2
PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI Mengetahui SPO No. Kode : Kepala Puskesmas Susukan Terbitan 01 : No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : Dr. Esha Krestriana Halaman 1 / 2 NIP.1968033120021 004 1. Pengertian Tim interprofesi adalah tim kesehatan yang profesional dan kompeten untuk melakukan kajian jika sewaktu-waktu diperlukan. 1. 2. Tujuan 2. Terbentuknya tim interfrofesi ( tim kesehatan) dengan tenaga profesional yang kompeten untuk melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara tim. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2015 tentang pelayanan klinis 4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas Berdasarkan Gejala Depkes dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Tahun 2001 5.Alat dan Bahan 6.Langkah- langkah / prosedur a. Petugas mengsulkan kepada kepala Puskesmas tentang diperlukannya tim interfofesi. b. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan di bentuknya tim interfrofesi. c. Kepala puskesmas mengadakan rapat, yang diwakili oleh masing-masing unit pelayanan medik. d. Semua unit pelayanan medik bersama-sama membentuk tim interprofesi dengan menunjuk tenaga yang kompeten dan profesional. e. Masing-masing petugas yang ditunjuk sebagai anggota tim melaksanakan kajian jika diperlukan penanganan secara tim. 7. Unit terkait Dokter Paramedis 8. Dokumen terkait Rekam Medis

7.3.1.2 Spo Pembentukan Tim Interprofesi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

7.3.1.2 Spo Pembentukan Tim Interprofesi

Citation preview

Page 1: 7.3.1.2 Spo Pembentukan Tim Interprofesi

PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI Mengetahui

SPO

No. Kode : Kepala Puskesmas

SusukanTerbitan 01:No. Revisi : 00Tgl. Mulai Berlaku : Dr. Esha Krestriana Halaman 1 / 1 NIP.1968033120021004

1. Pengertian Tim interprofesi adalah tim kesehatan yang profesional dan kompeten untuk melakukan kajian jika sewaktu-waktu diperlukan.

1.2. Tujuan

2.

Terbentuknya tim interfrofesi ( tim kesehatan) dengan tenaga profesional yang kompeten untuk melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara tim.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2015 tentang pelayanan klinis

4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas Berdasarkan Gejala Depkes dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Tahun 2001

5.Alat dan Bahan

6.Langkah- langkah/ prosedur

a. Petugas mengsulkan kepada kepala Puskesmas tentang diperlukannya tim interfofesi.

b. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan di bentuknya tim interfrofesi.c. Kepala puskesmas mengadakan rapat, yang diwakili oleh masing-masing

unit pelayanan medik.d. Semua unit pelayanan medik bersama-sama membentuk tim interprofesi

dengan menunjuk tenaga yang kompeten dan profesional.e. Masing-masing petugas yang ditunjuk sebagai anggota tim melaksanakan

kajian jika diperlukan penanganan secara tim.

7. Unit terkait Dokter Paramedis

8. Dokumen terkait Rekam Medis