17

7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan
Page 2: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami

Eriza Hasel

Cahaya Hati Bunda.indd 1 3/4/2016 10:28:58 AM

Page 3: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami

Eriza Hasel

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Cahaya Hati Bunda.indd 3 3/4/2016 10:28:58 AM

Page 4: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

CAHAYA HATI BUNDAEriza Hasel© 2016 Eriza HaselHak Cipta dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia – JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

716090452

ISBN: 978-602-02-8257-2

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi diluar tanggung jawab Percetakan

Cahaya Hati Bunda.indd 4 3/4/2016 10:28:58 AM

Page 5: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

Buku ini ditulis sebagai bentuk pikir dan risauku dalam dakwah, serta sayangku

yang tak bertepi untuk suamiku H. Yudiarto Dahrin Said, dua malaikatku Erdian Putra dan

Muhammad Ihza Prasetyo, dan rekan kerja dakwahku yang tersebar di seluruh alam.

Cahaya Hati Bunda.indd 5 3/4/2016 10:28:58 AM

Page 6: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

vi

Daftar Isi

Ucapan Terima Kasih ............................................. viii

Prakata Penulis ..................................................... x

Bab 1. Anak adalah Anugerah Terindah .................... 1

Bab 2. Mau Dibawa ke mana Anak Kita? .................. 9

Bab 3. Anak adalah Investasi Akhirat Bagi Ayah dan Bunda ....................................................... 17

Bab 4. Fenomena Anak Zaman Sekarang ............... 22

Bab 5. Sudah Benarkah Cara Kita Mencintai? ........... 54

Bab 6. Tujuh Aspek Pendidikan Anak secara Islami ... 64

a. Pendidikan Akidah (Tauhid) yang Lurus

b. Pendidikan Ibadah yang Benar

c. Perawatan Kesehatan Fisik

d. Pembiasaan Akhlak Mulia

e. Melatih Anak Berpikiran Matang

f. Pembiasaan dalam Keteraturan dan Kerapian

g. Memotivasi Agar Anak Semangat Beramal Shaleh

Cahaya Hati Bunda.indd 6 3/4/2016 10:28:58 AM

Page 7: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

vii

Bab 7. Membawa Cita dan Cinta Anak Sampai ke Pintu Surga ................................................ 126

Penutup ................................................................... 131

Lampiran ................................................................... 133

Daftar pustaka ........................................................ 136

Profil Penulis .......................................................... 137

Cahaya Hati Bunda.indd 7 3/4/2016 10:28:58 AM

Page 8: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

1

Bab 1

Anak adalah Anugerah Terindah

Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau

telah menyiapkan sebuah bangsa yang hebat. Sebab ibu adalah gurunya para guru, pengaruhnya begitu luas

sampai ke penjuru dunia.“

Siapa pun kita, pasti sangat menyukai anak-anak. Kalau tidak, mungkin jiwa kita harus di cek ulang. Barangkali ada yang salah ketika

kita memandang wajah mereka yang polos tanpa dosa, menggemaskan, sikap mereka yang spontan meski terkadang bisa membuat gregetan. Terkadang mereka juga membuat kita tertawa terpingkal-pingkal dengan reaksi spontan yang mereka berikan. Juga terkadang kecerewetan dan keegoan mereka yang membutuhkan berkali lipat kesabaran.

Cahaya Hati Bunda.indd 1 3/4/2016 10:28:59 AM

Page 9: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

2

Sadarkah kita bahwa sang buah hati adalah anugerah dari Allah. Selalu ada rahasia yang tersembunyi dalam kebersamaan kita bersama mereka. Dia pun telah menghendaki hadirnya mereka dalam kehidupan kita. Terlepas itu dari keinginan atau tidak dari kita sebagai orang tua akan kehadiran mereka dengan alasan belum siap diluar rencana, masih terlalu muda, dan alasan lainnya. Namun, mereka sudah ada, tumbuh dalam rahim bunda, dan lahir. Mereka berada di tengah-tengah kita dengan membawa takdirnya.

Setiap anak sudah Allah takdirkan membawa kebaikan yang banyak bagi kita yang mencintainya, menginginkannya, bahkan tetap ada kebaikan untuk orang yang tidak menginginkan hadirnya anak. Nyatanya masih banyak orang tua yang selalu menyalahkan takdir Allah, yakni ketika nasib anak mereka tidak sebaik nasib anak-anak lainnya.

Tanpa pernah orang tua sadari, bahwa ketidakmatangan sebagai orang tua justru membuat sistem pola asuh anak—sejak ia masih di rahim ibu—menjadi salah satu faktor penyebab nasib anak berbeda dengan takdirnya yang sudah Allah gariskan sejak awal.

Cahaya Hati Bunda.indd 2 3/4/2016 10:28:59 AM

Page 10: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

3

Suatu kasus yang bisa saya contohkan, yakni ketika sebuah keluarga yang berpendidikan, kemampuan finansial baik, ibu yang tidak bekerja di luar rumah (selalu ada di rumah), tetapi anak-anak yang keluar dari rumah tersebut menjadi anak yang sangat bermasalah. Anak bermasalah tidah hanya bagi orang tuanya saja, tetapi bermasalah di sekolah dan membuat masalah di tengah-tengah kehidupan di masyarakat.

Dari kasus itu, maka muncul pertanyaan, “Apa saja sih kerja ibu di rumah? Sehingga anak yang selalu bersamanya sejak kecil, justru tumbuh menjadi anak yang bermasalah?”

Maka ketika mendengar complain seperti itu dengan entengnya sang bunda menjawab, ”Oooo.. itu karena pengaruh lingkungan, karena di rumah sudah saya omelin, saya turutin saja apa yang anak mau.”

Lantas, sudah benarkah jawaban itu? Apakah itu hanya alasan orang tua untuk menutupi kegagalan mereka dalam mendidik sang buah hati meraih takdir baiknya? Apakah hanya dengan menuruti apa kemauan anak, dengan memarahi, menghakimi, lantas anak-anak akan tumbuh dan berkembang seperti apa yang kita impikan? Saya pikir tidak sesederhana itu. Sangat jauh dari apa yang seharusnya kita lakukan untuk

Cahaya Hati Bunda.indd 3 3/4/2016 10:28:59 AM

Page 11: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

4

menunjukkan bahwa kita adalah orang tua yang patut menjadi pendidik bagi mereka.

Kalau saja kita menyadari bahwa Allah menghadiahkan anak sebagai wujud kasih sayang-Nya. Kita memahami hadiah itu bisa kita minta atau bisa tanpa kita minta. Kalau kita sadar bahwa hadiah tidak melulu harus terbungkus indah dan bagus, maka kitalah orang yang paling berbahagia karena kehadiran mereka di tengah-tengah kita.

Betapa tidak? Saat orang lain ada yang menginginkan buah hati, kita justru seperti mendapat durian runtuh. Saat orang lain melakukan berbagai cara untuk mendapatkan anak—seperti dengan mengeluarkan biaya yang mahal—justru Allah menghadirkan mereka khusus untuk kita. Lalu Allah menumbuhkannya di rahim kita. Kita diberi kesempatan menyadang gelar ‘bunda’ tanpa wisuda. Kita langsung dipanggil ‘bunda’ ketika mendengar tangis pertamanya di dunia ini.

Saat itulah, rasanya kita tak pantas kecewa apalagi sampai harus bersedih hati, hanya karena anak lahir tidak sesuai dengan kemauan kita. Seperti jenis kelaminnya, bentuk rupanya, warna kulitnya, dan lainnya. Apa pantas kita menolak hadiah atau bahkan menyesali hadiah yang dikirimkan Allah

Cahaya Hati Bunda.indd 4 3/4/2016 10:28:59 AM

Page 12: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

5

untuk kita? Padahal Allah tidak merekomendasikan kepada kita untuk memilih seperti apa anak yang kita inginkan. Bukankah Allah telah berfirman, ”Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan dan menjadikan mandul kepada siapa yang dikehendaki, Dia Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.” (Qs. As-Syura ayat 50).

Apakah karena ‘berbagai kekurangan’ lantas kita mengurangi porsi cinta, perhatian, dan kasih sayang kita pada buah hati? Ataukah kita memang tipe orang yang hanya bisa mencintai dengan bersyarat?

Kalau hal itu benar-benar terjadi, kita harus merevisi ulang hati dan pikiran kita. Mengapa? Karena Allah mengkaruniakan rahim (kasih sayang) kepada wanita bukan tanpa maksud. Menjadikan rahim tersebut sebagai wadah tumbuhnya calon umat yang kelak nasibnya ditentukan oleh sikap sang pemilik rahim. Juga bisa ditentukan oleh sikap orang-orang yang mengitari kehidupannya ketika ia hadir di dunia ini. Karena Allah menghendaki ia hadir terlepas dari seberapa lama masa kehadirannya, dicintai, diinginkan atau tidak oleh ayah dan bundanya.

Hadiah terindah berupa cahaya mata sang bunda ini kelak akan berproses mengikuti sistem yang mengatur hidupnya. Terkadang orang tua yang tidak

Cahaya Hati Bunda.indd 5 3/4/2016 10:28:59 AM

Page 13: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

6

memahami konsep sebuah hadiah dari Allah akan menganggap bahwa hadiah ini akan menjadi beban hidupnya. Terlebih lagi jika kehadiran anak tidak sesuai dengan harapannya, atau karena berbagai alasan lainnya.

Orang tua melupakan bahwa dibalik kehadiran sang buah hati ada kehendak Allah bersama mereka. Tentu ada maksud yang Allah kehendaki, yakni berupa kebaikan yang tidak bertepi untuk kedua orang tuanya. Terlebih bagi mereka yang mencintainya. Bahkan untuk orang-orang yang kelak ada dalam kehidupannya setelah ia dewasa. Tak melulu sebuah hadiah harus terbungkus dengan indah, terkadang hadiah yang terbungkus dengan kesulitan, perjuangan, kesabaran justru akan menjadi hadiah terindah di akhirnya apabila kita bisa memahaminya.

Apakah kita bisa memahami maksud Allah saat menghadiahkannya untuk kita? Terutama sejak ia masih berada di rahim bunda? Tanda ia sudah ada dari hasil test pack (cek kehamilan), reaksi yang ditimbulkannya ketika ia sudah mulai berkembang dalam rahim bunda, mual-mual, muntah, ngidam, dan sebagainya. Itu semua adalah rencana Allah untuk memberikan pelajaran kepada bunda untuk mengawali hari-harinya ke depan nanti penuh dengan

Cahaya Hati Bunda.indd 6 3/4/2016 10:28:59 AM

Page 14: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

7

kesabaran. Allah melatih bunda untuk menahan emosi, menahan nafsu amarah yang kelak akan sangat bermanfaat. Terlebih setelah sang cahaya mata sudah benar-benar ada di hadapan bunda.

Juga pelajaran yang luar biasa untuk sang ayah yang mulai kerepotan dengan perubahan emosi dan kesehatan bunda. Calon ayah menuruti apa saja keinginan bunda dimasa mengidamnya, harus lebih sayang, dan sabar karena bunda biasa menjadi lebih manja, rewel bahkan terkadang cerewet dan menyebalkan. Namun tentu saja sang ayah tetap harus mengajak bunda lebih fokus dalam ibadah karena paham bahwa Allah sudah memberikan tanda-tanda kehadiran sang cahaya mata. Bunda dan sang ayah sudah siap untuk mendidiknya sejak ia masih menjadi sang raja di dalam rahim bunda.

Inilah kurikulum yang tidak akan ditemukan di sekolah mana pun di dunia. Kurikulum pendidikan dari ALLAH yang terkadang tak pernah kita sadari, bahwa kita sedang berproses di dalamnya. Juga tergantung sejauh mana kesungguhan kita untuk berhasil menyelesaikannya serta menjadi sang juara di setiap prosesnya.

Pelajaran dari Allah memang tidak mesti layaknya orang yang bersekolah, tetapi kita berproses

Cahaya Hati Bunda.indd 7 3/4/2016 10:28:59 AM

Page 15: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

8

dalam setiap masalah yang Dia berikan. Itu adalah hakikat dari sekolah kehidupan. Pada tiap tahapnya yang kita jalani selalu muncul masalah dan ujian. Di sinilah proses berawal menjadikan kita sebagai orang tua yang mau belajar dengan hikmah, atau membiarkan saja proses berlangsung tanpa kita dapat menjadi dewasa dan bijak.

Sebab kebijakan (kedewasaan) itu tentu tidak datang hanya dengan proses saja, tetapi juga dengan belajar mengamati, melihat dan bertanya. Setelah itu memetik hikmahnya. Banyak dari kita menjadi orang tua karena memang umur sudah mengharuskan kita menjadi orang tua. Seperti fisik yang sudah layak untuk mendapat gelar menjadi ayah dan bunda. Seharusnya, kita menjadi orang tua yang tidak hanya karena faktor umur dan fisiknya saja, tetapi juga kesiapan jiwa serta kematangan ruhani adalah kunci suksesnya.

Mampukah kita menggapainya?

Cahaya Hati Bunda.indd 8 3/4/2016 10:28:59 AM

Page 16: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

137

Profil Penulis

E riza Hasel, nama lengkap yang mungkin rada asing di telinga banyak orang, sehingga perlu nama yang lebih akrab: Bu Dede. Lahir di Dabo Singkep, Kepulauan Riau,

tanggal 19 Mei 1968. Ia menyukai tokoh-tokoh wanita Islam dan wanita-wanita yang peduli tentang generasi bangsa dan agama. Wanita seperti Khadijah Al-Qubra, Istri Rasul Saw, wanita Islam pertama yang penuh pengorbanan untuk agama, menjadi tokoh pertama yang ia kagumi. Serta Aisyah juga istri Rasul Saw yang menjadi nomor berikutnya karena kepintarannya menghafal hadis di usia teramat muda. Sebab itulah terkadang ia menggunakan nama Aisyah sebagai nama favoritnya.

Penulis lulusan dari Universitas Terbuka tahun 2009, Jurusan Manajemen Perpustakaan Daerah. Lalu berkarier sebagai karyawati di sebuah SMP Negeri di kota wisata Tanjungpandan, Belitung. Ia sudah suka menulis sejak kecil. Hasil karyanya diawali dengan menulis untuk majalah dinding sekolah hingga sampai SMA. Dilanjutkan hobinya itu dengan mengirim tulisan-tulisan ringan ke majalah wanita. Ciri khas tulisannya yang ringkas berisi tips-tips.

Cahaya Hati Bunda.indd 137 3/4/2016 10:29:01 AM

Page 17: 7 Aspek Pendidikan Anak secara Islami file1 Bab 1 Anak adalah Anugerah Terindah Ibu adalah sekolah awal bagi anak-anaknya. Jika engkau menyiapkannya, berarti engkau telah menyiapkan

138

Ia bercita-cita ingin memiliki buku sendiri sejak dulu, namun tidak pernah bisa terwujud karena selalu tidak selesai di tengah perjalanan. Selalu tidak ada endingnya, merasa tidak percaya diri, dan merasa tidak punya ilmu yang mumpuni sebagai penulis.

Kegiatan lainnya banyak di bidang lain yakni sebagai Master of Ceremony, berhasil menjuarai lomba-lomba mewakili Kabupaten Belitung yang bersifat penyuluhan atau sosialisasi hingga ke tingkat Nasional Tahun 1994. Ia berhasil memenangkan predikat The best Fasilitator P4 Tingkat Propinsi Sumatera Selatan Tahun 1995 dan berhasil membawa timnya maju ke tingkat Nasional tahun 1996.

Ia sangat mencintai buku sehingga bercita-cita ingin memiliki Library café and resto. Juga sangat peduli dan suka mengamati masalah-masalah seputar perempuan dan anak. Juga tertarik dalam dunia pendidikan yang dinamis. Ia ingin memberikan banyak sosialisasi melalui majelis-majelis ta’lim dan ruang public untuk membuat wanita lebih fokus kepada pendidikan anak di rumah.

Saat ini kegiatannya masih bekerja di kantor, di majelis ta’lim dan membantu suami mengurus perkebunan buah-buahan di Sijuk. Sembari menulis buku dan mengamati proses yang terjadi di masyarakat sebagai sumber inspirasi yang tak

pernah kering.

Cahaya Hati Bunda.indd 138 3/4/2016 10:29:01 AM