(70183515) Manajemen Pencegahan Surveilans Untuk Infeksi Nosokomial

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

KMA 43026MANAJEMEN PENCEGAHAN&SURVEILANSUNTUKINFEKSINOSOKOMIALDepartemen Administrasi & Kebijakan KesehatanFakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas IndonesiaProf. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.InfeksiNosokomialSumberPenyebabmikroorganismepasientindakan invasif peningkatan resistensi kuman, bakteri, virus, jamurkeluarga, lingkungan(fisik & non fisik)RSdaya tahan tubuh rendahDepartemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaHUBUNGAN BTO &NOSOKOMIALTOI dengan INFEKSITurn Over Interval (TOI) waktu antara 1 tempat tidur ditinggalkan oleh pasien sampai ditempati lagi oleh pasien lainBed Turn Over (BTO) indikator utilisasi tempat tidur RSJika lama hari rawat tinggi BTO rendahJika TOI rendah infeksi nosokomial rendahBTO tinggi infeksi nosokomial rendah (tergantung optimal/tidaknya pembersihan kamar)Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaPendapatAhli(dikutip dari Kompas,2009)Infeksi nosokomial menyebabkan1,5 juta kematian setiap hari diseluruh duniaDi negara berkembang, diperkirakan >40% pasien di RS terserang infeksi nosokomial8,7% pasien RS menderita infeksi selama menjalani perawatan di RSProf Didier PitetGuru Besar Kedokteran dan Epidemiologi Rumah Sakit dari Jenewa, SwissStrategi yang terbukti bermanfaat dalam pengendalian infeksi nosokomial adalah peningkatan peran petugas kesehatan dalam pengendalian infeksi melalui penerapan prosedur kewaspadaanDepartemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaPendapat Ahli(dikutipdari Kompas, 2009)Keputusan Menteri Kesehatan(Kepmenkes) RI no270/2007 tentang pedoman manajerial pencegahan & pengendalian infeksi di RS danfasilitas kesehatan lainPenerapan pencegahan dan pengendalian infeksi di RS dan pelayanan kesehatan lain masih jauh dari harapanDr dr Endang RahayuSedyaningsihMenteri Kesehatan RIPengelola rumah sakit diminta untuk mengerahkan semua sumber daya untukmenPengelola rumah sakit diminta untuk menyiapkan sistem & sarana/prasarana penunjang upaya pengendalian infeksi nosokomialdan gendalikan yakitmencegahpeninfeksi yang terjadi diKaryawan dan staf rumah sakit harus melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi sesuai prosedur yang telah ditetapkanRS (infeksi nosokomial)Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaSurveilansInfeksiNosokomialKomiteWewenangOrganisasi Pencegahan Infeksi NosokomialKeanggotaanKomunikasiTanggung jawabDepartemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaNosokomialsuatuperistiwayangmenyebabkanDepartemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaSurveilans InfeksiKegiatan pengamatan sistematis, aktif, terus-menerus terhadap timbulnya & penyebaran infeksi nosokomial padameningkat atau menurunnya risiko tsbmemperkirakanbesarnya masalahinfeksi nosokomialmemahami kejadian infeksi noskomialmendeteksi KLB atau epidemi infeksi nosokomialTujuanSurveilansmendokumentasikan distribusi & penyebaran infeksimenguji hipotesis tentang etiologi/penyebabDepartemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaJenisSurveilansSurveilansAktifBerdasarkan cara pelaksanaanSurveilansPasifDepartemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaJenis SurveilansBerdasarkan waktupelaksanaanberkalaper bagian yang dilaksanakansecara terus-meneruspada saat tertentu(Point Surveilance)Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesiaseluruh pasienseluruh unitMenyeluruhLOSbiayaBerdasarkantujuanJenis Surveilans InfeksiNosokomial RSpengobatanlokasiTerbatasunitSOP &implementasinyaKLBDepartemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaSarana pendukunginstrumentasilaboratoriumjenis kelaminusiaLHRJenis Surveilans InfeksiNosokomial RSkelas ruang rawatFaktor risiko infeksinosokomialkomplikasilama tindakan (instrumentasi &keperawatan)prosedur tindakanpemakaian antibiotika (jenis,rasional, kultur/resistensi)Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaKegiatanSurveilansmerumuskan kejadian yang akan diamati (kriteria & jenis dijabarkan dgn jelas)mengumpulkan data secara sistematismenghitung data agar bermaknamelaksanakan kegiatan pengendalianmenyebarluaskan informasi kepada pihak yang perlumenganalisa data &menarik kesimpulanDepartemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaTERIMA KASIH