80
LAPORAN TAHUNAN BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT (BKOM) BANDUNG TAHUN 2017 .(0(17(5,$1 .(6(+$7$1 5, ',5(.725$7 -(1'(5$/ .(6(+$7$1 0$6<$5$.$7 %$/$, .(6(+$7$1 2/$+5$*$ 0$6<$5$.$7 %.20 %$1'81*

7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

LAPORAN TAHUNAN BALAI KESEHATAN OLAHRAGA

MASYARAKAT (BKOM) BANDUNG

TAHUN 2017

.(0(17(5,$1�.(6(+$7$1�5, ',5(.725$7�-(1'(5$/�.(6(+$7$1�0$6<$5$.$7

%$/$,�.(6(+$7$1�2/$+5$*$�0$6<$5$.$7� �%.20��%$1'81*�

����

Page 2: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6
Page 3: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................1

A. ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN ....................................1 B. HBATAN TAHUN LALU (2016) ..........................................1 C. KELEMBAGAAN ................................................................2 D. SUSUNAN ORGANISASI ..................................................3 E. SUMBER DAYA .................................................................5 F. SARANA DAN PRASARANA .............................................9 G. DANA ............................................................................... 10

BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA .............................................. 13

A. DASAR HUKUM ............................................................... 13 B. TUJUAN, SASARAN, DAN INDIKATOR .......................... 14

BAB III STRATEGI PELAKSANAAN ...................................................... 17

A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN .... 17 B. HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN STRATEGI .......... 18 C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN .................................. 18

BAB IV HASIL KERJA ............................................................................ 20

A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN ........................ 20 B. PENCAPAIAN KINERJA .................................................. 32 C. REALISASI ANGGARAN ............................................ ... 39 D. UPAYA MERAIH WTP & RB ............................................ 42

BAB V PENUTUP .................................................................................. 44

LAMPIRAN

Page 4: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

Pembangunan kesehatan jangka menengah pada era Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Bidang Kesehatan (RPJMK) tahun

2015-2019 difokuskan pada Program Indonesia Sehat, yang salah satu

programnya adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Aktivitas fisik merupakan salah satu bentuk kegiatan GERMAS yang

dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang sangat berkaitan

dengan upaya kesehatan olahraga.

Upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu upaya kesehatan

yang memanfaatkan aktvitas fisik, latihan fisik/olahraga yang baik, benar,

teratur, dan terukur untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran

jasmani masyarakat. Upaya kesehatan olahraga dilaksanakan secara

menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan melalui pendekatan

preventif dan promotif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.

BKOM Bandung adalah unit pelaksana teknis (UPT) dilingkungan

Kementerian Kesehatan yang bertanggung jawab kepada Direktur

Jenderal Kesehatan Masyarakat, yang bergerak dibidang kesehatan

olahraga.

Pada tahun 2017, target kinerja BKOM Bandung meliputi seluruh

komponen yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pada tahun ini

pula terdapat kebijakan dalam hal sistem penganggaran yang berdampak

pada pencapaian target kinerja BKOM.

B. HAMBATAN TAHUN LALU (2016)

a. Kesehatan olahraga masih kurang dipahami baik oleh

masyarakat luas maupun pemangku kebijakan di daerah

sehingga tidak menjadi hal yang prioritas.

Page 5: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

2

b. Sangat dinamisnya perpindahan petugas kesehatan olahraga di

daerah baik di Dinas Kesehatan (Provinsi/Kab/Kota), Puskesmas

dan BKOM daerah, sehingga transfer of knowledge menjadi

lambat dan kualifikasi SDM pelaksana kesehatan olahraga tidak

optimal.

c. Adanya kebijakan pembatasan alokasi anggaran perjalanan

dinas, self blocking perjalanan dinas, dan efisiensi anggaran

mengakibatkan beberapa target indikator output BKOM tidak

tercapai seluruhnya. Kebijakan pembatasan alokasi anggaran

perjalanan dinas cukup menghambat pencapaian indikator output

SDM terlatih kesehatan olahraga, karena kegiatan-kegiatan

untuk pencapaian indikator tersebut membutuhkan alokasi

anggaran perjalanan dinas yang cukup besar. Kebijakan efisiensi

anggaran juga cukup menghambat pencapaian target indikator

output jumlah kegiatan promosi kesehatan olahraga.

d. Belum optimalnya pelaksanaan kerja sama dalam hal pelayanan

kesehatan olahraga. Beberapa penawaran kerja sama terkait

pemeriksaan kebugaran yang kita tawarkan tidak seluruhnya

dapat direspon dengan baik, mengingat belum besarnya

kebutuhan masyarakat terhadap pemeriksaan kebugaran dan

atau kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan

kebugaran.

e. Kesehatan olahraga masyarakat belum menjadi gaya hidup

masyarakat luas.

C. KELEMBAGAAN

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung,

sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan

Kementerian Kesehatan, berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat yang mempunyai

tugas melaksanakan pelayanan dan fasilitasi, pelatihan, penelitian

Page 6: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

3

dan peningkatan kemitraan serta sosialisasi di bidang kesehatan

olahraga yang bersifat promotif dan preventif.

BKOM Bandung dilembagakan berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan RI. No. 127/Menkes/SK/II/2004 tertanggal 10

Februari 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan

Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung, yang kemudian diubah

menjadi No. 2359/Menkes/PER/XI/2011.

BKOM Bandung dipimpin oleh seorang kepala dan dalam

melaksanakan tugas administratif dibina oleh Sekretariat Direktorat

Jenderal Kesehatan Masyarakat dan secara teknis fungsional dibina

oleh Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga.

D. SUSUNAN ORGANISASI

1. Kepala BKOM Bandung

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha:

a. JFU Analis Kepegawaian

b. JFU Bendahara Pengeluaran

c. JFU Penata laporan Keuangan

d. JFU Bendahara Penerima

e. JFU Perencana

f. JFU Pengelola BMN

g. JFU Pengadministrasi Umum

h. JFU Verifikator Keuangan

i. JFU Teknisi Mesin

3. Kepala Seksi Kemitraan :

a. JFU Administrator Kesehatan

b. JFU Penyuluh Kesmas

c. JFU Pengolah Data

4. Kepala Seksi Pelayanan:

a. JFU Administrator Kesehatan

b. JFU Instruktur

Page 7: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

4

Gambar.1. Sturktur Organisasi BKOM Bandung

BKOM Bandung mempunyai tugas pokok melaksanakan

pelayanan dan fasilitasi, pelatihan, penelitian dan peningkatan

kemitraan serta orientasi teknis di bidang kesehatan olahraga.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di

atas, BKOM membagi tugas sebagai berikut :

1. Subbag TU BKOM Bandung menyelenggarakan tugas dan fungsi

sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana dan program pelayanan

kesehatanolahraga masyarakat.

b. Pelaksanaan urusan ketatausahaan (persuratan, keuangan,

kepegawaian, perlengkapan) dan kerumahtanggaan

(perlengkapan, pemeliharaan, operasional perkantoran)

c. Evaluasi dan penyusunan laporan.

2. Seksi Kemitraan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

koordinasi kerjasama kemitraan dan sosialisasi, serta orientasi

teknis di bidang kesehatan olahraga. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Kemitraan menyelenggarkan

fungsi sebagai berikut:

KEPALA BKOM BANDUNG

SEKSI PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI KEMITRAAN

SUBBAGIAN TATA USAHA

Page 8: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

5

a. Penyusunan rencana kegiatan sesuai program kesehatan

Olahraga masyarakat

b. Sosialisasi dan Promosi Kesehatan olahraga

c. Pelatihan kesehatan olahraga masyarakat.

d. Pelaksanaan kerjasama dan kemitraan

e. Evaluasi dan penyusunan laporan.

3. Seksi Pelayanan Kesehatan Olahraga mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan koordinasi pelayanan kesehatan olahraga dan

kebugaran jasmani, serta fasilitasi penelitian dan pengembangan

di bidang kesehatan olahraga. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud di atas,seksi Pelayanan menyelenggarakan

fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan rencana kegiatan pelayanan kesehatan

olahraga sesuai dengan program kesehatan olahraga

masyarakat

b. Pemeriksaan kebugaran jasmani masyarakat dalam gedung

dan luar gedung.

c. Penyelenggaraan pelayanan latihan fisik bagi masyarakat

(latihan fisik di fitness center, senam aerobik, senam yoga,

dan lain lain)

d. Melaksanakan pendampingan teknis/fasilitasi teknis bagi

BKOM Daerah dan Dinas Kesehatan Provinsi/Kota/Kabupaten

e. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan olahraga.

f. Evaluasi dan penyusunan pelaporan

E. SUMBER DAYA MANUSIA

Sampai saat ini BKOM Bandung didukung oleh 38 pegawai

dengan rincian sebagai berikut:

Berdasarkan jenis kelamin pegawai :

Page 9: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

6

- Laki–laki : 12 orang PNS dan 11 orang non PNS

- Perempuan : 12 orang PNS dan 3 orang non PNS

Berdasarkan pendidikan terakhir yaitu Spesialis (1 orang), S1 (20

orang), S2 (4 orang), D3 (4 orang), SMA sederajat (10 orang)

seperti terlihat pada Tabel 1 dibawah

Diagram 1.

Pegawai PNS dan non PNS BKOM Bandung

Tahun Anggaran 2017

Berdasarkan jabatan

6

20

Data Pegawai BKOM Berdasarkan Jabatan

Struktural Pelaksana

Page 10: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

7

Berdasarkan kelompok umur

Berdasarkan jenis kelamin

4

116

5

Data Pegawai BKOM Berdasarkan Kelompok Usia

21-30 31-40 41-50 51-60

1313

Data Pegawai BKOM Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

Page 11: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

8

Berdasarkan golongan

Berdasarkan tingkat pendidikan

4

20

2

Data Pegawai BKOM Berdasarkan Golongan

Gol II Gol III Gol IV

23

11

10

Data Pegawai BKOM Berdasarkan Tingkat Pendidikan

SMA D3 S1 S2

Page 12: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

9

F. SARANA DAN PRASARANA

Total aset per 31 desember 2017 adalah sebesar Rp.

25.773.942.791. Bila dibandingkan dengan total aset pada tahun 2016

(per 31 Desember 2016) sebesar Rp. 20.734.710.870,- terjadi

peningkatan sebesar Rp. 5.039.231.921. Peningkatan terjadi dari hasil

penilaian kembali (revaluasi) atas aset tanah yang dilakukan oleh KPKNL

dan penambahan belanja modal di tahun 2017.

Gambaran aset berdasarkan uraian akunnya adalah sebagai berikut :

Tabel 2 : Aset BKOM Bandung tahun 2016 dan 2017

No Uraian Tahun 2016 Tahun 2017

1 Persediaan

144.367.190

165.344.916

2 Tanah

2.245.950.000

12.751.200.000

3 Peralatan Mesin

9.842.169.655

9.639.269.845

4 Gedung dan Bangunan

17.599.806.355

10.894.318.000

5 Aset Tetap Lainnya

3.013.024

3.013.024

6

Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintahan

673.969.810

Jumlah

29.835.306.224

34.127.115.595

Akumulasi Penyusutan 9.100.595.354

8.353.172.804

Jumlah Aset

20.734.710.870

25.773.942.791

Akumulasi penyusutan di tahun 2017 sebesar Rp 8.353.172.804 terdiri

dari akumulasi penyusutan peralatan dan mesin sebesar Rp.

7.558.155.016 dan akumulasi penyusutan gedung dan bangunan sebesar

Rp. 8.353.172.804

Page 13: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

10

Grrafik 7 : gambaran aset BKOM Bandung tahun 2016 dan 2017

G. DANA

Anggaran Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM)

Bandung tahun 2017 berdasarkan DIPA BKOM Bandung No. SP DIPA-

024.03.2.775554 / 2017 tanggal 7 Desember 2016 adalah sebesar Rp.

6.139.956.000,- Dengan rincian alokasi sebagai berikut :

1) Belanja Pegawai : Rp 1.618.881.000,-

2) Belanja Barang : Rp 3.955.141.000,-.

3) Belanja Modal : Rp 565.934.000,-

0 5E+09 1E+10 1,5E+10 2E+10

tanah

peralatan mesin

gedung dan bangunan

aset tetap lainnya

aset tetap yang tidak digunakan

Aset BKOM Bandung

#REF! 2017 2016

Page 14: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

11

Tabel.2. Rincian Anggaran BKOM Bandung Tahun 2017

KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT ANGGARAN

Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pembinaan kesehatan masyarakat

Jumlah SDM terlatih kesehatan OR

789.174.000 workshop kesehatan olahraga bagi BKOM se Indonesia

209.217.000 Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas PKM kota / kab prop. Jabar

191.552.000

Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas PKM kota / kab prop. Jatim

174.847.000

Sosialisasi Aktivitas Fisik pada anak usia dini bagi guru PAUD

86.149.000

Sosialiasasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah dasar 46.730.000

Sosialiasasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah menengah pertama

41.997.000

Sosialiasasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah menengah atas

38.682.000

Jumlah Kegiatan Promosi Kesehatan OR 241.580.000

Sosialisasi kesehatan olahraga melalui televisi 94.500.000

Sosialisasi kesehatan olahraga melalui radio 79.900.000

HKN 62.740.000

sosialisasi kes OR 4.440.000

Jumlah media promosi 34.820.000

leaflet, barang promosi, kalender, plakat, lembar balik 34.820.000

Jumlah Monev dan pentek 286.638.000

pentek BKOM daerah 132.382.000

Pentek Dinkes Kota / Kab di Jabar 109.392.000

Pentek Dinkes Kota / Kab di Jateng 44.864.000

Jumlah Pelayanan 317.629.000

Pemeriksaan anak sekolah SD 33.350.000

Pemeriksaan anak sekolah SD Jabar 30.262.000

Pemeriksaan anak sekolah SMA 64.200.000

Pemeriksaan pegawai instansi 18.315.000

Pemeriksaanklub OR Jabar 25.320.000

Pemeriksaanklub OR Kota Bandung 8.730.000

Page 15: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

12

Pemeriksaan kel OR Masy. Kota Bandung 13.605.000

Pemeriksaan pra lansia Kota Bandung 21.150.000

Pemeriksaan PPIH 23.920.000

Pemeriksaan SMA Bandung Raya 23.919.000

Pemeriksaan UPT vertikal 26.580.000

Pemeriksaan UPT LVRI Kota Bandung 9.018.000

Pemeriksaan UPT LVRI Kota Bandung 8.460.000

Pemeriksaan Klien Rujukan 10.800.000

Jumlah sarana prasarana kesehatan OR 481.068.000

alat kebugaran dan alat fitness 481.068.000

alat kesehatan

Jumlah penelitian kesehatan OR 135.920.000

Publikasi penelitian 4.500.000

Operasional pelayanan PNBP 301.668.000

Persentase penyelenggaraan administrasi kepemerintahan sesuai ketentuan

3.472.011.000

Gaji dan Tunjangan 1.618.881.000

Layanan kantor 1.521.075.000

Peningkatan SDM 332.055.000

Sarana prasarana perkantoran 74.948.000

water heater 49.400.000

sofa 8.198.000

mesin tik elektrik 5.100.000

cctv

7.250.000

KTK

5.000.000 JUMLAH

6.139.956.000

Page 16: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

13

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,

Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian

Negara Republik Indonesia;

4. Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem

Kesehatan Nasional

5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/ V/2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang

Kesehatan Tahun 2005-2025;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2016 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan

Pendekatan Keluarga

9. Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) RI No. :

127/Menkes/SK/II/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja BKOM

Bandung beserta perubahannya yaitu SK Nomor:

2359/Menkes/PER/XI/2011.

Page 17: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

14

B. TUJUAN, SASARAN, DAN INDIKATOR

a. Tujuan:

1) Meningkatkan kualitas pelayanan dan sistem informasi

manajemen melalui peningkatan kualitas SDM BKOM

Bandung dan kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan

olahraga.

2) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan individu,

keluarga, dan masyarakat dan membudayakan aktivitas fisik

dan olahraga dalam kehidupan sehari-hari

3) Meningkatkan kemandirian dan partisipasi masyarakat untuk

mengatasi masalah yang berkaitan dgn peningkatan

kesehatan dan kebugaran jasmani sesuai potensi yang

dimiliki.

4) Meningkatkan jejaring Kemitraan dengan stakeholder dalam

penyelenggaraan pengembangan dan pelayanan kesehatan

olahraga.

b. Sasaran

Yang menjadi Sasaran Kegiatan adalah Meningkatnya kualitas

Bimbingan Teknis Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat

dan Dukungan Manajemen Program Pembinaan Kesehatan

Masyarakat khususnya dalam bidang Kesehatan Olahraga, yang

diuraikan menjadi sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang

terlatih/terorientasi Kesehatan Olahraga Masyarakat.

b. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan sosialisasi, pelatihan/

orientasi di bidang kesehatan olahraga Masyarakat dan

pengembangan kemitraan serta jejaringnya.

c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pelayanan Kesehatan

Olahraga Masyarakat

d. Meningkatnya kualitas Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) di bidang kesehatan olahraga.

Page 18: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

15

e. Meningkatkan kualitas manajemen administrasi

kepemerintahan sesuai ketentuan.

c. Indikator

Sebagai indikator keluaran BKOM Bandung sudah terjabarkan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya pada masing-masing

seksi dan sub bagian Tata Usaha. Indikator keluaran tersebut juga

berkesinambungan dengan indikator keluaran tahun lalu dan tahun-

tahun yang akan datang yang telah dijabarkan dalam Rencana Aksi

Kegiatan ( RAK) tahun 2015-2019.Pada tahun ini Indikator keluaran

sesuai dengan yang tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan

(RKT) 2017 yang merupakan bagian dari RAK 2015-2019.

Page 19: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

Tabel RAK-RKT & Gambaran Umum Rencana Kinerja Jangka Menengah (2015-2019) Sasaran, Indikator dan Target

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung : SASARAN Target

Kumulatif Satuan Sasaran Program Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Output 2015 2016 2017 2018 2019

1. Bimbingan teknis program pembinaan kesehatan masyarakat

2. Pelaksanaan pelayanan dan fasilitasi, pelatihan, penelitian dan peningkatan kemitraan serta sosialisasi dibidang kesehatan olahraga

1. Persentase realisasi kegiatan administrasi dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya program pembinaan kesehatan masyarakat

Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pembinaan kesehatan masyarakat

1. Jumlah SDM terlatih Kes.OR 225 400 292 292 291 1500 Orang 2. Jumlah kegiatan Promosi

kesehatan olahraga 25 37 39 41 43 185 Dokumen

3. Jumlah Media Promosi 4 8 8 8 8 8 Jenis 4. Jumlah Kerjasama layanan

kesehatan olahraga 10 12 14 16 18 70 Layanan kerjasama

5. Jumlah Monitoring dan Evaluasi

42 28 28 31 41 170 Dokumen

6. Jumlah pelayanan kesehatan olahraga yang diselenggarakan

7500 22.000 24.200 37.364 38.111 129.175 Pelayanan (semua latihan fisik dan semua pemeriksaan)

7. Jumlah jenis sarana dan prasarana kes. OR (alat pemeriksaan kebugaran & alat fitness)

10 2 2 2 2 18 Jenis (alat pemeriksaan kebugaran & alat fitness)

8. Persentase Penelitian Kesehatan olahraga

1 1 1 1 1 5 dokumen

9. Jumlah Publikasi hasil penelitian

kesehatan olah raga

2 2 2 2 2 10 Dokumen

3. Layanan umum dan rumah tangga BKOM

4. Layanan kepegawaian BKOM

5. Dokumen rencana, program, anggaran, pengelolaan data dan informasi serta evaluasi dan pelaporan BKOM

6. Layanan pengelolaan keuangan BKOM

7. Dukungan sarana dan prasarana BKOM

2. Terlaksananya layanan perkantoran (bulan layanan)

10. Persentase penyelenggaraan administrasi

kepemerintahan sesuai ketentuan

100 100 100 100 100 100 Persen (berdasarkan instrumen penilaian administrasi kepemerintahan)

11. Presentase Sarana dan Prasarana yang Sesuai Standar (perkantoran)

89,55 100 100 100 100 100 Persen (berdasarkan instrument penilaian sarpras)

Keterangan : Angka pada target yang di cetak merah dan tebal adalah hasil penyesuaian target yang telah dilakukan

Page 20: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

17

BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN

A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

a. Pengembangan upaya kesehatan olahraga diselenggarakan

secara bertahap sesuai dengan situasi, kondisi, dan kemampuan

yang dimiliki pemerintah dan masyarakat yang mencakup

sumberdaya (tenaga, sarana, prasarana, dan biaya), sistem

informasi manajemen, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

b. Perencanaan dan pelaksanaan dan penelitian dalam upaya

kesehatan olahraga diselenggarakan secara sistematik terpadu

sesuai dengan sosial budaya dan kebutuhan masyarakat, didukung

kemampuan pemerintah setempat, jaringan pelayanan kesehatan

olahraga, serta sistem rujukan yang tersedia,

c. Pemantapan dan penggalangan kerja sama/kemitraan dengan

lintas program, lintas sektor, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM), media massa, organisasi profesi, dunia usaha

dan masyarakat dalam upaya membudayakan masyarakat untuk

melakukan aktivitas fisik dalam bentuk latihan fisik atau olahraga

yang baik, benar, teratur, dan terukur.

d. Upaya Sosialisasi dan promosi kesehatan olahraga diarahkan

untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat

untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani

masyarakat di lima tatanan hidup sehat (rumah tangga, institusi

pendidikan, tempat kerja, tempat umum dan sarana kesehatan).

e. Upaya Kesehatan Olahraga diselenggarakan secara “Continuum of

care” dan mulai dari Keluarga.

Page 21: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

18

B. HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN STRATEGI

a. Program kesehatan olahraga belum terintegrasi dengan baik antara

pusat dan daerah.

b. Pelayanan kesehatan olahraga di tatanan pelayanan kesehatan

(puskesmas) merupakan pelayanan non esensial yang target

capaiannya belum jelas bagi pengelola program di daerah

c. Sangat dinamisnya perpindahan aparatur khususnya tenaga

kesehatan olahraga di daerah, sehingga kuantitas dan kualitas

SDM pelaksana kesehatan olahraga didaerah masih belum optimal.

dengan demikian proses transfer of knowledge bidang kesehatan

olahraga masyarakat belum maksimal.

d. Kesehatan olahraga belum dipahami secara luas baik oleh

sebagian besar masyarakat, maupun pemangku kebijakan.

e. Kesehatan olahraga belum menjadi gaya hidup masyarakat luas

C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN

Berbagai upaya telah dilakukan sebagai terobosan dalam

mengatasi hambatan-hambatan di atas, antara lain :

a. Mengupayakan perencanaan kegiatan dan anggaran seefektif dan

seefisien mungkin.

b. Perencanaan dilaksankan berbasis kinerja dan kendali

pelaksanaan kegiatan setiap bulan dengan menggunakan format

SPIP Paripurna (SPIP anggaran, fisik/RKT, analisis resiko dan

pengendalian).

c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia BKOM dalam bentuk

beberapa kegiatan. diharapkan kegiatan tersebut dapat

meningkatkan mutu pelayanan secara paripurna kepada

masyarakat. Selain itu pengembangan ilmu kesehatan olahraga di

BKOM Bandung dilaksanakan secara konsisten dan

berkesinambungan sesuai dengan perencanaan yang telah

disusun.

Page 22: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

19

d. sosialisasi, pelatihan teknis dalam bentuk orientasi teknis maupun

workshop dan lain-lain dilaksanakan secara berkesinambungan

kepada pengelola program kesehatan olahraga di dinas kesehatan

provinsi, kabupaten/kota, sampai puskesmas, serta BKOM daerah,

dan institusi yang terkait penyelenggaraan kesehatan olahraga.

e. Sesuai dengan arahan dari Pusat, maka kegiatan fasilitasi teknis

maupun monev dibidang kesehatan olahraga pada awal tahun

2017 mulai difokuskan di wilayah Jawa.

f. sosialisasi dan advokasi kepada pemangku kebijakan di daerah

terus dilaksanakan dalam bentuk pendampingan teknis serta

monitoring evaluasi kesehatan olahraga

g. sosialisasi kesehatan olahraga dilakukan kepada masyarakat

secara perorangan maupun kelompok masyarakat.

h. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan

sosialisasi dan promosi kesehatan olahraga

i. Bersikap proaktif untuk membangun kerja sama atau kemitraan

kesehatan olahraga

Page 23: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

20

BAB IV

HASIL KERJA

A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Hasil kerja BKOM Bandung tahun 2017 yang meliputi pencapaian

tujuan dan sasaran dapat di lihat dari pencapaian indikator yang telah

dilaksanakan melalui berbagai macam kegiatan, yaitu :

a. Indikator output SDM terlatih kesehatan olahraga

1) workshop kesehatan olahraga bagi BKOM se Indonesia

1) Workshop kesehatan olahraga bagi BKOM se Indonesia Input : - SDM : Panitia: 4 orang

Narasumber : 3 orang Peserta: 27 orang

- Anggaran : Rp. 209.217.000 - Waktu : 26-28 Juli 2017 (2 hari

fullboard) - Metode : Paparan narasumber, tanya

jawab, kunjungan untuk melihat model pelayanan di BKOM daerah setempat.

Output : - 27 orang terlatih/terpapar materi kesehatan olahraga yang disampaikan pada saat workshop

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan petugas BKOM terkait teknis kesehatan olahraga

Benefits : - meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan olahraga di BKOM daerah

- pengetahuan dan perilaku hidup aktif pada masyarakat meningkat

Impact : - masyarakat menjadi bugar/tingkat kebugaran masyarakat meningkat

Page 24: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

21

2) Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas puskesmas kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat:

2) Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas puskesmas kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat

Input : - SDM : Panitia: 5 orang Narasumber : 5 orang Peserta: 52 orang

- Anggaran : Rp. 191.552.000 - Waktu : 21-24 Februari 2017 (3 hari

fullboard) - Metode : Paparan narasumber dan

tanya jawab, diskusi, praktek

Output : - 52 orang terlatih/terpapar materi kesehatan olahraga

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan pengelola kesehatan olahraga di dinkes provinsi, kabupaten/kota, dan puskesmas

Benefits : - meningkatnya kualitas pelaksanaan program dan pelayanan kesehatan olahraga di tingkat kabupaten/kota

- pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup aktif pada masyarakat meningkat

Impact : - masyarakat bugar /tingkat kebugaran masyarakat meningkat

3) Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas puskesmas kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur:

3) Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas puskesmas kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur:

Input : - SDM : Panitia: 5 orang Narasumber : 5 orang Peserta: 42 orang

- Anggaran : Rp. 174.847.000 - Waktu : 21-24 Maret 2017 (3 hari

fullboard) - Metode : Paparan narasumber dan

tanya jawab, diskusi, praktek

Output : - 42 orang terlatih/terpapar materi kesehatan olahraga

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan pengelola kesehatan olahraga

Page 25: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

22

di dinkes provinsi, kabupaten/kota, dan puskesmas

Benefits : - meningkatnya kualitas pelaksanaan program dan pelayanan kesehatan olahraga di tingkat kabupaten/kota

- pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup aktif pada masyarakat meningkat

Impact : - masyarakat bugar

4) Sosialisasi aktivitas fisik pada anak usia dini bagi guru PAUD

4) Sosialisasi aktivitas fisik pada anak usia dini bagi guru PAUD:

Input : - SDM : Panitia: 5 orang Narasumber : 4 orang Peserta: 56 orang

- Anggaran : Rp. 86.149.000 - Waktu : 26-27 September 2017

(1 hari fullboard) - Metode : Paparan narasumber dan

tanya jawab, diskusi, praktek

Output : - 56 orang terlatih/terpapar materi tumbuh kembang, gizi, dan aktivitas fisik bagi Anak Usia Dini

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan guru PAUD di Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat terkait kesehatan, gizi, dan aktivitas fisik anak usia dini pada guru PAUD meningkat

Benefits : - meningkatnya kualitas pelaksanaan pendidikan anak usia dini

- pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup aktif pada anak usia dini meningkat

Impact : - anak tumbuh sehat, bugar, dan berprestasi

5) Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru Sekolah Dasar

5) Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru Sekolah Dasar:

Input : - SDM : Panitia: 6 orang Narasumber : 3 orang Peserta: 56 orang

Page 26: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

23

- Anggaran : Rp. 46.730.000 - Waktu : 24 Agustus 2017 (1 hari

fullday) - Metode : Paparan narasumber dan

tanya jawab, diskusi, praktek

Output : - 56 orang guru SD, petugas puskesmas terlatih/terpapar materi pembinaan kebugaran anak sekolah, dan latihan fisik pada anak SD

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan guru SD dan petugas puskesmas terkait kebugaran anak sekolah dan latihan fisik pada anak SD

Benefits : - meningkatnya kualitas pelaksanaan pembinaan kebugaran jasmani bagi anak SD

- pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup aktif anak SD meningkat

Impact : - siswa tumbuh sehat, bugar, dan berprestasi

6) Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru Sekolah Menengah Pertama

6) Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru Sekolah Menengah

Pertama (SMP):

Input : - SDM : Panitia: 5 orang Narasumber : 3 orang Peserta: 50 orang

- Anggaran : Rp. 41.997.000 - Waktu : 18 April 2017 (1 hari fullday) - Metode : Paparan narasumber dan

tanya jawab, diskusi, praktek

Output : - 50 orang guru SMP, petugas puskesmas terlatih/terpapar materi pembinaan kebugaran anak sekolah, dan latihan fisik pada anak SMP

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan guru SMP dan petugas puskesmas terkait kebugaran anak sekolah dan latihan fisik pada anak SMP

Benefits : - meningkatnya kualitas pelaksanaan pembinaan kebugaran jasmani bg anak SMP

Page 27: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

24

- pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup aktif anak SMP meningkat

Impact : - siswa sehat, bugar, dan berprestasi

7) Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru Sekolah Menengah Atas (SMA)

7) Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru SMA

Input : - SDM : Panitia: 5 orang Narasumber : 3 orang Peserta: 46 orang

- Anggaran : Rp. 38.682.000 - Waktu : 17 Mei 2017 (1 hari fullday) - Metode : Paparan narasumber dan

tanya jawab, diskusi, praktek

Output : - 50 orang guru SMA, petugas puskesmas terlatih/terpapar materi pembinaan kebugaran anak sekolah, dan latihan fisik pada siswa SMA

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan guru SMA dan petugas puskesmas terkait kebugaran anak sekolah dan latihan fisik pada siswa SMA

Benefits : - meningkatnya kualitas pelaksanaan pembinaan kebugaran jasmani bagi siswa SMA

- pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup aktif pada siswa SMA meningkat

Impact : - siswa sehat, bugar, dan berprestasi

b. Indikator jumlah kegiatan promosi kesehatan olahraga

1) Sosialisasi kesehatan olahraga melalui radio dan televisi (TV)

i. Sosialisasi kesehatan olahraga melalui radio Input : - SDM : 1 orang penyiar yang mengisi

adlibs dan spot - Anggaran : Rp. 79.900.000 - Waktu : 10 bulan ( Februari –

November 2017 )

Page 28: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

25

- Metode : - adlibs, spot

Output : - Terdapat 20 dokumen siaran radio (Bukti siar kegiatan spot 1 dokumen/bulan dan adlibs 1 dokumen/bulan)

- masyarakat pendengar radio Dahlia terpapar kesehatan olahraga

Outcome : - pengetahuan, sikap dan perilaku hidup aktif pada masyarakat semakin meningkat

Benefits : - akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan olahraga di BKOM Bandung meningkat

- masyarakat melakukan latihan fisik yang baik, benar, teratur, dan terukur

Impact : - masyarakat bugar/tingkat kebugaran masyarakat meningkat

ii. Sosialisasi kesehatan olahraga melalui TV Input : SDM : 2 orang tiap kali

produksi/tayang talkshow (narasumber dan host)

Anggaran : Rp. 94.500.000 Waktu : 10 bulan ( Februari –

November 2017 ) Metode : - talkshow, penayangan

Iklan Layanan Masyarakat (ILM)

Output : - Terdapat 16 dokumen siaran TV (berupa bukti siar kegiatan talkshow 6 dokumen dan penayangan ILM 1 dokumen/bulan selama 10 bulan)

- masyarakat pemirsa TVRI terpapar kesehatan olahraga

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - pengetahuan, sikap dan perilaku hidup aktif

pada masyarakat semakin meningkat Benefits : - akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan olahraga di BKOM Bandung meningkat

- masyarakat melakukan latihan fisik yang baik, benar, teratur, dan terukur

Impact : - masyarakat bugar/tingkat kebugaran masyarakat meningkat

Page 29: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

26

2) Mengikuti kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) (lomba senam aerobik dan pameran HKN di Kementerian Kesehatan RI)

2) Mengikuti kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) (lomba senam aerobik dan pameran HKN di Kementerian Kesehatan RI)

Input : - SDM : -Panitia lomba senam -petugas pameran (20 orang)

- Anggaran : Rp. 62.740.000 - Waktu : lomba senam: 3 November

2017 pameran HKN: 9-11 November 2017

- Metode : - lomba senam: lomba aerobik perorangan, kuis

- pameran: pemberian informasi, pemeriksaan dan konsultasi kesehatan olahraga, pengerjaan kuis

Output : - sebanyak 150 orang mengikuti kegiatan lomba senam

- sebanyak 306 orang mengunjungi booth BKOM

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - pengetahuan, sikap dan perilaku hidup aktif

pada masyarakat semakin meningkat Benefits : - akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan olahraga di BKOM Bandung meningkat

- masyarakat melakukan latihan fisik yang baik, benar, teratur, dan terukur

Impact : - masyarakat bugar/tingkat kebugaran masyarakat meningkat

3) Sosialisasi kesehatan olahraga

3) Sosialisasi kesehatan olahraga Input : - SDM : Petugas: 2-6 orang per

kegiatan - Anggaran : Rp. 4.440.000 - Waktu : - Sosialisasi kesahatan

olahraga di BP3TKI: 22 September 20174

- sosialisasi kesehatan

Page 30: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

27

olahraga di BRI cabang Asia Afrika: 14 November 2017

- sosialisasi kesehatan olahraga di KPPN Bandung I: 5 Desember 2017

- sosialisasi kesehatan olahraga pada pameran PDUI Jabar: 4-5 November 2017

- Metode : - sosialisasi di BP3TKI,BRI,KPPN : ceramah, tanya jawab/diskusi, praktek peregangan di tempat kerja

- sosialisasi PDUI: open booth berupa pemberian informasi, pemeriksaan kebugaran jantung paru/otot/keseimbangan

Output : - sebanyak 26 orang terpapar kesehatan olahraga di BP3TKI

- sebanyak 40 orang terpapar kesehatan olahraga di BRI cabang Asia Afrika

- sebanyak 48 orang terpapar kesehatan olahraga di KPPN Bandung I

- sebanyak 138 orang terpapar informasi tentang kesehatan olahraga dan atau pelayanan BKOM pada open booth di simposium PDUI Jabar

- 1 dokumen laporan kegiatan Outcome : - pengetahuan, sikap dan perilaku hidup aktif

pada masyarakat semakin meningkat Benefits : - akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan olahraga di BKOM Bandung meningkat

- cakupan pelayanan kesehatan olahraga di BKOM Bandung meningkat

- masyarakat melakukan latihan fisik yang baik, benar, teratur, dan terukur

Impact : - masyarakat bugar/tingkat kebugaran masyarakat meningkat

Page 31: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

28

c. Indikator jumlah media promosi

1) Media promosi

1. Pengadaan media promosi Input : - SDM : 2 orang

- Anggaran : Rp. 550.324.000 - Waktu : Januari-Desember 2017 - Metode : Pengadaan langsung dan

swakelola Output : - tersedianya 8 jenis media promosi (leaflet,

barang promosi, kalender, plakat,lembar balik, poster, media sosial, dan banner)

Outcome : Kualitas penyuluhan/promosi kesehatan olahraga meningkat

Benefits : - Pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarat terkait kesehatan olahraga semakin baik

- masyarakat melakukan latihan fisik yang baik, benar, teratur, dan terukur

Impact : Masyarakat bugar/tingkat kebugaran masyarakat

meningkat

d. Indikator Jumlah dokumen kerja sama lintas sektor dan lintas program

1) kerja sama kesehatan olahraga

1) Melaksanakan kerja sama kesehatan olahraga Input : - SDM : - menyesuaikan dengan

kebutuhan kerja sama - Anggaran : - - Waktu : Bulan Januari - Desember

2017 - Metode : - sosialisasi

- pemeriksaan kebugaran - fasilitasi pendidikan

(magang) dan penelitian Output : - dokumen koordinasi/kerja sama

(permohonan kerja sama dan atau kesepakatan kerja sama)

- kerja sama terlaksana dengan pihak ke 3 sesuai kebutuhan

Outcome : - akses masyarakat terhadap pelayanan dan informasi kesehatan olahraga di BKOM Bandung meningkat

Page 32: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

29

Benefits : - cakupan pelayanan kesehatan olahraga di BKOM Bandung meningkat

- kualitas pelayanan di BKOM Bandung meningkat

- masyarakat melakukan latihan fisik yang baik, benar, teratur, dan terukur

Impact : - tingkat kebugaran masyarakat meningkat

e. Indikator Monev dan Pentek

Input a. SDM Pegawai BKOM Bandung seksi Pelayanan kesehatan OR dan seksi Kemitraan

b. Anggaran Rp. 281.445.574 c. Waktu Februari – November 2017 d. Metode Pendampingan teknis alat pemeriksaan, metode

pemeriksaan, paparan mengenai kesehatan olahraga dan monitoring evaluasi atas program yang telah dijalankan.

Output Petugas BKOM daerah dapat melakukan pemeriksaan kebugaran jasmani

Outcome Laporan BKOM daerah sesuai dengan SPM BKOM Benefits Pemeriksaan kebugaran jasmani di BKOM daerah sudah mengikuti

SPM BKOM Impact Pembinaan BKOM daerah dapat terlaksana dan digunakan sebagai

kerangka acuan untuk menyusun rencana pendampingan teknis di tahun berikutnya

f. Indikator jumlah pelayanan kesehatan olahraga yang

diselenggarakan

Input a. SDM Seluruh pegawai BKOM Bandung, terutama seksi pelayanan

b. Anggaran Rp. 619.297.000 c. Waktu Januari - Desember 2017 d. Metode Pemeriksaan Kebugaran fisik baik di dalam

maupun diluar gedung Output Anak sekolah (SD dan SMA) , pegawai instansi, klub OR,

PPIH,UPT vertikal, UPT LVRI, pra lansia dan masyarakat kota Bandung serta Klien Rujukan mengerti tentang pentingnya kebugaran jasmani, untuk menentukan program latihan yang sesuai dengan tingkat kebugaran masing-masing

Outcome Berbagai kelompok masyarakat mengetahui jenis latihan yang sesuai dengan kondisi kebugaran masing-masing

Benefits Kelompok masyarakat mengetahui apakah latihan/olahraga yang dilakukan sudah sesuai dengan tingkat kebugaran jasmaninya

Page 33: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

30

Impact Promotif kesehatan olahraga kepada masyarakat dapat terlaksana dan dapat digunakan sebagai kerangka acuan untuk menyusun rencana promotif di tahun berikutnya

g. Jumlah sarana dan prasarana kesehatan olahraga

Input a. SDM Seluruh pegawai BKOM Bandung b. Anggaran Rp. 481.068.000 c. Waktu April- Juli 2017 d. Metode Pengadaan sarana dan prasarana

kesehatan olahraga di BKOM Bandung Output Tersedianya sarana dan prasarana alat pemeriksaan

kebugaran, alat pemeriksaan kesehatan dan alat fitness yang memadai.

Outcome Klien di BKOM Bandung serta masyarakat luas pada umunya dapat diperiksa tingkat kebugarannya

Benefits Klien di BKOM Bandung serta masyarakat luas mengetahui tingkat kebugarannya

Impact Klien di BKOM Bandung dan masyarakat luas dapat berlatih olahraga yang sesuai dengan tingkat kebugarannya masing –masing, sehingga olahraga yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang optimal.

h. Indikator Jumlah penelitian kesehatan olahraga.

Judul penelitian : Perbedaan kemampuan koordinasi motorik anak

sekolah dasar di perkotaan dibanding di pedesaan.

Input : a. SDM Seksi pelayanan b. Anggaran Rp. 135.920.000 c. Waktu Agustus 2017 d. Metode Cross sectional Output Dapat diketahui perbedaan koordinasi motorik, aktifitas fisik,

kebugaran dan kelincahan antar anak SD perkotaan dibandingkan dengan pedesaan serta hubungannya.

Outcome Meningkatkan pemahaman guru olahraga terkait perlunya variasi koordinasi motorik dalam pelajaran olahraga

Benefits Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya koordinasi motorik bagi anak

Impact Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan dalam program pembinaan kebugaran anak sekolah

Page 34: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

31

i. Indikator publikasi hasil penelitian BKOM Bandung

Input : a. SDM Seksi pelayanan b. Anggaran Rp. 4.500.000 c. Waktu Maret – oktober 2017 d. Metode Publikasi dilakukan melalui media

sosial dan media cetak. Output Penelitian – penelitian yang sudah dilaksanakan oleh BKOM

Bandung secara bertahap di informasikan kepada publik Outcome Masyarakat luas mengetahui hasil –hasil dari penelitian yang

sudah dilakukan oleh BKOM Bandung Benefits Menjadi bahan masukan bagi individu, kelompok, masyarakat

maupun pihak-pihak terkait kesehatan olahraga Impact Iptek di bidang kesehatan olahraga di Indonesia semakin maju

dan berkembang

j. Indikator presentasi penyelenggaraan administrasi kepemerintahan

sesuai ketentuan

1. Gaji dan Tunjangan

Input a. SDM 26 orang pegawai b. Anggaran Rp. 1.618.881.000 c. Waktu Januari – Desember 2017 d. Metode Pembayaran gaji, tunjangan dan uang

makan kepada pegawai Output 26 pegawai BKOM dapat dibayarkan gaji, tunjangan dan uang

makannya. Outcome Hak pegawai BKOM dalam hal penghasilan terpenuhi Benefits Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Impact Motivasi kerja terpelihara

2. Layanan kantor

Input a. SDM Seluruh pegawai BKOM ( PNS dan non PNS )

b. Anggaran Rp. 1.521.075.000 c. Waktu Januari – Desember 2017 d. Metode Pembayaran keperluan perkantoran,

langganan daya dan jasa, pemeliharaan perkantoran serta pembayaran terkait operasional kantor

Output Ketersediaan layanan perkantoran dengan baik Outcome Tupoksi BKOM berjalan dengan baik karena ditunjang

dengan layanan perkantoran ini. Benefits Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Impact Motivasi kerja terpelihara

Page 35: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

32

3. Peningkatan SDM

Input a. SDM Seluruh pegawai BKOM ( PNS dan non PNS )

b. Anggaran Rp. 332.055.000 c. Waktu Februari – November 2017 d. Metode Mengikuti pelatihan atau seminar Output Seluruh pegawai BKOM ( PNS dan non PNS ) meningkat

pengetahuan / keterampilannya baik teknis maupun manajemen

Outcome Kualitas pelaksanaan Tupoksi di BKOM semakin baik Benefits Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Impact Image yg baik dari BKOM Bandung sebagai center of exellent

k. Indikator sarana dan prasarana yang sesuai standar

Input a. SDM Subag TU b. Anggaran Rp. 74.948.000 c. Waktu Januari – Desember 2017 d. Metode Pengadaan water heater bagi klien

BKOM, sofa ruangan kepala, mesin tik elektrik, CCTV dan KTK

Output Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran Outcome Kenyamanan klien internak dan eksternal terpenuhi Benefits Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Impact Image yg baik dari BKOM Bandung sebagai center of exellent

B. PENCAPAIAN KINERJA

Sesuai Rencana Kinerja Jangka Menengah BKOM Bandung tahun

2015-2019, tahun 2017 merupakan tahun ke tiga dari Rencana kinerja

tersebut. BKOM Bandung telah melakukan berbagai kegiatan untuk

mendorong pencapaian target kinerja sesuai target yang telah ditetapkan

sesuai dengan RAK 2015 – 2019 dan RKT 2017, yaitu sebagai berikut :

No Indikator Output Target

2017

Satuan Realisasi Capaian

( % )

1. Jumlah SDM terlatih kesehatan olahraga (kumulatif)

292 orang 332 113.98

Kumulatif : 917

orang 769 83.9

2. Jumlah kegiatan promosi kesehatan olahraga (tidak kumulatif)

39 laporan 41 105.13

3. Jumlah media promosi (tidak kumulatif)

8 jenis 8 100.00

Page 36: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

33

4. Jumlah dokumen kerjasama lintas sektor dan lintas program (tidak kumulatif)

14 dokumen 14 100.00

5. Jumlah monitoring dan evaluasi (pentek, fastek) (kumulatif)

28 dokumen 57 203.57

6. Jumlah pelayanan kesehatan olahraga yang diselenggarakan (tidak kumulatif)

24.200 Pelayana

n

42.746 176.63

7. Jumlah jenis sarana dan prasarana kesehatan olahraga (alat kesehatan, alat pemeriksaan kebugaran dan alat fitnes) (tidak kumulatif)

3 Jenis 2 66.66

8. Persentase penelitian kesehatan olahraga (kumulatif)

1 Penelitia

n

1 100.00

9. Jumlah publikasi hasil penelitian kesehatan olahraga (kumulatif)

2 Dokume

n

3 150.00

10. Persentase penyelenggaraan administrasi kepemerintahan sesuai ketentuan (tidak kumulatif)

100 persen 100 persen

11. Persentase penyelenggaraan administrasi kepemerintahan sesuai ketentuan (tidak kumulatif)

100 persen 100 persen

Jumlah rata-rata capaian kinerja BKOM Bandung berdasarkan

masing-masing indikator pada tahun 2017 adalah sebesar 112 % dengan

uraian sebagai berikut :

1. Capaian target indikator output jumlah SDM terlatih kesehatan

olahraga sebesar 83,9% pada tahun 2017. Dari target kumulatif

sebanyak 917 SDM terlatih kesehatan olahraga pada tahun 2017,

baru tercapai 769 SDM yang terlatih. Target kumulatif indikator ini

tidak dapat tercapai, dikarenakan adanya kebijakan pembatasan

alokasi anggaran perjalanan dinas, self blocking perjalanan dinas,

dan efisiensi anggaran pada tahun 2015-2016. Kebijakan atau

dinamika anggaran tersebut mengakibatkan kegiatan-kegiatan yang

Page 37: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

34

direncanakan untuk mendorong pencapaian target indikator jumlah

SDM terlatih dengan anggaran perjalanan dinas yang cukup besar

tidak dapat terlaksana. Namun apabila dilihat target per tahun (non

kumulatif) yaitu sebesar 292 SDM terlatih pada tahun 2017 (target

kumulatif tahun 2017 sebesar 917 dikurangi target kumulatif tahun

2016 sebesar 625=292) maka capaian indikator sebesar 332 pada

tahun 2017 sudah mencapai target. Kegiatan yang dilaksanakan

dalam indikator ini di tahun 2017 adalah :

workshop kesehatan olahraga bagi BKOM sebanyak 27 orang.

Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas Puskesmas

Kota / Kab di provinsi Jawa Barat sebanyak 52 orang

Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas Puskesmas

Kab / Kota di Provinsi Jawa Timur sebanyak 42 orang.

Sosialisasi aktivitas fisik pada anak usia dini bagi guru PAUD

sebanyak 56 orang

Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah dasar

sebanyak 56 orang.

Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah menengah

pertama sebanyak 44 orang

Sosialisasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah menengah

atas sebanyak 46 orang

Pelatihan bagi BKOM Sumatera barat dan Riau sebanyak 9

orang

2. Jumlah kegiatan promosi kesehatan olahraga tercapai sebesar 105.13

%. (41 dokumen dari 39 dokumen target tahun 2017)

Kegiatan yang dilaksanakan dalam memenuhi indikator ini adalah :

Sosialisasi kesehatan olahraga melalui televisi sebanyak 16

dokumen

Sosialisasi kesehatan olahraga melalui radio sebanyak 20 orang

Pameran dalam rangka HKN sebanyak 1 dokumen

Page 38: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

35

Sosialisasi kesehatan olahraga sebanyak 4 dokumen

Terdapat revisi anggaran perjalanan dinas dari kegiatan workshop

kesehatan olahraga yang dialokasikan untuk membiaya

perjalanan dinas transport lokal (dalam kota) beberapa kegiatan

sosialisasi kesehatan tambahan. Beberapa kegiatan sosialisasi

kesehatan tambahan tersebut dilaksanakan berdasarkan

permintaan pihak luar.

3. Jumlah media promosi tercapai sesuai target 100 % terdiri dari 8 jenis

barang promosi yaitu : leaflet, barang promosi, kalender, plakat,

lembar balik, banner, poster dan media sosial.

4. Jumlah dokumen kerjasama lintas sektor dan lintas program tercapai

sebanyak 100 % yaitu sebanyak 14 dokumen. Dokumen kerjasama

yang telah direalisasikan yaitu :

Dokumen kerja sama dengan TVRI

Dokumen kerjasama dengan Radio Dahlia

Dokumen kerjasama dengan Bapelkes Bandung

Dokumen kerjasama dengan Sumatera Barat

Dokumen kerjasama dengan WBI

Dokumen kerjasama dengan UIN

Dokumen kerjasama dengan ITB ( sebagai Narsum dan panitia)

Dokumen kerjasama dengan DHB

Dokumen kerjasama dengan Star Energy

Dokumen kerjasama dengan UNIKOM ( 2 dokumen)

Dokumen kerjasama dengan UPI IKOR

Dokumen kerjasama dengan Riau

Dokumen kerjasama dengan PDUI

Page 39: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

36

5. Jumlah monitoring evaluasi dan Pendampingan teknis tercapai 203.57

% (57 Laporan dari target 2017 sebanyak 28 laporan ). Pencapaian

realisasi yang diatas 100 persen dikarenakan :

Pendampingan teknis yang pada awalnya direncanakan ke

propinsi di luar pulau jawa yaitu Dinkes Sumatera Selatan,

Dinkes Lampung, Dinkes Jawa Tengah, Dinkes DKI, Dinkes

Sumatera Utara, Dinkes Sumatera Barat dan Dinkes Sulawesi

Selatan. Seiring dengan arahan dari Pusat bahwa kegiatan

pendampingan teknis hendaknya di fokuskan di pulau Jawa

terlebih dahulu, maka di awal tahun 2017 diadakan revisi dari

dari propinsi yang berada di luar pulau jawa tersebut diatas ke

propinsi yang berada di wilayah Jawa Barat. dengan demikian

terdapat selisih anggaran yang digunakan untuk kegiatan

pendampingan teknis tambahan.

Adapun Kegiatan Monev dan Pentek yang dilaksanakan pada

Dinas propinsi yang berada di wilayah Jawa Barat dilaksanakan pada

19 tujuan yaitu :

Dinkes Kabupaten Cirebon

Dinkes Kota Cirebon

Dinkes Kabupaten Subang

Dinkes Kota Bogor

Dinkes Kabupaten Bogor

Dinkes Kabupaten Sumedang

Dinkes kabupaten Purwakarta

Dinkes Kabupaten Bandung

Dinkes Kabupaten Bandung Barat

Dinkes Kota Cimahi

Dinkes Kabupaten Bekasi

Page 40: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

37

Dinkes Kabupaten Ciamis

Dinkes Kota Depok

Dinkes Kota Tasikmalaya

Dinkes Kabupaten Garut

Dinkes Kabupaten Indramayu

Dinkes kota Bekasi

Dinkes Kabupaten Cianjur

Dinkes Kota Banjar

Kegiatan Monev dan Pentek yang dilaksanakan pada Dinas

Propinsi yang berada di wilayah Jawa Tengah dilaksanakan pada 4

tujuan yaitu :

Dinkes Kota Tegal

Dinkes Kabupaten Tegal

Dinkes Kota Semarang

Dinkes kabupaten Boyolali

Pendampingan teknis dilaksanakan ke 11 BKOM daerah, yaitu :

BKOKM Palembang

PPKPSDMKOM Prop Riau

BKMOM Kalimantan Timur

BKOM Prop Kalimantan Selatan

PKO Prop. Kalimantan Barat

BKOM Prop Sulawesi Utara

PPKO Malang

BKOM Pelkes Sumatera Barat

UPT JKMB Prop. Bali

BKOM Prop.Sulawesi selatan

BKOR PIPPM Kab Lumajang

Page 41: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

38

6. Jumlah pelayanan kesehatan olahraga yang diselenggarakan

tercapai melampaui target sebesar 176.63 %. Hal ini dikarenakan

besarnya minat masyarakat untuk melaksanakan pemeriksaan

kebugaran dan mengikuti latihan fisik di BKOM Bandung. Meskipun

target yang ditetapkan telah mengantisipasi hal tersebut namun

ternyata minat masyarakat menunjukan peningkatan yang lebih

banyak lagi.

7. Jumlah jenis sarana dan prasarana kesehatan olahraga yang terdiri

dari 3 jenis terpenuhi 2 jenis saja yaitu : Jenis alat fitness : sepeda

statis exercise, Rowing Machine, Jenis alat pemeriksaan kebugaran :

Heart rate monitor, arm or leg ergometer, elektrik fat measurment.

Sehingga pencapain persentase target sebesar 66.66 %

8. Persentase penelitian kesehatan olahraga tercapai sesuai target

yaitu 1 dokumen penelitian di tahun 2017. Penelitian yang

diselenggaran di tahun 2017 berjudul : Perbedaan kemampuan

koordinasi motorik anak sekolah dasar di perkotaan dibanding di

pedesaan.

9. Jumlah publikasi hasil penelitian kesehatan olahraga di tahun 2017

tercapai diatas target yaitu 3 dokumen publikasi yang terdiri dari :

The effect of foot posture and fatigue on static balance and

electromyographic activity of lower limb muscles in school

children aged 9 to 11 years

Penggunaan tes lapangan 1,6 km metoda rockport untuk

pengukuran kebugaran jantung paru dengan baku emas

treadmill metoda bruce

Penggunaan tes bangku untuk kebugaran jasmani anak sekolah

mulai SD,SMP,SMA dengan baku emas treadmill

Page 42: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

39

10. Persentase penyelenggaraan administrasi kepemerintahan sesuai

ketentuan tercapai sesuai target yaitu 100 %. Kegiatan administrasi

kepemerintahan yang dilaksanakan meliputi : perencanaan dan

penganggaran, pelaksanaan administrasi keuangan, pelaksanaan

evaluasi pelaporan, pelaksanaan administrasi kepegawaian dan

pengelolaan aset negara serta laporan akuntabilitas kinerja.

(instrumen penilaian indikator persentase satuan kerja yang

melaksanakan administrasi kepemerintahan sesuai ketentuan

terlampir). Dari instrumen penilaian indikator tersebut, BKOM

Bandung telah melaksanakan semua komponen / sub komponen

yang dijadikan ukuran. Sehingga target pencapaian dari tahun 2017

adalah 100 %.

11. Persentase sarana dan prasarana yang sesuai standar di tahun 2017

telah tercapai 100 %, Penilaian sarana dan prasarana meliputi ruang

kantor dan perlengkapan ruang kerja. Instrumen penilaian indikator

persentase sarana dan prasarana kerja yang sesuai standar

terlampir.

C. REALISASI ANGGARAN

Anggaran Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung

tahun 2017 berdasarkan DIPA BKOM Bandung No. SP DIPA-

024.03.2.775554 / 2017 tanggal 7 Desember 2016 adalah sebesar Rp.

6.139.956.000. Yang terdiri dari:

No Jenis Belanja Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Capaian

(%)

1 Belanja Pegawai 1.618.881.000 1.505.768.141 93.01

2 Belanja Barang 3.955.141.000 3.892.315.849 98.41

3 Belanja Modal 565.934.000 474.050.000 83.76

Total 6.139.956.000 5.872.133.990 95.64

Page 43: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

40

Sedangkan rincian alokasi anggarannya adalah sebagai berikut :

INDIKATOR OUTPUT ANGGARAN

REALISASI

%

Jumlah SDM terlatih kesehatan OR 789.174.000 772.415.949

workshop kesehatan olahraga bagi BKOM se Indonesia

209.217.000

206.525.499

98,71

Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas PKM kota / kab prop. Jabar

191.552.000

189.852.750

99,11

Orientasi teknis kesehatan olahraga bagi petugas PKM kota / kab prop. Jatim

174.847.000

164.119.300

93,86

Sosialisasi Aktivitas Fisik pada anak usia dini bagi guru PAUD

86.149.000

85.331.500

99,05

Sosialiasasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah dasar

46.730.000

46.273.500

99,02

Sosialiasasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah menengah pertama

41.997.000

41.772.800

99,47

Sosialiasasi kesehatan olahraga bagi guru sekolah menengah atas

38.682.000

38.540.600

99,63

Jumlah Kegiatan Promosi Kesehatan OR 241.580.000 236.720.000

Sosialisasi kesehatan olahraga melalui televisi 94.500.000

93.500.000

98,94

Sosialisasi kesehatan olahraga melalui radio 79.900.000

78.000.000

97,62

HKN 62.740.000

60.780.000

96,88

sosialisasi kes OR 4.440.000

4.440.000

100,00

Jumlah media promosi 34.820.000 33.220.000

leaflet, barang promosi, kalender, plakat, lembar balik

34.820.000

33.220.000

95,40

Jumlah Monev dan pentek 286.638.000 281.445.574

pentek BKOM daerah 132.382.000

131.605.824

99,41

Pentek Dinkes Kota / Kab di Jabar 109.392.000

106.527.250

97,38

Pentek Dinkes Kota / Kab di Jateng 44.864.000

43.312.500

96,54

Jumlah Pelayanan 317.629.000 313.314.398

Pemeriksaan anak sekolah SD 33.350.000

33.350.000

100,00

Pemeriksaan anak sekolah SD Jabar 30.262.000

28.981.998

95,77

Pemeriksaan anak sekolah SMA 64.200.000

64.200.000

100,00

Pemeriksaan pegawai instansi 18.315.000

17.480.000

95,44

Pemeriksaanklub OR Jabar 25.320.000

25.020.000

98,82

Pemeriksaanklub OR Kota Bandung 8.730.000

8.730.000

100,00

Page 44: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

41

Pemeriksaan kel OR Masy. Kota Bandung 13.605.000

13.005.000

95,59

Pemeriksaan pra lansia Kota Bandung 21.150.000

20.910.000

98,87

Pemeriksaan PPIH 23.920.000

23.580.000

98,58

Pemeriksaan SMA Bandung Raya 23.919.000

23.895.000

99,90

Pemeriksaan UPT vertikal 26.580.000

26.279.400

98,87

Pemeriksaan UPT LVRI Kota Bandung 9.018.000

8.778.000

97,34

Pemeriksaan UPT LVRI Kota Bandung 8.460.000

8.305.000

98,17

Pemeriksaan Klien Rujukan 10.800.000 10.800.000

100,00

Jumlah sarana prasarana kesehatan OR 481.068.000 395.010.000

alat kebugaran dan alat fitness 481.068.000 395.010.000

82,11

alat kesehatan

Jumlah penelitian kesehatan OR 135.920.000 134.666.235

99,08

Publikasi penelitian 4.500.000 3.100.000

68,89

Operasional pelayanan PNBP 301.668.000 300.974.988 99,77

Persentase penyelenggaraan administrasi kepemerintahan sesuai ketentuan

3.472.011.000 3.332.126.756

95,97

Sarana prasarana perkantoran 74.948.000 69.140.000

water heater 49.400.000

44.000.000

89,07

sofa 8.198.000

7.865.000

95,94

mesin tik elektrik 5.100.000

5.025.000

98,53

cctv

7.250.000

7.250.000 100,00

KTK

5.000.000

5.000.000 100,00

JUMLAH 6.139.956.000 5.872.133.900 95,64

Masalah dan hambatan dalam realisasi angaran pada pelaksanaan

kegiatan kegiatan tahun 2017 adalah:

a. Realisasi tiket pesawat masih jauh lebih rendah dibandingkan

alokasinya. Hal ini mempengaruhi realisasi anggaran kegiatan yang

menggunakan perjalanan dinas dengan tiket pesawat seperti workshop

kesehatan olahraga bagi BKOM se Indonesia, dan orientasi teknis

kesehatan olahraga bagi petugas puskesmas di Provinsi Jawa Timur.

Pada perencanaan tahun 2017, biaya tiket sudah dialokasikan dibawah

Page 45: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

42

SBU berdasarkan rata-rata biaya dari beberapa maskapai dan juga

mempertimbangkan persentase realisasi tiket pesawat pada tahun

sebelumnya. Untuk optimalisasi anggaran, sisa anggaran tiket pesawat

yang cukup besar dari workshop kesehatan olahraga direvisi untuk

membiayai kegiatan sosialisasi kesehatan olahraga.

b. Peserta yang hadir pada kegiatan sosialisasi kesehatan olahraga bagi

guru SD,SMP,SMA tidak sesuai target yang direncanakan. Oleh

karena itu sisa alokasi anggaran direvisi dan digunakan untuk

menambah target peserta kegiatan sosialisasi aktivitas fisik pada anak

usia dini, sehingga total target jumlah SDM terlatih dapat tercapai

sesuai yang direncanakan.

c. Pada serapan anggaran pengadaan sarana dan prasarana alat

pemeriksaan kebugaran dan alat fitness terdapat selisih dari

penawaran yang cukup tinggi sehingga sisa anggaran tersebut

dikembalikan ke negara.

d. Publikasi hasil penelitian kesehatan olahraga tidak terserap secara

optimal dikarenakan biaya publikasi lebih rendah daripada yang

diperkirakan

e. Persentase sarana dan prasarana sesuai standar, dimana pada

pengadaan sarana water heater terdapat selisih penawaran harga

yang cukup signifikan.

D. UPAYA UNTUK MERAIH WTP DAN REFORMASI BIROKRASI

1. Penatausahaan PNBP dilakukan sesuai aturan ( penetapan

tarif, penerimaan uang, pencatatan / pembukuan, penyetoran

ke kas negara, penggunaan dan pelaporan)

2. Penatausahaan dan pengelolaan kas di bendahara

pengeluaran dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku

3. Penatausahaan dan pengelolaan persediaan dilakukan sesuai

aturan yang berlaku

Page 46: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

43

4. PPK melakukan pengawasan dan controling terhadap

pembayaran, baik melalui pengadaan maupun belanja biasa

5. Melakukan rekonsiliasi SAI sesuai dengan peraturan

perbendaharaan yang berlaku

6. Melaksanakan penatausahaan BMN sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

7. Sejak tahun 2014 BKOM Bandung telah melakukan penataan

dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik ( good

governance) secara bertahap dan berkelanjutan

8. Pembangunan aparatur sipil negara yang berada dalam

lingkup BKOM Bandung agar lebih berdaya guna dan berhasil

guna dalam mangemban tugas dalam rangka pembangunanan

nasional melalui pembangunan karakter budaya kerja yang

berkelanjutan dan berkesinambungan serta pelatihan –

pelatihan teknis yang diperlukan dalam rangka meningkatkan

kompetesi teknis dibidangnya masing – masing sesuai dengan

tupoki dari BKOM Bandung

9. Pada tahun 2015 BKOM di usulkan oleh Direktorat Kesehatan

Masyarakat sebagai unit kerja yang dicalonkan berpredikat

WBK dan WBBM

10. Pada tahun 2015 BKOM berhasil mendapatkan piagam WBK

dari menteri Kesehatan RI

Page 47: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

44

BAB V

PENUTUP

Capaian target kinerja BKOM Bandung pada tahun 2017 untuk

sasaran program: Bimbingan teknis program pembinaan kesehatan

masyarakat, layanan umum dan rumah tangga , layanan kepegawaian

BKOM, dukungan rencana program dan anggaran, pengelolaan data

informasi dan evaluasi pelaporan , layanan pengelolaan keuangan BKOM

dan dukungan sarana dan prasarana adalah sebesar 112 %. Sementara

pencapaian kinerja anggaran untuk sasaran ini adalah sebesar 95.64 %.

Dari pencapaian target kinerja dan anggaran BKOM Bandung

tahun 2017, hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah dalam

pengelolaan pengadaan sarana dan prasarana alat pemeriksaan

kesehatan dan kebugaran serta alat fitness. Demikian juga dalam

pencapain target efisiensi penyerapan anggarannya.

Dalam hal pencapaian target efisiensi penyerapan anggaran,

kegiatan publikasi hasil penelitian dan pengadaan sarana dan prasarana

perlu mendapat perhatian khusus agar dapat mengalokasikan anggaran

mendekati dengan biaya riil nya.

Dalam rangka menunjang keberhasilan kegiatan di Balai

Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung di masa-masa yang akan

datang, beberapa hal perlu dikembangkan, pengembangan & peningkatan

kompetensi SDM melalui berbagai kegiatan peningkatan SDM serta

internalisasi/ pendalaman nilai-nilai budaya kerja yang komprehensif dan

konsisten sehingga terjadi peningkatan kualitas pelayanan di BKOM

Bandung. Selain daripada itu sangat diperlukan juga peningkatan

dukungan pengambil kebijakan baik di pusat maupun di daerah

khususnya di bidang Kesehatan Olahraga, peningkatan kerja sama lintas

program dan lintas sektor, serta sosialisasi dan promosi kesehatan

olahraga berikut ketersediaan data dan informasi kesehatan olahraga.

Page 48: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

45

LAMPIRAN

Page 49: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

46

Lampiran A.

Foto-foto Kegiatan BKOM Bandung

Tahun 2017

Page 50: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

47

Foto Kegiatan Pemeriksaan Medical Check Up

Pegawai BKOM Bandung

Page 51: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

48

Foto Kegiatan Culture Profiling BKOM Bandung

Page 52: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

49

Foto Kegiatan Character Building BKOM Bandung

Page 53: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

50

Foto Kegiatan In House Training Tata Naskah Dinas

BKOM Bandung

Page 54: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

51

Foto Kegiatan Rapat Perencanaan TA. 2018

BKOM Bandung

Page 55: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

52

Pemeriksaan kebugaran jantung paru di Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI) Kota Bandung dengan tes sepeda

Pemeriksaan kekuatan otot di Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI) Kota Bandung

Page 56: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

53

Pemeriksaan kelincahan atlet klub basket di Indramayu

Pengarahan sebelum pemeriksaan kebugaran atlet klub basket Indramayu

Page 57: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

54

Peregangan sebelum pemeriksaan kebugaran atlet klub bola voli di Kota Bandung

Pengukuran kekuatan otot tangan atlet klub bola voli di Kota Bandung

Page 58: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

55

Pemeriksaan kebugaran lansia di Lembaga Lanjut Usia Kota Bandung dengan tes sepeda

Peregangan sebelum pemeriksaan kebugaran PPIH di Ciloto

Page 59: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

56

Pengukuran daya ledak otot tungkai siswa SMA di Kabupaten Bandung

Page 60: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

57

Pemeriksaan kebugaran jantung paru siswa SD di Depok dengan tes lapangan

Pemeriksaan kelincahan siswa SD di Kota Bandung

Page 61: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

58

Pemeriksaan daya ledak otot tungkai siswa SMP di Kota Bandung

Pemeriksaan indeks massa tubuh siswa SMP di Kota Bandung

Page 62: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

59

Pendampingan teknis di Dinas Kesehatan Kota Semarang

Page 63: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

60

Pendampingan teknis ke Puskesmas Pandanaran Kota Semarang

Pendampingan teknis ke BKOMPelkes Sumatera Barat

Page 64: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

61

Pendampingan teknis ke Puskesmas Air Tawar dan Lubuk Buaya Kota Padang Sumatera Barat

Materi dan diskusi yang disampaikan oleh dr. Sarasvati Manvatarini,M.Kes

Pada Kegiatan Workshop Kesehatan Olahraga bagi BKOM Se-Indonesia

Page 65: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

62

Materi dan Diskusi yang disampaikan oleh dr. Indrarti Soekotjo,Sp.KO Pada Kegiatan Workshop Kesehatan Olahraga bagi

BKOM Se-Indonesia

Praktek Tes Kebugaran Jasmani dengan Tes Rockport Pada Kegiatan Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga

bagi Petugas Puskesmas Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Barat

Page 66: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

63

Materi dan Diskusi yang disampaikan oleh dr.Edward E Tambunan,Sp.KO Pada Kegiatan Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga

bagi Petugas Puskesmas Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Barat

Page 67: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

64

Praktek Penanganan Cedera Olahraga Pada Kegiatan Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga

bagi Petugas Puskesmas Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Barat

Materi dan Diskusi yang disampaikan oleh Dody Iskandar,S.So.,M.Kes.,AIFO

Pada Kegiatan Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga bagi Petugas Puskesmas Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Timur

Page 68: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

65

Praktek Tes Kebugaran Jasmani dengan Tes Rockport Pada Kegiatan Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga

bagi Petugas Puskesmas Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Timur

Materi dan Diskusi yang disampaikan oleh dr.Riza Adriyani,M.Or pada Kegiatan

Sosialisasi Aktivitas Fisik pada Anak Usia Dini bagi Guru PAUD

Page 69: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

66

Praktek Aktivitas Fisik pada Anak Usia Dini Di Kegiatan Sosialisasi Aktivitas Fisik pada Anak Usia Dini bagi Guru

PAUD

Materi dan Diskusi yang disampaikan oleh dr.Sylvia Indriani pada Kegiatan

Sosialisasi Kesehatan Olahraga bagi Guru Sekolah Dasar

Page 70: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

67

Praktek Simulasi Pemeriksaan Kebugaran bagi Anak Sekolah Di Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Olahraga bagi Guru Sekolah Dasar

Materi dan Diskusi yang disampaikan oleh dr.Erik Tomarere,Sp.KO pada Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Olahraga bagi Guru Sekolah Menengah

Pertama

Page 71: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

68

Praktek Simulasi Pemeriksaan Kebugaran bagi Anak Sekolah Di Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Olahraga bagi Guru Sekolah Menengah

Pertama

Materi dan Diskusi yang disampaikan oleh dr.Sarasvati Manvatarini, M.Kes pada Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Olahraga bagi Guru Sekolah Menengah

Atas

Page 72: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

69

Praktek Simulasi Pemeriksaan Kebugaran bagi Anak Sekolah Di Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Olahraga bagi Guru Sekolah Menengah Atas

Sosialisasi Kesehatan Olahraga Melalui Televisi Lokal (TVRI Jawa Barat)

Page 73: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

70

Lomba Senam Aerobik di BKOM Bandung dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 53

Page 74: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

71

Mengikuti Kegiatan Pameran Kesehatan pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 53

Di JIE EXPO Kemayoran Jakarta

Pemeriksaan Kekuatan Otot Tangan Pemeriksaan Kebugaran Jantung Paru menggunakan Tes Bangku

Page 75: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

72

Sosialisasi Kesehatan Olahraga bagi Karyawan Kantor Pelayanan Pajak (KPPN) Cabang Bandung

Sosialisasi Kesehatan Olahraga bagi Pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Asia Afrika

Page 76: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

73

Lampiran B.

Capaian Kinerja Layanan BKOM

Bandung Dalam dan Luar Gedung

Tahun 2017

Page 77: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

Laporan Kegiatan Dalam & Luar Gedung BKOM Bandung Tahun 2016 - 2017

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

PengisianPAR Q and

You

PemeriksaanFisik

PemeriksaanTekananDarah

PemeriksaanDeyut Nadi

PPE KlienFitness/Yoga

/Aerobik2017 Dalam 919 929 912 912 111742017 Luar 0 877 0 0 0

PEMERIKSAAN PRA-PARTISIPASI

Laporan Kegiatan Dalam & Luar Gedung BKOM Bandung Tahun 2016 - 2017

909

1283

617

178

26 0

Dalam Luar

2017

PEMERIKSAAN KOMPOSISI LEMAKIMT % Lemak Tubuh Total Body Fat

Page 78: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

Laporan Kegiatan Dalam & Luar Gedung BKOM Bandung Tahun 2016 - 2017

438

210

168

121

0

443

267 3

19

0

985

TES LAPANGAN

STEP TEST YMCA

ERGOCYCLE ASTRAND

TREADMILL BRUSH

TKJI SINGLE TEST

PEMERIKSAAN JANTUNG PARU 2017 Dalam 2017 Luar

Laporan Kegiatan Dalam & Luar Gedung BKOM Bandung Tahun 2016 - 2017

657

324 0

0

100

200

300

400

500

600

700

Dalam Luar

2017

PEMERIKSAAN FLEKSOMETER & ANTHROPOMETRI

Fleksometer Anthropometri

Page 79: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

Laporan Kegiatan Dalam & Luar Gedung BKOM Bandung Tahun 2016 - 2017

0

200

400

600

800

1000

1200

655

264 264

2 2 2 2 14 0 11

581

300

145

0 0 0

1075

0

860

PEMERIKSAAN KEKUATAN OTOT2017 Dalam 2017 Luar

Laporan Kegiatan Dalam & Luar Gedung BKOM Bandung Tahun 2016 - 2017

11

443

11 170

240

321

0

215

116

00

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Cedera Olahraga(rice )

EKG Spirometri Densitometer Laboratorium Layanan Gizi

PENUNJANG MEDIS2017 Dalam 2017 Luar

Page 80: 7$+81 %.20 %$1'81* 0$6

Laporan Kegiatan Dalam & Luar Gedung BKOM Bandung Tahun 2016 - 2017

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

Fitness Yoga Aerobik Basket Batminthon

2017 Dalam 10760 369 631 0 02017 Luar 0 0 2148 0 0

PROGRAM LATIHAN FISIK

Laporan Kegiatan Dalam & Luar Gedung BKOM Bandung Tahun 2016 - 2017

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Penyuluh Penelitian Pelatihan RapatKoordinasi

Kerjasama

2017 Dalam 778 0 0 24 02017 Luar 16 0 25 96 10

KEGIATAN KEMITRAAN