Upload
ichsan-abudoru-h
View
101
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
BAB II. PERMASALAHAN.
II.1. SALURAN TAHAN EROSI
II.1.1. Tampang Ekonomis
Prinsip saluran tampang ekonomis hanya berlaku untuk desain saluran yang tahan
terhadap erosi (nonaerodible), sedangkan untuk saluran yang mudah tererosi (aerodible),
dalam mendesain saluran yang efisien, perancang cukup menghitung ukuran-ukuran
saluran dengan rumus aliran seragam, kemudian memutuskan ukuran akhir berdasarkan
efisiensi hidrolika, atau hukum pendekatan untuk penampang terbaik, praktis dan
ekonomis (diperlihatkan pada tabel 1.1).
Suatu tampang lintang saluran akan menghasilkan debit maksimum bila nilai
R=A/P maksimum atau keliling basah P minimum, sehingga untuk debit tertentu, luas
tampang lintang akan minimum (ekonomis) bila saluran yang sama, penampang setengah
lingkaran merupakan penampang yang paling efisien.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam perancangan adalah:
II.1.1.A. Jenis Bahan yang Membentuk Tubuh Saluran
Jenis bahan menentukan koefisien kekasaran. Bahan-bahan tahan erosi
yang digunakan untuk membentuk lapisan suatu saluran dan tubuh saluran hasil
rakitan meliputi, beton, pasangan bata, baja, besi tuang, kayu, kaca, plastik dll.
Pemilihan bahan terutama tergantung pada jenis yang ada dan harga bahan,
metode pembangunan, dan masksud pembuatan saluran tersebut. Tujuan melapisi
saluran pada umumnya untuk mencegah erosi, tetapi kadang juga untuk
memeriksa kehilangan air akibat rembesan.
1
II.1.1.B. Kemiringan Saluran
Kemiringan memanjang dasar saluran biasanya oleh keadaan topografi
dan tinggi energi yang diperlukan untuk mengalirkan air. Dalam berbagai hal,
kemiringan ini dapat pula tergantung pada kegunaan saluran. Misal saluran yang
digunakan sebagai distribusi air seperti yang dipakai dalam irigasi, persediaan air
minum, penambangan hidrolik dan proyek pembangkit dengan tenaga air
memerlukan taraf yang tinggi pada titik penghantar, sebab itu kemiringan yang
sekecil-kecilnya untuk menjaga agar kehilangan tinggi tekan akan sekecil-
kecilnya.
II.1.1.C. Kecepatan Minimum yang Diizinkan
Kecepatan tanpa pengendapan merupakan kecepatan terendah yang tidak
menimbulkan sedimentasi dan mendorong pertumbuhan tanaman air dan
ganggang. Kecepatan ini sangat tidak menentu dan nilainya yang tepat tidak
ditentukan dengan mudah.
II.1.1.D. Jagaan
Jagaan (freeboard) suatu saluran ialah jarak vertikal dari puncak saluran
ke permukaan air pada kondisi rancang. Jarak ini harus cukup untuk mencegah
gelombang atau kenaikan muka air yang melimpah ke tepi. Faktor ini sangan
penting terutama dalam perancangan talang air yang dipertinggi, sebab bagian
bawah talang dapat terancam oleh limpasan air. Besarnya jagaan yang umum
dipakai dalam perancangan berikisar antara lebih kecil dari 5% sampai lebih besar
2
dari 30% kedalaman aliran.
II.1.1.E. Penampang Hidrolik Terbaik
Telah diketahui bahwa hantaran suatu penampang saluran akan meningkat
sesuai dengan peningkatan jari-jari hidrolik atau berkurangnya keliling basah.
Dari segi pandangan hidrolika maka penampang saluran yang memiliki keliling
basah terkecil akan memiliki hantaran maksimum; penampang seperti ini disebut
penampang hidrolik terbaik. Diantara semua penampang yang luasnya sama,
penampang setengah lingkaran memiliki keliling basah yang terkecil, berarti
secara hidrolik merupakan penampang yang paling efisien. Secara umum, suatu
saluran harus dirancang untuk efisiensi hidrolik yang sebaik-baiknya, tapi dapat
diubah seperlunya agar praktis. Dari segi pandangan praktis, perlu diingat bahwa
penampang hidrolik terbaik adalah penampang yang memiliki luas terkecil untuk
suatu debit tertentu, tetapi tidak selalu menghasilkan galian yang sekecil-kecilnya.
Penampang dengan galian terkecil hanya terjadi bila muka air terletak pada taraf
puncak tanggul. Bila muka air dibawah puncak tanggul seperti yang biasanya
terjadi, saluran yang lebih sempit dari penampang hidrolik terbaik akan
menghasilkan galian yang minimum. Bila muka air melebihi puncak tanggul dan
bahkan terhadap muka tanah, saluran yang lebih lebar akan menghasilkan galian
yang minimum.
Dengan kata lain untuk debit aliran tertentu, luas tampang lintang saluran akan
minimum apabila saluran mempunyai nilai R maksimum (atau P minimum).
Tampang lintang saluran seperti ini disebut tampang saluran ekonomis (efesien)
3
untuk luas tampang tertentu.
Tabel 1.1. Tipe bentuk saluran ekonomis (penampang hidrolik terbaik) dari
karakteristiknya
Penampang melintang
Luas Keliling Basah
Jari-jari hidrolik
Lebar puncak
Kedalaman hidraulik
Faktor penampang
Z
Trapesium setengah lingkaran
2
Persegi panjang setengah bagian bujur sangkar
2y
Segitiga setengah bagian bujur sangkar
2y
Setengah lingkaran 2y
Parabola lengkung hidrostatis
1,39586 2,5836 y
0,46784 y
1,917532 y
0,72795 y1,19093
y2,5
Penjelasan tentang tampang lintang ekonomis ini dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus debit aliran, yang dalam hal ini misalnya digunakan rumus
Manning.
dengan
4
Berdasarkan rumus tersebut akan dicari, untuk kemiringan saluran l dan
kekasaran diding n, suatu tampang lintang dengan luas yang sama A tetapi
memberikan debit maksimal. Untuk nilai A, n dan l konstan, debit akan
maksimum apabila R maksimum.
5
BAB III. PEMBAHASAN.
III.1. Saluran Trapesium
Untuk saluran tanah dengan bentuk trapesium seperti yang ditunjukan dalam gambar 1.
dengan lebar dasar B, kedalaman y, dan kemiringan tg a = 1 /m.
Nilai m = 1/tg α adalah fungsi dari jenis tanah. Kemiringan ini ditentukan oleh sudut longsor
material tebing. Dengan demikian hanya ada dua variabel yaitu lebar dasar B dan kedalaman y
untuk mendapatkan bentuk tampang basah yang paling efisien.
Gambar 1.1. Saluran Ekonomis bentuk Trapesium.
Luas tampang dan keliling basah adalah :
A = y (B + my) (1.1a)
P = B + 2y √ 1 + m² (1.1b)
Dalam hal ini y dan B adalah Variabel. Apabila nilai B dari persamaan (1.1a) disubstitusikan
kedalam persamaan (1.1b) maka akan didapat :
III.1.a. Apabila m tertentu (konstan)
6
Nilai P akan minimum apabila dP/dy = 0, sehingga :
Substitusi nilai A dari persamaan (1.1a) ke dalam persamaan di atas dam kemudian disama-
dengankan nol, maka :
(1.1c)
T = 2y √1+m² (1.2)
dengan T adalah lebar muka air.
III.1. b. Apabila m variable.
Apabila dianggap konstan dan kemudian P didiferensikan terhadap m :
7
dan akhirnya akan didapat :
atau
α = 600
Jadi tampang basah paling ekonomis didapat apabila lebar muka air adalah 2 kali panjang sisi
miring (tebing) saluran. Kondisi ini didapat apabila sudut kemiringan tebing saluran terdapat
horizontal adalah 600. dengan demikian apabila dibuat suatu setengan lingkaran dengan pusat
pada muka air, setengah lingkaran tersebut akan menyinggung kedua sisi tebing dan dasar
saluran seperti yang ditujukan dalam gambar 1.3.
Apabila nilai B dari persaman (1.1.c) di subtitusikan kedalam persamaan jari-jari
hidraulis, akan didapat
yang akhirnya didapat :
8
III.2. Saluran Segi empat.
Saluran dengan tampang segi empat biasanya digunakan untuk saluran yang terbuat dari
pasangan batu dan beton. Bentuk segi empat ini sama dengan bentuk trapesium untuk nilai
m = 0. Rumus - rumus untuk bentuk segi empat adalah sebagai berikut.
Gambar 1.2. Saluran Ekonomis bentuk Segiempat
Luas tampang basah : A = By
Keliling basah : P = B + 2y
Jari – jari hidraulis :
Debit aliran akan maksimum apabila jari–jari hidraulis maksimum, dan ini dicapai apabila
keliling basah P minimum. Untuk mendapatkan P minimum, diferensial P terhadap y adalah
nol.
-B + 2y = 0
9
B = 2y (1.3)
Jadi saluran dengan bentuk segi empat akan memberikan luas tampang ekonomis apabila lebar
dasar sama dengan 2 kali kedalaman. Untuk saluran segi empat ekonomis, di dapat :
A = 2 y²
P = 4y
Yang sama dengan bentuk trapesium.
III.3. Saluran Setengah Lingkaran
Dari semua bentuk tampang lintang yang ada, bentuk setengah lingkaran mempunyai
keliling basah terkecil untuk luang tampang tertentu.
Gambar 1.3. Saluran ekonomis bentuk lingkaran.
Jadi saluran dengan bentuk setengah lingkaran akan dapat melewatkan debit aliran lebih
besar dari bentuk saluran yang lain, untuk luas tampang basah, kemiringan dan kekasaran
dinding sama.
Dalam hal ini :
r
10
A = π r2
P = π r
R = = =
Dalam praktek, meskipun saluran setengah lingkaran ini efesien, tetapi pembuatan
saluran tersebut lebih sulit pada dari bentuk yang lain (segi empat atau trapezium), sehingga
saluran setengah lingkaran jarang dipakai. Biasanya saluran berbentuk segi empat untuk dinding
dari pasangan batu atau beton; dan bentuk trapezium untuk saluran tanah. Jadi ada factor-faktor
lain selain tampang efesien yang menentukan pemilihan tampang saluran. Untuk luas tampang
basah dan kemiringan tebing tertentu akan dapat ditentukan bentuk tampang basah yang efesien
sehingga biaya pekerjaan akan minimum.
III.4. Saluran peka Frosi pengerusan tanpa pengendapan
III.4.a Metode Pendekatan
Perilaku aliran dalam saluran peka erosi (erodible channel) dipengaruhi oleh berbagai
faktor fisik dan oleh keadaan lapangan yang sangat kompleks dan tidak menentu sehingga
perancangan yang tepat untuk saluran semacam ini pada tingkat pengetahuan sekarang ini
sesungguhnya belum sesuai dengan kenyataan1
Rumus aliran seragam yang cocok untuk perancangan saluran tahan erosi yang stabil
dapat dipakai pula untuk perancangan saluran peka erosi berdasarkan beberapa syarat tertentu.
Hal ini disebabkan oleh stabilitas saluran peka erosi yang mempengaruhi perancangan, terutama
tergantung pada sifat-sifat bahan pembentuk saluran, bukannya pada sifat hidrolik aliran di
1 Telah diketahui bahwa saluran-saluran tertentu peka erosi sedangkan lainnya tahan erosi sedangkan geometri saluran sifat-sifat hidrolik dan sifat-sifat fisik tanah mirip satu sama lain. Dalam penyelidikan berikutnya sifat-sifat kimia dari bahan pembentuk tubuh saluran harus diteliti pula. Kemungkinan terjadi pertukaran ion antara air dengan tanah atau air keluar dari bahan berupa pengikatan bahan di beberapa tempat sehingga mempengaruhi erosi.
11
saluran. Rumus aliran seragam dapat dipakai untuk menghitung kecepatan aliran dan debitnya
hanya jika setelah diperoleh penampang saluran peka erosi yang stabil.
III.4.b. Gaya Tarik
Bila air mengalir di saluran, timbul gaya yang bekerja dalam arah aliran pada dasar
saluran. Gaya ini yang merupakan tarikan air pada luas basah, disebut gaya tarik.
III.4.c. Kecepatan Maksimum yang Diizinkan
Atau kecepatan tahan erosi adalah kecepatan rata-rata terbesar yang tidak akan
menimbulkan erosi pada tubuh saluran. Kecepatan ini sangat tidak menentu dan bervariasi dan
hanya dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman dan pengendapan bahan-bahan koloida.
12
Pertukaran ion antara air dengan tanah atau air keluar dari bahan berupa pengikatan bahan di beberapa tempat sehingga mempengaruhi erosi.Contoh 1 .
Suatu saluran persegiempat mempunyai luas tampang basah sebesar 10 m2.
Sedangkan kemiringan dasar salurannya adalah 0,001 dan C = 50
Hitunglah dimensi ekonomis dan deb 2Yit aliran tersebut.
Penyelesaian:
Luas tampang aliran : A = 10 m2
Kemiringan dasar saluran : I = 0,001
Koefisien Chezy : C = 50
Kemiringan tebing : m = 0
Persyaratan saluran ekonomis : Gambar 1.4.a. Saluran segiempat
B =2Y (1.4)
Luas tampang aliran :
A = B y = 10 (1.5)
Substitusi persamaan (1.4) ke dalam persamaan (1.5) akan didapat :
Dimensi saluran adalah B = 4,46 m dan y = 2,24 m
13
B
y
Contoh 2
Suatu aliran pada saluran persegiempat telah mengalirkan debit sebesar 20 m3/d dengan
mempunyai kecepatan 2 m/d. Sedangkan Koefisien Manningnya n = 0,022
Berapakah kemiringan dasar saluran dan tentukan dimensi ekonomis salurannya.
Penyelesaian :
Debit aliran Q = 20m3/d
Kecepatan aliran : V = 2 m/d
Koefisien Manning n = 0,022
Luas tampang aliran :
Persyaratan saluran ekonomis : Gambar 1.4.b. Saluran segiempat
B =2Y (1.6)
Luas tampang aliran :
A = B y = 10 (1.7)
Substitusi persamaan (1.6) ke dalam persamaan (1.7) akan didapat :
Keliling basah : P = B + 2y = 4,47 + 2 x 2,24 = 8,95 m
14
B
y
Kecepatan aliran dhitung dengan dengan rumus Manning :
I = 0,00167
15
BAB IV. K ESIMPULAN
IV.1. Tampang Ekonomis
Tabel 1.2. Beberapa tipe bentuk saluran ekonomis dari karakteristiknya
Penampang melintang
Luas Keliling Basah
Jari-jari hidrolik
Lebar puncak
Kedalaman hidraulik
Faktor penampang
Z
Trapesium setengah lingkaran
2
Persegi panjang setengah bagian bujur sangkar
2y
Segitiga setengah bagian bujur sangkar
2y
Setengah lingkaran 2y
Parabola lengkung hidrostatis
1,39586 2,5836 y
0,46784 y
1,917532 y
0,72795 y1,19093
y2,5
IV.1.a. Untuk Saluran trapesium
A = y (B + my) (1.1a)
P = B + 2y √ 1 + m² (1.1b)
16
IV.1.b. Saluran Segi Empat
A = By
P = B + 2y
Jadi saluran dengan bentuk segi empat akan memberikan luas tampang ekonomis apabila lebar
dasar sama dengan 2 kali kedalaman. Untuk saluran segi empat ekonomis, di dapat :
A = 2 y²
P = 4y
Yang sama dengan bentuk trapesium.
IV.1.c. Saluran Setengah Lingkaran
A = π r2
P = π rs
17
18