25

(1) Untuk rnemfasilitasi pelaksanaan pengelolaan Dana Desadibentuk Tim yang terdin dan :

a. Tingkat Kabupaten clisebut Tim Pembina Dana DesaTingkat Kabupaten;

b. Tingkat Kecamatan disebut Tim Fasilitasi Dana DesaTingl<at Kecamatan; dan

c. Tingkat Desa disebut Tim Pengelola Kegiatan (TPK)Desa.

Page 12: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

Q) fkn Pembina Dana Desa Tingkat Kabupatensebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, ditetapkandengan Keputusan Bupati Katingan yang terdiri dariunsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

(3) Tim Fasilitasi Dana Desa Tingkat Kecamatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, ditetapkanoleh Camat sebagai penanggung jawab tim, denganstmktur yang terdiri dari :

a. Penanggungiawab;b. Ketua;c. Sekretaris; dand. Anggota yang jumlahnya di sesuaikan dengan

kebutuhan.

(4) Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf c, ditetapkan denganKeputusan Kepala Desa sebagai penanggung jawab,dengan struktur yang terdiri dari :

a. Penanggungiawab;b. Ketua;c. Sekretaris; dand. Anggota ytrtg jumlahnya disesuaikan dengan

kebuh:han.

Pasal 25

(1) Tugas Tim Pembina Dana Desa Tingkat Kabupatensebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) adalah :

a. menJrusun pedoman, standar pelaksanaan,perencanaan, pengembangan, bimbingan, pendidikandan pelatihan, supervisi dan monitoring, pengawasanllrnllrn, evaluasi pelaksanaan / pengelolaan Ipenggunaan, dan pelaporan Dana Desa;

b. melakukan sosialisasi secara luas tentang kebijakan,data dan informasi tentang Dana;

c. membantu Tim Fasilitasi Dana Desa TingkatKecamatan untrrk memberikan pelatihan/orientasikepada. TPK Desa tentang pengelolaan danpertanggungiawaban keuangan desa;

e. melakukan fasilitasi pemecahan masalahberdasarkan pengaduan masyarakat serta pihaklainnya dan mengkoordinasikannya kepadaInspektorat Kabupaten Katingan;

f. melaporkan hasil kegiatan fasilitasi pelaksanaanDana Desa kepada tsupati Katingan sebagai bahanuntuk penJrusunrm dan pengambilan kebtjakanselanjutnya.

(2)Tugas Tim Fasilitasi Dana Desa Tingkat Kecamatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) adalah :

a. melalrukan fasilitasi sosialisasi secara luas akankebijakan, data dan informasi tentang Dana Desa;

b. mernbina dan rnengkoordinasikan Musrenbangdesdalam wilayah kecamatan;

c. membantu TPK Desa dalam menyusun rencanapenggunaan Dana Desa beserta kelengkapannya;

Page 13: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

d. memfasilitasi TPK Desa dalam mengelola danmempertanggungi awaban Dana Desa;

e. melakukan fasilitasi dokumen usulan pencairanDana Desa;

f. melakukan pemantauan / pengendalian terhadapproses pelaksanaan kegiatan Dana Desa;

g. merekomendasikan usulan pencairan Dana Desa daridesa yang telah memenuhi persyaratan sebagaimanatercantum dalam pasal 13 ayat (6) dan ayat (7)

kepada Bupati Up. Kepala Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa Kabupaten Katingan;

h. memfasilitasi upaya pemecahan masalah dalampelaksanaan Dana Desa;

i. men)rusun rekapitulasi laporan perkembanganpelaksanaan kegiatan Dana Desa dan melaporkansecara periodik kepada Tim Pembina Dana DesaTingkat Kabupaten.

(3) Tugas Tim Pengeiola Kegiatan (TPK) Desa sebagaimanadimaksud dalam Pasal 27 ayat (4) adalah :

a. men1rusun rencana penggunaan Dana Desa denganmengacu hasil musyawarah desa tahun sebelumnyasebagai bahan penyusunan rancangan PeraturanDesa tentang APB Desa;

b. melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dibiayai dariDana Desa;

c. bertanggungiawab secara teknis dan administrasiterhadap pelaksanaan kegiatan Dana Desa;

d. melaporkan perkernbangan pelaksanaan kegiatanDana Desa secala periodik kepada Tim FasilitasiKecamatan.

BAB VIIIPENDAMPiNG DANA DESA

Pasal 27

(1) Untuk kelancaran dan ketertiban administrasi dalampengelolaan Dana Desa, ditunjuk / diangkat PetugasPendamping Dana Desa.

(21 Untuk menguku.r kinerja Petugas Pendamping DanaDesa dilatrukan evalu.asi setiap tahun dalam rangkapembinaan dan pengawasan serta untukpengambilan keputusanr lebih lanjut.

Pasal 28

Petugas Pendamping Dana Desa sebagaimana dimaksuddalam Pasal 31 mempunyai tugas :

a" membantu kegiatan musyawarah Desa, penyusunan/penyempurnaan RPJMDes, RKPDes, dan APBDesa;

b. membantu membuat harga satuan bahan dan upahdengan melatrcukan survey harga lapangan dengantetap berpedoman pada standar harga bahan dan upahyang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

Page 14: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

c. memfasilitasi pembuatan desain gambar, RencanaAnggaran Biaya (RAB) yang dilalrukan secara swakelolaoleh desa maupun yang dilakukan dengan PihakKetiga;

d. memfasilitasi pembuatan Kerangka Acuan Kerja (KAK)

swakelola;

e. membuat laporan perkembangan pengelolaan DanaDesa;

f. membantu membuat laporan akhir tahun pelaksanaanDana Desa-

' Pasal 29

(1) Pihak Pemerintah Desa dalam hal pengawasan danperencanaan dapat menggunakan jasa Pihak ketiga

V"it" yang rnempunyai keahlian dan sertifikasidibidang tersebut.

(2) Kerjasama dengan pihak ketiga sebagaimana ayat (1)

d.iatas harus saling mengikat antara kedua belahpihak.

BAB IXPERJALANAN DINAS PEMEzuNTAH DESA DAN BPD

Pasal 30

(1) Mekanisme, standar perjalanan dinas PemerintahDesa dan BPD, mellgacu pada mekanisme,standarperjalanan dinas PNS dan Non PNS yang ditetapkanoleh Bupati.

(2) Besaran Uang Harian Perjalanan Dinas Kepala Desadal Ketua BPD disarnakan dengan PNS Non EselonGolongan III a.

(3) Besaran Uang Harian Perjalanan Dinas PerangkatDesa Non PNS, Anggota BPD, dan anggotakelembagaan Desa disamakan dengan PNS NonEselon Golongan II a.

t4l Surat Tfrgas maupun Surat Perintah PerjalananDinas ditanda tangani oleh Kepala Desa.

BAB XPENGHARGAAN DAN SANKSI

Pasal 31

(1) Bupati menunda penyaluran Dana Desa, dalam hal :

a. Bupati belum menerima dokumen APBDesadan/atau iaporan realisasi penggunaan semestersebelumnya;

b. Terdapat sisa Dana Desa di RI(D tahun arlggararLsebelumnya lebih dari 30 o/o (ttga puluh persen);danlatau

c. Terdapat usuian dari aparat pengawas fungsionaldaerah.

Page 15: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

(2) Penundaan penyaluran Dana Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan terhadappenyaluran Dana Desa Tahap I tahun anggaranberjalan sebesar Sisa Dana Desa di RKD tahunanggaran sebelumnya.

(3) Dalarn hal Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaransebelumnya lebih besar dari jumlah Dana Desa yangakan disalurkan pada tahap I, penyaluran Dana Desatahap I tidak dilakukan.

(4) Penundaan penyaluran Dana Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (i) huruf b dilalrukan sampaidengan Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaransebelumnya telah direalisasikan penggunaannya,sehingga Sisa Dana Desa di RKD menjadi palingtinggr sebesar 3A % (dga puluh persen) dari anggaranDana Desa tahun anggaran sebelumnya-

(5) Dalam hal sampai dengan bulan juli tahun anggaranberjalan Sisa Dana Desa di Rf(D tahun anggararlsebelumnya masih iebih besar dari 30 % (t:ga puluhpersen, penya-luran Dana Desa yang ditundasebagaimana dimaksud pada ayat (2) disalurkanbersamaan dengan penyaluran Dana Desa tahap II.

(6) Pengurangan Dana Desa dilaporkan oleh BupatiKatingan kepada Menteri Keuangan c.q DirekturJenderal Perimbangan Keuangan.

Pasal 32

(1) Pemerintah Daeiah memberikan penghargaan kepadadesa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.

(2) Bagr desa yang mengelola Dana Desa tidak sesuaidengan ketentuan yang berlaku berdasarkanmonitoring dan pertimbangan BPMPD KabupatenKatingan dan Inspektorat Kabupaten Katingan,dikenai sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang beriaku.

BAB )OPE]MBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 33

(1) Pembinaan terhadap peiaksanaan pengelolaan DanaDesa secara teknis diiaksanakan oleh Tim PembinaTingkat Kabupaten dan Tim Fasilitasi TingkatKecamatan.

(2) Badan Permusyawaratan Desa melaksanakanpengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desatentang APBDesa.

(3) Pengawasan fungsional dilakukan oleh InspektoratKabupaten Katingan sekaligus mendampingi danmembina Aparatur Desa dalam pelaksanaan DanaDesa sesuai dengan ketentuan perundang-undanganyang berlaku.

Page 16: 60 - jdih.katingankab.go.id · Pemerintahan Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melakseLnakan pengadaan Barang/ Jasa. 16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk

Pasal 34

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Bupati ini, makaPeraturan Bupati Katingan Nomor 11 ?ahun 2076 tentangPedoman Umum dan Tata Cara Pembagian sertaPenetapan Rincian Dana Desa setiap Desa di KabupatenKatingan (Berita Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2ALGNomor 255); dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB XIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 35

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkal.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkanpengundangan Peraturan tsupati ini dengan penempa.tannyadalam Berita Daerah Kabupaten Katingan

Ditetapkan di Kasonganpada tanggal, gianua-i tlcl+

Diundangkan di Kasonganpada tanggal, ?i'u;ei 2o17

NIKODEMUS

BERITA DAERAH

IS DAERAH KABUPATEN KATINGAN,

KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2OL7 NOMOR 3.?T

H. AHMAD YANTENGLIE