7 Sunnah Rasulullah yang Harus DihidupkanAssalamualaikum Wr.Wb.Bapak-ibu guru serta sahabat-sahabat yang saya cintai,Tiada kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya yang ada dimuka bumi ini. Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.

Sahabat-sahabat sekalian,Hari demi hari yang kita lalui semakin berat oleh godaan-godaan yang tiada habisnya. Sebagai muslim, untuk menjadi pribadi yang lebih baik tentunya harus dapat menepis segala godaan dengan memperkuat iman dan takwa. Salah satu cara yang sangat dianjurkan, yaitu adalah sunnah. Dakwah kali ini, sebagai peringatan untuk diri saya sendiri dan juga sebagai buah tangan sahabat-sahabat sekalian, mari kita ulas dan insyaallah kita laksanakan 7 sunnah yang hebat ini.

Pertama, tahajjud. Mengapa harus bertahajjud? Tidak lain karena sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Dengan bangun di sepertiga malam, sungguh nikmat sholat ditengah keheningan malam, di antara orang-orang lain yang tertidur pulas. Saat-saat itu pula pastinya doa mudah termakbul dan menjadikan kita semakin dekat dengan Allah.

Kedua, membaca Al-Quran sebelum terbitnya matahari. Alangkah baiknya sebelum dua bola mata ini melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Quran terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk apapun kita, bacalah walau beberapa ayat.

Ketiga, jangan tinggalkan pergi sholat ke masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun, untuk mengawali hari, langkahkan kaki ke masjid karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat, jaga sholat dhuha. Mengapa? Bukankah cukup sholat tahajjud? Karena, kunci rezeki terletak pada sholat dhuha. Yakinlah, manfaat sholat dhuha sangat dasyat dalam mendatangkan rezeki. Lakukanlah dengan istiqamah.

Kelima, jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Percayalah, sedekah yang diberikan akan dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda.

Keenam, jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abi Thalib, Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasakan selalu sholat walau ia sedang tidak sholat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosanya dan sayangilah dia yaa Allah.

Dan yang ketujuh, amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Sahabat-sahabat sekalian, itulah ketujuh sunnah rasulullah yang harus dihidupkan. Meskipun banyak sunnah-sunnah yang lain tetapi dengan hal kecil seperti di atas lah cakrawala hidayah akan terbuka untuk kita. Dan semakin menjadikan kita menjadi muslim muslimah yang bertakwa. Aamiin.

Demikianlah dakwah singkat yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat dan kita amalkan dengan istiqamah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Nama : Aida Fajriyatin FormaningrumKelas: XI 4 / 04

Hidup Ibaratkan Kereta Api Allah

Assalamualaikum Wr.Wb.Bapak-ibu guru serta sahabat-sahabat yang saya cintai,Tiada kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya yang ada dimuka bumi ini. Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.

Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah,

Sadarkah kalian, bila kita mengkaitkan kehidupan yang sedang kita alami dengan analogi-analogi. Hidup ini bagaikan sebuah perjalanan menaiki kereta. Dengan stasiun-stasiun pemberhentiannya. Tidak cukup seperti itu, dengan pula perubahan-perubahan rute perjalanan. Serta dengan peristiwa-peristiwa yang menyertainya. Entah peristiwa yang manis atau pahit, hanya kita, sang penumpang yang merasakannya. Peristiwa manis, yang harus kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah sedangkan peristiwa pahit mengajarkan kita untuk selalu bersabar.

Kita mulai menaiki kereta ini ketika kita lahir. Orangtua kitalah yang memesankan tiket kita. Mereka tentunya telah memilih, anak-anaknya mau dinaikkan kereta seperti apa. Entah bisnis entah eksekutif entah biasa. Tapi kalian sebagai anak, apa kalian bisa memilih? Tidak. Kalian hanya bisa ikut serta, orang tua kalianlah yang mempersiapkan segalanya. Dengan segala beban dan resiko di pundak. Bersyukurlah kalian, memiliki orang tua yang memberi kesempatan kalian untuk menaiki kereta ini. Banyak di luar sana, ribuan bahkan milyaran jiwa tak bisa merasakan indah perjalanan di kereta.Sahabat-sahabatku, Kita menduga bahwa mereka akan selalu bersama kita dalam perjalanan kereta ini. Namun, di suatu stasiun, orangtua kita akan turun dari kereta dan meninggalkan kita sendirian dalam perjalanan ini. Waktu berlalu, dan penumpang lain akan menaiki kereta ini. Bertemu dengan ribuan orang asing. Dan banyak di antara mereka akan menjadi orang yang berarti dalam hidup kita. Pasangan kita, teman-teman kita, sabahat, anak-anak, dan orang-orang yang kita sayangi Banyak pula di antara mereka yang akan turun dari kereta selama perjalanan ini Dan meninggalkan ruang kosong dalam hidup kita. Tapi sekalipun jangan bersedih, sesungguhnya Allah tidak akan memberi ujian melebihi kemampuan hambanya. Teruslah menikmati perjalanan-Nya, dengan diiringi dzikir.

Tidak sampai di situ, banyak di antara mereka yang pergi tanpa kita sadari. Bahkan, kita tak sadar di mana mereka duduk dan kapan mereka meninggalkan kereta. Perjalanan kereta ini akan penuh dengan suka cita, duka, impian, harapan, ucapan "halo", "selamat tinggal", dan perpisahan yang mungkin sangat menyakitkan.

Perjalanan yang indah akan diwarnai dengan saling menolong, saling mengasihi dan hubungan baik atau ukhuwah dengan seluruh penumpang kereta. Dan memastikan bahwa kita memberi yang terbaik agar perjalanan mereka nyaman. Di situlah pentingnya menjalin silaturahmi demi memperkuat ukhuwah islamiyah, sekalipun ada penumpang yang tidak seiman dengan kita, kita tetap harus menjalin ukhuwah dengan dilandasi toleransi satu sama lain.

Ada satu misteri dalam perjalanan yang memesona ini yaitu, kita tak akan pernah tahu di stasiun mana kita akan turun. Maka kita harus hidup dengan cara yang terbaik: menyesuaikan diri, memaafkan, dan melupakan kesalahan orang. Dan memberikan yang terbaik yang kita miliki yaitu beribadah kepada sang pemilik kereta api, sang pemilik kehidupan. Sangatlah penting untuk melakukan ini, sahabat, sebab, bila tiba saatnya bagi kita untuk meninggalkan kereta. Kita harus meninggalkan kenangan indah bagi mereka yang meneruskan perjalanan di dalam kereta kehidupan.

Dan untuk yang terakhir, berterima kasihlah dengan setiap orang yang telah menjadi salah satu penumpang istimewa di dalam kereta kehidupan kita. Memang, kita pun tak akan pernah tahu kapankah kita akan tiba di stasiun kita.

Bagaimana sahabat-sahabat sekalian? Bukankah indah kereta api kehidupan yang Allah ciptakan? Perjalanan dengan skenarionya yang begitu rapi dan harmonis. Nah, demikian tabligh singkat yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat sekecil apapun itu.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Nama : Aida Fajriyatin FormaningrumKelas: XI 4 / 04