Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SURAT KETERANGAN
No. : S/UBL/FTI/000/012/12/20
Yang bertandatangan di bawah ini, Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
menerangkan bahwa :
Nama : Windu Gata
NIM : 0611600198
Konsentrasi : Rekayasa E-Bisnis
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta / 09 Juli 1976
Adalah Lulusan dari Program Studi Magister Ilmu Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Budi Luhur Jakarta dengan Keterangan tersebut dibawah ini :
Judul Tesis : Analisis Strategi Penggunaan Java Framework dan
Object-Relation Mapping Guna Mengembangkan
Sistem Aplikasi Komunikasi Berbasis WEB pada PT.
Jawasoft
Tanggal Sidang : Selasa, 8 September 2008
Nama Pembimbing : Drs. Nazir Harjanto, M.A., M.Sc
Ketua Penguji : Prof. Dr. Moedjiono., M.Sc
Anggota Penguji : Dr. Ir. Prabowo Pudjo Widodo
Moderator : Drs. Nazir Harjanto, M.A., M.Sc
Demikian surat keterangan ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 14 Desember 2020
Dekan Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Budi Luhur
Dr. Deni Mahdiana, S.Kom, M.M, M.Kom
NIP. 960012
Analisis Strategi Penggunaan Java Framework Dan Object-Relational Mapping Guna Mengembangkan Sistem Aplikasi Komunitas Berbasis Web Pada PT.
Jawasoft
Abstraksi
Sistem aplikasi komunitas berbasis web merupakan produk andalan yang dikembangkan oleh PT. Jawasoft menggunakan Java Framework WebApp dan Object-Relational Mapping Jawacode sebagai alat bantu. Kedua alat bantu ini juga merupakan hasil karya para pengembang PT. Jawasoft yang telah dikembangkan sejak tahun 2000. Perkembangan bahasa pemrograman java saat ini sudah sangat pesat, banyak sekali produk-produk, di antaranya Java Framework dan data kontrol yang telah digunakan para pengembang program untuk membangun sistem aplikasi, sebagai contoh : Java Framework struts dan Object-Relational Mapping Ibatis dari Apache Foundation atau Java Framework Spring dari yang dikembangkan oleh Rod Johnson (Wrox,2002) dan Hibernate dari Redhat Incorporation. Adapun maksud dari penulisan tesis adalah memberikan alternatif Java Framework dan Object-Relational Mapping lainnya selain Java Framework WebApp dan Object-relational Mapping Jawacode, seperti JavaFramework Struts dan Object-Relational Mapping ibatis serta Java Framework Spring dan Object-Relational Mapping Hibernate guna membangun sistem aplikasi komunitas berbasis web, dan bertujuan memberikan strategi penggunaan dan analisa pemilihan terhadap Java Framework dan Object-Relational Mapping yang tersebut diatas guna mengembangkan sistem aplikasi komunitas berbasis web pada PT. Jawasoft. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan untuk melakukan analisa adalah pemilihan AHP (Analytical Hierarchy Process) dan analisa strategi SWOT (Strength,Weakness,Opportunities,and Threat).
1. Latar Belakang
Sejak tahun 1991 bahasa pemrograman java telah dikembangkan oleh perusahaan
informatika terkemuka, Sun Microsystem, dalam projek rahasianya yang disebut dengan
kode “green project”. Hingga saat ini perkembangan bahasa pemrograman java, yang
mempunyai moto “Write Once Run Everywhere”, merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang terkenal di dunia untuk mengembangkan aplikasi ataupun alat bantu.
Terpilihnya bahasa pemrograman java oleh pakar informatika, dikarenakan bahasa
pemrograman java mengimplementasikan pemrograman berorientasi objek secara penuh,
handal dan dapat digunakan disemua platform.
Pengembang-pengembang PT. Jawasoft juga menggunakan bahasa pemrograman
java untuk mengembangkan alat bantu Java Framework WebApp yang berfungsi sebagai
alat bantu dalam menangani proses sistem aplikasi berbasis web dan Object-Relational
Mapping Jawacode yang berfungsi sebagai alat bantu yang menjembatani perbedaan
variabel antara kelas kontrol berbasis pemrograman java yang terbentuk secara otomatis
dengan database MySQL sehingga memudahkan pengembang program mengembangkan
program berbasis web, khusus pengembang program di perusahaan PT. Jawasoft, karena
Object-Relational Mapping Jawacode merupakan mendukung penuh Java
FrameworkWebApp.
Alat bantu tersebut, sejak tahun 2000, telah digunakan dan telah banyak sekali
sistem aplikasi yang dihasilkan, khususnya Sistem Aplikasi Komunitas berbasis web,
antara lain :
- http://www.brothersreunited.com
- http://www.oilfieldhands.com
- http://www.ozmate.org
- dan lain-lain.
Perkembangan alat bantu Java Framework dan Object-Relational Mapping yang
berkembang dan dikenal serta digunakan oleh para pengembang saat ini sangatlah pesat.
Apache Foundation, sebuah yayasan besar pembuat perangkat lunak free source dan open
source, mempunyai produk alat bantu Java Framework Struts dan Object-Relational
Mapping iBatis sebagai alat bantu yang handal untuk membangun sistem aplikasi
berbasis web.
Rod Johnshon (Wrox, 2002) turut berperan dalam perkembangan Java Framework
yang dikenal dengan Java Framework Spring, dimana dalam implementasinya para
pengembang program menggunakan Hibernate dari Red Hat Incorporation sebagai
Object-Relational Mapping untuk mendukung penggunaan Java Framework Spring
guna membangun sistem aplikasi berbasis web.
Kedua Java Framework dan Object-Relational Mapping tersebut diatas membuat
PT. Jawasoft menjadikannya sebagai alternatif pilihan alat bantu dalam membangun
Sistem Aplikasi Komunitas berbasis web, yang saat ini menggunakan Java Framework
WebApp dan Object-Relational Mapping Jawacode, menjadi lebih efektif dan efesien.
2. Perumusan Masalah
Dengan uraian tersebut diatas, maka perumusan masalah pada penulisan tesis ini
adalah sebagai berikut :
Bagaimana strategi penggunaan Java Framework dan Object-Relational Mapping
antara Java Framework WebApp dan Object-Relational Mapping Jawacode yang saat
ini telah digunakan dengan Java Framework Struts dan Object-Relational Mapping
iBatis, serta Java Framework Spring dan Object-Relational Mapping Hibernate sebagai
alternatif lainnya dalam membangun Sistem Aplikasi Komunitas berbasis Web ?
3. Ruang Lingkup
Dalam penulisan tesis ini, penelitian dibatasi 3 alat bantu Java Framework dan
Object-Relational Mapping yang merupakan pasangan, yaitu :
- Java Framework WebApp dan Object-Relational Mapping Jawacode.
- Java Framework Struts dan Object-Relational Mapping iBatis.
- Java Framework Spring dan Object-Relational Mapping Hibernate.
Ketiga alat bantu tersebut diatas yang akan dibandingkan guna mengembangkan
Sistem Aplikasi Komunitas berbasis web pada PT. Jawasoft.
4. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tesis ini adalah : memberikan alternatif Java Framework dan
Object-Relational Mapping lainnya selain Java Framework WebApp dan Object-
Relational Mapping Jawacode, seperti Java Framework Struts dan Object-Relational
Mapping iBatis serta Java Framework Spring dan Object-Relational Mapping Hibernate
guna membangun Sistem Aplikasi Komunitas berbasis web.
Tujuan dari penulisan tesis ini, adalah : memberikan strategi penggunaan dan
analisa pemilihan terhadap Java Framework dan Object-Relational Mapping yang
tersebut diatas guna mengembangkan Sistem Aplikasi Komunitas berbasis web pada PT.
Jawasoft.
5. Manfaat
PT. Jawasoft dapat mempunyai alternatif dalam mengembangkan Sistem Aplikasi
Komunitas berbasis web dengan menggunakan Java Framework dan Object-Relational
Mapping lainnya.
6. Metodologi Penelitian
Penelitian diawali dengan penggunaan dan pengembangan Sistem Aplikasi
Komunitas berbasis web yang berjalan pada PT. Jawasoft, dimana pada saat ini
pengembangan dilakukan dengan menggunakan Java Framework WebApp dan Object-
Relational Mapping Jawacode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik
dengan menyajikan rangkuman hasil survey dan wawancara yang berupa kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian ini, akan memberikan gambaran kondisi Sistem
Aplikasi Komunitas berbasis web saat ini serta kemungkinan yang akan datang dengan
membandingkan kondisi saat ini yang menggunakan alat bantu Java Framework
WebApp dan Object-Relational Mapping Jawacode dengan alat bantu lainnya seperti
Java Framework Struts dan Object-Relational Mapping iBatis serta Java Framework
Spring dan Object-Relational Mapping Hibernate.
Ketiga alat bantu Java Framework dan Object-Relational Mapping tersebut diatas
menjadi alternatif 1, alternatif 2 dan alternatif 3 akan dianalisa menggunakan analisa
AHP (Analytical Hierarchy Process) berdasarkan 9 (sembilan) kriteria yang diambil dari
ISO 9001 untuk mendapatkan alat bantu terbaik guna membangun Sistem Aplikasi
Komunitas berbasis web.
Hasil dari pemelihan tersebut akan dilakukan analisa kembali dengan
menggunakan analisa strategi SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threats)
untk mendapatkan strategi penggunaan alat bantu guna membangun Sistem Aplikasi
Komunitas berbasis web pada PT. Jawasoft.
7. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan menggunakan beberapa alat bantu analisa, yaitu :
a. Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)
Penggunaan analisa SWOT digunakan untuk menentukan tahapan strategi
dengan melihat peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal, serta
keterkaitan peluang dan ancaman terhadap kekuatan dan kelemahan pada
masing-masing alat bantu Java Framework dan Object-Relational Mapping
yang telah digunakan oleh PT. Jawasoft guna membangun Sistem Aplikasi
Komunitas berbasis web ataupun alat bantu Java Framework dan Object-
Relational Mapping yang belum digunakan oleh PT. Jawasoft.
b. Analisa Analytical Hierarchy Process (AHP)
Penentuan penggunaan alat bantu Java Framework dan Object-Relational
Mapping yang akan digunakan pada Sistem Aplikasi Komunitas berbasis web
pada PT. Jawasoft menggunakan analisa AHP.
8. Analisa Data
Analyctical Hirarchy Process (AHP)
Proses Hirarki Analitik (Analytical Hierarchy Process-AHP) digunakan
untuk melakukan analisa pilihan terhadap ketiga alat bantu Java Framework dan
Object-Relational Mapping dalam hal ini adalah Java Framework WebApp dan
Object-Relational Mapping Jawacode, Java Framework Struts dan Object-
Relational Mapping iBatis, serta Java Framework Spring dan Object-Relational
Mapping Hibernate.
Prinsip kerja AHP adalah penyederhanaan suatu persoalan kompleks yang
tidak terstruktur, strategik dan dinamik menjadi bagian-bagiannya, serta menata
dalam suatu hirarki. Kemudian tingkat kepentingan setiap variabel diberi nilai
numerik secara subjektif tentang arti penting variabel tersebut secara relatif
dibandingkan dengan variabel lain. Dari pertimbangan tersebut kemudian
dilakukan sintesa untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas tinggi dan
berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut. (Marimin 2004). Secara
grafis, persoalan keputusan AHP dapat dikonstruksikan sebagai diagram
bertingkat, yang dimulai dengan goal/sasaran, lalu kriteria level pertama,
subkriteria dan akhirnya alternatif.
Pada penelitian ini untuk pengolahan datanya akan menggunakan aplikasi
Expert Choice 2000 yang sudah teruji kehandalannya. Expert Choice 2000
merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk perhitungan pemecahan
persoalan dengan AHP sebagai aplikasi expert choice.
SWOT
Pada analisa SWOT faktor-faktor internal dan eksternal dikelompokkan ke
dalam matriks pada setiap alat bantu Java Framework dan Object-Relational
Mapping. Matriks SWOT dapat dilakukan pengembangan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang agar dapat bertahan,
memperbaiki kelemahan dan menghindari ancaman.
9. Kerangka Berpikir
Gambar 1
Kerangka Berpikir
Penelitian diawali dengan visi dan misi PT. Jawasoft sebagai perusahaan
pengembang perangkat lunak, didukung dengan alat bantu Java Framework dan Object-
Relational Mapping yang telah digunakan serta Java Framework dan Object-Relational
Mapping yang menjadi alternatif pilihan.
Analisa pemilihan dari masing-masing Java Framework dan Object-Relational
Mapping menggunakan analisa AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menetapkan
variabel yang memiliki prioritas tinggi
dan berperan untuk mempengaruhi
hasil pada sistem tersebut
Gambar 2
Penggunaan AHP untuk melakukan pemilihan Java Framework dan Object-Relational Mapping
Analisa pemilihan menggunakan ISO 9001 mengenai kualitas perangkat lunak
sebagai kriteria, adapun isi dari ISO 9001 yaitu :
a. Maintability atau Pemeliharaan.
b. Reliability, kemungkinan sistem komputer atau alat terus berfungsi selama
rentang waktu tertentu dan di bawah syarat-syarat tertentu.
c. Portability, kemampuan program, dalam hubungan dengan program komputer
agar dapat berjalan pada lebih dari satu sistem komputer atau lebih dari pada
satu sistem operasi.
d. Usability, kemudahan dan kemungkinan adaptasi suatu produk terhadap kinerja
pekerjaan yang diperuntukkan baginya.
e. Number of procedure parameters, jumlah parameter prosedur.
f. Cyclomatic complexity, kompleksitas program dari sisi kualitas.
g. Program size in line of code, besaran program pada baris program.
h. Number of Messages, jumlah pesan kesalahan.
i. Length of user manual, panjangnya atau lengkapnya dokumentasi.
Tahapan selanjutnya, setelah salah satu ala bantu terpilih, maka dilakukan analisa
strategi menggunakan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) yang
akan digunakan PT. Jawasoft guna mengembangkan Sistem Aplikasi Komunitas berbasis
web.
10. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa pemilihan AHP menggunakan kriteria ISO 9001 dari
ketiga alat bantu, alat bantu yang terpilih guna mengembangkan Sistem Aplikasi
Komunitas berbasis web adalah Java Framework WebApp dan Object-Relational
Mapping Jawacode dengan prosentase adalah 45,5%. Pada posisi kedua ditempati oleh
Java Framework Spring dan Object-Relational Mapping Hibernate, sedangkan posisi
terakhir ditempati oleh Java Framework Struts dan Object-Relational Mapping iBatis.
Berdasarkan hasil dari analisa SWOT, langkah-langkah strategi yang diperlukan pada
Java Framework WebApp dan Object-Relational Mapping Jawacode guna membangun
Sistem Aplikasi Komunitas berbasis web pada PT. Jawasoft, adalah sebagai berikut:
- Strategi SO
o Mempertahankan kemudahan pemeliharaan.
o Mempertahankan kemudahan penggunaan.
o Mempertahankan kesederhanaan bentuk.
- Strategi ST
o Mengevaluasi kemampuan alat bantu agar dapat digunakan untuk jangka
panjang.
o Meningkatkan penggunaan alat bantu dengan membuat dokumentasi yang
lengkap.
o Membuat semudah mungkin penggunaan alat bantu bagi pengembang
program.
- Strategi WO
o Membuat dokumentasi secara lengkap.
o Mengurangi kesalahan program.
o Membuat alat bantu dapat bekerja pada semua sistem operasi dan perangkat
keras.
o Mengadakan training penggunaan alat bantu.
- Strategi WT
o Meningkatkan kemampuan alat bantu pada semua sistem operasi dan
perangkat keras.
o Mengurangi kesalahan atau alat bantu.
Melakukan sosialisasi kepada seluruh pengembang program, khususnya internal
PT. Jawasoft.
11. Daftar Pustaka [ANDI 2002] Andi, Apa dan Bagaimana E-Commerce, Edisi Pertama, Andi Yogyakarta
dengan Wahana Komputer Semarang, 2002. [DAVID 1998] David, Fred R., Concepts Management Strategy, Prentice Hall,
New Jersey, 1998. [HASAN 2002] Hasan, Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan
Aplikasinya, Ghalia Indonesia, 2002. [INDRAJIT 2001] Indrajit, Eko, E-Commerce, Elex Media Komputindo, 2001. [MARZUKI 2002] Marzuki, Metodologi Riset, BPFE UII, Yogyakarta, 2002. [NASUTION 2002] Nasution, S, Metode Research, Bumi Aksara, 2002. [PEARCE 1997] Pearce, John A. and Richard B. Robinson, Manajemen Strategik
Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, Jilid 1, Binarupa Aksara, 1997. [RAYPORT 2003] Rayport, Jeffrey F. and Bernard J. Jaworski, Introduction to E-
Commerce, McGraw-Hill, 2003. [TURBAN 2004] Turban, Efraim, et.al, Electronic Commerce A Managerial
Perspective 2004, Prentice Hall, 2004. [USTADIYANTO 2001] Ustadiyanto, Riyeke, Framework E-Commerce, Edisi
Pertama, Andi Yogyakarta, 2001. [OSBORNE 2001] Hill, Mc Graw, Object Oriented Analisys & Design, Mc Graw-
Hill, 2003. [WESLEY 2004] Wesley, Addison, Software Engineering, edisi ke tujuh,
Sommerville, 2004.