Upload
phamnhi
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1809-1882
“CHANGE MANAGEMENT & CREATIVE THINKING”DI ERA DISRUPSI
DARI SUDUT PANDANG PROFESI DOKTER
I.Oetama MarsisJakarta, 22 September 2018
Kesehatan Berdasarkan Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Target Umur Harapan Hidup Tahun 2014, 2019, dan 2025
Do not cited…still draft25 penyebab kematian: 1990 - 2017
BIDANG9:KESEHATAN
LAPORANREMBUK
“MEMBANGUNKESEHATANDARI PINGGIRANDANMENYEHATKANMASYARAKAT”
MEMBANGUNUNTUKKESEJAHTERAANRAKYAT
LAPORAN REMBUK
BIDANGKESEHATAN
REMBUKNASIONAL2017 TIM REMBUKBIDANG9:KESEHATAN
C. JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
1. Meningkatkan iuran JKN terutama yang bersumber dari iuran peserta penerima upah (di luar APBN ).
• Presiden segera mencabut Peraturan Presiden No. 28tahun 2016 (tentang perubahan ketiga atas peraturanpresiden nomor 12 tahun 2013 tentang jaminankesehatan) Pasal 16D Ayat (1) dan (2) untukmeningkatkan iuran JKN yang bersumber dari iuranpeserta penerima upah (di luar APBN ) dengan batasupah yang memungkinkan subsidi silang lebih luas
2. Memperkuat program JKN dengan membayar fasilitaskesehatan dengan harga layak.
• Presiden membentuk lembaga independen yangbertugas melakukan penghitungan tarif JKN denganmelibatkan seluruh stake-holder yang relevan .
3. Meningkatkan transparansi penyelenggaraan dan sharingdata JKN oleh BPJSkesehatan dan fasilitaskesehatan
• BPJSsegera memberlakukan keseluruhan sistemsecara On-Line dan terintegrasi (Pelayanan, Pembiayaan dan Informasi). Sistem ini diberlakukanguna terwujudnya transparansi, akuntabilitas, kemudahan dan fleksibitas sebagaimana yangditawarkan sistem online pada ATM/Banking, Transportasi Online dan E-Commerce.
Akumulasi Defisit JKN Tahun 2014 s/d 2017
Tahun Jumlah Total
Defisit tahun 2014 (audited) Rp 3,3 Triliun Rp 3,3 Triliun
Defisit tahun 2015 (audited) Rp 5,7 Triliun Rp 9.0 Triliun
Defisit tahun 2016 (RKAT) Rp 9,7 Triliun Rp 18,7 Triliun
Defisit tahun 2017 Rp 9,1 Triliun Rp 27,8 Triliun
Estimasi defisit anggararan berjalan BPJS pada tutup buku Desember 2018 akan mencapai Rp 16,2 Trilyun, sedangan dana talangan dari Kementerian Keuangan hanya Rp 5 Trilyun à Defisit tahun 2018 akanmencapai Rp 11,2 Trilyun.
DAMPAKDEFISIT ANGGARAN JKN• Kecukupan anggaran yang kurang dikwatirkan menurunnya kualitas pelayanankesehatan
• Evaluasi selama hampir 4 tahun, belum merubah pembiayaan kapitasi danperbaikan tarif INACBGsyangrasional
• Pelayanan medis yang berorientasi kepada pasien tidak tercapai dan akanmerugikanmasyarakat karenamendapatkan pelayanan yangtidak bermutu
• Kemandirian profesi dokter hal yang tidak bisa ditawar dalam memberikanpelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kedokteranà TERBIT INSTRUKSI PRESIDEN NO 8 TAHUN 2017 UTK OPTIMALISASI PROGRAM JKN, DIHARAPKAN PADA AKHIR DESEMBER 2017 TELAH TERBIT PERPRES YANG DAPAT MENYELESAIKAN HAMBATAN-HAMBATAN PENYELENGGARAAN JKN
Tim Kecil (Komisi IX –IDI-Stakeholder lain)
Cluster Identifikasi Masalah
Pem
biay
aan
• Manfaat dasar terstandar sesuai ruh UU SJSN, belum ada definisi• Mismatch yang terus menerus• Sumber pembiayaan: pajak rokok, suntikan dana dan penyesuaian
besaran iuran, peningkatan kepesertaan• Strategic purchaser BPJS (tata kelola obat)• Cost sharing pada moral hazard
LS: DJSNKom IX : Irgan CM§ Kemkes (P2JK)§ Kemenkeu (Dirjen Anggaran)§ IDI§ Lutfhi Mardiansyah§ BPJKK (Dewas & Direksi)
Isu 1. Under-price premi2. Kolektabilitas iuran PBPU3. Defist
Tim Kecil Komisi IX-IDI-Para Stakeholder lain Cluster Identifikasi Masalah
INA-
CBGs
• Tarif INA-CBGs belum berkeadilan (antar kelas, region, swasta-pemerintah)
• Belum ada Clinical pathway• Regionalisasi tarif diusulkan dasar “Hospital Base Rate”• Pelibatan stakeholder dalam evaluasi dan revisi INA-CBGs• Evaluasi INA-CBGs untuk rawat jalan
LS : Kemkes (P2JK)Komisi IX : dr. Adang S§ IDI§ PERSI§ ARSSI§ ARSADA§ BPJSK (Dewas & Direksi)§ DJSN§ PAMJAKI
1. Tarif sesuai harga pasar
Ø DESAKAN DAN HASIL REMBUK NASIONALà INPRES NO 8 TAHUN• 2017 UTK OPTIMALISASI JKN
ØTGL 15 MARET 2018 DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN MENGUNDANG : MENKES , KETUA KOMISI IX DPR, KETUA UMUM IDI, ARSSI UTK BAHAS STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
ØHASIL PERTEMUAN 15 MARET 2018 INI AKAN MENJADI ASUPAN UTK RI 1 DLM MENYUSUN PERPRES
ØHARAPAN HASIL DEBAT TERBUKA JKN PD TGL 28 APRIL 2018, JUGA SUDAH DISAMPAIKAN PD RI 1 MELALUI WANTIMPRES DAN SEKAB SEBAGAI ASUPAN PD RI DLM MENYUSUN PERPRES
DALAM KETIDAKPASTIAN – MENUNGGU PERPRES UTK SUATU TEROBOSAN , KEMKES DAN BPJS COBA BERPERAN DILUAR TUPOKSINYA- MENERBITKAN BBRP KETETAPAN:
• PERATURAN BPJS NO1 TTG KEGAWATDARURATAN (TERTGL 16 Mei 2018 )• BEBERAPAK PMK DAN PERTATURAN BPJS YANG TAMBAL
SULAM• TERBITNYA SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DIREKTUR
BPJS TTG STANDAR REHABILITASI MEDIK, KESEPAKATAN BAYI BARU LAHIR, TTG KATARAK à YG AKAN BERDAMPAK KE PELAYANAN KESEHATAN SUBSTANDARTGL 17/9/2018 RAKER DI KOMISI IX MEMBAHAS DEFISIT JKN-BPJS-KTGL 18/9/2018 DIUMUMKAN PERPRES NO 82 TAHUN 2018
REKOMENDASI (IDI)
• Perbaikan tarif pelayanan mutlak untuk dilaksanakan guna meningkatkan
pelayanan kepadamasyarakat (perbaikan tarif INACBGsdan besaran kapitasi )
• Menambah anggaran JKN, dapat dipertimbangkan dengan iur biaya atau mencari
alternatif tambahan dana untuk menutup defisit dan mendorong kualitas
pelayanan (cukai rokok, pengurangan subsidi BBM dan listrik )
• Penghargaan kepada dokter dengan remunerasi yangberkeadilan
• Meningkatkan sistem public-privatepatnership
• Penerapan clinical governance dalam pengelolaan FKTP dan
melibatkan profesi dan semuaunsur di Faskes
• Lini akhir (bilamana semuamandek) –Revisi UU JKN/BPJS
FKRTL dengan
SOLUSI PENGUATAN JKNJangka Pendek
- Pemerintah memberikan hibah kepada BPJS untukmenutupi kekurangan anggaran JKN- Pemerintah mengijinkan peserta yang memilih klinik/RSswasta dengan jadwal lebih nyaman membayar sendiri20-30% dari tarif pelayanan (Model Korea dan Jepang)- Diperbolehkan Iur biaya untuk peserta Non PBI- Implementasikan Inpres No 8 tahun 2017 peran pemdadalam optimalisasi subsidi anggaran JKN
Solusi Penguatan JKNJangka Menengah• -Menaikan iuran dan batas upah dinaikan untuk pekerjaformal agar terjadi subsidi silang sesuai prinsip asuransisosial• -Menaikan cukai konsumsi barang berbahaya kesehatan:rokok, alkohol, fastfood, BBM dan menggunakan sebagiandana tersebut untuk hibah kpd peserta JKN• -Alokasi biaya promotif dan preventif ke puskesmasmenggunakan dana dari APBD bukan dari biaya kapitasi(untuk mengatasi defisit anggaran)• -Menentukan kelas standart, dan bila naik kelasdiberlakukan iur biaya• -Perbaikan perhitungan tarif INA-CBGs dan nilai –kapitasi
Solusi Penguatan JKN
Jangka Panjang
- Melakukan Evaluasi Tarif INA-CBGs à Bila INA-CBGs banyak masalah sebaiknya diganti TimeDriven Activity Base Costing Integrated Care Pathway Integrated Care Pathway
-Revisi UU SJSN Dan UU BPJS
LANGKAH KEDEPANTarget SDG’s
Universal HealthCoverageà JKN2019
MEA/ AFAS 20205
Perdagangan bebasdan ledakan teknologi
Perubahan pola dan distribusi penyakit
Transformasi sistem pelayanan kesehatanIndonesia era disrupsi
Transformasi sistem pendidikan kedokteranIndonesia era 4.0
Peraturanterkaitkedokteran:• UUNo29 tahun
2004 tentangpraktik kedokteran
• UUNo20 tahun2013
• UU NO 40 THN 2014 ttgSJSN
Disharmoniperaturanterakhir dengansebelumnyaKendalastrukturdanIfrastriktur
Masalah kendalapencapaian targetkesehatan“Indonesia Emas2045”
Pofesionalismedokter & Etikadokter
TANTANGAN DI ERA MEDICAL TOURISM
WHO à 2013
Indonesia belum menjadi target medical traveler
• Medical tourist seek for MOSTADVANCED TECHNOLOGY (40%)
• Medical tourist seek for BETTERQUALITY CARE (32%)
• Medical tourist seek for QUICKERACCESS of MEDICALNECESSARY (15 %)
• Medical tourist seek for LOWERCOST care for MEDICALNECCESARY procedures (9%)
• Medical tourist seek for LOWERCOST care for DISCRETIONARYprocedures (4%)
TRANSFORMASIàArah perubahan menuju revolusi industri
4.0(Revolusi Industri ke 4)
(https://www.voaindonesia.com/amp/3144637.html)
àDihasilkan Dokter Indonesia 4.0 di Era Digitalisasi Pelayanan Kesehatan , a.l dgn
telemedisine
• Besides many DISRUPTIVE technologies, AI has the BIGGEST
POTENTIAL to support this TRANSITION by ANALYZING the vast
amounts of DATA PATIENTS and healthcare institutions record in every
moment.
• AI can only FULFILL its mission if it remains a SAFE, EFFICIENT, and
PROVEN aid in TREATING patients and IMPROVING healthcare.
• The use of Artificial Intelligence has a SUCCESS RATE in helping diagnose cancer by 96.6%. From the HIMSS data, in Europeanhospitals as many as 28% have offered the USEof AI. The use of AI in hospitals will INCREASEthe interest of medical tourism in the country.
•KEDEPAN DIPERLUKAN PERUBAHAN SISTIM PELAYANAN KESEHATAN UTK MENINGKATKAN MUTU PELAYANANà TRANSFORMASI
KECUKUPANDAN KEBUTUHANDOKTER& DOKTERSPESIALISUNTUKUHC2019, AFAS2020 DAN 2025 ?INDONESIA EMAS 2045?
• Rasio dokter dan dokter spesialis 0.59 per 1.000 penduduk (WHO 1:
1.000), dokter = 120.248 dan dokter spesialis 33.844
Ketidakcukupan
dokter dan dokter
spesialis
• Rasio dokter dan dokter spesialis sangat tinggi di Jawa dan rendah di provinsi lainnya
• Dokter di daerah pinggaran dan rural sedikit
Distribusi dokter dan
dokter spesialis
belum merata
• Biaya ini sangat tinggi dibandingkan bidang ilmu lainnya dan sangat
bervariasi.
• Waktu mulai pendidikan dokter hingga dapat berpraktik adalah 6.5 –
7.5 tahun, untuk spesialis, pendidikan ditambah lagi 3-5 tahun.
Pendidikan
kedokteran mahal
dan lama
KONDISIBAGIPENDIDIKANDOKTERSAATINI
Usulan Model Pendidikan Kedokteran di Indonesia
90-an
High Technology- MIS is a new language à- global access & transparence à standardization & network.
- Minimally invasive surgery- Imaging, Invasive imaging.- Stereotactic, nuclear
surgery.- Biotechnology- Transplantation- Endoscopy- Robotic Surgery.- Nano technology.- Genetic engineering - Stem Cell.- Longevity medicine.
IndonesiaNegara maju
HARDWARESOFTWAREBRAINWARE
Technology gap
Indonesia INERTIA: neglected. No government supportProfessional organization is powerless
LOCAL DOCTORS• Technology gap• Certification gap• Language gap
IKUTI PERKEMBANGAN IPTEKDOK
Pokok-pokok Pikiran Rancangan Perubahan atas
UU No.20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Koordinator Tim Perubahan UU DikdokBaleg DPR 2 April 2018
Tantangan Abad 21General Agreement on Trade
in SErvices
Mutual Recognition Agreement dan Masyarakat Ekonomi ASEAN
Pengakuan Mutu Pendidikan Kedokteran dan Mutu Dokter Regional dan Internasional
25 Juli 2018 jam 15.00 RUU Perubahan Dikdokketok palu - diterima di Baleg DPR
Sumber:https://www.hcltech.com/sites/default/files/big-data-timeline.jpg
Sumber: By Myworkforwiki - Own work, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=29452425
• Applying BIG DATA could REDUCEgovernment expense for healthcaresystems 300 - 450 billion US$
• Applying BIG DATA could predict futurePATIENT NEEDS and PREDICT theMARKET
TERIMAKASIH