Upload
retno-kartika
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ARTIKEL ILMIAH ILMU BAHAN MAKANAN
LEMAK DAN MINYAK
“MINYAK ZAITUN”
Disusun oleh :
Wahda Syafa Adelia (22030111140085)
TAHUN AJARAN 2011/2012
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
MINYAK ZAITUN
Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis minyak
yang dihasilkan dari buah zaitun (Olea europeae) ini. Minyak zaitun ini sangat
kaya sekali akan manfaat dan bisa dimanfaatkan oleh manusia mulai dari ujung
rambut sampai ujung kaki. Minyak ini bisa dimanfaatkan untuk hal kecantikan,
kesehatan, untuk makanan atau masakan, bahkan untuk perawatan perabotan
rumah, untuk bahan bakar dan lain-lain sebagainya. Minyak ini semakin terasa
begitu istimewa karena selain banyak keunggulan dan manfaatnya, khususnya
bagi umat muslim hal-hal tentang minyak zaitun ini khususnya tentang manfaat
dan anjuran untuk menggunakannya juga sudah tercantum dalam al-quran dan
hadist.Begitu juga hal nya di keyakinan yang lain , bagi umat nasrani misalnya ,
hal-hal tentang minyak zaitun juga disebutkan di kitab injil.Saking kayanya akan
manfaat banyak orang yang mengatakan atau menyebutnya sebagai “emas
cair”, “raja dari segala minyak”, dan lain-lain.
A. Asal usul minyak zaitun
Seni menggunakan minyak zaitun ini untuk kesehatan badan dan jiwa
telah dimulai sejak 6000 tahun lampau. Sejak 400 SM, Hipokrates,”bapak ilmu
pengobatan”, telah menggunakan minyak zaitun untuk lebih dari 60 resep terapi
untuk menyembuhkan pasiennya.Pada zaman kejayaan kerajaan Romawi dan
Mesir Kuno, minyak zaitun dicampur dengan rempah-rempah untuk membuat
urap obat. Minyak zaitun yang dihasilkan oleh buah zaitun (asal kata “olivia”
adalah bahasa Latin) lebih dari sekedar makanan bagi orang-orang dikawasan
Laut Tengah (mediterania), karena mereka juga telah menggunakannya
sebagai bahan obat, antibiotik,bahkan dikabarkan merupakan jaminan
vitalitas,kekuatan dan lain sabagainya. Selain itu, pohon zaitun juga dijadikan
sebagai simbol kesucian dan perdamaian [1].
Deskripsi tumbuhan zaitun :
Pohon zaitun bisa tumbuh mencapai tinggi sekitar 15m. Namun zaitun
yang dibudidayakan bisa dijaga tingginya dengan pemangkasan. Umur
tanaman ini sangat panjang, bahkan mencapai 500 tahun [2]. Tetapi sumber lain
juga ada yang mengatakan bisa mencapai 1500 tahun [1].Tanaman ini termasuk
tanaman kuat, mudah berakar dan bertunas, meskipun hanya dengan
menancapkannya ke tanah. Dengan syarat, iklim harus sesuai [2] .
Daun zaitun tak terlalu besar, tumbuh saling berlawanan. Daun seolah-
olah tumbuh berpasangan pada sisi kiri dan kana. Kulit kayunya kaya akan
tanin. Daunnya akan menjadi abu-abu hijau saat sudah tua.Daun akan
mengalami siklus pergantian daun pada 2-3 tahun sekali [2].
Bunganya kecil, mudah rontok dan berwarna krem. Biasanya tersembunyi
diantara daun.Penyerbukan terjadi dengan bantuan angin.Maka dari itu bisa
terjadi perkawinan antarbunga dari lain pohon. Karenanya tidak disarankan
memelihara jenis berbeda dengan jarak berdekatan [2].
Buah zaitun atau dengan nama latin Olea europeae ( berwarna hijau
waktu muda dan berubah ungu kehitaman ketika matang. Buahnya lunak dan
berisi penuh cairan berbentuk lonjong atau membulat [1]. Zaitun memiliki rasa
pahit yang disebabkan oleh oleh komponen oleuropein dan mengandung gula
rendah (2,6- 6 %).Kandungan minyak cukup tinggi (12-30%). Maka dari itu
buah zaitun tidak dapat dimakan langsung. Namun ada juga jenis buahzaitun
yang matang dan menjadi manis di pohon, semisal varietas Thrubolea dari
Yunani.Proses pemanisan ini akibat terjadi fermentasi pada buah [2].
Pohon zaitun benar-benar kaya kan manfaat. Tidak hanya buah dan
minyaknya saja yang bermafaat. Pohonnya yang selalu hijau sepanjang tahun
memberi manfaat yang berlimpah. Mulai dari kayunya yang keras, buahnya
yang mentah maupun matang, sampai minyaknya yang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan. Limbah minyak zaitun sendiri masih dapat dipergunakan
sebagai bahan bahan bakar, pupuk, makanan hewan dan minyak pelumas.
Sementara biji zaitun dapat digunakan sebagai produk cetakan plastik [3].
Pohon zaitun Buah zaitun
Habitat
Tanaman zaitun banyak tumbuh dikawasan Mediterania, Asia Tengah,
dan beberapa kawasan Afrika. Buah zaitun sangat cocok di iklim hangat,
dengan cahaya matahari cukup tinggi [2] .
Awalnya zaitun dikembangkan di Pulau Kreta dan Suriah. Bahkan
budidaya di Kreta telah dilakukan semenjak 2.500 tahun sebelum
masehi.Lantas menyebar ke Yunani.Italia, dan kawasan Mediterania yang lain.
Saat ini negara penghasil zaitun paling besar adalah Spanyol. Di ikuti Italia,
Yunani,Turki, dan Afrika Utara. Amerika Serikat dan Perancis juga termasuk
penghasil minyak zaitun cukup tinggi [2] .
Penanaman
Lokasi penanaman terbuka dengan sinar matahari penuh. Zaitun akan
tumbuh bagus ditanah gembur dengan pH tanah diatas 8,5 tapi toleran pada
kondisi keasaman rendah. Penyiraman bisa sebulan sekali dalam jumlah
memadai. Daunnya berukuran kecil membuat penguapan zaitun rendah, jadi
tahan terhadap kekeringan [2] .
Pupuk nitrogen dipakai oleh petani zaitun di California. Pemupukan
pertama dilakukan pada saat pohon mulai berbunga. Pohon akan menyerap
notrogen sebelum bermunculan bunga. Sementara petani di Mediterania
cenderung memakai pupuk organik, setahun sekali [2] .
Pemangkasan perlu dilakukan secara rutin. Proses ini akan membantu
produksi buah . Pemangkasan dilakukan supaya pohon tidak terlalu tinggi dan
membentuk tajuk supaya mudah pada saat pemanenan. Pemangkasan juga
akan merangsang pertumbuhan cabang baru. Hal ini penting , karena buah
zaitun tidak akan muncul dua kali ditempat yang sama [2] .
Perbanyakan tanaman biasanya dilakukan dengan cara grafting,
pemisahan tunas, dan setek. Setek adalah metode yang paling banyak
dilakukan . Setek bisa dilakukan pada pohon yang sudah berumur dua tahun.
Sebelum ditanam, berikan hormon perangsang tumbuh akar [2] .
B. Kandungan minyak zaitun
Terkadang mungkin banyak dari kita yang ingin tahu, sebenarnya minyak
zaitun itu mengandung zat apa saja hingga sebegitu hebatnya ?
Minyak zaitun memiliki aroma dan rasa yang sangat khas. Aromanya
wangi sehingga minyak ini biasanya dipakai untuk aromaterapi, untuk terapi
pijat, untuk melembabkan kulit, dan lain-lain. Demikian juga hal nya dengan
rasanya, dari segi rasa minyak zaitun ini memiliki rasa yang nikmat sehingga
juga sering digunakan sebagai penyedap rasa [2] . Dari segi tekstur, teksturnya
juga terasa lembut berbeda dengan minyak biasanya.
Unsur-unsur buah zaitun :
Buah zaitun mengandung 67 % air, 23 % minyak, 5 % protein , 1 % garam
mineral terutama garam kalsium dan besi.Buah ini juga mengandung beberapa
jenis vitamin. Karena buah ini mengandung minyak, sehingga mengandung
unsur-unsur vitamin A dan D, keduanya biasa ada pada minyak. Zaitun
termasuk buah yang memiliki fungsi kesehatan karena mengandung vitamin B
dan C [4].
Buah zaitun matang mengandung 80 persen air, 15 persen minyak, serta
1 persen protein, karbohidrat, dan serat. Untuk menghasilkan buah dan
berproduksi secara penuh, pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun [5] .
Kandungan gizi minyak zaitun berbeda-beda satu dengan yang
lainnya.Minyak zaitun extra virgin yang alami dan organik dibuat dengan
metode perasan dingin. Perasan dingin berarti zaitun dan mesin perasnya tidak
dipanaskan atau dicelup ke dalam air panas. Suhu maksimum yang
diperkenankan untuk minyak extra virgin adalah 25 oC atau 77 oF. Metode
perasan dingin yang alami dan organik disarankan oleh para penghasil minyak
zaitun dan para dokter. Beberapa produsen memperlambat prosesnya atau
menggunakan panas sehingga rasa minyak menjadi lebih sedap dan memiliki
tingkat keawetan yang lebih lama. Kenyataannya, minyak zaitun terbaik dibuat
dari zaitun yang kaya akan polifenol dan diperas dingin dalam jangka 24 jam
sampai 48 jam setelah dipetik. Inilah merupakan cara yang paling ideal [1] .
Ada beberapa versi mengenai kandungan zat gizi minyak zaitun dari sumber
yang berbeda, diantaranya yaitu :
I. 1. Kalori : 163 kalori
2. Air : 70,8 %
3. Protein : 1,2 g
4. Lemak : 18,6 g
5. Serat : 1,7 g
6. Kalsium : 79 mg
7. Vitamin A : 200 IU
8. vitamin B1 : 0.01 mg
9. vitamin B2 : 0,18 mg
10.vitamin B3 : 0,1 mg
11.vitamin C : 3 mg
12.vitamin E : 2,3 IU
(Sumber : John Deane, M.D) [1]
II. Tabel. Kandungan zat gizi per 100 gram minyak zaitun [5] :
III. Kandungan nutrisi lainnya dari minyak zaitun per 100 ml [2] :
1.Energi : 824Kcal / 3389 kj
2.Lemak : 91,6 gram
- Jenuh : (14 %)
- Tak jenuh tunggal : (77%)
- Tak jenuh ganda : (9%)
- Kolesterol : (0%)
Zat gizi Kadar
Energi (kkal) 884
Kalsium (mg) 0,18
Besi (mg) 0,38
Magnesium
(mg)0,01
Natrium (mg) 0,04
Vitamin E (mg) 12,4
Berikut ini rincian persentase kandungan lemak jenuh ,asam lemak tak
jenuh dan juga zat lain yang dikandung minyak zaitun (dalam penyajian 1
sendok makan) [6] :
- Lemak jenuh
Asam palmitat 7,5 – 20 %
Asam stearat 0,5 – 5 %
Asam arachidic < 0,8 %
Asam behenic < 0,3 %
- Asam miristik <0,4 %
- Asam lignoceric <1,0 %
- Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh rantai tunggal
Asam oleat 55,0 – 83,0 %
Asam palmitoleic 0,3 – 3,5 %
Asam lemak tak jenuh rantai ganda
Asam linoleat 3,5 – 21,0 %
Asam linoleic <1,5 %
Selain itu, minyak zaitun juga mengandung polifenol, asam lemak
essensial ,squalene, pigmen,tokoferol, komponen aroma, dan lain-lain [2] .
a. Tokoferol
Tokoferol alias vitamin E juga menjadi komponen penting di minyak
zaitun ini. Tokoferol-a mendominasi (90%), selain itu ditemukan juga jenis
b,c,d. Perbandingan kandungan vitamin E dengan asam lemak tak jenuh
ganda yang dimiliki minyak zaitun dianggap paling baik diantara minyak
nabati lain.Tokoferol adalah zat antioksidan yang bisa melawan radikal
bebas penyebab kanker dan penuaan [2]. Sesendok makan minyak zaitun
menyediakan 8 % dari Asupan Gizi yang Dianjurkan (Recommended
Dietary Allowances – RDA ) untuk vitamin E. Riset menunjukkan bahwa
orang yang mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti minyak
nabati, buah-buahan, sayuran, gandum dan kacang memiliki resiko
serangan jantung dan kanker yang lebih rendah [1] .
Vitamin E juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara
umum, dengan cara meningkatkan kemampuan tubuh menangkal
penyakit dan infeksi. Vitamin E dalam bentuk minyak paling mudah
diserap tubuh sehingga hanya sedikit manfaatnya yang hilang.Vitamin
juga mempunya sejumlah khasiat lainnya yaitu membantu meningkatkan
penggunaan oksigen oleh sel, mengurangi gejala menopause yang tak
menyenangkan, mencegah penuaan dini, meningkatkan kekuatan daya
tahan tubuh, serta menjaga tubuh dari penyakit akibat usia senja,
misalnya radang sendi [7].
b. Squalene
Squalene adalah zat organik berupa cairan enter tetapi bukan
minyak karena tidak mengandung asam lemak atau gugusan COOH
(karboksil), berwarna semu kuning atau putih bening, berbau khas. Secara
alamiah squalene terdapat di dalam tubuh dan tersebar di semua organ
dan jaringan, bersifat serbaguna. Contohnya, squalene di kulit berfungsi
sebagai komponen utama zat pelicin [5]. Minyak zaitun memiliki konsentrasi
squalene paling tinggi diantara minyak nabati lainnya. Kadarnya berkisar
2.500-9.250 miugram/g [2]. Konsentrasi squalene minyak zaitun tertinggi
dibandingkan dengan jenis minyak lain. Jumlahnya bervariasi, mulai dari
2.500-9.250 mikrogram per gram. Minyak lain hanya mengandung 16-370
mikrogram per gram.[2]
Manfaat squalene luar biasa. Beberapa rumah sakit milik universitas
di Tokyo dan Fukuoka, serta rumah sakit nasional di Jepang melaporkan
bahwa squalene bermanfaat untuk mengobati penyakit kanker. Sudah
lama ia dikenal sebagaiinterferon inducer (IFN). Interferon berfungsi
meningkatkan jumlah maupun aktivitas sel natural killer (NK) atau
lymphocytes [2] . Dokter dan peneliti di bidang onkologi percaya,
peningkatan jumlah dan aktivitas sel NK pada penderita kanker
memberikan efek penyembuhan yang sangat baik. Komponen ini juga
meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit TBC, hepatitis, flu, dan lain-
lain[2].
Squalene juga sangat baik untuk penderita diabetes.
Menurut Budiarso (2002), squalene adalah bahan baku pembuat hormon
insulin. Ia berfungsi memperkuat dan memperbaiki kelenjar pankreas.
Berarti berpengaruh positif terhadap penyembuhan penyakit diabetes
melitus [2].
c. Pigmen
Warna minyak zaitun murni sebagian besar disumbang oleh klorofil,
feofitin, dan karotenoid. Klorofil dan feofitin mampu melindungi minyak
terhadap oksidasi dalam kondisi gelap, sedangkan karotenoid
melindunginya dari oksidasi dalam kondisi terang. Ketiga pigmen tersebut
memudahkan penyerapan minyak di dalam tubuh [5]. Warna minyak zaitun
yang dihasilkan sangat tergantung pada jenis kultivar, jenis dan kesuburan
tanah, serta iklim tempat asal buah yang diambil minyaknya [2] .
d. Asam lemak essensial
Minyak zaitun mengandung mengandung 55-85 % asam oleat,
asam lemak jenuh tak tunggal [1] . Asam oleat mempunyai kemampuan
untuk mereduksi serum LDL ( Low Density Lipoprotein ), yang dikenal
sebagai kolesterol jahat. Sehingga akan menghindarkan terjadinya
aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol). Sehingga
mengurangi resiko penyakit jantung dan darah tinggi [2] . Sembilan persen
daripadanya adalah asam linoleat yakni sebuah asam lemak tak jenuh
ganda. Sedangkan 0-1,5 % lainnya diisi oleh asam linolenat, yang juga tak
jenuh ganda.Jenis-jenis asam lemak ini, tidak seperti lemak jenuh dan
lemak sintetis, sehat bagi jantung dan banyak lagi manfaatnya [1] .
Minyak zaitun tidak memiliki lemak sintetis yang beresiko
menyumbat pembuluh darah.Minyak ini tidak memiliki lemak sintetis
karena tidak dihidrogenasi parsial dalam pabrik, proses yang akan
membuatnya padat seperti yang dilakukan pada margarin [1] .
Omega 3 dan omega 6 sangat penting untuk pelumasan sendi dan
dapat menjadi prekusor untuk zat anti infeksi dalam tubuh seperti
protaglandin (infeksi dalam tubuh adalah salah satu yang menyebabkan
asma ) [1] .
e. Kalsium
Minyak zaitun juga mengandung unsur kalsium yang sangat
diperlukan tubuh meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Sekalipun
minyak zaitun ini hanya sedikit mengandung kalsium penguat tulang ini,
Anda dapat menambahkannya pada menu yang kaya kalsium.Anda tidak
perlu bergantung hanya pada susu, yoghurt atau keju. Kalsium juga
ditemukan dalam brokoli, sayuran hijau dan tahu. Kalsium tidak hanya
bermanfaat untuk tulang dan gigi saja, tetapi juga penting untuk
penyaluran impuls saraf dan mengatur kontraksi otot [1] .
f. Zat besi
Tubuh Anda tidak hanya memerlukan kalsium, tetapi juga butuh zat
besi. Seperti kalsium, minyak zaitun juga hanya mengandung sedikit zat
besi. Tetapi Anda dapat menambahkannya pada menu makanan kaya zat
besi. Anda dapat mencampurkanya dengan bayam. Zat besimemainkan
peranan dalam sistem kekebalan tubuh dan dan penting untuk
kemampuan berpikir otak [1] .
g. Potassium
Minyak zaitun memang mengandung sedikit potassium. Tetapi jika
Anda memasangkan minyak zaitun dengan sayuran, maka Anda akan
memperoleh cukup banyak potassium. Potassium berperan utnuk
menambah energi. Kekurangan potassium dapat membuat kita cepat
lelah. Per harinya kita membutuhkan sekurangnya 1875 miligram
potassium.Potassium berperan untuk mengatur tekanan
darah.Keseimbangan tingkat sodium dan potassium dapat membantu
menjaga kadar air dalam tubuh [1].
h. Vitamin K
Minyak zaitun sesungguhnya mengandung vitamin ini dalam jumlah
yang cukup. Vitamin ini berguna untuk pembentukan tulang karena
mengikat struktur pada tulang. Kita membutuhkan 70-140 mikrogram
vitamin K setiap hari.Sumber terbaik adalah dari bayam, peterseli dan
lobak cina. Untuk memperoleh asupan dosis vitamin pembentuk tulang
yang tepat, nikmatilah salad bayam yang di campur dengan minyak zaitun [1].
i. Zat aromatik
Zat aromatik inilah yang memberikan rasa dan warna pada minyak
zaitun [1].
j. Hidrokarbon
Hidrokarbon ini bermanfat untuk menjaga kadar kolesterol Anda,
kandungan betakarotennya memiliki baik manfaat vitamin A maupun
sebagai antioksidan [1] .
k. Fitoesterogen
Merupakan salah satu bagian komposisi gizi dari minyak zaitun extra
virgin. Zat ini membantu Anda mencegah keropos tulang, sekaligus
meringkan gejala menopause (hot flashes) [1] .
l. Sterol
Sterol berguna untuk menghambat penyerapan kolesterol dari
makanan [1].
m. Polifenol
Polifenol termasuk sebagai zat antioksidan. Kandungan polifenol
minyak zaitun 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau yang
digadang-gadangkan sebagai anti kanker, darah tinggi, diabetes, stroke
dan jantung koroner [8] . Minyak zaitun extra virgin mengandung polifenol,
senyawa alami yang berlaku sebagai antioksidan kuat (enzim penentang
penyakit yang melindungi tubuh Anda dengan cara menangkap molekul-
molekul radikal bebas danmenyingkirkannya sebelum menimbukan
kerusakan) [1] . Selain itu polifenol juga berperan sebagai antibakteri di
lambung (8).
“Kandungan polifenol dientukan oleh varietas zaitun,masa
pemetikan, kondisi buah dan metode pengolahannya, apakah minyak itu
disuling dan panjangnya masa pengolahan minyak tersebut,” papar Dr.
John Deane, seorang spesialis Penyakit Dalam di Marin County,
California, seorang pakar minyak zaitun yang menulis surat kabar The
Olive Oil Source [1] .
Dalam 10 gram minyak zaitun terdapat sekitar 5 miligram antioksidan
dalam bentuk polifenol, begitu menurut Dr.Deane [1] . Minyak zaitun yang
kadar polifenolnya tinggi cenderung lebih keras, pahit dan tajam rasanya.
C. Tingkatan kualitas minyak zaitun
Minyak zaitun terbaik didapat dengan metode cold-pressed atau peras
dingin, tanpa proses kimia.Hanya dengan proses tekanan. Sehingga
menghasilkan minyak yang alami dengan tingkat keasaman rendah. Produk
minyak zaitun dibedakan dalam beberapa kategori berdasarkan kemurniannya,
yaitu :
Extra virgin olive oil
Minyak zaitun murni extra virgin adalah minyak yang didapat dari
ekstrak pertama buah zaitun. Rasa dan aromanya harumnya sangat
bagus maka dari itu harganya juga paling mahal [2] . Minyak zaitun dengan
kualitas extra virgin ini dihasilkan dari buah zaitun kualitas nomor satu.
Hanya boleh memiliki keasaman alami kurang dari 1 %. Rasa “buah”-
nya kuat dan sangat baik untuk meracik salad [1] .
Pakar minyak zaitun Dr. Deane membenarkan bahwa minyak zaitun
extra virgin adalah salah satu jenis minyak yang dapat dikonsumsi dan
dinikmati tanpa pengolahan kimiawi.”Minyak zaitun yang diperas segar
dapat dinikmati langsung dan masih memiliki seluruh kandungan rasa
alami, vitamin, mineral,antioksidan dan produk-produk kesehatan lain
yang terkandung dalam buah zaitun matang,” catatnya [1]. Jenis minyak
zaitun ini sangat dianjurkan untuk kesehatan.
Virgin olive oil
Diproses secara mekanik (dengan perasan) tanpa panas, yang
mengubah tingkat keasaman menjadi antar 1- 5%. Disarankan dipakai
dalam racikan salad dan marinade [1]. Minyak ini masih bisa dikonsumsi
secara langsung.Virgin olive oil diambil dari buah yang lebih matang dan
memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi [5].
Fino olive oil
Minyak zaitun level ini merupakan campuran antara extra virgin dan
virgin.Tujuan pencampuran adalah supaya memberi aroma dan rasa yang
lebih pada minyak virgin [2] .
Olive oil (pure olive oil)
Merupakan campuran dari minyak zaitun sulingan (diolah dengan
uap dan bahan kimia serta minyak zaitun virgin. Tentunya harganya lebih
murah.Tingkat keasaman berkisar 3 - 4% [1] . Adapun penambahan minyak
zaitun Virgin disini biasanya digunakan sebagai penguat rasa. Minyak
zaitun level ini paling sering digunakan untuk memasak [9] .
Extract and refined olive oil
Minyak zaitun jenis ini dibuat dari perasan pertama, dengan
menggunakan pelarut kimia. Minyak zaitun virgin ditambahkan
kedalamnya sebagai penguat rasa [1] .
Light and ekstra light olive oil
Kadar asam lemak dan kalorinya tak jauh berbeda dengan minyak
zaitun lain. Minyak zaitun ini merupakan pemurnian dari hasil ekstraksi
yang kurang bagus.Disebut light karena aroma dan warnanya “tak
sekeras” minyak zaitun murni. Minyak jenis ini paling banyak sitemukan di
pasaran dan harganya relatif lebih murah.Tingkat keasamannya lebih dari
3 % [2] .
Kualitasnya bisa kita kenali dengan 3 cara, yakni visual,aromatik dan
rasa. Namun hanya orang berpengalaman yang bisa mengenali kualitas
dengan mudah. Secara visual, minyak yang bening bukan yang
berkualitas tinggi. Biasanya golongan light sudah mengalami proses
pemurnian. Bau minyaknya murni,wangi,keras dan sangat khas.
Sementara yang baunya ringan kurang bagus, apalagi yang baunya
busuk. Minyak zaitun berkualitas akan langsung ‘menghilang’ tanpa sisa
dari lidah tanpa meninggalkan rasa yang janggal [2] .
Pomace
Minyak zaitun jenis ini dibuat dengan cara ekstraksi kimia dari residu
yang tersisa setelah perasan dan pemrosesan kedua. Tingkat keasaman
minyak jenis ini sekitar 5-10%. Penambahan minyak virgin ke dalam
minyak ini dilakukan untuk penguat rasa [1] . Minyak zaitun Pomace,
biasanya dipakai sebagai bahan baku produk kecantikan, sabun, shampo
atau lainnya [5] .
D. Proses pembuatan minyak zaitun
Proses pengolahan zaitun menjadi minyak zaitun terbagi menjadi 2 cara
yaitu secara tradisional dan modern. Secara tradisional minyak zaitun dipanen
dengan cara mengguncang pohon supaya buahnya jatuh. Lantas ditumbuk
dengan menggunakan semacam lumpang batu atau kayu atau digencet alat
pres. Sebelumya buah dibersihkan dari daun dan dicuci bersih [2] . Tetapi selain
dengan cara mengguncang buahnya langsung dari pohonnya, juga ada cara
lain untuk mengambil buah zaitunnya yaitu dengan cara dipetik langsung.
Sementara pengolahan modern meliputi pencucian untuk menghilangkan
material yang bisa mempenagruhi aroma dan rasa minyak.Lantas buah
didekaptasi (dipecah dengan alat pres), sentrifugasi dan filtrasi [2] .
Sebagian besar minyak zaitun dihasilkan oleh negara-negara Laut
Tengah seperti Spanyol, Italia dan Yunani.Sementara sebagian kecil diproduksi
di California,Australia, sebagian Amerika Selatan dan negara-negara lainnya [1] .
Pada proses pemetikan, pemetikan dilakukan dengan cara yang
berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Pemetikan zaitun biasanya dilakukan
antara pertengahan November dan pertengahan Januari. Dalam jangka waktu
24 am setelah pemetikan, zaitun langsung diangkat menuju kilang untuk
diperas minyaknya [1] .
Pada proses pemerasan, perasan terhadap buah zaitun yang utuh akan
menghasilkan semacam pasta. Hal ini biasanya dilakukan dengan bantuan
semacam batu giling granit atau baja yang bentuknya hampir tidak berubah
sejak 1.000 tahun yang lalu.Pasta ini lalu digelar ke atas alas tipis, yang
kemudian ditumpuk dan ditaruh dalam mesin peras. Mesin ini akan melakukan
tekanan sebesar beberapa ratus pon dan pasta itu akan mengeluarkan minyak
dan air yang merembes melalui alas tipis tadi, lalu menetes kedalam tabung-
tabung penampung. Proses ini tidak membutuhkan panas – dari sinilah muncul
istilah minyak zaitun “ peras dingin” [2] .
Menurut penjelasan kolumnis Ilmu Pangan Robert L. Wolke , Profesor
emertus kimia pangan di university of Pittsburgh, perasan dingin berarti minyak
zaitun berarti dan mesin perasnya tidak dipanaskan atau dicelup ke dalam air
panas. Suhu maksimum yang diperkenankan untuk minyak zaitun extra virgin
adalah 25 C atau 77 F. Panas akan memberi hasil minyak yang lebih banyak
ketika diperas tetapi juga akan merusak kulitas dan rasa. Namun, perasan
“dingin” ini adalah satu-satunya perasan yang dilakukan. Zaitun nyaris tidak
pernah diperas dua kali dengan tekanan yang lebih besar, hal ini akan hanya
mengeluarkan cairan pahit dari biji. Sisa minyak dalam buah dipancing keluar
dengan air panas atau pelarut organik. Minyak itu, tentu saja kualitasnya lebih
rendah dan tidak dapat diberi label “extra virgin” [1] .
Metode lainnya juga ada yaitu dengan cara sentrifugasi (“Sebuah mesin
sentrifuge memutar bahan-bahan dengan kecepatan tinggi , seperti putaran
dalam mesin cuci. Setelah diperas, putaran ini kan memisahkan minyak dari
cairan buah,” papar Robert L. Wolke.), juga kadang dipergunakan untuk
memisahkan minyak dari zaitun. Tetapi alat peras mekanik adalah cara yang
paling populer digunakan. Setelah diperas, minyak dibiarkan mengendap dan
cairan buah dipisahkan dengan menggunakan mesin sentrifuge. Ketika minyak
zaitun telah siap, minyak itu dipisahkan agar dinilai berdasarkan kualitasnya
dan ditempatkan dalam golongannya [1] .
Berikut ini adalah salah satu contoh tentang cara atau proses pembuatan
minyak zaitun di Wadi Food (salah satu perkebunan dan pabrik zaitun di Mesir) [10] :
1.Buah zaitun dipetik dari tangkainya satu per satu, bukan dengan
dahannya,sehingga buah tidak jatuh ke tanah.
2. Proses:
a. Buah harus sudah diproses sebelum 48 jam setelah dipetik dari
pohonnya.
b. Dicuci.
c. Digiling beserta bijinya.
e. Dilakukan proses pemerasan (press) selama k.l. 45 menit sehingga
minyaknya naik ke permukaan.
f. Minyak disedot dengan selang.
3. Dari buah zaitun yang telah digiling tersebut dapat dipisahkan antara
minyak, air dan ampas yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan
ternak.
4. Sample minyak dibawa ke laboratorium untuk diketahui kadar acidnya.
Bila minyak tersebut mengandung acid kurang dari 0,5 maka
digolongkan extra virgin olive oil. Namun bila lebih dari 0,5 maka
digolongkan virgin olive oil.
5. Minyak hasil perasan disimpan dalam tong besar pada suhu 15-18
derajat Celcius sampai waktu pengepakan (kaleng atau botol).
Penyimpanan tersebut dapat bertahan selama 3 tahun.
6. Minyak dimasukkan ke dalam botol hampa udara untuk menjaga kadar
acid di dalamnya. Mengingat udara dalam botol dapat menambah kadar
acid.
7. Penyimpanan: Untuk menjaga kualitas minyak, hindarkan botol minyak
zaitun dari sinar matahari, karena akan merusak kandungan clorofile yang
akan meningkatkan kadar acid di dalam minyak tersebut.
F. Cara peyimpanan minyak zaitun
Para ahli menyarankan bahwa minyak zaitun bukan seperti arak anggur,
disimpan makin lama makin harum, ia sebaiknya digunakan habis dalam batas
waktu kadaluarsa. Jika tidak akan rentan terhadap oksidasi dan berubah
aromanya. Minyak zaitun kemasan besar dapat dibagi-bagi, disimpan masing-
masing dalam tabung keramik kecil atau botol kaca, untuk mengurangi
kesempatan minyak zaitun kontak dengan udara, simpanlah dalam ruangan
yang sejuk, dapat juga menyimpannya di dalam kulkas [11] .
Minyak zaitun berkualitas tinggi pada temperatur rendah akan timbul
gejala kabut, tapi saat mengalami suhu tinggi akan kembali bening dan
transparan. Pada umumnya batas waktu penyimpanan (masa kadaluarsa)
minyak zaitun selama 2-3 tahun, namun sebaiknya digunakan habis dalam 18
bulan, baru dapat mempertahankan kualitasnya yang terbaik [11] .
G. Cara benar menggunakan minyak zaitun
Akan sangat disayangkan sekali jika minyak yang kaya manfaat ini, tidak
kita dapatkan manfaatnya secara optimal dikarenakan cara penggunaannya
yang salah atau masih kurang tepat. Berikut ini ada beberapa saran dari
Laurent Halasz, ahli minyak zaitun dan pemiliki restoran serba zaitun Fig and
Olive agar kita bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari “emas cair” ini [12] :
Lebih baik dari mentega
Laurent menyarankan menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega
saat memasak, terutama sebagai langkah finishing. Menurutnya minyak zaitun
akan sangat lezat dibandingkan dengan mentega.
Rasa atau warna
Ketika ditanya apakah rasa atau warna yang lebih penting untuk
mengidentifikasi minyak sehat, Laurent menjelaskan bahwa manfaat kesehatan
minyak berasal dari tingkat antioksidan alami, atau polifenol. Menurutnya
kandungan polifenol tinggi dapat diidentifikasi ketika kita mencicipinya sendiri.
Biasanya minyak zaitun yang pahit, atau tidak berasa adalah minyak yang telah
teroksidasi dan memiliki kandungan antioksidan yang rendah.
Jangan panaskan
Ini penting untuk tidak memanaskan minyak zaitun lebih dari titik asapnya, suhu
di mana lemak goreng atau minyak mulai memecah, memberikan rasa tidak
enak. Minyak zaitun mulai kehilangan manfaat dan rasa yang unik ketika
dipanaskan. Sementara titik asapnya adalah 410 º F (210 º C).
Cari yang Extra Virgin
Minyak zaitun kualitas terbaik adalah extra virgin yang diproduksi sebagian
besar di Spanyol. Spesifikasi ini menjamin bahwa minyak mempertahankan
lebih banyak nutrisi dan hanya sedikit diolah, sehingga lebih murni.
Simpan di tempat gelap
Laurent menyarankan menyimpan minyak zaitun di tempat dingin dan gelap.
Kualitas, manfaat kesehatan, dan rasa minyak zaitun yang memburuk dari
waktu ke waktu juga membuat kita sebaiknya mengonsumsi minyak dalam
waktu 12-18 bulan.
H. Manfaat minyak zaitun
Buah zaitun maupun minyak zaitun memiliki manfaat yang sangat besar.
Pemanfaatannya sangat luas mulai dari untuk obat untuk menyembuhkan
berbagai penyakit, sebagai campuran bahan makanan, sebagai bahan
campuran untuk perawatan kulit, bahkan bisa juga untuk perawatan perabotan
rumah dan bahan bakar. Berikut ini beberapa manfaat dari si “emas cair “ ini :
a. Menyembuhkan penyakit kuning, memecahkan batu ginjal, meningkatkan
produksi air empedu dan diabetes [4].
Oleh karena itu dianjurkan untuk meminum dua sendok minyak
zaitun satu kali dipagi hari dan satu kali di sore atau malam hari sebelum
tidur [ 4].
b. Mengobati penyakit persendian, infeksi syaraf dan inflamasi pada
persendian [3]
Minyak zaitun ini mengandung asam lemak oleic yang merupakan
senyawa anti-inflamatory yang dapat meredakan bengkak di sendi, keselo
dan benjol [13] .
Untuk mengobati hal ini, minyak zaitun dapat dibuat menjadi obat
gosok yaitu dengan cara beberapa bawang putih lalu dicampurkan
kedalam 200 gram. Setelah itu rendam selama 2-3 hari, lalu gosokkan
ramuan ini beberapa kali pada bagian yang terasa sakit [4] .
c. Untuk memelihara kecantikan kulit tubuh dan wajah
Minyak zaitun kaya akan vitamin E yang merupakan zat anti
penuaan dini. Minyak zaitun bermanfaat untuk menghaluskan dan
melembabkan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Minyak zaitun berkhasiat
sebagai pelembab untuk kulit wajah yang kering dan kasar dan juga bisa
untuk menyegarkan wajah.Selain itu minyak zaitun juga bermanfaat untuk
melepaskan lapisan sel-sel kulit mati [13] .
Kita dapat membuat ramuan untuk melembabkan kulit kering yaitu
dengan cara blender campuran 3 sendok minyak zaitun dengan alpukat.
Lantas usapkan ke wajah dan kulit.Lalu biarkan selama 15 menit setelah
itu dibilas [2] .
d. Sebagai pelindung dari sengatan matahari [4]
e. Mengobati rambut rontok [4]
f. Memperindah rambut dan melenyapkan ketombe
Caranya dengan mencampurkan minyak zaitun ke dalam shampo
yang akan dipakai untuk keramas [2].
g. Mengobati pecah-pecah pada kulit tangan dan kaki
Caranya yaitu dengan mencampur minyak zaitun dan gliserin dalam
jumlah yang sama lalu oleskan pada kulit tangan atau kaki yang pecah-
pecah [4] .
h. Untuk pemijatan kebugaran [2]
i. Mengatasi kegemukan (obesitas)
Ingin tampil dengan tubuh langsing ? cobalah konsumsi 2 sendok
makan minyak zaitun 2 jam sebelum jam makan. Otak menghasilkan
hormon leptin dan ghrelin. Leptin adalah hormon yang bekerja
memberikan rasa kenyang. Sementara ghrelin sebaliknya, hormon rasa
lapar. Setiap 30 menit hormon ini disekresi. Hormon itu lalu memberi
impuls kimia ke otak, memberi tahu kita lapar. Ketika kita mengonsumsi
minyak zaitun, maka otak dipacu untuk memerintahkan jaringan adiposa
memproduksi hormon leptin, menimbulkan rasa kenyang. Sebab itulah
maka ketika makan jumlah yang dikonsumsi tidak berlebihan [8].
Walaupun tampaknya tak sesuai, minyak zaitun dapat membantu
melawan kegemukan karena mengandung asam lemak penting yang
dapat membuang lemak yang tidak dikehendaki dari sistem tubuh.
Meskipun demikian, sebaiknya minyak ini tidak dikonsumsi secara
berlebihan jika ingin menurunkan berat badan, karena akan menimbulkan
efek sebaliknya [7] .
j. Memberi efek tenang dan mengurangi peradangan
Minyak zaitun adalah minyak yang dapat menenangkan dan
mengurangi efek peradangan. Karena dapat memberi efek tenang, minyak
ini dapat digunakan mengatasi stress . Maka dari itu minyak ini juga bisa
digunkan untuk aromatherapi. Selain itu, minyak ini mudah dicerna dan
mampu mendorong gerakan peristaltik usus. Minyak zaitun berkhasiat
mengatasi gangguan angin di dalam perut, rasa panas dalam perut dan
sembelit, serta membantu menyembuhkan luka pada perut. Beberapa
penyakit yang berhubungan dengan pernapasan , seperti batuk dan
radang tenggorokan juga dapat diredakan dengan cara yang sama [7] .
k. Memperkuat organ-organ pokok tubuh
Vitamin E didalam minyak zaitun dapat memperkuat organ-organ
pada tubuh, salah satunya otot. Berkurangnya vitamin E dapat
menyebabkan otot mengendur lebih cepat.Vitamin E juga dapat
membantu menghasilkan sel darah merah serta melindungi fungsi hormon
dan kesuburan. Vitamin ini juga dapat memperkuat serat kolagen pada
kulit [7] .
l. Melancarkan saluran pencernaan dan mengatasi rasa nyeri [3] .
m. Mengatasi arthritis [1] .
n. Mengatasi pusing atau sakit kepala
Minyak ini dapat mengusir pusing layaknya aspirin dan ibuprofen [2] .
o. Menigkatkan kekebalan tubuh [2] , [7]
p. Baik untuk melengkapi gizi pada ibu hamil dan menyusui [2]
q. Meningkatkan kesuburan [8]
r. Mengatasi radang lambung
Riset oleh Spanish Institute de la Grasa dan University Hospital of
Valme membuktikan hal tersebut bahwa minyak zaitun dapat mengatasi
radang lambung. Dalam sebuah studi in-vitro diketahui bahwa kandungan
polifenol pada minyak zaitun ekstra murni memiliki efek antibaketri
terhadap 8 strain Heliobacter Pylori. Tiga starin diantaranya selama ini
resisten terhadap antibiotik H.pylory satu-satunya bakteri yang pada
kondisi lambung yang asam.Bakteri itu biang keladi dari jutaan kasus
radang lambung dan perut setiap tahunnya. Keduanya bisa berujung
pada kanker [8] .
Riset yang dipimpin oleh Conseption Romero itu menunjukan bahwa
kandungan polifenol tinggi dalam minyak zaitun meskipun dalam kondisi
perut yang asam selama berjam-jam. Lebih daris etengahnya bisa
membaur dengan fase air dalam lambung. Kehadiran polifenol tersebut
dapat membendung aktivitas H.pylory yang menginfeksi lambung [8] .
s. Meminimalisir resiko penyakit jantung
Peran minyak zaitun terhadap kesehatan jantung dibuktikan oleh
riset dari Eurolive Studio Group. Riset melibatkan 200 laki-laki sehat
berumur 20-60 tahun. Para peneliti membandingkan konsumsi minyak
zaitun murni dimana tinggi akan polifenol dengan minyak zaitun hasil
sulingan yang polifenolnya rendah, dan kombinasi keduanya dengan
kandungan polifenol sedang.Setiap responden meminum salah satu jenis
minyak zaitun itu setiap hari selama 3 minggu [8] .
Diawal dan diakhir pengujian, dilakukan tes darah pada responden
untuk mengukur kadar kolesterol mereka. Hasilnya konsumsi minyak
zaitun murni meningkatkan jumlah high density lipoprotein (HDL), si
kolesterol baik. Itu dibarengi dengan kemampuan mengurangi risiko
pembekuan darah penyebab penyakit jantung. Riset menunjukan
kandungan polifenol baik untuk kesehatan jantung [8].
Pembuluh koroner menjadi jalan masuk darah dan oksigen menuju
jantung. Kehadiran kolesterol jahat – LDL- dalam jumlah tinggi
menyebabkan lemak menempel di dinding pembuluh. Aliran darah dan
oksigen tersumbat, jadilah serangan jantung koroner. Konsumsi minyak
zaitun dapat membuka sumbatan itu [8].
t. Meminimalisir resiko kanker [8], [14],[15]
Hal itu sejalan dengan sebuah riset yang dilakukan oleh Harold L.
Newmark dari Strang Cancer Research Laboratory, the Rockefeller
University, New York. Harold mengamati perempuan Yunani yang banyak
mengonsumsi minyak zaitu sebagai pemasok 40 % total energi memiliki
risiko serangan kanker payudara 1/3 daripada perempuan Amerika Serikat
yang sama mengonsumsi 40% lemak tapi bukan berasal dari zaitun.
Kasus serupa ditemukan di Spanyol : konsumsi tinggi minyak zaitun
meminimalisir kanker payudara. Pengamatan awal menunjukan pada
mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari sekali per hari risiko
kanker payudara turun 25 % [8] .
Dari penelitian tersebut terungkap fakta bahwa minyak zaitun
menekan pertumbuhan sel kanker.Kemampuan itu karena minyak zaitun
mengandung skualen. Skualen adalah hidrokarbon tripten dengan rasa
enak dan ringan. Pemberian 1 % skualen selama 5 hari menunjukkan efek
penghambatan β-hydroxy-β-methylglutaryl-CoA (HMG-CoA). Itu membuat
ketersediaan farnesyl pyrophosphate (FPP) – yang “memberi makan” sel
kanker dengan pasoka protein – berkurang. Ujung-ujunganya sel ganas
itu gagal berkembang.Dengan kata lain squalene berperan sebagai
interferon reducer . Maksudnya ia memiliki kemampuan meningkatkan
jumlah dan aktivitas sel natural killer (NK). Itu yang menyebabkan sel
kanker mati [8] .
Sebuah penelitian juga dilakukan di Universitat Autònoma de
Barcelona, yang dipimpin oleh Dr Eduard Escrich, dari penelitian tersebut
juga ditemukan bahwa minyak zaitun virgin memang berkhasiat untuk
menjaga tubuh dari serangan kanker payudara [14].
u. Menurunkan risiko stroke [16] , kolesterol tinggi dan penyakit urat nadi [7]
v. Menghambat penggumpalan darah dan menurunkan tekanan darah [7]
w. Melawan gangguan stress oksidatif [17].
x. Menjaga kesehatan liver [17], [18]
y. Meningkatkan penyerapan konsentrasi kalsium intracelllular [19].
z. Mencegah radang usus besar [20] .
I. Resep makanan dengan minyak zaitun
Dalam bidang kuliner biasanya minyak zaitun digunakan sebagai
campuran roti, bahan tambahan untuk menumis, salad, dan lain-lainnya. Berikut
ini resep salad kaisar [21] :
SALAD KAISAR (CAESAR SALAD)
Bahan :
- 100 g roti mawar, buang bagian pinggir yang keras, iris dadu
- Selada romaine
- Selada andewi merah
- 2 sdm keju parmesan bubuk
- 4 buah ancovy, tiriskan , iris kecil
Saus :
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 2 sdm saus worcesteshire
- 2 sdm mustard dijon
- 2 sdm minyak zaitun
- 1 ½ sdm perasan air jeruk lemon
- 2 buah anchovy, tiriskan,cincang
- ½ sdt gula pasir
- ½ sdt tabasco
Cara membuat :
1.Saus : Tuang semua bahan dalam wadah, aduk hingga tercampur rata.
Sesuaikan kekentalan dan cita rasa saus menurut selera.
2.Siapkan loyang panggang, susun potongan roti diatasnya. Panggang
selam 10 menit hingga berwarna kecoklatan. Lalu angkat.
3.Siapkan wadah saji, susun sayuran dan roti panggang. Tuangi saus,
taburi anchovy dan keju parmesan.Sajikan
Daftar Pustaka
1). Orey,Cal. 2008. Khasiat Minyak Zaitun. Jakarta : Penerbit Hikmah (PT
Mizan Publika).
2.) , 2005. Terapi Minyak Nabati Keampuhan VCO dan 16
Minyak Ajaib (Majalah Flona Serial). Jakarta : PT Samindra Utama
3.) Wirahadikusumah, Emma Pandi. 2010. Sehat Cara Alquran dan
Hadist. Jakarta : Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika).
4) Muhammad as- Sayyid, Abdul Basith. 2006. Pola Makan Rasulullah.
Jakarta : Almahira
5.) Prof. DR. Made Astawan (Ahli Teknologi Pangan dan Gizi). Khasiat Luar
Biasa Minyak Zaitun . Nutrition Wed, November 19, 2008 13:17:00 WIB .
Available from : http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?
x=Nutrition&y=cyber med|0|0|6|476 (18 Desember 2011)
6 ) Minyak zaitun Sehat dan Panjang Umur.
http://www.trubus-online.co.id/trindo7/images/PDF/Zaitun.pdf ( 15
Desember 2011)
7) Selby, Anna. 2005. Makanan berkhasiat : 25 Makanan Bergizi Super
Untuk Kesehatan Prima. Jakarta : Erlangga
8) Redaksi Trubus. 2010. My Healthy Life : Trio Herbal. Jakarta : PT Trusbus
Swadaya
9) Abu Salim. Mengenal tingkatan kualitas minyak zaitun. 10 Mei 2009.
Available from : http://www.murnialami.com/?p=168
10) Bintu Yasin. Mengukir hari bersama zaitun. June 27, 2007 7:43 AM .
Available from : http://mtmcairo.multiply.com/journal/item/26/Jalan-
jalan_ke_Wadi_Food_7_June_2007?&show_interstitial=1&u=/journal/item
(12 Desember 2011)
11). Cara memilih minyak zaitun. March 7, 2011. Available from :
http://moslemmarket.wordpress.com/2011/03/07/cara-memilih-minyak-
zaitun/
12). Cara benar gunakan minyak zaitun. Ocober 18, 2011 09:41 WITA. Available from : http://kaltim.tribunnews.com/2011/10/18/cara-benar-gunakan-minyak-zaitun. (12 Desember 2011)
13.) Surtiningsih. 2005. Cantik dengan Bahan Alami. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo
14.) Virgin olive oil linked to protection against breast cancer by a number of mechanisms. July 1, 2010. Available from : http://www.ecancermedicalscience.com/news-insider-news.asp?itemId=1102. (25 Desember 2011)
15 ) L. Filik, O Ozylkan. Olive-oil consumption and cancer risk. European Journal of Clinical Nutrition (2003) 57, 191–191. doi:10.1038/sj.ejcn.1601497 ; Available from : http://www.nature.com/ejcn/journal/v57/n1/full/1601497a.html (27 November 2011)
16) C. Samieri, PhD, C. Féart, PhD, C. Proust-Lima, PhD, E. Peuchant, MD, PhD, C. Tzourio, MD, PhD, C. Stapf, MD, C. Berr, MD, PhD and P. Barberger-Gateau, MD, PhD. Olive oil consumption, plasma oleic acid, and stroke incidence. June 15, 2011, doi:10.1212/WNL.0b013e318220abeb. Available from : http://www.neurology.org/content/early/2011/06/15/WNL.0b013e318220abeb ( 25 Desember 2011)
17 ) Amel Nakbi , Wafa Tayeb , Abir Grissa , Manel Issaoui , Samia Dabbou , Issam Chargui , Meriem Ellouz , Abdelhedi Miled and Mohamed Hammami. Effects of olive oil and its fractions on oxidative stress and the liver's fatty acid composition in 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid-treated rats. October 29, 2010 doi:10.1186/1743-7075-7-80. Available from : http://www.nutritionandmetabolism.com/content/7/1/80 (25 Desember 2011)
18) Olive Oil Provides Amazing Liver Protection. November 1, 2010. Available
from : http://www.naturalnews.com/030245_olive_oil_liver.html (25
Desember 2011)
19) Peck, Michael D. MD, ScD; Spalding, Paul B.; Moffat, Frederick L. Jr. MD; Han, Tieran MD; Jy, Wenche PhD. Dietary Olive Oil Enhances Murine Lymphocyte Calcium Uptake. July 2000 - Volume 49 - Issue 1 - pp 109-114. The Journal of Trauma-Injury Infection and Critical Care. Available from : http://journals.lww.com/jtrauma/Abstract/2000/07000/Dietary_Olive_Oil_Enhances_Murine_Lymphocyte.17.aspx
20) Olive Oil Can Prevent Ulcerative Colitis. May 18, 2010. Available from : http://www.naturalnews.com/028813_olive_oil_ulcerative_colitis.html (25 Desember 2011)
21) Masak ! , Ide. 2011. Resep Salad Favorit Dibawah 300 Kalori. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama