7828-17047-1-SP

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    1/12

    BENTUK DAN FUNGSI IRREALER KONJUNKTIV

    DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

    Sulis Triyono

    Universitas Negeri Yogyakarta

    [email protected]

    Abstract

    This paper aims to describe forms of irrealer Konjunktiv (subjunctivesentences) and their functions in erman sentences. This !as a "ualitativedescriptive study. The objects of the research data !ere lingual units of

    Konjunktiv constructions !ithIrrealittmeanings in erman sentences. Thesubjects of the data !ere Partizip Perfekt in erman sentences. The datasources !ere the #nlinerammatik: Irrealer Konjunktiv by Bensch undStetter 20! and "ehr# und $bun%sbuch der deutschen &ra''atik by(reyer#Sch'itt 202) The data !ere collected by means of reading andnoting techni"ues and analy$ed by means of the translational% e"uivalent.The data validity !as assessed through the semantic validity and the inter&

    rater techni"ues. 'ased on the studies that have been conducted% it can be

    concluded that there are five forms of irrealer Konjunktiv in ermansentences% i.e. () irrealer *+nschsatz !ith its form *enn , Subjekt ,doch-blo.-nur , Konj II*%(+) irrealer Bedin%un%ssatz !ith its form *enn ,

    Subjekt , Konj II/ Konj II , S/ (,) 'schreibun% des Konjunktivs II !ithits form 1+rde , Infinitiv/ (-) irrealer er%leichssatz !ith its form3auptsatz 43s5% als ob , Subjekt , Konj II/ and() irrealer 6ol%esatz !ithits form3s% als dass , Subjekt , Konj II. 'ased on the functions% irrealerKonjunktiv includes () irrealer *+nschsatzused to e/press the subjunctiveindicating a !ish% (+) irrealer Bedinun%ssatz used to e/press the conditionalsubjunctive%(,) 'schreibun% des Konjunktivs II'it 1+rde,Infinitiv usedto e/press an honorific meaning% (-) irrealer er%leichssatz used to e/pressa personification for one to be compared to another% and () irrealer6ol%esatz used to e/press the subjunctive by giving (erstrkun%) anemphasis using adverbs.

    0enelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk&bentuk irrealerKonjunktiv 1kalimat perumpamaan1 dan fungsinya dalam kalimat bahasa2erman. 3esain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. #bjek datanyaberupa lingual yang berkonstruksi Konjuktivdan bermakna perumpamaan.4ubjek datanya adalah Partizip Perfekt dalam kalimat bahasa 2erman.4umber data berasal dari #nlinerammatik: Irrealer Konjunktiv karya

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    2/12

    'ensch 5 4tetter +6- dan buku "ehr# und $bun%sbuch der deutschen&ra''atik karya 3reyer&4chmitt +6+) Teknik pengumpulan data

    menggunakan teknik simak dan catat (4udaryanto% 778). 9nalisis datamenggunakan metode padan dan agih (4udaryanto% 77,). :aliditas data

    menggunakan validitas semantis dan interrater. ;asil penelitian dapat

    disimpulkan bah!a bentuk irrealer Konjunktiv dalam kalimat bahasa2erman terdiri atas empat macam bentukperumpamaan% yaitu () irrealer*+nschsatz 1keinginan1 seperti pada kalimat *+rde es doch endli% besser1mudah&mudahan dapat berakhir dengan lebih baik1% (+) irrealerBedin%un%ssatz 1kalimat bersyarat1 seperti *enn ich 7eit htte/ so k'e ichzu dir 1seandainya saya punya banyak !aktu% saya akan datang kerumahmu1% (,) irrealer er%leichssatz 1membandingkan1 seperti8r ist sehrreich/ als ob er ein 9illionrer 1re13ia kaya raya% seolah&olah menjadi

    seorang milyarder1% dan (-) irrealer 6ol%esatz atau Konsekutivsatz1konsekuensi logis1 seperti 8s ist zu spt/ als dass 1ir ihn noch anrufenk:nnten 14ekarang sudah terlambat% kita harus menelponnya1. 9dapunfungsi irrealer Konjunktiv adalah untuk mengekspresikan kalimat bahasa2erman ke dalam bentukIrrealitt 1kalimat perumpamaan1.

    Keywords: forms and functions of irrealer Konjunktiv

    PENDAHULUAN4etiap bahasa memiliki fungsi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan ide%

    gagasan% dan pikiran penutur yang tertuang dalam ekspresi lisan maupun tulisan.alimat pengandaian dalam bahasa 2erman selalu dideskripsikandalam bentuk kalimatKonjunktiv. >alimat pengandaian ini selalu ditandai olehadanya bentuk Konjunktiv dan bukan bentuk Indikativ) 'entuk Indikativdigunakan untuk mengekspresikan keadaan yang sebenarnya dan nyata(;ealitt)% sedangkan bentuk Konjunktiv digunakan untuk mengekspresikankeadaan yang bukan sebenarnya atau tidak nyata (Irrealtt). ;al ini disebabkanoleh adanya kesenjangan antara maksud dan kenyataan% seperti dirungkap pada

    kalimat berikut ini.

    ().*enn ich 7eit htte/ k'e ich zu dir=4eandainya saya punya !aktu% saya akan ke rumahmu1.

    >alimat () termasuk kalimat pengandaian yang bersyarat% artinya

    pernyataan pada 3auptsatz =induk kalimat1 k'e ich zu dir =saya akan ke

    +

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    3/12

    rumahmu1 adalah6ol%e rtz sa%t/ dass ichi' Bett bleiben soll =3okter berkata bah!a saya harus tinggal di tempat tidur1)Yang mengatakan i' Bett bleiben =tinggal di tempat tidur1 adalah dokter% akantetapi yang melakukannya adalahsaya)2adi% fungsiKonjunktiv I adalah sebagaiungkapan tidak langsung karena menirukan ucapan orang lain. 4edang

    Konjunktiv II berfungsi untuk mengungkapkan hal&hal yang tidak sesuai denganrealita sebenarnya. 3engan kata lain% ungkapan yang digunakan untukmengekspresikan sebuah perumpamaan yang disebabkan oleh adanya keadaan

    yang tidak sesuai dengan realita itu disebut pengandaian atau dalam bahasa

    2erman disebut irrealer Konjunktiv. 2adi% Konjunktiv II akan bermakna samadenganirrealer Konjunktiv)

    Terkait dengan hal&hal tersebut di atas% tulisan ini akan mengungkap

    bentuk&bentuk irrealer Konjunktiv dalam kalimat bahasa 2erman. 9dapunpermasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut 'agaimanakah cara

    ,

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    4/12

    pembentukan irrealer Konjun%ktiv dalam kalimat bahasa 2erman 'agaimanafungsi irrealer Konjun%ktiv dalam kalimat bahasa 2erman

    4ecara garis besar tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk&bentuk irrealer Konjun%ktiv dan fungsinya dalam kalimat bahasa 2erman.

    KERANGKA TEORTSUngkapan dalam kalimat yang bermakna perumpamaan dapat ditemui di semua

    bahasa% tidak terkecuali dalam bahasa 2erman. Ungkapan perumpamaan dalam

    kalimat bahasa 2erman dapat dibentuk dengan menggunakan kalimat KonjuktivII/ sedangkan kalimat Konjunktiv I digunakan untuk mengungkapkan maksudyang bukan bermakna perumpamaan karena kalmat Konjunktiv I bersifatIndikativ) 3alam kalimat bahasa 2erman Konjunktiv II seperti yang dikatakan

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    5/12

    relative oder als absolute 7eiten beschreiben lassen =penggunaan Konjun%ktivpada kalimat tak&langsung ditentukan oleh adanya perbedaan penggunaan

    tempusFkala untuk menentukan makna secara mendasar. >etiga bentuk kala padakalimat tak&langsung dapat mendeskripsikan maksud yang bersifat relatif atau

    absolut1. 4elanjutnya% ia mengatakan bah!a Konjunktiv alimatyang memiliki makna;ealitt =kenyataan1 akan ditandai oleh penggunaan verbaIndikativ baik dalam bentuk Prsens/ Prteritu'/ maupun Perfekt. 9dapunkalimat yang bermakna Irrealitt

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    6/12

    >ajian mengenai kalimat Konjunktiv II # Irrealitt atau kalimatperumpamaanFpengandaian dalam bahasa 2erman% semua ahli memiliki

    kesamaan pandangan yang sama akan bentuk dan fungsi Konjunktiv II atauIrrealitt dalam kalimat bahasa 2erman. 0ara ahli yang memiliki kesamaanpandangan seperti yang telah dirujuk dalam penelitian ini dan dijadikan landasan

    berpikir adalah pendapat

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    7/12

    Konjunktivs II% (-) irrealer er%leichssatz 4irrealer Ko'parationssatz% dan ()irrealer 6ol%esatz 4irrealer Konsekutivsatz5.

    9dapun dalam pembahasan ini contoh&contoh kalimat diambilkan daribuku"ehr# und $bun%sbuch der deutschen &ra''atik yang ditulis oleh 3reyer&4chmidt (+6+ +D,&+76). 3asar pertimbangannya adalah buku ini telah berhasil

    menyajikan berbagai contoh kalimat bahasa 2erman secara lengkap. 3engandemikian% dapat dengan mudah dipahami oleh para pembacanya. 3i samping itu%

    materi yang terdapat dalam buku ini% sering dijadikan sebagai bahan acuan untuk

    memperkaya materi pembelajaran pada matakuliah Strukturen und *ortschatz di2urusan 0endidikan 'ahasa 2erman H'4 Universitas Negeri Yogyakarta.

    Irrealer Wunschsatz>alimat irrealer *unschsatzini berfungsi untuk mengungkapkan keinginan dan

    dapat ber!ujud sebagai berikut (3reyer&4chmidt% +6+ +D,).

    8r ist noch nicht volljhri%) 8r 1+nscht sich)=3ia belum de!asa. 3ia menginginkannya1

    () *enn ich doch schon volljhri% 1reE =4eandainya saya sudah de!asa1(+) *re ich doch schon volljhri%E =4eandainya saya sudah de!asa1

    >alimat tersebut terdiri atas dua kalimat% yaitu8r ist noch nicht volljhri%dan8r 1+nscht sich)Namun% pada kalimat () menjadi *enn ich doch schonvolljhri% 1reE yang memiliki ciri *enn,Subjekt,doch,Konjunktiv) 'entuk

    tersebut menandakan kalimat pengandaian untuk mengungkapkan keinginan.>alimat () *enn ich doch schon volljhri% 1reEmemiliki makna yang samadengan kalimat (+) *re ich doch schon volljhri%E 'edanya terletak padabentuk konstruksi kalimatnya. 0ada kalimat () berkonstruksikan

    *enn,Subjekt,doch,KonjunktivE/ sedangkan pada kalimat (+) berkonstruksikanKonjunktiv,Subjekt,dochE 3itinjau dari konstruksi struktural memang berbeda.Namun% secara semantis keduanya memiliki makna yang sama% yaitu sebagai

    pengungkap pengandaian bermakna *+nsch =keinginan1.3emikian pula pada kalimat berikut ini ('ensch und 4tetter% +6- +).

    (,) ;ier ist es so kalt =3i sini udara dingin1 (Indikativ5)(-) *enn es doch nur 1r'er 1reE 14eandainya di sini udara hangat1

    (Konjunktiv).() *re es doch nur 1r'erE 14eandainya di sini udara hangat1

    (Konjunktiv).

    >alimat (,) merupakan kalimatIndikativ. Aakna pada kalimat (,) adalahpernyataan bah!a (i sini udara din%in. 2adi% antara *+nsch =keinginan1 dan

    E

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    8/12

    *irklichkeit =kenyataan1 sama. 3engan demikian% kalimat (,) bukan termasukkalimat pengandaian dan bukan irrealer Konjunktiv)Namun% pada kalimat (-)

    dan () bermakna sebagai pengandaian karena si pentur mengharapkan adanyakein%inan a%ar udaranya han%at) >alimat (-) dan () memiliki *+nsch=keinginan1 agar udara hangat. 0ada kenyataannya (*irklichkeit) udaranyadingin. 3engan demikian% terdapat perbedaan antara *+nsch =keinginan1 dan*irklichkeit =kenyataan1.

    Irrealer Bedingungssatz (Irrealer Konditionsatz)>alimat irrealer Bedin%un%ssatz ini berfungsi untuk mengungkapkanpengandaian yang bersyarat. 9rtinya% apabila syarat dipenuhi% maka maksud

    yang disampaikan akan dilakukan. 3emikian pula sebaliknya% apabilapersyaratan tidak dipenuhi% maka tidak akan dilakukannya. ;al ini menunjukan

    bah!a kalimat pengandaian hanya digunakan untuk menyampaikan maksudyang kemungkinan tidak sesuai dengan fakta (*irklichkeit)% misalnya padakalimat berikut ini (3reyer&4chmidt% +6+ +D).

    (8) *enn ich 7eit htte/ so k'e ich sofort zu dir)=4eandainya saya ada !aktu% saya akan ke rumahmu.1

    (E)3tte ich 7eit/ so k'e ich sofort zu dir) =4eandainya saya ada !aktu% saya akan ke rumahmu.1

    (D)Ich k'e sofort zu dir/ 1enn ich 7eit htte)=4eandainya saya ada !aktu% saya akan ke rumahmu.1

    0ada kalimat (8) berkonstuksi 1enn,Subjekt,Konjun%ktiv/so,Konjunktiv, Subjekt) >alimat (E) berkonstruksi Konjunktiv,Subjekt/ soKonjunktiv,Subjekt, >n%abe/ sedangkan kalimat (D) berkonstruksiSubjekt,Konjunktiv/ 1enn,Subjket, Konjunktiv) >etiga kalimat tersebutmerupakan kalimat pengandaian yang bersyarat. 9rtinya% kalimat *enn ich 7eithtte/ so k'e ich sofort zu dir =4eandainya saya ada !aktu% saya akan kerumahmu1. Aakna pada kalimat (8) adalah si penutur mengungkapkan

    keinginannya untuk datang ke rumah% dengan syarat penutur memiliki !aktu.0adahal pada kenyataannya (*irklichkeit)% penutur tidak ada !aktu sehinggatidak dapat berkunjung ke rumah. ;al inilah yang dikatakan kalimat

    pengandaian yang bersyarat.

    Umschreibung des Konjunktivs II mit wrde+Konjunktiv>alimat 'schreibun% des Konjunktivs II ini berfungsi untuk mengungkapkanmaksud yang berkaitan dengan pengandaian yang bersyarat. ;al ini memiliki

    kesamaan makna pada irrealer Bedin%un%ssatz. 'edanya% pada irrealerBedin%un%ssatz sering digunakan oleh penutur pada aktivitas sehari&hari apabilamereka sedang bercakap&cakap dengan la!an bicara. 4edangkan 'schreibun%

    D

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    9/12

    des Konjunktivs II termasuk jarang digunakan dalam percakapan akibat adanyaperubahan bentuk 1+rde , Infinitiv) >alimat pengadaian 1+rde , Infinitiv ini

    hampir sama dengan fungsi kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan rasahormat kepada la!an bicara. 3engan demikian% dapat dikatakan bah!a antara

    bentuk kalimat pengandaian dan bentuk hormat dalam kalimat hampir sama

    konstruksinya. ;al ini dapat dilihat pada kalimat berikut ini (3reyer&4chmidt%+6+ +D8).

    (7) *enn ich ihn fra%te/ erzhlte er 'ir von seiner Kindheit)=2ika saya bertanya pada dia% dia berceritera tentang masa kecilnya.1

    (6) *enn ich ihn fra%en 1+rde/ erzhlte er 'ir von seiner Kindheit)=2ika saya bertanya pada dia% dia berceritera tentang masa kecilnya.1

    () *enn ich ihn fra%te/ 1+rde er 'ir von seiner Kindheit erzhlen)=2ika saya bertanya pada dia% dia berceritera tentang masa kecilnya.1

    >alimat (7) merupakan kalimat yang tidak mengindikasikan kalimat

    pengandaian. Namun demikian% berdasarkan ungkapan yang memiliki konstruksi

    bentuk *enn , Subjekt , Dbjekt , Konjunktiv% Konjunktiv , Subjekt , Dbjektmaka dapat dikelompokan ke dalam kalimat pengandaian karena ada makna

    ke'un%kinan dalam kalimat itu. Aakna ke'un%kinan dalam bahasa 2ermandapat dikategorikan ke dalam er'utun% atau nicht *irklichkeit sehinggatermasuk irraler Konjunktiv) >alimat (6) merupakan kalimat pengandaiankarena konstruksi bentuknya memenuhi kreteria sebagai irraler Konjun%ktiv%yaitu ditandai dengan adanya bentuk 1enn,Konjun%tiv pada *enn ich ihnfra%en 1+rde) >ata 1+rdeberasal dari kata 1erdenbentuk indikativnya. >alimat() adalah *enn ich ihn fra%te/ 1+rde er 'ir von seiner Kindheit erzhlen .>alimat ini termasuk kalimat yang berfungsi untuk mengungkapkan rasa hormatkarena bentuk Konjunktiv berada pada 3auptsatz dan bukan pada =ebensatz)2ika posisi Konjunktiv berada pada =ebensatz% maka akan bermaknapengandaian seperti pada kalimat (6).

    Irrealer ergleichssatz (Irrealer Kom!arationssatz)>alimat irrealer er%leichssatz ini berfungsi untuk mengungkapkan

    perbandingan (er%leich) yang bersifat tidak nyata. 0ada 3auptsatz =indukkalimat1 bermakna positif atau nyata sehingga berkonstruksi sebagai Indikativ)4edang pada =ebensatz =anak kalimat1 bermakna negatif atau tidak nyatasehingga berkonstruksi Konjunktiv) >alimat irrealer er%leichssatz biasanyauntuk mengungkapkan personifikasi antara seseorang dengan lainnya. ;al

    tersebut dapat dicermati pada kalimat berikut ini (3reyer&4chmidt% +6+ +DD).

    (+) Sie sieht 'ich an/ als ob sie 'ich nicht verst+nde)

    7

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    10/12

    =3ia tampak seperti saya% seakan&akan dia tidak bisa mengenali saya1.

    (,) Sie sieht 'ich an/ als ob sie 'ich nicht verstanden htte)=3ia tampak seperti saya% seakan&akan dia tidak bisa mengenali saya1.

    0ada kalimat (+) dan (,) berkonstruksi 3auptsatz,Indikativ =indukkalimatCindikatif1 dan =ebensatz,Konjunktiv =anak kalimatCKonjunktivC)'edanya% pada =ebensatz kalimat (+) Konjunktiv% sedangkan =ebensatz padakalimat (,) berbentuk Konjunktiv Plusua'perfekt) Aakna pada kalimat (+)dan (,) memiliki kesamaan semantis% meskipun konstruksi strukturalnyaberbeda. >eduanya bertujuan untuk mengungkapkan pengandaian yang bersifat

    membandingkannya.

    Irrealer "olgesatz (Irrealer Konsekutivsatz)>alimat irrealer 6ol%esatz ini berfungsi untuk mengungkapkan maksuddengan cara memberikan penekanan atau penguatan (erstrkun%). Untukmemberikan penekanan tersebut% biasanya digunakan kata adverbial seperti kata

    viel =banyak1%zu=sangat1% dan allzu =terlalu1)9dapun kalimat yang mengandungirrealer 6ol%esatz ini adalah sebagai berikut (3reyer&4chmidt% +6+ +76).

    (-)8r ist zu spt/ als dass 1ir ihn noch anrufen k:nnen)=3ia datang terlambat% meskipun kita dapat menelponnya1.

    ()8r ist 1e%%efahren/ ohne dass er sich verabschiedet htte)=3ia pergi% tanpa pamit1.

    >alimat (-) terdiri atas 3auptsatz dan =ebensatz. >alimat tersebutberkonstruksi 3auptsatz/ als dass-ohne,Subjekt,Konjunktiv. Hungsi kalimat(-) dan () adalah untuk memberikan erstrkun%kepada la!an bicara. 2adi%kalimat tersebut memiliki peran sebagai penegas. >alimat (-) dan ()

    berfungsi sebagai penegas dan penegasnya terdapat pada =ebensatz) >alimat(-)8r ist zu spt/ als dass 1ir ihn noch anrufen k:nnen =3ia datang terlambat%meskipun kita dapat menelponnya1. Hungsi penegasnya berasa padaals dass 1irihn noch anrufen k:nnen. 4edangkan kalimat ()8r ist 1e%%efahren/ ohne dasser sich verabschiedet htte =3ia pergi% tanpa pamit1) Hungsi penegasnya beradapada ohne dass er sich verabschiedet htte) >alimat tersebut merupakan kalimat

    pengandaian yang dinamakan irrealer 6ol%esatz.

    S!PULAN'erdasarkan pembahasan di atas% dapat disimpulkan bah!a cara pembentukan

    irrealer Konjunktiv dalam kalimat bahasa 2erman dapat dilakukan melalui lima

    6

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    11/12

    bentuk. 9dapun kelima bentuk tersebut adalah () irrealer *+nschsatz memilikikonstruksi bentuk *enn , S , doch-blo.-nur , Konj II#*% (+) irrealer

    Bedin%un%ssatz memiliki konstruksi bentuk *enn , S , Konj II/ 3auptsatzKonj II , S/ (,) 'schreibun% des Konjunktivs II 'it 1+rde,Infinitiv memilikikonstruksi bentuk 1+rde , Infinitiv/ (-) irrealer er%leichssatz memilikikonstruksi bentuk 3auptsatz 43s5/ als ob , S , Konj II/ dan () irrealer6ol%esatz memiliki konstruksi bentuk3auptsatz 43s5% als dass , S , Konj II)

    'erdasarkan fungsinya% irrealer Konjunktiv meliputi () irrealer*+nschsatz berfungsi untuk mengungkapkan pengandaian yang bermaknakeinginan% (+) irrealer Bedinun%ssatz berfungsi untuk mengungkapkanpengandaian bersyarat/ (,) 'schreibun% des Konjunktivs II 'it 1+rde ,Infinitivberfungsi untuk mengungkapkan pengandaian yang bermakna hormat%(-) irrealer er%leichssatz berfungsi untuk membandingkan seseorang dengan

    yang lain/ dan () irrealer 6ol%esatz atau Konsekutivsatz berfungsi untukmengungkapkan pengandaian dengan cara memberikan penegasan (erstrkun%)dengan kata adverbial)

    DA#TAR PUSTAKA

    'ensch% Norbert und 4tetter% Aichael. +6-. Dnline &ra''atik:IrrealerKonjunktiv) 9lsdorf Aein 3eutsch. Hrom 3eutschbuch

    httpFF!!!.mein&deutschbuch.de.3reyer% ;ilke und 4chmitt% Gichard. +6+."ehr# und $bun%sbuch der deutschen&ra''atik. ?smaning 3eutschland ;ueber :erlag. ?4'N 7ED&,&7&,6E+&7.

    3rosdo!ski% Inther. +667.(uden &ra''atik. Aannheim 3udenverlag.

  • 7/23/2019 7828-17047-1-SP

    12/12

    ;elbig% erhard 5 'uscha% 2oachim. +66.(eutsche &ra''atik) 8in 3andbuchf+r den >uslnderunterricht) Kangenschiedt >. ?4'N ,&-8D&-7-7,&7.

    4udaryanto. 77,. 9etode dan >neka ?eknik >nalisis Bahasa. 0engantar0enelitian Lahana >ebudayaan secara Kinguistik. Yogyakarta 3utaLacana University 0ress.

    JJJJJJJJJ. 778. "in%uistik) Identitasnya/ Hara Penan%anan Dbjeknya/ dan3asil Kajiannya)Yogyakarta 3uta Lacana University 0ress.

    Lahrig% erhard. 77. *:rterbuch der deutschen Sprache. AIchen 3eutscherTaschenluch :erlag mb; 5 Mo. >. ?4'N ,&-+,&6,,8&6.

    st

    +